Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Juni 2022
Volkswagen (biasa disingkat VW) adalah sebuah pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Volkswagen didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Volkswagen merupakan merk asli dari Grup Volkswagen, yang juga membawahi beberapa merk mobil lain seperti Audi, Bentley Motors,Bugatti Automobiles, Automobili Lamborghini, SEAT, Škoda Auto dan sebuah pabrikan kendaraan komersial Scania. Tahun 2009, Supervisory Board dari Volkswagen AG mengesahkan pendirian sebuah grup otomotif yang terintegrasi dengan Porsche di bawah naungan Volkswagen.
Dalam bahasa Jerman, "Volkswagen" berarti "mobil rakyat". Tagline Volkswagen saat ini adalah Das Auto (dalam bahasa Indonesia berarti Mobil). Moto sebelumnya adalah Aus Liebe zum Automobil (artinya: Kecintaan kepada Mobil).
Saat ini Volkswagen mempunyai 3 mobil yang masuk di daftar 10 mobil paling laris sepanjang sejarah menurut situs web 24/7 Wall St: Volkswagen Golf, Volkswagen Beetle, dan Volkswagen Passat. Dengan 3 mobil ini, Volkswagen mempunyai jumlah mobil terbanyak dalam daftar itu yang sampai saat ini masih diproduksi.[1]
Sejarah
Latar Belakang Munculnya Volkswagen[sunting | sunting sumber]
Model dari Porsche Type 12 (Zündapp), Museum Industrial Culture, Nurnberg
Volkswagen awalnya didirikan pada tahun 1937 oleh serikat dagang Nazi, yaitu Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront).[2] Sampai pada awal 1930-an pabrikan otomotif Jerman masih banyak terdiri dari pabrikan mobil mewah, dan rata-rata orang Jerman tidak bisa membeli lebih daripada sebuah motor. Melihat sebuah pasar potensial, beberapa pabrikan mobil membuat proyek mereka sendiri-sendiri untuk “mobil rakyat” seperti Mercedes 170H, Adler AutoBahn, Steyr 55, Hanomag 1.3L, dan lainnya. Tren ini sebenarnya bukanlah tren baru, karena Béla Barényi sudah tercatat sebagai pendesain pertama "mobil rakyat" di pertengahan 1920-an. Josef Ganz sendiri mengembangkan Standard Superior (dan di iklan disebutnya "Mobil Rakyat Jerman" (German Volkswagen)).[3][rujukan rusak] Selain itu, di Cekoslowakia, Hans Ledwinka juga mengembangkan Tatra T77, mobil yang sangat populer di kalangan elit Jerman. Mobil ini belakangan menjadi semakin kecil dan harganya semakin terjangkau. Tapi, sampai tahun 1933, banyak dari proyek tersebut masih dalam pengembangan atau produksi tahap awal. Adolf Hitler menyatakan akan membuat sebuah “mobil rakyat” (Volkswagen). Hitler menginginkan sebuah mobil standar berkapasitas 2 dewasa dan 3 anak dan berkecepatan 100 km/jam (62 mil/jam). Mobil rakyat ini nantinya akan tersedia bagi rakyat Nazi dengan harga 990 Reichsmark, seharga sebuah motor kecil pada saat itu (pendapatan rata-rata penduduk saat itu sekitar 32 Reichsmark per minggu).[4]
Insinyur yang terpilih untuk mengembangkan projek mobil ini adalah Ferdinand Porsche. Pada saat itu Porsche sudah menjadi desainer Mercedes 170H dan juga pernah bekerja pada Steyr untuk beberapa saat akhir 1920an. Porsche membuka studio desain pertamanya dan kemudian membuat proyek "Auto für Jedermann" (mobil untuk semua) dengan NSU dan Zündapp, keduanya merupakan pabrikan motor. 22 Juni 1934, Dr. Ferdinand Porsche setuju untuk membuatkan mobil rakyat tersebut untuk Hitler.
Maka, perubahan pun dimulai dengan diusahakannya perbaikan pada efisiensi bahan bakar, daya tahan, penggunaan mudah, dan suku cadang yang murah dan efisien. Pada skema bantuan yang diberikan pemerintah pada rakyat Jerman, terdapat kata-kata ("Fünf Mark die Woche musst Du sparen, willst Du im eigenen Wagen fahren" – "Lima marks per minggu harus kamu simpan, jika kamu mau mengendarai mobil milikmu sendiri").Prototipe mobil tersebut muncul tahun 1936 dengan nama “KdF-Wagen” yang dibuat di Stuttgart. Mesinnya sudah berpendingin udara, 4 silinder, dan terletak di belakang. Nama perusahaan pun dibuat dengan nama Gesellschaft zur Vorbereitung des Deutschen Volkswagens mbH pada 28 Mei 1937. Tanggal 16 September 1938 namanya diganti menjadi "Volkswagenwerk GmbH".[5]
VW Type 82E
Erwin Komenda, desainer dari Auto Union, mengembangkan bodi mobil ini, yang sekarang dikenal dengan bentuk Beetle yang unik. Mobil ini merupakan salah satu mobil pertama yang disempurnakan menggunakan terowongan angin.
Bangunan pabriknya sendiri dimulai 26 Mei 1938 di sebuah kota bernama KdF-Stadt (sekarang Wolfsburg). Sayangnya pabrik ini hanya memproduksi sedikit mobil karena Perang Dunia II pecah pada 1939. Salah satu produksinya, Type 1 Cabriolet dipersembahkan pada Hitler tanggal 20 April 1938, di ulang tahun Hitler ke 49. Ketika Perang Dunia II mulai, pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi kendaraan militer. Pabrik digunakan untuk tempat memproduksi mobil Type 82 Kübelwagen (Model mobil perang VW yang paling terkenal) dan mobil amfibi Schwimmwagen. Tapi, pertengahan perang, kota KdF-Stadt beserta pabriknya di bom hingga rusak berat.
Pabrik Volkswagen dengan salah satu pembangkit listrik miliknya sendiri.
Berakhirnya Perang Dunia II dan Kembali Produksi[sunting | sunting sumber]
Perusahaan ini berutang budi pada seorang tentara Inggris yang bernama Ivan Hirst karena ia telah berjasa membangkitkan kembali perusahaan ini setelah perang dunia usai. Bulan April 1945, KdF-Stadt, dan pabrik yang rusak berat, ditemukan oleh pihak Amerika Serikat dan kemudian mereka menyerahkannya pada pihak Inggris. Pabrik Volkswagen kemudian dikendalikan di bawah kontrol Hirst. Pertamanya, Hirst berencana menggunakan pabrik ini sebagai tempat perawatan kendaraan militer. Karena sebelumnya tempat ini telah dipakai untuk keperluan militer, maka pabrik ini bisa diselamatkan sebagai salah satu bentuk pampasan perang. Hirst lalu mengecat pabrik itu menjadi hijau, dan kemudian ia menunjukkannya ke kantor pusat Angkatan Darat Inggris. Lalu, Angkatan Darat Inggris pun setuju untuk membangun kembali pabrik itu dengan mengerahkan 20.000 pasukan pada bulan September 1945. Ratusan mobil yang pertama diproduksi diberikan pada personel mereka sendiri dan juga untuk Kantor Pos Jerman.
Beberapa tentara Inggris diperbolehkan untuk membawa VW Beetle mereka untuk dibawa ke Inggris ketika mereka dimobilisasi kembali ke sana. Satu dari beberapa mobil itu yang dibawa ke Inggris masih ada dan dimiliki oleh Peter Colborne-Baber (Mobil registrasi Inggris no JLT 420).[6]
Pada tahun 1946, pabrik ini sudah mampu memproduksi 1.000 unit mobil per bulan. Suatu pencapaian yang luar biasa karena pabriknya sendiri sebenarnya masih diperbaiki. Jika hujan turun, bahkan produksi harus berhenti karena jendela dan atap pabrik masih rusak.
Setelah Perang Dunia II, nama kota berganti menjadi Wolfsburg dan mobilnya berganti nama menjadi "Volkswagen". Produksi pun semakin meningkat. Sampai saat ini masih belum begitu jelas pabrik ini digunakan untuk apa pada saat itu. Mereka menawarkannya untuk memproduksi mobil-mobil dari pabrikan Amerika, Inggris, atau Prancis, tetapi mereka semua menolak.
Pihak Ford sendiri juga berpikir kalau pabrik mobil ini sebenarnya tidak buruk, seperti yang dikatakan oleh Henry Ford II, anak dari Edsel Ford. Henry Ford II diberitakan pernah berkemungkinan untuk mengambil alih pabrik VW ini, tetapi kemudian membatalkan rencana itu setelah melihat bahwa kota Wolfsburg terlalu dekat dengan perbatasan Jerman Timur.
Baru tahun 1948, pabrik itu diserahkan pada Jerman,dan menjadi roda penggerak ekonomi utama bagi Jerman Barat. Bahkan, produksi Volkswagen Beetle Type-1 mencapai 1 juta unit tahun 1955.
1945 sampai 1948: bertahan di bawah tekanan pihak Sekutu
Ketika sedang menduduki Jerman, pihak Sekutu menjalankan kebijakan sesuai dengan Morgenthau Plan, yaitu menghilangkan semua senjata yang berpotensi menimbulkan perang di kemudian hari. Sebagai bagian dari ini, industri di Jerman akan ditahan. Produksi mobil-mobil Jerman pada saat itu pun dibatasi sampai maksimal 10% dari jumlah produksi mobil tahun 1936.[7]
Seperti yang telah disebutkan di atas, pabrik Volkswagen di Wolfsburg dikontrol oleh Inggris pada tahun 1945, dan bagian-bagiannya akan dibongkar dan dibawa ke Inggris. Beruntung, tidak ada pabrikan mobil Inggris yang mau mengambil alih pabrik itu.[8] Akhirnya, pabrik itu bertahan dengan memproduksi mobil untuk Angkatan Darat Inggris. Sekutu pun akhirnya mengubah kebijakan "pembongkaran" mereka di akhir 1946 sampai pertengahan 1947, meski kebijakan untuk industri alat berat tetap berlanjut sampai tahun 1951. Berkat jasa seorang Angkatan Darat Inggris Ivan Hirst, Volkswagen berhasil bertahan di waktu-waktu yang sulit ini, untuk kemudian bangkit dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Jerman.
Setelah 1948: ikon dari regenerasi Jerman Barat
Sedan Volkswagen "jendela belakang terpisah" Sedan tahun 1949
Volkswagen Cabriolet (1953)
Volkswagen Type 2 (T1)
1300 Deluxe asli, buatan sekitar tahun 1966
Mulai tahun 1948, Volkswagen menjadi elemen yang sangat penting, baik secara simbol maupun ekonomi, bagi regenerasi Jerman Barat. Heinrich Nordhoff (1899–1968), mantan manajer senior di Opel, direkrut oleh perusahaan untuk menjalankan pabrik ini pada tahun 1948. Pada tahun 1949, Ivan Hirst meninggalkan perusahaan ini karena sekarang sudah dikontrol oleh pemerintah Jerman Barat dan negara bagian Lower Saxony. Di luar model komersial Volkswagen Type 2 dan mobil sport VW Karmann Ghia, Nordhoff mengusahakan kebijakan satu model sampai kematiannya pada tahun 1968.
Volkswagen mulai menjual mobilnya di Amerika Serikat tahun 1949, tetapi pada tahun itu hanya 2 unit saja yang terjual. Ketika pertama kali masuk ke pasar AS, mobil Volkswagen dijual dengan nama "Victory Wagon". Volkswagen Amerika didirikan pada bulan April 1955 untuk meningkatkan standar dan mutu serta servis di Amerika Serikat. Penjualan dari Volkswagen Beetle Type 1 terus meningkat sampai akhirnya menyentuh produksi satu juta unit pada tahun 1955.
Di Kanada, VW Kanada memesan mobil pertamanya tanggal 10 Juli 1952. Produk-produk Volkswagen pertama kali diperkenalkan di publik Kanada di Ekshibisi Nasional Kanada bulan Agustus 1952 dan diterima dengan baik. Pemesanan pertama tiba di Toronto bulan Desember 1952. Pada tahun 1955, Volskwagen mendirikan pabrik seluas 32-ekar (130.000 m2) di Scarboro's Golden Mile. Disini, gedung administrasi, ruang pamer, servis, suku cadang dan perbaikan seluas 60.000-kaki-persegi (5.600 m2) dibangun, dan ditambah lagi gudang seluas 60.000 kaki (18.000 m) yang dibangun pada tahun 1957.
Penjualan Volkswagen pun akhirnya meningkat, berkat bantuan dari perusahaan periklanan Doyle, Dane Bernbach yang berbasis di New York. Selain itu, meski di seluruh dunia mobil ini resminya dinamai Beetle, tetapi di Amerika VW tidak pernah menamai resmi Beetle, hanya merujuknya dengan nama Type 1.
Seiring berjalannya waktu, mobil ini mulai tampak ketinggalan zaman pada tahun 1960-an dan 1970-an, tetapi berkat periklanan yang bagus dan reputasi baik sebagai mobil yang handal, Volkswagen Beetle akhirnya dapat melewati penjualan rekor Ford Model T. Tanggal 17 Februari 1972, Beetle ke-15.007.034 telah terjual. Maka sejak saat itu Volkswagen Beetle mempunyai gelar sebagai mobil dengan penjualan terbanyak untuk satu tipe model.
Untuk merayakan keberhasilan Beetle melewati penjualan Ford Model T dan juga keberhasilan pada lomba Baja 1000 di Meksiko, Volskwagen pun memproduksi edisi khusus dari Beetle. Mobil ini dijual dengan nama "Baja Champion SE"[9] di Amerika Serikat dan "Marathon" Superbeetle di belahan dunia lainnya.
1961 sampai 1973: ekspansi produk
Sebuah VW Type 3 Notchback asli dan belum dimodifikasi.
VW melakukan ekspansi produk pada tahun 1961 dengan meluncurkan 4 model Volkswagen Type 3: Karmann Ghia, Notchback, Squareback yang dasarnya diambil dari mekanikal Type 3 yang baru. Pada tahun 1969, VW juga meluncurkan model Type 4 (411 dan 412). Perbedaan-perbedaan yang terdapat di mobil-mobil baru ini dibandingkan dengan mobil sebelumnya adalah diperkenalkannya konstruksi bodi monokok, adanya pilihan transmisi otomatis, injeksi bahan bakar elektronik, dan tenaga penggeraknya lebih besar. Volkswagen juga menambahkan "Super Beetle"[10] (Type 113) pada jajaran produknya pada tahun 1971. Beetle Type 113 telah menggunakan suspensi depan MacPherson strut, sedangkan Beetle biasa hanya menggunakan suspensi torsion beam. Bagian depan dari Type 113 juga lebih panjang 2 mm sehingga ban cadangannya dapat muat sepenuhnya. Meski begitu, di kalangan kaum puritan, Beetle biasa (yang bagian depannya lebih pendek serta suspensi masih torsion beam) malah lebih populer dari "Super Beetle". Pada tahun 1973, Volkswagen memperkenalkan mobil bertema militer Type 181, atau "Trekker" di Eropa dan Inggris. Versi militer dari mobil ini diproduksi tahun 1970-1979 untuk Angkatan Darat Jerman. Di Amerika Serikat, mobil ini hanya dijual selama 2 tahun, 1973 sampai 1974.
Lini perakitan Volkswagen Type 4 di Wolfsburg tahun 1973
Tahun 1964, Volkswagen sukses membeli Auto Union, dan pada tahun 1969 mereka membeli NSU Motorenwerke AG (NSU). Perusahaan ini dulunya memiliki merek historis Audi, merek yang menghilang setelah pecahnya Perang Dunia II. VW akhirnya menggabungkan Auto Union dan NSU untuk membentuk perusahaan Audi yang sekarang. Pembelian Auto Union dan NSU terbukti menjadi suatu titik penting bagi sejarah Volkswagen, karena 2 perusahaan ini menyumbangkan kecanggihan teknologi mereka pada Volkswagen, yang mampu membuat VW bertahan ketika permintaan terhadap mobil-mobil mereka menurun drastis pada tahun 1970-an.
1974: dari Beetle ke Golf/Rabbit[sunting | sunting sumber]
Volkswagen Passat (model 1973–1977)
Volkswagen mempunyai masalah serius pada tahun 1973.[11] Penjualan dari model Type 3 dan Type 4 ternyata masih jauh lebih kecil daripada penjualan Beetle, selain itu NSU-K70 juga gagal untuk menarik minat pembeli. Penjualan Beetle sendiri mulai turun tajam di pasar Eropa dan Amerika Serikat. VW tahu kalau produksi dari Beetle memang harus diakhiri pada suatu saat nanti, tetapi memikirkan penggantinya itu merupakan mimpi buruk. Untungnya, VW telah menjadi pemilik dari Audi / Auto Union, yang terbukti dapat menjadi kunci penyelesaian masalah ini. Sebelumnya, Auto Union memang sudah ahli di bidang penggerak roda depan dan mesin berpendingin air, yang dapat digunakan Volkswagen untuk membuat penerus Beetle. Audi berpengaruh dalam pengembangkan mobil-mobil Volkswagen generasi selanjutnya, misalnya Passat, Scirocco, Golf dan Polo.
Volkswagen Passat (Dasher di AS), diperkenalkan tahun 1973, merupakan versi fastback dari Audi 80, sehingga banyak menggunakan suku cadang yang sama. Versi station wagonnya juga tersedia di banyak negara. Versi station wagon dari mobil ini menguasai pasaran selama beberapa tahun.
Di musim semi tahun 1974, Scirocco diluncurkan. Mobil coupe ini didesain oleh Giorgetto Giugiaro. Basisnya diambil dari Golf, yang saat itu belum dirilis. Mobil ini diproduksi di Karmann karena kapasitas pabrik VW yang tidak mencukupi.
Model berikutnya yang sangat penting akhirnya diluncurkan dengan nama Volkswagen Golf pada tahun 1974. Di AS dan Kanada, mobil ini dinamai Rabbit untuk generasi pertama (1975–1985) dan generasi kelima (2006–2009). Style-nya yang kaku didesain oleh orang Italia Giorgetto Giugiaro). Desain mobil ini mengikuti tren mobil kecil yang dimulai oleh Mini tahun 1959. VW Golf ini menggunakan mesin depan transverse, berpendingin air, berpenggerak roda depan, dan bentuknya hatchback. Produksi Beetle di Wolfsburg dihentikan setelah diperkenalkannya Golf ke pasar. Produksi Beetle pun dilanjutkan ke pabrik di Hanover dan Emden sampai 1978, dan kemudian dipindah lagi ke Brasil dan Meksiko.
Tahun 1975, Volkswagen Polo diluncurkan. Merupakan penamaan ulang dari Audi 50, yang kemudian mobilnya dihentikan produksinya tahun 1978. VW Polo menjadi basis dari Volkswagen Derby, yang diluncurkan tahun 1977. Setelah generasi keduanya diluncurkan, VW Derby dihentikan produksinya tahun 1985.
VW Passat, Scirocco, Golf dan Polo menggunakan banyak suku cadang dan mesin yang sama.
1974 - 1990: mengikuti arus pasar
Volkswagen Polo (model 1975–1979)
Ketika jajaran mobil Volkswagen sudah hampir sama dengan pabrikan otomotif Eropa lainnya, VW Golf menjadi tumpuan penjualan perusahaan ini. Bahkan, mobil ini juga menjadi basis bagi beberapa mobil lain. Sudah ada 6 generasi VW Golf yang dibuat. Generasi pertama dari VW Golf mulai dijual sejak musim panas tahun 1974 sampai tahun 1983 (dijual dengan nama Rabbit di AS dan Kanada, serta Caribe di Amerika Latin). Chassis dari mobil ini berbagi dengan Volkswagen Scirocco, Volkswagen Jetta, Volkswagen Golf (convertibel), dan Volkswagen Caddy. Produksi Rabbit di pasar Amerika Utara dimulai di Pabrik Perakitan Volkswagen Westmoreland dekat New Stanton, Pennsylvania, pada tahun 1978. VW merakit Golf generasi pertama di pabrik ini sampai musim semi 1984. Generasi kedua dari VW Golf/Jetta diluncurkan akhir 1983 sampai akhir 1991. Di Afrika Selatan, penjualan dari VW Golf (dinamai Citi Golf) generasi pertama semakin meningkat dari tahun ke tahun. Afsel mengimpor Golf dari pabrik VW di Pennsylvania, AS.
Pada tahun 1980-an, penjualan Volkswagen di Amerika Serikat dan Kanada mulai turun tajam. Hal ini disebabkan karena pabrikan-pabrikan dari Amerika sendiri dan Jepang mulai dapat berkompetisi untuk menciptakan mobil serupa dengan harga yang lebih murah. Penjualan di Amerika Serikat mencapai 293.595 unit pada tahun 1980, tetapi pada tahun 1984 mereka hanya menjual 177.709 unit.[12] VW pun langsung meluncurkan Golf generasi kedua, GTI dan Jetta untuk meningkatkan penjualan di Amerika Utara. Majalah Motor Trend sendiri menyebut GTI sebagai "Mobil Tahun Ini" (Car of the Year) pada tahun 1985, dan rating kepuasan konsumen Volkswagen meningkat dari posisi ke-22 pada tahun 1984 menjadi posisi ke-8 pada tahun 1985.[13] Penjualan pada tahun 1985 pun meningkat lagi menjadi di atas 200.000 unit. Setahun kemudian, penjualan pabrikan ini kembali turun. Chairman VW, Carl Hahn, memutuskan untuk mengembangkan VW di pasar negara berkembang, sehingga akhirnya Pabrik New Stanton, Pennsylvania ditutup tanggal 14 Juli 1988.[14] Pada tahun berikutnya, empat tahun setelah membuat perjanjian dengan perusahaan mobil Spanyol SEAT tahun 1982, Hahn melakukan ekspansi pada bisnis VW dengan membeli 75% saham SEAT di akhir 1986. VW mengakusisi sepenuhnya perusahaan Spanyol ini pada tahun 1990.[15]
Volkswagen memasuki pasar mobil supermini pada tahun 1975 dengan meluncurkan Volkswagen Polo, sebuah mobil hatchback 3 pintu dengan kabin yang lega, didesain oleh Bertone. Mobil ini terjual dengan sukses di pasar Jerman Barat dan kawasan Eropa Barat. Mobil ini juga merupakan mobil kecil pertama yang sukses di pasar Britania Raya. Generasi kedua dari mobil ini yang diluncurkan 1981, penjualannya juga meningkat dan menambah kesuksesan Volkswagen. Generasi ketiga dari Polo diperkenalkan pada publik tahun 1994.
1991 sampai 1999: naik kelas pasar[sunting | sunting sumber]
Volkswagen Golf GL 2000 di pasar Amerika Utara
Pada tahun 1991, Volkswagen meluncurkan Golf generasi ketiga. Mobil ini pun mendapat gelar sebagai European Car of the Year pada tahun 1992. Golf Mk3 dan Jetta diperkenalkan di pasar Amerika Utara California Selatan di akhir musim semi tahun 1993. Versi sedan dari mobil ini dinamai Vento di Eropa, tetapi tetap dinamai Jetta di AS.
Pada tahun 1990-an, VW mulai menaikkan kelas pasarnya menjadi kelas pasar yang dulunya ditempati oleh Audi. Hal ini disebabkan karena Audi sekarang juga naik kelas dan menjadi berkompetisi dengan produsen mobil mewah lain seperti Mercedes-Benz dan BMW. Sedangkan, pabrikan lain di bawah Grup VW, yaitu Škoda Auto dan SEAT, gantian menempati kelas pasar yang ditinggalkan oleh VW.
Di akhir tahun 1997 VW kembali meluncurkan Golf Mk4. Chassis dari mobil ini kembali berbagi dengan mobil Volkswagen Group lainnya yaitu Jetta, New Beetle, SEAT Toledo, SEAT León, Audi A3, Audi TT, dan Škoda Octavia.
Model lain yang dimiliki VW saat itu di antaranya hatchback Polo, dan sedan Passat. Lalu ada juga coupe Scirocco dan Corrado yang basisnya juga dari VW Golf.
Pada tahun 1994, Volkswagen membocorkan sebuah mobil konsep yang bernama Concept One, sebuah mobil bertema "retro" yang mirip bentuknya dengan Beetle. Karena respons yang bagus dari masyarakat mengenai mobil konsep ini, maka versi produksi dari mobil ini pun akhirnya dikembangkan dan dinamai Volkswagen New Beetle. Basis dari mobil ini sendiri lebih besar daripada VW Golf.[16]
Akhirnya pasar VW di Amerika Utara menanjak naik semenjak generasi terbaru Golf dan Jetta diluncurkan disana. VW pun menyediakan tambahan rak sepeda pada sedan Jetta tahun 1996. Kemunculan New Beetle dan generasi kelima dari Passat turut menyumbang andil dalam meningkatnya penjualan merek ini.
Di Inggris, penguasaan pasar Volkswagen meningkat pada tahun 1990-an. Pada tahun 1990, VW Golf merupakan mobil terpopuler ke-12 di Inggris dengan penjualan mendekati 50.000 unit. VW Polo Mk3 juga memperoleh kesuksesan serupa pada tahun 1990-an. Pada tahun 1999, VW Golf Mk4 berhasil menjadi mobil VW pertama yang masuk dalam daftar 10 mobil baru terpopuler di Inggris
Di akhir 1990-an, di bawah kepemimpinan CEO Ferdinand Piëch, VW telah mempunyai 3 merek mewah: Audi, Bentley, dan Bugatti. Rencana Audi untuk Lamborghini di antaranya adalah mobil super kecil yang nantinya akan dinamakan Gallardo, juga mobil super lain Murciélago, dan nantinya Reventon. Di akhir 2008, Lamborghini memamerkan mobil konsep sedan 4 pintu mereka yang dinamai Lamborghini Estoque.
Untuk Bentley, masa depan mereka di dalam Grup Volkswagen mulai terlihat cerah ketika Bentley Continental berhasil menaikkan penjualan Bentley hingga mencapai 10.000 unit.
Bugatti, setelah VW membeli hak untuk menggunakan mereknya, segera menunjukkan tiga mobil konsep, di antaranya Bugatti EB110 (coupé dan saloon) serta Bugatti Chiron. Bugatti lalu meluncurkan Veyron, mobil yang mempunyai kecepatan maksimum 252 mph (406 km/h).
2000 sampai sekarang: ekspansi jajaran model
Volkswagen Phaeton 2006.
Volkswagen mulai untuk mengenalkan beberapa model baru mereka setelah Bernd Pischetsrieder menjadi CEO dari Grup Volkswagen pada tahun 2002. Generasi keenam dari VW Golf yang diluncurkan pada tahun 2008 menjadi runner up "Mobil Eropa Tahun Ini" pada tahun 2009, sedangkan Opel/Vauxhall Insignia menjadi pemenangnya. Spesifikasi VW Golf juga berbagi dengan beberapa model lainnya, seperti VW Jetta, VW Scirocco, SEAT León, SEAT Toledo, Škoda Octavia, Audi A3, serta SEAT Altea. Versi lain dari Golf adalah Golf GTI, sebuah mobil "hot-hatch" dengan mesin 2.0L berteknologi Turbocharger Fuel Stratified Injection (FSI) injeksi. VW kembali memasarkan Golf dengan nama Rabbit di pasar Amerika dan Kanada di bulan Juni 2006, versi GTI-nya datang 4 bulan kemudian. VW Passat generasi keenam dan generasi kelima Jetta diluncurkan tahun 2005 di Amerika Utara. Setelah itu, diikuti dengan peluncuran Jetta pada tahun 2008. Model lainnya di bawah kepemimpinan Wolfgang Bernhard di antaranya mid-SUV Tiguan pada tahun 2008 dan VW Passat Coupé. Di bulan November 2006 Bernd Pischetsrieder mengumumkan kalau ia mengundurkan diri sebagai CEO Grup VW dan akan digantikan oleh CEO Audi Martin Winterkorn pada awal tahun 2007. Winterkorn dikenal karena dedikasinya menjadikan Audi sebagai saingan dari Mercedes-Benz dan BMW di pasar mobil premium. Namun, Volkswagen masih memiliki hubungan yang cukup kompleks dengan para pemegang saham dan serikatnya. Negara bagian Lower Saxony memiliki 20% saham perusahaan ini.[17]
Volkswagen Passat facelift, generasi kelima
Di Amerika Utara, VW mengalami banyak tantangan. Setelah penjualan yang meningkat secara siginifikan antara tahun 1998 dan 2001, penjualan mereka berikutnya turun drastis sampai pada tahun 2005 mereka mengalami kerugian operasional sebesar 1 miliar dolar AS di AS dan Kanada. Salah satu penyebabnya disebabkan karena keandalan mobil buatan mereka mulai dipertanyakan. Tahun 2005, Consumer Reports menyatakan bahwa rating keandalan mobil-mobil VW hampir berada di paling bawah. J.D. Power and Associates pun memberikan rangking 35 dari 37 merek yang disurvei. Pada tahun 2002, VW meluncurkan Phaeton generasi terbaru. Mobil ini secara umum diakui kualitasnya tetapi menerima respon tidak baik di pasar. VW pun menghentikan penjualan mobil ini di pasar Amerika Serikat pada tahun 2007 karena angka penjualan yang mengecewakan.
Volkswagen Jetta 2006.
Pada tahun 2005, meskipun mengalami berbagai tantangan, Volkswagen masih dapat menjual 224.195 unit mobil—setidaknya masih lebih baik dibandingkan tahun 1993 dimana penjualan mereka di Amerika Serikat hanya 49.333 unit. Momentum berikutnya datang pada tahun 2006. Tahun itu mereka dapat menjual 235.140 unit kendaraan, masih mengalami kenaikan 4.9% dibandingkan tahun sebelumnya, padahal pabrikan Amerika lain mengalami penurunan penjualan. Maka, selalin pengenalan mobil-mobil baru, VW juga memindahkan beberapa lokasi produksi mobil mereka. Volkswagen Eos 2007 diproduksi di pabrik baru di Portugal. Semua Golf/Rabbit dan GTI diproduksi di Wolfsburg, Jerman, dimana sebelumnya diproduksi di Puebla, Meksiko dan Curitiba, Brasil. VW juga dalam proses membangun fasilitas perakitan baru di Belgia. Seluruh model baru dan perbaikan yang dilakukan VW ini segera ditanggapi positif oleh para kritikus. Consumer Reports menyatakan bahwa GTI merupakan mobil sport terbaik di bawah 25.000 dolar AS. Majalah Car and Driver juga memasukkan Golf dalam daftar 10 mobil terbaik tahun 2007. Majalah lainnya, Automobile, menobatkan GTI sebagai "Mobil Tahun Ini" pada tahun 2007. Majalah Motor Trend juga melaporkan bahwa VW Passat merupakan mobil terbaik di kelasnya. J. D. Power and Associates juga menaikkan peringkat Volkswagen menjadi urutan ke-14 pada tahun 2006.
Volkswagen Golf generasi kelima di pasar Amerika Utara.
Volkswagen dikenal sebagai salah satu pemimpin di mesin diesel kecil, dan berpartner dengan Mercedes dan beberapa perusahaan lainnya utnuk memasarkan teknologi diesel BlueTec yang ramah lingkungan. Volkswagen sudah memasang teknologi TDI (Turbocharged Direct Injection) di mesin-mesin diesel mereka, dan mesin ini diakui keiritannya. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, empat dari sepuluh mesin paling efisien yang dijual di Amerika Serikat pada tahun 2004 adalah mesin-mesin diesel milik Volkswagen. Sejak tahun 2007, VW tidak lagi memasarkan mobil berbahan bakar bensin/elektrik seperti Toyota Prius. Sebagai tambahan, semua mesin diesel TDI VW yang diproduksi tahun 1996 sampai 2006 dapat memakai bahan bakar 100% biodiesel. Pada tahun 2007, karena regulasi bahan bakar yang semakin ketat di Amerika Serikat, Volkswagen terpaksa menarik sebagian besar mesin diesel dari pasar AS. Mereka segera menyesuaikan dengan standar AS dan kembali ke pasar AS pada tahun 2009. Mesin diesel yang dipasarkan tahun 2009 ini hanya dibatasi bahan bakarnya sampai 5% biodiesel saja, untuk menjaga garansi dari Volkswagen.
2006 Volkswagen Eos hardtop convertible, 2006
Volkswagen akhirnya meluncurkan juga SUV mereka dengan Volkswagen Touareg pada awal tahun 2000-an. Komponen SUV ini berbagi dengan Porsche Cayenne dan Audi Q7. Meskipun mobil ini diakui kalau pengendaliannya bagus, tetapi penjualannya tidak begitu bagus. Beberapa analis otomotif mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena tidak adanya bangku baris ketiga pada Touareg, efisiensi bahan bakar yang relatif boros, dan bobot kendaraan yang besar. VW berencana untuk menambahkan SUV kompak lagi, yang pada tanggal 20 Juli 2006 akhirnya diumumkan bahwa SUV tersebut akan dinamai Tiguan.
Bulan September 2006, Volkswagen mulai menjual City Golf dan City Jetta khusus untuk pasar Kanada. Kedua mobil ini sebenarnya adalah Mk4 Golf dan Jetta, tetapi nantinya digantikan oleh bersi Brazil dari Golf Mk4 dan Bora. VW City Golf dan City Jetta diperkenalkan untuk berkompetisi dengan Toyota Yaris dan Honda Fit. Volkswagen sendiri melakukan pengenalan model-model seperti ini untuk melakukan tes pasar, dan memang nanti jika berhasil, ini akan menjadi awal bagi VW untuk masuk ke pasar subkompak.
VW 1L, kendaraan konsep ringan yang dibuat untuk 2 orang dengan frame dari magnesium, akan mulai tersedia Juni 2010 dan tersedia secara terbatas. Setiap komponen dari mobil ini memang dipilih untuk mengurangi massa mobil. Rem aluminium, roda karbon-fiber, dan bearing dari keramik, dan beberapa komponen lainnya menjadikan mobil ini sangat ringan. Selain itu, untuk menambah aerodinamika agar semakin baik, mobil ini tidak dilengkapi dengan kaca spion tengah. Sebagai gantinya, mobil ini dilengkapi dengan kamera yang akan menampilkan secara visual melalui layar LCD di dalam mobil. Mobil ini sangat efisien bahan bakar, setiap galon bahan bakar (= 3.7 liter), dapat dipakai untuk dibawa melaju sejauh 235 mil (378 km), sedangkan isi tangkinya sendiri hanya 1.7 galon (6.29 liter), sehingga kurang lebih mobil ini dapat menempuh jarak 640 kilometer sekali isi. Kecepatan maksimumnya sendiri sekitar 120 km/jam.
Di bulan Mei 2011 VW menginaugurasi Pabrik Perakitan Volkswagen Chattanooga. Pabrik ini akan memproduksi mobil-mobil khusus pasar Amerika Utara, pertama dimulai dengan Volkswagen New Midsize Sedan, yang rencananya akan berkompetisi dengan sedan Toyota Camry dan Honda Accord. Produksinya direncanakan dimulai awal 2011.[18]
Tanggal 9 Desember 2009, Volkswagen AG dan Suzuki menyepakati perjanjian kerjasama strategis. Volkswagen akan membeli 19.9% saham milik Suzuki.[19]
Bulan Februari 2010, Volkswagen mengumumkan Polo generasi terbaru dengan BlueMotion dengan mesin diesel common rail 3 silinder berkapasitas 1200 cc. Mobil ini menghasilkan tenaga sebesar 75 PS dan torsi 133 ft·lbf (180 N·m) dari 2000 rpm. Mobil ini memiliki emisi bahan bakar sebesar 91g/km untuk CO2 dan efisiensi bahan bakar 80.7 mil per galon (1 liter: 34,9 km).[20]
Operasi[sunting | sunting sumber]
Volkswagen adalah perusahaan internasional besar yang mengembangkan usahanya ke berbagai negara dan pasar. Kantor pusat Volkswagen berada di Wolfsburg, jerman. Grup Volkswagen, induk dari Volkswagen AG, memiliki beberapa perusahaan otomotif lainnya, di antaranya Audi, SEAT, Lamborghini, Bentley, Bugatti, Scania Škoda Auto, Kia, Proton, Ducati.
Saat ini Volkswagen merupakan perusahaan otomotif terbesar di Eropa. Dalam jangka waktu yang lama, pangsa pasar Volkswagen selalu di atas 20 persen.[21] Di dunia, saat ini VW berada di posisi ketiga dunia, di belakang Toyota dan GM tahun 2009.[22] Tahun 2010, Volkswagen, melaporkan penjualan sebesar 6,29 juta unit kendaraan dan mendapat pangsa pasar dunia sebesar 11.4%.[23] Pasar utama Volkswagen mencakup Jerman dan China.[24] Setelah melewati Ford pada tahun 2008, Volkswagen menjadi perusahaan otomotif ketiga terbesar di dunia.[25] Volkswagen telah menargetkan untuk menaikkan pangsa pasarnya di Amerika dari 2% menjadi 4% pada tahun 2014,[26] dan menargetkan diri untuk menjadi perusahaan otomotif terbesar di dunia tahun 2018.[27]
Kepemilikan
Volkswagen merupakan perusahaan yang diperdagangkan di publik. Struktur kepemilikan perusahaan ini sangat kompleks. Tabel di bawah akan menunjukkan porsi kepemilikan Volkswagen. Perlu dicatat bahwa Porsche Automobil Holding dan Porsche GmbH tidaklah identik dengan Dr. Ing. h.c. F. Porsche AG, perusahaan pembuat mobil Porsche. Porsche Automobil Holding dimiliki oleh keluarga Porsche, Keemiratan Qatar, dan 49.9% dimiliki Volkswagen AG. Porsche GmbH dijual ke Volkswagen AG.[28]
Kepemilikan sahamDimiliki oleh50.76% per tanggal 30 Jan 2009Porsche Automobil Holding2.37% per tanggal 30 Jan 2009Porsche Holding GmbH20.26% per tanggal 16 Feb 2008Negara bagian Lower Saxony17% per tanggal 18. Dec 2009Keemiratan Qatar9.61%dimiliki umum
Di seluruh dunia
Volkswagen mempunyai pabrik di banyak negara di dunia, baik pabrik produksi maupun perakitan untuk pasar lokal. Pabrik milik Volkswagen tersebar di Jerman, Slowakia, China, India, Indonesia, Rusia, Brasil, Argentina, Portugal, Spanyol, Polandia, Meksiko, Bosnia dan Herzegovina, dan Afrika Selatan. Volkswagen juga punya pabrik baru di Amerika Serikat. Tahun 2011, VW tercatat dalam daftar 25 perusahaan terbesar di dunia oleh Forbes Global 2000.[29][30]
Hubungan dengan Porsche
Volkswagen selalu mempunyai hubungan yang dekat dengan Porsche, perusahaan mobil sport yang berpusat di Zuffenhausen didirikan oleh Ferdinand Porsche tahun 1931. Ferdinand Porsche sendiri merupakan desainer awal dan pendiri perusahaan Volkswagen. Mobil pertama Porsche, Porsche 64 1938, menggunakan banyak komponen dari Volkswagen Beetle. Porsche 356 1948 menggunakan banyak komponen VW, termasuk mesin, gearbox dan suspensi.
Kedua perusahaan ini kembali berkolaborasi pada tahun 1969 untuk membuat VW-Porsche 914 dan 914-6, 914-6 memakai mesin 6 silinder milik Porsche, sedangkan 914 standar memakai mesin 4 silinder milik Volkswagen. Pada tahun 1976, Porsche 912E (khusus AS) dan Porsche 924, menggunakan banyak komponen dari Audi dan dibuat di pabrik Audi di Neckarsulm. Banyak Porsche 944 juga dibuat disana.
Porsche Cayenne, diperkenalkan pertama kali tahun 2002, berbagi sasis dengan VW Touareg dan Audi Q7.
Bulan September 2005, Porsche mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan porsi saham mereka dari 5% menjadi 20%, seharga 3 miliar euro, dengan begitu maka kepemilikan saham mayoritas Volkswagen oleh pihak luar negeri menjadi tidak mungkin.[31] Bulan Juli 2006, Porsche menambah lagi kepemilikan saham menjadi 25,1%.
Tanggal 6 Mei 2009, Porsche dan Volkswagen memutuskan untuk bergabung melalui merger.
Museum
Sejak 1985, Volkswagen AG telah membuka Volkswagen AutoMuseum di Wolfsburg, sebuah museum yang berisi tentang sejarah Volkswagen.[32]
Produk Volkswagen
Mobil
Volkswagen menjual berbagai jajaran mobil di beberapa kelas, contohnya sedan, MPV, truk, maupun mobil coupe. Produk mereka bervariasi, dari mobil supermini Polo, mobil kompak Golf, mobil mid-size Jetta dan Passat, dan mobil full-size Phaeton. Mobil SUV di antaranya Tiguan dan Touareg.
Clean Diesel[sunting | sunting sumber]
Sebuah Volkswagen Polo berteknologi BlueMotion
Volkswagen sudah menjual mobil-mobil bermesin diesel berbahan bakar solar dengan kandungan sulfur yang sangat rendah sejak tahun 2003.[33] VW sudah mengembangkan teknologi Turbocharged Direct Injection (TDI) di mesin-mesin diesel mereka, beserta dengan powertrain yang beragam pula. Karena mesin diesel modern lebih irit 30% dari mesin bensin, maka emisi gas rumah kaca yang dihasilkan juga lebih sedikit.[34] Volkswagen juga mengembangkan teknologi hibrida untuk mesin diesel elektrik.[34] Sebuah mobil konsep VW Golf dengan mesin turbo-diesel hibrida pernah dipamerkan di ajang Geneva Motor Show tahun 2008. Mobil konsep ini memiliki efisiensi bahan bakar sampai 70 mil per galon AS (3.3 liter per 100 km).[35]
Volkswagen Amerika mempromosikan bahwa mereka telah mengembangkan "mesin diesel yang bersih" dan teknologi lainnya, untuk membantu menaikkan penjualan mobil di Amerika Serikat di antara orang-orang yang peduli lingkungan. Salah satu mobil yang mereka promosikan adalah Volkswagen Jetta TDI 2009, yang mempunyai mesin 4 silinder 16 katup berteknologi common rail yang akan mengurangi emisi sampai 90 persen. Stefan Jacoby, CEO VW Amerika, berkata bahwa nantinya mobil ini juga akan disediakan dalam versi sedan dan sport-wagon.[36]
Kendaraan etanol murni
Prototipe dari kendaraan berbahan bakar etanol dikembangkan oleh Volkswagen do Brasil tahun 1978.
Volkswagen do Brasil dulunya memproduksi dan menjual kendaraan berbahan bakar alkohol murni di Brasil, tetapi sudah dihentikan sejak mereka menggantinya dengan teknologi yang lebih modern yaitu dengan kendaraan bahan bakar fleksibel. Sebagai bentuk respons terhadap Krisis Minyak 1973, pemerintah Brasil mulai mempromosikan bioetanol sebagai bahan bakar alkohol, dan Program Alkohol Nasional -Pró-Álcool- (bahasa Portugis: Programa Nacional do Álcool) diluncurkan pada tahun 1975.[37][38][39] Ditambah lagi dengan Krisis Energi 1979, kendaraan berbahan bakar etanol murni akhirnya diluncurkan juga pada tahun 1979.[37][38] Mesin-mesin berbahan bakar bensin dimodifikasi sehingga bisa menggunakan bahan bakar etanol. Perubahan yang dilakukan pada mesin mencakup perubahan rasio kompresi, jumlah bahan bakar yang diinjeksikan, penggantian bahan-bahan yang bisa berkarat bila kontak dengan alkohol, penggunaan spark plug lebih dingin agar bisa menghilangkan panas yang disebabkan karena tingginya temperatur, dan sebuah sistem kontak tambahan yang membantu menginjeksikan bahan bakar dari tangki kecil di dalam kompartemen mesin, sehingga membantu proses pengontakan mobil. Enam tahun kemudian, tiga perempat kendaraan penumpang yang ada di Brasil diproduksi dengan mesin berbahan bakar etanol.[37][40]
Produksi dan penjualan dari kendaraan berbahan bakar alkohol murni mulai jatuh pada tahun 1987, ketika harga bensin turun drastis sebagai akibat dari peristiwa Kelebihan Minyak 1980-an. Selain itu, naiknya harga gula di pasar menyebabkan produksi etanol dari tebu beralih menjadi produksi gula. Di pertengahan 1989, karena pasokan bahan bakar etanol yang semakin sedikit di pasar akhirnya memaksa konsumen mengantri di stasiun bahan bakar, atau meninggalkan mobil mereka begitu saja di garasi karena kehabisan bahan bakar. Hal ini menyebabkan konsumen meninggalkan kendaraan etanol.[39][41]
Kendaraan bahan bakar fleksibel (Flex-fuel vehicles)
VW Gol 1.6 Total Flex 2003 merupakan mobil multi bahan-bakar pertama di Brazil, mobil ini bisa menggunakan bensin dan etanol murni (E100).
Bulan Maret 2003, di perayaan kelima puluhnya, Volkswagen do Brasil meluncurkan satu produk lokal yaitu Gol 1.6 Total Flex, mobil multi bahan bakar pertama di Brasil, yang bisa beroperasi menggunakan bensin dan etanol.[42][43][44][45] Setelah pasokan etanol kembali terjamin, keyakinan para konsumen atas mobil-mobil berbahan bakar etanol pun meningkat. Teknologi dua bahan bakar pun secara cepat diadopsi penggunaannya. Pemerintah Brasil sendiri telah memfasilitasi infrastruktur untuk bahan bakar etanol di 30.000 pom bensin yang terdapat di seluruh Brasil, sebagai bagian dari program Pró-Álcool.[46][47]
Karena suksesnya penerimaan mobil-mobil multi bahan bakar ini oleh para konsumen, pada tahun 2005 VW berhasil menjual 293.523 unit mobil berbahan bakar campuran ini, dan mereka hanya menjual 53.074 unit mobil berbahan bakar bensin.[48] Pada tahun 2007, jumlah penjualan meningkat menjadi 525.838 unit mobil multi bahan bakar dan hanya terjual 13.672 unit saja yang hanya memakai bensin.[49] Pada tahun 2008, VW menjual 564.959 unit mobil multi bahan bakar, dan jumlah itu merupakan 96% dari total penjualan mereka.[50] VW do Brasil akhirnya menyetop untuk memproduksi mobil-mobil yang hanya berbahan bakar bensin pada tahun 2006,[43] dan mobil berbahan bakar bensin didatangkan melalui impor. Model yang dijual dengan multi bahan bakar adalah Gol, Fox, CrossFox, Parati, Polo Hatch, Polo Sedan, Saveiro, Golf, dan Kombi.[51] Di bulan Maret 2009, VW do Brasil telah berhasil menjual 2 juta unit kendaraan multi bahan bakar, setelah mobil itu mulai dijual tahun 2003.[52][53]
Kendaraan elektrik
Artikel utama: Mobil elektrik dan E-Up!
Mobil elektrik Volkswagen dengan emisi nol, E-Up!.
Mobil konsep elektrik 2 pintu Volkswagen, E-Up!, diperkenalkan di Frankfurt Motor Show ke-63 pada tahun 2009.[54] Mobil elektrik ini memiliki panjang 3.19 m dan rencananya akan mulai diproduksi tahun 2013. Menggunakan konfigurasi tempat duduk 3+1.[54] Sumber tenaganya berasal dari motor elektrik dipasang di depan menghasilkan tenaga total 60 kW (82 ps, 80 hp) (secara umumnya 40 kW (52 ps, 52 hp)). Menggunakan penggerak roda depan.[54]
Kendaraan elektrik hibrida
Volkswagen dan Sanyo telah bekerjasama untuk mengembangkan sistem baterai untuk kendaraan elektrik hibrida.[55] CEO Volkswagen Martin Winterkorn telah mengonfirmasikan rencana perusahaan untuk membuat mobil elektrik hibrida yang kompak. Dia berkata, "Pasti akan ada model-model kompak hibrida, seperti Polo dan Golf, tanpa keterlambatan", bersama dengan mesin bensin dan diesel. Contohnya, Golf adalah model yang cocok untuk dijadikan mobil hibrida karena mobil ini sudah dihadiahi “Auto Environment Certificate” oleh Oko-Trend Institute for Environmental Research, dan juga dianggap sebagai salah satu mobil paling ramah lingkungan pada tahun 2007.[56] Fasilitas Litbang milik Volkswagen di Braunschweig, Jerman Utara, juga sedang mempersiapkan versi hibrida dari Touareg.[57]
VW berencana agar ke depannya semua model yang dimilikinya memiliki model hibrida. “Mobil VW pada masa depan juga akan terdiri dari konsep-konsep hibrida,” kata kepala pengembangan VW Ulrich Hackenberg dalam wawancara dengan Automobilwoche. Hackenberg menyebutkan bahwa mobil-mobil yang berbasis dari konsep Up![58] dan semua model lainnya akan ditawarkan dengan pilihan hibrida. VW up! sendri akan mulai diproduksi tahun 2011[59]
Volkswagen mengumumkan di Geneva Motor Show 2010 bahwa mereka akan meluncurkan Touareg Hybrid pada tahun 2011.[60][61] Mobil lain VW, Volkswagen Jetta, juga akan disediakan mesin baru diesel elektrik pada tahun 2012, diikuti dengan Golf dan Polo tahun 2013.[62][63]
Sumber: wikipedia.org
Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Juni 2022
Fin Komodo adalah mobil buggy buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Fin Komodo Teknologi. Mobil Komodo menyasar pasar rekreasi dan pariwisata, berbeda dengan mobil kebanyakan yang menyasar pasar kendaraan komersial. Fin Komodo adalah mobil yang paling sukses diantara mobil produksi anggota Asianusa (Asosiasi Industri Automotif Nusantara). Sampai tahun 2017, hanya PT FKT-lah anggota Asianusa yang tetap berdiri dan memproduksi mobil.
Deskripsi
Oleh produsennya Komodo disebut sebagai kendaraan berjenis cruiser (penjelajah), yaitu kendaraan off-road nonkonvensional yang digunakan pada medan daerah pegunungan dan dataran dalam kondisi jalanan aspal, tanah, batu, dan berlumpur. Fin Komodo dirancang agar memiliki perawatan yang mudah, dengan dukungan spare part yang dapat ditemukan di pasaran. Fin Komodo dirancang oleh mantan insinyur IPTN, Ibnu Susilo, sehingga memiliki bobot yang ringan tetapi dapat membawa muatan yang cukup berat.
Sebelum diluncurkan, PT FKT terlebih dahulu membuat 4 buah prototipe. Dimulai dari prototipe pertama dan kedua, menggunakan mesin dua tak yang berkapasitas 180 cc. Keduanya menggunakan transmisi manual dengan 3 kecepatan. Prototipe pertama dirancang single seat sedangkan prototipe kedua komodo dirancang double seat. Prototipe pertama dan kedua memiliki torsi sebesar 1,19 Kgm/3000 rpm (11,7 Nm/3000 rpm). Serta kapasitas tangki yang bisa memuat bensin sebanyak 15 liter. Kedua prototipe ini memiliki kapasitas oli sebesar 0,3 liter serta menggunakan rangka tubular seamless dan bagasi.
Prototipe ketiga dan keempat, menggunakan mesin berkapasitas 250 cc empat tak. Mobil prototipe ini memiliki torsi 17,6 Nm per 5500 rpm. Kapasitas tangki bertambah 5 liter menjadi 20 liter. Mesin yang digunakan pada prototipe ketiga menggunakan transmisi otomatis yang terdiri dari high speed, low speed, netral, dan mundur. Sedangkan prototipe keempat menggunakan mesin CVT otomatis (maju, netral, dan mundur).
Kapasitas oli yang digunakan adalah 1,2 liter. Generasi pertama dan kedua memiliki berat kosong sebesar 250 kg. Sedangkan generasi ketiga dan keempat memiliki berat kosong sebesar 320 kg. Rangka yang digunakan pada generasi keempat adalah rangka tubular tanpa bagasi.[1]
Prototipe yang keempat adalah yang sekarang diproduksi dengan nama Komodo KD 250 AT. Kendaraan ini dirancang untuk melakukan berbagai macam keperluan. Fungsi Komodo antara lain:
Perkebunan:
> Patroli keamanan.
> Survey perkebunan/pengontrolan.
> Perawatan jalan perkebunan.
> Penyemprotan (dapat dilengkapi dengan power spray).
> Mengangkut hasil-hasil perkebunan, khususnya daerah yang tidak dapat dijangkau oleh mobil biasa atau sepeda motor.
> Karena bentuk bodi yang kecil dan ringan, maka Komodo dapat bermanuver diantara pepohonan yang mempunyai jarak antara 4 meter.
> Dapat digunakan untuk mengangkut Agro UAV, untuk tujuan pemetaan dan pengontrolan via udara.
Pertambangan/proyek:
> Patroli keamanan.
> Survey lokasi dan pengontrolan pekerjaan.
> Alat transportasi.
Rekreasi:
> Alat transportasi pada area resort.
> Disewakan untuk permainan off-road/adventure.
> Untuk dipakai sebagai kendaraan fun offroad.
> Golf car.
Keperluan khusus militer:
> Patroli keamanan untuk daerah perbatasan.
> Dapat dilengkapi dengan senapan ringan kaliber 5,56 mm atau 7,62 mm (tentunya dengan spesifikasi mesin khusus).
> Dapat dilengkapi dengan alkom dan radar.
> Dapat diterjunkan dari pesawat terbang dengan bentuk dan konstruksi strukturnya yang spesifik.
> Dapat dilengkapi dengan rudal Stinger.
> Dapat digunakan sebagai robot pengintai.
Keperluan khusus polisi:
> Patroli keamanan lingkungan setingkat Polsek.
> Dapat dilengkapi kursi tambahan untuk mengangkut pelaku kejahatan.
> Dapat digunakan sebagai robot pengintai anti teroris.
SAR:
> Untuk mencapai daerah-daerah bencana atau medan yang sulit.
> Untuk misi evakuasi.
> Dapat digunakan untuk misi medevac.
Komplek perumahan:
> Patroli keamanan linkungan (satpam).
> Jalan-jalan di sekitar perumahan.
Generasi Pertama (2006–sekarang)
Generasi pertama dimulai dari riset tahun 2006, yang menghasilkan prototipe 1 dengan 1 tempat duduk, lalu disempurnakan dengan prototipe 2 yang sudah menggunakan 2 tempat duduk namun masih bermesin sama (180 cc). Prototipe ke-3 sudah menggunakan mesin baru (250 cc). Prototipe yang keempat akhirnya diproduksi massal dengan nama Komodo KD 250 AT.
KD 250 AT
Sebuah Fin Komodo KD 250 AT
Generasi pertama Komodo yang diproduksi adalah KD 250 AT. Menggunakan mesin “Fin Power” yang merupakan rancangan tim PT FKT. Mesin ini memiliki 2 silinder sebesar 250 cc yang dapat menghasilkan daya 14 HP/7000 RPM dan torsi 17,6 Nm/5500 RPM. Meskipun rancangan Indonesia, mesin ini dibuat di China karena belum ada pabrikan Indonesia yang bisa memproduksi mesin.[2] Rangka berjenis tubular, dengan suspensi independent double wishbone bernama "Fin Absorber".[3]
Rem menggunakan cakram hidraulis, dan steering system-nya menggunakan sistem rack and pinion. KD 250 AT dilengkapi transmisi otomatis (maju, netral, dan mundur) dan berpenggerak 4x2 (penggerak di 2 roda belakang). Kecepatan maksimum yang bisa dicapai adalah 60 km/jam.
Spesifikasi lainnya:
Ground Clearance: 300 mm
Jarak Sumbu Roda: 2000 mm
Jarak Roda: 1400 mm
Panjang Total: 2650 mm
Lebar Total: 1750 mm
Tinggi Total: 1460 mm
Berat Kosong: 320 Kg
Kapasitas Angkut: 250 Kg barang
Kapasitas Penumpang: 2 (dua) penumpang
Seat Belt: Menggunakan sistem 4 titik.
KIT 250 AT[sunting | sunting sumber]
Komodo KIT (Kendaraan Intai Tempur) 250 AT adalah versi militer yang ditujukan untuk misi pengintaian dan pembuka jalan. Pertama kali muncul pada Indo Defence 2014, kendaraan ini dikembangkan Dislitbang AD dengan PT FKT. Dengan berat hanya 600 kg,[4] Komodo KIT dapat masuk ke dalam pesawat kargo militer, seperti C-130 Hercules. Senjata yang bisa dipasang adalah FN Minimi (kaliber 5,56 mm) atau FN MAG (kaliber 7,62 mm), dan dapat diputar 360 derajat. Pada dashboard penembak ada slot untuk radio komunikasi. Muatan maksimum yang bisa dibawa adalah 250 kg. Di Indo Defence 2014 tampaknya masih menggunakan mesin standar Fin Power. Dengan tangki bahan bakar 20 liter, jarak tempuh yang bisa dicapai kira-kira 400 km. Versi militer ini sudah dilengkapi winch pada bagian depan kendaraan.[5]
KD 250 X
KD 250 X adalah Fin Komodo yang diperkenalkan pertama kali di IIMS 2017, tanggal 1 Mei 2017. KD 250 X bisa dibilang merupakan versi sipil dari Komodo KIT, yang bisa dilihat pada bentuk fairing-nya yang lebih menyudut dari KD 250 AT. Bisa juga dibilang KD 250 X merupakan facelift dari KD 250 AT. Volume bagian kabin diperbesar, sehingga penumpang bisa lebih leluasa bergerak. Konfigurasi dashboard diubah, kursi menggunakan kursi baru yang diklaim lebih aman dan nyaman dari versi-versi sebelumnya. Meskipun begitu, mesin dan komponen fisik lainnya tidak berubah.[6]
Bledhex
Varian listrik dari Fin Komodo KD 250 X yang ditampilkan pada IIMS 2021 (15–25 April 2021). Namanya berasal dari bahasa Jawa bledeg yang berarti petir. Bodi kendaraan terbuat dari polikarbonat dengan rangka tubular. Motor listriknya memiliki tenaga sebesar 20 kW dan torsi 70 Nm sedangkan kecepatan tertinggi mencapai 40 km/jam. Untuk baterainya, berkapasitas 21 kWh dengan pengisian dari 0 hingga 100 persen dalam 3 jam. Untuk ketahanannya, mobil ini sudah diuji di jalan raya sejak 2019, dites di jalan tol sepanjang 2.000 km dari Labuan Bajo menuju Jakarta. Sedangkan tes off road sejauh 1.500 km di wilayah Malang yaitu Coban Talun. Jarak jelajahnya mencapai 150-200 km tergantung lintasannya.[7]
Sumber: wikipedia.org
Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Juni 2022
GEA adalah merek mobil Indonesia yang dibuat oleh PT Inka (Industri Kereta Api). GEA merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Sumber tenaga GEA adalah Mesin Rusnas berkapasitas 640 cc. Mesin ini, dibuat oleh BPPT. GEA mampu dipacu sampai dengan 90 km/jam.
Sejarah
Program Riset Nasional yang ditujukan untuk membuat Mobil nasional dimulai pda tahun 2002, dalam program ini pembuatan mesin diserahkan kepada BPPT (yang sebelumnya sudah mempunyai proyek pembuatan mesin kecil utk pedesan) dan pembuatan bodi mobil diserahkan kepada PT INKA (yang sebelumnya sudah mencoba membuat kancil) . Mobil hasil riset ini dinamakan GEA yang merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Kepala Humas PT INKA Fathoer Rosyid menyebutkan bahwa mobil GEA ini sudah berhasil diuji coba sejauh 10.000 km. PT INKA memperkirakan harga jual GEA berkisar Rp 40 juta.
Maksud penamaan GEA tersebut adalah semangat untuk menggunakan energi alternatif terkait dengan ancaman krisis energi. GEA juga akan disediakan opsi untuk bisa menggunakan bahan bakar gas. PT INKA berharap bisa meluncurkan GEA pada tahun 2009.
Desain
Karena mobil dengan diameter ban berukuran 13 inci ini merupakan mobil mini, dashboard-nya didesain minimalis. Panel kecepatan diletakkan di bagian tengah. Dalam panel ada jarum penunjuk kecepatan, indikator bahan bakar, temperatur, oli, dan lampu.
Untuk membuka dan menutup kaca pintu depan dilakukan secara manual, kaca pintu bagian belakang dioperasikan dengan mesin dari pintu kemudi. GEA hanya punya tiga pintu, satu berada di sisi kemudi dan dua lainnya di samping kiri, untuk menaruh barang di bagasi, harus dilakukan dari dalam mobil.
Sementara lampu depan dibikin besar (dengan lubang angin untuk mesin di antara 2 lampu depan besar tersebut), lampu belakang dibuat bergaya minimalis. Semuanya ramping dengan tiga susunan lampu berbeda. Masing-masing berwarna kuning, putih, dan merah.
Uji coba
GEA sukses Dalam uji ketahanan mobil selama 100 jam nonstop. Kondisi jalan saat pengujian itu dibuat semirip mungkin dengan keadaan sehari-hari. Saat mobil melaju di jalan bebas hambatan, putaran mesin tinggi dikombinasikan dengan beban rendah. Sebaliknya, pada jalan menanjak dan putaran mesin rendah, beban yang ditanggung ditinggikan.
Sepanjang uji ketahanan itu, tenaga mesin tetap stabil. Ini artinya dari segi material dan geometri tidak ada masalah pada mesinnya. Selama 100 jam itu, mesin bertahan dengan daya torsi yang stabil dengan rata-rata daya 10,5 kW dan torsi 30 Nm. Saat digeber, prototipe GEA itu bisa berlari dengan kecepatan maksimum 90 kilometer per jam.
Setelah lolos uji ketahanan, mesin GEA masuk trial production. Tes ini dilakukan di PT Nefa di Tegal, Jawa Tengah, yang berpengalaman membuat mesin diesel. Targetnya adalah menghasilkan mesin skala produksi dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan prototipenya. Hasil uji produksi mesin juga sudah berhasil. Tahun 2008 telah dihasilkan lima mesin. Salah satunya dikirim ke Inka.
Harga
Menurut perhitungan harga tahun 2009, jika satu mesin prototipe menghabiskan biaya sekitar Rp 50 juta, saat produksi percobaan (trial production) ongkosnya bisa ditekan hingga Rp 15 juta. Dengan konsep chip and fixture diperkirakan harganya bisa ditekan lagi menjadi Rp 8 juta per mesin. Diharapkan harga mobilnya Rp 20 juta dan harga mesinnya Rp 8 juta.
Pasar pertama yang disasar adalah para pemilik angkutan umum, tetapi tak tertutup juga jika diperuntukkan sebagai kendaraan pribadi.
Progress dan launching
Mobil GEA versi polisi
Untuk pertama telah diluncurkan mobil GEA yang diperuntukan sebagai kendaraan patroli kepolisian, untuk selanjutnya pada bulan Desember 2010 atau awal tahun 2011 akan di launching mobil GEA secara resmi ke publik. Untuk pertama akan dilayani untuk pembelian yang dilakukan oleh koperasi ataupun suatu organisasi dan badan hukum ntuk mempermudah pemberian after sales service dikarenakan untuk pembuatan atau mendirikan dealer memerlukan waktu dan dana yang tidak sedikit, dengan cara begitu diharapkan pemeliharaan mobil GEA akan lebih mudah dan lebih terjamin.
Sumber: wikipedia
Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Juni 2022
PT Solo Manufaktur Kreasi, juga dikenal sebagai Esemka, adalah perusahaan otomotif Indonesia yang berbasis di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Merek "Esemka" dinamakan sebagai singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengenali upaya siswa dalam mengembangkan merek mobil asli.[1] Meski awalnya media lokal biasa menyebutnya sebagai merek mobil nasional Indonesia, perusahaan tersebut menggambarkan Esemka hanya sebagai "kendaraan yang dibuat Indonesia". Sejak 2013 rata-rata 10 unit SUV dan mini truck telah diproduksi per bulan oleh perusahaan.
Perusahaan memulai produksi berbagai model mobil dan minivan di pabrik pembuatannya di Desa Demangan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sejak 2016. Pabrik ini resmi diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada 6 September 2019.[2] Pada saat diresmikan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 12.000 kendaraan per tahun. Esemka menggunakan komponen buatan lokal dari perusahaan seperti INKA dan Pertamina.[3][4]
Sejarah
Perjalanan Esemka melibatkan sejumlah sekolah menengah kejuruan. Kiat Esemka merupakan mobil Esemka pertama yang dirakit pada tahun 2011 oleh sekolah menengah kejuruan negeri di Jawa Tengah. Mobil tersebut mendapat publisitas luas ketika Joko Widodo mulai digunakan sebagai kendaraan dinas sebagai Walikota Solo pada masa itu.[5] Untuk desain model dan riset pasar, Esemka berkerja sama dengan produsen mobil dari Tiongkok bernama Chery Automobile Co. dan Guandong Foday Automobile Co. untuk mengembangkan produksi mobil-mobil Esemka dalam skala besar.[6][7]
Model
Esemka Bima 1.2 & 1.3
Artikel utama: Esemka Bima
Pada tanggal 6 September 2019, secara resmi Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo meresmikan Esemka Bima dan pabrik PT. Solo Manufaktur Kreasi di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Esemka Bima 1.2 dan 1.3 merupakan mobil pickup niaga produksi masal Esemka Bima 1.2 dan Esemka Bima 1.3 , namun di produksi sendiri oleh Esemka untuk pasar domestik Indonesia di pabrik perakitannya di Boyolali, Jawa Tengah.
Esemka Bima 1.2 & 1.3 di klaim memiliki kandungan lokal sebesar 60%,[14] kandungan lokal tersebut berasal dari rekanan pemasok komponen Esemka seperti PT INKA (rangka, tangki bensin dan bak), PT Cikarang Perkasa Manufacturing (blok mesin dan blok transmisi), Pertamina (pelumas), ABC Bawen Karoseri (jok dan bak), Catur Karya Manunggal (knalpot), PT Usra Tampi (dashboard dan kemudi), PT Samudera Luas Paramacitra (shockbreaker dan per daun) dan lain sebagainya.[15][16] Sedangkan untuk ECU, ring piston, katup, speedometer, injektor dan beberapa part lain masih di impor.
Prototipe
Esemka Rajawali
Esemka Rajawali I ( Prototype )
Esemka Rajawali merupakan model SUV bermesin Esemka 1.5i, 1.500 cc multi point injection 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 103 tenaga kuda pada putaran 5.500 rpm dengan torsi puncak hingga 145 Nm di 4.100 rpm. Rajawali mampu menampung 7 orang karena mempunyai panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.630 mm. Rajawali juga telah dibekali sederet fitur elektronik mirip SUV premium lainnya, misalnya central lock, power window, AC dual zone, sensor parkir, hingga head unit CD player. Rajawali dirakit oleh SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta. Mobil Esemka Rajawali menjadi terkenal setelah Joko Widodo, mantan wali kota Solo memakainya sebagai mobil dinasnya. Esemka Rajawali akan diuji emisi sebelum siap diproduksi massal.
Esemka Rajawali R2
Esemka Rajawali R2
Esemka Rajawali (R2) adalah varian dan pengembangan dari tipe Esemka Rajawali I (Alpha), dengan kekuatan mesin 1600cc dan berpenumpang 5 orang. Pengembangan Esemka Rajawali R2 ini bertitik tumpu pada mesin dengan yang lebih besar dari sebelumnya. Tetap mengacu pada tipe SUV dan mengedepankan fitur keamanan. Esemka Rajawali R2 dilengkapi dengan ABS (Anti Lock Brake System), BA (Brake assist), EBD (Electronic brakeforce distribution), dan SRS Air Bag.
Esemka Digdaya I
Esemka Digdaya generasi I
Esemka Digdaya merupakan model pikap kabin ganda yang dirakit oleh SMK 1 Singosari. Kendaraan ini berjenis MPV dan dipamerkan dalam Pameran Produk Indonesia 2009 Di Kemayoran Jakarta. Tenaga penggerak menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc. Mobil Esemka Digdaya dirancang multifungsi, baik untuk kenyamanan berkendara maupun niaga. Kuat menampung hingga lima orang dan kabin belakangnya bisa mengangkut sepeda atau barang belanjaan. Digdaya dan Rajawali mempunyai spesifikasi mesin dan bodi yang sama. Mobil Digdaya ini dibanderol dengan harga di bawah Rp150 juta. Pilihan-pilihan untuk Rajawali dan Digdaya tersebut antara lain mesin bensin berkapasitas 1.800 cc, 2.000 cc, dan 2.200 cc. Sedangkan untuk yang berbahan bakar diesel sudah disiapkan 2.500 cc.
Dalam perkembangannya, Esemka Digdaya dikembangkan oleh beberapa SMK diseluruh pelosok tanah air, dan telah dilahirkan Esemka Digdaya II bermesin Esemka 1.5i dari SOLO Jawa Tengah.
Esemka Bima 1.5
Esemka Bima Pick Up 1.5i merupakan model van yang dirakit oleh SMK Negeri 6 Malang.
Esemka Bima 1.1
Esemka Bima 1.1 adalah prototipe pick up dengan kapasitas mesin 1083 cc bertenaga 74 hp @6000rpm dan torsi 93 N.m @3500-4500rpm yang berkapasitas penumpang 2 orang, serta dilengkapi dengan AC dan power steering. Mobil ini berbasis dari pick up Chery Q22B/Karry Youjin,[17] yang juga pernah di jual di Indonesia dengan nama Chery TransCab 1.1.[18] Dari hasil uji coba, Bima 1.1 mampu menempuh 20 km dengan konsumsi 1 liter bahan bakar bensin. Mobil ini menggunakan bak model tree way.
Prototype Esemka Bima 1.1 produksi tahun 2013 di uji coba selama 6 tahun oleh Dwi Budhi Martono, guru otomotif di SMK Negeri 2 Surakarta dan sekaligus konsultan otomotif Esemka. Selama uji coba tersebut, Esemka Bima 1.1 telah menempuh jarak sekitar 300.000 kilometer. Beberapa test yang di lakukan antara lain seperti uji coba perjalanan jauh ke Serang, Banten dan Banyuwangi, Jawa Timur, serta uji coba mengangkut beban pupuk seberat 1 ton dari Tawangmangu, Karanganyar sampai ke Cepogo, Boyolali, walaupun kapasitas angkut maksimal yang di anjurkan adalah 750 kilogram.[19]
Esemka Bima 1.2
Esemka 1.3
Esemka Bima 1.3 adalah varian pengembangan dari Esemka Bima Versi sebelum nya
Esemka Hatchback
Esemka Hatchback merupakan model mobil kota dengan mesin 1.5i multi injection.
Esemka Surya
Esemka Surya merupakan mobil Esemka yang dirakit oleh SMK Muhammadiyah 2 Borobudur bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Beberapa model yang dibangun antara lain mobil ambulans, mobil box roti, Sang Surya Esemka Rajawali, Sang Surya Esemka Double Cabin dan Sang Surya Mini Truk. Mobil ambulans yang diluncurkan telah memiliki kelengkapan surat izin resmi dan telah laik jalan. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Suyitno mengklaim bahwa Esemka Surya Mini Truk mengandung 90% komponen lokal.
Esemka Zhangaro
Esemka Zhangaro merupakan model pikap niaga yang dirakit oleh SMK Negeri 10 Malang.
Esemka Patua
Esemka Patua adalah truk mini (pikap) yang dirakit SMK Negeri 2 Surabaya.
Esemka Borneo
Esemka Borneo merupakan mobil minibus dengan daya angkut 15 penumpang dengan menggunakan kekuatan mesin 2.776 cc.
Esemka dan SMK Indonesia
Dalam perjalanannya Esemka melibatkan sekolah-sekolah menengah kejuruan Indonesia antara lain:
Uji emisi
Esemka gagal uji emisi
Setelah menempuh perjalanan dari Surakarta menuju Jakarta, maka pada tanggal 27 Februari 2012 mobil Esemka Rajawali melakukan Uji Emisi Euro-2 di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BMTP) Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Kendaraan didiamkan selama 6 jam untuk mendinginkan mesin, oli dan air radiator, kemudian Uji Emisi dilakukan dan hanya memakan waktu 19 menit 45 detik dengan 'hasil' tidak ada masalah dan kendala apapun, walaupun demikian hasil rinci uji emisi secara resmi hanya bisa diumumkan oleh Dirjen Perhubungan Darat sebagai pemberi perintah. BMTP berada di bawah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki sertifikat internasional dan resmi.[20] Ini adalah salah satu langkah yang harus dipenuhi agar mobil tersebut dikatakan layak jalan dan dapat diproduksi massal, setelah mendapatkan Nomor Identifikasi Kendaraan.
Kementerian Perhubungan belum bisa mengeluarkan Sertifikat Uji Tipe Esemka, karena hasil uji kendaraan tersebut di atas ternyata CO sebesar 11.63 gram/kilometer dan HC+NOx 2,69 gram/kilometer di mana seharusnya maksimum CO 5,0 gram/kilometer dan HC+NOx 0,70 gram/kilometer.[21]
Esemka lulus uji emisi
Tanggal 16 Agustus 2012, merupakan tonggak keberhasilan Esemka, setelah melalui proses perbaikan, akhirnya Esemka Rajawali I, Esemka Rajawali R2 dan Esemka Bima 1.1 berhasil melampaui nilai ambang batas Euro 2 dengan hasil CO = 1.544 g/km dan NOx+HC = 0,598 g/km.[butuh rujukan]
Sumber: wikipedia.org
Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Juni 2022
Evina adalah sebuah mobil listrik buatan Indonesia yang drancang oleh Dasep Ahmadi. Evina merupakan singkatan dari Electric Vehicle Indonesia. Mobil listrik ini diberi nama oleh direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yaitu Nur Pamudji. Karena pihak Ahmadi melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama menggandeng PLN dalam pengembangan mobil listrik ini. Di sini PLN berperan sebagai penyedia infrastruktur bagi mobil listrik.
Evina mampu dipacu hingga mencapai kecepatan maksimum 120 km/jam. Mobil ini direncanakan akan dipakai pada konferensi APEC ke-12 di Bali, pada November mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. Hatta Rajasa sendiri telah melakukan test drive terhadap evina dan menyebut mobil tersebut telah sempurna dan siap untuk dipergunakan.
Rencananya Evina akan diproduksi massal pada pertEngahan tahun 2013. Untuk tahap awal, pihak pabrikannya memproduksi sekitar 1.000 sampai 2.000 unit mobil. Demi kelancaran produksi massal mobil listrik, pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan isentif terhadap bea masuk komponen-komponen impor yang dipergunakan untuk mobil listrik.
Spesifikasi
Mobil listrik Evina memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Sumber: wikipedia.org
Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Juni 2022
AMMDes (singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah kendaraan pertanian yang diproduksi oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMW atau KMWI). Kendaraan ini termasuk dalam jenis mobil pedesaan. Hadirnya AMMDes KMW ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi. Kandungan lokal AMMDes mencapai 73%. Harga model dasar adalah Rp70 juta, belum termasuk peralatan yang dibawanya. Harga peralatan termurah adalah pompa irigasi (Rp4 juta) dan yang termahal adalah alat penjernih air (Rp40-120 juta, tergantung pada kapasitas baku mutu airnya).[1]
Generasi pertama
AMMDes merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan PT KMWI. Kemenperin mempunyai Program Mobil Desa, berkolaborasi dengan PT KMWI untuk membuat Prototype AMMDes. Platform AMMDes yang berasal dari alat angkut untuk perkebunan sawit, dikenal dengan nama Wintor. Pada tahun 2018, mereka bekerjasama dan berhasil mengembangkan AMMDes, sehingga pada tahun 2019 telah memasuki tahapan produksi massal.[2] AMMDes sendiri pertama kali diluncurkan melalui gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018. Kendaraan ini mengusung mesin diesel 650 cc 1 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14 hp. Pada 2019 KMWI memiliki kapasitas produksi mencapai 3 ribu unit pertahun. Rencananya kemampuan ditambah menjadi 12 ribu unit pertahun pada 2020.[1]
AMMDes dilengkapi dengan PTO (Power Take-Off) untuk mentransmisikan daya dari mobil ke mesin lainnya. Versi dasarnya adalah berbentuk mobil pikap, bisa dilengkapi dengan bak 3 pintu. Untuk ban belakang dilengkapi dengan sistem anti slip (differential lock system) untuk memudahkan melewati daerah berlumpur. Daya angkut AMMDes mencapai 700 kg.[3] Mesinnya buatan India, G650 W diesel 1 silinder 650 cc dengan daya 14 hp/3000 rpm dan torsi 35 Nm/1800-2200 rpm, sedangkan gearbox buatan Taiwan, manual 3 kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur. Kapasitas tangki bahan bakar adalah 15 liter.[4][5] AMMDes merupakan kendaraan rear wheel drive, suspensi depan berjenis double wishbone suspension sedangkan suspensi belakang berjenis trailing arm. AMMDes memiliki ground clearance sebesar 180 mm dan radius putar 4 m. Kecepatan maksimum adalah 32 km/jam, dengan kemampuan menanjak (gradeability) maksimum sebesar 18°.[6]
Sumber: wikipedia.org