Faktor Pendorong Adopsi Green Supply Chain Management: Tinjauan Literatur dan Implikasinya

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

20 Februari 2025, 15.50

unplash.com

Pendahuluan
Artikel berjudul "A Literature Review on Green Supply Chain Management Adoption Drivers" oleh Ilyas Masudin (2019) mengeksplorasi berbagai faktor pendorong dalam adopsi Green Supply Chain Management (GSCM). Melalui analisis terhadap 78 literatur utama, artikel ini mengidentifikasi dan membahas faktor internal dan eksternal yang mendorong adopsi GSCM, termasuk pada green procurement, green manufacturing, green distribution, dan reverse logistics. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya GSCM sebagai strategi keberlanjutan yang menguntungkan kinerja lingkungan, sosial, dan ekonomi perusahaan.

Metodologi
Artikel ini menggunakan metode systematic content analysis untuk menganalisis literatur dari tahun 1996 hingga 2019. Dengan kata kunci seperti "green procurement" dan "green manufacturing," penelitian ini mengumpulkan 94 artikel dari berbagai jurnal internasional, yang kemudian disaring menjadi 78 artikel relevan.

Hasil analisis menunjukkan distribusi artikel terbesar berasal dari Journal of Cleaner Production (15 artikel), diikuti International Journal of Production Economics (7 artikel). Temuan ini menunjukkan pentingnya literatur dalam membangun pemahaman tentang pendorong GSCM.

Faktor Pendorong Adopsi GSCM

  1. Green Procurement (Pengadaan Hijau)
    • Faktor pendorong internal: komitmen manajemen, pengurangan biaya, dan strategi keberlanjutan organisasi.
    • Faktor eksternal: tekanan pelanggan, persaingan pasar, dan regulasi pemerintah.
      Studi menunjukkan bahwa organisasi yang mengadopsi pengadaan hijau dapat mengurangi limbah hingga 30%, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperbaiki reputasi perusahaan.
  2. Green Manufacturing (Manufaktur Hijau)
    • Faktor internal: manfaat finansial, inovasi produk, dan citra perusahaan.
    • Faktor eksternal: tekanan dari pelanggan dan pesaing, serta kewajiban regulasi.
      Misalnya, studi Ghazilla et al. (2015) menemukan bahwa regulasi dan inovasi adalah pendorong utama adopsi green manufacturing di Malaysia, dengan peningkatan efisiensi energi hingga 20%.
  3. Green Distribution (Distribusi Hijau)
    • Penerapan distribusi ramah lingkungan, seperti logistik terbalik dan optimasi rute pengiriman, telah membantu perusahaan mengurangi emisi karbon hingga 5% (Palmer, 2007).
    • Faktor eksternal seperti kesadaran masyarakat dan tekanan pasar mendorong adopsi distribusi hijau.
  4. Reverse Logistics (Logistik Terbalik)
    • Faktor internal: tekanan pelanggan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan pengurangan biaya operasional.
    • Faktor eksternal: regulasi lingkungan dan kompetisi pasar.
      Contoh signifikan datang dari perusahaan elektronik di Cina, yang berhasil meningkatkan tingkat daur ulang hingga 15% melalui reverse logistics.

Dampak Adopsi GSCM terhadap Kinerja Perusahaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi GSCM memberikan dampak positif pada:

  • Kinerja Lingkungan: Pengurangan emisi karbon rata-rata 10%-15%.
  • Kinerja Sosial: Peningkatan hubungan dengan pemangku kepentingan dan kepuasan pelanggan.
  • Kinerja Ekonomi: Pengurangan biaya operasional hingga 25%, terutama dalam logistik dan produksi.

Rekomendasi Strategis

  1. Kolaborasi dengan Mitra Rantai Pasokan
    Perusahaan perlu menjalin kemitraan strategis dengan pemasok untuk memastikan keberlanjutan pada semua tahap rantai pasokan.
  2. Penguatan Regulasi dan Kebijakan
    Pemerintah harus memberikan insentif kepada perusahaan yang mengadopsi praktik GSCM, seperti potongan pajak untuk teknologi ramah lingkungan.
  3. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi
    Kampanye edukasi untuk konsumen dan pelatihan bagi karyawan akan meningkatkan adopsi praktik hijau.

Kesimpulan
Artikel ini menyimpulkan bahwa adopsi GSCM dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, dengan dampak signifikan pada keberlanjutan perusahaan. Dengan memahami dan mengatasi hambatan dalam adopsi GSCM, organisasi dapat memperkuat daya saing sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Sumber Artikel: Masudin, I. (2019). A Literature Review on Green Supply Chain Management Adoption Drivers. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol.18(2), 103-115,