Green Supply Chain Management
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 21 Februari 2025
Pendahuluan
Studi "Green Supply Chain Management for Competitive Advantage" oleh Jamila Nasser Malti (2021) menyoroti pentingnya implementasi Green Supply Chain Management (GSCM) sebagai strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi. Berdasarkan model keberlanjutan perusahaan, penelitian ini mengeksplorasi pendekatan yang diambil oleh manajer rantai pasokan untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan ke dalam operasi mereka, termasuk penggunaan teknologi dan manajemen pemasok. Dengan pendekatan kualitatif berbasis kasus tunggal, penelitian ini mengidentifikasi praktik utama GSCM, seperti pengadaan hijau, distribusi hijau, dan pemulihan investasi, sebagai faktor kunci dalam mencapai keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur dengan delapan peserta, terdiri dari empat pemimpin perusahaan dan empat staf operasional rantai pasokan di sebuah perusahaan manufaktur di Lebanon. Data juga dikumpulkan melalui dokumen arsip perusahaan dan dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama.
Temuan Utama
Studi Kasus dan Data Pendukung
Rekomendasi Strategis
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa implementasi GSCM memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan bagi organisasi, termasuk pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan peningkatan citra perusahaan. Dengan fokus pada keterlibatan menyeluruh, sertifikasi lingkungan, dan penggunaan alat pengukuran seperti Balanced Scorecard, perusahaan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan bisnis mereka.
Sumber Artikel:
Malti, J. N. (2021). Green Supply Chain Management for Competitive Advantage. Doctoral Dissertation, Walden University.