Asosiasi Profesi

Program Profesi Insinyur Sub Program  Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 06 Juni 2024


Gambaran umun

Dalam kerangka menjalankan amanah Undang-undang Republik Indonesia no. 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran serta guna menopang pembangunan infrastruktur dan Industri Indonesia dengan memperhatikan meningkatnya kompetisi global dalam pekerjaan keinsinyuran, serta melaksanakan surat Direktur Jenderal kelembagaan ilmu pengetahuan teknologi dan pendidikan tinggi Kemenristekdikti no 674/C.C/KL/2016 yang memberikan tugas kepada Institut Teknologi Bandung untuk menyelenggarakan Program Profesi Insinyur, Institut Teknologi Bandung bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia membuka Program Studi Program Profesi Insinyur.

Program studi program profesi insinyur (PS PPI) ITB menawarkan 18 sub program studi pada 7 fakultas/sekolah melalui jalur rekognisi pengalaman lampau (RPL), serta 1 sub program studi pada 1 fakultas melalui jalur Reguler. Program profesi insinyur ITB melalui jalur rekognisi pengalaman lampau (RPL) akan berlangsung selama 1 (satu) semester. Peserta PPI jalur RPL dapat mengikuti program dengan tetap melaksanakan profesi dan pekerjaannya sehari-hari, termasuk bila peserta yang bersangkutan sedang melaksanakan perkuliahan S2 atau S3. 

Pertemuan tatap muka akan diadakan pada awal, tengah dan akhir semester (akhir minggu) dengan proses tutorial dan bimbingan yang dilaksanakan secara online.

Persyaratan

SAPPK tahun 2022 membuka pendaftaran pendidikan profesi insinyur-Sub program studi perencanaan wilayah dan kota untuk semester II 2021-2022 melalui jalur RPL (Rekognisi Pengalaman Lampau). Persyaratan untuk RPL adalah sebagai berikut:

Syarat umum :

  1. Berlatar belakang sarjana (S1) bidang teknik, sarjana terapan bidang teknik, sarjana pendidikan bidang teknik yang terkait dengan perencanaan Wilayah dan Kota.
  2. Calon peserta berasal dari perguruan tinggi yang saat ini terakreditasi A dan program studi di perguruan tinggi asal minimum terakreditasi B, serta memiliki pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran terkait Perencanaan Wilayah dan Kota paling sedikit 2 (dua) tahun, atau
  3. Calon peserta berasal dari perguruan tinggi yang saat ini terakreditasi B dan program studi di perguruan tinggi asal minimum terakreditasi B, serta memiliki pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran terkait Perencanaan Wilayah dan Kota paling sedikit 5 (lima) tahun.
  4. Pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran terkait perencanaan wilayah dan kota paling sedikit 4 pekerjaan/proyek.
  5. Tergabung di satu atau lebih organisasi profesi/keahlian yang terkait Perencanaan Wilayah dan Kota.
  6. Pernah mengikuti paling sedikit 1 kali Pendidikan profesi/keahlian teknik/keinsinyuran terkait Perencanaan Wilayah dan Kota.
  7. Pernah mengikuti paling sedikit 1 (satu) seminar/lokakarya keinsinyuran terkait Perencanaan Wilayah dan Kota.

Syarat khusus :
Untuk sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana sains.

  1. Telah melakukan program penyetaraan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik setelah berpengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran terkait perencanaan wilayah dan kota  lebih dari 5 (lima) tahun;
  2. Telah memiliki pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran terkait perencanaan wilayah dan kota lebih dari 5 (lima) tahun,
  3. Pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran terkait perencanaan wilayah dan kota paling sedikit 4 pekerjaan/proyek, dan;
  4. Dua surat rekomendasi dari atasan/sejawat yang sebidang kerja/pemberi kerja.

Sumber: sappk.itb.ac.id

Selengkapnya
Program Profesi Insinyur Sub Program  Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Asosiasi Profesi

Penuhi Kebutuhan Insinyur di Indonesia, ITS Lantik 120 Insinyur Baru

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 06 Juni 2024


Jatim Newsroom- Tingginya kebutuhan insinyur profesional di Indonesia dari tahun ke tahun nyatanya belum diimbangi dengan sumber daya manusia yang ada. Menjawab permasalahan tersebut, Institut teknologi sepuluh November (ITS) melantik 120 lulusan insinyur baru melalui program studi program profesi insinyur (PSPPI).

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyampaikan mengenai urgensi tenaga insinyur profesional di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa angka tenaga insinyur profesional di Indonesia masih sangat kurang. “Kebutuhan insinyur profesional idealnya per 1 juta penduduk berkisar 10.000 orang,” ungkapnya, di surabaya, senin(15/5/2023).

Lelaki yang akrab disapa Ashari tersebut melanjutkan, dengan angka kebutuhan atas insinyur yang begitu besarnya, lulusan insinyur yang lahir di Indonesia masih berjumlah *2.600 orang per 1 juta penduduk*. “Hal ini sangat disayangkan karena insinyur berperan penting dalam pembangunan nasional,” ujarnya prihatin.

Untuk itulah, imbuh Ashari, ITS bersama persatuan insinyur indonesia (PII) terus mengupayakan peningkatan jumlah insinyur profesional di Indonesia. Salah satunya diwujudkan melalui pelantikan 120 orang lulusan insinyur baru di ITS ini. “Para lulusan kali ini terdiri dari 89 praktisi industri, 19 orang dosen, dan 12 orang dari PT. indonesia asahan aluminium (Inalum),” beber guru besar teknik elektro ITS tersebut. 

Lelaki berkacamata ini menyebutkan, jumlah insinyur yang lulus tahun ini meningkat 32 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Hal ini membuktikan bahwa pergerakan ITS bersama PII semakin progresif. “Berbeda dengan tahun lalu, lulusan insinyur profesional kali ini didominasi oleh praktisi industri,” terang alumnus curtin university, australia tersebut. 

Sementara itu, ketua PII jawa timur Dr Ir Gentur Prihantono SP SH MT MH IPU juga turut menyinggung mengenai tantangan atas jumlah insinyur di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Gentur menyampaikan apresiasinya terhadap ITS atas kontribusi tingginya dalam melahirkan insinyur-insinyur muda. “Hingga saat ini, ITS telah melahirkan 787 insinyur di jawa timur,” ungkapnya.

Gentur menyebutkan, kerja sama yang dilakukan oleh PII dan ITS ini diharapkan bisa menjadi rujukan yang dapat memantik perguruan tinggi lain di Indonesia turut membersamai upaya peningkatan jumlah insinyur profesional. “Harapannya, jumlah dan kualitas insinyur di Indonesia dapat meningkat secara signifikan,” pungkasnya. 

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id

Selengkapnya
Penuhi Kebutuhan Insinyur di Indonesia, ITS Lantik 120 Insinyur Baru

Asosiasi Profesi

PS PPI, Komitmen Pengembangan Kompetensi Insinyur di KPI

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 06 Juni 2024


Jakarta – Program studi program profesi insinyur (PS PPI) sebagai lingkup dari amanat Undang-undang nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat terciptanya tenaga insinyur Indonesia yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki etika profesi serta kualifikasi sesuai standar sertifikasi.

Program ini ditujukan bagi para sarjana teknik/teknik terapan/sains yang ingin meningkatkan kompetensi dan kredibilitasnya sebagai insinyur profesional. Dengan mengikuti PS PPI ini, para sarjana akan memperoleh sertifikat profesi Insinyur dan berhak menggunakan gelar Insinyur (Ir).

Setiap Insinyur yang akan melakukan praktik keinsinyuran di Indonesia harus memiliki surat tanda registrasi insinyur (STRI). Surat ini merupakan bukti tertulis yang dikeluarkan oleh persatuan insinyur indonesia (PII) kepada insinyur yang telah memiliki sertifikat kompetensi insinyur dan diakui secara hukum untuk melakukan praktik keinsinyuran.

Sesuai undang-undang keinsinyuran, maka Insinyur yang melakukan kegiatan keinsinyuran tanpa memiliki STRI dapat dikenakan sanksi administratif mulai dari peringatan tertulis sampai dengan pemberian sanksi terhadap instansi pemberi kerja. Bertujuan meningkatkan kualitas, kompetensi dan profesionalime para insinyur di bidang industri kimia, energi, dan lingkungan perusahaan, PT kilang pertamina internasional (KPI) mengikutsertakan 50 perwira dalam program studi program profesi insinyur indonesia (PS PPII) batch ke-1 di institut teknologi sepuluh nopember (ITS) selaku lembaga sertifikasi kompetensi insinyur PII (LSKI PII). Ke-50 perwira ini telah mengikuti pendidikan selama 6 bulan melalui program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) pada semester genap tahun akademik 2022/2023 yang dilakukan secara hybrid.

Direktur operasi kilang pertamina internasional didik bahagia menyebut, program tersebut adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memenuhi persyaratan undang-undang keinsinyuran dan meningkatkan kompetensi, integritas, dan kontribusi para insinyur yang sejalan dengan visi menuju kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia. “Semoga mereka yang telah mengikuti program ini dapat menjadi inspirasi bagi perwira lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia,” kata Didik.

Arief budiyanto selaku vice president process & facility KPI yang juga merupakan wisudawan PS PPI batch KPI ini menyebutkan bahwa selain pemenuhan terkait dengan compliance, program PS PPI ini juga sejalan dengan program carrier path engineer yang telah disusun. "Lima tahun pertama dari carrier path engineer kami harapkan telah dapat menyelesaikan Program Sertifikasi Insiyur untuk selanjutnya dapat di teruskan dengan jenjang profesi insinyur lainnya lebih tinggi (dari insinyur profesional pratama, insinyur profesional madya, insinyur profesional utama) guna mendapat kompetensi dari organisasi profesi, dengan harapan kompetensi engineer KPI setara dengan engineer kelas dunia.

"Program studi program profesi insinyur – institut teknologi sepuluh nopember semester genap tahun akademik 2022/2023 diikuti 157 mahasiswa dari berbagai entitas di Indonesia, dimana 16 peserta yang memperoleh predikat summa cum laude berasal dari KPI. PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak perusahaan PT pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

PT KPI juga telah terdaftar dalam united nations global compact (UNGC) dan berkomitmen pada sepuluh prinsip universal atau ten principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.

Sumber: kpi.pertamina.com

Selengkapnya
PS PPI, Komitmen Pengembangan Kompetensi Insinyur di KPI

Asosiasi Profesi

Dirjen Bina Marga Konstruksi PUPR dan Ketua SAU lulus Profesi Insinyur USK

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 06 Juni 2024


Universitas syiah kuala (USK) melalui program studi program profesi insinyur (PS-PPI), kembali meluluskan sebanyak 173 lulusan profesi insinyur baru. Dari total lulusan angkatan ini, dua diantaranya termasuk dirjen bina marrga konstruksi PUPR dan ketua Senat akademik universitas (SAU) USK, Prof. Dr. Abubakar, M.Si.

Pengambilan sumpah dan pelantikan secara resmi lulusan angkatan VII dilakukan oleh ketua umum persatuan insinyur indonesia (PII), Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng. Sc., IPU di aula sekolah pascasarjana USK, selasa, 20 Februari 2023. “Selamat menjadi insiyur. Di Indonesia rata-rata menjadi profesi insinyur, rata-rata antara 3000-5000 per tahunnya. Saya yakin USK terus bekerja keras, berinovasi, bekerjasama, dan mampu berkolaborasi dengan pihak lain, spesifiknya industri,” kata ketua PII.

Di momen yang sama, rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengungkapkan, secara akulmulatif sampai hari ini jumlah lulusan insinyur dari PS-PPI FT USK telah berjumlah 726 orang lulusan. Dari data lulusan hari ini, terdapat 49 persen lulusan berasal dari ASN instansi teknis, 30 persen dari kalangan profesional swasta/BUMN dan selebihnya merupakan dosen/karyawan dari USK dan berbagai perguruan tinggi lainnya. “Harapan kami adalah agar saudara lulusan dari instansi teknik dan profesional dapat terus bersinergi dengan USK dalam pengembangan pendidikan, riset, dan penerapan teknologi keinsinyuran di berbagai bidang,” ucap Prof Marwan.

Selain itu, dapat dilanjutkan dengan proses sertifikasi insinyur profesional (SIP) melalui wadah PII agar dapat turut serta menjadi pembimbing lapangan dalam proses Magang dan Praktek Keinsinyuran mahasiswa PSPPI pada program reguler yang sudah di buka sejak tahun ajaran 2022/2023 lalu di PSPPI FT USK.

Diharapkan bagi yang mendaftar untuk angkatan ke VIII nantinya, akan banyak yang memilih jalur reguler selain jalur rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang masih terus dipertahankan di tahun 2024 berdasarkan hasil kongres PSPPI di surabaya pada tanggal 9 Desember 2023 yang lalu, sebelum diberlakukannya permendikbudristek No 39 tahun 2022 secara nasional, seperti yang telah dilaporkan oleh Dekan tadi.

“Ada wacana kedepan jalur rekognisi pembelajaran lampau (RPL) akan semakin dibatasi bahkan bisa ditiadakan. Hal ini menyangkut reakreditasi PS-PPI yang sekarang adalah baik Sekali akan ditingkatkan, maka yang dinilai adalah lulusan jalur regular sesuai arahan,” ujar rektor. Selain itu, Dekan FT USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC melaporkan, bahwa proses pendaftaran PS-PPI angkatan VIII semester genap 2023/2024 ini rencana akan diumumkan dalam minggu ini, tinggal menunggu tanda tangan dari Rektor. Setelah pendaftaran dibuka, kami siap untuk melayani calon mahasiswa baru angkatan kedelapan dengan senang hati.

“Dapat juga kami sampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru angkatan ke delapan nantinya sama dengan angkatan ke tujuh lalu (Semester ganjil 2023/2024), namun ada beberapa kebijakan sesuai dengan Permendikbudristek No 39 tahun 2022,” sebut prof alfiansyah.

Sumber: ft.usk.ac.id

Selengkapnya
Dirjen Bina Marga Konstruksi PUPR dan Ketua SAU lulus Profesi Insinyur USK

Asosiasi Profesi

Persatuan Insinyur Indonesia Mengikuti Pemantapan Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 06 Juni 2024


“PII sebagai organisasi profesi insinyur yang didalamnya berhimpun putra putri terbaik bangsa pada bidang teknik dari berbagai wilayah di Indonesia, memiliki tujuan dan komitmen yang kuat untuk turut serta dalam upaya mencegah meluasnya nilai-nilai dampak negatif perkembangan teknologi,” kata Plt.

Deputi pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhannas RI Mayjen TNI Agus Arif Fadhilah, S.I.P. Hal tersebut disampaikan dalam upacara pembukaan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi persatuan insinyur Indonesia (PII) Tahun 2023 pada Senin (4/9), di ruang Dwiwarna Purwa, Lemhannas RI. 

Pada kesempatan tersebut, Agus Arif Fadhilah menyoroti perkembangan lingkungan strategis saat ini yang tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada bidang teknologi informasi. Perkembangan tersebut menjadikan seakan dunia menjadi tanpa batas sehingga nilai-nilai kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa dapat dengan mudah memengaruhi bangsa Indonesia. “Peluang masuknya nilai-nilai tersebut tentu perlu menjadi perhatian bagi kita semua sesuai dengan peran masing-masing,” katanya.

Oleh karena itu, kehadiran PII di Lemhannas RI merupakan uapaya dan bentuk tanggung jawab moral dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa. Selain itu, keikutsertaan PPI juga dapat mengoptimalisasi jejaring yang dimiliki oleh PII untuk menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan fisik maupun non fisik. “Diharapkan anggota PII mampu lebih optimal dalam memberikan kontribusi positif untuk menyelesaikan persoalan bangsa dan senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” pungkas Agus Arif Fadhilah.

Sementara pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PII Pusat Bpk. Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., APEC Engineer yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Lemhannas atas kerja sama dan kesempatan yang diberikan kepada anggota PII sehingga bisa mengikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI.

“Kami merasa kesempatan ini sangat baik supaya insinyur yang menjadi tulang punggung pembangunan mempunyai modal yang lebih besar dalam membangun dan rasa cinta tanah air yang semakin kuat,” kata Bambang Goeritno. Menurutnya, kegiatan ini sudah lama dinanti-nantikan PII dan diharapkan PII dapat terus mengirimkan anggotanya untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi persatuan insinyur Indonesia (PII) di Lemhannas RI yang mengangkat tema “Implementasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa guna memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, Berbangsa, dan bernegara”, diikuti 100 orang anggota persatuan insinyur Indonesia yang terdiri dari terdiri dari 92 laki-laki dan 8 perempuan. 

Sumber: lemhannas.go.id

Selengkapnya
Persatuan Insinyur Indonesia Mengikuti Pemantapan Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI

Asosiasi Profesi

FTI UII akan Buka Program Studi Program Profesi Insinyur

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 06 Juni 2024


YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas teknologi industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) berencana membuka program studi program profesi insinyur (PSPPI). Untuk memperkuat penyelenggaraan PSPPI, FTI UII bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia, Wilayah daerah istimewa Yogyakarta (PII DIY).

Senin (17/4/2023), naskah kerjasama antara FTI UII dan PII DIY ditandatangani Dekan FTI UII, Prof Dr Ir Hari Purnomo, MT, IPU, ASEAN Eng dan Ketua PII DIY, Ir Tri Budi Utama, MT, PUSDA, IPU, ASEAN Eng di Kampus FTI UII. Penandatangan naskah kerjasama disaksikan Dr Eng Ir Risdiyono, ST, M Eng, IPM, Dosen Prodi Teknik Mesin FTI UII.

  • Mahasiswa prodi IUP IE UII ikuti educational visit ke jepang
  • Dr (cand) ahmad padhil, ketua himpunan mahasiswa DRI FTI UII
  • Manajemen rantai pasok tentukan keberhasilan perusahaan

Hari Purnomo mengatakan FTI UII saat ini sedang mempersiapkan program studi program profesi insinyur (PSPPI). “Adanya kerjasama ini, setidaknya akan mendapat sentuhan praktis dari PII atau juga dengan riset bersama, agar nanti secara praktis dapat diterapkan,” kata Hari Purnomo.

Sedang Risdiyono menambahkan ruang lingkup kerjasama, pertama, pemenuhan persyaratan pendirian Prodi Profesi Insinyur. Kedua, penyediaan tempat magang praktik profesi insinyur. Ketiga, penyelenggaraan kegiatan pendukung proses penerbitan sertifikasi profesi insinyur, sertifikasi kompetensi insiyur profesional dan surat tanda registrasi insiyur. Keempat, penyelenggaraan kegiatan pengembangan keinsiyuran dan organisasi keinsinyuran.

Sementara Tri Budi Utama mengatakan ada sekitar 2.000-an insinyur Indonesia yang telah terdaftar di ASEAN Engineer Register (AER). Jumlah tersebut bertambah 22% dibanding tahun sebelumnya (data November 2022).

AER, jelas Tri Budi, merupakan sertifikat registrasi para insinyur profesional yang diberikan The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), organisasi keinsinyuran di Asia Tenggara. “Ini bertujuan untuk memberikan standardisasi dasar terkait profesi insinyur dalam menghadapi persaingan global,” kata Tri Budi.

Menurut Tri Budi, sarjana yang memperoleh Sertifikat Profesi Insinyur berhak menggunakan gelar profesi keinsinyuran (Ir). Untuk mendapatkan sertifikasi, mereka harus mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi profesi dan nantinya dapat bekerja sebagai insinyur profesional.

Dijelaskan Tri Budi, Program pendidikan profesi insinyur merupakan program pendidikan tinggi setelah sarjana untuk membentuk kompetensi keinsinyuran. Program pendidikan profesi insinyur merupakan syarat untuk mendapat sebutan Insinyur dan juga syarat pengajuan permohonan mendapatkan sertifikasi profesi.

Menurut Tri Budi, sertifikasi insinyur saat ini sangat dibutuhkan. Sebab semua sarjana teknik wajib miliki sertifikasi insinyur profesional (SIP). Kewajiban tersebut tertuang dalam UU No 11 tahun 2014 mewajibkan semua insinyur yang akan bekerja memiliki SIP. Bagi insinyur yang belum tersertifikasi ada denda pidana positif dan ancaman kurungan

Sertifikasi profesi sangat penting, tambah Tri Budi, karena memberikan bukti formal bahwa seseorang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu. Ini sangat berguna bagi perusahaan dan organisasi yang mencari tenaga kerja yang kompeten. “Sertifikasi ini menjamin bahwa seseorang yang diakui memiliki kompetensi yang dibutuhkan,” tandas Tri Budi. 

Sumber: jogpaper.net

Selengkapnya
FTI UII akan Buka Program Studi Program Profesi Insinyur
« First Previous page 2 of 5 Next Last »