Perancangan Arsitektur

Mengapa Atap Rumah Berbentuk Segitiga? Ini Jawabannya

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 27 Juni 2024


Anda mungkin kerap menjumpai atap rumah yang berbentuk segitiga di Indonesia. Baik itu yang menghadap ke depan atau menyamping. Lantas, tahukah anda apa itu atap rumah berbentuk segitiga? Atau mengapa atap rumah berbentuk segitiga? Berikut penjelasannya. Atap rumah berbentuk segitiga juga biasa disebut sebagai atap pelana dan merupakan salah satu gaya dari banyak atap rumah.

Gaya atap klasik ini mudah ditemukan di beberapa bagian dunia, termasuk digunakan di Indonesia. Kendati demikian, arsitektur kontemporer masih menggunakan atap pelana. Tetapi biasanya dengan beberapa perubahan gaya dan material untuk menyesuaikannya dengan era baru.

Atap rumah ini mengacu pada ruang segitiga yang dibuat dari dua bidang yang miring ke arah yang berlawanan. Kemudian bertemu di titik tertinggi atap dan meruncing. Atap pelana bekerja dengan baik untuk orang dengan anggaran terbatas. Kesederhanaan desain atap pelana berarti tidak memerlukan bahan yang banyak seperti desain atap lainnya.

Bentuk atapnya yang meruncing memungkinkan anda memiliki lebih banyak ruang untuk digunakan sebagai loteng, penyimpanan, atau ruangan tambahan. Karena kemiringannya yang berbentuk segitiga, memungkinkan hujan, dedaunan dan sisa-sisa kotoran lainnya jatuh dari atap dan menjauh dari struktur. Kemiringan bentuk atap pelana membuatnya menjadi drainase yang sangat baik ketika hujan, salju, dan lebih tahan cuaca.

Di sisi lain, memungkinkan ventilasi yang lebih baik di rumah anda. Angin yang bergerak melalui ventilasi di atap pelana akan membantu rumah anda menjadi lebih sejuk. Selain itu apabila anda memberikan jendela pada atap pelana, tentu akan membawa pencahayaan alami dari sinar matahari ke ruang interior.

Meski begitu, atap rumah berbentuk segitiga ini harus memiliki struktur penyangga yang kuat. Karena atap jenis ini terbilang lemah terhadap tekanan angin kencang.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Mengapa Atap Rumah Berbentuk Segitiga? Ini Jawabannya

Perancangan Arsitektur

Desain Kantor dengan Pencahayaan dari Atap, Bagaimana Bentuknya?

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 25 Juni 2024


Wilayah perkotaan, seperti Jakarta sering menjadi permasalahan bagi individu maupun perusahaan dalam membangun hunian atau kantor. Oleh karena itu, memanfaatkan ruang dengan menerapkan desain bangunan yang tepat bisa menjadi solusi.

Seperti yang dilakukan oleh K-Thengono Design Studio, perusahaan desain arsitektur, dalam memanfaatkan bangunan rumah petak kecil serbaguna yang banyak ditemukan di Jakarta untuk menjadi kantor startup teknologi, dilansir dari Design Boom, Senin (20/12/2021).

Pada umumnya, tipologi bangunan ini memiliki dinding umum yang sekaligus menjadi dinding bangunan tetangga sehingga sulit untuk mengakses ventilasi dan cahaya alami yang cukup.

Melihat kondisi tersebut, K-Thengono menerapkan desain porositas dari atas atau lubang yang dibuat di atap sekat tangga dan pelat lantai tiga untuk memberikan gaya hidup kerja yang terang, sehat serta menyenangkan.

Porosity from above (K-Thengono) - Kompas.com 

Porosity from above (K-Thengono) - Kompas.com

Adapun porositas dibuat membentuk oval dengan membelah melalui volume persegi panjang dengan tepi fillet yang kuat guna menciptkan bentuk lentur yang mampu memantulkan cahaya matahari ke dalam kantor. Tidak hanya itu, tangga juga dibuat seakan terapung untuk memberikan efek ventilasi dan sirkulasi udara yang lebih baik ke seluruh ruangan.

Sedangkan untuk fasilitasnya, area staf diletakkan di lantai 2 dengan meja multifungsi untuk mengakomodasi aktivitas, misalnya menyiapkan makanan, makan, bekerja dan bersih-bersih. Sementara itu lantai tiga difungsikan sebagai apartemen studio yang nyaman dan pribadi untuk pegawai eksekutif bekerja.

Lebih lanjut, tersedia pula teras dengan atap yang dirancang untuk mendorong interaksi komunal, seperti pertemuan informal dan kegiatan santai. Melalui desain unik ini, kantor tersebut tidak memerlukan pencahayaan buatan pada siang hari dan mampu mempromosikan lingkungan kerja yang sehat dan menonjolkan keceriaan.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Desain Kantor dengan Pencahayaan dari Atap, Bagaimana Bentuknya?

Perancangan Arsitektur

Konsep Green Building Wajib Diterapkan di Rumah Tinggal

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 25 Juni 2024


Dalam beberapa tahun terakhir, konsep green building (bangunan hijau) banyak diterapkan terutama pada gedung-gedung publik. Padahal konsep ini sebaiknya sudah mulai diterapkan pada rumah-rumah rakyat agar menciptakan hunian yang tak hanya ramah bagi penghuninya namun juga ramah pada alam.

Hal tersebut disampaikan Dosen Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Pancasila, Pradiono Suriadi dalam Seminar Tipologi Hunian di Era New Pandemi, Kamis (11/11/2021).Tipologi hunian era new pandemi Covid-19 sebenarnya masih belum pasti karena para arsitek masih mencari-cari bagaimana pola yang lebih.

Namun, banyak hal-hal yang dulunya dianggap sepele dalam sebuah hunian sekarang menjadi lebih diperhatikan. “Misalnya sekarang ini, orang-orang ingin rumahnya mendapat lebih banyak cahaya matahari karena mereka ingin berjemur. Kemudian harus ada ruang terbuka,” jelasnya.

Kemudian, rumah sudah dituntut memiliki ruang peralihan agar orang bisa membersihkan dulu dirinya sebelum masuk ke area privat rumah. Beberapa hal lain yang menjadi bentuk adaptasi hunian di era pandemi Covid-19 yakni adanya ruang kerja, penggunaan bahan bangunan higienis serta ruangan yang lebih fleksibel.

Menurut Pradiono, kedepanya hunian dibuat tidak hanya untuk menyehatkan orang yang tinggal di dalamnya namun juga bumi. Hal ini lantaran pemanasan global dan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat bisa memicu timbulnya pandemi lain di masa mendatang.

“Selama ini, konsep green building ini hanya diterapkan pada kantor-kantor publik. Padahal konsep ini juga seharusnya sudah mulai dierapkan di rumah hunian, baik rumah tapak maupun apartemen,” papar pradiono. Tentunya menerapkan green building pada hunian maka tak hanya para penghuninya yang akan mendapat manfaat kesehatan namun juga ada efek positif bagi bumi.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Konsep Green Building Wajib Diterapkan di Rumah Tinggal

Perancangan Arsitektur

Untung Rugi Punya Kolam Renang di Rumah Modern Minimalis

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 25 Juni 2024


Kolam renang merupakan salah satu elemen yang bisa membuat rumah modern minimalis anda tampak lebih menarik. Kolam renang juga bisa menjadi sarana rekreasi terutama bila anda memiliki anak-anak kecil di rumah. Namun kehadiran kolam renang juga disertai risiko, mulai dari biaya perawatan yang tidak murah hingga masalah keamanan yang harus diperhitungkan dengan baik. Kolam renang adalah kemewahan bagi sebagian orang, dan kebutuhan bagi orang lain. Karena itu, bila anda mempertimbangkan untuk membangun kolam renang di rumah modern minimalis, berikut untung ruginya.

1. Sebagai sarana rekreasi

Bila anda tinggal di daerah yang memiliki dua musim seperti di Indonesia, kolam renang terutama yang berlokasi di bagian eksterior bisa digunakan saat musim panas tiba. Sedangkan bagi yang memiliki kolam renang dalam ruangan, perubahan cuaca tidak akan memengaruhi penggunaannya.

Kolam renang adalah sarana olahraga yang bagus baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Selain bisa digunakan untuk melatih fisik, kolam renang juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana bermain bagi anak-anak. Bahkan jika memiliki kolam renang sendiri, Anda bisa merayakan event spesial dengan mengadakan pesta di tepi kolam renang tanpa memperhitungkan biaya sewa. Namun, kolam renang bisa berbahaya untuk anak-anak yang belum tahu cara berenang. Karena itu, pastikan anda memiliki pagar pengaman di sekitar kolam renang dan selalu awasi aktivitas di sana.

2. Biaya kolam renang adalah investasi yang mahal.

Membeli rumah yang sudah memiliki kolam lebih murah daripada harus membangunnya sendiri di kemudian hari. Namun adanya kolam renang bisa memberikan nilai tambah kepada rumah terutama bila anda berencana menjual hunian dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya, Anda mungkin tidak akan menerima harga yang sama dengan investasi yang anda keluarkan untuk pembangunan kolam renang. Biasanya bila memasang harga yang terlalu tinggi, rumah anda akan lama laku di pasaran.

3. Pemeliharaan

Jika ingin memiliki kolam renang di rumah, pastikan anda paham benar bagaimana cara merawat dan menjaga kebersihan kolam mereka. Jika anda belum berpengalaman namun berencana membeli rumah yang memiliki kolam renang, maka lakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Bila tak ingin melakukan perawatan sendiri, manfaatkan layanan dar jasa pembersihan kolam renang profesional meskipun harus mengeluarkan dana yang lebih besar.

Saat anda tidak merawat kolam renang anda, berbagai masalah dapat muncul. Penggunaan bahan kimia yang tepat diperlukan untuk menjaga tingkat PH air tetap akurat. Namun bila komposisi bahan kimia yang digunakan tidak tepat dapat, malah menyebabkan ganguan kesehatan bagi pengguna kolam renang atau membuat ganggang dan bakteri lain tumbuh subur dalam kolam. Kolam renang bisa menjadi elemen tambahan yang indah untuk mempercantik rumah anda. Dengan pengetahuan dan perawatan yang tepat, kolam renang dapat memberikan banyak dampak positif ke keluarga anda.  

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Untung Rugi Punya Kolam Renang di Rumah Modern Minimalis

Perancangan Arsitektur

Eksplorasi yang Belum Anda Ketahui, Manfaat Kanopi untuk Pintu Rumah

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 25 Juni 2024


Kanopi merupakan bagian tambahan pada area depan rumah, yang fungsi utamanya untuk memberikan perlindungan. Berbeda dengan teras yang membutuhkan banyak ruang, kanopi bisa dibangun pada lahan yang terbatas. Membangun kanopi bisa dapat membantu memberikan perlindungan matahari untuk pintu depan rumah anda serta perlindungan dari serangan angin dan hujan.

Bila kanopi sudah dibangun dan pintu depan rumah terlindungi, maka secara otomatis akan mengurangi anggaran perawatan rutin. Apapun jenis pintu yang anda miliki termasuk pintu logam, pintu baja atau pintu kayu yang dilapisi cat, lama kelamaan bisa rusak jika terkena hujan atau matahari.

Namun, jika pintu berada di bawa naungan kanopi maka intervensi langsung hujan dan matahari ke bagian bawah pintu bisa lebih terkendali. Kemudian kanopi diperlukan bila rumah anda memiliki pintu berjenis pivot atau pintu dengan bukaan rata.

Di mana daun pintunya berada rata sejajar dengan bingkai rumah. Pintu jenis ini membutuhkan kanopi yang dapat menutupi seluruh pintu secara keseluruhan sehingga mencegah masuknya air ke dalam rumah. Selain itu, kanopi juga bisa menjadi bagian desain dari sebuah hunian.

Terdapat banyak ide desain kanopi yang bisa diadopsi. Ini bisa menjadi inspirasi bila pemilik rumah ingin membuat kanopi yang unik juga memiliki karakter tersendiri. Mendesain kanopi tidak hanya dilakukan sebagai bagian fungsional tetapi juga sebagai tambahan yang indah untuk bagia depan  hunian anda. Jika tidak dapat memiliki kanopi untuk melindungi pintu depan rumah anda.

Maka sangat penting untuk memilih bahan pintu yang berkualitas. Misalnya kayu cedar yang cocok digunakan pada lokasi terbuka karena warna aslinya bisa tertap bertahan meski terkena paparan sinar UV.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Eksplorasi yang Belum Anda Ketahui, Manfaat Kanopi untuk Pintu Rumah

Perancangan Arsitektur

Jangan Keliru, Desain Rumah Maksimalis Bukan Berarti Berlebihan

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari pada 25 Juni 2024


Desain minimalis merupakan salah satu yang paling popuper dalam beberapa tahun terakhir. Karena kesederahanaanya, desain ini menjadi favorit banyak orang. Tetapi tidak semua kalangan menyukai konsep minimalis yang dinilai monoton. Karenanya, muncul konsep desain tandingan yakni maksimalis.

Desain maksimalis memiliki aspek dan elemen yang berlawanan dengan komponen minimalis. Dari dekorasinya, desain maksimalis terlihat lebih meriah dan cerah. Alih-alih menampilkan satu atau dua konsep saja dalam satu hunian, desain bergaya maksimalis memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.

Namun harus diingat, Desain maksimalis tidak menganjurkan adanya penimbunan barang-barang secara berlebihan dalam sebuah ruangan. Meskipun secara harafiah, maksimalis berarti berlebih namun bukan berarti harus berlebihan dalam banyak aspek. Penataan ruangan harus dilakukan dengan baik. 

Jika pada desain minimalis, ruangan diperlakukan secara sederhana, gaya maksimalis justru mendorong anda untuk memanfaatkan ruangan secara lebih berani. Penting untuk diingat ketika memaksimalkan gaya di hunian maka harus bersifat priadi sehingga desain yang hadir menunjukan siapa diri pemilik rumah tersebut.

Ada beberapa karateristik utama yang bisa anda lakukan untuk menciptakan hunian bergaya maksimalis. Mulai dari pola berulang seperti pengguna motif bunga, abstrak, atau binatang. Kemudian penggunaan warna yang berani serta bisa mencampur dan mencocokkan tekstur dan warna.

Selanjutnya, pada rumah dengan desain maksimalis, Anda bisa menerapkan lebih dari satu konsep hunian. Misalnya memadukan konsep klasitk dan elektik. Perlu diingat bahwa maksimalis dapat terlihat berantakan dan tidak teratur. Jadi cobalah untuk menghindari penempatan aksesori yang berlebihan.

Desainer interior Isabel Ladd mengatakan pengaplikasian motif hewan, seperti macan tutul dan ular dapat berfungsi sebagai dasar netral untuk desain ruang yang maksimal. Warna print motif kedua hewan ini tidak berlebihan sehingga anda bisa memadukan pola lainya tanpa perlu menciptakan desain hunian yang terlalu ramai.

Sumber artikel: Kompas.com

Selengkapnya
Jangan Keliru, Desain Rumah Maksimalis Bukan Berarti Berlebihan
« First Previous page 2 of 4 Next Last »