Asosiasi Profesi
Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 14 Mei 2024
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. H. Heru Dewanto. M.Sc.(Eng). IPU, Selasa (23/4), mewisuda 12 insinyur dari Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam kesempatan tersebut, Heru menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak Insinyur dalam membantu pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Dari empat puluh Perguruan Tinggi (PT) yang mendapatkan mandat dari PII untuk menyelenggarakan program profesi insinyur, ternyata tidak mampu memenuhi jumlah yang dibutuhkan. "Dalam setahun, hanya enam puluh ribu sarjana teknik yang diluluskan. Diasumsikan setiap PT hanya bisa menghasilkan seratus insinyur. Artinya, dari empat puluh PT hanya bisa menghasilkan empat ratus insinyur," katanya.
Setidaknya ada dua faktor yang menjadi penghambat minimnya lulusan insinyur di Indonesia. Pertama, minat masyarakat untuk mengambil Program Profesi Insinyur. Kedua, kapasitas PT yang terbatas. "Kedua hal inilah yang sedikit banyak menghambat pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini," ujar Heru yang merupakan Alumnus University of Leeds, Inggris, di hadapan para peserta Yudisium.
Oleh karena itu, pria yang menyandang gelar doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini mendorong beberapa perguruan tinggi di Indonesia khususnya yang tidak mendapatkan mandat PII.
Hal ini dalam rangka menciptakan lulusan insinyur yang potensial. Terutama, dapat memenuhi kebutuhan Indonesia akan jumlah lulusan insinyur. Syamsul Arifin, M.Si. menghimbau kepada para calon wisudawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. "Pendidikan di Indonesia harus terus berkembang," ujarnya.
Selain meluluskan mahasiswa program studi teknik, acara Yudisium kali ini juga mewisuda 147 mahasiswa Fakultas Teknik dari jenjang pendidikan Sarjana hingga Diploma 3.
Disadur dari: umm.ac.id
Asosiasi Profesi
Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 14 Mei 2024
Daftar Isi
Apa itu jurusan program profesi insinyur?
Program Profesi Insinyur memiliki tujuan untuk mendukung dan mewujudkan upaya pemerintah dalam mempercepat terciptanya tenaga insinyur Indonesia yang lebih mandiri, bertanggung jawab, serta mempunyai etika profesi serta kualifikasi sesuai dengan standar sertifikasi dalam waktu mendesak. Para sarjana teknik/ teknik teraan/sains yang mengikuti Program Profesi Insinyur akan mendapatkan sertifikat profesi insinyur dan berhak untuk menggunakan gelar insinyur atau Ir.
Kenapa jurusan program profesi insinyur?
Dengan adanya perkembangan ilmu serta teknologi dan pergaulan internasional menuntut adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama pada bidang keinsinyuran. Oleh karena itu, pemerintah bersama dengan DPR sudah menerbitkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2014 mengenai Keinsinyuran yang ditindaklanjuti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau RISTEKDIKTI dengan memberikan mandate kepada kurang lebih 40 perguruan tinggi di Indonesia untuk membuka Program Profesi Insinyur.
Keahlian jurusan program profesi insinyur
✓ Kemampuan melakukan riset
✓ Kemampuan komunikasi
✓ Teliti, rasional, tekun, dan kritis
✓ Kemampuan memecahkan masalah
✓ Kemampuan bekerja dalam tim
✓ Kemampuan menyusun prosedur kerja
Apakah kamu tahu kebutuhan lulusan jurusan program profesi insinyur?
Para lulusan dari program profesi insinyur diharapkan mampu melakukan perencanaan keinsinyuran dengan cara memanfaatkan sumber daya keteknikan. Selain itu, kamu juga harus bisa memecahkan permasalahan keinsinyuran melalui pendekatan monodisiplin dan juga multidisiplin.
Kuliah jurusan program profesi insinyur
Karakter siswa yang sesuai di jurusan program profesi insinyur
✓ Teliti
✓ Tekun
✓ Kritis
✓ Rasional
✓ Berwawasan luas
✓ Senang menganalisis
✓ Senang melakukan riset
✓ Keterampilan komunikasi
✓ Keterampilan interpersonal
✓ Senang memecahkan masalah
✓ Bisa bekarjasama dengan team
Top universitas universitas terbaik jurusan program profesi insinyur
Berikut ini adalah universitas terbaik untuk Jurusan Program Profesi Insinyur di Indonesia:
Prospek kerja jurusan program profesi insinyur
Insinyur sipil
Bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap lokasi pembangunan dan kondisi di sekitarnya, melakukan studi tanah untuk memastikan keamanan bangunan, memastikan proyek dapat berjalan lancar dengan mengikuti regulasi yang berlaku, meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah seputar perancangan dan pembangunan, serta menyusun anggaran biaya untuk pembelian material dan penyewaan alat-alat tertentu.
Insinyur
Bertugas untuk menciptakan teknologi baru untuk memecahkan berbagai macam masalah. Sebab, penemuan-penemuan teknologi dan ilmiah memberikan dampak yang signifikan terhadap manusia. Beberapa contoh masalah yang sudah atau sedang dibantu diselesaikan oleh para insinyur adalah kurangnya air bersih, sanitasi yang tidak memadai, risiko malaria, tidak ada akses ke obat-obatan murah, dan tidak ada akses listrik.
Tenaga pengajar entrepreneur
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan
Sumber: gramedia.com
Asosiasi Profesi
Dipublikasikan oleh Farrel Hanif Fathurahman pada 29 April 2024
Serikat pekerja atau serikat buruh bukan sekadar organisasi, melainkan entitas penuh semangat yang bersatu untuk mengejar aspirasi bersama. Mereka tidak hanya menegosiasikan upah, jam kerja, dan kondisi kerja, tetapi juga bertindak sebagai suara kuat bagi anggota mereka yaitu mayoritas pekerja dalam suatu industri. Proses perundingan kolektif yang dijalankan oleh serikat pekerja mencakup aspek-aspek vital, seperti upah yang adil, aturan kerja yang bersahabat, penanganan keluhan, kebijakan penyewaan, serta perlindungan dari pemecatan dan peluang promosi.
Di Indonesia, serikat pekerja atau buruh memiliki definisi yang didefinisikan oleh Undang-Undang Serikat Pekerja Nomor 21 Tahun 2000. Mereka bukan hanya sekadar organisasi, tetapi bentukan yang bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Tujuannya tak lain adalah memperjuangkan, membela, serta melindungi hak dan kepentingan pekerja atau buruh, sambil berusaha meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarganya. Serikat ini melibatkan beragam anggota, mulai dari pekerja individual hingga profesional, mantan buruh, hingga yang tengah menganggur.
Peran serikat pekerja pun bervariasi dalam berbagai sektor. Dalam industri manufaktur, serikat pekerja sering kali menjadi mediator antara pekerja dan pengusaha untuk menegosiasikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman. Mereka dapat mengorganisir protes atau mogok kerja jika perusahaan tidak memenuhi tuntutan pekerja terkait kondisi kerja yang tidak memadai atau pelanggaran hak-hak pekerja.
Di sektor jasa, seperti sektor perhotelan dan pariwisata, serikat pekerja telah berperan dalam menegakkan standar kerja yang layak, termasuk jam kerja yang wajar dan perlindungan terhadap pelecehan atau diskriminasi di tempat kerja. Melalui collective negotiation, serikat pekerja dapat memastikan bahwa pekerja dalam sektor ini memiliki akses ke hak-hak dasar, seperti cuti tahunan dan jaminan kesehatan.
Selain itu, di sektor informal atau sektor buruh migran, serikat pekerja sering kali berperan sebagai advokat bagi pekerja yang rentan terhadap eksploitasi dan penyalahgunaan. Mereka dapat memberikan bantuan hukum, pelatihan kerja, dan dukungan sosial bagi pekerja migran yang sering kali berada dalam posisi yang rentan di tempat kerja. Melalui berbagai peran yang dimainkan dalam berbagai sektor industri, serikat pekerja berjuang untuk meningkatkan kondisi kerja bagi anggotanya serta memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak pekerja secara keseluruhan.
Seiring berjalannya waktu, serikat pekerja telah menjadi lebih dari sekadar entitas, melainkan bentuk evolusi yang dipengaruhi oleh berbagai rezim politik dan ekonomi. Meski mempertahankan tujuan umum terkait perbaikan kondisi kerja, fokus dan aktivitas mereka dapat bervariasi. Terlibat dalam perundingan kolektif, tindakan industri, dan bahkan aktif dalam dunia politik adalah sebagian dari peran serikat pekerja yang beragam ini.
Serikat pekerja bukan hanya tempat bagi berbagai jenis anggota, tetapi juga motor penggerak untuk memelihara serta meningkatkan kondisi pekerjaan secara menyeluruh. Mereka bukan hanya pembela hak-hak pekerja, tetapi juga agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkeadilan. Dengan semangat dan dampak yang signifikan, serikat pekerja terus berperan aktif dalam membentuk dunia kerja yang lebih baik bagi semua anggotanya.
Sumberr:
https://id.wikipedia.org