Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
Latar belakang
Sektor pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Pendaftaran siswa melampaui 8,4 juta pada tahun 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) , yang berarti semakin besarnya sumber daya manusia yang berbakat yang merupakan aset penting dalam perekonomian global.
Namun, masih ada kekhawatiran mengenai keselarasan antara keterampilan yang dimiliki lulusan dan tuntutan industri yang terus berkembang. Hal ini Catatan Konsep ini bertujuan untuk menganalisis keterputusan ini dan mengusulkan solusi untuk memastikan sistem pendidikan tinggi di Indonesia mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi pekerjaan masa depan.
Tujuan
Metodologi
Catatan konsep ini mengacu pada data dan penelitian dari berbagai tinjauan literatur, antara lain:
Lingkup pekerjaan
Catatan konsep ini terutama berfokus pada kondisi terkini dan prospek sistem pendidikan tinggi Indonesia terkait kesiapan angkatan kerja. Hal ini menganalisis kesenjangan antara keterampilan yang diperoleh lulusan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri saat ini dan di masa depan. Cakupan geografisnya mencakup seluruh wilayah Indonesia, mengingat adanya kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah.
Analisis kesenjangan
Meskipun terdapat perluasan pendidikan tinggi, terdapat beberapa kendala utama yang menghambat efektivitas pendidikan tinggi dalam mempersiapkan lulusan untuk memasuki dunia kerja modern:
Disadur dari: jliaira.medium.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
UI menerima kunjungan Duta Besar Bosnia-Herzegovina, Armin Limo, untuk menjajaki potensi kerja sama internasional khususnya di bidang pendidikan. UI dan Duta Besar Bosnia-Herzegovina berupaya menjalin kembali hubungan kerjasama dengan universitas lain di Bosnia-Herzegovina setelah sebelumnya UI berhasil menjalin kerjasama peningkatan mutu akademik dengan dua universitas di Bosnia-Herzegovina: University of East Sarajevo dan University of East Sarajevo. Universitas Tuzla. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2019.
Sekretaris UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyambut kedatangan Duta Besar Bosnia-Herzegovina. Beliau berkata, “Selamat datang di Universitas Indonesia. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memiliki Pak Armin Limo di sini. Pertemuan hari ini penting dalam menjaga dan memperluas potensi kerjasama Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.
Kami berharap pertemuan ini dapat mengembangkan peluang kerjasama dengan universitas lain dan memperluas jaringan dengan kedutaan saudara. Hadir pula Direktur Kerja Sama, Dr. Toto Pranoto. SE, MM; Kepala Kantor Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.; Koordinator Kantor Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rintis Dosie Swastika.
Sementara itu, Armin Limo menyampaikan kunjungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kerjasama dengan beberapa universitas di Bosnia-Herzegovina. Dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi, UI dan universitas di Bosnia-Herzegovina dapat memulai proses pembelajaran jarak jauh. Jarak yang jauh bukan lagi menjadi penghalang namun untuk mengembangkan kerjasama melalui kursus online dengan menggunakan teknologi yang ada.
Saat ini, pertemuan online memungkinkan siswa menikmati pengajaran yang efektif. “Saya yakin kita bisa menciptakan kegiatan yang bermakna dimana mahasiswa UI bisa mengambil mata kuliah dari universitas Anda dan sebaliknya,” kata Dr. Augustine.
Armin Limo mengatakan di Bosnia-Herzegovina, lebih dari 500 kursus online disampaikan dalam bahasa Inggris. Ia melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan menjajaki kursus online. Pengembangan kemahasiswaan dapat dimulai melalui kesepakatan kedua belah pihak dengan menawarkan kursus kepada mahasiswa. Memperluas akses terhadap pendidikan dan memanfaatkan beragam sumber daya pendidikan merupakan hal yang menarik.
UI berupaya membuka kesempatan bagi mahasiswa dan akademisi untuk menggali potensi pendidikan bersama universitas-universitas di Bosnia-Herzegovina dan memperkaya pengalaman global. Kedua belah pihak berharap dapat menciptakan hubungan yang kuat dalam kolaborasi tanpa akhir dengan pengetahuan dan keragaman budaya.
Disadur dari: ui.ac.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
Lancaster University telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendidikan Indonesia untuk melanjutkan kampus cabang internasional di Bandung, Jawa Barat. Lancaster merupakan universitas Inggris pertama yang mendapat persetujuan untuk membuka kampus cabang internasional di Indonesia.
Bekerja sama dengan Deakin University, kampus gabungan yang inovatif ini akan mendukung aspirasi pendidikan dan penelitian Pemerintah Indonesia serta memberikan manfaat sosial, budaya, dan ekonomi bagi negara. Kemitraan ini juga merupakan kampus gabungan pertama di luar negeri Inggris dan Australia.
Kampus Deakin University Lancaster University Indonesia telah menerima dukungan kuat dari Pemerintah Australia dan Inggris dan telah disetujui oleh regulator nasional di Australia, Inggris dan Indonesia.
Pelajar Indonesia akan mempunyai kesempatan untuk memperoleh kualifikasi ganda sarjana dari institusi kelas dunia sambil menikmati banyak manfaat dari tinggal dan bekerja dekat dengan rumah, didukung oleh keluarga dan teman-teman mereka. Kampus baru ini pada awalnya akan menampung hingga 1.500 mahasiswa dan sekitar 100 staf, dengan rencana untuk menampung lebih banyak mahasiswa di tahun-tahun mendatang.
Gelar ganda menyatukan modul-modul yang ada dari program sarjana di kedua universitas, memungkinkan siswa untuk mencapai dua kualifikasi gelar individu dalam satu program studi terintegrasi.
Kampus ini pada awalnya akan menyelenggarakan lima program gelar sarjana ganda di bidang Bisnis dan Teknologi Informasi, dengan penerimaan pertama diusulkan pada September 2024.
Kampus Deakin University Lancaster University Indonesia yang baru akan berlokasi di pusat kota Bandung yang ramai, sekitar satu jam dengan kereta berkecepatan tinggi dari Jakarta. Ini akan dirancang dan dilengkapi untuk menyediakan lingkungan belajar dan mengajar kelas dunia bagi siswa dan staf. Kedua universitas berkomitmen untuk berinvestasi dalam kampus yang memberikan pengalaman mahasiswa terbaik.
Lancaster, universitas peringkat 15 teratas di Inggris, berkomitmen untuk memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dan masyarakat di negara-negara di mana manfaat timbal balik dapat diperoleh dari keterlibatan dengan gelar Lancaster yang diakui secara internasional - ini termasuk menghubungkan mahasiswa dan komunitas untuk berbagi perspektif dan membangun memahami. Dengan terlibat secara internasional dalam pendidikan dan penelitian, Universitas bertujuan untuk mempromosikan pertukaran pengetahuan, mendorong perdebatan dan memperjuangkan kebebasan akademik.
Lancaster University adalah penyedia pendidikan transnasional Inggris terbesar di Malaysia, bekerja sama dengan Sunway University (Sumber: HESA) dan merupakan Universitas Inggris pertama yang membuka kampus di Leipzig, Jerman. Lancaster juga memiliki kampus mitra di Ghana dan Tiongkok.
Universitas Lancaster dan Deakin memiliki kolaborasi jangka panjang dalam mobilitas mahasiswa dan penelitian serta memiliki jejak kemitraan global yang saling melengkapi dengan baik. Penyedia pendidikan global Navitas akan memimpin operasional kampus, membangun kemitraan yang sudah ada dengan kedua universitas.
Wakil Rektor Lancaster, Profesor Andy Schofield mengatakan: “Dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia, Inggris dan Australia, kami senang bisa bekerja sama dengan Deakin University. Lancaster berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif, membangun komunitas pelajar global dan, bersama mitra kami, memberikan dampak positif pada wilayah tempat kami beroperasi. Selama kunjungan saya ke negara ini, saya sangat mengapresiasi sambutan hangat dan dukungan yang kami terima dan kami berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan para pemangku kepentingan seiring kami melanjutkan rencana bersama.”
Profesor Sir Steve Smith, Juara Pendidikan Internasional di Inggris mengatakan: “Saya senang bahwa Lancaster University telah mengambil kesempatan ini untuk memperluas jangkauannya ke Indonesia, dalam kemitraan dengan Universitas Deakin di Australia, menandai momen penting sebagai kampus cabang Inggris pertama yang melakukan hal tersebut.
“Perkembangan ini merupakan bukti komitmen pemerintah Inggris, yang telah mengidentifikasi Indonesia sebagai mitra prioritas untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan. Saya merasa senang menjadi ujung tombak keterlibatan yang berkelanjutan di Indonesia dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, khususnya dalam kemitraan pendidikan transnasional.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Lancaster University untuk lebih meningkatkan kemitraan pendidikan Inggris-Indonesia, sejalan dengan ambisi Indonesia untuk memperkuat sektor pendidikan tinggi.”
Profesor Iain Martin, Wakil Rektor Deakin University, mengatakan: “Mendirikan kampus bersama dalam kemitraan dengan Lancaster University merupakan tonggak penting dalam sejarah panjang keterlibatan Deakin dengan Indonesia. Lancaster adalah universitas terkemuka di Inggris dan institusi penelitian intensif dengan fokus kuat dalam memberikan pengajaran berkualitas tinggi. Negara ini memiliki catatan penyampaian pendidikan transnasional luar negeri yang mengesankan di Ghana, Jerman, Tiongkok dan Malaysia.”
Scott Jones, CEO Navitas, mengatakan peluncuran kampus di Indonesia merupakan bagian dari komitmen Navitas untuk membantu universitas menjangkau lebih banyak mahasiswa di lokasi baru, dan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas di seluruh dunia melalui kampus cabang yang memberikan pengalaman mahasiswa dan hasil akademik yang luar biasa. .
“Proyek yang menarik dan inovatif ini dibangun berdasarkan rekam jejak kami dalam menyelenggarakan pendidikan transnasional melalui kemitraan dengan universitas-universitas di seluruh dunia. Hal ini mewakili apa yang mungkin terjadi ketika penyedia pendidikan kelas dunia bekerja sama untuk menanggapi kebutuhan, tantangan, dan tuntutan global dari pelajar, industri, dan pemerintah,” katanya.
Disadur dari: www.lancaster.ac.uk
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 18 Februari 2025
Manajemen kinerja (MK) adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien. Manajemen kienrja bisa berfokus pada kinerja dari suatu organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan, dan juga di area yang lain.
Baik di tingkatan organisasi ataupun individu, salah satu fungsi kunci dari manajemen adalah mengukur dan mengelola kinerja. Antara gagasan, tindakan dan hasil terdapat suatu perjalanan yang harus ditempuh. Dan barangkali istilah yang paling sering digunakan di keseharian yang menggambarkan perkembangan dari perjalanan tersebut dan juga hasilnya adalah "kinerja" (Brudan 2010).
Kinerja sendiri adalah suatu hal yang berorientasi ke masa depan, disesuaikan spesifik berdasarkan kondisi khusus dari setiap organisasi/individu dan didasarkan atas suatu model kausal yang menghubungkan antara input dan output (Lebas 1995).
Karakteristik Prioritas Kinerja
Makna dan isi dari istilah kinerja secara komprehensif didiskusikan oleh Folan et al (2007), yang menegaskan tiga prioritas dari kinerja:
Aspek Kinerja
Blumenthal (2003) menyatakan bahwa peningkatan kinerja bisa merupakan hasil perbaikan dari salah satu atau lebih aspek berikut ini:
* Stabilitas organisasi yang terkait apakah layanannya bisa secara konsisten dihantarkan dan organisasi bisa terus bertahan.
* Stabilitas finansial yang terkait dengan kemampuan organisasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, semisal, kemampuan untuk membayar tagihan-tagihan. Stabilitas finansial sering kali kurang dihiraukan sebagai perihal yang penting dalam pembangun kapasitas.
* Kualitas program (produk dan layanan) yang didasarkan pada indikator dampak, termasuk riset memadai tentang bagaimana program yang efektif serta sistem pengelolaan hasil keluaran.
* Pertumbuhan organisasi yang didasarkan pada kemampuan mendapatkan sumberdaya dan menyediakan lebih banyak layanan. Secara sendiri, pertumbuhan bukanlan suatu indikator kerja.
Sumber Artikel : wikipedia
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
Universitas Gadjah Mada melaksanakan sosialisasi platform pembelajaran daring UGM Online. Sosialisasi ini dibuka oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., di Learning Center, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
UGM Online merupakan platform pembelajaran daring terbuka yang menawarkan berbagai macam program pembelajaran, mulai dari kredensial mikro (micro-credential), mata kuliah daring terbuka penuh (MOOCs), hingga kursus modular (modular course). Platform UGM Online dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri (SDGs 4: Quality Education).
Sosialisasi platform UGM online dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Dekan Fakultas di UGM dan tim pengembangan Kanal Pengetahuan Fakultas/Sekolah. Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dan arahan Rektor UGM. Selanjutnya pemaparan “Pemanfaatan UGM Online untuk Penguatan Kompetensi dan Skills oleh Direktur Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik”. Direktur Direaktorat Teknologi Informasi mempresentasikan “Teknologi yang digunakan dalam UGM Online”. Pemaparan terakhir terkait Sistem Gain Sharing UGM Online” oleh perwakilan Direktorat Keuangan UGM.
“UGM Online merupakan celah dan peluang untuk kita dapat menyuarakan atau menyebarkan ilmu bukan hanya kepada mahasiswa tapi ke seluruh masyarakat Indonesia dan dunia, kita ingin UGM berperan lebih banyak dalam mencerdaskan bangsa dan masyarakat yang menggunakan platform UGM Online,” ujar Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D.
Rektor menegaskan bahwa UGM Online merupakan wujud komitmen inklusif UGM untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas kepada masyarakat.
“Dengan UGM Online kita berharap proses pembelajaran lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan peserta, UGM Online membuka kesempatan lebih luas lagi bahwa nilai-nilai SDGs dapat ditularkan bukan hanya kepada generasi muda yang sempat belajar bertatap muka dengan dosen di Universitas Gadjah Mada tetapi dapat disebarkan lebih luas lagi ke seluruh daerah-daerah, sehingga kepentingan dari value yang ada pada SDGs ini dapat tersampaikan lebih luas lagi,” imbuhnya.
Platform UGM Online merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang menawarkan berbagai kursus dari berbagai bidang studi, mulai dari ilmu pengetahuan alam, teknik, kedokteran, hingga humaniora. Dengan akses yang mudah melalui perangkat seluler atau komputer, pengguna dapat mengikuti kursus sesuai dengan kebutuhan dan minat.
“UGM Online memegang peranan penting dalam berkontribusi untuk meningkatkan pendidikan di masyarakat luas. Terdapat 3 model course pada UGM Online yaitu public course, free course dan paid course. Pada tahap rintisan ini terdapat 60 courses di UGM online, dan selama masa promosi ini diikuti oleh 2.223 peserta umum dan 728 mahasiswa pada platform UGM Online,” ungkap Direktur Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik UGM, Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU ASEAN Eng.
UGM Online diharapkan dapat menjadi platform pembelajaran terbuka yang bermanfaat bagi masyarakat luas sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk belajar dan mengembangkan kompetensi dan skills.
Sumber: ugm.ac.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ristek Republik Indonesia Abdul Haris mengungkapkan terdapat tiga persoalan mendasar pada pendidikan tinggi di Indonesia.
"Tiga hal itu adalah inequality of access atau ketimpangan akses pendidikan tinggi, inequality of quality atau ketimpangan dalam hal kualitas, serta kurangnya relevansi pendidikan tinggi (less relevance of higher education)," katanya dalam sarasehan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Jawa Timur di Universitas Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang, Sabtu.
Pihaknya mengungkapkan bahwa pemerintah mendorong peningkatan nilai angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi dan juga memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut.
Pemerintah, kata dia, juga menemukan suatu dilema saat melihat adanya 1,2 juta pengangguran terdidik berdasarkan data BPS tahun 2022. Selain itu terjadi perubahan landscape dunia kerja bahwa ijazah dan gelar akademik tidak lagi menjadi jaminan untuk memperoleh pekerjaan.
"Dengan demikian pemerintah melalui Kemendikbud Ristek secara serius dalam membenahi hal tersebut dengan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi," kata dia.
Dirinya mengatakan, sejumlah perguruan tinggi juga terus didorong untuk meningkat pada rangking perguruan tinggi global, serta meningkatkan kualitas lulusan yang siap pada profesi tertentu.
Namun, ia menyebut ada kendala salah satunya faktor lambannya perguruan tinggi dalam beradaptasi dengan perubahan yang menjadi persoalan serius dewasa ini.
Selain itu, juga munculnya model alternatif dalam pendidikan dan pelatihan yang berbasis digital karena dapat secara fleksibel dan murah dari segi operasionalnya.
"Oleh sebab itu Dirjen Dikti partisipasi dari masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak bisa dinafikkan," kata dia.
Ia menyebut, dari sekitar 9,8 juta mahasiswa Indonesia, hampir 5,1 juta mahasiswa kuliah di perguruan tinggi swasta.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ristek juga berkolaborasi dengan pengelola perguruan tinggi swasta, termasuk perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama mengurangi ketimpangan akses layanan pendidikan tinggi, kualitas pendidikan tinggi, dan relevansi pendidikan tinggi tersebut.
Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi NU Jawa Timur Achmad Jazidie mendukung dan menyambut baik apa yang disampaikan oleh Dirjen Dikti. LPTNU yang didirikan sejak 2010 telah cukup lama bersama PTS NU untuk turut serta meningkatkan SDM bangsa dalam wadah organisasi Nahdlatul Ulama.
"Di Jawa Timur, sedikitnya ada 104 PTS yang berafiliasi dengan LPTNU Jatim, hal ini tentu tidak sedikit," kata Jazidie yang juga Rektor Unusa ini.
Hadir sebagai pembicara sarasehan tersebut selain Dirjen Dikti, Direktur Diktis Kemenag yang diwakili Kasubdit Ketenagaan M. Aziz Hakim, Dewan Eksekutif BAN PT Slamet Wahyudi, serta Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi PBNU Ainun Na'im.
Kegiatan sarasehan dan halal bihalal ini diikuti sedikitnya 200 peserta PTNU se-Jawa Timur, Pengurus LPTNU Jawa Timur serta pimpinan Universitas K.H. Wahab Hasbullah. Perguruan tinggi ini berada dikawasan Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang.
Sumber: img.antaranews.com