Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 28 Mei 2024
Dalam dunia otomotif, pasti sering mendengar istilah ergonomis. Terutama ketika mendeskripsikan sebuah kenyamanan duduk di kabin mobil. Semakin nyaman mobil itu, berarti perancang mobil menerapkan konsep ergonomis dengan baik, tentu sesuai dengan pasar di mana kendaraan itu dijual. Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, coba menjelaskan makna ergonomis dalam kebutuhan berkendara.
Desain yang disebut ergonomis, mampu menjamin pengemudi dan penumpang untuk merasa nyaman dan aman selama perjalanan. “Ergonomis terkait dengan tubuh manusia saat berinteraksi di dalam kendaraan. Kalau tidak ergonomis, bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh merasa sakit atau bisa dikatakan pegal-pegal, di leher maupun di pundak. Jadi kita perlu memeriksa segala aspek dari aktivitas manusia di dalam mobil,” ujar Didi kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020). Selain itu, kata Didi, yang tergolong dalam katagori ekonomis, yaitu bagaimana memposisikan instrumen di dalam kendaraan, tombol pengaturan, panel indikator atau fitur-fitur yang ada di dalam mobil di posisi yang tepat.
Apakah semua itu bisa dioperasikan dengan mudah dari bangku pengemudi atau penumpang sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan? Oleh sebab itu, ketika akan membeli mobil, jangan pernah abaikan pertimbangan sisi “ergonomis”. Seperti salah satunya, apakah bangku mobil bisa disesuaikan dengan posisi berkendara yang nyaman sesuai dengan postur tubuh. “Serta tidak kerepotan dan kesulitan saat menginjak pedal (gas, rem, kopling), melihat ke depan dan ke kaca spion kanan, kiri serta belakang, atau menjangkau instrumen di dalam mobil.
Sumber: kompas.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 28 Mei 2024
Ergonomi berasal dari bahasa latin yaitu ‘Ergon’ (Kerja) dan ‘Nomos’ (Hukum Alam) dan dapat didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang aspek manusia dalam lingkungan kerjanya serta ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan perancangan produk. Ergonomi berkenaan pula dengan oprimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah, dan tempat rekreasi. Di dalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem di mana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan manusianya.
Ergonomi disebut juga sebagai “Human Factors”, digunakan oleh berbagai macam ahli pada bidangnya . Misal ahli anatomi, arsitektur, perancangan produk industri, fisika, fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri. Selain itu ergonomi juga dapat diterapkan untuk bidang fisiologi, psikologi, perancangan, analisis, sintesis, evaluasi proses kerja, dan produk bagi wiraswasta, manajer, pemerintahan, militer, dosen, dan mahasiswa.
Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.
Dari pengertian ergonomi yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa ergonomi merupakan ilmu yang membahas tentang kenyamanan lingkungan kerja sehingga dapat terciptanya lingkungan kerja yang baik.
Ergonomi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu ergonomi fisik (berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, antropometri, karakteristik fisiologis dan biomekanika yang berhubungan dengan aktivitas fisik), ergonomi kognitif (berkaitan dengan proses mental manusia: ingatan, persepsi, reaksi), ergonomi organisasi (berkaitan dengan struktur organisasi, kebijakan, proses), dan ergonomi lingkungan (berkaitan dengan pencahayaan, kebisingan, temperatur, dan getaran).
Tujuan dan Manfaat Ergonomi
Ergonomi adalah adaptasi dari tugas-tugas kerja pada keadaan tubuh manusia untuk mengurangi stres yang akan dihadapi seseorang. Usahanya termasuk menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh untuk menghindari kelelahan. Pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia.
Adapun tujuan dari ergonomi yaitu :
Pada dasarnya, ergonomi bermanfaat untuk pekerjaan agar cepat selesai, memiliki risiko kecelakaan lebih kecil, waktu yang efisien, risiko penyakit akibat kerja kecil dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari ergonomi yaitu :
Apabila suatu perusahaan menerapkan Ergonomi dalam sistem kerjanya, maka manfaat ergonomi akan terlihat dan dapat menguntungkan baik bagi perusahaan maupun karyawannya sendiri.
Pentingnya Ergonomi di Perusahaan/Industri
Setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan apabila tidak ergonomis maka dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan, kecelakaan, biaya tinggi serta penyakit akibat kerja meningkat dan perfomansi menurun yang berakibat pada penurunan efisiensi daya kerja. Dengan demikian, penerapan ergonomi di segala bidang kegiatan adalah suatu keharusan.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik dibutuhkan beberapa konsep seperti ENASE: Efektif (bekerja dengan efektif sehingga target terpenuhi), Nyaman (bekerja tidak gampang lelah), Aman (timbul rasa aman dan tidak takut dalam bekerja), Sehat (karyawan tidak merasakan sakit), dan Efisien (bekerja dengan waktu, usaha, gerakan dan kelelahan yang seminimal mungkin).
Konsep efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien sangat berkaitan dengan ergonomi untuk menciptakan lingkungan dan peralatan kerja yang mampu menstimulasi konsep tersebut sesuai dengan pekerjaan. Jadi konsep tersebut merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan ergonomi. Konsep ini tidak hanya dirasakan oleh fisik pekerja saja melainkan dapat dirasakan secara psikologis juga. Tubuh manusia apabila dibebani kerja secara berlebihan akan menimbulkan rasa lelah dan bisa berkembang menjadi rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu.
5S dan Hubungan Ergonomi
5S mungkin sudah tidak asing bagi orang yang bekerja di bidang industri atau bagi orang yang memiliki latar belakang teknik industri. 5S adalah sebuah pendekatan dalam mengatur lingkungan kerja, yang pada intinya berusaha mengeliminasi waste sehingga terciptanya lingkungan kerja yang efektif, efisien dan produktif. Waste kadang tidak terlihat, padahal dengan mengeliminasinya maka bisa menjadikan pekerjaan menjadi lebih lancar.
Dalam bahasa Indonesia, 5S sering diterjemahkan menjadi 5R yaitu :
Membedakan antara yang diperlukan dan membuang yang tidak diperlukan.
Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga anda selalu dapat menemukan barang yang diperlukan.
Menghilangkan sampah, kotoran & barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan sebagai cara inspeksi.
Memelihara barang dengan teratur, rapi, bersih, juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi.
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan.
Ergonomi adalah ilmu tentang kerja, sedangkan 5S adalah suatu metode dalam mengatur tempat kerja untuk mengoptimalkan kerja. Dengan 5S maka akan tercapai moral kerja yang lebih baik serta yang terpenting adalah efektivitas, efisiensi, dan produktivitas kerja meningkat dan artinya secara umum dapat meningkatkan performa kerja. Oleh karena itu tidak salah jika banyak orang yang menyatakan bahwa 5S sejalan dengan ergonomi dan selain itu 5S juga sebagai metode dalam perbaikan kondisi tempat kerja akan semakin efektif jika melibatkan prinsip-prinsip ergonomi.\
Penerapan ergonomi di tempat kerja bertujuan agar pekerja bekerja selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerja sama yang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat, membuat berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 di tempat kerja serta menjalin kerja sama lintas program maupun lintar sektor terkait dalam pembinaanya.
Risiko ergonomi yang menyebabkan kecelakaan kerja kebanyakan disebabkan oleh faktor dari pekerja sendiri ataupun dari pihak perusahaan, karena pekerja tidak hati-hati atau mereka tidak mentaati aturan kerja yang telah dibuat dari pihak perusahaan. Sedangkan faktor penyebab yang ditimbulkan dari pihak perusahaan, biasanya minimnya alat-alat keselamatan kerja atau cara kerja yang dibuat masih belum menerapkan segi ergonominya.
Sumber: kumparan.com
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 28 Mei 2024
Apa yang dimaksud dengan teknik komputer?
Teknik komputer adalah cabang dari ilmu komputer dan teknik elektro. Bidang studi ini menggabungkan beberapa disiplin ilmu untuk merancang dan mengembangkan sistem perangkat lunak dan perangkat keras. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang teknik komputer dan cara menjadi insinyur komputer di artikel berikut.
Apa perbedaan antara ilmu komputer dan teknik komputer?
Meskipun ilmu komputer dan teknik komputer sangat erat kaitannya, keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Keduanya membutuhkan pemikiran kritis, kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi, serta keahlian teknis. Namun, ilmuwan komputer lebih fokus pada teori dan mengembangkan cara-cara untuk menggunakan perangkat lunak untuk memecahkan masalah dunia nyata. Mereka harus dapat bekerja dengan bahasa pemrograman seperti Python dan Java.
Insinyur komputer biasanya bekerja lebih dekat dengan perangkat keras dan sistem komputer secara keseluruhan. Mahasiswa teknik komputer memperoleh keterampilan pemrograman untuk membantu desain perangkat lunak, tetapi umumnya memfokuskan studi mereka pada disiplin ilmu seperti teknik elektro dan fisika.
Apa yang dilakukan oleh insinyur komputer?
Insinyur komputer bekerja dengan semua aspek sistem operasi komputer, mulai dari perangkat lunak hingga robotika. Sebagai seorang insinyur komputer, Anda akan bekerja sama dengan insinyur dan pemrogram lain untuk merancang sistem komputer dan menguji fungsionalitasnya. Anda akan tetap mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan memperbarui perangkat lunak dan perangkat keras untuk menjaga sistem berjalan dengan lancar.
Di mana insinyur komputer bekerja?
Para profesional teknik komputer bekerja di laboratorium penelitian, sektor swasta, dan pemerintah federal, negara bagian, dan lokal. Untuk menjadi insinyur komputer, pertimbangkan untuk mengejar spesialisasi atau area fokus yang paling menarik bagi Anda. Anda dapat mulai meneliti pekerjaan teknik dengan menelusuri lowongan pekerjaan. Meskipun Anda belum siap untuk melamar, latihan ini dapat membantu Anda memahami perbedaan tanggung jawab dan bayaran dari satu industri ke industri lainnya.
Berapa gaji insinyur komputer?
Gaji tahunan rata-rata untuk insinyur perangkat keras komputer di AS adalah $139.088, menurut Lightcast™. Untuk insinyur komputer secara lebih luas, Glassdoor mencantumkan gaji rata-rata sebesar $95,375. Angka ini termasuk gaji pokok rata-rata sebesar $89.920 dan $5.455 sebagai gaji tambahan. Wawasan gaji tambahan dapat mencakup bagi hasil, komisi, dan bonus.
Bagaimana cara menjadi seorang insinyur komputer?
Enam puluh enam persen insinyur komputer memiliki gelar sarjana, 14 persen memiliki gelar master, dan 11 persen memiliki gelar associate. Dua puluh delapan persen insinyur komputer dengan gelar sarjana mengambil jurusan teknik komputer. Bidang studi lain yang relevan termasuk ilmu komputer dan teknik elektro.
Jika Anda tidak berencana untuk mendapatkan gelar atau sedang mempertimbangkan untuk beralih dari pekerjaan lain, Anda dapat melengkapi pengalaman Anda dengan sertifikasi atau program teknik. Berikut ini adalah opsi ramah pemula yang dapat Anda gunakan untuk membangun fondasi yang kuat dari pengetahuan teknik komputer:
Pengantar Perangkat Keras dan Sistem Operasi. Kursus online dan mandiri ini dapat diselesaikan hanya dalam waktu 17 jam. Pada akhirnya, Anda akan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan komponen, antarmuka, dan periferal komputer desktop dan laptop internal. Anda juga akan mendapatkan sertifikat dari IBM, pemimpin industri teknologi.
Keterampilan kerja dan teknis yang penting bagi teknisi komputer
Anda dapat memilih untuk berspesialisasi dalam bidang teknik komputer tertentu dengan mengambil mata kuliah yang terkait dengan bidang tersebut. Spesialisasi menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda memiliki keahlian di bidang tersebut dan dapat memberi Anda keunggulan dibandingkan dengan insinyur komputer non-khusus yang bersaing untuk pekerjaan yang sama. Area fokus yang perlu dipertimbangkan termasuk komunikasi dan jaringan komputer, perangkat lunak, arsitektur, dan keamanan siber. Misalnya, Anda dapat berspesialisasi dalam Internet of Things (IoT) dengan mendapatkan sertifikat dalam Perangkat IoT dari University of Illinois Urbana-Champaign.
Pengalaman teknik
Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki sebagai insinyur komputer, semakin banyak prospek pekerjaan yang mungkin Anda miliki. Magang dan program studi kerja dapat memberikan Anda pengalaman karier awal untuk dicantumkan di resume Anda. Anda dapat menemukan peluang kerja dan magang melalui berbagai papan lowongan kerja, termasuk papan lowongan kerja umum seperti ZipRecruiter dan situs yang berspesialisasi dalam pekerjaan teknis seperti Dice. Atau, pertimbangkan kursus online berbasis proyek berikut ini:
Membangun Komputer Modern dari Prinsip-Prinsip Pertama. Dalam program yang dipandu ini, Anda akan membuat komputer menggunakan simulator perangkat keras berbasis perangkat lunak, seperti halnya komputer sungguhan yang dirancang oleh para insinyur komputer! Pada akhirnya, Anda akan memiliki proyek untuk ditambahkan ke portofolio Anda dan sertifikat untuk resume Anda.
Disadur dari: https://www.coursera.org/
Ekonomi dan Bisnis
Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 28 Mei 2024
Perubahan terencana dalam pengembangan organisasi adalah mempersiapkan seluruh organisasi untuk tujuan baru atau strategi bisnis digital baru. Arahnya dapat berupa budaya, metrik, struktur internal, proses, atau area lain yang relevan. Perubahan tidak muncul secara acak, tetapi membutuhkan pendekatan yang terstruktur. Dengan model 8 Langkah Perubahan John Kotter yang telah terbukti, Anda memiliki semua alat yang diperlukan untuk menyusun dan menerapkan rencana perubahan dari bawah ke atas: Anda menciptakan iklim yang tepat dan memberdayakan organisasi anda untuk menciptakan perubahan berkelanjutan yang penting!
Oleh karena itu, penting untuk diperhatikan bahwa merencanakan perubahan dan merencanakan inovasi bukanlah hal yang sama. Inovasi adalah proses transformatif besar-besaran yang membutuhkan perubahan yang signifikan. Artikel ini akan membahas tentang perubahan terencana dalam pengembangan organisasi serta pengembangan dan perubahan organisasi.
Apa arti perubahan terencana dalam pengembangan organisasi
Perubahan terencana mengacu pada upaya yang disengaja dan disengaja untuk melakukan modifikasi, perbaikan, atau transformasi dalam sebuah organisasi. Tidak seperti perubahan yang terjadi secara organik atau reaktif, perubahan terencana melibatkan pendekatan yang sistematis dan terstruktur untuk mengatasi masalah tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Jenis perubahan ini biasanya dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang perlunya perubahan dan strategi yang matang untuk mengimplementasikannya.
Dalam pengembangan organisasi (OD), perubahan terencana mengacu pada upaya yang disengaja dan disengaja untuk menghasilkan modifikasi, perbaikan, atau transformasi dalam organisasi. Ini adalah pendekatan yang sistematis dan terstruktur untuk mengelola dan mengimplementasikan perubahan dalam berbagai aspek organisasi, seperti struktur, proses, budaya, atau teknologi. Perubahan terencana adalah konsep utama dalam bidang pengembangan organisasi, yang difokuskan untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan memfasilitasi kesuksesan jangka panjang.
Teori-teori perubahan terencana dalam pengembangan organisasi
Ada tiga teori pengembangan dan perubahan organisasi yang signifikan yang digunakan untuk membantu anggota organisasi mengelola perubahan.
1) Teori Lewin tentang model perubahan terencana dalam pengembangan organisasi
Model Lewin adalah dasar untuk memahami perubahan organisasi. Model ini pertama kali dikembangkan oleh Kurt Lewin dan memiliki tiga langkah di dalamnya. Jadi, model perubahan Lewin menyarankan untuk meningkatkan faktor-faktor yang memicu perubahan dalam organisasi sambil mengurangi kekuatan yang mempertahankan status organisasi yang ada. Hal ini mengurangi resistensi terhadap perubahan.
Tiga langkah yang terlibat dalam model ini meliputi:
2) Penelitian Tindakan Model pengembangan dan perubahan organisasi
Perubahan yang direncanakan dalam pengembangan organisasi adalah sebuah siklus, dan model penelitian tindakan berfokus pada perubahan yang direncanakan sebagai sebuah siklus. Penelitian inti tentang organisasi memberikan informasi untuk memandu tindakan lebih lanjut. Hasilnya dinilai berdasarkan jumlah informasi yang diberikan.
Penelitian tindakan memiliki tujuan untuk membantu perusahaan dalam mengimplementasikan perubahan yang direncanakan. Hal ini juga membantu mengembangkan pengetahuan umum yang diperoleh dari penerapan perubahan yang direncanakan sehingga dapat diterapkan pada perusahaan lain.
3) Pendekatan kontemporer untuk perubahan
Pendekatan kontemporer terhadap perubahan diambil dari model penelitian tindakan. Namun, perbedaannya di sini adalah keterlibatan anggota relatif tinggi dalam proses perubahan. Hal ini termasuk mendidik anggota organisasi tentang perusahaan mereka dan bagaimana mereka harus mengubahnya untuk menerapkan perubahan yang direncanakan.
Proses perubahan Ttrencana 8 langkah dalam pengembangan organisasi
Setelah para pemimpin bisnis berkomitmen untuk melakukan perubahan yang terencana dalam pengembangan organisasi, mereka perlu membuat pendekatan langkah demi langkah yang logis untuk mencapai tujuan. Perubahan terencana mengharuskan para manajer untuk mengikuti proses delapan langkah untuk implementasi yang sukses, yang dibahas di bawah ini:
1) Mengidentifikasi kebutuhan akan perubahan
Mengidentifikasi atau mengenali kebutuhan akan perubahan terjadi di tingkat manajemen puncak atau di bagian periferal organisasi. Perubahan mungkin diperlukan karena kekuatan internal atau eksternal, dan tim manajemen senior yang menentukannya.
2) Kembangkan tujuan untuk perubahan
penting untuk dicatat bahwa Anda perlu menentukan mengapa perubahan itu diperlukan sebelum tindakan apa pun diambil. Tujuan perubahan perlu didefinisikan sebelum memulai perubahan yang direncanakan dalam pengembangan organisasi. Peluang dan masalah pasar bisnis harus dievaluasi. Kemudian penting untuk mendefinisikan perubahan yang dibutuhkan dalam hal budaya organisasi, struktur, teknologi, produk, dan layanan.
3) Menunjuk agen perubahan
Sesuai dengan namanya, agen perubahan adalah orang yang mengambil tanggung jawab kepemimpinan untuk mengawasi dan mengimplementasikan perubahan yang direncanakan dalam pengembangan organisasi. Ia dapat dipilih dari tim manajemen atau secara eksternal. Agen perubahan harus menyadari perlunya pengembangan dam perubahan organisasi, baik itu produk, budaya layanan, atau area lainnya. Ia harus terbuka terhadap ide-ide baru, kreativitas dan inovasi, serta mendukung penerapan ide-ide tersebut ke dalam praktik nyata.
4) Analisis kondisi organisasi saat ini
Pada langkah ini, agen perubahan mengumpulkan data untuk menganalisa kondisi organisasi saat ini. Pengumpulan data ini hanya memiliki satu tujuan, yaitu mempersiapkan karyawan yang ada untuk perubahan dan pengembangan organisasi. Mempersiapkan karyawan untuk perubahan yang direncanakan ini membutuhkan umpan balik yang langsung dan tegas tentang hal-hal negatif dari kondisi organisasi saat ini dibandingkan dengan kondisi masa depan yang diinginkan. Hal ini juga melibatkan kepekaan karyawan dan pemangku kepentingan tentang perlunya perubahan yang direncanakan. Hal ini akan memotivasi mereka untuk mengabaikan kondisi organisasi saat ini yang menyedihkan dan mengadopsi perubahan baru yang direncanakan.
5) Pilih metode implementasi
Langkah ini membutuhkan penentuan cara terbaik untuk mewujudkan pengembangan organisasi dan perubahan yang diinginkan. Berbagai metode implementasi yang mungkin akan disajikan. Setelah semua pertanyaan diselesaikan, rencana yang dipilih akan dipilih untuk diimplementasikan. Para manajer dan pemimpin bisnis harus memastikan bahwa mereka terbuka dan memiliki motivasi diri terhadap perubahan. Mereka mempelajari organisasi yang telah menerapkan ide-ide baru, berbicara dengan orang-orang yang memiliki pandangan dan ide yang berbeda, dan menggunakan standar kinerja eksternal seperti kemajuan pesaing.
6) Mengembangkan rencana
Sesuai dengan namanya, perencanaan yang matang dilakukan pada langkah ini. Fase ini juga menentukan kapan, di mana, dan bagaimana rencana tersebut, atau dikenal dengan istilah spesifikasi rencana. Rencana ini bertindak seperti peta jalan atau peta GPS, memberikan arahan bagi organisasi. Rencana ini mempertimbangkan peristiwa dan aktivitas spesifik yang harus diintegrasikan untuk menghasilkan perubahan yang direncanakan. Rencana ini juga mendelegasikan tanggung jawab untuk setiap tujuan dan sasaran.
7) Implementasi rencana yang dipilih
Mungkin ada beberapa peran dan strategi inovasi dalam keseluruhan proses, beberapa di antaranya mungkin ditolak atau dipilih. Setelah melalui banyak pertimbangan dan pertanyaan-pertanyaan yang tepat dijawab, rencana yang dipilih diimplementasikan. Masalah sehari-hari yang dihadapi oleh karyawan selama implementasi perubahan dapat melemahkan semangat perubahan. Adalah tanggung jawab para pemimpin bisnis dan manajer untuk menjaga semangat perubahan dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh karyawan. Mereka juga dapat mendorong karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru dan menegaskan kembali perubahan dengan memiliki sistem dukungan yang kuat bagi karyawan yang mendorong perubahan dalam tim mereka.
8) Tindak lanjut dan evaluasi
Pada langkah ini, para manajer dan pemimpin bisnis harus membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan pada langkah 4. Oleh karena itu, penting untuk secara tulus menentukan apakah tujuan telah tercapai. Jika perlu, tindak lanjut yang lengkap harus dilakukan untuk menentukan penyelesaiannya karena hasil yang positif diharapkan dengan menerapkan perubahan terencana dalam pengembangan organisasi.
Disadur dari: digitalleadership.com
Teknik Elektro dan Informatika
Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi pada 28 Mei 2024
Komputer merupakan jantung dari produk modern yang tak terhitung banyaknya, yang sebagian besar tidak dapat diidentifikasi sebagai komputer. Para insinyur komputer mengembangkan elektronik dan perangkat lunak untuk komputer "tertanam" tersebut. Insinyur Komputer menggabungkan pengetahuan teknis dan ilmiah yang kuat, kreativitas, dan keterampilan desain untuk mengembangkan solusi praktis untuk masalah dunia nyata.
Teknik Komputer menggabungkan pengetahuan tentang teori sirkuit dan elektronik digital dengan pemrograman komputer, sistem dan jaringan. Hal ini memberi siswa pengetahuan dan keahlian untuk menciptakan era berikutnya dari perangkat elektronik cerdas yang andal dan dapat diandalkan.
Dengan sekitar setengah dari industri TIK Selandia Baru yang berlokasi di wilayah Canterbury, Christchurch adalah lokasi yang ideal untuk keahlian tersebut, menawarkan banyak kesempatan untuk pengalaman kerja dan peluang kerja yang sangat baik bagi para lulusan.
Keahlian apa saja yang diperoleh lulusan kami?
Melalui gelar Computer Engineering, para lulusan mengembangkan seperangkat keterampilan berharga yang dapat ditransfer ke berbagai karier. Keahlian ini meliputi:
Pembelajaran terapan merupakan bagian penting dari gelar Anda, melalui penempatan kerja, proyek konsultasi dan proyek tim. Pengalaman-pengalaman ini dapat memperdalam keahlian, kesadaran akan orang lain, pengetahuan kerja dan kemampuan kerja Anda.
Di mana para lulusan kami telah bekerja?
Lulusan Teknik Komputer mampu mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak industri, sehingga cakupan industri tempat para insinyur komputer bekerja sangat luas. Ada banyak peluang kerja yang menarik di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Lulusan dapat bekerja di sektor publik dan swasta, termasuk:
Banyak yang mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang membuat perangkat dengan sistem tertanam.
Lulusan UC baru-baru ini telah menemukan peran di :
Pekerjaan dan aktivitas apa yang dilakukan oleh lulusan kami?
Lulusan Computer Engineering dipekerjakan di berbagai macam pekerjaan - lihat beberapa contoh di bawah ini.
Catatan: Beberapa pekerjaan yang tercantum mungkin memerlukan studi pascasarjana. Lihat bagian 'Studi lanjut'.
Insinyur sistem komputer
Insinyur sistem tertanam, insinyur firmware
Insinyur perangkat keras
Insinyur perangkat lunak, lulusan insinyur perangkat lunak
Pengembang sistem
Insinyur desain, insinyur desain junior
Pengembang perangkat lunak
Analis pengujian, penguji validasi
Pengembang aplikasi seluler
Insinyur telekomunikasi dan jaringan
Pengusaha dan CEO
Lembaga profesional apa saja yang terhubung dengan lulusan kami?
Seiring dengan perkembangan mereka, para mahasiswa dan lulusan sering kali bergabung dengan badan-badan profesional atau organisasi yang relevan dengan bidang minat mereka. Organisasi-organisasi ini dapat menyediakan komunikasi reguler dan menawarkan kesempatan untuk membangun jaringan dengan orang lain.
Jaringan media sosial seperti LinkedIn, Facebook, dan Twitter dapat memberikan jalan untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tentang pengetahuan industri, peluang jaringan, acara, dan lowongan pekerjaan.
Disaadur dari: https://www.canterbury.ac.nz/
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 28 Mei 2024
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) menyelenggarakan webinar dengan topik penerapan ergonomi industri di Indonesia pada (26/9/2020) lalu. PEI ini diketuai oleh Prof. Yassierli, Ph.D. yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Industri ITB. Pada sesi webinar ini diisi oleh Ir. Hardianto Iridiastadi, M.Si., Ph.D., CPE (Dosen Teknik Industri ITB), Ardiyanto, Ph.D., AEP. (Dosen Teknik Industri UGM), dan Irma Nur Afia, S.T., M.T., Ph.D. (Dosen Teknik Industri UMI). Webinar ini dipandu oleh Khoirul Muslim, S.T., M.T., Ph.D. (dosen Teknik Industri ITB).
Hardianto Iridiastadi, M.Si., Ph.D., CPE. menjelaskan terkait Permenaker No 5 Thn 2018, dasar penerapan ergonomi di industri Indonesia. Ia memfokuskan topik pembahasan terkait Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 5 Tahun 2018 membahas potensi bahaya faktor ergonomi pada Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja yang tercantum pada Pasal 23.
Hardianto, Khoirul Muslim, dan Tim mewakili ahli ergonomi Indonesia mengkaji Peraturan Menteri tersebut. Menurut pemaparannya, latar belakang diadakan Peraturan Menteri 5/2018 sebagai hasil revisi Peraturan Menteri nomor 13 tahun 2011 yang membahas nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja dan PMP nomor 7 tahun 1964 yang membahas syarat kesehatan, kebersihan, serta penerangan dalam tempat kerja. Selain itu, munculnya Permen nomor 5/2018 secara spesifik diadakan karena adanya kebutuhan dari para pengawas ketenagakerjaan (Sie. Ergonomi Pengawasan Norma K3).
“Jika diringkas pada pasal 23 terdapat poin penting yaitu potensi bahaya faktor ergonomi yang perlu diukur dan dikendalikan,” ujar Hardianto. Detail pengukuran yang dilakukan sudah dilampirkan pada lampiran Peraturan Menteri No 5/2018 yang meliputi pengukuran antropometri, perancangan area kerja, batas beban yang diangkat dan lainnya.
Pada sesi kedua, Ardiyanto menyampaikan materi mengenai salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai risiko terkait gangguan otot rangka bagian bawah yaitu LEAT. Sedangkan, pada sesi terakhir, Irma menyampaikan mengenai Ergonomics Solutions for Aging Issue. Dari hasil pemaparan ketiga narasumber tersebut dapat disimpulkan bahwa ergonomi penting diterapkan untuk merancang sistem kerja dan tempat kerja yang sehat, aman, dan nyaman agar terhindar dari risiko yang mungkin terjadi.
Sumber: itb.ac.id