Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Aspek Regulasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Dipublikasikan oleh Admin pada 03 Maret 2022


Dasar Hukum Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah:

1. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

2. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

3. PP No.22 Th.2020 Jo. PP No.14 Th.2021

4. Permen PU No.45 Th 2015

5. Permen PUPR No.9 Th 2020

6. Permen PUPR No.12 Th.2021

7. Kepmen PUPR No.1792 Th.2020

8. SE Menteri PUPR No. 03/SE/M/2022

9. SE Ketua LPJK No. 08/SE/LPJK/2021

 

Status Hukum

Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

  • Sesuai Putusan MK No.91/PUU/XVIII/2020 dinyatakan inkonstitusional formil bersyarat apabila dalam waktu 2 tahun tidak dilakukan perbaikan.
  • Tata Cara/Proses/Prosedur Pembentukan UU No.11/2020 tidak sesuai dengan UU No.12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
  • Materi UU No. 11/2020, masih tetap berlaku sampai dengan dilakukan perbaikan sesuai tenggang waktu sebagaimana ditentukan dalam putusan.
  • Peraturan pelaksanaan UU No.11/2020 masih tetap berlaku.

 

 

  • Permen PUPR No.45/2015: PKB Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia.

Mengatur tentang: Program PKB, Kegiatan PKB; Penilaian; Prosedur Penyelenggaraan;

dan Pembinaan. Mulai berlaku sejak diundangan tanggal 13 November 2015.

  • Permen PUPR No.12/2021: Pelaksanaan PKB

Mengatur tentang: Program PKB; Kegiatan PKB; Penilaian; Prosedur Penyelenggaraan;

dan Pembinaan. Mulai berlaku sejak diundangkan tanggal 1 April 2021.

Pasal 29 (Ketentuan Peralihan)

Permohonan perpanjangan sertifikat yang telah diajukan sebelum Permen ini berlaku,

tetap diproses berdasarkan Permen PUPR No 45 Tahun 2015 tentang PKB Tenaga

Konstruksi Ahli Indonesia.

Pasal 30 (Ketentuan Penutup)

Pada saat Permen ini mulai berlaku, ketentuan mengenai pemenuhan Nilai Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku setelah 1 (satu) tahun sejak Permen ini diundangkan.

Pasal 31

Pada saat Permen ini mulai berlaku, Permen PUPR No 45/PRT/M/2015 tentang PKB Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (BNRI Tahun 2015 No 1713), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

 

 

Peran APT dalam V, V, dan Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Permen PUPR No. 12 Tahun 2021

Pasal 22

(1) LPJK melakukan penilaian dan penetapan satuan kredit pengembangan keprofesian.

(2) Dalam melakukan penilaian dan penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), LPJK dapat melibatkan Asosiasi Profesi terakreditasi

(3) Asosiasi Profesi terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menunjuk asesor.

(4) Tugas asesor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi:

  1. melakukan verifikasi, validasi, dan penilaian Kegiatan PKB terverifikasi; dan
  2. melaporkan hasil penilaian Kegiatan PKB terverifikasi melalui Sistem Informasi Jasa Konstruksi terintegrasi.

(5) Asesor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertanggung jawab kepada Ketua APT.

(6) Ketua Asosiasi Profesi terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) melaporkan daftar penunjukan asesor dan penilaian Kegiatan PKB terverifikasi kepada LPJK setiap bulan Januari.

(7) Penilaian Kegiatan PKB terverifikasi dilakukan melalui SIJK terintegrasi.

 

Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Jo. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016

Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Semua dokumen yang diunggah, diunduh, diproses dan digunakan dalam Aplikasi PB mengandung aspek hukum publik yang diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Jo. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016.

Semua data base yang dikelola dalam aplikasi PKB menjadi rujukan apabila terjadi masalah hukum.

 

SE Menteri PUPR No 03 Tahun 2022 Tanggal 31 Januari 2022

Pedoman Perpanjangan Masa Berlaku Sertifikat Keahlian Kerja dan Sertifikat Ketrampilan Kerja

Bidang Jasa Konstruksi serta Proses Sertifikasi Kompetensi Kerja

 

Yang diatur:

  • Perpanjangan masa berlaku SKA dan SKT yang belum dapat dilaksanakan oleh LSP terlisensi atau belum terbentuknya PTUK, dan
  • Proses sertifikasi kompetensi kerja.

(SKK Baru, Perubahan dan Perpanjangan)

 

Prosedur Perpanjangan:

  • LPJK melakukan registrasi SKK dan SKT yang belum dapat dilaksanakan oleh LSP terlisensi atau belum terbentuknya PTUK dan secara otomatis diperpanjang masa berlakunya sd. 31 Desember 2022, dengan kriteria:

- SKA dan SKT yang habis masa berlakunya sejak 7 Desember 2021.

- SKA Arsitek yangg habis masa berlakunya sejak 7 Desember 2021

telah dikonversi menjadi STRA.

  • Perpanjangan secara otomatis dapat dilakukan setelah Pemilik sertifikat mengajukan permohonan registrasi kepada LPJK.

 

Proses Sertifikasi Kompetensi Kerja:

    • Permohonan SKK yang belum dapat dilaksanakan oleh LSP terlisensi diajukan kepada PTUK melalui Portal Perizinan PUPR;
    • Pemohon yang telah memiliki SKK dengan klasifikasi dan subklasifikasi sebelum berlakunya PP 14/2021 yang telah ada LSP Terlisensi mengajukan permohonan perpanjangan melalui LSP Terlisensi dengan tetap memenuhi persyaratan pelaksanaan PKB sesuai peraturan perundang-undangan;
    • Pemohon yangg telah memiliki SKK dengan klasifikasi dan subklasifikasi sebelum berlakunya PP 14/2021 yang belum ada LSP Terlisensi mengajukan permohonan perpanjangan melalui PTUK dengan tetap memenuhi persyaratan pelaksanaan PKB sesuai peraturan perundang-undangan;
    • Dalam hal jabatan kerja belum mengacu pada ketentuan klasifikasi, subklasifikasi dan kualifikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemegang sertifikat dapat mengajukan perpanjangan sertifikat sesuai dengan jabatan kerja pada skema sertifikasi yang dimiliki oleh LSP Terlisensi.

 

Sumber: Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi - Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

 

Selengkapnya
Aspek Regulasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Ilmu dan Teknologi Hayati

Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di Inggris

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


Bandung, IDN Times – Astrazeneca merupakan salah satu merek vaksin COVID-19 yang umum diketahui masyarakat dunia, salah satunya Indonesia. Namun, tidak semua orang tahu jika sebenarnya ada pria asal Bandung yang berperan dalam pengembangan Astrazeneca, jauh sebelum vaksin tersebut dipakai masyarakat dunia.

Dialah Indra Rudiansyah, pria kelahiran Bandung, 1 September 1991 ini, merupakan alumnus Bioteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2009. Sejak 2018 hingga kini ia masih menempuh pendidikan di Jenner Institute, Nuffield Department of Clinical Medicine, University of Oxford.

Kini Indra menjadi salah seorang Warga Negara Indonesia yang ikut memberikan kontribusinya bagi pengembangan Astrazeneca yang ditukangi oleh para ahli di Oxford, Inggris. Bagaimana ia bisa berada di sana?

1. Mendaftar sebagai sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan Astrazeneca

Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di InggrisIndra Rudiansyah (IDN Times/Istimewa)

Indra mengatakan, pada awalnya Oxford menerima project pengembangan vaksin Astrazeneca. Singkat cerita, karena memerlukan banyak tenaga dan sumber daya manusia—karena dianggap sebagai proyek besar, para seniornya di Oxford membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin menyumbangkan tenaga.

“Mereka membuka pendaftaran, dan saya mendaftar sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” kata Indra, dalam sesi Bincang Media bersama Indra Rudiansyah & dr. Ursula Penny Putrikrislia dengan tema “Fakta Seputar Vaksin dan Upaya Menuju Kekebalan Komunal”, Kamis (29/7/2021).

2. Indra mendapat tugas untuk monitoring antibody Astrazeneca

Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di InggrisVaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Setelah mendaftar dan diterima sebagai salah satu tenaga ahli, Indra ditugaskan untuk membantu tim dalam monitoring antibody dari para volunteer. Mereka yang menjadi relawan, kata dia, berasal dari seluruh penjuru Inggris.

“Dalam proyek ini memang yang terlibat banyak, dari berbagai tempat di UK. Tidak hanya Oxford. Setelah berbagai pengembangan, barulah ada proses manufacturing skala besar,” kata dia.

Indra juga bercerita, selain dia ada pula Karina, seorang Warga Negara Indonesia lain yang ikut berkontribusi untuk pengembangan Astrazenca di Inggris. “Kontribsi saya adalah bagian kecil dari sebuah program besar,” tuturnya, merendah.

3. Apa saja kandungan Astrazeneca?

Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di InggrisVaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dalam kesempatan yang sama, Indra menjelaskan bahwa Astrazeneca memiliki beberapa kandungan. Seperti halnya vaksin lain, Astrazeneca juga merupakan bagian dari virus yang sudah dilemahkan, yang disuntikkan untuk mengajarkan tubuh manusia agar bisa menghadapi virus COVID-19.

“Bahan baku utama vaksin Astrazeneca ialah virus yang sudah dimatikan, atau bagian dari protein virus. Maka itu, bisa saya pastikan bahwa vaksin ini tidak akan membuat penerimanya menjadi positif COVID-19,” kata Alumni Beswan Djarum dari Program Djarum Beasiswa Plus angkatan 2011/12 ini.

 

4. Indra berprestasi dan raih banyak penghargaan

Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di InggrisIlustrasi Wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebenarnya bukan kali ini saja Indra berkecimpung dalam dunia sains guna pengembangan vaksin. Sebelumnya, selama 2014-2018, ia menjadi seorang product developer untuk Bio Farma dan ikut mengembangkan Novel Oral Polio Vaccine, Rotavirus Vaccine, hingga Rabies Vaccine.

Lewat berbagai kemampuannya itu, Indra beberapa kali telah diganjar penghargaan baik dari lembaga di Indonesia maupun Inggris. Di Indonesia, pada 2017 ia meraih Awardee of LPDP scholarship for a doctoral program from Ministry of Economy, sementara pada 2019 ia juga diganjar sebagai Best Technology and Peopla Choice Award in BioHackaton Competition.

Yang terakhir, pada 2020-2021, Indra mendapatkan Osler Awards dari Nuffield Department of Clinical Medicine, University of Oxford.

Sumber: jabar.idntimes.com

 

Selengkapnya
Indra Rudiansyah: Alumni ITB yang Jadi Peneliti Astrazeneca di Inggris

Ilmu dan Teknologi Hayati

Bioteknologi

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakterifungivirus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzimalkohol,antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.[1] Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimiakomputerbiologi molekularmikrobiologigenetikakimiamatematika, dan lain sebagainya.[1] Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan birroti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.[2] Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksinantibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.[1] Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetikakultur jaringanDNA rekombinan, pengembangbiakan sel indukkloning, dan lain-lain.[3] Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.[4] Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.[4] Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.[5] Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.[2]

Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.[2]

Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain:[2]

  • Jagung tahan hama serangga
  • Kapas resisten hama serangga
  • Pepaya resisten virus
  • Enzim pemacu produksi susu pada sapi
  • Padi mengandung vitamin A
  • Pisang mengandung vaksin hepatitis

Garis waktu bioteknologi

Peragian merupakan model aplikasi awal dari bioteknologi

Jenis

Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu:[10]

Bir, salah satu produk bioteknologi putih konvensional.

  • Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang medis.[10] Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel punca untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.[10]
  • Bioteknologi putih/abu-abu (white/grey biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan.[10] Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-enzim dan organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.[10]
  • Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan.[10] Di bidang pertanian, bioteknologi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).[10]
  • Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik.[10] Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat.[11][12]

Rekayasa genetika

Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam menghasilkan suatu produk bioteknologi. Secara umum, rekayasa genetika melakukan modifikasi pada mahluk hidup melalui transfer gen dari suatu organisme ke organisme lain. Prosedur rekayasa genetika secara umum meliputi:[2]

  1. Isolasi gen
  2. Memodifikasi gen sehingga fungsi biologisnya lebih baik
  3. Mentrasfer gen tersebut ke organisme baru
  4. Membentuk produk organisme transgenik

Prosedur pembentukan organisme transgenic ada dua, yaitu:

  1. Melalui proses introduksi gen
  2. Melalui proses mutagenesis

Proses introduksi gen

Beberapa langkah dasar proses introduksi gen adalah:[2]

  1. Membentuk sekuen gen yang diinginkan yang ditandai dengan penanda yang spesifik
  2. Mentransformasi sekuen gen yang sudah ditandai ke jaringan
  3. Mengkultur jaringan yang sudah mengandung gen yang ditransformasikan
  4. Uji coba kultur tersebut di lapangan

Mutagenesis

Memodifikasi gen pada organisme tersebut dengan mengganti sekuen basa nitrogen pada DNA yang ada untuk diganti dengan basa nitrogen lain sehingga terjadi perubahan sifat pada organisme tersebut, contoh: semula sifatnya tidak tahan hama menjadi tahan hama. Agen mutagenesis ini biasanya dikenal dengan istilah mutagen. Beberapa contoh mutagen yang umum dipakai adalah sinar gamma (mutagen fisika) dan etil metana sulfonat (mutagen kimia).[5]

Human Genome Project

Human Genome Project adalah usaha internasional yang dimulai pada tahun 1990 untuk mengidentifikasi semua gen (genom) yang terdapat pada DNA dalam sel manusia dan memetakan lokasinya pada tiap kromosom manusia yang berjumlah 24.[12] Proyek ini memiliki potensi tak terbatas untuk perkembangan di bidang pendekatan diagnostik untuk mendeteksi penyakit dan pendekatan molekuler untuk menyembuhkan penyakit genetik manusia.[12]

Aplikasi atau penerapan bioteknologi

Bidang medis

Aplikasi dari bioteknologi medis sudah berlangsung lama, sebagai contoh 100 tahun lalu lintah umum digunakan untuk merawat penyakit dengan cara membiarkan lintah menyedot darah pasien (bloodletting). Hal ini dipercaya dapat menghilangkan darah yang sudah terjangkit penyakit. Pada zaman sekarang, lintah ditemukan memiliki enzim pada kelenjar salivanya yang dapat menghancurkan gumpalan darah yang bila tidak dihancurkan dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung. Selain contoh tersebut, terdapat banyak aplikasi bioteknologi di bidang medis sebagai berikut.

Sel punca

Sel punca adalah jenis sel khusus dengan kemampuan membentuk ulang dirinya dan dalam saat yang bersamaan membentuk sel yang terspesialisasi.[13] Meskipun kebanyakan sel dalam tubuh seperti jantung maupun hati telah terbentuk khusus untuk memenuhi fungsi tertentu, sel punca selalu berada dalam keadaan tidak terdiferensiasi sampai ada sinyal tertentu yang mengarahkannya berdiferensiasi menjadi sel jenis tertentu. Kemampuannya untuk berproliferasi bersamaan dengan kemampuannya berdiferensiasi menjadi jenis sel tertentu inilah yang membuatnya unik. Karakteristik biologis dan diferensiasi sel punca fokus pada sel punca mesenkimal.

Aplikasi dari sel punca diantaranya adalah pengobatan infark jantung yaitu menggunakan sel punca yang berasal dari sumsum tulang untuk mengganti sel-sel pembuluh yang rusak (neovaskularisasi). Aplikasi terapeutik sel punca embrionik pada berbagai penyakit degeneratif. Selain itu, sel punca diduga dapat digunakan untuk pengobatan diabetes tipe I dengan cara mengganti sel pankreas yang sudah rusak dengan sel pankreas hasil diferensiasi sel punca. Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi penolakan yang dapat terjadi seperti pada transplantasi pankreas dari binatang. Sejauh ini percobaan telah berhasil dilakukan pada mencit.

Bidang Pertanian

Bioteknologi memiliki banyak aplikasi atau penerapan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang pertanian dan ilmu pangan. Penerapan tersebut termasuk pengembangn tanaman transgenik. Tanaman transgenik merupakan tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya.[14]

Berikut adalah beberapa manfaat penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian :

  • Peningkatan dalam hasil panen.
  • Mengurangi kerentanan tanaman terhadap kondisi lingkungan.
  • Meningkatnya kualitas nutrisi atau gizi pada tanaman pangan.
  • Peningkatan rasa, tekstur, atau tampilan makanan.
  • Mengurangi ketergantungan pada pupuk, pestisida, dan bahan kimia pertanian lainnya.
  • Produksi vaksin pada tanaman pangan.[15]

Berikut adalah beberapa contoh dari bioteknologi pertanian :

  • Vaksin yang digunakan dalam pencegahan penyakit, misalnya vaksin anti-limfoma yang diperoleh dari tembakau
  • Antibiotik untuk manusia dan hewan
  • Tanaman tahan pestisida
  • Tanaman tahan hama, contohnya yaitu jagung Bt
  • Bio-Fuels atau bahan bakar hayati [16]

Dalam bidang industri

Bioteknologi industri merupakan penerapan bioteknologi untuk keperluan industri seperti pencegahan polusi atau dampak terhadap lingkungan, konservasi sumber daya, atau pemrosesan dan produksi berkelanjutan produk dan bahan kimia.[17]

Bioteknologi Lingkungan

Bioteknologi lingkungan adalah teknologi yang digunakan dalam pengolahan limbah dan pencegahan polusi yang dapat secara lebih efisien membersihkan banyak limbah dibandingkan dengan metode konvensional dan secara signifikan mengurangi ketergantungan pada metode pembuangan berbasis lahan. Contoh dari bioteknologi lingkungan yaitu bioremediasi. Bioremdiasi adalah merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan.[17]

Sumber: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Bioteknologi

Geografi

Geografi Indonesia

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: JawaSumatraKalimantanSulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.[1]

Indonesia

Geografi Indonesia

Peta garis kepulauan Indonesia, Deposit oleh Republik Indonesia pada daftar titik-titik koordinat geografis berdasarkan pasal 47, ayat 9, dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut. [2][3]

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Cincin Api). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.

Keadaan alam

Sebagian ahli membagi Indonesia atas tiga wilayah geografis utama yakni:

Pada zaman es terakhir, sebelum tahun 10.000 SM (Sebelum Masehi), pada bagian barat Indonesia terdapat daratan Sunda yang terhubung ke benua Asia dan memungkinkan fauna dan flora Asia berpindah ke bagian barat Indonesia. Di bagian timur Indonesia, terdapat daratan Sahul yang terhubung ke benua Australia dan memungkinkan fauna dan flora Australia berpindah ke bagian timur Indonesia. Pada bagian tengah terdapat pulau-pulau yang terpisah dari kedua benua tersebut.

Karena hal tersebut maka ahli biogeografi membagi Indonesia atas kehidupan flora dan fauna yakni:

  • Daratan Indonesia Bagian Barat dengan flora dan fauna yang sama dengan benua Asia.
  • Daratan Indonesia Bagian Tengah (Wallacea) dengan flora dan fauna endemik/hanya terdapat pada daerah tersebut.
  • Daratan Indonesia Bagian Timur dengan flora dan fauna yang sama dengan benua Australia.

Ketiga bagian daratan tersebut dipisahkan oleh garis maya/imajiner yang dikenal sebagai Garis Wallace-Weber, yaitu garis maya yang memisahkan Daratan Indonesia Barat dengan daerah Wallacea (Indonesia Tengah), dan Garis Lyedekker, yaitu garis maya yang memisahkan daerah Wallacea (Indonesia Tengah) dengan daerah IndonesiaTimur.

Berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993, maka wilayah Indonesia dibagi menjadi 2 kawasan pembangunan:

  • Kawasan Barat Indonesia. Terdiri dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
  • Kawasan Timur Indonesia. Terdiri dari Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (termasuk Bali).

Aceh

Sumatra
Utara

Sumatra
Barat

Riau

Kep.
Riau

Kep. Bangka
Belitung

Jambi

Sumatra
Selatan

Bengkulu

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa
Barat

Jawa
Tengah

DI Yogyakarta

Jawa
Timur

Bali

Nusa Tenggara
Barat

Nusa Tenggara
Timur

Kalimantan
Barat

Kalimantan
Tengah

Kalimantan
Utara

Kalimantan
Timur

Kalimantan
Selatan

Sulawesi
Utara

Maluku
Utara

Sulawesi
Tengah

Gorontalo

Sulawesi
Barat

Sulawesi
Selatan

Sulawesi
Tenggara

Maluku

Papua
Barat

Papua

Kepulauan Sunda Besar

Terdiri atas pulau-pulau utama: SumatraKalimantanJawa dan Sulawesi dan dengan ribuan pulau-pulau sedang dan kecil berpenduduk maupun tak berpenghuni. Wilayah ini merupakan konsentrasi penduduk Indonesia dan tempat sebagian besar kegiatan ekonomi Indonesia berlangsung.

Pulau Sumatra

Pulau Sumatra, berdasarkan luas merupakan pulau terbesar keenam di dunia. Pulau ini membujur dari barat laut ke arah tenggara dan melintasi khatulistiwa, seolah membagi pulau Sumatra atas dua bagian, Sumatra belahan bumi utara dan Sumatra belahan bumi selatan. Pegunungan Bukit Barisan dengan beberapa puncaknya yang melebihi 3.000 m di atas permukaan laut, merupakan barisan gunung berapi aktif, berjalan sepanjang sisi barat pulau dari ujung utara ke arah selatan; sehingga membuat dataran di sisi barat pulau relatif sempit dengan pantai yang terjal dan dalam ke arah Samudra Hindia dan dataran di sisi timur pulau yang luas dan landai dengan pantai yang landai dan dangkal ke arah Selat MalakaSelat Bangka dan Laut China Selatan.

Dari segi grafisnya sumatera terbagi ke dalam berapa bagian yaitu Sumatra bagian Utara, Sumatra bagian Tengah dan Sumatra bagian Timur.

Di bagian utara pulau Sumatra berbatasan dengan Laut Andaman dan di bagian selatan dengan Selat Sunda. Pulau Sumatra ditutupi oleh hutan tropik primer dan hutan tropik sekunder yang lebat dengan tanah yang subur. Gunung berapi yang tertinggi di Sumatra adalah Gunung Kerinci di Jambi, dan dengan gunung berapi lainnya yang cukup terkenal yaitu Gunung Leuser di Aceh dan Gunung Dempo di perbatasan Sumatra Selatan dengan Bengkulu. Pulau Sumatra merupakan kawasan episentrum gempa bumi karena dilintasi oleh patahan kerak bumi disepanjang Bukit Barisan, yang disebut Patahan Sumatra; dan patahan kerak bumi di dasar Samudra Hindia disepanjang lepas pantai sisi barat Sumatra. Danau terbesar di Indonesia, Danau Toba terdapat di pulau Sumatra.

Kepadatan penduduk pulau Sumatra urutan kedua setelah pulau Jawa.

Saat ini pulau Sumatra secara administratif pemerintahan terbagi atas 10 provinsi yaitu:

Kalimantan (Borneo)

Kalimantan merupakan nama daerah wilayah Indonesia di pulau Borneo (wilayah negara Malaysia dan Brunei juga ada yang berada di pulau Borneo), berdasarkan luas merupakan pulau terbesar ketiga di dunia, setelah Irian dan Greenland. Bagian utara pulau Kalimantan, Sarawak dan Sabah, merupakan wilayah Malaysia yang berbatasan langsung dengan Kalimantan wilayah Indonesia dan wilayah Brunei Darussalam; di bagian selatan dibatasi oleh Laut Jawa. Bagian barat pulau Kalimantan dibatasi oleh Laut China Selatan dan Selat Karimata; di bagian timur dipisahkan dengan pulau Sulawesi oleh Selat Makassar. Di bagian tengah pulau merupakan wilayah bergunung-gunung dan berbukit; pegunungan di Kalimantan wilayah Indonesia tidak aktif dan tingginya dibawah 2.000 meter di atas permukaan laut; sedangkan wilayah pantai merupakan dataran rendah, berpaya-paya dan tertutup lapisan tanah gambut yang tebal.

Pulau Kalimantan dilintasi oleh garis katulistiwa sehingga membagi pulau Kalimantan atas Kalimantan belahan bumi utara dan Kalimantan belahan bumi selatan. Kesuburan tanah di pulau Kalimantan kurang bila dibanding kesuburan tanah di pulau Jawa dan pulau Sumatra, demikian pula kepadatan penduduknya tergolong jarang. Pulau Kalimantan sama halnya pulau Sumatra, diliputi oleh hutan tropis yang lebat (primer dan sekunder). Secara geologik pulau Kalimantan stabil, relatif aman dari gempa bumi (tektonik dan vulkanik) karena tidak dilintasi oleh patahan kerak bumi dan tidak mempunyai rangkaian gunung berapi aktif seperti halnya pulau Sumatra, pulau Jawa dan pulau Sulawesi. Sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas, 1.125 kilometer, berada di pulau Kalimantan.

Saat ini pulau Kalimantan secara administratif pemerintahan terbagi atas 5 provinsi yaitu:

Pulau Jawa

Pulau Jawa, merupakan pulau yang terpadat penduduknya per kilometer persegi di Indonesia. Pulau melintang dari Barat ke Timur, berada di belahan bumi selatan.

Barisan pegunungan berapi aktif dengan tinggi di atas 3.000 meter di atas permukaan laut berada di pulau ini, salah satunya Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Bromo di Jawa Timur yang terkenal sangat aktif. Bagian selatan pulau berbatasan dengan Samudera India, pantai terjal dan dalam, bagian utara pulau berpantai landai dan dangkal berbatasan dengan Laut Jawa dan dipisahkan dengan pulau Madura oleh Selat Madura. Di bagian barat pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Sumatra oleh Selat Sunda dan di bagian timur pulau Jawa dipisahkan dengan pulau Bali oleh Selat Bali.

Hutan di pulau Jawa tidak selebat hutan tropik di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan dan areal hutan dipulau Jawa semakin sempit oleh karena desakan jumlah populasi di pulau Jawa yang semakin padat dan umumnya merupakan hutan tersier dan sedikit hutan sekunder. Kota-kota besar dan kota industri di Indonesia sebagian besar berada di pulau ini dan ibukota Republik Indonesia, Jakarta, terletak di pulau Jawa. Secara geologik, pulau Jawa merupakan kawasan episentrum gempa bumi karena dilintasi oleh patahan kerak bumi lanjutan patahan kerak bumi dari pulau Sumatra, yang berada dilepas pantai selatan pulau Jawa.

Saat ini pulau Jawa secara administratif pemerintahan terbagi atas 6 provinsi yaitu: BantenDaerah Khusus Ibukota JakartaJawa BaratJawa TengahDaerah Istimewa - Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi, merupakan pulau yang Memiliki luas 174.600 pulau sulawesi juga merupakan pulau yang t terpisah dari Kepulauan Sunda Besar bila ditilik dari kehidupan flora dan fauna lho, oleh karena garis Wallace berada di sepanjang Selat Makassar, yang memisahkan pulau Sulawesi dari kelompok Kepulauan Sunda Besar pada zaman es. Pulau Sulawesi merupakan gabungan dari 4 jazirah yang memanjang, dengan barisan pegunungan berapi aktif memenuhi lengan jazirah, yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian di atas 3.000 meter di atas permukaan laut; tanah subur, ditutupi oleh hutan tropik lebat (primer dan sekunder).

Sulawesi dilintasi garis katulistiwa di bagian seperempat utara pulau sehingga sebagian besar wilayah pulau Sulawesi berada di belahan bumi selatan. Di bagian utara, Sulawesi dipisahkan dengan pulau Mindanao - Filipina oleh Laut Sulawesi dan di bagian selatan pulau dibatasi oleh Laut Flores. Di bagian barat pulau Sulawesi dipisahkan dengan pulau Kalimantan oleh Selat Makassar, suatu selat dengan kedalaman laut yang sangat dalam dan arus bawah laut yang kuat. Di bagian timur, pulau Sulawesi dipisahkan dengan wilayah geografis Kepulauan Maluku dan Irian oleh Laut Banda.

Pulau Sulawesi merupakan habitat banyak satwa langka dan satwa khas Sulawesi; di antaranya AnoaBabi Rusakera Tarsius. Secara geologik pulau Sulawesi sangat labil secara karena dilintasi patahan kerak bumi lempeng Pasifik dan merupakan titik tumbukan antara Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik.

Saat ini pulau Sulawesi secara administratif pemerintahan terbagi atas 6 provinsi yaitu:

Kepulauan Sunda Kecil

Kepulauan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau-pulau lebih kecil membujur di selatan katulistiwa dari pulau Bali di bagian batas ujung barat Kepulauan Sunda Kecil, berturut-turut ke timur adalah, pulau Lombok, pulau Sumbawa, pulau Flores, pulau Solor, pulau Alor; dan sedikit ke arah selatan yaitu pulau Sumba, pulau Timor, pulau Sawu, dan pulau Rote yang merupakan titik terselatan gugusan Kepulauan Sunda Kecil.

Kepulauan Sunda Kecil merupakan barisan gunung berapi aktif dengan tinggi sekitar 2.000 sampai 3.700 meter di atas permukaan laut. Diantaranya yang terkenal adalah Gunung Agung di Bali, Gunung Rinjani di Lombok, Gunung Tambora di Sumbawa dan Gunung Lewotobi di Flores. Kesuburan tanah di Kepulauan Sunda Kecil sangat bervariasi dari sangat subur di Pulau Bali hingga kering tandus di Pulau Timor. Di bagian utara gugus kepulauan dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda dan di selatan gugus kepulauan ini dibatasi oleh Samudera Hindia. Di bagian barat Kepulauan Sunda Kecil dipisahkan dengan pulau Jawa oleh Selat Bali dan di bagian timur, berbatasan dengan Kepulauan Maluku dan Irian (dipisahkan oleh Laut Banda) dan dengan Timor Leste berbatasan darat di pulau Timor.

Berdasarkan kehidupan flora dan fauna maka sebenarnya pulau Bali masih termasuk Kepulauan Sunda Besar karena garis Wallace dari Selat Makassar di utara melintasi Selat Lombok ke selatan, memisahkan pulau Bali dengan gugusan Kepulauan Sunda Kecil lainnya pada zaman es.

Hutan di Kepulauan Sunda Kecil sangat sedikit, bahkan semakin ke timur gugus pulau maka hutan telah berganti dengan sabana; demikian juga kepadatan populasi di Kepulauan Sunda kecil sangat bervariasi, dari sangat padat di pulau Bali dan semakin ke timur gugus pulau maka kepadatan penduduk semakin jarang. Secara geologik, kawasan Sunda Kecil juga termasuk labil karena dilintasi oleh patahan kerak bumi di selatan gugusan Kepulauan Sunda Kecil yang merupakan lanjutan patahan kerak bumi diselatan pulau Jawa. Komodo, reptilia terbesar di dunia terdapat di pulau Komodo, salah satu pulau di kepulauan Sunda kecil. Danau Tiga Warna, merupakan kawasan yang sangat unik juga terdapat di Kepulauan Sunda Kecil, yaitu di Pulau Flores.

Saat ini secara administratif pemerintahan Kepulauan Sunda kecil dibagi atas 3 provinsi yaitu: *BaliNusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Kepulauan Maluku dan Irian

Kepulauan Maluku dan Irian, terdiri dari 1 pulau besar yaitu pulau Irian dan beberapa pulau sedang seperti pulau Halmaherapulau Serampulau Buru dan Kepulauan Kei dan Tanimbar serta ribuan pulau-pulau kecil lainnya baik berpenghuni maupun tidak. Garis Weber memisahkan kawasan ini atas dua bagian yaitu Irian dan Australia dengan kepulauan Maluku sehingga di kepulauan Maluku, flora dan fauna peralihan sedangkan di Irian, flora dan fauna Australia.

Sebagian besar kawasan ini tertutup hutan tropik primer dan sekunder yang lebat, kecuali di kepulauan Tanimbar dan Aru merupakan semak dan sabana. Gunung berapi yang tertinggi di kepulauan Maluku adalah Gunung Binaiya, setinggi 3.039 meter; sedangkan di pulau Irian pegunungan berapi aktif memlintang dari barat ke timur pulau, gunung yang tertinggi adalah Puncak Jaya setinggi 5.030 meter di atas permukaan laut.

Pulau Irian juga merupakan pulau dengan kepadatan penduduk yang paling jarang di Indonesia, yaitu sekitar 2 orang per kilometer persegi. Secara geologik, kawasan Maluku dan Irian juga termasuk sangat labil karena merupakan titik pertemuan tumbukan ketiga lempeng kerak bumi, Lempeng Asia, Lempeng Australia dan Lempeng Pasifik. Palung laut terdalam di Indonesia terdapat di kawasan ini, yaitu Palung Laut Banda, kedalaman sekitar 6.500 meter dibawah permukaan laut.

Saat ini secara administratif pemerintahan Kepulauan Maluku dan Irian dibagi atas:

Iklim

Indonesia mempunyai iklim tropis basah yang dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur.[4] Dari bulan November hingga Maret, angin bertiup dari arah Barat Laut membawa banyak uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Mei hingga Oktober angin bertiup dari Tenggara yang bersifat kering, membawa sedikit uap air.[4] Suhu udara di dataran rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun.

Namun suhu juga sangat bevariasi; dari rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim kemarau di lembah PaluSulawesi Tengah dan di pulau Timor, sampai di bawah 0 derajat Celsius di Pegunungan JayawijayaPapua. Terdapat salju abadi di puncak-puncak pegunungan di Irian: Puncak Trikora (Mt. Wilhelmina - 4730 m) dan Puncak Jaya (Mt. Carstenz, 5030 m).

Terdapat dua musim di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau, pada beberapa tempat dikenal juga musim pancaroba, yaitu musim di antara perubahan kedua musim tersebut.

Curah hujan di Indonesia rata-rata 1.600 milimeter setahun, namun juga sangat bervariasi; dari lebih dari 7000 milimeter setahun sampai sekitar 500 milimeter setahun di daerah Palu dan Timor. Daerah yang curah hujannya rata-rata tinggi sepanjang tahun adalah Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, sebagian Jawa barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan delta Mamberamo di Irian.

Setiap 3 sampai 5 tahun sekali, sering terjadi El Niño yang menyebabkan gejala penyimpangan cuaca yang menyebabkan musim kering yang panjang dan musim hujan yang singkat. Setelah El Niño biasanya diikuti oleh La Niña yang berakibat musim hujan yang lebat dan lebih panjang dari biasanya. Kekuatan El Nino berbeda-beda tergantung dari berbagai macam faktor, antara lain indeks Osilasi selatan.

Data-data geografis

Lokasi: Sebelah tenggara Asia, di Kepulauan Melayu antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Koordinat geografis: 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°BT - 141°45'BT

Referensi peta: Asia Tenggara

Wilayah:
total darat: 1.922.570 km²
daratan non-air: 1.829.570 km²
daratan berair: 93.000 km²
lautan: 3.257.483 km²

Garis batas negara: SQZ
total: 2.830 km: Malaysia 1.782 km, Papua Nugini 820 km, Timor Leste 228 km
Negara tetangga yang tidak berbatasan darat: India di barat laut Aceh, AustraliaSingapuraFilipinaVietnamThailandBrunei DarussalamKambojaThailandBirmaPalau

Garis pantai: 54.716 km

Klaim kelautan: diukur dari garis dasar kepulauan yang diklaim
zona ekonomi khusus: 200 mil laut
laut yang merupakan wilayah negara: 12 mil laut

Cuaca: tropis; panas, lembap; sedikit lebih sejuk di dataran tinggi

Dataran: kebanyakan dataran rendah di pesisir; pulau-pulau yang lebih besar mempunyai pegunungan di pedalaman

Tertinggi & terendah:
titik terendah: Samudra Hindia 0 m
titik tertinggi: Puncak Jaya 5.030 m

Sumber daya alam: minyak tanahkayugas alam, kuningantimahbauksittembaga, tanah yang subur, batu baraemasperak

Kegunaan tanah:
tanah yang subur: 9,9%
tanaman permanen: 7,2%
lainnya: 82,9% (perk. 1998)

Wilayah yang diairi: 48.150 km² (perk. 1998)

Bahaya alam: banjirkemarau panjang, tsunamigempa bumigunung berapikebakaran hutangunung lumpurtanah longsor.

Lingkungan - masalah saat ini: penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah industri dan pertambangan; polusi udara di daerak perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di dunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran terumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Lingkungan - persetujuan internasional:
bagian dari: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Desertifikasi, Spesies yang Terancam, Sampah Berbahaya, Hukum Laut, Larangan Ujicoba Nuklir, Perlindungan Lapisan Ozon, Polusi Kapal, Perkayuan Tropis 83, Perkayuan Tropis 94, Dataran basah
ditanda tangani, namun belum diratifikasi: Perubahan Iklim - Protokol Kyoto, Pelindungan Kehidupan Laut

Geografi - catatan: di kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.504 pulau (6.000 dihuni); dilintasi katulistiwa; di sepanjang jalur pelayaran utama dari Samudra Hindia ke Samudra Pasifik

Sumber: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Geografi Indonesia

Geodesi dan Geomatika

Topografi

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti planetsatelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid. Dalam pengertian yang lebih luas, topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal(Ilmu Pengetahuan Sosial). Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan. Penggunaan kata topografi dimulai sejak zaman Yunani kuno dan berlanjut hingga Romawi kuno, sebagai detail dari suatu tempat. Kata itu datang dari kata Yunanitopos yang berarti tempat, dan graphia yang berarti tulisan. Objek dari topografi adalah mengenai posisi suatu bagian dan secara umum menunjuk pada koordinat secara horizontal seperti garis lintang dan garis bujur, dan secara vertikal yaitu ketinggian. Mengidentifikasi jenis lahan juga termasuk bagian dari objek studi ini. Studi topografi dilakukan dengan berbagai alasan, diantaranya perencanaan militer dan eksplorasi geologi. Untuk kebutuhkan konstruksi sipilpekerjaan umum, dan proyek reklamasi membutuhkan studi topografi yang lebih detail.[1]

Teknik topografi

Survei secara langsung

Survei membantu studi topografi secara lebih akurat suatu permukaan secara tiga dimensi, jarak, ketinggian, dan sudut dengan memanfaatkan berbagai instrumen topografi.
Meski penginderaan jarak jauh sudah sangat maju, survei secara langsung masih menjadi cara untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai keadaan suatu lahan.

Penginderaan jarak jauh

Penginderaan jarak jauh adalah studi mengenai pengumpulan data bumi dari jarak yang jauh dari area yang dipelajari.
Penginderaan jarak jauh dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan satelitradarradar inframerahseismogramsonar, dan lain-lain.

Sumber: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Topografi

Geodesi dan Geomatika

Atlas

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas dapat memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitiksosialagama, dan ekonomi.

Peta dunia dari atlas modern pertama oleh Ortelius - Theatrum Orbis Terrarum (1570).

Atlas yang pertama tidak diberi nama demikian pada saat pertama kali dipublikasikan. Buku pertama yang dapat disebut atlas dibuat berdasarkan hasil perhitungan dari Claudius Ptolemaeus, seorang ilmuwan yang mempelajari geografi yang bekerja di Aleksandria pada 150 SM. Edisi pertama dipublikasikan di Bologna pada 1477 dan memiliki 27 buah peta. Ilmuwan tidak dapat memastikan apakah gambar peta-peta tersebut berasal dari peta asli yang dibuat Ptolomaeus atau dibuat oleh ilmuwan abad pertengahan berdasarkan tulisan Ptolomaues. Sejak 1544, banyak peta yang dibuat, khususnya sehubungan dengan hubungan dagang antara Roma dan Venesia. Setiap pembuat peta bekerja terpisah, menghasilkan peta berdasarkan kebutuhannya masing-masing.

Abraham Ortelius dikenal karena membuat atlas modern pertama pada 20 Mei 1570. Karyanya yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum, memuat 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia pada saat itu. Karyanya tersebut merupakan buku pertama dari jenisnya yang memuat dalam ukuran yang seragam. Pada saat itu, karya tersebut terbilang sukses.

Tetapi, penggunaan istilah "atlas" untuk koleksi peta belum digunakan sampai 1595 di mana Gerardus Mercator menerbitkan karyanya yang berjudul "Atlas, Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi ..." (Atlas, atau Deskripsi dari Dunia) (Duisburg, 1585-1595).

Sumer: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Atlas
« First Previous page 879 of 884 Next Last »