Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 23 April 2024
Universitas Sriwijaya (UNSRI) adalah universitas negeri yang berlokasi di Sumatera Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki 10 fakultas dan dua kampus di Bukit Besar, Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Pada tahun 2021, Unsri mendapatkan akreditasi dan predikat dari Badan Perjanjian Perguruan Tinggi Nasional (BAN-PT). UNSRI juga merupakan universitas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan luas wilayah 712 hektar.
Ide pendirian universitas di Sumatera Selatan sudah ada sejak awal tahun 1950-an, pada masa kejayaannya. Pada perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Rapat yang diprakarsai oleh banyak tokoh masyarakat ini menyepakati terbentuknya “Panitia Pakulit Sumatera Selatan”. Pada akhir Agustus 1952, setelah berbeda pendapat, diputuskan bahwa Departemen Perekonomian akan didirikan terlebih dahulu. Untuk itulah maka dibentuklah “Dewan Fakultas Ekonomi Sumatera Selatan” yang dikelola oleh yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama “Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti”. Pelantikannya dilakukan pada tanggal 31 Oktober lalu dalam acara yang dihadiri oleh Bapak. membaca Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PPK) Hadi Drg. M. Isa (Gubernur Sumsel), Letjen. TNI (Purn) Bambang Utoyo (Ketua TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumsel).
Upaya untuk memiliki universitas di Sumsel dilanjutkan dengan dibentuknya organisasi sekolah hukum dalam Yayasan Perguruan Tinggi Pendidikan Sjakjakirti. komite Pada tanggal 1 November 1957, dalam rangka memperingati empat tahun berdirinya Jurusan Ekonomi, dibukalah sebuah universitas dengan nama “Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat”.
Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan kembali kampus yang ada saat ini. Kolonel Harun Sohar (Panglima, Paperda TT II/Sriwijaya Jerman) dan H.A. Bastari (Gubernur) Kendala-kendala yang masih ada dalam pendirian Universitas Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta untuk menemui Menteri Pembangunan Sosial (Tuan Mohammad Yamin) pada bulan Desember 1959 berhasil menegaskan niat pemerintah untuk mengubah Perguruan Tinggi Sjakhjakirti menjadi universitas negeri. UU Pemerintah No. Universitas Sriwijaya akhirnya didirikan berdasarkan Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 42 (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 135) tanggal 29 Oktober 1960 dan surat pendirian Presiden Soekarno pada tanggal 3 November 1960 di hadapan Menteri Pembangunan Daerah ( Pak Priyono) . Upacara pembukaan diadakan pada upacara penandatanganan. dan beberapa negara sebagai duta besar. Diangkat sebagai rektor pertama universitas tersebut, Dr. sedang ISA ditunjuk oleh Presiden. 696/M tanggal 29 Oktober 1960.
Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, Unsri membeli tanah seluas 712 hektar di Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (sekarang Ogan Ilir) untuk mendirikan universitas di luar Bukit Besar yang sekarang. Pembangunan universitas baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan dukungan dana dari Asian Development Bank (ADB), dan pengerjaan fisiknya dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. studi di Universitas Indraya yang baru pada konferensi pertama Universitas Indraya Gubernur Sumatera Selatan H. Ramli Hasan Basri pada tanggal 1 September 1993. Perintah Eksekutif bulan Januari 1995 memanfaatkan sepenuhnya Universitas Indraraya dan diputuskan untuk mulai beroperasi mulai tanggal 1 Februari 1995. Sebagian besar kegiatan akademik berlangsung pada tanggal 1 Februari 1995. kampus Indralaya. Upacara pembukaan kampus Unsri Indraraya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 6 Maret 1997.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 23 April 2024
Universitas Riau (UNRI) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Pekanbaru, Riau, Indonesia. Universitas ini terdiri dari 10 fakultas dan memiliki dua kampus di daerah Binawidya dan Gobah. Saat ini, rektor Universitas Riau adalah Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si.
Pendirian Universitas Riau dimulai dari keinginan masyarakat dan pemerintah daerah Riau untuk memiliki perguruan tinggi negeri. Untuk mewujudkan hal ini, dibentuklah Panitia Persiapan Perguruan Tinggi Riau (P3TR) di Tanjungpinang. Namun, setelah ibu kota Provinsi Riau dipindahkan ke Pekanbaru, panitia tersebut juga dipindahkan ke kota ini. Beberapa tokoh yang berperan dalam pendirian universitas ini antara lain Kolonel Kaharuddin Nasution, Datuk Wan Abdurrahman, Soesman Hs., dan Drs. Sutan Balia.
Melalui upaya keras panitia tersebut, didirikanlah Yayasan Universitas Riau yang kemudian melahirkan perguruan tinggi ini dengan nama Universitas Riau pada tanggal 25 September 1962. Pendirian tersebut diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.123 tanggal 20 September 1963 yang berlaku sejak 1 Oktober 1962. Pada awal pendiriannya, universitas ini terdiri dari dua fakultas, yaitu Fakultas Ketataniagaan dan Ketatanegaraan serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Setahun kemudian, dibuka pula Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Pada tahun 1964, didirikan pula Fakultas Perikanan sehingga Universitas Riau menjadi sebuah universitas dengan dua fakultas eksakta dan tiga fakultas non-eksakta.
Pada tahun yang sama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memisahkan diri dan menjadi IKIP Jakarta Cabang Pekanbaru. Namun, empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 1968, kedua fakultas tersebut bergabung kembali dengan Universitas Riau dan terbagi menjadi Fakultas Keguruan dan Fakultas Pendidikan. Dengan demikian, saat itu Universitas Riau memiliki enam fakultas.
Pada tahun 1981, didirikan Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) dengan Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Teknik Sipil, yang kemudian menjadi cikal bakal Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Dua tahun kemudian, Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan digabungkan kembali menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1991, FNGT ditutup dan Fakultas Pertanian dibuka, dan akhirnya pada tahun 1994, didirikan fakultas yang ketujuh, yaitu Fakultas Teknik.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 23 April 2024
Universitas Jakarta (disingkat UNJ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1964. Sebelumnya, Universitas Negeri Jakarta adalah IKIP Jakarta (Akademi dan Keguruan Tinggi Jakarta). Pada sertifikasi tahun 2021 yang dilakukan tim evaluasi BAN PT, Universitas Negeri Jakarta dinilai “Sangat Baik” berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor 1.45/SK/BAN-PT/Akred/PT /II/2021. Universitas Negeri Jakarta telah menetapkan syarat pemeringkatan terbaik telah terpenuhi dengan memperoleh poin 366 dan akreditasi ini berlaku mulai 2 Februari 2021 hingga 2 Februari 2026.
Bidang Pendidikan
Escola Universitaria Estatal Jakarta (UNJ) ) menawarkan keduanya. (2) Bidang pendidikan yaitu bidang pendidikan dan bidang non pendidikan.
Sektor pendidikan
Sektor pendidikan merupakan kelanjutan dari bidang sebelumnya (IKIP Jakarta) dan dilaksanakan pada semua program akademik di UNJ. Program sektor akademik ini berkembang sangat baik.
Sektor non-akademik
Setelah IKIP Jakarta memperluas kewenangannya ke perguruan tinggi, UNJ menyelenggarakan program non-akademik berupa proyek tingkat D-IV dan proyek S-1. Program-program non-akademik saat ini akan terus dikembangkan, ditingkatkan kualitasnya dan membuka program-program akademik lain di bidangnya. , Derajat. Program (S-2), Program Madya (S-3), Program Profesi
Sarjana (D-4)
Pada pertengahan tahun 2022 UNJ akan mengubah jenjang studi dari D-3 menjadi D-4 yang saya ikuti dia. atau mengajukan permohonan gelar sarjana sesuai Keputusan Mendikbudristek tanggal 30 Mei 2022 (No. 138/D/OT/2022 dan No. 139/D/OT/2022). Beban akademik program ini sama dengan program sarjana yaitu minimal 144 SKS, yang membedakan hanyalah struktur perkuliahan teori, program sarjana fokus 60% pada teori dan 40% pada pelatihan kerja. Saat ini program pascasarjana terapan (D-4) berfokus pada teori sebesar 40% dan praktek sebesar 60%. Siswa yang berhasil menyelesaikan program ini akan menerima Graduate Diploma (S.Tr.)..
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 23 April 2024
Universitas Lampung (Aksara Lampung: ) adalah universitas negeri pertama dan tertua di Provinsi Lampung, Indonesia. Hari jadi Unila ditetapkan pada tanggal 23 September 1965, berdasarkan pada keluarnya Surat Keputusan Menteri PTIP yang menetapkan berdirinya Unila.
Keinginan mendirikan perguruan tinggi di Lampung merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Lampung sejak tahun 1960-an, yang dimaksudkan sebagai wahana untuk mencerdaskan masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi, karena semakin banyak putera-puteri terbaik lulusan SMA yang harus pergi ke Jawa atau Palembang untuk dapat melanjutkan studinya. Di pihak lain, Provinsi Lampung yang baru terbentuk juga sangat memerlukan tenaga lulusan perguruan tinggi dalam jumlah banyak guna melaksanakan kegiatan pembangunan di daerah ini.
Sebelum ditetapkannya seorang Rektor sebagai kepala universitas, pada periode 1960 hingga 1965, Universitas Lampung dipimpin oleh Kusno Danupoyo sebagai koordinator atau Ketua Presidium, hingga kedudukannya beralih pada 1966 oleh Gubernur Lampung pada saat itu Zainal Abidin Pagaralam hingga 1973, ketika ditetapkan bahwa pimpinan universitas dijabat oleh seorang rektor.
Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai oleh program studi Magister Teknologi Agroindustri dan Magister Hukum, diikuti oleh Magister Manajemen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Teknologi Pendidikan pada tahun 2001. Pada tahun 2002 Unila memiliki program pascasarjana yang mengkoordinir dan menetapkan baku mutu Program Studi Pascasarjana di Unila. Program pendidikan yang didirikan sejak 1999 ini sudah memiliki 28 program studi yang tersebar di 8 fakultas, antara lain:
Pada Agustus 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Rektor Universitas Lampung, Prof. dokter Karomani, M.Ya. , tersangka kasus keuangan melalui jalur khusus, yakni proses pendaftaran mahasiswa baru melalui proses seleksi khusus untuk masuk ke Universitas Lampung (Simanila). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Karomani mematok biaya mulai dari Rp100 juta hingga Rp350 juta per mahasiswa untuk masuk universitas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan jumlah suap yang diterima Perdana Menteri Unila Karomani sekitar Rp lima miliar. Sebagian suap diubah menjadi uang tunai dan emas batangan. Tim KPK menangkap delapan tersangka, termasuk Karomani, yang tersebar di Provinsi Lampung, Bandung, dan Bali.
Saat kejadian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil Metodologi, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dari Dr. Mohammad Sofwan Effendi M.Ed., Direktur Sumber Daya Organisasi Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbudristek, diangkat menjadi Direktur (Plt.) atas perintah Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset. Nomor teknis 54900/MPK. A/KP.10.00/2022.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 23 April 2024
Universitas Jambi (UNJA) adalah perguruan tinggi negeri di provinsi Jambi, Indonesia. Berdiri pada 23 Maret 1963, universitas ini awalnya dipimpin oleh Kolonel M. Joesoef Singedekane sebagai ketua presidium, dan kemudian diambil alih oleh Prof. Drs. H. Kemas Mohamad Saleh pada tahun 1977. Saat ini, rektor universitas adalah Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H.
Pada tahun 1960, berdiri Akademi Perniagaan Djambi di bawah Jajasan Perguruan Tinggi Djambi. Yayasan ini didirikan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintahan Jambi saat itu, yang dipimpin oleh R. Sudarsono, Wali Kota Jambi. Pada tahun 1961, Akademi Perniagaan Djambi berubah menjadi "Fakultas Ekonomi" dan Fakultas Hukum, yang keduanya berafiliasi dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dengan adanya dua fakultas ini, tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah daerah Jambi berjuang untuk mendirikan perguruan tinggi di Jambi melalui Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri Jambi. Pada tanggal 1 April 1963, Universitas Negeri Jambi resmi didirikan dengan empat fakultas: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan.
Pada tahun 1966, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148 menetapkan nama universitas ini menjadi Universitas Jambi. Namun, surat keputusan presiden tersebut tidak sampai ke Jambi, sehingga selama bertahun-tahun hingga tahun 1982, universitas ini dikenal sebagai Universitas Negeri Jambi. Pada awal berdirinya hingga tahun 1977, universitas ini dipimpin oleh sistem presidium dengan Kolonel M.J. Singedekane sebagai ketua. Pada tahun 1977, Drs. Kemas Mohamad Saleh diangkat sebagai Pejabat Rektor oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mengakhiri sistem presidium tersebut.
Pada tahun 1996, Program Studi Akuntansi dibuka berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No.74/DIKTI/Kep/1996. Program Ekstensi Fakultas Ekonomi juga dibuka, termasuk Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Program Studi Manajemen, sesuai dengan keputusan Dirjen Dikti No.407/DIKTI/Kep/1996. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1999, Fakultas Pertanian membuka dua Program Studi: Teknologi Hasil Pertanian dan Hama dan Penyakit Tumbuhan, berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No.281/DIKTI/Kep/1999 dan No.379/DIKTI/Kep/1999. Pada tahun yang sama, Program Studi Pendidikan Fisika dibuka di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No.159/DIKTI/Kep/1999, serta Program Studi Bimbingan Konseling melalui keputusan Dirjen Dikti No.42/DIKTI/Kep/1999.
Pada tahun 2001, Program Studi Pendidikan Biologi dibuka di FKIP berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No.01/DIKTI/Kep/2001. Selanjutnya, Fakultas Ekonomi membuka Program Studi Diploma (D3) yaitu Program Studi Pemasaran dan Program Studi Akuntansi (berdasarkan SK Dirjen Dikti No.110/DIKTI/Kep/2001 dan No.109/DIKTI/Kep/2001). Fakultas Pertanian juga membuka Program Studi Agribisnis Pertanian (berdasarkan SK Dirjen Dikti No.2597/D/T/2001), sementara FKIP membuka Program Studi Pendidikan Olahraga Kesehatan (berdasarkan SK Dirjen Dikti No.3556/DIT/2001) dan Program Studi Pendidikan Guru Taman KanakPada tahun 2007, Universitas Jambi membuka Program Studi Ilmu Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No.117/DIKTI/Kep/2007. Pada tahun 2009, Fakultas Hukum membuka Program Studi Ilmu Hukum melalui keputusan Dirjen Dikti No.1968/D/T/2009. Tahun 2011 merupakan tahun bersejarah bagi Universitas Jambi, karena pada tahun tersebut universitas ini mendapatkan akreditasi institusi dengan peringkat A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Seiring berjalannya waktu, Universitas Jambi terus mengembangkan diri dengan membuka program-program studi baru dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Universitas ini juga aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dalam rangka mengembangkan potensi daerah.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 23 April 2024
Universitas Indonesia, disingkat UI, adalah sebuah institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Kampus induk terletak di utara Depok, Jawa Barat, di provinsi Depok dan Jakarta Selatan, dan kampus induk lainnya berada di Salemba, Jakarta Pusat. UI merupakan universitas tertinggi di Indonesia. Banyak perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, dan Politeknik Negeri Jakarta, menjadi bagian dari IU hingga terpecah menjadi industri tersendiri. UI juga merupakan salah satu dari tiga universitas terbesar di Indonesia, bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Sebelum berdirinya universitas-universitas di Indonesia, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah-sekolah dengan tujuan untuk membangunnya. Asisten medis lainnya bekerja pada perawatan tingkat dasar dan mempertahankan sertifikasi untuk mendapatkan gelar dokter Jawa. Secara resmi UI memulai kegiatannya pada tanggal 2 Februari 1950 dengan presiden pertamanya (sekarang perdana menteri) Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio. Hari ini adalah hari ulang tahun Universitas Indonesia.
ID Properties
Logo UI dibuat pada tahun 1952 oleh Sumartono (alias Sumastono), seorang mahasiswa seni di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Bandung. Desain Sumaxtono terinspirasi dari kala-makara, hiasan banyak candi Hindu di Indonesia. Pada dekorasi candi, Kala berada di atas kekuasaan Sumaxtono dipadukan dengan gambar makara yang melambangkan Universitas Indonesia, sumber ilmu pengetahuan dan produknya tersebar di segala penjuru.
Semuanya, di bawah lambang IU , tumbuh subur karena air yang mengalir Tunjukkan Pohon Pengetahuan. Pohon yang ranting dan pucuknya melambangkan ilmu pengetahuan dan cabang ilmu pengetahuan, dan pucuknya suatu saat akan mekar dan menjadi cabang ilmu baru. Kuncup ini akan terus mekar selama Pohon Pengetahuan masih hidup. Dengan demikian, Sumaxtono berarti berbagai kegiatan ilmiah akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
Kartu
UI memiliki bendera kapak yang digunakan pada zaman Neolitikum. , dari Zaman Batu hingga Zaman Perunggu. Usia Masa peralihan menuju... Ini merupakan simbol semangat masyarakat Indonesia yang selalu sadar akan perkembangan zaman.
Di tengah porosnya terdapat lambang Universitas Indonesia, kurang lebih sama hari ini mewakili Universitas asal Indonesia sebagai pembicara sekaligus pengajar. Pelopor ilmu pengetahuan Indonesia. Lambang UI berwarna kuning keemasan pada panji dan bendera cabang dan unit administrasi UI melambangkan keagungan dan kewibawaan.
Jaket dan Jas Almamater UI
Jaket Alma Mater IU adalah Jakun, kepanjangan dari Jas kuning adalah . Dinamakan baju ini Jakun karena warna dasarnya kuning dan logo Universitas Indonesia (Makara) yang menempel di dada kiri sama warnanya dengan warna masing-masing cabang.
Basis kuning melambangkan almamater dari mantel UI. Di bingkai sebelah kiri terdapat gambar ikon UI yang dibuat dengan benang bordir berwarna dan kuning. Kaos IU digunakan dalam upacara-upacara Universitas dan dikenakan oleh pejabat Universitas.
Kampus
Secara geografis, kampus IU terletak di dua lokasi terpencil: Kampus Salemba dan Kampus Depok. Perguruan tinggi tersebut sebagian besar berlokasi di Depok, luasnya 320 hektar dan hanya 25% lahan yang digunakan untuk area pengajaran, penelitian dan kemahasiswaan sehingga menciptakan suasana kampus yang hijau. . 75% wilayah UI dapat digambarkan sebagai ruang hijau berupa hutan kota dan enam danau alami.
Sumber: id.wikipedia.org