Pertanian
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 21 Februari 2025
Apa itu jurusan peternakan?
Jurusan Peternakan mempelajari tentang berbagai hal yang berhubungan dengan peternakan. Program studi yang satu ini akan membekali para mahasiswanya dengan ilmu dan juga teknologi pengembangan peternakan, industri peternakan, dan kegiatan agrobisnis yang ramah lingkungan, bisa berkarya secara mandiri, bekerja di lembaga swasta atau instansi pemerintah baik dalam bidang ilmu, penelitian, serta penerapannya. Mahasiswa yang ada di Jurusan Peternakan nantinya juga akan belajar tentang teknologi produksi, teknologi pakan, teknologi pengolahan, dan manajemen serta perencanaan usaha.
Kenapa jurusan peternakan?
Jurusan Peternakan ini sangat cocok untuk kamu yang suka dengan pelajaran biologi dan familiar dengan hewan. Tak hanya itu saja, untuk mempelajri berbagai ilmu di dalam jurusan ini, kamu juga harus mempunyai kemampuan menghafal yang baik. Di dalam jurusan ini, kamu dapat mempelajari tentang cara meningkatkan produktifitas dan mutu genetik di peternakan dengan menggunakan teknologi yang modern. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan daging yang lebih sehat dan banyak, mempercepat populasi hewan ternak dengan cara yang baik, memperoleh susu murni dari hewan ternak yang berkualitas, dan lainnya, serta pelajaran lain yang ada di jurusan kedokteran.
Keahlian jurusan peternakan
Pemahaman biologi
Pemahaman kimia
Kemampuan meneliti
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan berpikir kritis
Kemampuan berpikir terstruktur
Kebutuhan lulusan jurusan peternakan
Dunia peternakan memang menawarkan peluang usaha yang cukup luas dan besar di pasaran. Setelah lulus dari Jurusan Budidaya Ternak, kamu bisa bekerja di industri produksi peternakan, industri pakan ternak, industri obat hewan, dan masih banyak lagi. Peluang kerja di instansi pemerintahan juga terbuka lebar, seperti misalnya di Kementrian Pertanian, Kementrian Koperasi, Kementrian Perindustrian, dan Kementrian Lingkungan Hidup. Kemudian, kamu juga bisa bekerja di lembaga pendidikan dan lembaga riset yang memerlukan lulusan dari Jurusan Peternakan.
Perkuliahan dan mata kuliah jurusan peternakan
Mata Kuliah Jurusan Peternakan
Berikut ini adalah mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Peternakan:
1. Mikrobiologi
2. Kimia Biofisik
3. Ilmu Ekonomi Peternakan
4. Genetika
5. Biokimia
6. Anatomi Ternak
7. Agrostologi
8. Ilmu Ternak Potong
9. Ilmu Ternak Unggas
10. Ilmu Reproduksi Ternak
11. Ilmu Fisiologi Ternak
12. Ekofisiologi Tanaman Makanan Ternak
13. Ilmu Nutrisi Ternak
14. Ilmu Daging
15. Ilmu Tingkah Laku Ternak
16. Perundang-undangan dan Kebijakan Peternakan
17. Ilmu Ternak Perah
18. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum
19. Manajemen Usaha Ternak
20. Agribisnis Peternakan
21. Ilmu Tanaman Makanan Ternak
22. Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
23. Manajemen Ternak Potong & Kerja
24. Manajemen Ternak Unggas
25. Manajemen Ternak Perah
26. Nutrisi Ternak Non Ruminansia
27. Lingkungan dan Tingkah Laku Ternak
28. Mutu dan Kemanan Hasil Ternak
Karakter siswa yang sesuai di jurusan peternakan
Teliti
Tekun
Detil
Terstruktur
Senang berhitung
Berwawasan luas
Senang bekerja sendiri
Senang melakukan riset
Universitas terbaik jurusan peternakan
Berikut ini adalah universitas terbaik untuk Jurusan Peternakan di Indonesia:
Prospek kerja jurusan peternakan
Tugas dari seorang Manajer Produksi Industri adalah memimpin koordinasi, perencanaan, dan juga kontrol proses produksi. Selain itu, Manajer Produksi Industri juga bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan kepada staf lain yang terlibat di dalam produksi, sehingga keseluruhan proses produksi berjalan secara efisien.
Tugas dari Peneliti Hewan yaitu mengadakan riset genetika, nutrisi, reproduksi, pertumbuhan, dan juga perkembangan dari hewan ternak ataupun hewan buas dalam negeri.
Bertugas untuk merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasikan manajemen atau operasi dari pertanian, peternakan, rumah kaca, operasi akuakultur, pembibitan, traktat kayu, atau perusahaan pertanian lainnya.
Bertugas untuk memilih dan mengembangbiakkan hewan sesuai dengan silsilahnya, karakteristiknya, serta keturunannya, dan bertanggung jawab untuk mencatat/merekam suhu, interval kelahiran, serta keturunan.
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan
Apa yang dipelajari di Jurusan Peternakan?
Mempelajari tentang ilmu dan teknologi pengembangan peternakan, industri peternakan, dan kegiatan agrobisnis yang ramah lingkungan.
Apa prospek kerja untuk para lulusannya?
Profesi di bidang Industri produksi peternakan, industri pakan ternak, industri pengolahan limbah ternak, dinas peternakan, lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya.
Apa saja Jurusan yang serupa dengan Jurusan Peternakan?
Jurusan Agribisnis, Produksi Ternak, Teknologi Hasil Perikanan, Manajemen Bisnis Unggas, Teknologi Industri Pertanian, dan lainnya.
Sumber: https://www.gramedia.com/
Green Supply Chain Management
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 21 Februari 2025
Pendahuluan
Makalah "The Effect of Green Supply Chain Management Practices and Competitive Advantage on Financial Performance" oleh Fadhel Hilal (2022) mengeksplorasi bagaimana tiga praktik utama Green Supply Chain Management (GSCM)—kemitraan dengan pemasok, manufaktur lean, dan ekspektasi pelanggan—berkontribusi pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui keunggulan kompetitif. Studi ini berfokus pada perusahaan manufaktur di Bahrain, memberikan wawasan penting tentang bagaimana GSCM dapat diterapkan untuk mengoptimalkan profitabilitas tanpa merusak lingkungan.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis survei terhadap 119 responden dari tiga perusahaan manufaktur di Bahrain. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antara GSCM, keunggulan kompetitif, dan kinerja keuangan.
Temuan Utama
Studi Kasus dan Data Pendukung
Rekomendasi Strategis
Kesimpulan
Studi ini menegaskan bahwa kemitraan dengan pemasok dan manufaktur lean adalah elemen kunci dalam penerapan GSCM yang berhasil. Sementara ekspektasi pelanggan tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap kinerja keuangan, keunggulan kompetitif terbukti memperkuat hubungan antara GSCM dan profitabilitas. Temuan ini memberikan panduan strategis bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan efisiensi operasional dan keberlanjutan keuangan.
Sumber Artikel:
Hilal, F. (2022). The Effect of Green Supply Chain Management Practices and Competitive Advantage on Financial Performance. International Journal of Business, 27(1).
Green Supply Chain Management
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 21 Februari 2025
Pendahuluan
Makalah "The Mediating Role of Supply Chain Integration in the Relationship Between Supply Chain Strategy and Logistics Performance" oleh Ibrahim Ethem Dağdeviren dan Ramazan Erturgut (2024) mengeksplorasi peran integrasi rantai pasok sebagai mediator antara strategi rantai pasok dan performa logistik. Studi ini mencakup data dari 417 perusahaan eksportir terbesar di Turki dan menyoroti pentingnya strategi rantai pasok yang tepat untuk mencapai integrasi yang optimal dan meningkatkan kinerja logistik.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan data dari top 1000 perusahaan eksportir di Turki. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan tingkat respons sebesar 52%. Analisis dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak AMOS dan SPSS.
Variabel Utama:
Hasil Penelitian Utama
Studi Kasus dan Data Pendukung
Rekomendasi Strategis
Kesimpulan
Studi ini menegaskan pentingnya integrasi rantai pasok dalam mendukung hubungan antara strategi rantai pasok dan performa logistik. Dengan menerapkan strategi yang sesuai dan meningkatkan integrasi, perusahaan dapat mencapai daya saing yang berkelanjutan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik mereka.
Sumber Artikel:
Dağdeviren, I. E., & Erturgut, R. (2024). The Mediating Role of Supply Chain Integration in the Relationship Between Supply Chain Strategy and Logistics Performance. Sustainability, 16, 9514.