Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 04 Maret 2025
Komunikasi data, termasuk transmisi data dan penerimaan data, adalah transfer data, yang dikirim dan diterima melalui saluran komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint. Contoh saluran tersebut adalah kabel tembaga, serat optik, komunikasi nirkabel menggunakan spektrum radio, media penyimpanan, dan bus komputer. Data direpresentasikan sebagai sinyal elektromagnetik, seperti tegangan listrik, gelombang radio, gelombang mikro, atau sinyal inframerah.
Transmisi analog adalah metode untuk menyampaikan informasi suara, data, gambar, sinyal, atau video menggunakan sinyal kontinu yang bervariasi dalam amplitudo, fase, atau properti lain yang sebanding dengan variabel. Pesan diwakili oleh urutan pulsa dengan menggunakan kode garis (transmisi baseband), atau dengan serangkaian bentuk gelombang yang bervariasi secara terus menerus (transmisi passband), menggunakan metode modulasi digital. Modulasi passband dan demodulasi yang sesuai dilakukan oleh peralatan modem.
Komunikasi digital, termasuk transmisi digital dan penerimaan digital, adalah transfer sinyal analog yang didigitalkan atau bitstream digital. Menurut definisi yang paling umum, komponen aliran bit baseband dan passband dianggap sebagai bagian dari sinyal digital; definisi alternatif hanya menganggap sinyal baseband sebagai digital, dan transmisi passband data digital sebagai bentuk konversi digital-ke-analog.
Perbedaan antara mata pelajaran terkait
Mata kuliah dan buku teks di bidang transmisi data serta transmisi digital dan komunikasi digital memiliki konten yang serupa.
Transmisi digital atau transmisi data secara tradisional merupakan bagian dari telekomunikasi dan teknik elektro. Prinsip-prinsip dasar transmisi data juga dapat dicakup dalam topik ilmu komputer atau teknik komputer tentang komunikasi data, yang juga mencakup aplikasi jaringan komputer dan protokol komunikasi, misalnya perutean, pengalihan, dan komunikasi antar proses. Meskipun Transmission Control Protocol (TCP) melibatkan transmisi, TCP dan protokol lapisan transport lainnya tercakup dalam jaringan komputer tetapi tidak dibahas dalam buku teks atau mata kuliah tentang transmisi data.
Dalam sebagian besar buku teks, istilah transmisi analog hanya mengacu pada transmisi sinyal pesan analog (tanpa digitalisasi) dengan menggunakan sinyal analog, baik sebagai sinyal baseband yang tidak dimodulasi atau sebagai sinyal passband yang menggunakan metode modulasi analog seperti AM atau FM. Ini juga dapat mencakup sinyal baseband yang dimodulasi pulsa analog-over-analog seperti modulasi lebar pulsa. Dalam beberapa buku dalam tradisi jaringan komputer, transmisi analog juga mengacu pada transmisi passband aliran bit menggunakan metode modulasi digital seperti FSK, PSK, dan ASK. Perhatikan bahwa metode-metode ini tercakup dalam buku teks yang diberi nama transmisi digital atau transmisi data, misalnya.
Aspek teoritis transmisi data dicakup oleh teori informasi dan teori pengkodean.
Lapisan protokol dan sub-topik
Kursus dan buku teks di bidang transmisi data biasanya membahas lapisan dan topik protokol model OSI berikut ini:
Lapisan 1, lapisan fisik:
Lapisan 2, lapisan sambungan data:
Lapisan 6, lapisan presentasi:
Aplikasi dan sejarah
Data (terutama tetapi tidak secara eksklusif informasi) telah dikirim melalui sarana non-elektronik (misalnya optik, akustik, mekanik) sejak munculnya komunikasi. Data sinyal analog telah dikirim secara elektronik sejak munculnya telepon. Namun, aplikasi transmisi elektromagnetik data pertama di zaman modern adalah telegrafi (1809) dan mesin tik (1906), yang keduanya merupakan sinyal digital. Pekerjaan teoritis mendasar dalam transmisi data dan teori informasi oleh Harry Nyquist, Ralph Hartley, Claude Shannon, dan lainnya selama awal abad ke-20, dilakukan dengan mempertimbangkan aplikasi-aplikasi ini.
Transmisi data digunakan dalam komputer dalam bus komputer dan untuk komunikasi dengan peralatan periferal melalui port paralel dan port serial seperti RS-232 (1969), FireWire (1995) dan USB (1996). Prinsip-prinsip transmisi data juga digunakan dalam media penyimpanan untuk deteksi dan koreksi kesalahan sejak tahun 1951. Metode praktis pertama untuk mengatasi masalah penerimaan data secara akurat oleh penerima dengan menggunakan kode digital adalah kode Barker yang ditemukan oleh Ronald Hugh Barker pada tahun 1952 dan dipublikasikan pada tahun 1953.[8] Transmisi data digunakan dalam peralatan jaringan komputer seperti modem (1940), adaptor jaringan area lokal (LAN) (1964), repeater, hub repeater, sambungan gelombang mikro, titik akses jaringan nirkabel (1997), dan lain-lain.
Dalam jaringan telepon, komunikasi digital digunakan untuk mentransfer banyak panggilan telepon melalui kabel tembaga atau kabel serat yang sama dengan menggunakan modulasi kode-pulsa (PCM) yang dikombinasikan dengan multiplexing pembagian waktu (TDM) (1962). Sambungan telepon telah menjadi digital dan dikontrol oleh perangkat lunak, sehingga memfasilitasi banyak layanan bernilai tambah. Sebagai contoh, sentral telepon AXE pertama kali dihadirkan pada tahun 1976. Komunikasi digital ke pengguna akhir menggunakan layanan Integrated Services Digital Network (ISDN) mulai tersedia pada akhir tahun 1980-an. Sejak akhir tahun 1990-an, teknik akses broadband seperti ADSL, modem kabel, fiber-to-the-building (FTTB) dan fiber-to-the-home (FTTH) telah menyebar luas ke kantor-kantor kecil dan rumah-rumah. Kecenderungan saat ini adalah untuk menggantikan layanan telekomunikasi tradisional dengan komunikasi mode paket seperti telepon IP dan IPTV.
Mengirimkan sinyal analog secara digital memungkinkan kemampuan pemrosesan sinyal yang lebih besar. Kemampuan untuk memproses sinyal komunikasi berarti bahwa kesalahan yang disebabkan oleh proses acak dapat dideteksi dan diperbaiki. Sinyal digital juga dapat diambil sampelnya dan bukannya dipantau secara terus menerus. Multiplexing beberapa sinyal digital jauh lebih sederhana dibandingkan dengan multiplexing sinyal analog. Karena semua keuntungan ini, karena permintaan yang sangat besar untuk mengirimkan data komputer dan kemampuan komunikasi digital untuk melakukannya, dan karena kemajuan terbaru dalam saluran komunikasi pita lebar dan elektronik solid-state telah memungkinkan para insinyur untuk mewujudkan keuntungan ini sepenuhnya, komunikasi digital telah berkembang dengan cepat.
Revolusi digital juga telah menghasilkan banyak aplikasi telekomunikasi digital yang menerapkan prinsip-prinsip transmisi data. Contohnya adalah telepon seluler generasi kedua (1991) dan selanjutnya, konferensi video, TV digital (1998), radio digital (1999), dan telemetri.
Transmisi data, transmisi digital, atau komunikasi digital adalah transfer data melalui saluran komunikasi titik-ke-titik atau titik-ke-banyak titik. Contoh saluran tersebut termasuk kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, media penyimpanan, dan bus komputer. Data direpresentasikan sebagai sinyal elektromagnetik, seperti tegangan listrik, gelombang radio, gelombang mikro, atau cahaya inframerah.
Sementara transmisi analog adalah transfer sinyal analog yang terus menerus bervariasi melalui saluran analog, komunikasi digital adalah transfer pesan diskrit melalui saluran digital atau analog. Pesan-pesan tersebut diwakili oleh urutan pulsa dengan menggunakan kode garis (transmisi baseband), atau dengan serangkaian bentuk gelombang yang bervariasi secara terus menerus (transmisi passband), menggunakan metode modulasi digital. Modulasi passband dan demodulasi yang sesuai (juga dikenal sebagai deteksi) dilakukan oleh peralatan modem. Menurut definisi sinyal digital yang paling umum, sinyal baseband dan passband yang mewakili aliran bit dianggap sebagai transmisi digital, sedangkan definisi alternatif hanya menganggap sinyal baseband sebagai digital, dan transmisi passband data digital sebagai bentuk konversi digital-ke-analog.
Data yang ditransmisikan dapat berupa pesan digital yang berasal dari sumber data, misalnya komputer atau keyboard. Bisa juga berupa sinyal analog seperti panggilan telepon atau sinyal video, yang didigitalkan menjadi aliran bit misalnya menggunakan modulasi kode pulsa (PCM) atau skema pengkodean sumber yang lebih canggih (konversi analog-ke-digital dan kompresi data). Pengkodean dan penguraian kode sumber ini dilakukan oleh peralatan codec.
Transmisi serial dan paralel
Dalam telekomunikasi, transmisi serial adalah transmisi berurutan dari elemen sinyal kelompok yang mewakili karakter atau entitas data lainnya. Transmisi serial digital adalah bit yang dikirim melalui satu kabel, frekuensi, atau jalur optik secara berurutan. Karena memerlukan pemrosesan sinyal yang lebih sedikit dan kemungkinan kesalahan yang lebih kecil daripada transmisi paralel, kecepatan transfer masing-masing jalur mungkin lebih cepat. Hal ini dapat digunakan pada jarak yang lebih jauh dan digit cek atau bit paritas dapat dikirim bersama dengan data dengan mudah.
Transmisi paralel adalah transmisi simultan dari elemen sinyal terkait melalui dua atau lebih jalur terpisah. Beberapa kabel listrik digunakan yang dapat mentransmisikan beberapa bit secara bersamaan, yang memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi daripada yang dapat dicapai dengan transmisi serial. Metode ini biasanya digunakan secara internal di dalam komputer, misalnya, bus internal, dan kadang-kadang secara eksternal untuk hal-hal seperti printer. Timing skew dapat menjadi masalah yang signifikan dalam sistem ini karena kabel dalam transmisi data paralel tidak dapat dihindari memiliki sifat yang sedikit berbeda sehingga beberapa bit mungkin tiba sebelum yang lain, yang dapat merusak pesan. Masalah ini cenderung memburuk dengan jarak sehingga transmisi data paralel kurang dapat diandalkan untuk jarak jauh.
Saluran komunikasi
Beberapa jenis saluran komunikasi meliputi:
Transmisi data asinkron dan sinkron
Komunikasi serial asinkron menggunakan bit start dan stop untuk menandakan awal dan akhir transmisi.[9] Metode transmisi ini digunakan ketika data dikirim secara terputus-putus, bukan dalam aliran yang padat.
Transmisi sinkron menyinkronkan kecepatan transmisi di ujung penerima dan pengirim menggunakan sinyal jam. Jam dapat berupa sinyal terpisah atau tertanam dalam data. Aliran data yang berkelanjutan kemudian dikirim antara dua node. Karena tidak ada bit awal dan bit akhir, kecepatan transfer data mungkin lebih efisien.
Disadur dari: https://en.wikipedia.org/
Perindustrian
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 04 Maret 2025
TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk akan menampung Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) alias limbah batu bara yang dihasilkan PLTU Sumatera Selatan 8. Pembangkit ini adalah bagian dari proyek listrik 35 ribu Mega Watt (MW) yang dibangun PT Huadian Bukit Asam Power, perusahaan patungan antara PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan China Huadian Hongkong Company Ltd.
"Kami akan memanfaatkan Fly Ash dan Bottom Ash untuk proses produksi semen," kata Direktur Pemasaran Semen Baturaja, Mukhamad Saifudin dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.
Saat ini, limbah batu bara ini sedang jadi sorotan karena pemerintah resmi menghapusnya dari daftar bahan berbahaya dan beracun. Penghapusan ini dilakukan lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, salah satu aturan turunan UU Cipta Kerja.
Tapi jauh sebelum PP 22 ini terbit, sebanyak 16 asosiasi yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sudah mengusulkan agar FABA dikeluarkan dari daftar limbah B3. "Karena berdasarkan hasil uji-ujinya pun menyatakan bahwa FABA bukan merupakan limbah B3,” ujar Ketua Umum Apindo Haryadi B. Sukamdani pada 18 Juni 2021.
Kebijakan ini pun langsung menuai kritikan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). “Siapa yang sorak-sorai? Yang sorak-sorai adalah investor. Karena target produksi (batu bara) yang semakin meningkat, limbah ini akhirnya dikeluarkan (dari B3),” ujar Direktur Eksekutif Kalimantan Tengah Dimas Novian Hartono dalam diskusi virtual pada Ahad, 14 Maret 2021.
Adapun pemanfaatan limbah batu bara ini tercapai setelah Semen Baturaja meneken kerja sama dengan Huadian. Kerja sama akan berlangsung 2 tahun sampai 1 Maret 2023.
Selain limbah batu bara, Semen Baturaja juga aka menerima Gypsum dari Huadian untuk bahan baku proses produksi semen. Sebaliknya, Semen Batuaraja menyediakan limestone (batu kapur) untuk Huadian guna kebutuhan proses Flue Gas Desulfurization (FGD).
Ini bukan pertama kalinya Semen Baturaja memanfaatkan FABA untuk produksi semen. Sejak 2019, mereka juga sudah bekerja sama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) untuk memanfaatkan limbah batu bara ini.
Sumber: bisnis.tempo.co
Perindustrian
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 04 Maret 2025
JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan industri semen nasional semakin ketat, seiring dengan bermunculannya pelaku usaha semen baru di Tanah Air. Pada saat bersamaan, dengan terus bertambahnya jumlah produsen semen, Indonesia sampai dengan saat ini dihadapi dengan kondisi kelebihan pasokan kapasitas produksi atau over supply semen.
Menghadapi kondisi tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG sebagai raksasa produsen semen nasional berencana untuk fokus melakukan kolaborasi dan melakukan inovasi produk. Selain itu, dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-9, Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, perseroan mengusung tema growing together, sebagai respons dalam menghadapi tantangan di industri semen saat ini.
"Kebersamaan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan industri semen ke depan yang akan semakin berat, dimana peta persaingan semakin ketat dengan munculnya beberapa pemain baru. Apalagi kondisi over supply semakin mempertajam tingkat kompetisi di market," tutur dia, Donny, dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022). Lebih lanjut, Donny Arsal menambahkan, tahun ini SIG telah mencanangkan strategic bussiness priority dengan inisiatif, salah satunya peningkatan operational excellence serta melakukan optimalisasi supply chain.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, sebagai salah satu BUMN semen terbesar di Asia Tenggara, SIG didorong untuk dapat bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia. "Melalui Inovasi, produk dan layanan serta inovai teknologi dan digital untuk meningkatkan daya saing secara global," ucap dia. Sebagai informasi, saat ini SIG memiliki lima merek yang beredar di pasar Indonesia yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement Saat ini SIG memiliki produk semen kantung baik serbaguna, maupun produk semen untuk aplikasi tertentu yang lebih ekonomis, serta berbagai tipe semen curah yang disesuaikan dengan karakteristik dari tiap jenis proyek.
Sumber: money.kompas.com
Perindustrian
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 04 Maret 2025
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mengkaji perpanjangan ketentuan harga batu bara khusus untuk industri semen dan pupuk. Sebelumnya, melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 206.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Harga Jual Batubara untuk Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku/Bahan Bakar Industri Semen dan Pupuk di Dalam Negeri, pemerintah menetapkan harga jual sebesar maksimal 90 dollar per ton. Harga khusus ini berlaku sejak 1 November 2021 sampai 31 Maret 2022. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Ridwan Djamaluddin mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan evaluasi lanjutan sebelum 31 Maret 2022. "Kalau teman-teman ASI sudah merasa (pasokan batu bara) aman kita akan pertimbangkan untuk kebijakan baru, tapi kalau Dirjen Kemenperin mengatakan masih perlu dilanjutkan, bisa juga jadi pertimbangan pemerintah bersama-sama," ungkap Ridwan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Selasa (25/1/2022). Ridwan menjelaskan, pihaknya bakal mendiskusikan kembali dengan sejumlah pihak terkait soal keberlanjutan harga batu bara khusus ini.
Ridwan menambahkan, penetapan harga 90 dollar AS per ton didasarkan pada sejumlah pertimbangan khususnya masukan dari asosiasi semen dan asosiasi batubara. Menurutnya, dalam pertemuan yang dilakukan, industri semen dinilai masih mampu untuk membeli harga dikisaran 87,5 dollar AS per ton. Sementara itu, berkaca dari kondisi saat tahun 2011 di mana harga batu bara mencapai 120 dollar AS per ton, industri semen juga dinilai masih mampu membeli dikisaran harga saat itu. Untuk itu, ditetapkanlah harga 90 dollar AS per ton. "Takutnya, nanti kalau lebih dari 90 dollar AS per ton nanti (industri) semen jadi tidak kuat juga," ujar Ridwan.
Selain usulan soal perpanjangan ketentuan harga DMO batu bara untuk industri semen dan pupuk, Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Semen Indonesia (ASI) pun juga mengusulkan agar kewajiban DMO batu bara bagi pengusaha tambang dinaikan menjadi 30 persen sampai 35 persen dari ketentuan saat ini sebesar 25 persen. Kendati demikian, Ridwan menjelaskan kebijakan pemenuhan batu bara juga jangan sampai memberatkan perusahaan batu bara. Apalagi, saat ini kebutuhan batu bara untuk semen dan pupuk dinilai masih bisa terpenuhi dengan ketentuan DMO batu bara 25 persen. "Sesungguhnya, volume yang dijual kepada semen dan pupuk ini tidak menambah volume DMO yang diberikan, jadi tetap dalam kalkulasi 25 persen," pungkas Ridwan. (Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi)
Sumber: money.kompas.com
Perindustrian
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 04 Maret 2025
JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 membuat beberapa proyek infrastruktur pemerintah tertunda. Khususnya proyek yang belum siap atau readiness criteria. Hal ini ternyata berpengaruh pada kinerja dan sistem produksi di sektor semen. Direktur Jenderal Industri, Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Muhammad Khayam mengatakan, penundaan proyek infrastruktur ini memunculkan dampak, tetapi tidak terlalu besar.
"Pasti ada dampaknya tapi enggak terlalu besar, ini kan terus berjalan. Cuma kan penundaan ini terjadi karena situasi Covid-19 saja, tapi tetap berjalan karena ada pengaturan dari Kementerian PUPR," ujar Khayam usai mengunjungi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Kamis (5/8/2021) Selain itu, Khayam mengatakan, industri semen secara menyeluruh di Indonesia sedang mengalami over supply. Tercatat, produksi semen nasional sampai dengan Juni 2021 sebanyak 30,5 juta ton dan klinkernya sebanyak 27,3 juta ton. Oleh sebab itu, pemerintah saat ini sedang mencoba untuk menahan produksinya. "Maksudnya, agar kondusif, kalau misalnya ada rencana ekspansif itu di daerah-daerah yang memang membutuhkan produksi semen yah kita izinkan, tapi kalau di daerah yang over supply tapi tetap ingin ekspansi kita tunda dulu," ungkap dia.
Sementara itu Direktur Indocement Antonius Marcos mengaku, pihaknya memang merasakan dampaknya. Namun, Indocement langsung melakukan substitutional dengan melakukan eskpor semen ke berbagai negara. "Jadi produksi yang kita olah untuk proyek infrastruktur kita alihkan ke ekspor. Tahun lalu kita produksi 10 juta ton dan untuk sementara semen kita giatkan untuk ekspor tapi proyek infrastruktur ini tetap berjalan," kata Antonius. Ia menyebutkan hingga saat ini pihaknya telah melakukan ekspor semen ke berbagai negara seperti Australia, Cina, Taiwan, Bangladesh hingga Chili. Sementara untuk nilai ekspornya tercatat kurang lebih mencapai Rp 50-100 miliar.
Sumber: money.kompas.com
Perindustrian
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 04 Maret 2025
GRESIK, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG meraih pertumbuhan positif selama tahun 2020. Perseroan mencatat kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp 2,79 triliun. Sementara pendapatan menurun 12,87 persen menjadi sebesar Rp 35,17 triliun, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 40,37 triliun. Kendati demikian, segmen beban pokok pendapatan turun 14,82 persen menjadi Rp 23,56 triliun, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 27,65 triliun.
Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan, meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 serta semakin ketatnya persaingan, SIG mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang cukup baik, khususnya dalam hal efisiensi biaya.
"Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan, sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen," ujar Hendi melalui keterangan tertulis, Senin (1/3/2021). Selain itu, SIG juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat. Imbasnya, SIG mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif. Bahkan sepanjang tahun 2020, SIG membukukan pendapatan sebesar Rp 35,17 triliun, lebih rendah 12,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hendi juga mengaku, penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah. Menyikapi hal ini, pada tahun kemarin SIG juga melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Srilanka, serta China. Pada tahun 2020, SIG juga sudah meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti masonry cement. Untuk pengembangan digital marketing, SIG menghadirkan beberapa platform seperti sobat bangun, akses toko serta official store, dalam rangka memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan produk-produk SIG.
Sumber: www.kompas.com