Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Kesadaran akan pentingnya aspek K3 dan budaya berkeselamatan belum sepenuhnya diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi masih terus terjadi, meski secara kuantitas dan kualitas mengalami penurunan sejak pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerbitkan aneka regulasi plus pembentukan Komite Keselamatan Konstruksi.
Direktur Keberlanjutan Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Kimron Manik tak memungkiri berbagai kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi yang masih saja terjadi di berbagai proyek konstruksi di Tanah Air.
Hal ini, kata dia, menjadi indikasi kurangnya implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Kesadaran akan pentingnya aspek K3 dan budaya berkeselamatan belum sepenuhnya diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh masyarakat jasa konstruksi.
Namun berdasar catatan dari Komite Keselamatan Konstruksi pada 2019 sampai dengan 2023, jumlah kejadian kecelakaan menurun dibandingkan dengan tahun sebelum mulai dicanangkannya Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi pada tahun 2018.
“Dengan lahirnya SMKK, potret kasus kecelakaan konstruksi di Indonesia sudah bergeser dari kecelakaan yang menimbulkan korban pekerja, baik injured atau fatality, menjadi kecelakaan konstruksi yang menimbulkan kerugian asset, properti, lingkungan dan publik,” kata Kimron kepada Konstruksi Media di Jakarta.
Dalam SMKK, dilakukan perencanaan, pengawasan, pelaksanaan, dan pendampingan untuk mewujudkan pekerjaan konstruksi zero accident, yaitu meliputi pemenuhan aspek manajemen manajemen administratif, teknis dan perilaku kerja di tiap tahap pekerjaan konstruksi mulai dari perancangan hingga FHO.
Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yaitu pelaksanaan workshop, pelatihan serta pendampingan SMKK yang melibatkan seluruh stakeholder konstruksi, seperti asosiasi penyedia jasa, asosiasi profesi, praktisi penyedia jasa kontraktor, pengawas, perencana, akademisi, hingga pekerja.
Dengan beberapa upaya tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian perusahan, manajemen, maupun individu terhadap budaya berkeselamatan yang memberikan warna baru yang lebih sehat dan aman serta menciptakan konstruksi yang berkeselamatan pada setiap bangunan.
“Namun tidak dapat dupungkiri bahwa kami memiliki keterbatasan dalam menjangkau seluruh masyarakat jasa konstruksi di Indonesia. Kami harap seluruh masyarakat jasa konstruksi dapat lebih peduli terhadap budaya berkeselamatan dan kami akan terus berkolaborasi dan berinovasi bersama seluruh masayarakat jasa konstruksi tentunya dengan proses yang bertahap untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat jasa konstruksi guna menciptakan pembangunan yang berkeselamatan dan berkelanjutan,” Kimron menegaskan.
Terkait Direktorat Keberlanjutan Konstruksi yang dikomandaninya, Kimron menjelaskan bahwa pembentukan Direktorat Keberlanjutan Konstruksi didasari atas maraknya kasus kecelakaan konstruksi yang terjadi di sepanjang 2017-2018. Selama kurun waktu itu, pihak Kementerian PUPR mencatat setidaknya terjadi 36 kasus kecelakaan konstruksi terutama pada pekerjaan jalan dan jembatan atau elevated.
Selain itu, terbentuknya Direktorat Keberlanjutan Konstruksi pada tahun 2020 ini sesuai Undang-Undang No2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas terselenggaranya pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan (Pasal 4 ayat 1.c).
Selain itu, Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan bahwa Menteri PUPR memiliki tanggung jawab terhadap pembinaan jasa konstruksi (Pasal 3).
Untuk itu, kata dia, Direktorat Keberlanjutan Konstruksi posisinya menjadi strategis guna melakukan pembinaan jasa konstruki terutama pada aspek pemenuhan Standar K4 termasuk penyusunan kebijakan dan melakukan pemantauan terhadap pemenuhan Standar K4.
Menurut dia, hal ini dilakukan tidak hanya untuk menghasilkan bangunan yang handal dan berkualitas namun juga mencegah terjadinya kegagalan bangunan akibat tidak terpenuhinya Standar K4 pada pelaksanaan pembangunan.
“Masyarakat jasa konstruksi harus mulai menanamkan kepedulian terhadap pengendalian kualitas lingkungan hidup sekitar lokasi proyek, serta manfaat ekonomi dan sosial dari pembangunan proyek yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, terkait penerapan Konstruksi Berkelanjutan pada beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR, Direktorat Keberlanjutan Konstruksi memiliki beberapa goals yang ingin dicapai, yaitu seluruh masyarakat jasa konstruksi di Indonesia dapat melaksanakan prinsip Konstruksi Berkelanjutan yang memiliki kebermanfaatan terhadap ekonomi masyarakat.
Kemudian, pengurangan timbulan limbah dan emisi pada kegiatan konstruksi, optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan, konservasi air, perlindungan keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat lokal dan pengarusutamaan gender, serta efisiensi kegiatan konstruksi melalui inovasi teknologi dalam sektor konstruksi.
“Harapan kami dari goals tersebut dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat jasa konstruksi, untuk dapat beradaptasi, mengikuti perkembangan, serta mulai menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, bahkan dapat berinovasi dalam penerapannya,” ucap Kimron. (Reza/Hasanuddin).
Sumber: konstruksimedia.co.id
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Pasar perumahan merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling dinamis, menghadapi siklus naik-turun sebagai respons terhadap perubahan suku bunga dan hipotek. Namun, industri konstruksi rumah merupakan fondasi ekonomi nasional dan menawarkan banyak peluang bagi bisnis konstruksi yang dikelola dengan baik, baik untuk pembangunan rumah baru maupun renovasi.
Ya, industri konstruksi juga menghadapi banyak tantangan, tetapi pemilik bisnis yang cerdas dapat mengatasinya. Inilah caranya:
Mengelola bisnis konstruksi yang sukses dengan mengatasi risiko
Pahami bahwa mengelola bisnis konstruksi dengan sukses berarti memiliki rencana bisnis yang bagus yang mengambil pendekatan "praktik terbaik" terhadap risiko. Ini berarti faktor risiko eksternal (seperti arus kas, penjadwalan, dan tantangan dengan pemasok material dan perusahaan mitra), dan faktor risiko internal (seperti risiko kepegawaian dan keselamatan).
Tidak mengherankan, semakin baik risiko dikelola, semakin sehat bisnis konstruksi. Namun, bagaimana cara kita mencapainya?
Manajemen yang baik meminimalkan faktor risiko eksternal
Para profesional konstruksi memiliki banyak kekhawatiran yang sama dengan pemilik bisnis lainnya dalam hal risiko eksternal. Itulah mengapa penting untuk mengadopsi banyak praktik bisnis yang sama yang telah terbukti berhasil di industri lain.
Mengelola risiko hukum dan keuangan
Perusahaan konstruksi menghadapi banyak risiko, termasuk keterlambatan material, kecelakaan di tempat kerja, faktur yang terlambat, dan bahkan cuaca yang menyebabkan proyek tidak terkendali dalam hal waktu dan biaya. Namun, keterlambatan produksi merupakan masalah umum di banyak industri yang membutuhkan banyak aliran tenaga kerja dan material.
Ada strategi khusus yang digunakan oleh semua manajer bisnis untuk menghindari penundaan produksi, tetapi pada dasarnya, mengelola risiko ini juga berarti dilindungi oleh polis asuransi yang memadai, memastikan kontrak memiliki klausul negosiasi, dan memiliki rencana untuk menagih faktur. Pembebasan hak gadai sangat penting ketika mengelola proyek konstruksi.
Perusahaan-perusahaan konstruksi menghadapi tantangan dan strategi yang umum
Seperti yang ditunjukkan tahun lalu, dengan banyaknya perusahaan konstruksi yang mengalami kesulitan keuangan, para pembangun rumah menghadapi banyak tantangan profitabilitas. Ini termasuk:
Mari kita lihat bagaimana perusahaan konstruksi rumah melawan beberapa tren di atas:
Menciptakan Sistem Penghasil Prospek
Terlalu sering, pemilik bisnis salah mengasumsikan bahwa pemasaran dasar dan situs web merupakan hal yang dibutuhkan oleh bisnis. Pemasaran memang penting, tetapi tanpa adanya perolehan prospek yang aktif yang mendukungnya, upaya pemasaran tersebut sering kali gagal.
Pembuatan prospek harus melibatkan penelitian terhadap arsitek, agen penjual, pengembang, manajer properti, dan desainer yang ingin Anda ajak bekerja sama, menemui mereka, dan meminta untuk ditambahkan ke dalam daftar penawaran mereka. Jaringan tersebut membantu memastikan bahwa, ketika ada kesempatan, Anda tidak akan melewatkan penawaran untuk sebuah kontrak.
Pendelegasian dan kepemimpinan
Kepemimpinan yang baik bukan berarti mengambil alih kendali dan mengelola semuanya sendiri. Pemimpin yang baik mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang sangat kompeten yang dapat mereka percayai dan mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan terbaik mereka. Ini berarti memiliki manajer proyek dan orang-orang penting lainnya untuk membuat keputusan dan melakukan pendekatan ke lokasi pekerjaan dengan cara yang paling mereka ketahui, tanpa melakukan manajemen mikro di pihak Anda.
Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang membawa ide mereka sendiri ke dalam proyek, tetapi juga membebaskan Anda untuk fokus pada masa depan jangka panjang bisnis itu sendiri.
Bekerja secara efisien dengan perangkat lunak
Perangkat lunak adalah alat yang sangat berguna, jika digunakan dengan benar. Dengan memanfaatkan perangkat lunak akuntansi, CRM, dan estimasi pekerjaan dengan otomatisasi berkualitas tinggi yang sudah terpasang, Anda bisa menghemat banyak "pekerjaan kasar" setiap minggunya, dan merasa tenang karena mengetahui apa yang terjadi di balik layar berjalan lancar.
Perangkat lunak menawarkan manfaat lain, jika diimplementasikan dan dikelola dengan baik, perangkat lunak ini juga membantu menghilangkan risiko keuangan. Berapa banyak perusahaan konstruksi yang mengalami kerugian besar karena faktur diterbitkan dengan perhitungan yang salah (manual), sehingga menghasilkan harga yang salah? Perangkat lunak dapat sangat mengurangi risiko ini.
Perangkat lunak manajemen konstruksi
Industri konstruksi membutuhkan perangkat lunak yang unik untuk membantu pemilik mengelola proyek dengan baik. Perangkat lunak manajemen industri konstruksi yang baik, seperti Buildxact, menghasilkan estimasi dalam waktu yang singkat, mengelola prospek, menawarkan harga material secara real-time, dan membuat kontrak dan jadwal subkontraktor yang akurat dengan cepat. Perangkat lunak ini juga terhubung dengan perangkat lunak akuntansi untuk mengintegrasikan keuangan dan operasi bisnis Anda dengan lebih baik.
Cara meningkatkan produktivitas konstruksi
Salah satu kunci keberhasilan bisnis konstruksi adalah seberapa produktif bisnis tersebut beroperasi. Semakin efektif Anda menjalankan bisnis konstruksi, semakin banyak pekerjaan yang akan Anda dapatkan dan semakin tinggi kepuasan pelanggan yang akan Anda peroleh. Momentum dalam bisnis Anda terbangun dengan sendirinya.
Ada beberapa hal yang dilakukan perangkat lunak manajemen konstruksi untuk meningkatkan produktivitas:
Bagaimana Buildxact dapat membantu
Pada akhirnya, bisnis konstruksi yang sukses menemukan kesuksesan itu karena pemiliknya telah membuat keputusan yang cerdas saat menyusun bisnis mereka. Ini berarti menggunakan alat yang tepat untuk mengawasi kinerja sekaligus membantu mengelola bisnis dan mengejar peluang baru.
Platform perangkat lunak Buildxact memberikan manfaat ini. Sebagai alat yang komprehensif untuk semua aspek manajemen konstruksi, Buildxact menjadi pusat yang dapat digunakan pemilik untuk mengelola setiap proyek dan biayanya, sekaligus merencanakan kesehatan jangka panjang bisnis konstruksi.
Ingin tahu lebih lanjut? Buildxact menawarkan platform lengkap yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Pelajari lebih lanjut tentang harga yang terjangkau. Anda juga dapat memesan demo atau langsung memulai dengan uji coba gratis 14 hari tanpa biaya.
Sumber: buildxact.com
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Dalam industri konstruksi, menjaga standar kualitas adalah hal yang sangat penting dalam daftar prioritas. Karena perusahaan konstruksi mengandalkan kualitas pekerjaan mereka dalam hal modal kerja, kontrol kualitas adalah salah satu aspek paling penting dalam proyek apa pun.
Produk akhir yang bagus dapat berarti bisnis yang berulang dan pengendalian biaya yang ideal. Namun, pekerjaan berkualitas rendah dapat menyebabkan perusahaan konstruksi merusak reputasi baik mereka, mengeluarkan biaya konstruksi tambahan, dan memiliki dampak negatif lainnya pada organisasi secara keseluruhan.
Kualitas pekerjaan yang buruk memiliki dampak yang meluas hingga ke keselamatan dan komunikasi, selain membuang-buang waktu, sumber daya, dan material. Prosedur kontrol kualitas yang memadai meningkatkan efisiensi proyek konstruksi dan bahkan dapat menyebabkan efek riak dari ekspektasi yang tinggi di seluruh organisasi.
Mendefinisikan Kontrol Kualitas dalam Konstruksi
Kontrol kualitas konstruksi adalah sistem manajemen yang memastikan bahwa hasil kerja memenuhi standar dan pedoman yang ditetapkan oleh klien di awal proses konstruksi. Hal ini dapat mencakup sejumlah kriteria, seperti menyelesaikan proyek dalam lingkup pekerjaan. Pada akhirnya, kualitas ditentukan oleh klien, badan pengatur, dan pedoman EPA.
Kontrol kualitas dan jaminan kualitas adalah dua bagian yang sama pentingnya dari kualitas konstruksi. Sementara jaminan mengacu pada penetapan ekspektasi manajemen kualitas, kontrol kualitas mengacu pada rencana dan prosedur yang mencapai hasil berkualitas tinggi.
Masalah muncul dalam kontrol kualitas konstruksi ketika faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidak diidentifikasi dan ditangani dengan benar. Kontrol kualitas dalam konstruksi berupaya untuk memecahkan masalah, memberikan hasil berkualitas tinggi, dan mencegah masalah muncul lagi di masa depan.
Pendekatan Pengendalian Mutu Konstruksi
Ada beberapa cara untuk melakukan pendekatan manajemen kendali mutu dalam konstruksi, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kebutuhan dan cakupan proyek perusahaan. Organisasi Internasional untuk Standardisasi menetapkan seperangkat standar kualitas yang disebut ISO 9001.
Ketujuh standar ini didasarkan pada keterlibatan orang, fokus pada pelanggan, kepemimpinan, pendekatan proses, peningkatan, pengambilan keputusan berbasis bukti, dan manajemen hubungan. Selain itu, ada empat pendekatan utama lainnya untuk manajemen kendali mutu dalam konstruksi:
Bagaimana Memastikan Kontrol Kualitas Konstruksi
Definisi kontrol kualitas konstruksi sedikit berbeda antar organisasi, tetapi ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh semua profesional industri konstruksi ketika menerapkan protokol manajemen kontrol kualitas:
Tentukan ekspektasi dan kriteria penerimaan
Sebelum menerapkan prosedur pengendalian mutu, standar mutu harus didefinisikan dengan jelas sehingga semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan oleh klien dari hasil pekerjaan yang telah selesai. Ekspektasi ini harus mencakup kriteria penerimaan utama seperti menyelesaikan proyek tanpa cacat yang memenuhi kode peraturan dan spesifikasi klien.
Memiliki rencana inspeksi
Inspeksi harus dilakukan secara teratur sebagai bagian dari rencana jaminan kualitas yang menyeluruh di berbagai titik dalam proses konstruksi. Namun, sebelum melakukan inspeksi, sangat penting bagi organisasi untuk membuat rencana yang merinci apa saja yang perlu diinspeksi dan seperti apa hasil yang dapat diterima. Semua pekerjaan yang telah selesai harus memenuhi kriteria klien, ekspektasi perusahaan, dan indikasi lain yang disampaikan oleh pihak yang berinvestasi.
Buat daftar periksa kontrol kualitas
Kriteria dan ekspektasi kontrol kualitas bisa jadi sulit dikomunikasikan dan dikelola di seluruh tim tanpa daftar periksa kontrol kualitas yang terstandardisasi. Daftar periksa menyederhanakan proses pemeriksaan, memastikan bahwa aspek-aspek penting dalam kontrol kualitas tidak terlewatkan. Selain itu, daftar periksa juga membantu mengomunikasikan dengan jelas area yang menjadi perhatian dan tugas-tugas spesifik yang menjadi tanggung jawab setiap anggota tim konstruksi.
Memperbaiki ketidakakuratan dan kekurangan
Inti dari penerapan prosedur manajemen kendali mutu adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi memenuhi standar perusahaan dan klien. Mungkin aspek yang paling penting dari setiap rencana manajemen kendali mutu adalah menyediakan waktu dan alat yang tersedia untuk melakukan koreksi dan mengatasi kekurangan yang muncul. Pemantauan tim dan lokasi konstruksi secara terus menerus serta inspeksi rutin memungkinkan adanya kesempatan untuk menemukan pekerjaan yang tidak memenuhi harapan sebelum pekerjaan tersebut selesai dan dipresentasikan kepada klien.
Meninjau dan menganalisis masalah dan solusinya
Selama proses pemantauan kemajuan dan pemeriksaan hasil kerja, isu dan masalah akan teridentifikasi di sepanjang jalan. Hal ini dapat mencakup proses manual yang lambat yang dilakukan tim hanya untuk bertahan hidup - atau "Pekerjaan Abu-Abu." Selain memitigasi masalah-masalah ini saat muncul, ada baiknya untuk memasukkan langkah bagi manajer proyek konstruksi untuk meninjau bagaimana setiap pekerjaan berjalan dan menganalisis bagaimana masalah-masalah ini dapat dihindari pada proyek konstruksi berikutnya. Ketika kesimpulan dibuat terkait masalah ini, manajer kontrol kualitas perlu mengkomunikasikan kepada seluruh kru tentang ekspektasi baru dan persyaratan kualitas untuk proyek-proyek yang akan datang.
Kiat untuk Membuat Rencana Pengendalian Mutu Konstruksi
Berikut adalah beberapa tips terakhir sebelum Anda mulai berkolaborasi untuk membuat rencana kendali mutu atau membuat penyesuaian pada program mutu industri konstruksi yang sudah ada.
Berkomunikasi dengan jelas dan efektif
Komunikasi dan kendali mutu harus berjalan beriringan. Tanpa rencana untuk mengkomunikasikan kebijakan, kepatuhan, standar keselamatan, dan ekspektasi bangunan secara efektif, pengendalian mutu akan menjadi proses yang tidak ada habisnya. Kontrol kualitas harus menjadi bagian dari semua komunikasi dan diskusi tentang spesifikasi proyek, dan semua kontraktor serta pihak yang terlibat harus memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka.
Manajer proyek perlu mengidentifikasi jenis komunikasi, seberapa sering komunikasi ini terjadi, dan cara penyampaian pesan di seluruh organisasi. Setiap kegiatan pemantauan dan pengawasan harus ditunjukkan dengan jelas dalam rencana kontrol kualitas Anda, serta harapan yang diberikan kepada subkontraktor dan pemasok.
Komunikasi dengan pembangun dan klien juga harus luar biasa karena klien adalah faktor penentu apakah sebuah proyek dijalankan sesuai dengan standar mereka atau tidak. Ketika manajer proyek konstruksi mengumpulkan spesifikasi klien, harus ada rencana untuk mengkomunikasikan ekspektasi ini dengan kru dan individu yang terpengaruh.
Memiliki rencana cadangan
Memiliki rencana cadangan (atau beberapa rencana cadangan) sering kali diabaikan, terutama ketika proses, pemasok, dan alur kerja telah mapan dalam jangka waktu yang lama. Namun seperti yang kita ketahui, tidak ada proyek konstruksi yang berjalan sesuai rencana. Memiliki rencana cadangan atau serangkaian rencana cadangan dan dikomunikasikan kepada tim yang sesuai dapat membantu menghindari kesalahan yang merugikan dan pembicaraan yang sulit dengan klien.
Catat semua rencana cadangan dalam sistem manajemen dan simpan catatan tentang kapan dan bagaimana rencana cadangan tersebut diimplementasikan. Memastikan semua pihak memahami rencana cadangan yang telah ditetapkan akan memastikan konstruksi yang berkualitas.
Gunakan teknologi untuk merampingkan proses
Mengingat lingkungan rantai pasokan saat ini yang terganggu oleh gangguan dan komunikasi yang lambat, para profesional industri konstruksi perlu mencari solusi teknologi yang dapat membantu merampingkan manajemen kendali mutu.
Banyak praktik yang terlibat dalam manajemen kendali mutu melibatkan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat serta protokol komunikasi yang tak tertandingi. Teknologi dapat membantu perusahaan konstruksi meningkatkan manajemen kendali mutu dengan fitur-fitur seperti otomatisasi, aksesibilitas, dan visibilitas.
Menganalisis data merupakan bagian penting dalam meninjau proses kontrol kualitas dan melakukan perbaikan di sepanjang proses tersebut. Platform yang memberikan pandangan holistik tentang data dalam satu antarmuka memberikan wawasan ke area baru sehingga informasi yang dikumpulkan dari berbagai proyek, vendor, dan pemasok dapat diubah menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti.
Menurut McKinsey, inefisiensi dan pemborosan sumber daya sering terjadi di antara organisasi yang mengandalkan proses manual alih-alih pemrosesan data otomatis. Membawa teknologi ke dalam proses manajemen kontrol kualitas konstruksi dapat mengurangi upaya, menurunkan biaya, dan membangun kepercayaan antara perusahaan konstruksi dan klien mereka.
Sumber: quickbase.com
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Industri konstruksi mengalami sejumlah tekanan yang membentuk kembali bagaimana proyek konstruksi komersial direncanakan, dikelola, dan dilaksanakan. Setiap tekanan ini menghadirkan tantangan dan peluang yang unik.
Industri konstruksi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan juga infrastruktur, namun industri ini menghadapi sejumlah tantangan yang menguji ketahanannya. Gangguan rantai pasokan telah menyebabkan kekurangan material dan peningkatan biaya, sementara perubahan peraturan menuntut upaya kepatuhan baru. Kekurangan tenaga kerja semakin memperumit jadwal dan kualitas proyek. Selain faktor-faktor tersebut, pertimbangan keberlanjutan dan efisiensi energi mengubah standar dan ekspektasi industri. Semua tantangan ini rumit dan perusahaan konstruksi perlu mengembangkan strategi untuk menghadapinya agar dapat bertahan.
Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa tantangan paling serius, dampak dari masing-masing tantangan, dan strategi yang disarankan untuk mengatasi masalah ini.
Gangguan Rantai Pasokan
Tantangan - Rantai pasokan global untuk bahan konstruksi menjadi tidak stabil. Peristiwa seperti pandemi COVID-19, sengketa perdagangan, dan bencana alam telah menyebabkan kekurangan, penundaan, dan volatilitas harga untuk material seperti baja, kayu, dan beton.
Dampak - Gangguan ini meningkatkan biaya dan menyebabkan penundaan jadwal proyek, memberikan tekanan pada manajer proyek untuk mencari sumber material alternatif dan menyesuaikan jadwal proyek.
Strategi - Perusahaan dapat mengatasi dengan mendiversifikasi jaringan pemasok mereka, meningkatkan persediaan bahan penting, dan mengeksplorasi opsi sumber lokal untuk mengurangi risiko ini.
Perubahan Peraturan
Tantangan - Industri konstruksi sangat diatur, dan perubahan dalam kode bangunan, peraturan lingkungan, dan standar keselamatan dapat berdampak serius pada perencanaan dan biaya proyek.
Dampak - Kegagalan untuk mematuhi peraturan ini dapat menyebabkan denda, penundaan proyek, atau bahkan penghentian pekerjaan. Beradaptasi dengan peraturan baru mungkin memerlukan pelatihan tambahan, peralatan yang diperbarui, dan bahkan mendesain ulang proyek secara keseluruhan.
Strategi - Cepat tanggap terhadap perubahan peraturan dan memasukkan perubahan ini ke dalam tahap awal perencanaan proyek dapat membantu menghindari masalah ini.
Kekurangan Tenaga Kerja
Tantangan - Industri ini menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil karena tenaga kerja yang menua, berkurangnya minat dalam karier perdagangan di kalangan generasi muda, dan kesenjangan dalam pelatihan kejuruan.
Dampak - Kekurangan ini menyebabkan peningkatan biaya tenaga kerja, penundaan proyek, dan bahkan dapat mengganggu kualitas pekerjaan.
Strategi - Berinvestasi dalam program pengembangan tenaga kerja, magang, dan kemitraan dengan lembaga pendidikan dapat membantu meringankan masalah ini. Selain itu, meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan paket kompensasi yang kompetitif dapat membantu menarik dan mempertahankan talenta.
Tren Keberlanjutan dan Efesiensi Energi
Tantangan - Terdapat peningkatan permintaan akan praktik bangunan yang berkelanjutan dan hemat energi. Tren ini didorong oleh kepedulian terhadap lingkungan, tekanan peraturan, dan preferensi konsumen.
Dampak - Beradaptasi dengan tren ini sering kali membutuhkan penggabungan teknologi dan material baru, yang mungkin lebih mahal pada awalnya, tetapi menawarkan penghematan biaya jangka panjang dan manfaat lingkungan.
Strategi - Mengembangkan praktik bangunan hijau, berinvestasi pada bahan yang berkelanjutan, dan mengedukasi klien tentang manfaat jangka panjang dari konstruksi berkelanjutan.
Dampak pada Bisnis Konstruksi
Ikhtisar - Dampak dari tantangan ini menyebabkan peningkatan biaya, manajemen proyek yang lebih kompleks, dan kebutuhan akan perencanaan dan inovasi yang cermat.
Adaptasi - Perusahaan harus mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk manajemen proyek, mengelola alokasi sumber daya, dan memantau tren pasar.
Tanggapan Perusahaan Bangunan Canggih Terhadap Tantangan-tantangan Ini
Pengembangan Tenaga Kerja - Kami berfokus pada pelatihan dan pengembangan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil untuk mempertahankan tenaga kerja yang lebih kompeten dan efisien.
Ketahanan Rantai Pasokan - ABC meningkatkan strategi manajemen perubahan pasokan untuk mengurangi risiko kekurangan dan penundaan material.
Inisiatif Keberlanjutan - Dengan memprioritaskan praktik-praktik berkelanjutan dan efisiensi energi dalam proyek-proyeknya, ABC mampu memenuhi permintaan pasar dan memenuhi persyaratan peraturan.
Kesimpulan
Meskipun tekanan yang dihadapi perusahaan konstruksi komersial cukup menantang, namun hal tersebut dapat memberikan peluang bagi perusahaan untuk berinovasi. Masa depan industri ini akan ditandai dengan kemampuan beradaptasi, integrasi teknologi, dan fokus yang kuat pada keberlanjutan. Kemampuan untuk beradaptasi dan berubah sebagai respons terhadap tekanan-tekanan ini akan menjadi faktor utama dalam keberhasilan perusahaan konstruksi komersial.
Perusahaan Bangunan Canggih
Selama lebih dari 30 tahun, Perusahaan Bangunan Canggih telah melayani area South Central Wisconsin, dengan spesialisasi dalam desain dan konstruksi khusus di berbagai sektor, termasuk proyek-proyek industri, gudang, perkantoran, multi-keluarga, CBRF, ritel, dan rekreasi. Layanan komprehensif kami membawa klien mulai dari perencanaan pra-konstruksi hingga penyelesaian proyek, memastikan pengiriman tepat waktu dan sesuai anggaran. Sebagai tim terampil yang memberikan layanan luar biasa, kami lebih dari sekadar pembangun; kami bertindak sebagai konsultan, menyelaraskan pekerjaan kami dengan tujuan bisnis Anda. Kami menangani tugas-tugas utama seperti pembongkaran dan pemasangan baja secara internal untuk kontrol kualitas yang optimal. Anda diundang untuk menjelajahi portofolio dan testimoni klien kami untuk melihat standar tinggi pekerjaan yang kami berikan secara konsisten.
Sumber: advancedbuildingcorporation.com
Pertahanan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Kesehatan Mao menurun di tahun-tahun terakhirnya, mungkin diperburuk oleh kebiasaan merokoknya. Menjadi rahasia negara bahwa dia menderita berbagai penyakit paru-paru dan jantung selama tahun-tahun terakhirnya. Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa dia mungkin menderita penyakit Parkinson selain sklerosis lateral amiotrofik, juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig. Penampilan publik terakhirnya — dan foto terakhirnya yang masih hidup — terjadi pada 27 Mei 1976, ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Zulfikar Ali Bhutto yang sedang berkunjung.
Dia menderita dua serangan jantung besar, satu di bulan Maret dan satu lagi di bulan Juli, lalu yang ketiga pada tanggal 5 September, membuatnya cacat. Dia meninggal hampir empat hari kemudian, pada pukul 00:10 tanggal 9 September 1976, pada usia 82 tahun. Partai Komunis menunda pengumuman kematiannya hingga pukul 16:00, ketika siaran radio nasional mengumumkan berita tersebut dan menyerukan persatuan partai.
Tubuh Mao yang dibalsem, dibungkus dengan bendera PKT, disemayamkan di Balai Agung Rakyat selama satu minggu. Satu juta orang Tionghoa melewati untuk memberikan penghormatan terakhir mereka, banyak yang menangis secara terbuka atau menunjukkan kesedihan, sementara orang asing menonton di televisi. Potret resmi Mao digantung di dinding dengan spanduk bertuliskan: "Lanjutkan tujuan yang ditinggalkan oleh Ketua Mao dan lanjutkan tujuan revolusi proletar sampai akhir". Pada 17 September, jenazahnya dibawa dengan minibus ke Rumah Sakit 305, di mana organ dalamnya diawetkan dalam formaldehida.
Mao tetap menjadi tokoh kontroversial dan hanya ada sedikit kesepakatan atas warisannya baik di Tiongkok maupun di luar negeri. Dia dianggap sebagai salah satu individu paling penting dan berpengaruh di abad kedua puluh. Ia juga dikenal sebagai intelek politik, ahli teori, ahli strategi militer, penyair, dan visioner. Dia dipuji karena mengusir imperialisme dari Tiongkok, menyatukan Tiongkok, dan mengakhiri perang saudara selama beberapa dekade sebelumnya. Dia juga dikreditkan karena telah meningkatkan status wanita di Tiongkok dan untuk meningkatkan literasi dan pendidikan. Pada bulan Desember 2013, jajak pendapat dari Global Times yang dikelola negara menunjukkan bahwa sekitar 85% dari 1.045 responden yang disurvei merasa bahwa pencapai…
Populasi Tiongkok tumbuh dari sekitar 550 juta menjadi lebih dari 900 juta di bawah pemerintahannya sementara pemerintah tidak secara ketat menegakkan kebijakan keluarga berencananya, membuat penerusnya seperti Deng Xiaoping mengambil kebijakan satu anak yang ketat untuk mengatasi kelebihan populasi manusia. Taktik revolusioner Mao terus digunakan oleh para pemberontak, dan ideologi politiknya terus dianut oleh banyak organisasi Komunis di seluruh dunia.
Di Tiongkok daratan, Mao dihormati oleh banyak anggota dan pendukung Partai Komunis Tiongkok dan dihormati oleh banyak masyarakat umum. Mobo Gao, dalam bukunya tahun 2008, The Battle for Tiongkok's Past: Mao and the Cultural Revolution, memuji dia karena meningkatkan harapan hidup rata-rata dari 35 tahun 1949 menjadi 63 tahun 1975, membawa "persatuan dan stabilitas ke negara yang telah diganggu oleh konflik sipil, perang dan invasi asing", dan meletakkan dasar bagi Tiongkok untuk "menjadi setara dengan kekuatan global yang besar".
Gao juga memujinya karena melakukan reformasi agraria besar-besaran, mempromosikan status perempuan, meningkatkan literasi populer, dan secara positif "mengubah masyarakat Tiongkok tanpa bisa dikenali." Mao dikreditkan karena meningkatkan melek huruf (hanya 20% dari populasi yang dapat membaca pada tahun 1949, dibandingkan dengan 65,5% tiga puluh tahun kemudian), menggandakan harapan hidup, hampir menggandakan populasi, dan mengembangkan industri dan infrastruktur Tiongkok, membuka jalan untuk posisinya sebagai kekuatan dunia.
Mao juga memiliki kritikus Tiongkok. Oposisi terhadapnya dapat menyebabkan penyensoran atau reaksi profesional di Tiongkok daratan, dan sering dilakukan di tempat pribadi seperti Internet. Saat video Bi Fujian yang menghinanya saat makan malam pribadi pada tahun 2015 menjadi viral, Bi mendapatkan dukungan dari pengguna Weibo, dengan 80% dari mereka mengatakan dalam jajak pendapat bahwa Bi tidak boleh meminta maaf di tengah reaksi dari afiliasi negara. Di Barat, Mao memiliki reputasi buruk. Dia dikenal atas kematian selama Lompatan Jauh ke Depan dan penganiayaan selama Revolusi Kebudayaan. Warga Tiongkok menyadari kesalahan Mao, namun demikian, banyak yang melihat Mao sebagai pahlawan nasional. Dia dipandang sebagai seseorang yang berhasil membebaskan negara dari pendudukan Jepang dan dari eksploitasi imperialis Barat sejak Perang Candu.
Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa sejumlah besar penduduk Tiongkok, ketika ditanya tentang era Maois, menggambarkan dunia yang murni dan sederhana, di mana kehidupan memiliki makna yang jelas, orang saling percaya dan membantu, dan ketidaksetaraan minimal. Menurut penelitian, orang tua merasakan nostalgia masa lalu dan menyatakan dukungan untuk Mao bahkan ketika mengakui pengalaman negatif.
Meskipun Partai Komunis Tiongkok, yang dituntun Mao ke tampuk kekuasaan, dalam praktiknya menolak dasar-dasar ekonomi dari banyak ideologi Mao, Partai Komunis Tiongkok mempertahankan banyak kekuasaan yang didirikan di bawah pemerintahan Mao: ia mengendalikan tentara Tiongkok, polisi, pengadilan, dan media. tidak mengizinkan pemilihan multi-partai di tingkat nasional atau lokal, kecuali di Hong Kong dan Makau. Oleh karena itu sulit untuk mengukur sejauh mana sebenarnya dukungan untuk Partai Komunis Tiongkok dan warisan Mao di Tiongkok daratan. Sementara itu, pemerintah Tiongkok terus secara resmi menganggap Mao sebagai pahlawan nasional. Pada tanggal 25 Desember 2008, Tiongkok membuka Lapangan Mao Zedong untuk pengunjung di kota kelahirannya di Provinsi Hunan tengah untuk memperingati 115 tahun kelahirannya.
Sumber: id.wikipedia.org
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Mengelola inventaris di industri konstruksi menimbulkan beberapa tantangan yang secara signifikan memengaruhi jadwal proyek, biaya, dan efisiensi secara keseluruhan.
Apakah Anda bergulat dengan inventaris yang hilang, menghadapi tantangan dalam mengoordinasikan inventaris di berbagai lokasi konstruksi, atau menghadapi ketidaksesuaian antara catatan Anda dan tingkat stok aktual?
Ini adalah masalah sehari-hari yang dihadapi perusahaan konstruksi dengan manajemen inventaris.
Dan hari ini, kami akan membahas semuanya.
Namun, bukan tanpa menawarkan wawasan dan strategi untuk membantu Anda mengatasi tantangan-tantangan ini secara langsung.
Pasang sabuk pengaman, dan mari selami tantangan dan solusinya.
Dalam artikel ini...
Anda mungkin akan mengalami kesulitan jika meremehkan kebutuhan Anda-penundaan dan biaya tambahan hampir pasti terjadi.
Di sisi lain, melebih-lebihkan akan menimbulkan masalah yang berbeda, seperti kelebihan inventaris yang berdebu-atau yang biasa kita sebut sebagai stok mati.
Namun, stok yang mati lebih dari sekadar gangguan. Hal ini juga menguras sumber daya perusahaan konstruksi.
Stok mati mengikat modal yang dapat digunakan dengan lebih baik di tempat lain dalam bisnis Anda, dan menyimpannya akan menghabiskan anggaran Anda dengan biaya ruang, pemeliharaan, dan keamanan.
Selain itu, stok mati juga merupakan bahaya lingkungan.
Material yang tidak terpakai berkontribusi pada limbah konstruksi, menumpuk di tempat pembuangan sampah dan membebani sumber daya alam.
Membuangnya akan menambah emisi dan memperburuk jejak karbon industri konstruksi, yang merupakan masalah yang berkembang di dunia yang sadar akan lingkungan saat ini.
Jadi, apa solusi untuk menghindari kekurangan dan kelebihan stok? Menjadi lebih baik dalam memprediksi dan memperkirakan kebutuhan inventaris Anda.
Mulailah dengan data historis Anda-ini adalah tambang emas informasi tentang penggunaan dan tren di masa lalu.
Gabungkan data inventaris proyek Anda di masa lalu dengan jadwal proyek dan terapkan teknik peramalan permintaan yang disesuaikan dengan industri Anda.
Salah satu teknik tersebut adalah analisis deret waktu, di mana Anda menganalisis data masa lalu untuk mengidentifikasi pola dan tren dari waktu ke waktu.
Misalnya, Anda dapat melihat jadwal proyek sebelumnya, variasi musiman, atau tren pasar untuk meramalkan permintaan di masa mendatang dengan lebih akurat.
Ketidaksesuaian Antara Inventaris Fisik dan Catatan
Jika Anda ingin manajemen inventaris Anda seefektif mungkin, Anda harus menjaga catatan inventaris yang akurat.
Jika tidak demikian, ketidakakuratan dalam inventaris dapat menyebabkan kelebihan stok, kehabisan stok, dan peningkatan biaya.
Namun, mengapa ketidaksesuaian antara inventaris fisik dan catatan bisa terjadi?
Menurut James Prior, Manajer Pra-penjualan dan Operasi Penjualan di Tryon Solutions, sebuah perusahaan yang menyediakan solusi eksekusi rantai pasokan, alasannya adalah sebagai berikut.
Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ketidaksesuaian inventaris adalah dengan melakukan penghitungan inventaris fisik secara rutin dan mencocokkannya dengan catatan inventaris.
Namun, perusahaan konstruksi melakukan satu kesalahan manajemen inventaris yang umum terjadi, yaitu melakukan penghitungan ini hanya setahun sekali.
Praktik ini dapat merugikan, karena dapat menyebabkan ketidaksesuaian yang tidak diketahui dalam waktu yang lebih lama.
Hal ini kemudian menyebabkan keputusan manajemen inventaris yang tidak akurat dan meningkatkan risiko kehabisan stok atau kelebihan stok.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap ketidaksesuaian antara inventaris fisik dan catatan adalah kompleksitas proyek konstruksi.
Dengan beberapa lokasi, material yang beragam, dan jadwal proyek yang dinamis, catatan inventaris mudah sekali menjadi usang atau tidak akurat.
Perubahan ruang lingkup proyek, penundaan yang tidak terduga, dan variasi kebutuhan material semakin memperumit manajemen inventaris, sehingga meningkatkan kemungkinan ketidaksesuaian antara inventaris fisik dan catatan.
Untuk mengatasi kedua tantangan ini, Anda dapat menerapkan prosedur penghitungan siklus untuk terus memantau tingkat inventaris dan mengatasi ketidaksesuaian pada waktunya.
Hal ini meminimalkan gangguan pada operasi gudang dan mengurangi risiko kesalahan yang terkait dengan melakukan penghitungan fisik secara penuh sekaligus.
Secara keseluruhan, ketika Anda mengadopsi prosedur penghitungan siklus, Anda dapat lebih mudah mencocokkan inventaris fisik dan catatan Anda, sehingga mengurangi risiko kehabisan stok atau kelebihan stok dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan dalam proyek konstruksi Anda.
Melacak Inventaris di Beberapa Lokasi Pekerjaan
Melacak inventaris di beberapa lokasi pekerjaan bisa menjadi tugas yang sangat besar, dan konsekuensi dari ketidakmampuan untuk mengatasi tantangan ini juga sangat berat.
Ketika Anda tidak memiliki visibilitas ke dalam bahan dan alat di setiap lokasi konstruksi, Anda menghadapi masalah seperti penundaan dan waktu yang terbuang untuk mencari bahan atau alat yang, pada akhirnya, tidak ada di sana.
Hal ini, kemudian, mengakibatkan pekerja menganggur di lokasi konstruksi.
Ketika Anda mengalikan semua masalah, penundaan, dan biaya tambahan ini dengan jumlah lokasi konstruksi yang Anda operasikan, jelas bahwa Anda perlu meningkatkan permainan pelacakan inventaris Anda.
Tantangan utama lain yang harus kita tangani pada saat ini adalah sifat pelacakan inventaris secara manual, yang sering kali mengandalkan spreadsheet yang rawan kesalahan atau sistem berbasis kertas.
Ketika Anda melacak inventaris secara manual di beberapa lokasi, Anda tidak dapat memiliki visibilitas waktu nyata.
Yakni, tanpa visibilitas waktu nyata ke tingkat inventaris, perusahaan kesulitan untuk mengalokasikan material secara efisien.
Hal ini menyebabkan duplikasi pesanan atau kesalahan penempatan material, dan risiko penundaan atau kekurangan yang kritis juga terlalu sering terjadi.
Untungnya, ada solusi untuk semua hal di atas-perangkat lunak manajemen inventaris terpusat untuk melacak dan mengelola inventaris Anda.
Sistem semacam itu biasanya memanfaatkan teknologi seperti pemindaian barcode atau RFID, yang membantu Anda mencatat pergerakan dan penggunaan inventaris secara real time, memastikan bahwa tingkat inventaris Anda terus diperbarui.
Sebagai contoh, perangkat lunak pelacakan aset kami, GoCodes, adalah salah satu solusi yang mudah digunakan dan hemat biaya untuk melacak inventaris di beberapa lokasi kerja.
GoCodes dilengkapi dengan label kode QR yang Anda tempelkan pada item inventaris Anda, yang kemudian dapat dipindai dengan pemindai atau, yang lebih sederhana lagi, melalui aplikasi seluler GoCodes.
Dengan cara ini, Anda selalu tahu di mana inventaris Anda berada dan dapat mengelola daftar inventaris yang komprehensif.
Yang terakhir ini sangat penting untuk memastikan alat, bahan, dan perlengkapan berada di lokasi dan pada waktu yang tepat, serta mengurangi waktu menganggur dan meminimalkan penundaan atau kekurangan inventaris.
Kesimpulan utamanya adalah: sistem manajemen inventaris terpusat dengan teknologi pelacakan canggih sangat penting untuk mengelola inventaris secara efektif di berbagai lokasi kerja.
Hanya dengan begitu Anda akan meningkatkan visibilitas, akurasi, dan efisiensi dalam pelacakan inventaris dan, pada akhirnya, meningkatkan produktivitas semua orang.
Menangani Gangguan Rantai Pasokan
Menangani gangguan rantai pasokan adalah tantangan signifikan lainnya bagi perusahaan konstruksi.
Karena proyek Anda sangat bergantung pada aliran material yang stabil, gangguan apa pun - karena cuaca, masalah transportasi, atau penundaan produksi - dapat sangat memengaruhi jadwal dan anggaran proyek Anda.
Sebagai contoh, proyek konstruksi di Nashville mengalami penundaan yang signifikan yang disebabkan oleh masalah rantai pasokan, terutama ketersediaan trafo, jelas David McGowan, presiden Regent Homes.
NES, penyedia layanan listrik lokal, menghadapi tantangan karena kekurangan tenaga kerja dan masalah pasokan bahan baku yang diperburuk oleh pandemi dan bencana alam baru-baru ini.
Kekurangan ini secara langsung mempengaruhi perusahaan seperti Regent Homes, yang menyebabkan penundaan proyek karena ketidakmampuan untuk menyalakan bangunan dan menyelesaikan konstruksi.
Salah satu solusi efektif untuk mengatasi gangguan tersebut adalah dengan mendiversifikasi basis pemasok Anda.
Dengan mengambil bahan dari beberapa pemasok, Anda dapat mengurangi risiko gangguan dari satu sumber.
Strategi ini membantu memastikan bahwa Anda memiliki opsi alternatif yang tersedia jika salah satu pemasok menghadapi tantangan atau penundaan.
Selain itu, sangat penting untuk menjaga daftar pemasok yang dapat diandalkan yang diperbarui secara berkala.
Memiliki daftar pemasok tepercaya memungkinkan Anda untuk dengan cepat beralih dan mendapatkan bahan dari sumber alternatif saat dibutuhkan.
Terakhir, menjaga komunikasi terbuka dengan pemasok sangat penting untuk menangani gangguan rantai pasokan.
Dengan membina hubungan yang transparan dan kolaboratif dengan pemasok Anda, Anda dapat terus mendapat informasi tentang potensi tantangan atau keterlambatan dalam rantai pasokan.
Hal ini juga dapat membantu mengantisipasi gangguan dan menerapkan rencana kontinjensi untuk mengatasinya secara efektif.
Meskipun gangguan rantai pasokan tidak dapat dihindari dalam industri konstruksi, mendiversifikasi basis pemasok Anda, mempertahankan daftar pemasok yang dapat diandalkan, dan membina komunikasi terbuka dengan mereka adalah strategi utama untuk mengurangi dampak gangguan pada proyek Anda dan mengatasi tantangan ini.
Mencegah Kehilangan dan Pencurian Inventaris
Sayangnya, lokasi konstruksi rentan terhadap pencurian dan kehilangan material, peralatan, dan perkakas, yang dapat sangat mengganggu upaya pengelolaan inventaris konstruksi secara efektif.
Sebagai contoh, perkakas senilai 656.000.000 dicuri dari lokasi konstruksi di sisi utara kampus UC Berkeley.
Dan ini bukanlah insiden yang terisolasi.
Namun, ini bukan hanya tentang alat dan bahan.
Ini juga tentang peralatan yang mahal, seperti yang dijelaskan oleh Billy Porter, direktur manajemen risiko di Cable East Inc, sebuah perusahaan konstruksi telekomunikasi yang berbasis di timur laut Georgia:
"Kami sering kali memiliki peralatan senilai setengah juta dolar yang bermalam di lokasi kerja. Itulah sifat alami dari pekerjaan kami."
Perusahaan ini menggunakan berbagai jenis alat berat, seperti ekskavator dan bor khusus, yang beratnya berton-ton dan harganya mencapai 750.000 dolar.
Sayangnya, ini adalah target yang menggiurkan bagi para pencuri.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, semakin banyak solusi yang tersedia untuk mencegah kehilangan dan pencurian inventaris.
Langkah-langkah keamanan seperti pagar, kamera pengintai, dan sistem kontrol akses dapat mencegah pencurian di lokasi konstruksi.
Terkadang, yang Anda butuhkan hanyalah perangkat lunak pelacakan aset yang baik seperti GoCodes kami, yang bekerja melalui pelacakan GPS secara real-time.
Dengan GoCodes, Anda bisa menandai item inventaris seperti peralatan yang mahal dan mengatur pagar geografis di sekitar area yang ditentukan.
Jika aset bergerak di luar zona yang ditentukan, Anda akan menerima notifikasi secara real-time, dan Anda bisa langsung mengambil tindakan.
Cable East memperkirakan bahwa penggunaan sistem serupa dengan pelacakan GPS untuk inventaris telah menghemat 41.000 juta melalui pemulihan peralatan yang berhasil.
Porter menjelaskan cara kerjanya:
"Kami bisa melacak aset dengan GPS dan memberi tahu penegak hukum. Mereka mengamankan lokasi kejadian dan kami dapat, secara real time, menyediakan semua yang dibutuhkan oleh orang-orang kami, mulai dari nota penjualan hingga sertifikat, untuk memperkuat kepemilikan kami."
Selain solusi teknologi, melakukan audit inventaris secara rutin juga akan membantu Anda mengidentifikasi barang yang hilang.
Seperti yang Anda lihat, pencurian dan kehilangan inventaris tidak harus menjadi kenyataan di lokasi konstruksi Anda. Itu-jika Anda menggunakan beberapa solusi yang telah kami sebutkan.
Kesimpulan
Memang, mengelola inventaris konstruksi menghadirkan banyak sekali tantangan-mulai dari melacak inventaris di berbagai lokasi hingga menangani gangguan rantai pasokan dan ketidakakuratan perkiraan.
Namun, semua itu bisa diatasi.
Solusi yang paling sering digunakan adalah mengadopsi sistem terpusat untuk pelacakan, pemantauan, dan manajemen inventaris secara real-time.
Dilengkapi dengan alat seperti itu, Anda memastikan bahwa inventaris Anda selalu berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam jumlah yang tepat.
Dan Anda memahami lebih baik daripada siapa pun bahwa ini adalah satu-satunya resep untuk menyelesaikan proyek konstruksi tepat waktu, sesuai anggaran, dan memuaskan semua pemangku kepentingan.
Sebagai penutup, kami berharap wawasan yang dibagikan hari ini akan memberdayakan Anda untuk mengatasi tantangan-tantangan ini di perusahaan konstruksi Anda-dan mulai mengatasinya.
Sumber:gocodes.com