Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo tak kunjung beroperasi karena adanya keterlambatan alat saat pandemi Covid-19.
"Kendala yang terjadi keterlambatan karena pandemi Covid-19, Peralatan-peralatan jadi terlambat. Menggangkut alat berat butuh waktu 3 bulan, padahal jarak Pelabuhan Semarang ke sini (Solo) hanya beberapa jam," kata Arifin saat berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022).
Saat berada di PLTSa Putri Cempo Solo, Arifin didampingi investor PLTSa Elan Syuherlan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Meski adanya keterlambatan pengiriman alat, Menteri ESDM menjelaskan pada April 2022, PLTSa Putri Cempo Solo bisa beroperasi.
"Melalui kebijakan-kebijakan bisa kami dorong dan fasilitasi, sedang diusahakan 2 Megawatt bulan April. Kemudian Desember mudah-mudahan bisa full kapasitas 8 Megawatt," jelas Arifin.
Rencananya akan ada 12 PLTSa di Indonesia, dua di antaranya di PLTSa Putri Cempo Solo dan PLTSa Gasifikasi Benowo Surabaya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mendukung sepenuhnya pengoprasionalan PLTSa Putri Cempo Solo.
"Dari hulunya harus kita selesaikan. Dari para Camat dan Luah kami sudah inisiasi di satu kecamatan untuk memilih sampah," kata Gibran, Selasa (25/1/2022).
"Kita mulai dari Kecamatan Banjarsari nanti 4 kecamatan mengikuti. Nanti ke depan sampah plastik dan organik udah dipisah semua. Banjarsari udah jalan. Nanti dikopi di kecamatan lain," lanjutnya.
Sumber Artikel: kompas.com
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Menteri BUMN Erick Thohir akan menjadikan PLN sebagai holding kelistrikan. Nantinya, di dalam tubuh PLN akan dibentuk 3 subholding yang mengurusi soal pembangkitan, lalu ada subholding yang fokus mengurusi transmisi dan terakhir beyond kwh.
Erick menjelaskan PLN dan Kementerian BUMN sudah melakukan branchmarking di beberapa negara seperti Italia, Korea, Perancis bahkan Malaysia. Kata Erick, pembentukan subholding mampu meningkatkan efisiensi kerja PLN kedepan.
"Tahun ini akan ada subholding sendiri di tubuh PLN. Nantinya, enam bulan setelah ini ada lebih dulu virtual holding dan full transisi di 2025," ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (19/1).
Erick menjelaskan yang terdekat, PLN akan memetakan semua pembangkit yang ada dan membentuknya sebagai subholding power generation. Kata Erick, nantinya semua pembangkit akan dilakukan spinoff dan dijadikan satu subholding sendiri.
"Nantinya, subholding ini juga bertugas untuk mencari pendanaan. Sebab, utang PLN saja sudah banyak hari ini. Jadi, subholding power ini bisa melakukan corporate action untuk mencari celah pendanaan," ujar Erick.
Apalagi, kata dia untuk bisa mencapai target Net Zero Emission PLN perlu banyak membangun pembangkit EBT yang butuh dana yang tidak sedikit. Maka, opsi pencarian pendanaan di luar menjadi salah satu jalan terbaik.
"Jadi nanti ini pun bukan berarti menjual aset negara. Seperti halnya dengan konsolidasi yang kita lakukan kemarin di BRI PMN dan Pegadaian. Gak ada kekuatan asing yang akan mengambil tetapi menjadi optimisme bagi market untuk masa depan PLN kedepan," ujar Erick.
Transformasi PLN
Di saat yang sama, Erick juga meminta PLN melakukan percepatan transformasi. Erick menilai PLN harus dapat memanfaatkan momentum dalam menghadapi ketidakpastian rantai pasok global saat ini.
"Kita tahu sekarang seluruh dunia mengalami ketidakpastian rantai pasok," ujar Erick saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/1).
Sebagai negara dengan sumber daya alam (SDA) dan pasar yang besar, Erick menilai harus melakukan akselerasi dalam transisi ke energi baru terbarukan (EBT). Erick mengatakan melimpahnya sumber EBT merupakan hal yang tidak dimiliki negara lain.
"Dengan teknologi dan inovasi, sekarang air, angin, matahari, geothermal sudah bisa menjadi listrik. Artinya ini kesempatan juga untuk PLN bisa menjual listrik ke negara lain, ke negara-negara yang membutuhkan. Tentu ini harus kita lakukan secara konstruktif," ucap Erick.
Bagi Erick, sudah saatnya Indonesia merapikan peta jalan dalam SDA, transformasi PLN."Ini bukan berarti yang kadang-kadang dipikirkan banyak pihak kita mau liberalisasi, tidak. Justru kita mau transformasi untuk memastikan pelayanan kelistrikan lebih baik sehinggga listrik masuk desa dapat sesuai target," ungkap Erick.
Di saat yang bersamaan, Erick juga ingin memastikan penciptaan listrik yang berasal dari fosil dan sumber energi baru terbarukan (EBT) menjadi hal yang konkret dan sesuai agenda besar nol emosi pada 2050. Untuk mewujudkan hal tersebut, Erick menilai perlu kerja sama seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, BUMN, hingga swasta.
"Tidak bisa melayani listrik dengan baik, tapi harga listrik naik terus karena EBT lebih mahal," kata Erick menambahkan.
Likuidasi PLN Batubara
Sementara itu PLN mentargetkan pada tahun ini akan selesai melakukan perubahan transformasi. Salah satunya dengan melakukan likuidasi anak usahanya, PLN Batubara.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan langkah melikuidasi PLN Batubara ini dilakukan untuk merampingkan kerja PLN kedepan. Ia mengakui saat ini, kerja PLN terutama dalam pengurusan rantai pasok sangat kompleks dan berbelit-belit.
"PLN yang dulu memang sangat terfragmentasi. Kompleks, panjang, dan berbelit-belit. Oleh karena itu, kami mau sederhanakan. Salah satunya adalah proses bisnis rantai pasok kebutuhan energi primer ini harus andal," ujar Darmawan di Kementerian BUMN, Rabu (19/1).
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan)
Saat ini kata Darmawan, dirinya sedang melakukan review dari proses bisnis dari PLN Batubara. Tak hanya itu, seara legal, operasional, SDM dan struktur di PLN Batubara.
"Yang nanti arahnya adalah melikuidasi PLN Batubara agar bisnis proses dari PLN bisa lebih efisien dan efektif," ujar Darmawan.
Sumber Artikel: republika.co.id
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.634 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021. Jumlah tersebut adalah 6,4 persen dari 25642 peminat ITB melalui SM-ITB. Pengumuman kelulusan tersebut dapat diakses mulai hari Selasa, 29 Juni 2021, pukul 17.00 WIB, melalui laman https://sm.admission.itb.ac.id.
Berbeda dengan pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN, di mana calon mahasiswa memilih fakultas/sekolah yang ada di ITB, pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB), calon mahasiswa langsung memilih program studi yang diminatinya.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Dr. Naomi Haswanto, M.Sn, berdasarkan hasil seleksi, program studi yang paling banyak menerima calon mahasiswa pada pelaksanaan SM-ITB 2021 adalah Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika.
Sementara, kata dia, fakultas/sekolah dengan rasio keketatan penerimaan tertinggi adalah Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), sementara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) merupakan fakultas/sekolah dengan rasio keketatan terendah.
Menurutnya, calon mahasiswa yang diterima di ITB melalui Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021 berasal dari 33 provinsi di Indonesia. ITB mengharapkan dapat memiliki mahasiswa dari seluruh wilayah Tanah Air sebagai bagian usaha untuk meningkatkan kualitas SDM di seluruh Indonesia.
"Secara keseluruhan mahasiswa baru ITB jalur Seleksi Mandiri ITB 2021, ada 48 persen berjenis kelamin wanita," ujar Naomi dalam siaran persnya, Rabu (30/6).
Naomi mengatakan, jalur Seleksi Mandiri ITB 2021 menjaring sebanyak 323 mahasiswa baru atau 20 persen dari seluruh mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri ITB 2021, yang memegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah. Hal ini berarti mahasiswa tersebut akan diberikan pembebasan uang kuliah selama menjalankan studi di ITB.
Kegiatan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB bagi yang dinyatakan lulus Seleksi Mandiri ITB 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 24 Juli 2021 secara daring. Informasi mengenai pelaksanaan dan persyaratan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB tersebut dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi.
Seleksi Mandiri ITB tahun 2021 merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru sarjana terakhir untuk program sarjana reguler tahun akademik 2021/2022.
Dua jalur lainnya yang telah selesai dilaksanakan adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada saat ini ITB masih memiliki satu jalur penerimaan mahasiswa baru program sarjana, yaitu program penerimaan kelas internasional. Informasi lebih lanjut mengenai program penerimaan ini dapat diperoleh di laman https://sm.admission.itb.ac.id.
Sumber Artikel: republika.co.id
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Melalui program Community Service Engagement (CSE), Prodi S1 Teknik Elektro Telkom University/Tel-U menggagas asap Kawah Kamojang sebagai bahan pertunjukan. Dalam program Pengabdian ke Masyarakat (Abdimas) tersebut, bantuan teknologi animasi laser atau cahaya, akan membuat asap tersebut disajikan dalam pertunjukan di Kawah Kamojang agar menjadi salah satu titik utama wisatawan.
Menurut Anggota Tim Abdimas, Mochamad Yudha Febrianta ST MM, teknologi fog screen projector tersebut juga akan dilengkapi dengan web virtual guna memuaskan wisatawan dari rumah saja. "Prototype fog screen dapat diimplementasikan di Kawah Kamojang agar menjadi salah satu titik utama wisatawan dalam bentuk sajian video animasi berupa kartun dan sendratari daerah," ujar Yudha, Ahad (6/2/2022).
Namun, kata dia, karena pandemi masih berlangsung, tim mengupayakan menyiasati dengan konsep wisata virtual melalui pembuatan web. Tim abdimas tersebut diketuai Husneni Mukhtar PhD dan dosen lainnya yaitu Mochamad Yudha Febrianta ST MM, Muhammad Hablul Barri MT, dan Istiqomah ST MSc. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa Telkom University dari Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kawah Kamojang sendiri tercakup dalam desa wisata Desa Laksana di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, yang sebelumnya telah ditetapkan Kemenparekraf menjadi destinasi wisata di Jawa Barat. Semenjak pandemi melanda dunia, perekonomian di desa tersebut turut terkena imbasnya.
Desa ini, kata dia, memiliki banyak potensi alam dan ekonomi diantaranya Kawah Kamojang, penangkaran elang Jawa, danau Ciharus, perkebunan kopi, industri brondong ketan, wisata budaya melalui pertunjukan kesenian menghias domba Garut, dan pusat studi geothermal.
Baru-baru ini, Yudha Febrianta dan tim menemui Ketua desa wisata Laksana Ajat Sudrajat dan tim pengurus Desa Wisata Laksana dalam rangka mendiskusikan konten perekonomian yang akan diangkat sebagai konten web desa wisata Laksana.
Yudha mengatakan, konsep web virtual ini masih dalam pengembangan. Dimana nantinya, masyarakat dapat menikmati tontonan wisata virtual, video animasi laser, membeli berondong ketan, kopi, dan olahan makanan lainnya, serta hasil dari industri kerajinan.
Nantinya, kata dia, akan dibuat paket wisata yang dapat dipilih dan dinikmati masyarakat luas. Program CSE ini diinisiasi akhir tahun 2020, kemudian mulai direncanakan program-programnya tahun 2021.
"Mengawali tahun 2022 ini, diharapkan program-program yang telah disusun dapat segera diluncurkan," katanya.
Sumber Artikel: republika.co.id
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
PT PLN (Persero) akan memasok listrik berkapasitas 800 megavolt ampere (MVA) untuk industri pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter PT Kalimantan Ferro Industry di Sanga-Sanga, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara Saleh Siswanto mengatakan, pihaknya menginvestasikan biaya sebesar Rp139 miliar untuk memasok listrik secara bertahap kepada industri nikel tersebut.
“Kesiapan pasokan listrik adalah motor penggerak roda ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara baru," kata Saleh seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/1/2022).
Dia berkomitmen akan memberikan layanan kelistrikan yang andal kepada Kalimantan Ferro Industry agar bisa beroperasi maksimal.
Menurutnya, industri dan sentra ekonomi akan menjamur di Kalimantan Timur seiring dengan ketersediaan pasokan listrik yang memadai di wilayah tersebut yang dipasok oleh PLN.
"Kami siap berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri Indonesia guna menggerakan roda perekonomian bangsa. Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya," ucap Saleh.
Direktur Utama Kalimantan Ferro Industry Li Jian mengungkap bahwa pihaknya merasa bahagia karena proyek industri ini akan segera berjalan.
"Hari ini merupakan milestone bagi perusahaan kami dimana perusahaan kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pemerintah daerah yang sangat mendukung proyek industri kami," kata Li.
Dukungan pemerintah daerah diberikan melalui kehadiran Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah secara daring.
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kekayaan bahan baku industri, karenanya Bupati Edy menyambut baik masuknya industri smelter nikel di sana, karena ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat.
"Semoga hal ini membawa kemajuan bagi Kabupaten Kutai Kartanagara. Kami siap bersama PLN untuk penanganan-penanganan pekerjaan listrik nantinya, tidak hanya dengan Kalimantan Ferro Industry, tetapi juga layanan PLN sehari-hari", pungkas Edy.
PLN akan memulai proyek konstruksi untuk menyalurkan tenaga listrik secara bertahap mulai 100 MVA dalam waktu 12 bulan, dan hingga tahun 2026 nanti siap menyalurkan daya tersambung total 800 MVA. (Sugiharto Purnama)
Sumber Artikel: kompas.com
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
PT PLN (Persero) mendapatkan sudah dipastikan akan mendapat pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Nias di Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Pemanfaatan gas tersebut akan menekan penggunaan BBM dan menghemat biaya produksi listrik di pembangkit PLN.
Rudy Hendra Prastowo, Direktur Energi Primer PLN, menjelaskan pembangkit berkapasitas 25 megawatt (MW) itu akan mulai dipasok gas dari Arun, Aceh pada 2022. PLN bersama PGN saat ini sedang menyelesaikan konstruksi seluruh infrastruktur pendukung distribusi gas, salah satunya adalah pembangunan Jetti.
“Dalam proses gasifikasi itu, dibahas juga terkait dengan lokasi, kemudian juga terkait dengan potensi pengembangan untuk menggunakan gas yang memang lebih realistis ke depan. Dan kita juga melihat tadi meninjau kendala-kendala apa yang memungkinkan agar ini menjadi efisien dan efektif untuk diimplementasikan,” ungkap Rudy, Jumat (17/9).
Rudy menuturkan, PLN dan PGN terus melakukan diskusi dan pembahasan terkait tantangan dari penyerapan gas di PLTMG Nias ini. “Tadi kita lihat disini ternyata memang butuh terkait dengan proses unloading berarti untuk jetti menjadi kendala utama, yang lainnya saya rasa bisa menyesuaikan,” ungkap Rudy.
Jika proyek gasifikasi ini selesai maka PLN kata Rudy bisa menghemat lebih dari 5 persen dari operasional bahan bakar pembangkit. Di satu sisi, efisiensi bisa lebih didapatkan dengan ketersediaan alokasi gas yang lebih dekat dari pembangkit.
Untuk ke depan juga ada nilai positif dari pembangunan gasifikasi dan terkait dengan kebutuhan masyarakat penggunaan dari pada gas storage ini menjadi lebih baik.
“Karena dengan penggunaan gas ini, selain lebih positif di lingkungan juga terkait dengan optimasi kita di beban Nias ini memang butuh infrastruktur itu, efisiensinya bisa mencapai 5 persen,” kata Rudy.
Sumber Artikel: republika.co.id