Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur

Kenali, Ragam Gaya Arsitektur di Seluruh Dunia (I)

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Berkelana ke sejumlah negara dalam rangka mengenal budaya setempat, tak lengkap jika melewatkan keindahan arsitekturnya. Kita mengenal bangunan-bangunan hebat, terbuat dari batu, yang kokoh berdiri hingga sekarang, atau bahkan yang memengaruhi peradaban dunia, namun tak tahu langgam arsitekturnya.

Padahal, di balik bangunan kokoh itu tersimpan filosofi, konsep, kisah, dan juga sejarah yang menyertainya. Berikut bagian pertama dari dua tulisan gaya arsitektur yang masih menjadi inspirasi para perancang dalam membangun sebuah desain bangunan yang kami urut berdasarkan masanya.

Bagian kedua bisa dibaca pada tautan berikut: Kenali ragam gaya arsitektur di seluruh dunia (I)

1. Arsitektur Mesir kuno, 3050 SM-900 SM
 

Piramida Djoser (google.com)

Tidak mengherankan jika peradaban di Mesir paling berpengaruh dalam sejarah arsitektur, termasuk piramida. Namun demikian, piramida bukanlah satu-satunya struktur yang mewakili ekspresi arsitektural orang Mesir. Sebelum membangun piramida, orang Mesir merancang kreativitasnya dengan membangun kompleks candi yang sangat detail, gedung adminitrasi, kuil, makam dan rumah-rumah pribadi dan bangsawan. 

Salah satu ikon dari arsitektur Mesir berupa piramida pertama bernama Djoser di Saqqara, dan Piramida di Giza berasal dari Kerajaan Lama (2613-2181 SM). Keduanya dianggap sebagai puncak kejayaan bakat dan keterampilan yang diperoleh pada waktu itu. Gaya arsitektur klasik juga terinspirasi dari beberapa fitur dari gaya arsitektur ini, termasuk obelisk di Roma dan motif kolom bergaya di Yunani. 

2. Arsitektur Klasik (Yunani dan Romawi), 850 SM-476 M

 

Ilustrasi Arsitektur Klasik Kuil Bacchus Baalbek, Lebanon(Fred Nassar)

Arsitektur klasik adalah gaya arsitektur yang mencakup struktur yang awalnya dibangun oleh orang Yunani dan Romawi Kuno. Desain arsitektur berkembang pada abad ke-5 SM di Yunani dan abad ke-3 M di Roma. Jenis arsitektur ini telah menjadi pilar inspirasi bagi para arsitek dari generasi ke generasi. Beberapa arsitek terkenal yang terinspirasi oleh desain arsitektur ini adalah arsitek Victoria, yang terkadang menciptakan replika persis bentuk klasik. Mereka juga mengadopsi pendekatan eklektik yang melibatkan penggabungan motif dan bentuk klasik untuk menciptakan gaya baru.

3. Arsitektur Gotik, 1150-1530 M

Saat Halloween, menginap di The Witchery by Castle bisa jadi tempat yang tepat bagi penyuka dunia sihir. Hotel ini awalnya dibangun untuk pedagang pada tahun 1.595 dan saat ini masih mempertahankan arsitektur gotik dan lengkap dengan pintu rahasia dan kamar lilin.(The Huffington Post) 

Sebagian besar gereja paling terkenal di Eropa bergaya arsitektur Gotik. Di Perancis dan negara Eropa lainnya, akan ditemui kombinasi kubah berusuk, lengkungan runcing, dan penopang terbang menghiasi sebagian besar struktur. Jika Anda pernah ke salah satu gereja yang terinspirasi gaya arsitektur Gotik ini, akan melihat sejumlah besar cahaya masuk dari jendela kaca patri yang menerangi gereja secara unik.  Contoh arsitektur Gotik Perancis yang terkenal adalah Notre Dame dan Katedral Milano yang menjulang tinggi menampilkan kemegahan langgam Gotik di Italia.

4. Arsitektur Mesoamerika,  2000 SM-1519 M

Piramida El Castillo(JELENASEF )

Arsitektur Mesoamerika atau arsitektur Pra-Columbus mencakup bangunan yang dibangun oleh budaya asli yang membentang dari Meksiko tengah hingga Kosta Rika Utara di Amerika Tengah. Pada masa perancangan arsitektur ini, kegiatan perencanaan kota didominasi berdasarkan kepercayaan mitologis dan agama. Masyarakat setempat percaya bahwa gaya dan desain arsitektur melambangkan iman mereka.

Desain arsitektur ini terutama diidentifikasi dengan arsitektur Maya dan piramida berundak. Strukturnya terkenal karena penggunaan batu yang berat. Mereka menggunakan tenaga kerja yang sangat besar sebagai cara inovatif untuk mengatasi hambatan teknologi mereka. Piramida El Castillo adalah contoh yang sangat baik dari arsitektur Pra-Columbus ini. Banyak arsitek telah terinspirasi oleh gaya arsitektur ini, terutama Frank Lloyd Wright, yang menerapkannya pada abad ke-20 antara tahun 1920-an dan 1930-an.

5. Arsitektur Bizantium,  527-1453 M  

 

Haga Sophia(wikipedia)

Arsitektur Bizantium muncul ketika Konstantin mengubah ibu kota Kekaisaran Romawi menjadi Konstantinopel pada tahun 330 M. Konstantinopel sekarang dikenal sebagai Istanbul. Pada era ini, pembangunan gereja menggabungkan penggunaan denah salib Yunani dan bahan bangunan seperti batu bata dan mortar. Bahan bangunan ini digunakan untuk membentuk pola geometris rumit yang dirancang untuk tujuan dekoratif. Sebagian besar strukturnya yang paling ikonik muncul pada masa kejayaan kekaisaran yaitu sekitar periode era tengah. Hagia Sophia merupakan salah satu kreasi rancangan paling ikonik dari desain arsitektur yang merefkleksikan teknik Bizantium.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Kenali, Ragam Gaya Arsitektur di Seluruh Dunia (I)

Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur

Teori Baru Arsitektur, "Stonehenge" Struktur Bangunan Dua Lantai

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Mungkinkah situs megalitikum yang tersohor, Stonehenge, menopang sebuah rumah bundar dua lantai dari kayu yang digunakan misalnya untuk pesta atau untuk musisi? Teori tersebut diungkapkan seorang arsitek lanskap Inggris. Ia merancang sebuah model kecil dari gambaran rumah yang dia bayangkan.

Saat ini, ia tengah mencari dana untuk membangun model tersebut dengan skala struktur 1:10. Sarah Ewbank mengatakan fakta bahwa dia bukanlah seorang arkeolog telah membebaskan dia dari praduga dan memungkinkannya untuk mendekati masalah ini dengan cara lain.

Ewbank punya visi khusus terhadap Stonehenge yakni sebuah ruang oval besar dikelilingi oleh galeri. "Menariknya, tingkat atas dibuat berjenjang, ketinggian bagian yang berbeda mencerminkan ketinggian trilithon (dua kayu tegak yang menyangga satu batu datar seperti meja) yang berbeda," kata Ewbank.

Mempertimbangkan balai dan galeri terisi, memungkinkan banyak orang berkumpul untuk mendengarkan pembicara, atau mungkin mengadakan pesta di galeri dengan orang-orang menari di bawahnya. Menurut Ewbank, seperti sebuah bangunan indah yang sering digunakan, struktur ini mirip Albert Hall di London yang berfungsi mengakomodasi setiap jenis pertemuan.

 

Batu-batu Stonehenge di Inggris

Ewbank percaya, nenek moyang zaman Perunggu menggunakan Stonehenge setiap kali diperlukan. Nenek moyang zaman Perunggu adalah orang-orang yang cerdas dengan kebutuhan mirip dengan kita hari ini. "Lupakan kain pinggang berbulu dan hal-hal ritual pengorbanan lainnya, itu salah," tutur Ewbank. Dia menerangkan, teori ini telah dibahas dengan para ahli. Beberapa dari mereka setuju dengan interpretasinya terkait penggunaan bangunan. Namun para ahli lain sangat tidak setuju dan sependapat untuk tampilan tradisionalnya.

Ewbank berspekulasi, sisi rumah terbuat dari kayu oak dan atap jerami. Tentu saja, kayu atau jerami tersebut sangat tidak mungkin akan bertahan ribuan tahun seiring keberadaan Stonehenge saat ini. Dengan demikian, menemukan bukti fisik untuk teori selain tata letak batu sendiri adalah hal yang tidak mungkin.

Bahkan, dia mengatakan, banyak orang telah bertanya apakah ada bukti atas keberadaan atap itu sendiri. Ewbank menunjukkan, biara berusia 500 tahun saja telah kehilangan atap. "Jadi jangan berharap untuk menemukan struktur kayu yang tergeletak di sekitar situs yang berdiri setelah 4.000 tahun," katanya. Penguatan teori Ewbank pun membuat daftar beberapa alasan untuk menguatkan teorinya.

Alasan pertama, adanya salah satu batu yang disebut "ambang pintu". Kedua, batu-batu biru memiliki alur di dalamnya untuk tujuan struktural. Alasan ketiga, jarak trilithon tepat untuk mendukung empat kerangka atap. Perbedaan tinggi antara trilithon memungkinkan peningkatan dari kerangka tersebut. Untuk membentuk kerangka besar, hanya dibutuhkan delapan kayu oak berkuran 16 meter.

Usia perunggu ek sangat mungkin lebih tua dan lebih baik daripada yang tersedia saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari bangunan kapal di waktu lampau yang dibuat menggunakan pohon oak, memiliki ukuran yang besar. "Jika orang-orang zaman Perunggu mampu menggali, bergerak dan membentuk batu yang beratnya 20 sampai 50 ton, mereka juga membentuk atap dengan pohon oak," sebut Ewbank. Ia menambahkan, para arkeolog sangat terobsesi dengan penentuan tangga dan makna dari Stonehenge. Ewbank berpikir hal tersebut sebagai kehancuran.

Dengan kemampuan desain, ia bisa bekerja di luar dari apa yang telah dipikirkan selama ini. Jika merunut kembali ke Zaman Perunggu, saat itu masih penghujan. Menurut dia, tidak masuk akal jika memindahkan 75 batu besar saja untuk bisa menari di sekitarnya selama dua kali dalam setahun. "Jika Anda menempatkan atap di atasnya, Anda dapat menggunakannya sepanjang tahun," jelas Ewbank.

Sementara itu, orang-orang kuno rupanya memindahkan batu tersebut dengan jarak cukup jauh. Arkeolog mengumumkan pada bulan Desember tahun 2015 bahwa mereka menemukan lubang yang berada tepat di tonjolan batu di Wales dari batu asal Stonehenge. Hal ini mengungkapkan bahwa batu ini digali 500 tahun sebelum mereka dirakit menjadi lingkaran batu terkenal yang masih berdiri hari ini di Wiltshire, Inggris. Penemuan dramatis tersebut menunjukkan bahwa beberapa batu yang membentuk monumen kuno pertama kali didirikan sebagai struktur di Wales dan kemudian dibongkar, diangkut, dan disusun kembali lebih dari 140 mil jauhnya di Salisbury Plain.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Teori Baru Arsitektur, "Stonehenge" Struktur Bangunan Dua Lantai

Perumahan dan Permukiman

Pentingnya Punya Hunian dengan Kualitas Udara Baik di Perkotaan

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Di tengah perubahan iklim dan pemanasan global, tinggal di hunian hijau (green) dengan sirkulasi udara yang baik menjadi sangat penting. Terlebih di kawasan perkotaan di mana kualitas udara di luar ruangan tidak bisa lagi diharapkan alias sangat buruk dan telah tercemar polusi.

Anggota Lembaga Konsil Bangunan Hijau Indonesia atau Green Building Council Indonesia (GBCI) Prasetyoadi mengatakan salah satu alasan pentingnya tinggal di hunian atau bangunan hijau bagi masyarakat perkotaan yaitu karena mereka umumnya menghabiskan hampir 85 persen hingga 90 persen waktunya di dalam ruangan.

"Manusia di kawasan urban itu menghabiskan 85 persen sampai 90 persen waktunya beraktivitas di dalam ruangan," kata Prasetyoadi atau akrab disapa Tiyok dalam diskusi virtual, Kamis (11/11/2021).

Tiyok menjelaskan, polusi udara bukan hal yang sepele. Dampaknya bahkan dapat menyebabkan kematian.  Polusi udara pada dasarnya tidak hanya terjadi di luar ruangan melainkan juga di dalam ruangan.

Kualitas udara yang buruk di dalam ruangan bahkan jauh lebih berbahaya dibandingkan di luar ruangan. Orang yang tinggal di sebuah hunian dengan kualitas udara yang buruk, panas dan lembab sangat rentan terkena penyakit.

"Jadi suhu yang panas, lembab, dan sirkulasi udara yang tidak baik, apalagi di negara tropis itu menjadi sarang penyakit dan membahayakan penghuninya," ujar Tiyok. Sebaliknya, kualitas udara yang baik, paparan pencahayaan alami yang cukup dalam sebuah hunian dapat memberikan dampak positif. 

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Pentingnya Punya Hunian dengan Kualitas Udara Baik di Perkotaan

Perancangan Arsitektur

Kelompok Keilmuan Perancangan Arsitektur

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Secara historis, KK perancangan arsitektur merupakan gabungan dari dua kelompok keahlian (Desain arsitektur, dan metodologi desain arsitektur dan perencanaan).

Terdapat lima laboratorium yang berada di bawah KK desain arsitektur, yaitu:

  • Laboratorium perancangan arsitektur
  • Laboratorium perencanaan kota
  • Laboratorium lansekap
  • Laboratorium metodologi penelitian AR
  • Laboratorium metodologi perancangan dan perencanaan AR. 

Berikut adalah pengetahuan dasar yang perlu dipelajari bagi mahasiswa perancangan arsitektur:

  • Konteks pertimbangan desain (sosial, budaya, lingkungan, fisik, ekonomi)
  • Aspek teknologi
  • Aspek estetika dan visual
  • Proses dan prosedur
  • Dan keterampilan menggunakan pengetahuan tersebut dalam merancang bangunan serta keterampilan komunikasi desain dalam bentuk visual, tekstual, dan lisan. 

Kelompok riset ini mempelajari teori dan keterampilan yang dikembangkan dari pengalaman praktis dari arsitek profesional atau dosen kami sendiri. Materi studi didapat dari pengalaman mengerjakan proyek-proyek nasional dan internasional. Materi tersebut terkait dengan prinsip, desain, konteks, metodologi, media, dan penelitian. 

Anggota kelompok keahlian desain arsitektur juga bekerjasama dengan fakultas lain dan universitas luar negeri di bidang pengabdian masyarakat dan penelitian, serta bergabung dalam asosiasi profesi (IAI, AMI). , IALI, PII, Inkindo, dan CAADRIA) .

Sumber artikel: Itb.ac.id

Selengkapnya
Kelompok Keilmuan Perancangan Arsitektur

Perancangan Arsitektur

Yuk, Simak Letak Pintu dan Jendela yang Tepat Menurut Vastu Shastra

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Vastu shastra adalah ilmu arsitektur tradisional Hindu yang juga digunakan sebagai panduan dalam pembangunan candi, rumah dan bangunan lain. Menurut vastu, pintu dan jendela di rumah adalah tempat energi mengalir keluar dan masuk. Karenanya, ahli vastu mengatakan bahwa terdapat petunjuk khusus.

Terkait peletakkan pintu serta jendela yang tepat. Selain berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan, peletakkan pintu dan jendela rumah juga dapat mencegah energi negatif memasuki rumah.

Melansir Liv Space, Rabu (2/2/2022) pintu utama rumah harus menjadi pintu terbesar di rumah dan ditempatkan di arah utara, timur atau timur laut. Desain pintu harus dipadukan dengan lampu yang terang serta tidak dibiarkan terlihat kusam dan membosankan. Sedangkan untuk kamar tidur, pintu harus berukuran sama dan tidak disarankan bervariasi. Sehingga, satu-satunya pintu yang harus tampak menonjol adalah pintu utama rumah.

Namun, jika penghuni rumah masih menginginkan ukuran pintu kamar berukuran lebih besar, pastikan pintu tersebut diletakkan di arah selatan atau barat dan bukan utara atau timur. Hal yang sama juga berlaku pada jendela rumah. Semua jendela idealnya memiliki bentuk yang simetris dengan tinggi proporsional dan ditempatkan di seberang pintu untuk memastikan ventilasi maksimum di rumah.

Untuk arahnya, jendela lebih baik menghadap ke utara, timur dan timur laut serta menghindari arah barat daya untuk meminimalisir paparan sinar UV matahari. Arah utara juga disebut mampu membawa kemakmuran, sementara arah timur berkaitan dengan kemajuan dan kesehatan.

Lebih lanjut, para ahli mengatakan sebaiknya, jaga pintu rumah agar tidak berderit saat dibuka atau ditutup yang mencerminkan hubungan baik di dalam rumah. Selain itu, angka genap dikatakan dapat menentukan kepositifan vastu shastra. Para ahli menyarankan agar jumlah pintu dan jendela harus selalu genap atau berkelipatan dua.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Yuk, Simak Letak Pintu dan Jendela yang Tepat Menurut Vastu Shastra

Perancangan Arsitektur

Pilih Mana, Bangun Rumah dengan Atap Miring atau Datar?

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Semakin maju dan berkembangnya dunia arsitektur, membuat bentuk bangunan rumah menjadi sangat bervariasi. Misalnya bentuk atap rumah. Dulu, kebanyakan atap rumah di Indonesia berbentuk miring. Saat ini, rumah-rumah modern sudah banyak yang menggunakan atap datar.

Perbedaan bentuk atap ini dapat memberikan perubahan signifikan terhadap tampilan rumah dan bentuk bangunan secara keseluruhan. Simak Kelebihan dan Kekurangannya Karena itu sebelum membangun rumah, berikut yang harus anda ketahui tentang kelebihan atap rumah miring dan datar: 

  • Atap miring

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya mengatakan bentuk atap miring sebenarnya sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia. Atap miring berfungsi sebagai penahan dan dapat mengurangi hawa panas masuk ke dalam ruangan. Sehingga membuat suhu di dalam ruangan jadi tetap sejuk.

"Atap miring itu cocok untuk iklim tropis, atap miring ini biasanya disebut juga tipe perisai atau pelana. Salah satu manfaat atau fungsinya itu bisa menahan dan mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (02/02/2022).

Material yang biasa digunakan untuk atap miring yaitu kayu, baja ringan dan genteng. Dengan material tersebut, membuat beban atap rumah jauh lebih ringan. Bentuk atap miring juga memungkinkan air hujan yang jatuh ke atap akan mengalir dengan cepat dan mudah ke bawah. Dengan begitu air tidak menumpuk di atap sehingga berisiko bocor hingga ke dalam ruangan.

  • Atap datar

Sementara itu, atap datar memiliki kesan tampilan yang modern dan kekinian. Biasanya atap berbentuk datar terbuat dari material beton bertulang atau dak beton. Material ini jauh lebih tebal dari pada material yang digunakan untuk atap miring seperti kayu dan genteng. Menurut Bambang, salah satu manfaat dari atap datar yaitu permukaannya yang dapat dijadikan sebagai ruang tambahan.
Misalnya untuk rooftop, gazebo, taman, service area atau tempat untuk menaruh utilitas seperti mesin AC, tangki air dan yang lainnya.

Dari sisi perawatan, atap datar jauh lebih mudah dan efisien dilakukan dibanding dengan atap miring. Hanya, pengerjaan atap datar harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Masalahnya, jika atap datar dibuat secara asal justru akan berisiko terjadi kebocoran di kemudian hari sehingga perawatannya akan memakan biaya yang jauh lebih besar dari atap rumah miring. "Atap datar lebih efisien dan mudah untuk dirawat dan dibersihkan karena layaknya membersihkan lantai rumah. Tapi kalau pengerjaan awalnya tidak bagus, bakal terjadi kebocoran jadi sulit mengatasinya," tuntas Bambang.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Pilih Mana, Bangun Rumah dengan Atap Miring atau Datar?
« First Previous page 20 of 773 Next Last »