Sistem dan Permodelan Ekonomi

Ekonomi Terencana

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 04 Maret 2022


Ekonomi terencana adalah sistem ekonomi yang mengatur investasi dan alokasi modal sesuai dengan rencana-rencana ekonomi dan produksi yang telah dicanangkan. Ekonomi terencana dapat didasarkan pada perencanaan ekonomi yang tersentralisasi, terdesentralisasi, atau bersifat partisipatif.Sementara itu, ekonomi komando adalah ekonomi yang direncanakan di Uni Soviet dan Blok Timur - istilah ini menggarisbawahi peranan pemerintah pusat dalam mengalokasikan sumber daya di dalam suatu sistem ekonomi.

Ekonomi terencana sering kali dikaitkan dengan sosialisme, dan dalam sejarah didukung dan diimplementasikan oleh negara sosialis Marxis-Leninis. Ekonomi terencana berlawanan dengan ekonomi tak terencana, seperti ekonomi pasar.

Meskipun kebanyakan ekonomi-ekonomi pada saat ini menggunakan ekonomi campuran berbasis pasar (yang hanya sebagian yang terencana), ekonomi terencana secara penuh seperti di Uni Soviet masih dijalankan di KubaKorea Utara dan Laos.

Ekonomi terencana dalam fiksi

Novel 1888 Looking Backward karya Edward Bellamy menggambarkan sebuah ekonomi terencana fiksi di Amerika Serikat pada sekitar tahun 2000 yang telah menjadi sebuah utopia sosialis.

Negara Dunia di dalam novel Brave New World karya Aldous Huxley dan Airstrip One di dalam novel Nineteen Eighty Four karya George Orwell adalah contoh ekonomi komando.

Ekonomi terencana juga digambarkan di dalam novel We karya Yevgeny Zamyatin, yang terinspirasi dari novel Orwell. Seperti Nineteen Eighty Four, kisah distopia Anthem karya Ayn Rand juga merupakan sebuah penggambaran artistik dari ekonomi komando yang terinspirasi dari We. Perbedaannya adalah karya tersebut memakai ekonomi terencana yang primitif, sementara ekonomi terencana di novel We atau Brave New World menggunakan teknologi maju.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Ekonomi Terencana

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Marxisme

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 04 Maret 2022


Marxisme adalah sebuah paham yang berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx. Awalnya Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial.

Latar belakang

Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku Manifesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan Friedrich Engels. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar.Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah pinggiran dan kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk menyejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme perlu diganti dengan paham komunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx, kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Inilah dasar dari marxisme.

Pengaruh Marxisme

Karl Marx.

Salah satu alasan mengapa Marxisme merupakan sistem pemikiran yang amat kaya adalah bahwa Marxisme memadukan tiga tradisi intelektual yang masi telah sangat berkembang saat itu, yaitu filsafat Jerman, teori politikPrancis, dan ilmu ekonomi Inggris. Marxisme tidak bisa begitu saja dikategorikan sebagai "filsafat" seperti filsafat lainnya, sebab marxisme mengandung suatu dimensi filosofis yang utama dan bahkan memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap banyak pemikiran filsafat setelahnya. Itulah sebabnya, sejarah filsafat zaman modern tidak mungkin mengabaikannya.

Tradisi Hegel

Dalam mengemukakan teori ini, Marx sangat dipengaruhi oleh Hegel. Bahkan sampai saat ini pun kalangan Marxis masih menggunakan terminologi Hegel. Ada baiknya jika di sini disebutkan satu persatu ide Hegelianisme yang juga menjadi isi penting dari Marxisme:

  • Pertama, realitas bukanlah suatu keadaan tertentu, melainkan sebuah proses sejarah yang terus berlangsung.
  • Kedua, karena realitas merupakan suatu proses sejarah yang terus berlangsung, kunci untuk memahami realitas adalah memahami hakikat perubahan sejarah.
  • Ketiga, perubahan sejarah tidak bersifat acak, melainkan mengikuti suatu hukum yang dapat ditemukan.
  • Keempat, hukum perubahan itu adalah dialektika, yakni pola gerakan triadik yang terus berulang antara tesis, antitesis, dan sintesis.
  • Kelima, yang membuat hukum ini terus bekerja adalah alienasi-yang menjamin bahwa urutan keadaan itu pada akhirnya akan dibawa menuju sebuah akhir akibat kontradiksi-kontradiksi dalam dirinya.
  • Keenam, proses itu berjalan di luar kendali manusia, bergerak karena hukum-hukum internalnya sendiri, sementara manusia hanya terbawa arus bersama dengannya.
  • Ketujuh, proses itu akan terus berlangsung sampai tercapai suatu situasi, di mana semua kontradiksi internal sudah terselesaikan.
  • Kedelapan, ketika situasi tanpa konflik ini tercapai, manusia tidak lagi terbawa arus oleh kekuatan-kekuatan yang bekerja di luar kendali mereka.Akan tetapi, untuk pertama kalinya manusia akan mampu menentukan jalan hidup mereka sendiri dan tentunya mereka sendiri akan menjadi penentu perubahan.
  • Kesembilan, pada saat inilah untuk pertama kalinya manusia dimungkinkan untuk memperolah kebebasannya dan pemenuhan diri.
  • Kesepuluh, bentuk masyarakat yang memungkinkan kebebasan dan pemenuhan diri itu bukanlah masyarakat yang terpecah-pecah atas individu-individu yang berdiri sendiri seperti dibayangkan oleh orang liberal. Akan tetapi, merupakan sebuah masyarakat organik, di mana individu-individu terserap ke dalam suatu totalitas yang lebih besar, sehingga lebih mungkin memberi pemenuhan daripada kehidupan mereka yang terpisah-pisah.

Dari kesepuluh kesamaan tersebut, kuantitas materiil yang semakin kompleks bisa berubah menjadi suatu kualitas baru.

Ilmu ekonomi sebagai dasar

Menurut Karl Marx, hal paling mendasar yang harus dilakukan manusia agar dapat terus hidup adalah mendapatkan sarana untuk tetap bertahan hidup. Apapun yang bisa menghasilkan pangan, sandang, dan papan bagi mereka, serta untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tidak ada yang bisa menghindar dari tugas memproduksi hal-hal itu. Namun, ketika cara-cara produksi berkembang dari tahap primitif, segera muncul kebutuhan agar tiap individu dapat melakukan spesialisasi, karena menemukan bahwa mereka akan lebih makmur dengan cara itu. Lalu, orang menjadi bergantung satu dengan yang lain. Produksi sarana hidup kini menjadi aktivitas sosial, bukan lagi aktivitas individu.

Dalam saling ketergantungan ini (masyarakat), setiap orang ditentukan hubungannya dengan sarana produksi. "Apa yang kulakukan seorang diri untuk penghidupanku menentukan sebagian besar hal pokok dalam cara hidupku, dan sekaligus merupakan kontribusiku terhadap masyarakat secara keseluruhan.Hubungan ini juga menentukan siapa saja yang punya kepentingan sama denganku dalam pembagian produk sosial itu dan siapa saja yang bertentangan dengan kepentinganku.

Dengan cara pandang seperti itu, terbentuklah kelas-kelas sosial ekonomi, yang juga mengakibatkan timbulnya konflik di antara kelas-kelas itu.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Marxisme

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Corak Produksi

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 04 Maret 2022


Dalam tulisan Karl Marx dan teori Marxis tentang materialisme sejarahcorak produksi (Bahasa Jerman:Produktionsweise, artinya "cara memproduksi") adalah kombinasi spesifik dari yang berikut:

  • Kekuatan produktif: termasuk kekuatan kerja manusia dan alat produksi (misalnya alat, mesin produktif, bangunan komersial dan industri, infrastruktur lainnya, pengetahuan teknis, material, tanaman, hewan, dan tanah yang dapat dieksploitasi).
  • Relasi produksi sosial dan teknis: termasuk relasi properti, kekuasaan, dan kontrol yang mengatur aset produktif masyarakat (sering dikodifikasi dalam hukum), relasi dan bentuk kerja kooperatif dari asosiasi, relasi antara orang-orang dan objek-objek pekerjaan mereka, serta relasi antara kelas-kelas sosial.

Marx menganggap kemampuan produktif dan partisipasi dalam hubungan sosial sebagai dua karakteristik esensial manusia dan bahwa modalitas khusus dari hubungan-hubungan ini dalam produksi kapitalis secara inheren bertentangan dengan peningkatan pengembangan kapasitas produktif manusia.

Pendahulu dari konsep ini adalah konsep corak subsisten dari Adam Smith, yang menggambarkan perkembangan tipe masyarakat berdasarkan cara anggota masyarakat tersebut menyediakan kebutuhan dasar mereka.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Corak Produksi

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Pranata

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 04 Maret 2022


Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus.Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur.

Institusi dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

  • Institusi formal adalah suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan tertulis/ resmi. Institusi formal dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Institusi pemerintah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan suatu kebutuhan yang karena tugasnya berdasarkan pada suatu peraturan perundang-undangan melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan kebahagiaan kesejahteraan masyarakat. Institusi Pemerintah atau Lembaga Pemerintah dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  • Institusi swasta adalah institusi yang dibentuk oleh swasta (organisasi swasta) karena adanya motivasi atau dorongan tertentu yang didasarkan atas suatu peraturan perundang-undangan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Institusi atau lembaga ini secara sadar dan ikhlas melakukan kegiatan untuk ikut serta memberikan pelayanan masyarakat dalam bidang tertentu sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Contoh: Yayasan Penderita Anak Cacat, Lembaga Konsumen, Lembaga Bantuan HukumPartai Politik.
  • Institusi non-formal adalah suatu institusi yang tumbuh dimasyarakat karena masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. Ciri-ciri institusi non-formal antara lain:
    1. Tumbuh di dalam masyarakat karena masyarakat membentuknya, sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka.
    2. Lingkup kerjanya, baik wilayah maupun kegiatannya sangat terbatas.
    3. Lebih bersifat sosial karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota.
    4. Pada umumnya tidak mempunyai aturan-aturan formal (Tanpa anggaran dasar/Anggaran rumah tangga).

Karakteristik

Dalam sebuah pranata terdapat karakteristik yang menjadikannya mudah dikenali. Menurut Gillin dan Gillin karakteristik pranata yaitu:

  1. Pranata sosial diatur oleh "nilai tertentu" yang berlaku dalam masyarakat dan diatur oleh: kebiasaantata kelakuanadat istiadat maupun hukum.
  2. Terbentuk dalam jangka waktu yang lama dan bersifat kekal.
  3. Memiliki tujuan yang ingin dicapai.
  4. Memiliki alat-alat kelengkapan untuk mencapai tujuan.
  5. Memiliki lambang atau simbol.
  6. Memiliki tata tertib dan tradisi.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Pranata

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Sistem Perekonomian

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 04 Maret 2022


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya, jasa dan barang yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar, pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang maupun jasa melalui penawaran dan permintaan.

Fungsi sistem ekonomi

Sistem ekonomi memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam menjalankan perekonomian suatu negara, yaitu:

  • Mendorong perusahaan atau penyedia untuk berproduksi;
  • Mengkoordinasikan semua kegiatan individu dalam perekonomian;
  • Mengatur dalam pembagian hasil produksi semua anggota masyarakat supaya berjalan sesuai rencana;
  • Menciptakan mekanisme tertentu supaya distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

Macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya KubaKorea UtaraVietnam, dan Tiongkok yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. Tiongkok, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

Sistem ekonomi pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Sistem ekonomi campuran

Ekonomi campuran dapat diartikan sebagai gabungan dua konsep sistem ekonomi. Secara umum, ekonomi campuran merupakan gabungan antara ekonomi liberal dan ekonomi sosialis. Dalam artian ini, ekonomi campuran mengutamakan ekonomi pasar sekaligus disertai dengan perencanaan pembangunan ekonomi yang menerapkan sentralisasi. Konsep ekonomi campuran dalam arti lain merupakan ekonomi yang berbeda dengan ekonomi liberal maupun ekonomi sosialis. Ekonomi campuran juga dapat diberi konsep sebagai sistem ekonomi yang menerapkan dua sistem ekonomi dengan salah satinya adalah ekonomi liberal atau ekonomi sosialis, sedangkan yang lainnya tidak termasuk dalam liberal atau sosialis. Sistem ekonomi lain selain ekonomi liberal dan ekonomi sosialis umumnya berasal dari kearifan lokal di suatu negara. Ekonomi campuran juga dijelaskan sebagai suatu sistem ekonomi yang tidak mencakup ekonomi liberal atau ekonomi sosialis.

Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar ataupun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan, dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

Sistem ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam dibangun berdasarkan konsep agama Islam. Dalam sistem ini, sektor keuangan tidak dihitung sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi. Dalam sistem ekonomi Islam, pertumbuhan ekonomi tidak menjadi perhatian utama, karena ekonomi hanya dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang nyata. Jaminan akan adanya jumlah uang beredar menjadi bentuk pertumbuhan ekonomi di dalam sistem ekonomi Islam. Beberapa hal yang diizinkan dalam sistem ekonomi lain, dilarang dalam sistem ekonomi Islam, seperti penimbunan uang, suku bunga, dan judi. Dalam sistem ekonomi Islam, uang harus beredar dan tergantikan menjadi barang atau jasa. Pelaku usaha juga harus bekerja dan berusaha dalam perdagangan. Sistem ekonomi Islam menganut konsep rezeki yang membuat negara penganut sistem ini dianjurkan untuk membuka lapangan pekerjaan untuk menampung pekerja baru dari warga negaranya. Negara dalam sistem ekonomi Islam harus memberikan kemudahan dan menyediakan sumber daya ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan terjadi secara alami.

Pembeda

Setiap sistem ekonomi mempunyai perbedaan dengan sistem ekonomi laninnya. Umumnya, perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya berkaitan dengan pengaturan faktor produksi di dalam sistem. Beberapa sistem ekonomi mengizinkan seorang individu untuk memiliki semua faktor produksi, sementara beberapa sistem lainnya memberikan kewenangan pengelolaan faktor produksi kepada pemerintah. Sedangkan secara umum, sistem ekonomi yang ada di dunia merupakan gabungan kepemilikan faktor produksi, dengan pemerintah dan swasta mempunyai haknya masing-masing. Pembeda lain antara berbagai sistem ekonomi adalah cara mengelola proses produksi dan cara alokasi hasil produksi. Dalam ekonomi terencana, pengelolaan faktor produksi dan alokasi hasil produksi diserahkan kepada pemerintah. Sementara pada perekonomian pasar, faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa sepenuhnya diatur oleh pasar melalui penawaran dan permintaan.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Sistem Perekonomian

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Populasi Penduduk Dunia

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 04 Maret 2022


Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Sependuduk dunia mencapai 7,7 miliar jiwa pada tanggal Februari 2021. Dari sekitar 7,8 miliar penduduk dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).

Sealan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.

Pada tanggal 10 Juli 2021 pukul, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7.8 miliar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal di mana penduduk dunia mencapai 6 miliar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa.

Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2021):

  1. Republik Rakyat Tiongkok (1,412. M jiwa)
  2. India (1.387.600.000 jiwa)
  3. Amerika Serikat (332.486.698 jiwa)
  4. Indonesia (278.173.879 jiwa)
  5. Pakistan (225.839.946 jiwa)
  6. Brazil (212.332.794 jiwa)
  7. Nigeria (197.911.988 jiwa)
  8. Bangladesh (171.779.628 jiwa)
  9. Russia (152.610.309 jiwa)
  10. Jepang (126.417.244 jiwa)

Populasi dunia 1950-2021

Kecepatan pertumbuhan 1950-2021

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Populasi Penduduk Dunia
« First Previous page 757 of 773 Next Last »