Riset dan Inovasi
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 20 Februari 2025
Sebagai upaya pertahanan keamanan atas wilayah udara nasional secara mandiri, Pusat Riset Geoinformatika – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset geoinformatika. Salah satunya terkait dengan penginderaan jauh optik dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi bagi intelejen.
Data satelit optik dapat digunakan untuk pengenalan obyek sasaran operasi. Seperti contoh melalui data citra dampak dari perang Rusia-Ukraina dan titik serangan pada konflik Gaza dapat terlihat. Demikian yang disampaikan Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Geoinformatika – BRIN, Udhi Catur Nugroho dalam kegiatan Sarasehan Komunitas Intelijen Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) di Jakarta pada Rabu (6/3).
“Pemantauan citra satelit dapat difungsikan sebagai data awal sebelum operasi drone dilakukan,” tutur Udhi.
Udhi menyebutkan sarasehan ini diselanggarakan untuk mewujudkan kedaulatan dan keutuhan serta kepentingan lain dari NKRI. Menurutnya dalam perkembangan lingkungan strategis, terdapat kecenderungan potensi ancaman yang semakin kompleks. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pangkoopsudnas Marsdya TNI, Tedi Rizalihadi S.
“Untuk itu, intelijen Koopsudnas diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk mendeteksi dan mengantisipasi setiap bentuk ancaman, baik yang bersifat potensial maupun nyata,” ucap Udhi.
Sementara itu, Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Geoinformatika - BRIN, Joko Widodo menjelaskan terkait penggunaan data citra satelit radar untuk mendukung TNI AU. Selain data radar dapat digunakan untuk mengidentifikasi dampak kerusakan di wilayah pemukiman akibat perang, citra data radar pun dapat melihat zona penurunan tanah atau subsidence yang terjadi di Indonesia.
“Informasi ini dapat bermanfaat bagi TNI dalam menjaga keamanan infrastruktur pertahanan yang sudah dibangun serta dapat digunakan pada perencanaan penempatan alat utama sistem senjata atau alutsista TNI AU,” pungkas Joko.
Disamping itu, para Asisten Kaskoopsudnas juga mengharapkan komunikasi antara Koopsudnas TNI AU dengan Pusat Riset Geoinformatika - BRIN terus berlanjut. Mengingat bahwa riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional diperlukan untuk mendukung kebutuhan di TNI AU. Sebagai informasi kegiatan sarasehan ini dihadiri oleh para pejabat intelijen dari Makoopsudnas maupun Satuan jajaran Koopsudnas.
Sumber: https://brin.go.id/
Rantai Pasok Digital
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 20 Februari 2025
Pendahuluan
Artikel ini membahas dampak digitalisasi supply chain dan adopsi teknologi pintar terhadap peningkatan kinerja operasional dalam sektor manufaktur di Malaysia. Berdasarkan teori Resource-Based View (RBV), penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara supply chain digital, teknologi pintar, dan variabel seperti kualitas, produktivitas, dan efisiensi biaya. Data dikumpulkan dari 107 perusahaan manufaktur menggunakan survei online dan dianalisis melalui perangkat lunak SmartPLS 4.0.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
Temuan Kunci
1. Transformasi Digital Supply Chain dan Teknologi Pintar
Digitalisasi supply chain berfokus pada integrasi data real-time, otomatisasi proses logistik, dan transparansi transaksi. Beberapa atribut teknologi pintar yang dominan adalah:
Hasil Utama:
Studi Kasus: Sektor Manufaktur di Malaysia
Hambatan Implementasi
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi pintar memainkan peran kunci sebagai mediator antara digitalisasi supply chain dan peningkatan kinerja operasional. Adopsi teknologi ini memberikan dampak signifikan pada kualitas, produktivitas, dan efisiensi biaya di sektor manufaktur. Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada pelatihan tenaga kerja, penguatan infrastruktur, dan pengelolaan risiko.
Sumber:
Khai Loon Lee, Chi Xin Teong, Haitham M. Alzoubi, Muhammad Turki Alshurideh, Mounir El Khatib, & Shehadeh Mofleh Al-Gharaibeh (2024). Digital supply chain transformation: The role of smart technologies on operational performance in manufacturing industry. International Journal of Engineering Business Management.