Pertambangan dan Perminyakan
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025
Ini adalah sepuluh universitas terbaik di dunia untuk jurusan teknik perminyakan. Jurusan teknik perminyakan di universitas berfokus pada pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi. Kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan ekonomi pertambangan adalah bidang studinya.
QS WUR menilai reputasi akademik, reputasi perusahaan, dan dampak penelitian. Skornya berkisar dari 1 hingga 100, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kampus tersebut memiliki kualitas yang lebih baik
10 Kampus dengan Jurusan Teknik Perminyakan Terbaik Dunia (2022)
Mengenal Jurusan Teknik Perminyakan
1. Salah satu jurusan yang dianggap memiliki prospek kerja menjanjikan adalah Jurusan Teknik Perminyakan. Pada jurusan ini kamu akan diajarkan tentang ilmu eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam.
2. Fokus kajian keilmuan Jurusan Teknik Perminyakan adalah pada tambang minyak bumi, panas bumi, dan gas alam. Hal tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan kajian Jurusan Teknik Pertambangan yakni seputar pengeboran, eksplorasi, dan distribusi.
3. Perbedaan kedua jurusan tersebut adalah pada objeknya. Jurusan Teknik Pertambangan mengkaji tentang penambangan benda padat seperti batu bara, emas, nikel, aspal, dan lain-lain, sementara Jurusan Teknik Perminyakan mengkaji tentang tentang penambangan benda cair (fluida) dan gas.
Beberapa Mata Kuliah Jurusan Teknik Perminyakan
Sumber: edukasi.sindonews.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025
Perkembangan teknologi menuntut semua orang untuk beradaptasi. Pada era saat ini sektor industri memegang peranan penting dalam menunjang kemajuan suatu bangsa.
Sektor industri berfungsi untuk memberikan nilai tambah sehingga dapat dihasilkan produk atau jasa yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Dalam dokumen United Nation berjudul 'Industrial development and economic growth:Implications for poverty reduction and income inequality' yang ditulis oleh Matleena Kniivilä dikatakan bahwa pembangunan industri memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian di beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia.
Pembangunan industri membutuhkan sumber daya manusia andal yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri yang semakin maju. Sumber daya tersebut salah satunya bisa dihasilkan dari pendidikan tinggi teknik industri. Untuk menghasilkan sumber daya andal dalam bidang teknik industri diperlukan penyelenggara pendidikan tinggi teknik industri yang andal dan berkualitas serta dilengkapi dengan fasilitas laboratorium modern.
Jurusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai salah satu jurusan teknik industri terbaik saat ini dilengkapi dengan 8 laboratorium modern meliputi laboratorium teknologi manufaktur, laboratorium dasar rekayasa, laboratorium sistem kerja dan ergonomi, laboratorium sistem produksi, laboratorium ritel, laboratorium pemodelan dan optimasi, laboratorium sistem bisnis dan keputusan, serta laboratorium otomasi. Laboratorium tersebut mendukung program studi Teknik Industri menjadi jurusan teknik industri terbaik yang mendukung perkembangan industri 4.0 .
Sebagai jurusan teknik industri terbaik, saat ini Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta mendapatkan akreditasi Unggul dari LAM Teknik, akreditasi internasional dari IABEE (Indonesian Accreditation Board of Engineering Education) dan akreditasi internasional dari DASCA (Data Science Council of America). Sebagai salah satu program studi teknik industri terbaik di Indonesia, saat ini Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) merupakan satu-satunya program studi teknik industri terbaik yang terakreditasi DASCA (Data Science Council of America) di Indonesia.
Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta Ririn Diar Astanti mengatakan saat ini akreditasi internasional sangat penting bagi program studi teknik. Dengan terakreditasi internasional IABEE, maka lulusannya mempunyai kesempatan untuk mengikuti proses sebagai insinyur profesional di negara-negara sesama penanda tangan Washington Accord, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, Cina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, India, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Jadi, peluang untuk berkariersecara global juga semakin besar.
Ririn menerangkan definisi teknik industri menurut Institute of Industrial and System Engineering (IISE) adalah suatu keilmuan yang berfokus pada perancangan, perbaikan dan instalasi dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, informasi, material, dan energi. Keilmuanteknikindustri dibentuk dari pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu matematika, ilmu fisika dan ilmu sosial serta prinsip dan metode perancangan teknik, untuk mendapatkan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem tersebut. Orang awam menyebut sistem yang menjadi objek kajian teknik industri sebagai perusahaan.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa keilmuan teknik industri tepat untuk menjawab tantangan kebutuhan industri saat ini dan mendukung pengembangan industri dan menjadikan lulusan Jurusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat fleksibel menentukan pilihan kariernya.
Sumber: https://www.detik.com/
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025
Jurusan teknik industri (industrial engineering) adalah bidang ilmu yang berfokus pada pengoptimalan berbagai kegiatan manusia.
Teknik industri berkaitan dengan analisis, perancangan, manajemen operasi, hingga perbaikan sistem produksi.
Ketahui lebih lanjut mengenai skill yang dibutuhkan di jurusan teknik industri dan prospek kerjanya.
Mengenal jurusan teknik industri
Jurusan teknik bisa disebut menggabungkan ilmu teknik dengan ilmu manajemen. Pasalnya, jurusan ini bukan hanya berkutat dengan mesin tetapi juga berkaitan dengan analisis, perancangan, manajemen, hingga sistem produksi.
Oleh sebab itu, diharapkan lulusannya bisa melakukan pekerjaan yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sebuah industri.
Dikutip dari ebook Pengantar Teknik Industri oleh Julianus Hutabarat, sejarah jurusan teknik industri pertama kali ada di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Namun saat ini, jurusan tersebut sudah banyak tersedia di kampus-kampus lainnya.
Keterampilan yang harus dikuasai di jurusan teknik industri
Dilansir laman Research, berikut adalah syarat untuk belajar teknik industri secara umum yang perlu dikuasai, di antaranya:
1. Keterampilan Matematika
Persyaratan utama dalam teknik industri yaitu pemahaman yang kuat tentang pelajaran pelajaran matematika dan fisika tingkat lanjut. Di mana di dalamnya termasuk trigonometri, statistik, dan kalkulus.
Di samping itu, kamu juga bisa mengambil beberapa kelas bisnis, desain penelitian, dan analisis data. Hal ini disarankan terutama bagi kamu yang ingin melanjutkan studi pascasarjana teknik industri.
2. Kemampuan berpikir kritis
Logika dan penalaran memang menjadi keterampilan yang harus dikuasai mahasiswa teknik industri. Dalam hal ini, kamu perlu mengidentifikasi masalah sekaligus menemukan solusi logis atau alternatif untuk mengatasinya suatu permasalahan.
3. Kemampuan berkomunikasi
Pada dasarnya keterampilan komunikasi menjadi skill penting yang perlu dikuasai oleh semua jurusan, tak terkecuali jurusan teknik.
Keterampilan seperti berbicara dan menulis penting bagi orang teknik industri, karena hal ini menjadi bagian dari pekerjaan mereka.
Di sini, kamu akan dituntut untuk menjelaskan konsep dan menghasilkan dokumentasi ke kolega kerjamu, dengan cara yang koheren dan jelas.
4. Keterampilan memecahkan masalah
Sebagai seorang industrial engineering, kamu mungkin akan banyak menghadapi beberapa masalah sekaligus. Misalnya, mulai dari tempat terbaik untuk menempatkan mesin di pabrik, hingga tentang persoalan keselamatan pekerja.
5. Kreativitas
Kreativitas adalah keterampilan yang berguna dalam merancang suatu proses.
Contohnya, kreativitas di sini dipakai untuk membuat strategi tujuan bisnis bisa tercapai tanpa harus mengeluarkan modal besar (mengurangi biaya dan tenaga kerja sekaligus sebagai mencapai tujuan bisnis yang sama).
Mata pelajaran jurusan teknik industri
Secara umum, jurusan teknik industri akan belajar mata pelajaran (fokus teknik industri) berikut ini:
Prospek bidang kerja lulusan teknik industri
Lulusan teknik industri adalah seseorang yang menerapkan ilmu sains, matematika, dan teknik pada sistem yang kompleks.
Salah satu pekerjaan mereka yaitu berperan dalam menghilangkan pemborosan dalam produksi, dengan merancang sistem yang efisien dan menilai operasi untuk area yang perlu ditingkatkan.
Prospek kerja jurusan teknik industri cukup luas. Dilansir dari laman itb.ac.id, berikut adalah beberapa peluang bidang kerja lulusan teknik industri:
Itu tadi penjelasan seputar jurusan teknik industri dan beberapa pelajaran serta skill yang harus dikuasai. Apakah detikers tertarik untuk terjun di bidang ini?
Sumber: https://www.detik.com/
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025
Definisi ergonomi dan faktor manusia
“Ergonomi” secara sederhana dapat didefinisikan sebagai praktik membuat lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi pekerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang sehat antara manusia dan lingkungan kerja mereka, yang pada akhirnya mengurangi risiko, dan dengan demikian menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan produktif. Proses ergonomi melibatkan analisis pekerja, mempelajari tugas-tugas yang diperlukan, dan kemudian merancang lingkungan (proses, produk, teknik) yang mengoptimalkan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kinerja pekerja (U.S. Department of Labor, 2018).
“Faktor manusia” didefinisikan sebagai properti fisik atau kognitif yang spesifik untuk individu atau perilaku khusus untuk manusia yang dapat memengaruhi fungsi sistem mekanis dan teknologi. Rekayasa faktor manusia adalah bagian dari ergonomi, yang semata-mata didasarkan pada hubungan antara pekerja dan peralatan mekanis atau teknologinya (Marras & Karwowski, 2006).
Ilmu ergonomi mempromosikan pendekatan holistik yang mempertimbangkan lingkungan fisik, kognitif, dan organisasi. Masing-masing komponen ergonomi ini memiliki serangkaian pertimbangan khusus. Ergonomi mengacu pada sejumlah disiplin ilmu, termasuk:
Disiplin ilmu ini berkontribusi pada desain dan evaluasi tugas, produk, lingkungan, dan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan manusia. Menerapkan praktik ergonomi dan faktor manusia akan membantu memaksimalkan keselamatan dan efisiensi lingkungan kerja apa pun serta meningkatkan produktivitas pekerja dan organisasinya.
Ergonomi fisik
Gambar 1.3. Atas izin Departemen Pemadam Kebakaran Phoenix.
Ergonomi fisik mempertimbangkan karakteristik anatomi, antropometri, fisiologi dan biomekanik manusia yang berhubungan dengan aktivitas fisik (Gambar 1.3). Konsekuensi dari gerakan berulang, getaran, gaya, postur kerja, dan lingkungan merupakan area yang paling umum dipertimbangkan dalam ergonomi fisik. Faktor-faktor lain termasuk:
Ergonomi kognitif
Ergonomi kognitif mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan kognitif manusia saat bekerja. Proses mental, seperti persepsi, perhatian, ingatan, penalaran, pengambilan keputusan, pembelajaran, dan respons motorik, dipertimbangkan karena mempengaruhi interaksi di antara manusia dan elemen mekanis lainnya dari suatu sistem. Ergonomi kognitif meliputi:
Ergonomi organisasi
Ergonomi organisasi mempertimbangkan struktur, kebijakan, dan proses organisasi mana pun. Tujuan ergonomi organisasi adalah untuk mencapai sistem yang selaras, dengan mempertimbangkan konsekuensi teknologi terhadap hubungan manusia, proses, dan organisasi. Contoh ergonomi organisasi meliputi:
Setiap aspek ergonomi fisik, kognitif, dan organisasi dapat diterapkan secara terpisah, atau lebih berhasil jika digabungkan satu sama lain. Meskipun daftar ini mungkin tampak menakutkan secara keseluruhan, yakinlah: menangani satu area saja akan terbukti bermanfaat dalam mengurangi tingkat cedera.
Ergonomi partisipatif
Gambar 1.4. Atas izin Departemen Pemadam Kebakaran Phoenix.
Ergonomi partisipatif menggunakan keahlian kelompok kerja, dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman para pekerja itu sendiri. Para petugas tanggap darurat adalah para ahli di bidangnya dan, dengan bekal pengetahuan, keterampilan, peralatan dan sumber daya yang sesuai, mereka paling cocok untuk merancang dan mengimplementasikan solusi yang diarahkan untuk mengurangi risiko cedera. Menggunakan pendekatan ergonomi partisipatif mendorong personil untuk terlibat dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengembangkan, dan membantu mengimplementasikan solusi (Gambar 1.4). Memperkuat partisipasi personel dalam proses pencegahan cedera membantu meningkatkan keterlibatan dan komitmen terhadap misi bersama.
Disadur dari: https://www.usfa.fema.gov/
Pertambangan dan Perminyakan
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025
Ini sederet prospek kerja lulusan Teknik Pertambangan beserta gajinya. Kamu tertarik masuk jurusan Teknik Pertambangan, tapi masih bingung mau jadi apa setelah lulus nanti?
Tenang, Jurusan Teknik Pertambangan di Indonesia merupakan industri yang sangat menjanjikan, didukung dengan Indonesia sebagai salah satu negara sangat kaya akan sumber daya alam.
Lulusan Teknik Pertambangan akan memiliki peluang karier luas di industri pertambangan, apalagi gaji yang ditawarkan sangat menggiurkan. Dirangkum dari berbagai sumber, ini 10 peluang kerja lulusan Teknik Pertambangan beserta estimasi gajinya. 10 Peluang Kerja Lulusan Teknik Pertambangan Beserta Gajinya
1.Industri Minyak dan Gas Bumi
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang tertarik dengan jurusan ini karena faktor gaji besar. Industri minyak dan gas bumi di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata, beberapa perusahaan besar seperti PGN, British Petroleum, PT. Pertamina, Schlumberger, Chevron, dan lain-lain menjadi perusahaan dengan peminat yang besar. Teknik Pertambangan memiliki peran yang cukup penting dalam ranah industri migas yaitu eksplorasi.
Gaji : Rata-rata sekitar Rp7 juta per bulan. Jumlahnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta jika kamu sudah bekerja tahunan.
2.Teknisi Laboratorium
Prospek kerja selanjutnya kamu bisa menjadi seorang teknisi laboratorium. Berkarier sebagai teknisi laboratorium mempunyai tugas seperti menyediakan semua kebutuhan teknis yang dibutuhkan laboratorium untuk bekerja. Tidak hanya itu, teknisi laboratorium juga bertugas menerapkan prosedur keamanan dan juga kesehatan. Profesi ini memegang peranan penting dalam tahapan riset dan pengembangan.
Gaji : Sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan.
3.Ahli Tambang dan Geologi
Setelah lulus kamu tidak hanya bisa menjadi ahli tambang tapi juga ahli geologi, karena ilmu geologi juga kamu pelajari di perkuliahan. Prospek kerja teknik pertambangan yang satu ini bertanggung jawab dalam melakukan survei lapisan permukaan bumi. Hal itu dilakukan untuk mecari tahu apakah tempat itu layak untuk menjadi situs pertambangan. Pekerjaan ini juga bertugas dalam mendukung proses pertambangan yang ramah lingkungan. Biasanya ahli tambang dan geologi ini memiliki sertifikasi Competent Person Indonesia (CPI).
Gaji :Rata-rata Rp8 juta per bulan.
4. Ahli Pengeboran Bumi
Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, jurusan teknik pertambangan mempelajari matematika dan mekanisme alat. Oleh sebab itu, ahli pengeboran bumi bisa juga menjadi prospek kerja teknik pertambangan. Pekerjaan ini menuntut kamu untuk tahu bagaimana cara pengoperasian pengeboran yang lebih ekonomis.
Gaji Mulai Rp4,3 juta hingga Rp7,7 juta per bulan
5.Peneliti
Menjadi peneliti di bidang tambang adalah salah satu pilihan karir yang bisa kamu tekuni. Untuk menjadi peneliti, biasanya lulusan teknik pertambangan harus mengambil studi lanjut di program pascasarjana. Prospek kerja yang satu ini tentunya sangat menjanjikan, mengingat saat ini perguruan tinggi yang membuka jurusan Teknik Pertambangan masih relatif sedikit. Sehingga peluang kamu untuk menjadi peneliti masih terbuka lebar. Lulusan teknik pertambangan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian seperti LIP dan BPPT.
Gaji : Rata-rata Rp5 juta sampai Rp6 juta per bulan
6. Wiraswasta
Memang bisa lulusan teknik pertambangan menjadi wiraswasta? Tentu bisa. Bukan hanya sarjana bisnis dan ekonomi yang dapat berkarir sebagai wiraswasta. Kamu yang lulusan teknik pertambangan juga bisa melakukannya. Kamu bisa membuka usaha di bidang pertambangan seperti pasir, batuan, dan emas. Apabila kamu tekuni profesi ini dengan baik, bukan tidak mungkin kamu membuka perusahaan yang skalanya jauh lebih besar. Kamu bisa menjadi pengusaha tambang yang sukses.
Gaji :Bisa mencapai puluhan juta per bulan tergantung dari besarnya skala bisnis kamu.
7.Konsultan
Pertambangan Profesi selanjutnya kamu bisa menjadi konsultan pertambangan. Sesuai dengan gajinya yang terbilang tinggi, bekerja di dalam bidang pertambangan juga memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang tinggi. Di sinilah konsultan pertambangan akan dibutuhkan untuk membantu dalam mengetahui sifat mineral apa yang akan ditambang, apa kegunaannya, dan bagaimana mineral tersebut akan diolah dan dimanfaatkan oleh manusia nantinya.
Gaji :Rata-rata Rp5 juta per bulan
8. BUMN
Selain menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terbuka lulusan Teknik Pertambangan. Kalian dapat bekerja di Perusahaan Minyak Negara seperti Pertamina, PT ANTAM, PT INCO, Perusahan Listrik Negara (PLN), dan masih banyak lagi.
Gaji :Rata-rata sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan
9. Perusahaan Swasta
Beberapa perusahaan swasta baik nasional maupun multinasional banyak bergerak dalam bidang pertambangan di Indonesia di antaranya pada tambang batubara seperti PT Kaltim Prima Coal, PT Tambang Batubara Bukit Asam, PT Berau Coal, PT Adaro, dan lainnya. Sementara untuk tambang tembaga atau emas di antaranya adalah PT Rio Tinto Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Newmont Minahasa, PT Newmont Nusa Tenggara, dan masih banyak lagi.
Gaji :Rata-rata mulai dari Rp5 juta hingga Rp7 juta per bulan
10. Instansi
Pemerintahan Lulusan jurusan teknik pertambangan ini juga dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS, peluangnya sangat luas. Kamu bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan dan juga Perindustrian.
Gaji : Rata-rata mulai dari Rp2 juta hingga Rp6 juta per bulan, dan itu belum termasuk tunjangan.
Sumber: https://edukasi.sindonews.com/
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025
Memahami konsep Ergonomi
Ergonomi adalah bidang studi yang luas yang bermitra erat dengan teknik. Memahami konsep ergonomi sangat penting dalam menyediakan desain yang memaksimalkan efisiensi dan menghasilkan tingkat kenyamanan pengguna yang tinggi.
Istilah 'ergonomi' berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani: 'ergon', yang berarti kerja, dan 'nomoi', yang mengacu pada hukum alam. Oleh karena itu, ergonomi adalah studi tentang hukum-hukum kerja. Ini adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pemahaman tentang interaksi antara manusia dan elemen-elemen lain dari suatu sistem.
Apa yang dimaksud dengan Ergonomi? mengungkap makna Ergonomi
Ergonomi mencakup penyesuaian lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan dengan kemampuan populasi pekerja. Penerapan yang efektif bertujuan untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia, kinerja sistem secara keseluruhan, dan, dalam hal rekayasa, keampuhan desain. Ini mencakup tiga bidang utama:
Pentingnya Ergonomi dalam bidang teknik
Dalam bidang teknik, ergonomi diterapkan untuk memastikan bahwa desain sesuai dengan pengguna yang dituju.
Teknik Sipil dan Ergonomi membantu mengoptimalkan infrastruktur dan perencanaan kota berdasarkan kebutuhan manusia.
Menyelam lebih dalam
Di semua sektor teknik, ergonomi membantu mengurangi risiko bahaya dan cedera dengan meningkatkan desain produk dan sistem. Hal ini dicapai dengan mempertimbangkan kemampuan fisik dan kognitif populasi pengguna, sehingga memaksimalkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja.
Mendalami Ergonomi dan Antropometri
Antropometri, komponen penting dalam ergonomi, ada untuk mengukur variasi karakteristik fisik manusia. Ketika diterapkan pada bidang teknik, pengukuran ini digunakan untuk menginformasikan proses desain.
Sebagai contoh, dalam teknik otomotif, kisaran dimensi tubuh manusia merupakan pertimbangan penting. Ukuran roda kemudi, posisi pedal, dan ruang kaki - semuanya ditentukan oleh data antropometri, yang secara efektif menerapkan ergonomi dalam desain.
Pengukuran biasanya meliputi:
Dalam bidang teknik, khususnya di sektor desain, penerapan antropometri dan ergonomi menghasilkan produk yang lebih aman, efektif, dan nyaman bagi pengguna akhir. Dengan memahami prinsip-prinsip ini dan bagaimana menerapkannya, Anda akan lebih siap untuk meningkatkan proses desain dalam proyek-proyek rekayasa.
Mengurai proses penilaian Ergonomis
Untuk menciptakan desain teknik yang sukses dan selaras dengan prinsip-prinsip ergonomi, Penilaian Ergonomis sering kali diperlukan. Proses ini mengevaluasi keselarasan desain, proses, atau produk di tempat kerja dengan kemampuan dan keterbatasan pengguna.
Langkah-langkah yang terlibat dalam penilaian Ergonomis
Penilaian Ergonomis dimulai dengan mengumpulkan dan memahami persyaratan dari populasi pengguna yang dituju. Dengan merinci langkah-langkah yang terlibat, mari kita bahas prosesnya lebih lanjut.
Langkah 1: Identifikasi Pengguna dan Tugas Penilaian dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang siapa pengguna akhir dan apa tugas atau persyaratan pekerjaannya. Hal ini mencakup profil rinci dari populasi pengguna dan tugas yang diharapkan untuk mereka lakukan.
Langkah 2: Mengumpulkan Informasi Terperinci Langkah ini melibatkan pengumpulan informasi yang terkait dengan populasi pengguna. Hal ini dapat mencakup data antropometri, kemampuan kognitif, kemampuan fisik, dan keterbatasan potensial. Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk literatur ilmiah, basis data, dan interaksi langsung dengan pengguna, biasanya dalam bentuk wawancara dan survei.
Langkah 3: Analisis Data yang Terkumpul Data yang terkumpul dianalisis untuk menginformasikan prinsip-prinsip dan panduan desain. Hal ini dapat melibatkan menjalankan analisis statistik dan membangun model pengguna. Sebagai contoh, dalam model teknik, analisis sering kali melibatkan penggunaan pengukuran populasi pengguna untuk menginformasikan sifat geometris atau fisik desain.
Misalnya, dalam desain model mobil baru, data akan digunakan untuk menentukan ukuran kursi pengemudi, posisi pedal kaki, dan desain kontrol.
Langkah 4: Merumuskan Rekomendasi Ergonomis Analisis data biasanya menghasilkan serangkaian rekomendasi untuk desain. Rekomendasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kenyamanan, keamanan, dan kinerja pengguna dalam kaitannya dengan produk atau sistem.
Langkah 5: Implementasi dan Tindak Lanjut Rekomendasi kemudian diimplementasikan dan ditinjau. Hal ini sering kali melibatkan pembuatan prototipe dan mengujinya dengan sampel populasi pengguna. Umpan balik dari pengguna dikumpulkan dan digunakan untuk membuat penyesuaian lebih lanjut terhadap desain. Desain produk atau sistem kemudian difinalisasi berdasarkan hasil pengujian ini.
Peran penilaian Ergonomis dalam Teknik
Penilaian Ergonomis memainkan peran penting dalam bidang teknik. Dengan fokus pada interaksi, pemahaman, dan kenyamanan pengguna, penilaian ergonomis memastikan bahwa desain yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif.
Menyelam lebih dalam
Kontribusi paling signifikan dari penilaian ergonomis dalam bidang teknik adalah dalam proses desain. Hal ini memungkinkan para insinyur untuk membuat desain yang tidak hanya fungsional tetapi juga selaras dengan kemampuan dan kebutuhan pengguna. Dengan memastikan bahwa produk tersebut nyaman, efisien, dan aman digunakan, desainer dapat mengurangi risiko cedera, meningkatkan kepuasan pengguna, dan pada akhirnya meningkatkan keberhasilan produk di pasar.
Tanpa penilaian ergonomis, ada risiko bahwa pengguna akan menemukan desain yang tidak nyaman, sulit digunakan, atau bahkan berpotensi membahayakan. Pada gilirannya, faktor-faktor ini akan mempengaruhi reputasi, penjualan, dan profitabilitas produk. Oleh karena itu, penerapan dan pemahaman prinsip-prinsip ergonomis merupakan aset penting dalam perangkat insinyur.
Menjelajahi prinsip-prinsip Ergonomis
Seperti kata pepatah bijak, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Di sinilah prinsip-prinsip ergonomis berperan, menawarkan panduan yang membantu mengurangi risiko ergonomis sebelum risiko tersebut menjadi cedera yang lebih parah atau masalah sistematis. Berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang kemampuan dan keterbatasan manusia, prinsip-prinsip ini mengarahkan proses desain sedemikian rupa sehingga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pengguna.
Pengantar prinsip-prinsip Ergonomis dan penerapannya
Tujuan utama dari prinsip-prinsip ergonomis adalah untuk merancang dan mengatur ruang kerja, sehingga sesuai dengan mereka yang menggunakannya. Dengan memodifikasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan, dan perlengkapan agar sesuai dengan pekerja, ergonomi berupaya menghilangkan kecelakaan dan mengurangi kesalahan operasional, sehingga meningkatkan efisiensi kerja. Untuk memahami secara ringkas prinsip-prinsip ergonomi, Anda dapat mempertimbangkan konsep-konsep utama berikut ini:
Prinsip-prinsip ini diterapkan secara luas di berbagai bidang:
Pentingnya Prinsip-prinsip Ergonomis dalam Rekayasa
Prinsip-prinsip ergonomis sangat penting dalam bidang teknik. Anda harus melihatnya sebagai lampu penuntun saat mendesain produk, sistem, atau ruang kerja apa pun. Prinsip-prinsip ini tidak hanya memastikan bahwa desain Anda berpusat pada pengguna, tetapi juga membuat sistem Anda lebih efektif, efisien, dan yang terpenting, aman untuk digunakan. Dalam bidang teknik, prinsip-prinsip ergonomis secara signifikan meningkatkan proses desain dengan cara-cara berikut:
Sektor rekayasa spesifik dan penerapan prinsip Ergonomis
Dengan memasukkan prinsip-prinsip ergonomis, desain teknik menjadi lebih ramah terhadap manusia, meningkatkan keseluruhan pengalaman interaksi antara manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, pentingnya ergonomi dalam bidang teknik tidak bisa dilebih-lebihkan. Ini bukan sekadar aplikasi dalam proses desain, tetapi merupakan filosofi perintis yang perlu meresap ke dalam setiap aspek visi teknik Anda.
Disadur dari: https://www.studysmarter.co.uk/