Meteorologi

Bagaimana Menjadi Seorang Ahli Meteorologi

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 15 Juli 2022


Jika Anda sering membaca blog ini, Anda mungkin tertarik dengan meteorologi. Jika Anda ingin mengubah hobi menjadi profesi Anda, Anda harus mengetahui semua pedoman untuk mempelajarinya bagaimana menjadi seorang ahli meteorologi. Di sini, di Spanyol terdapat berbagai spesialisasi dan studi yang dapat mengarahkan Anda menjadi ahli meteorologi yang baik. Pertama, Anda harus tahu di mana Anda harus belajar dan berapa banyak yang akan Anda hasilkan.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberi tahu Anda cara menjadi ahli meteorologi di Spanyol.

Apa itu ahli meteorologi dan apa yang dia lakukan?

 

Gambar ahli meteorologi adalah gambar klasik yang kita lihat di TV saat kita mengetahui cuaca. Namun, ahli meteorologi adalah ilmuwan yang berspesialisasi dalam studi atmosfer dan yang dapat menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk dapat mengamati, memahami, dan menjelaskan cara kerja atmosfer dan bagaimana pengaruhnya terhadap Bumi. Berkat pengetahuannya dia tidak hanya bisa menjelaskan bagaimana atmosfer mempengaruhi planet kita, tapi juga bisa memprediksi perilaku mereka.

Dengan semua ini, ahli meteorologi siap memahami dan memprediksi cuaca. Ahli meteorologi pembawa berita televisi hanyalah sebagian kecil dari semua ahli meteorologi di luar sana. Masih banyak lagi fungsi yang dilakukan oleh para profesional ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: mereka memperkirakan kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat, angin topan, tornado, dll. Mengetahui pengaruh radiasi ultraviolet pada organisme, mengetahui pengoperasian lapisan ozon, antara lain. Semua ini harus Anda ketahui dapat memberi tahu badan publik dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Jika Anda ingin belajar bagaimana menjadi seorang ahli meteorologi, penting bagi Anda untuk memiliki kemampuan yang hebat dalam matematika dan fisika. Dan selama studi karir untuk menjadi ahli meteorologi Anda harus menghadapi proses analisis data dan interpretasi mereka. Ada beberapa spesialisasi dalam mempelajari cara menjadi ahli meteorologi. Bidang meteorologi ini adalah sebagai berikut:

  • Ahli Meteorologi Iklim: Fungsi utamanya adalah untuk mengetahui dan mencari data yang berfungsi sebagai pola untuk membantu memahami dan memahami iklim suatu daerah.
  • Ahli meteorologi atmosfer: mempelajari pergerakan atmosfer bumi dan kemungkinan pengaruhnya terhadap lingkungan. Ia terlibat dalam bidang produksi seperti pertanian dan peternakan.
  • Ahli meteorologi operasional: adalah salah satu yang mempelajari angin, suhu, kelembaban dan tekanan udara. Semua variabel meteorologi dipelajari secara luas oleh ahli meteorologi ini.
  • Ahli meteorologi forensik: Pekerjaannya adalah bekerja di perusahaan asuransi untuk kemungkinan klaim. Untuk melakukan ini, Anda harus menyelidiki secara menyeluruh iklim masa lalu untuk menyampaikannya ke pengadilan bila perlu.
  • Ahli meteorologi penyiaran: adalah orang yang bekerja menafsirkan dan mengingat kondisi cuaca untuk radio dan televisi. Ini klasik.
  • Meteorologi sinaptik.
  • Meteorologi penerbangan, pertanian, dan maritim: berfokus pada aktivitas ini.
  • Ahli meteorologi penelitian: Mereka adalah orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah, militer atau di dinas meteorologi nasional.
  • Ahli meteorologi arsip
  • Mengajar ahli meteorologi: adalah mereka yang menanamkan pengetahuan dalam karir universitas.

Bagaimana menjadi seorang ahli meteorologi: apa yang harus Anda pelajari

  • Gelar dalam jurnalisme
  • Gelar dalam bidang kimia
  • Gelar dalam fisika
  • Gelar dalam geologi
  • Gelar dalam matematika
  • Gelar dalam ilmu lingkungan
  • Beberapa teknik

Setelah Anda menyelesaikan gelar, Anda harus mengambil gelar master di bidang meteorologi atau klimatologi yang ditawarkan oleh berbagai universitas di Spanyol. Jika Anda ingin bekerja sebagai ahli meteorologi untuk negara bagian, maka ujian kompetitif AEMET harus super. Bergantung pada tingkat kecil studi Anda dapat memilih satu atau beberapa posisi.

Bagaimana menjadi seorang ahli meteorologi: tempat belajar

Karena tidak ada karier untuk itu di Spanyol, Anda harus lulus dalam karier yang telah kami sebutkan di atas. Setelah itu, Anda harus mengambil master universitas yang mengkhususkan diri di dalamnya. Mari kita lihat apa saja gelar master berbeda yang ditawarkan di Spanyol:

  • Gelar master universitas dalam meteorologi dan geofisika: keragaman Complutense Madrid dilakukan dan tujuan master adalah untuk melatih spesialis di bidang ini. Berkat ini, Anda dapat mengembangkan profesi Anda di Spanyol atau universitas asing. Anda juga dapat mendedikasikan di pusat penelitian dan perusahaan.
  • Gelar master universitas dalam meteorologi: Ini dilakukan di Universitas Barcelona dan tujuan utamanya adalah memberikan pelatihan dasar dalam meteorologi agar dapat menyesuaikan semua informasi tentang teknisi dan pedoman organisasi meteorologi dunia. Dengan master ini Anda akan dapat mengintegrasikan berbagai mata pelajaran yang membentuk ilmu atmosfer seperti: meteorologi fisik, mikrometeorologi, meteorologi dinamis, fisika awan, radiasi, pemodelan, analisis dan prediksi dan, akhirnya, klimatologi.
  • Gelar master universitas dalam meteorologi dan geofisika: berlangsung di Universitas Granada. Mencakup semua aspek penting dan fundamental dari geofisika dan meteorologi. Mereka lebih bersifat teoritis tetapi juga aspek eksperimental dengan teknik modern yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah saat ini.

Di mana Anda bekerja dan berapa penghasilan Anda?

Anda dapat bekerja di berbagai lokasi seperti stasiun televisi dan radio, agen cuaca negara bagian, konsultan bisnis, perusahaan asuransi, fasilitas pendidikan, dan perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak prakiraan cuaca. Bidang militer juga bisa jadi pilihan.

Adapun gaji, bisa sangat bervariasi tergantung pada bidang di mana Anda berkembang. Di spanyol, gaji rata-rata dapat berkisar dari 1.600 euro hingga 2.700 euro per bulan. Jumlah ini mencapai sekitar 20.000-32.000 euro kotor per tahun. Di negara lain seperti Amerika Serikat, gaji rata-rata adalah sekitar $ 43.000 kotor setahun.

Saya berharap dengan informasi ini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menjadi seorang ahli meteorologi dan apa yang harus Anda pelajari.

Sumber Artikel : meteorologiaenred.com

Selengkapnya
Bagaimana Menjadi Seorang Ahli Meteorologi

Meteorologi

Mengenal Jurusan Meteorologi dan Prospek Kerjanya

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 15 Juli 2022


Bagi para calon mahasiswa yang gemar mengamati cuaca dan mempelajari ilmu bumi, jurusan meteorologi bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Selain banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, jurusan ini juga memiliki prospek kerja yang cukup luas.

Salah satu perguruan tinggi yang membuka jurusan ini adalah Institut Teknologi Bandung ( ITB ) yang memiliki program studi sarjana Meteorologi dan berada di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Selain Meteorologi, fakultas ini juga membuka program studi Oseanografi, Teknik Geodesi dan Geomatika serta Teknik Geologi.

Melansir dari laman resmi ITB di itb.ac.id, Meteorologi bukan ilmu yang mempelajari tentang meteor. Namun Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.

Mungkin sering kita dibuat bingung ketika cuaca dalam satu hari selalu berubah-ubah. Dari panas menjadi hujan atau sebaliknya atau mengapa di satu kawasan turun salju, dan sebagainya.

Hal-hal seperti ini yang akan dipelajari mahasiswa di program studi Meteorologi. Kalian tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia.

Contohnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah.

Dengan adanya ilmu Meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung, angin topan, dan sebagainya juga akan dipelajari pada program studi Meteorologi.

Tidak hanya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana alam tersebut.

Lalu bagaimana keterkaitan ilmu meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli Meteorologi, maka para arsitek di dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya.

Di Eropa sebagai contoh, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lainnya adalah desain rumah di Jepang.

Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur.

Selain itu pada program studi Meteorologi, para mahasiwanya juga akan belajar beberapa perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.

Pada prinsipnya, kompetensi lulusan Meteorologi adalah memprediksi dan mengetahui bagaimana kecenderungan gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia. Beberapa bidang dan instansi yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorologi adalah sebagai berikut :

1. Instansi Pemerintahan 

Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan membuat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan Tinggi Negeri, menjadi peneliti di LIPI dan Ristek.

2. Akademisi 

Menjadi staf pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta

3. Peneliti 

Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta

4. Pertanian 

Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.

5. Industri 

Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang terkait dengan bidang Meteorologi.

Sumber Artikel : edukasi.okezone.com

Selengkapnya
Mengenal Jurusan Meteorologi dan Prospek Kerjanya

Meteorologi

Meteorologi Cuaca adalah Ilmu yang Mempelajari Atmosfer, Simak Penjelasannya

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 15 Juli 2022


Cuaca mengacu pada kondisi sementara pada atmosfer, yaitu lapisan udara yang mengelilingi Bumi. Cuaca tidak hanya tinggal di satu tempat. Ia bergerak, dan berubah sepanjang waktu, dari jam ke jam atau hari ke hari.

Untuk memahami sesuatu tentu harus ada ilmunya. Dan khusus untuk cuaca, kita mengenal istilah meteorologi, sebagai ilmu yang mempelajari tentang cuaca.

Dikutip dari laman nationalgeographic.org, meteorologi cuaca adalah studi tentang atmosfer, fenomena atmosfer, dan efek atmosfer pada cuaca kita. Atmosfer adalah lapisan gas dari lingkungan fisik yang mengelilingi sebuah planet.

Meteorologi cuaca adalah subdisiplin dari ilmu atmosfer, istilah yang mencakup semua studi tentang atmosfer. Klimatologi dan aeronomi juga termasuk ke dalam subdisiplin ilmu atmosfer. Namun, klimatologi berfokus pada bagaimana perubahan atmosfer menentukan dan mengubah iklim dunia. Sedangkan aeronomi adalah studi tentang bagian atas atmosfer, di mana proses kimia dan fisik yang unik terjadi.

Khusus untuk meteorologi cuaca, ilmu ini berfokus pada bagian bawah atmosfer, terutama yang ada pada troposfer, tempat sebagian besar cuaca terjadi. Untuk memahami lebih lanjut mengenai meteorologi cuaca, kami telah menyiapkan pembahasannya yang diambil dari beberapa sumber.

Meteorologi Cuaca

Meteorologi bukanlah studi tentang "meteor", melainkan studi tentang metéōros, bahasa Yunani yang berarti "benda-benda di udara." Dilansir dari thoughtco.com, maksud dari "benda-benda di udara" ini adalah fenomena yang terikat oleh atmosfer, seperti suhu, tekanan udara, uap air, serta bagaimana mereka semua berinteraksi dan berubah dari waktu ke waktu, yang secara kolektif kita sebut sebagai "cuaca".

Meteorologi cuaca tidak hanya melihat bagaimana perilaku atmosfer, tetapi juga berurusan dengan kimia atmosfer (gas dan partikel di dalamnya), fisika atmosfer (gerakan fluida dan gaya yang bekerja padanya), dan prakiraan cuaca.

Meteorologi cuaca adalah ilmu fisika, atau cabang ilmu alam yang mencoba menjelaskan dan memprediksi perilaku alam berdasarkan bukti empiris, atau pengamatan. Dan orang-orang yang mempelajari atau mempraktikkan meteorologi cuaca secara profesional dikenal sebagai meteorologis.

Pentingnya Meteorologi

Meteorologi cuaca memiliki peran penting karena dampak dari kondisi udara terhadap kehidupan. Meteorologi juga berguna dalam memeriksa dan merencanakan penyebaran cuaca ekstrem sebelumnya dan memberikan saran sebelum itu terjadi.

Dalam administrasi perkotaan, prakiraan cuaca memiliki peran penting. Kota-kota bisa mempersiapkan diri dari kondisi cuaca ekstrem seperti angin putting beliung, badai, dan sebaginya untuk mencegah bencana.

Meteorologi juga penting untuk transportasi, baik transportasi udara mau pun laut. Cuaca berangin tentunya sangat berefek pada pesawat dan kapal. Petir juga bisa berbahaya bagi pesawat. Gelombang laut akan memberikan masa-masa sulit bagi kapal. Dengan meteorologi, bandara bisa menghentikan operasinya dan kapal tetap di pelabuhan ketika kondisi cuaca sedang tidak baik.

Sejarah Meteorologi

Perkembangan meteorologi sangat terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan, matematika, dan teknologi. Filsuf Yunani Aristoteles menulis studi besar pertama tentang atmosfer sekitar 340 SM. Namun, banyak dari ide Aristoteles tidak benar, karena dia tidak percaya perlunya melakukan pengamatan ilmiah.

Keyakinan yang berkembang dalam metode ilmiah sangat mengubah studi meteorologi pada abad ke-17 dan ke-18. Evangelista Torricelli, seorang fisikawan Italia, mengamati bahwa perubahan tekanan udara berhubungan dengan perubahan cuaca. Pada tahun 1643, Torricelli menemukan barometer, untuk mengukur tekanan udara secara akurat. Pada tahun 1714, Daniel Fahrenheit, seorang fisikawan Jerman, mengembangkan termometer air raksa, instrumen yang memungkinkan untuk mengukur dua variabel atmosfer yang penting secara akurat.

Kemudian penemuan telegraf oleh Samuel Morse pada pertengahan 1800-an memudahkan kantor meteorologi untuk berbagi informasi dan menghasilkan peta cuaca modern pertama. Peta-peta ini menggabungkan dan menampilkan kumpulan informasi yang lebih kompleks seperti isobar (garis tekanan udara yang sama) dan isoterm (garis suhu yang sama). Dengan peta cuaca skala besar ini, ahli meteorologi dapat memeriksa gambaran geografis cuaca yang lebih luas dan membuat prakiraan yang lebih akurat.

Pada 1920-an, sekelompok ahli meteorologi Norwegia mengembangkan konsep massa udara dan front yang merupakan blok bangunan prakiraan cuaca modern. Dengan menggunakan hukum dasar fisika, ahli meteorologi ini menemukan bahwa massa udara dingin dan hangat yang besar bergerak dan bertemu dalam pola yang merupakan akar dari banyak sistem cuaca.

Perkembangan teknologi tahun 1950-an dan 1960-an mempermudah dan mempercepat para ahli meteorologi untuk mengamati dan memprediksi sistem cuaca dalam skala besar. Selama tahun 1950-an, komputer menciptakan model pertama kondisi atmosfer dengan menjalankan ratusan titik data melalui persamaan yang kompleks. Model-model ini mampu memprediksi cuaca skala besar, seperti rangkaian sistem tekanan tinggi dan rendah yang mengelilingi planet kita.

TIROS I, satelit meteorologi pertama, memberikan ramalan cuaca akurat pertama dari luar angkasa pada tahun 1962. Keberhasilan TIROS I mendorong terciptanya satelit yang lebih canggih. Kemampuan mereka untuk mengumpulkan dan mengirimkan data dengan akurasi dan kecepatan ekstrem menjadikan mereka andalan bagi para ahli meteorologi. Satelit canggih dan komputer yang memproses datanya adalah alat utama yang digunakan dalam meteorologi saat ini.

Perbedaan Klimatologi dan Meteorologi

Klimatologi adalah studi tentang perubahan fenomena atmosfer seperti suhu, tekanan udara dan komposisi selama periode waktu yang signifikan. Seorang ahli klimatologi terutama mempelajari perubahan iklim masa lalu, baik di masa lalu geologis yang jauh, dalam kasus paleo-klimatologi, atau sejarah manusia baru-baru ini, dalam kasus klimatologi historis. Sedangkan meteorologi adalah studi tentang fenomena atmosfer pada hari ke hari yang mencerminkan perubahan teratur dalam tekanan atmosfer dan suhu.

Meteorologi cuaca dan klimatologi, keduanya adalah cabang ilmu atmosfer. Keduanya melibatkan studi tentang proses atmosfer seperti suhu udara, tekanan udara, dan komposisi atmosfer. Meteorologi dan klimatologi juga sama-sama berperan penting dalam kehidupan manusia.

Meskipun ada banyak kesamaan di antara klimatologi dan meteorologi, terdapat perbedaan penting dari keduanya. Berikut adalah perbedaan klimatologi dan meteorologi yang kami lansir dari laman differencebetween.net:

  • Klimatologi berkaitan dengan perilaku atmosfer jangka panjang selama periode waktu yang signifikan, sedangkan meteorologi cuaca berkaitan dengan fenomena atmosfer setiap saat dan dalam interval waktu yang singkat yang berlangsung tidak lebih dari beberapa hari.
  • Selain ilmu atmosfer, klimatologi juga mempelajari proses yang juga berkaitan dengan bidang seperti geologi dan astronomi, sedangkan meteorologi terutama berkaitan dengan atmosfer.
  • Klimatologi terutama berkaitan dengan masa lalu sedangkan meteorologi berkaitan dengan saat ini dan perubahan jangka pendek yang berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari.

 

Sumber Artikel : Merdeka.com

Selengkapnya
Meteorologi Cuaca adalah Ilmu yang Mempelajari Atmosfer, Simak Penjelasannya

Meteorologi

Klimatologi

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 15 Juli 2022


Klimatologi atau ilmu iklim (berasal dari bahasa Yunani Kuno κλίμα, klima, "tempat, wilayah, zona"; dan -λογία, -logia "ilmu") adalah studi mengenai iklim, secara ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang.[1] Bidang studi ini dikategorikan sebagai cabang dari sains atmosfer dan subbidang geografi fisik, yang merupakan salah satu dari sains bumi. Klimatologi juga mencakup aspek oseanografi dan biogeokimia. Pengetahuan dasar dari iklim bisa digunakan dalam peramalan cuaca menggunakan metode analogi dalam kasus ENSOOsilasi Madden-JulianOsilasi Atlantik Utara, dan sebagainya. Model iklim juga digunakan untuk mempelajari dinamika cuaca dan sistem iklim untuk memproyeksikan iklim pada masa depan.

Peta temperatur rata-rata selama 30 tahun. Rangkaian data yang dibentuk dengan menggunakan parameter cuaca yang direkam dalam jangka waktu yang lama adalah hal yang umum dilakukan dalam klimatologi

El Niño

La Niña

Sejarah

Ilmuwan China Shen Kuo (1021-1095) mengemukakan bahwa iklim secara alami bergeser dalam kurun waktu tertentu, setelah mengamati bambu yang terawetkan cuaca di dekat Yanzhou (Yan'an, provinsi Shaanxi), karena sebuah daerah yang kering tidak mungkin ditumbuhi bambu.[2]

Peneliti iklim terdahulu seperti Edmund Halley, mempublikasikan peta pergerakan angin pada tahun 1686 setelah perjalanannya ke belahan bumi selatan. Benjamin Franklin (1706-1790) pertama kali memetakan jalur Arus Teluk (gulf stream) untuk digunakan sebagai metode pengiriman pos dari Amerika Serikat ke Eropa. Francis Galton (1822-1911) mengemukakan istilah "antisiklon". Helmut Landsberg (1906-1985) mengembangkan penggunaan analisis statistik di klimatologi yang memicu perkembangan drastis klimatologi menjadi sains fisik.

Pendekatan

Klimatologi dilakukan dengan berbagai cara. Paleoklimatologi memproyeksikan ulang iklim pada masa lalu dengan memeriksa catatan seperti inti es dan cincin pertumbuhan pohon (dendroklimatologi). Paleotempestologi menggunakan catatan yang sama untuk menentukan frekuensi badai dalam jangka waktu ribuan tahun lamanya. Studi kontemporer iklim melibatkan data meterologi yang diakumulasikan dalam jangka waktu beberapa tahun, seperti data curah hujantemperatur, dan komposisi atmosfer. Pengetahuan atmsfer dan dinamikanya juga dikumpulkan dalam permodelan, seperti permodelan statistika atau permodelan matematika, yang mengintegrasikan berbagai pengamatan dan menguji kecocokannya. Permodelan digunakan untuk memahami iklim pada masa lalu, iklim sekarang, dan iklim pada masa depan. Klimatologi historis adalah studi iklim sebagai faktr yang mempengaruhi perkembangan sejarah manusia dan fokus hanya pada kurun waktu ratusan atau puluhan ribu tahun saja.

Penelitian tentang iklim cukup sulit dilakukan karena melibatkan area yang sangat luas, jangka waktu yang sangat lama, dan proses yang kompleks. Karena merupakan hasil perata-rataan parameter cuaca dalam kurun waktu yang sangat panjang, iklim bisa dijelaskan dengan persamaan difrensial. Persamaan ini terhubung secara non-linear sehingga perkiraan solusi bisa didapatkan dengan menggunakan metode numerik untuk membuat model iklim. Iklim sering kali dimodelkan sebagai proses stokastik, namun secara umum diterima sebagai perkiraan terhadap proses iklim yang terlalu kompleks untuk dianalisis.

Pola iklim

Artikel utama: El Niño-Osilasi SelatanOsilasi Pasifik InterdekadeOsilasi Madden-JulianOsilasi Atlantik Utara, dan Osilasi Dekade Pasifik

Ilmuwan menggunakan pola iklim berdasarkan beberapa pola iklim (dikenal sebagai mode variabilitas) dalam usaha mereka mengkarakterisasi dan memahami berbagai mekanisme iklim yang memuncak dalam cuaca sehari-hari. Pola iklim umumnya dirancang secara sederhana sebagai dua objek yang saling melengkapi dalam kurun waktu tersebut, yang berosilasi seperti fenomena El Nino yang lalu diikuti La Nina, lalu kembali ke El Nino.

Yang paling umum dibahas adalah El Nino Osilasi Selatan, namun fenomena iklim lainnya seperti Osilasi Madden-Julian (MJO), Osilasi Atlantik Utara (NAO), Mode Cincin Utara (Northern Annular Mode (NAM)) atau Osilasi Arktik (AO), Indeks Pasifik Utara, Osilasi Dekade Pasifik (PDO), Osilasi Pasifik Interdekade (IPO)

El Niño – Osilasi Selatan

El Nino adalah fenomena atmosfer-lautan global. Sebagai karakter dari samudra pasifik, El Nino dan La Nina adalah fluktuasi temperatur yang penting di perairan permukaan di daerah tropis sekitar samudra Pasifik. Nama El Nino diambil dari bahasa Spanyol, yang berarti "anak kecil laki-laki", menunjuk pada Yesus kecil karena fenomena ini diamati sekitar Natal. La Nina berarti "anak kecil perempuan".  Efek mereka pada iklim subtropis dan tropis cukup besar. Osilasi selatan mencerminkan fluktuasi bulanan atau musiman dari perbedaan tekanan udara antara Tahiti dan pulau Darwin. El Nin terakhir diamati pada September 2006 dan berakhir awal 2007.

Siklus ini terjadi setiap dua hingga tujuh tahun, dengan El Nino berlangsung selama 9 bulan hingga dua tahun, meski tidak semua wilayah terpengaruh. Negara yang terpengaruh ENSO kebanyakan adalah negara berkembang yang menaruh kehidupan mereka pada sektor pertanian dan perikanan sebagai sumber suplai makanan, tenaga kerja, dan perekonomian utama negaranya. Dan kedua sektor tersebut terpengaruh ENSO, positif maupun negatif.

Pendidikan klimatologi di Indonesia

Di Indonesia, klimatologi dipelajari di berbagai sekolah tinggi, diantaranya:

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Klimatologi

Meteorologi

Meteorologi, Ilmu yang Mempelajari tentang Keadaan Cuaca

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 15 Juli 2022


KOMPAS.com - Cuaca merupakan keadaan udara (tentang temperatur, cahaya matahari kelembapan, kecepatan angin, dan sebagainya) pada suatu tempat tertentu dengan jangka waktu terbatas.

Ilmu yang mempelajari tentang cuaca disebut meteorologi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), meteorologi merupakan ilmu yang empelajari tentang ciri-ciri fisika dan kimia tmosfer atau untuk meramalkan keadaan cuaca.

Dalam buku Pengantar Meteorologi (2019) karya Wiwit Suryanto dan Alutsyah Luthfian, meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer dan fenomena yang terjadi di dalamnya.

Meteorologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "meteoros" yang artinya benda yang ada ke dalam udara dan "logos" yang artinya ilmu dan kajian.

Sejarah meteorologi dibandingkan ilmu pengetahuan yang lain tergolong sudah panjang. Penggagas pertama ilmu tersebut adalah filsuf Yunani, Aristoteles.

Ia menulis buku yang berjudul Meteorologica pada 340 SM. Dalam buku tersebut menjelaskan kajian tentang fenomena awan, hujan, salju, angin, halilintar, badai, dan sebagainya.

Pada buku tersebut juga membahas mengenai fenomena astronomi, kimia, dan geografi.

Meski masih secara spekulatif dan menggunakan cara pandang filosofis, Aristoteles sudah berusaha menjelaskan mengenai fenomena alam yang terjadi di atmosfer.

Salah seorang murid Aristoteles bernama Theophratus mengembangkan kajian Aristoteles dengan berusaha membuat sebuah prakiraan cuaca berdasarkan informasi yang diperoleh hasil mengamati karakteristik dan tanda-tanda alam.

Kajian Theophratus kemudian dituliskan dalam sebuah buku berjudul Book of Signs.

Meski kajian mereka masih sangat sederhana, namun konsepnya telah mempengaruhi perkembangan ilmu meteorologi.
Berkembang

Ilmu meteorologi semakin pesan perkembangannya, apalagi setelah ditemuakannya peralatan untuk pengukuran cuaca yang dimulai sejak 1500-an.

Di mana dimulai dari penemuan termometer oleh Astronom Italia, Galileo, selanjutnya penemuan baromater air raksa oleh Torricelli.

Pada 1667, fisikawan Inggris Robert Hook memakai batang logam yang berotasi untuk mengukur kecepatan angin.

Pada 1780, Horace de Saussure ahli geologi dari Swiss membuat higrometer rambut untuk mengukur kelembapan.

Kemajuan instrumen elektronika pada 1900-an membuat alat-alt ukur analog berubah menjadi digital.

Selain itu perkembangan teknologi komputasi dan teori fisika menyebabkan meteorologi turut berkembang secara signifikan.

Pada 1960, satelit meteorologi pertama Tiros-I diluncurkan dan dimulailah era pengukuran meteorologi menggunakan satelit.

Di Indonesia memiliki badan khusus yang bertugas memantau atau mengelola cuaca dan iklim yang disebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Cuaca di Indonesia sering berubah-ubah, seperti puting beliung dan hujan lebat. Kondisi terus dilakukan pemantauan dan menginformasikan kepada pemerintah dan masyarakat. 

Sumber Artikel : Kompas.com
 

Selengkapnya
Meteorologi, Ilmu yang Mempelajari tentang Keadaan Cuaca

Meteorologi

Meteorologi

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 15 Juli 2022


Meteorologi atau ilmu cuaca adalah cabang dari ilmu atmosfer yang mencakup kimia atmosfer dan fisika atmosfer, dengan fokus utama berada pada ilmu prakiraan cuaca. Studi di bidang ini telah dilakukan selama ribuan tahun meski kemajuan yang signifikan baru terjadi pada abad ke-18. Pada abad ke-19, sebuah gebrakan besar terjadi setelah pengamatan terkoordinasi yang dilakukan lintas negara. Setelah pengembangan komputer di pertengahan abad ke-20, peramalan cuaca dapat dilakukan.

Fenomena meteorologi adalah aktivitas cuaca yang dapat diamati dan dijelaskan dengan ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat dengan variabel yang ada di atmosfer bumi, seperti temperaturtekanan udarauap air, dan gradien interaksi setiap variabel serta bagaimana mereka berubah seiring dengan waktu. Perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana sistem cuaca terbentuk secara lokal, regional, dan global serta dampaknya.

Meteorologi, klimatologifisika atmosfer, dan kimia atmosfer adalah subdisiplin sains atmosfer. Meteorologi dan hidrologi membentuk bidang interdisipliner hidrometeorologi. Meteorologi memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti militerproduksi energitransportasipertanian, dan konstruksi.

Kata "meteorologi" berasal dari perbendaharaan bahasa Yunani kunometéōros "megah; tinggi (di angkasa)" (dari μετα- meta- "di atas" dan ἐωρ eōr "mengangkat") dan -λογία -logia "-(o)logy" "ilmu".

Aplikasi

Peramalan cuaca

Ramalan tekanan permukaan lima hari ke depan di Pasifik utara, Amerika Utara, dan Atlantik Utara

Peramalan cuaca adalah aplikasi sains dan teknologi untuk memprediksi kondisi atmosfer pada masa depan pada suatu lokasi. Manusia telah mencoba memprediksi cuaca secara informal sejak ribuan tahun yang lalu, dan secara formal sejak abad ke 19.[1] Peramalan cuaca dibuat dengan mengumpulkan data kuantitatif mengenai kondisi terkini dari atmosfer menggunakan pemahaman ilmuah dari proses atmosfer untuk memproyeksikan bagaimana atomsfer berubah.

Dulu peramalan cuaca amat bergantung pada perubahan tekanan udara, kondisi cuaca terkini, dan kondisi langit, permodelan cuaca kini digunakan untuk menentukan kondisi pada masa depan.

Terdapat keragaman penggunaan ramalan cuaca. Peringatan cuaca menjadi penting karena digunakan untuk melindungi nyawa dan properti milik masyarakat. Peramalan berdasarkan temperatur dan presipitasi penting bagi pertanian, dan juga kepada pedagang komoditas di stock market. Peramalan temperatur digunakan perusahaan utilitas (misal suplayer gas, listrik) untuk menentukan jumlah permintaan konsumen yang akan datang. Dalam kehidupan sehari-hari, peramalan cuaca menentukan apa yang akan dipakai orang ketika itu (payung, jaket, ban rantai, dan sebagainya).

Meteorologi penerbangan

Meteorologi penerbangan berhubungan dengan dampak cuaca pada lalu lintas udara. Meteorologi penerbangan penting bagi kru penerbangan untuk memahami implikasi dari cuaca untuk rencana penerbangan dan pesawat mereka.

Meteorologi pertanian

Pakar meteorologi, ilmu tanahhidrologi, dan agronomi sering kali bekerja sama mempelajari efek cuaca dan iklim terhadap pertumbuhan tanaman, hasil pertanianefisiensi penggunaan airfenologi perkembangan hewan dan tumbuhan, dan keseimbangan energi ekosistem. Mereka juga tertarik untuk memahami bagaimana vegetasi dan makhluk hidup mempengaruhi cuaca dan iklim.

Hidrometeorologi

Hidrometeorologi adalah cabang meteorologi yang berhubungan dengan siklus hidrologi, suplai air, dan statistik hujan. Hidrometeorologi menyiapkan dan mengeluarkan ramalan cuaca mengenai akumulasi kuantitatif dari presipitasi, hujan dan salju besar, dan lokasi yang akan terpengaruh dan berpotensi mengalami banjir. Biasanya jangkauan pengetahuan yang digunakan membutuhkan kemampuan klimatologi dan cabang ilmu bumi lainnya.

Meteorologi maritim

Meteorologi maritim berhubungan dengan peramalan gelombang laut dan angin untuk operasi kelautan dan perkapalan.

Meteorologi militer

Meteorologi militer adalah riset dan aplikasi dari meteorologi untuk kepentingan militer, seperti memperhitungkan kondisi cuaca untuk taktik strategi tertentu, memastikan keamanan penerbangan pesawat militer dan pelayaran kapal militer, hingga aplikasi cuaca buatan untuk menyerang musuh.

Pendidikan meteorologi di Indonesia

Pendidikan meteorologi digelar di berbagai sekolah tinggi di Indonesia, diantaranya:

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Meteorologi
page 1 of 2 Next Last »