Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 22 April 2024
KOMPAS.com - Pelajar yang mendapat pelatihan voka
si harus siap memasuki dunia kerja karena keterampilan yang dimilikinya. Selain keterampilan dan kemampuan yang diperoleh dari perkuliahan, mahasiswa juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari bidang non-akademik. Sebagai lembaga pendidikan nonformal, Pusat Pembelajaran dan Pelatihan (LKP) telah lama menjadi rujukan bagi mereka yang membutuhkan keterampilan. Hard skill dan soft skill untuk memulai karir atau bisnis. Namun karena status LKP sebagai sekolah nonformal, kursus dan pelatihan seringkali mengabaikan soft skill yang tepat untuk Anda. Bakat dan minat. Selain itu, waktunya juga singkat.
Lima keuntungan mengikuti kursus tersebut terangkum dalam website Direktorat Kualifikasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Senin (21/2 ). /21). 2022) tentang kursus Ada banyak manfaat dari partisipasi dan pendidikan. Ingin tahu apa saja manfaat mengikuti kursus? Silakan lihat informasi berikut:
1. Menambah keterampilan baru
Ada banyak jenis kursus di Indonesia. Terdapat lebih dari 17.000 LKP di Indonesia dengan berbagai keterampilan teknis dan terus berkembang. Keterampilan barista, desain grafis, pemasaran digital, dll. Jadi kamu bisa memilih skill mana yang kamu inginkan.
2. Berteman artinya dengan mengikuti kursus Anda akan bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama. Maka hubungan Anda akan meningkat secara signifikan. Mungkin lokasi baru di masa depan. Bisa mengenai tawaran pekerjaan atau cara memulai hubungan baru dengan perusahaan.
3. Memiliki kepercayaan diri untuk bersaing di dunia profesional.
Hard skill dan soft skill yang diperoleh dari kursus akan membuat Anda lebih percaya diri saat bersaing di dunia profesional. Selain itu, kursus dan pelatihan yang Anda ikuti akan membantu Anda memasukkan cerita Anda ke dalam resume Anda, yang akan menjadi keuntungan saat melamar pekerjaan.
4. Informasi lebih lanjut
Saat Anda mengikuti kursus, Anda akan mendapatkan pelatihan dari para ahli di bidangnya. Ini akan membuat hatimu lebih kuat. Anda dapat berbicara dan mengeksplorasi keterampilan Anda lebih dalam. Selain itu, Anda akan menemukan berbagai adat dan tradisi yang belum pernah Anda pelajari sebelumnya. Pengetahuan dan keterampilan Anda akan tumbuh seiring Anda belajar.
5. Karena pekerjaan di kursus dan pusat pelatihan menjadi lebih praktis, kemampuan pemecahan masalah Anda akan diuji. Jenis pekerjaan apa pun yang perlu dilakukan, baik secara individu atau kelompok, akan meningkatkan kemampuan Anda di berbagai bidang. Butuh modal besar untuk masuk dunia kerja.
Inilah 5 manfaat belajar bagi pelajar. Mengikuti kelas akan membantu Anda menjadi lebih terampil dan dewasa. Oleh karena itu, peluang Anda untuk beradaptasi dengan dunia kerja akan semakin besar.
Sumber: kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 22 April 2024
KOMPAS.com - Sebelum menempuh pendidikan di suatu universitas, mahasiswa harus memahami program pendidikan apa saja yang ditawarkan di universitas. Ternyata ada tiga di antaranya, yaitu pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. Yang pertama adalah pendidikan akademik, yaitu program pelatihan yang mengarahkan peserta didik untuk menguasai dan mengembangkan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu.
Pendidikan kejuruan adalah pelatihan untuk suatu pekerjaan tertentu atau pekerjaan yang memerlukan keterampilan khusus, misalnya. dokter, apoteker, dll. Pendidikan profesi ini merupakan program yang dapat diikuti setelah menyelesaikan gelar sarjana atau sarjana. Namun, jika Anda ingin memperoleh dan mengembangkan keterampilan terapan atau skill yang menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu, maka mengikuti program pelatihan vokasi adalah jawabannya. Pelatihan profesional ini cocok bagi mereka yang belum puas memiliki ilmu sebelum langsung mengaplikasikan ilmunya.
UGM Facia School
Calon mahasiswa yang belajar di UGM Facia School harus mengenal UGM. SV. Berdasarkan laporan yang dimuat di website Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (2 Juni 2022), pendidikan vokasi memiliki kurikulum yang lebih banyak dimensi praktiknya dibandingkan teori, yakni 60 persen praktik dan hanya 40 persen teori. Pada semester terakhir, mahasiswa menyelesaikan magang di industri. Tugas akhir dapat dikerjakan selama magang bersama dosen pembimbing dari SV UGM dan departemen terkait. Terakhir, ketika lulus, lulusan VET mendapatkan gelar Sarjana Terapan Sains (S.Tr).
Sekolah Vokasi (SV) UGM sebelumnya memiliki program Diploma III (D3) yang mana lulusannya mendapatkan gelar Associate Degree (A). ) derajat. .Md). Namun pada tahun 2019, seluruh program studi di Sekolah Facia UGM adalah Diploma IV (D4) atau Sarjana Terapan. Karena tidak lagi membuka program D3, SV UGM tidak lagi menghasilkan mahasiswa yang menjadi teknisi/operator. Namun melalui program sarjana terapan, lulusan SV UGM menjadi pencipta, inovator, praktisi dan perekayasa teknologi terapan, yang tidak lagi berorientasi hanya pada pelaksanaan tugas industri, tetapi juga pionir dalam pengembangan bidang tersebut. Terdapat 21 program sarjana terapan di SV UGM yang terbagi dalam departemen kelompok ilmu pengetahuan alam dan teknologi serta departemen kelompok ilmu sosial dan humaniora.
Kerjasama berbagai pihak
Dekan SV UGM Dr. bahasa Inggris Ir. Agus Maryono, untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan keterampilan terapan mahasiswa, SV UGM terus meningkatkan jumlah kerjasama dengan berbagai instansi dan industri, baik dalam negeri maupun internasional. Sejauh ini SV UGM telah mendaftarkan mitra dengan 500 instansi dan industri, dimana 250 diantaranya telah menandatangani nota kesepahaman dan PKS. Selain industri besar, industri baru dan emerging juga menjadi sasaran, seperti industri manufaktur energi surya, industri pemetaan lokasi berbasis teknologi digital, dan lain-lain. Mahasiswa SV UGM mempunyai peluang kegiatan magang, penelitian dan pengabdian yang luas sesuai dengan minat masing-masing mahasiswa.
Sumber: kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 22 April 2024
KOMPAS.com - Berkat kemajuan teknologi, kini banyak sekali perusahaan game. Oleh karena itu, hal ini merupakan peluang bagi pengembangan industri. Sehubungan dengan hal tersebut, Sekretaris Pendidikan Vokasi resmi menandatangani kerja sama dengan PT LX Internasional Indonesia, Asosiasi Gaming Indonesia (AGI) dan Cipta Karsa Adikarya (Cakra) pada Rabu (1 Mei 2022). Kolaborasi ini dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di industri game.
Mengajak industri untuk bergabung dalam Connect and Match
Menurut Wikan Sakarinto, General Manager Quality Education, kemitraan ini memang ada benarnya. kepada industri Tujuannya untuk mendorong partisipasi dan menyelaraskan dengan perkembangan ekosistem pengetahuan bisnis. “Industri ingin terlibat dan memiliki akses ke pabrik pelatihan. “Pada akhirnya, ini tentang pembuatan game,” kata Wikan mengutip pernyataan dari situs Departemen Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Ia mengatakan, kerja sama ini terkait dengan berbagai program departemen pendidikan. Beliau adalah direktur APTV (Kementerian Vokasi dan Pendidikan Tinggi) dan SMK (Kementerian Pendidikan Menengah). “Jadi kami menantang diri kami sendiri untuk memproduksi lima hingga sepuluh game,” kata Wikan.
Di masa depan, Indonesia membutuhkan 15 juta mesin game. proses pengembangan. “Konon kedepannya Indonesia sangat membutuhkan skill-skill terbaik di industri digital dan gaming. Ya, tujuan kita bekerja sama di bidang pendidikan adalah untuk melatih para engineer demi masa depan Indonesia. “Karena menurut analisa kami, Indonesia membutuhkan 15 juta mesin diesel dalam lima hingga 10 tahun ke depan.” Ia mengatakan, timnya melakukan percobaan selama satu tahun di sekolah kejuruan, khususnya di wilayah Jawa. , dalam pengembangan industri game.
Pentingnya kerja sama kembangkan industri game
Sementara Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno menjelaskan pentingnya kerja sama dalam mengembangkan industri game, yakni:
"Kami sangat berterima kasih atas perjanjian kerja sama ini. Penting bagi kami untuk mengembangkan industri game," kata Cipto. Oleh karena itu, Presiden Cakra Ivan Chen Sui Liang berharap kerja sama ini terus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan perkembangan industri game. Meski game sangat erat kaitannya dengan kekejaman dan kejahatan, Ivan percaya bahwa pengetahuan juga bisa diperoleh melalui game.
Sumber: kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 22 April 2024
KOMPAS.com - Program pendidikan dan pelatihan mandiri (MSIB) kembali hadir. #MSIB Program pelatihan Batch 2 dengan program pendidikan khusus terbuka untuk 25.000 siswa. Bahkan, penyalurannya tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Jika Anda tertarik untuk mengikuti program ini, silakan mendaftar sesegera mungkin. Program ini berakhir pada 14 Januari 2022. Tentunya mahasiswa mempunyai kesempatan lebih besar untuk bekerja sebagai karyawan dan bisa belajar langsung di dunia usaha dan industri (DUDI). Menerima pengajaran langsung dari instruktur profesional.
Pelamar adalah mahasiswa D3 dan D4.
Selain itu, mahasiswa peserta MSIB berkesempatan mendapatkan bantuan keuangan dan sertifikat pelatihan. . Merangkum dari akun Instagram Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (9/1/2022), mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah mahasiswa minimal semester 4 (program D3) dan minimal semester 5 (program D4) di bawah naungan Kemendikbud Ristek. Pelaksanaan MSIB ini membantu perguruan tinggi dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang optimal. Program MSIB sangat membantu perguruan tinggi mencapai IKU 1 (lulusan mendapat pekerjaan yang layak) dan IKU 2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus).
Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi antara lain:
Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak
Manfaat Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Pelaksanaan program MSIB ini tentu mendatangkan banyak manfaat baik bagi mahasiswa maupun pelaku industri.
Manfaat bagi pelaku industri seperti Management Traineeship yang didanai pemerintah: mahasiswa akan didanai oleh Kemendikbud Ristek untuk bekerja full time. Talent scouting untuk mencari talenta dari perguruan tinggi: pelaku indutri bebas memilih mahasiswa yang diterima. Sedangkan manfaat bagi mahasiswa yakni membangun keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Sertifikat industri (kredensial mikro) yang diakui oleh pemerintah, universitas, dan dunia profesional untuk pekerjaan masa depan. Pelajari praktik terbaik dari organisasi global.
Sumber: kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 22 April 2024
Jakarta, Kemendikbudristek --- Searah dengan kebijakan Presiden RI Jokowi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terus mendorong tercapainya visi nasional dalam mewujudkan SDM unggul, melalui peningkatan mutu pembelajaran vokasi di bidang industri kreatif. Upaya tersebut diwujudkan dengan meresmikan Pendidikan Tinggi Vokasi Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Kemendikbudristek dalam mencapai visi nasional perwujudan SDM Unggul. Seperti yang diketahui, Kemendikbudristek telah menghadirkan skema baru dalam kolaborasi satuan pendidikan dengan mitra usaha dan industri, yakni link and match 8+i. Ia mengatakan, kehadiran MNP merupakan harapan baru dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran vokasi, khususnya di bidang industri kreatif.
“Bapak presiden Jokowi sempat menyatakan bahwa dalam satu kesempatan, industri kreatif merupakan industri masa depan yang berperan besar sekali dalam membangun ekonomi nasional. Saya yakin, MNP akan menjadi jawaban untuk kebutuhan kita memiliki pelaku industri kreatif yang tidak hanya terampil, tetapi punya memiliki kompetisi manajerial, kreatif, dan berani berinovasi,” ucapnya.
Melengkapi, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto memaparkan beberapa upaya meningkatkan mutu pembelajaran vokasi di bidang industri kreatif. Pertama, lebih waspada terhadap situasinya. Kedua, terkait kebijakan Link and Match dan Link and Super Match.
Untuk proyek pertama, Direktur Wikan mengatakan MNP akan memberikan dampak besar bagi Indonesia dan menjadi salah satu kunci kekuatan negara di masa depan. . Ini menjadi pusat inovasi atau pabrik pelatihan. Dan bagian kedua tentang kebijakan linking dan kompetisi 8+i, menurutnya tujuan utama penjabaran pendidikan luar biasa bukanlah diterimanya minimal 8 titik linking, atau menghubungkan dengan 8+i, namun lebih besar lagi. . khusus untuk membuat musuh.
“Berhubungan dan bersaing bukanlah hal baru. Lahir pada tahun 1980an. Kalau kita perhatikan Indeks Produktivitas SDM, kita berbicara tentang bonus demografi dan fakta bahwa energi Indonesia akan masuk 5 besar dengan PDB tertinggi di dunia pada tahun 2025. Tapi kita punya potensi besar. tantangan yang kita hadapi ke depan: meningkatkan produktivitas SDM. “Di sini terlihat permasalahannya bukan pada hard skill, tapi pada kerja keras, soft skill, dan sikap,” jelasnya.
Perusahaan masih memiliki empat keluhan terhadap lulusannya. , kata Wikan. Yang pertama adalah ketidakmampuan mengatasi tekanan dunia kerja. Kedua, kemampuan komunikasi lisan dan tulisan masih kurang. Ketiga, kurangnya kerjasama, keempat, kurangnya sarana teknis dan manusia serta mudah merasa bosan. Ia juga menekankan bahwa “kerja sama dan investasi ini harus mampu menghasilkan produk yang dapat dibawa ke pasar industri dan sosial, bukan hanya sekedar menyelesaikan MOU”.
Dalam konferensi tersebut, CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama mengatakan. Beliau juga hadir dan menyampaikan bahwa Kemendikbud menaruh perhatian besar terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Hal tersebut menjadi fokus utama pendidikan vokasi agar dapat menjawab tantangan zaman dan kebutuhan dunia industri.
“Sejalan dengan visi mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus turut mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM, Kompas Gramedia terpanggil untuk mendirikan MNP sebuah institusi pendidikan tinggi vokasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Agus Setyo Budi mengatakan bahwa bagi Kemendikbudristek, pendidikan menjadi prioritas utama di Indonesia untuk memperkuat posisi Indonesia di tengah persaingan dunia. “Pendidikan yang tepat sasaran akan menentukan mutu SDM di sebuah negara,” ucapnya yakin.
Ketua Yayasan Multimedia Nusantara, Teddy Surianto dalam sambutan menuturkan, pendidikan vokasi adalah bentuk perguruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan bangsa saat ini. Menurut hemat dia, jawaban yang paling relevan di tengah kondisi seperti ini adalah mengembangkan SDM yang menguasai keterampilan esensial dan kritikal. Sejalan dengan itu, kolaborasi dan kearifan lokal merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Pada kesempatan ini, atas nama yayasan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Kontribusi kalian adalah perbuatan mulia bagi MNP untuk menjalankan misinya yaitu meningkatkan daya saing bangsa melalui pembangunan SDM unggul. “Saya ucapkan terima kasih kepada Mendikbud, Dirjen Diklat dan jajaran LLDIKTI Zona III atas bimbingannya dalam pelaksanaan MNP,” ujarnya.
Peresmian dan penutupan acara. mendaftar Harli Oyong, Lilik Oetomo, Irwan Utama, Beni Bandanajaya, ST Sulastro, Agus Setiabudi, Teddy Surianto, Wikan Sakarinto mengerjakan artikel MNP.
Sumber: kemdikbud.go.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 22 April 2024
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (UB) meresmikan Laboratorium Industri Kreatif pada Rabu, 2 Februari 2022 pukul 09:00 WIB. Acara yang digelar di UB Kampus II, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini dihadiri oleh banyak tamu penting antara lain Rektor Universitas Brawijaya, Rumah Universitas Universitas, Dekan Fakultas dan para Wakil Rektor.
Pembukaan ditandatangani oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. dokter pergi Nuhfil Hanani AR.,MS. Selain itu, Rektor UB dan Direktur Pascasarjana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wikan Sakarinto S.T., M.Sc., Ph.D. Pendirian dan Pendirian Institut Industri Kreatif Universitas Brawijaya ditandatangani.
Fasilitas tersebut antara lain laboratorium pengolahan makanan, laboratorium front and back office, laboratorium kamar hotel, laboratorium mini, laboratorium MICE (Meetings, Events, Conferences and Exhibitions), laboratorium fotografi dan video, laboratorium komputer dan laboratorium tangkap gerak.
Selain banyaknya laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk proyek kerja, pusat kerja baru UB ini juga memiliki banyak ruang pendukung seperti kafe kerja, rooftop, coworking space, lab menulis, ruang konferensi dan belum lagi ruang kelas dan guru.
Ruang konferensi dan kepemimpinan untuk guru praktik. Fasilitas gedung ini akan meningkatkan produktivitas mahasiswa dalam informasi, melatih keterampilan mahasiswa untuk meningkatkan pekerjaannya di masa depan, dan membekali mahasiswa hasil karya Universitas Brawijaya berupa program kegiatan yang aktif, kreatif dan menyenangkan. dan pembelajaran yang efektif. sebuah tempat .
Sumber: vokasi.ub.ac.id