Pendidikan

PGRI Banyumas Mendorong Pengangkatan Ribuan Guru Honorer sebagai PPPK: Garda Terdepan Pembelajaran Daring

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 19 April 2024


REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jelang Hari Guru Nasional (HGN) 2021, kehidupan guru-guru berkualitas di wilayah Banyumas menjadi fokus PGRI Banyumas. Saat ini ada 3.000 guru honorer atau guru wiyata yang berada di garda terdepan.

Sarno, Ketua Umum PGRI Banyumas menjelaskan, karena banyak guru di Banyumas yang sudah pensiun, guru honorer pun mengisi kekosongan tersebut. Saat ini pengangkatan guru honorer terakhir pada tahun 2018.

"Anggota PGRI Banyumas ada 8.351 orang, namun karena ada yang belum menjadi anggota, maka diperkirakan masih ada 10.000 lebih guru di Banyumas, khususnya di SD .dan 3000 SMP, gurunya sedikit, selama ini guru honorer,” kata Sarno kepada Republika, Rabu (24/11).

Sarno angkat bicara. Tahun ini HGN, PGRI berharap pemerintah Kabupaten Banyumas lebih memperhatikan guru dan pelatihan guru. Guru istana menjadi guru penuh waktu dan mengatasi kekurangan staf.

Dia mengatakan pandemi ini memberinya pelajaran: Satu pekerjaan tidak dapat digantikan oleh pekerjaan lain. Kursus online tersebut menunjukkan betapa sulitnya orang tua mendidik anaknya di rumah. “Jadi penyediaan guru merupakan kebutuhan yang besar saat ini,” ujarnya.

Selain itu, profesor honorer yang sebagian besar merupakan generasi muda menjadi garda terdepan dalam pembelajaran daring. “Guru-guru baru ini yang paling terdepan dalam pandemi ini, karena mereka sangat digital savvy, sangat membantu dalam pembelajaran daring,” guru-guru emeritus berdasarkan gajinya, tapi UMK (Minimum Kabupaten), tapi hanya ini saja bukan cukup . Oleh karena itu, PGRI Banyumas akan terus menjajaki Profesor Kehormatan untuk menjadi PPPK (Pegawai Negeri dan Kontrak Pelayanan Publik).

Sumber: republika.co.id

 
Selengkapnya
PGRI Banyumas Mendorong Pengangkatan Ribuan Guru Honorer sebagai PPPK: Garda Terdepan Pembelajaran Daring

Pendidikan

Sosialisasi Efektivitas Pembelajaran Daring: FKB UBSI Ajak Orang Tua Mengenali Pola Online yang Berkualitas

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 19 April 2024


REPUBLIKA.CO.ID, IAKARTA -- Proyek (Prodi) Kajian Media Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) juga tengah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PM) berupa penerapan Tiga Dharma. itu di sana pendidikan yang lebih tinggi Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom pada Sabtu (2/10) lalu di Fatayat NU Kecamatan Ciledug Banten dengan mengusung tema “Sosialisasi Pola Pembelajaran Daring pada Anak”.

Jaqualine Pramanta Putra, pemimpin Prime Implementation Group, mengatakan kemitraan ini untuk mendorong orang tua memahami model pembelajaran online yang efektif dan menggunakannya secara efektif dengan anak-anak mereka.

“Saat COVID-19 melanda negara ini, banyak situasi yang terkena dampaknya. Dampaknya semakin besar tidak hanya pada bidang ekonomi, namun juga pada program sumber daya manusia (SDM) hingga bidang akademik. “Meski tidak seefektif pembelajaran tatap muka, model pembelajaran daring sampai batas tertentu mampu mencegah penyebaran COVID-19 di sekolah dan lembaga pendidikan,” ujarnya. , Jumat (8/10).

Melalui pengabdian masyarakat ini, pengajar BSI University menjelaskan ciri-ciri dan ciri-ciri kursus online yang banyak dialami oleh anak sekolah. Kami berharap forum orang tua ini dapat membuka kesadaran para orang tua dalam membimbing anaknya dalam beraktivitas online. Guru menerima pelatihan mengenai pengekangan anak dan pembatasan penggunaan perangkat lainnya tidak hanya selama pembelajaran, namun juga saat menggunakannya untuk mengakses aplikasi tertentu yang dapat mengganggu perhatian anak, terutama saat belajar di rumah.

"Peran orang tua sebagai sahabat atau support system bagi anak menjadi hal utama yang ingin ditekankan oleh para peserta yaitu orang tua dalam peran sosial ini. “Kedepannya, model pembelajaran daring yang efektif dapat menciptakan hubungan yang lebih baik antara guru yang saat ini berperan sebagai fasilitator, anak yang berperan sebagai pembelajar, dan orang tua sebagai pengamat dan rekan kerja di rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua NU Ciledug Fatayat Frida Amarilis menjawab, melalui perkumpulan ini para orang tua ingin membantu anaknya.

"Kegiatan ini akan sangat berguna untuk membuka wawasan kita sebagai orang tua, khususnya untuk membantu anak-anak kita belajar secara online. Kami berharap kegiatan serupa dan program lainnya dapat membantu anggota kami" Saya berharap dapat lebih memahami dalam banyak hal. Frida selesai.

Sumber: republika.co.id

 
Selengkapnya
Sosialisasi Efektivitas Pembelajaran Daring: FKB UBSI Ajak Orang Tua Mengenali Pola Online yang Berkualitas

Pendidikan

Kampus di DIY Diminta Segera Susun SOP untuk Perkuliahan Tatap Muka

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 19 April 2024


REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta kampus yang akan menggelar perkuliahan tatap muka untuk menyusun SOP. Di Oktober 2021 ini, beberapa perguruan tinggi di DIY sudah mulai menggelar perkuliahan tatap muka secara terbatas.

"Saya punya harapan dari kampus-kampus itu bisa mengkonsolidasi diri (dengan) LLDIKTI DIY, bagaimana lewat organisasi itu mempersamakan persepsi dan membangun SOP seperti yang dilakukan lembaga-lembaga lain seperti hotel-hotel dan (destinasi) pariwisata," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (7/10).

SOP yang disusun diharapkan dapat menjadi panduan bagi civitas academica dalam perkuliahan tatap muka. Terutama terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Bagaimana dia bisa mengawal protokol kesehatan dan sebagainya itu di kampusnya masing-masing, saya berharap lewat (SOP) itu bisa dibangun semua kampus," ujar Sultan.

Sultan juga menegaskan tidak akan menolerir jika terjadi penularan Covid-19 di lingkungan kampus. Pihaknya, kata Sultan, akan menghentikan perkuliahan tatap muka jika muncul klaster baru. "Kalau begitu ada yang merah ya diminta tutup, itu saja," jelasnya.

Sebelumnya, kampus di DIY juga sudah diminta untuk mendata mahasiswanya yang datang dari luar daerah. Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Pemda DIY, Sumadi mengatakan, pendataan dilakukan untuk memastikan mahasiswa yang datang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Supaya bisa mendata mahasiswa yang datang dari luar Pulau Jawa yang (capaian) vaksinasinya rata-rata masih di bawah (rendah). Jangan sampai ada yang dari luar Jawa masuk dan belum tervaksin sama sekali," kata Sumadi yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemda DIY tersebut belum lama ini.

Sumadi menyebut, data yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing kampus nantinya akan menjadi acuan untuk vaksinasi mahasiswa. Sebab, bagi mahasiswa yang belum divaksin, maka diimbau agar melakukan vaksinasi dalam rangka perkuliahan tatap muka.

Pasalnya, perkuliahan tatap muka secara terbatas direncanakan Oktober 2021 ini akan dimulai dilakukan oleh beberapa kampus. Sehingga, dimungkinkan akan banyak mahasiswa dari luar daerah yang masuk ke DIY.

"Pak Gubernur (DIY) sudah meminta pihak rektorat untuk mendata, komunikasikan kepada kami Pemda DIY atau nanti dengan TNI/Polri karena kami tidak menghendaki adanya klaster (penularan Covid-19 saat digelarnya perkuliahan tatap muka), kita harus sangat berhati-hati," ujar Sumadi.

Sumber: republika.co.id

 
Selengkapnya
Kampus di DIY Diminta Segera Susun SOP untuk Perkuliahan Tatap Muka

Pendidikan

Pembelajaran Daring Kembali Diterapkan di SMP Surabaya: Persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 19 April 2024


REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyelenggarakan Penilaian Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tingkat sekolah menengah (SMP) se-Kota Surabaya. Oleh karena itu, sekolah-sekolah yang lokasinya secara fisik sudah kembali menerapkan pembelajaran daring.

“Saat ini kami fokus pada penyusunan ANBK yang merupakan program pemerintah pusat. “ANBK ini akan menjangkau siswa kelas 8 dan dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 7 Oktober 2021,” kata Wakil Direktur Divisi Pendidikan Menengah Disdik Surabaya Tri Aji Nugroho, Kamis (30 September).

Aji mengatakan: Benar . Kini, timnya dan pihak sekolah fokus menata sumber daya dan infrastruktur berupa komputer. Sebab, ANBK ibarat ujian nasional berbasis komputer. Diakuinya pula Kementerian Pendidikan Surabaya sedang melatih inspektur dan administrator. “Jadi kita tanya langsung di komputer untuk mengukur kapasitas dan jumlah siswa,” kata Aji, dalam rangka pengelolaan sekolah dan menengah serta pembatalan penerimaan dan pembuatan sarana dan prasarana. Kursus sekolah juga online. Pembelajaran daring akan terus berlangsung hingga ANBK berakhir.

"Rencananya kami akan online mulai hari ini, kemungkinan Senin (11/10) untuk siswa SMA juga. . Karena ANBK sudah selesai," kata.
\ nAji mengatakan, Disdik akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan ANBK. Bahkan, pelaksanaan ANBK ini sudah dievaluasi oleh Satgas Covid-19 Surabaya sehingga pelaksanaannya dibagi dalam beberapa tahap. Masing-masing peserta hanya berjumlah 15 siswa. section.

“Kedepannya kami akan bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk menata kembali tim mahasiswa yang akan mengikuti ANBK ini. “Karena kami ingin siswa sehat dan bergabung dengan ANBK agar maju,” ujarnya.

Aji mengatakan penghentian sementara pembelajaran tatap muka bukan karena adanya kelompok COVID-19. Sekolah di kota Surabaya. Aji mengaku sejauh ini timnya belum menemukan adanya klaster COVID-19 di sekolah tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui ada seorang siswa SD yang positif COVID-19 setelah dilakukan tes acak. Dari penyelidikan terungkap bahwa siswa tersebut merupakan siswa luar kota yang baru saja bersekolah. “Sekarang, mereka bukanlah orang-orang yang selama ini mengerjakan CPU.” Kata Eli.

Eri setuju timnya akan melakukan tes acak setiap hari, memilih beberapa siswa dari setiap kelas. Menurutnya, uji coba acak ini penting sebagai bentuk tindakan pencegahan saat mengimplementasikan CPU.

Sumber: republika.co.id

 
Selengkapnya
Pembelajaran Daring Kembali Diterapkan di SMP Surabaya: Persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Pendidikan

Kursus Interaktif: Membuka Pintu Pembelajaran yang Dinamis

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 19 April 2024


Kursus interaktif adalah suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan materi yang disajikan. Dengan kursus ini, pengguna dapat mengontrol konten, kecepatan dan hasil pembelajaran. Berbeda dengan metode pembelajaran pasif seperti ceramah atau membaca buku, kursus interaktif memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi aktif dan mempengaruhi proses pembelajaran.

Yang dimaksud dengan interaktivitas dalam kursus ini adalah kemampuan pengguna dalam berinteraksi dengan materi. Misalnya, pengguna dapat memilih jawaban yang benar untuk sebuah kuis, mengklik link untuk membaca lebih lanjut, atau memilih topik yang ingin mereka pelajari lebih lanjut. Interaktivitas ini memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif karena pengguna terlibat secara aktif dan memiliki pemahaman materi yang lebih baik.

Kursus interaktif memiliki keuntungan sebagai berikut:

  1. Penyesuaian: Pengguna dapat memilih materi yang paling sesuai bagi mereka. Dengan cara ini, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu.
  2. Pembelajaran lebih menarik: Interaksi menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Pengguna tidak hanya membaca teks, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
  3. Pelacakan kemajuan: Kursus interaktif sering kali dilengkapi dengan fitur pelacakan kemajuan. Pengguna dapat melihat sejauh mana mereka telah memahami materi dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
  4. Fleksibilitas: Pengguna dapat mengakses kursus ini kapan saja, di mana saja. Hal ini memungkinkan pembelajaran lebih fleksibel dan menyesuaikan jadwal individu.

Tantangan kursus interaktif meliputi:

  1. Ketergantungan pada teknologi: Kursus interaktif memerlukan akses ke komputer atau ponsel cerdas. Bagi mereka yang tidak memiliki akses tersebut, pembelajaran menjadi lebih sulit.
  2. Kesulitan dalam merancang materi interaktif: Penulis kursus harus memastikan bahwa materi yang disajikan mudah diakses dan memiliki nilai pendidikan yang tinggi.
  3. Terakhir, kursus interaktif merupakan metode pembelajaran yang efektif dan menarik , memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Seiring kemajuan teknologi, kursus semacam itu menjadi semakin relevan dan berdampak positif pada pendidikan kita.

Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org

Selengkapnya
Kursus Interaktif: Membuka Pintu Pembelajaran yang Dinamis

Pendidikan

Desain Pembelajaran: Strategi, Pendekatan, dan Pengaruh pada Pembelajaran Efektif

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 19 April 2024


Desain pembelajaran adalah praktik pengorganisasian media dan konten teknologi komunikasi untuk memfasilitasi komunikasi efektif antara guru dan siswa. Proses tersebut terdiri dari menentukan kondisi dasar pemahaman siswa, merumuskan tujuan pembelajaran, dan mengembangkan “perlakuan” berbasis media untuk memudahkan transisi. Idealnya, proses ini didasarkan pada teori pembelajaran yang telah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi pada siswa secara individu, di bawah pengawasan guru, atau dalam masyarakat. Hasil pembelajaran ini dapat langsung diamati dan diukur secara ilmiah, atau disembunyikan sama sekali dan hanya berupa asumsi.

Perencanaan pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, sebagai suatu disiplin ilmu, sebagai ilmu pengetahuan, sebagai suatu sistem dan suatu proses. . Sebagai suatu ilmu, desain pembelajaran berkaitan dengan kajian dan teori tentang berbagai strategi serta proses pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.

Sebagai suatu disiplin, desain pembelajaran secara historis dan tradisional berakar pada psikologi kognitif dan perilaku. Namun istilah ini sering dihubungkan dengan istilah yang berbeda dalam bidang lain, misalnya dengan istilah desain grafis. Walaupun desain grafis (dari perspektif kognitif) dapat memainkan peran penting dalam desain pembelajaran, tetapi keduanya adalah konsep yang terpisah.

Banyak dasar dari bidang desain pembelajaran yang diletakan saat Perang Dunia II, saat militer Amerika Serikat merasakan adanya kebutuhan untuk melatih dengan cepat sejumlah besar orang untuk melakukan tugas teknis yang rumit dalam bidang kemiliteran. Berdasarkan penelitian dan teori dari B.F. Skinner tentang operant conditioning, program pelatihan difokuskan pada perilaku yang tampak. Latihan dibagi menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian latihan diperlakukan sebagai tujuan pembelajaran tersendiri. Pelatihan dirancang untuk memberi penghargaan pada tampilan yang benar dan memberikan koreksi untuk tampilan yang salah. Semua siswa diharapkan mampu memperoleh keterampilan jika diberi kesempatan pengulangan yang cukup dan umpan balik yang memadai. Setelah perang, keberhasilan model pendidikan masa perang terulang kembali dalam pendidikan komersial dan industri, pada tingkat lebih rendah di kelas dasar dan menengah.

1955. Benjamin S. Bloom menerbitkan taksonomi tiga bidang studi. Sasaran: Kognitif (apa yang kita ketahui atau pikirkan), afektif (apa yang kita rasakan atau sikap yang kita miliki), dan psikomotorik (apa yang kita lakukan). Taksonomi ini masih berpengaruh terhadap desain pembelajaran.

Dalam pertengahan kedua pada abad ke-20, teori belajar mulai dipengaruhi oleh perkembangan komputer digital.

Dalam tahun 1970-an, banyak pembuat teori mulai mengadopsi pendekatan "pemrosesan informasi" dalam desain pembelajaran. David Merrill misalnya mengembangkan Component Display Theory (CDT). Teori tersebut berkonsentrasi pada cara mempresentasikan materi pembelajaran (teknik presentasi).

Sumber: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Desain Pembelajaran: Strategi, Pendekatan, dan Pengaruh pada Pembelajaran Efektif
« First Previous page 36 of 46 Next Last »