Perindustrian

Industri Pertahanan Berkembang, Ini Jajaran Alutsista Produksi Dalam Negeri

Dipublikasikan oleh Admin pada 26 Februari 2022


JAKARTA, KOMPAS.com - Industri pertahanan dalam negeri kian berkembang. Dalam beberapa tahun belakangan, Indonesia sudah mengembangkan hingga memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan menitikberatkan pada pengadaan alutsista yang berasal dari produsen dalam negeri, seperti PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia.

Saat upacara peringatan HUT ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021), Presiden Joko Widodo menekankan, kebijakan di sektor pertahanan harus bergeser dari belanja ke investasi untuk jangka panjang.

Menurut Jokowi, kebijakan investasi pertahanan harus dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten serta berkelanjutan.

"Saya tegaskan kembali, kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang," ujar Jokowi di Istana Merdeka, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Dikutip dari Kompas.id, meski persentase impor alutsista masih terbilang tinggi, namun kerja sama Indonesia dengan negara lain tidak hanya sekadar pengadaan langsung.

Metode transfer of technology memungkinkan Indonesia untuk memproduksi alutsista sendiri, walaupun teknologinya masih berasal dari negara lain.

Pada 22 Januari 2015 misalnya, Indonesia mulai melakukan pemotongan pelat utama kapal perang strategic sealift vessel (SSV) yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Filipina.

Kapal tersebut berukuran panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter dengan kapasitas 10.300 ton, berdaya angkut empat tank, satu ambulans, dua mobil jip dan dua helikopter. Sebanyak 121 kru kapal dan 500 pasukan juga bisa diangkut. Kapal ini juga mampu melaju selama 30 hari dengan kecepatan 9.360 mil laut, kecepatan maksimal 16 knot.

Alutsista ini menjadi yang pertama merambah dunia ekspor. Kapal tersebut diluncurkan pada 18 Januari 2016 dan diberi nama Tarlac.

Tahun yang sama, PT PAL berhasil membuat kapal KRI-592 Banjarmasin.

Kapal ini berhasil menuntaskan Ekspedisi Kartika Jala Karida dengan rute 170.000 nautical mile atau 30.600 kilometer ke Milan, Italia, pada 22 Juli 2016.

Ekspedisi tersebut dilakukan sebagai bentuk uji coba, sekaligus melaksanakan misi diplomasi.

Sebulan kemudian, tepatnya 22 Agustus, Indonesia meluncurkan enam roket R-Han 122B hasil penyempurnaan di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

Roket itu dibuat oleh Kementerian Pertahanan, Kementerian Riset dan Teknologi, Pendidikan Tinggi, Lapan, PT Dirgantara Indonesia.

PT Pindad, PT Dahana, PT Krakatau Steel, Institut Teknologi Bandung, serta Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya juga ikut terlibat.

Adapun sistem peluncur juga dipasangkan dengan truk Perkasa buatan dalam negeri. Program dimulai sejak 2014 dengan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, PT Pindad melakukan pendatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Continental Aviation Service.

Kerja sama tersebut mencakup rencana transfer teknologi dan lisensi dari senapan serbu SS2 serta distribusi dan pemasaran berbagai amunisi buatan PT Pindad ke negara-negara Timur Tengah.

Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Korea Aeospace Industry (KAI).

Kerjasama ini meliputi penyertaan modal Kementerian Pertahanan Indonesia dengan KAI serta kontrak PT Dirgantara Indonesia dengan KAI.

Kontrak kerja ini terkait perkembangan proyek jet tempur Korea Fighter Experimental (KF-X) oleh Pemerintah Korea dan Indonesia.
 

Kapal perusak rudal PT PAL pernah memproduksi kapal perusak rudal atau perusak kawal rudal (PKR) pesanan Kementerian Pertahanan.

Kapal ini merupakan jenis kapal canggih fregat hasil kerja sama dengan perusahaan perkapalan asal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).

Kapal PKR dibangun dengan pendekatan modular karena lebih efisien dan fleksibel. Dari enam modul sebanyak empat modul dikerjakan Indonesia dan sisanya Belanda.

Kapal yang diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 itu merupakan kapal kedua setelah kapal RE Martadinata yang diterima TNI Angkatan Laut pada 2017.

Kemudian, PT PAL membuat KRI Semarang-594 yang diresmikan pada 21 Januari 2019 di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya.

Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer serta difungsikan sebagai kapal rumah sakit untuk bantuan bencana alam.

KRI Semarang-594 adalah pesanan ketiga dari TNI Angkatan Laut. Dua pesanan sebelumnya adalah KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593.
 

Kapal selam PT PAL juga merambah ke bisnis perawatan kapal selam pada 25 Januari 2018.

KRI Cakra 401 menjadi kapal selam pertama yang melakukan perawatan. Perawatan dimulai Maret 2018 dan dirawat selama 28 bulan.

Selanjutnya, PT PAL turut andil dalam pembuatan kapal selam Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) 209/1400.

Indonesia memesan tiga kapal selam dari Daewoo Shipbuilding, Korea Selatan. Namun sebagai bagian dari alih teknologi, pemasangan bagian kapal selam ketiga dilakukan Indonesia.

Pada 20 Januari 2020 kapal selam itu berhasil menjalani tahapan Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali. Kapal selam yang diberi nama Alugoro itu berhasil menyelam sampai ke dalaman 250 meter.

Spesifikasinya, panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, kecepatan maksimal ketika di permukaan 12 knot. Kapal selam Alugoro juga mendapat gelar zero defect atau tanpa cacat dari tim DSME Korea Selatan.

Keberhasilan pembangunan kapal selam ini juga membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam.

Pesawat nirawak Indonesia juga memproduksi pesawat nirawak atau drone.

Produksi massal pesawat nirawak Wulung dengan kode registrasi NW01 dimulai pada Mei 2016 oleh PT Dirgantara Indonesia.

Wulung dirancang dengan kemampuan autopilot yang menggunakan konsep modular composite structure, ruang akses yang luas dan perakitan yang mudah serta cepat.

Pesawat itu berbobot maksimal 125 kilogram, kapasitas tangki 35 liter dan menggunakan single piston engine tipe pusher, bertenaga 22 horsepower (Hp).

Selain pesawat nirawak, PT Dirgantara Indonesia kini tengah mengerjakan tahap akhir dua pesawat NC212i pesanan Filipina dan tiga pesawat pesanan Vietnam.

Pesawat itu sebelumnya dibuat oleh perusahaan Airbus Defence and Space.

Pada 31 Desember 2019, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan memperkenalkan pesawat udara nirawak jenis medium altitude long endurance yang diberi bernama Elang Hitam.

Pesawat tersebut dikerjakan konsorsium yang terdiri dari tujuh lembaga. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bertugas merancang dan menguji pesawatnya, sementera PT Dirgantara Indonesia memproduksi dan mengintegrasikan sistem.

Prototipe tank medium Pada 2017, PT Pindad dan FNNS Turki bekerja sama membuat prototipe pertama tank tempur medium.

Prototipe kedua akan dikerjakan di Bandung, Jawa Barat dan kala itu ditargetkan dapat dipoduksi masal pada 2018.

Tank tempur medium diketahui cocok digunakan di Indonesia terutama untuk di daerah Sumatera dan Jawa. Namun, rata-rata jembatan di Indonesia hanya mampu menopang berat 40 ton sementara tank tempur umumnya lebih dari 60 ton.

Modernisasi KRI Malahayati-362 Tidak hanya membuat kapal selam dan pesawat, Indonesia juga memodernisasi kapal selam KRI Malahayati-362.

Modernisasi yang dilakukan PT PAL mencakup peremajaan ship platform, CCP dan sensor senjata, penggantian propulsi CODOG, CODAD dan diesel generator.

Ada pula pembaruan CMS dan training pada pengawak kapal TNI Angkatan Laut dalam pengoperasian dan pemeliharaan tingkat organik.

Setelah dimodernisasi, KRI Malahayati-362 mampu melakukan fungsi peperangan laut modern dengan estimasi operasional selama 15 tahun ke depan.

Sumber: https://nasional.kompas.com/

 

Selengkapnya
Industri Pertahanan Berkembang, Ini Jajaran Alutsista Produksi Dalam Negeri

Perindustrian

Kolaborasi PLN dan PT PAL Hasilkan Pembangkit Listrik Kapal Modern Berdaya 60 MW

Dipublikasikan oleh Admin pada 26 Februari 2022


iputan6.com, Surabaya - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Indonesia Power berkolaborasi dengan PT PAL Indonesia berhasil membangun Pembangkit Listrik Kapal atau Mobile Power Plant (MPP) modern yang diberi nama BMPP Nusantara 1 dan berkapasitas 60 Mega Watt (MW).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan khusus di wilayah timur Indonesia keberadaan MPP tipe Barge Mounted Power Plant menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil.

"Pencanangan program ini dalam rangka memenuhi pasokan listrik dalam waktu yang singkat dan bersifat sementara," ujarnya di dermaga bandar barat Divisi Kapal Niaga PT PAL di Surabaya Jumat (28/01).

Selain itu, lanjut Darmawan, hadirnya MPP ini bakal mendorong reserve margin dan menaikkan rasio elektrifikasi secara cepat serta memungkinkan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih memerlukan.

"Sebut saja seperti pada remote area yang dominan banyak tersebar di wilayah kepulauan Indonesia timur," ucapnya.

Di wilayah Ambon, kata Darmawan, selama ini mempunyai kebutuhan listrik 63,6 MW.

"Dengan masuknya BMPP Nusantara 1 maka sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid karena sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group," ujar Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, pembangkit listrik kapal ini berkapasitas 60 MW dan dilengkapi dengan teknologi dual fuel dalam mengakomodir fleksibilitas ketersediaan bahan bakar. Dengan daya yang besar maka menjadi solusi untuk melistriki area atau wilayah yang mengalami defisit tenaga listrik.

"Kami harapkan BMPP Nusantara 1 dapat beroperasi dengan handal efisien dan tepat waktu, dalam mendukung system kelistrikan wilayah Ambon," ucap Darmawan.

Dirinya menargetkan, proyek bernilai investasi Rp 997 miliar ini bakal beroperasi secara komersil/ commercial on date (COD) pada Maret 2022.

Kedepan, Darmawan menegaskan, PLN tidak hanya berhenti sampai disini. PLN bersama PAL juga akan melanjutkan perakitan BMPP ini untuk unit ke dua dan ketiga dengan total kapasitas 150 MW.

"Berikutnya akan berlanjut dengan BMPP Nusantara 2 dan BMPP Nusantara 3 dengan total kapasitas 150 MW. Operasional dan maintanance pun sepenuhnya dilaksanakan oleh PT Indonesia Power, sehingga tidak ada lagi ketergantungan pasokan listrik dari pihak luar," ujar Darmawan.

Tantangan Pandemi

Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod menambahkan, proyek pembangunan BMPP Nusantara 1 60MW yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 menjadikan tantangan yang signifikan terhadap produktifitas dan capaian kinerja.

"PT PAL juga berkomitmen untuk terus meningkatkan TKDN dari BMPP ini. Pembangunan BMPP ini memang melibatkan banyak pihak. Kami terus berusaha untuk meningkatkan TKDN dari proyek ini untuk BMPP ke 2 dan 3," jelas Kaharuddin.

Dirinya juga optimistis terhadap target COD dari BMPP Nusantara 1. Meski berada dalam situasi pandemi, PT PAL terus berusaha untuk tetap menjalankan proyek ini dengan aman dan optimal.

"Diharapkan proses delivery to site (Ambon) diberikan kelancaran dan proses commissioning sampai dengan Commercial Operation Date dapat dilaksanakan sesuai target," ujarnya

 

Selengkapnya
Kolaborasi PLN dan PT PAL Hasilkan Pembangkit Listrik Kapal Modern Berdaya 60 MW

Keinsinyuran

Rekayasa Hayati

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Rekayasa hayati (bahasa Inggris:bioengineering) adalah aplikasi dari konsep dan metode biologi, fisika, kimia, dan ilmu komputer untuk memecahkan masalah terkait makhluk hidup dengan menggunakan aplikasi dan analisis teknik. Dengan kata lain, ketika ilmu teknik biasanya mengaplikasikan ilmu fisika dan matematika untuk menganalisis, mendesain, dan membuat alat, struktur, dan proses terkait benda mati, teknik biologis menambahkan ilmu biologi molekuler untuk mempelajari dan mengaplikasikan lebih lanjut makhluk biologis.

Aplikasi yang cukup penting dan sering dilakukan adalah analisis dan solusi cost-effective dari masalah terkait kesehatan manusia, tetapi cakupan ilmu teknik biologis lebih luas dari itu. Misal biomimetika adalah cabang teknik biologis yang bergerak pada usaha pencarian struktur dan fungsi dari makhluk hidup untuk digunakan sebagai model untuk desain material dan mesin. Cabang lainnya seperti biologi sistem menggunakan aplikasi ilmu teknik untuk mencari kemiripan struktur, fungsi, dan proses yang ada pada makhluk hidup.

Pengertian teknik biologis dan teknik biomedis terkadang sangat mirip hingga kedua istilah digunakan bergantian untuk menjelaskan hal yang sama. Teknik biomedis fokus pada pengaplikasian ilmu dan teknik biologis pada inovasi kedokteran, sementara teknik biologis fokus pada biologi dan tidak selalu menuju pada ilmu kedokteran. Teknik biomedis tidak berada di dalam teknik biologis dan juga sebaliknya karena ada produk teknik biomedis yang "non-biologis" dan produk teknik biologis yang "non-medis".

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Rekayasa Hayati

Perindustrian

PT PAL Dapat Lisensi Bikin Kapal Perang Canggih dari Inggris

Dipublikasikan oleh Admin pada 26 Februari 2022


SURYA.co.id - PT PAL (Persero) mendapatkan lisensi untuk memproduksi kapal perang fregat dari perusahaan Inggris, Babcock. Fregat merupakan jenis kapal perang berukuran sedang yang dapat bermanuver dengan lincah dan cepat.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan perjanjian oleh CEO Babcock David Lockwood dan CEO PT PAL Kaharuddin Djenod dalam acara Defense and Security Equipment International (DSEI) 2021 di London, Inggris pada Kamis (16/9/2021). Penandatanganan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Inggris tersebut disaksikan oleh Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Inggris Hob Ben Wallace.

Mengutip keterangan tertulis Babcock, Jumat (17/9/2021), PT PAL akan memproduksi dua fregat Arrowhead 140 (AH140) di pabriknya yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Pembuatan kapal akan dilakukan dengan desain khusus serta spesifikasi yang sesuai kebutuhan Angkatan Laut Indonesia.

David mengatakan, lewat kesepakatan kapal fregat Arrowhead 140 akan dibuat di Indonesia dengan melibatkan tenaga kerja lokal. Sehingga diharapkan berkontribusi langsung pada nilai sosial dan ekonomi industri kapal Indonesia. “Ini adalah hari yang membanggakan bagi tim Babcock dan PT PAL, karena kami menandatangani lisensi desain dengan PT PAL untuk dua fregat baru bagi Angkatan Laut Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Ben Wallace mengatakan, dirinya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan kedua negara melalui Babcock dan PT PAL. Menurutnya, hal ini sekaligus menandakan eratnya hubungan Inggris dengan Indonesia. "Ini menandakan kekuatan hubungan pertahanan Inggris dengan Indonesia. Kedepannya angkatan laut kedua negara akan mengoperasikan fregat terkemuka dunia, dan akan bekerja sama secara erat untuk melindungi kepentingan bersama di seluruh dunia," ujar dia.

Babcock, perusahaan kedirgantaraan, pertahanan dan keamanan yang berbasis di Inggris, memang telah bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk mempromosikan fregat Arrowhead 140 ke pasar global. Desain dasar fregat Arrowhead 140 pun dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan angkatan laut. Selain untuk Indonesia, perusahaan juga mulai mendesain fregat Arrowhead 140 untuk Angkatan Laut Inggris di Skotlandia. Maka angkatan laut Inggris dan Indonesia akan memiliki kapal yang sama dan telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sehingga kapal perang tersebut diharapkan dapat memudahkan latihan dan komunikasi.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/

 

Selengkapnya
PT PAL Dapat Lisensi Bikin Kapal Perang Canggih dari Inggris

Energi dan Sumber Daya Mineral

Gerak Cepat, Erick Jadikan PLN Induk Holding Kelistrikan

Dipublikasikan oleh Wanda Adiati, S.E. pada 26 Februari 2022


Menteri BUMN Erick Thohir akan menjadikan PLN sebagai holding kelistrikan. Nantinya, di dalam tubuh PLN akan dibentuk 3 subholding yang mengurusi soal pembangkitan, lalu ada subholding yang fokus mengurusi transmisi dan terakhir beyond kwh.

Erick menjelaskan PLN dan Kementerian BUMN sudah melakukan branchmarking di beberapa negara seperti Italia, Korea, Perancis bahkan Malaysia. Kata Erick, pembentukan subholding mampu meningkatkan efisiensi kerja PLN kedepan.

"Tahun ini akan ada subholding sendiri di tubuh PLN. Nantinya, enam bulan setelah ini ada lebih dulu virtual holding dan full transisi di 2025," ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (19/1).

Erick menjelaskan yang terdekat, PLN akan memetakan semua pembangkit yang ada dan membentuknya sebagai subholding power generation. Kata Erick, nantinya semua pembangkit akan dilakukan spinoff dan dijadikan satu subholding sendiri.

"Nantinya, subholding ini juga bertugas untuk mencari pendanaan. Sebab, utang PLN saja sudah banyak hari ini. Jadi, subholding power ini bisa melakukan corporate action untuk mencari celah pendanaan," ujar Erick.

Apalagi, kata dia untuk bisa mencapai target Net Zero Emission PLN perlu banyak membangun pembangkit EBT yang butuh dana yang tidak sedikit. Maka, opsi pencarian pendanaan di luar menjadi salah satu jalan terbaik.

"Jadi nanti ini pun bukan berarti menjual aset negara. Seperti halnya dengan konsolidasi yang kita lakukan kemarin di BRI PMN dan Pegadaian. Gak ada kekuatan asing yang akan mengambil tetapi menjadi optimisme bagi market untuk masa depan PLN kedepan," ujar Erick.


Transformasi PLN

Di saat yang sama, Erick juga meminta PLN melakukan percepatan transformasi. Erick menilai PLN harus dapat memanfaatkan momentum dalam menghadapi ketidakpastian rantai pasok global saat ini.

"Kita tahu sekarang seluruh dunia mengalami ketidakpastian rantai pasok," ujar Erick saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/1).

Sebagai negara dengan sumber daya alam (SDA) dan pasar yang besar, Erick menilai harus melakukan akselerasi dalam transisi ke energi baru terbarukan (EBT). Erick mengatakan melimpahnya sumber EBT merupakan hal yang tidak dimiliki negara lain.

"Dengan teknologi dan inovasi, sekarang air, angin, matahari, geothermal sudah bisa menjadi listrik. Artinya ini kesempatan juga untuk PLN bisa menjual listrik ke negara lain, ke negara-negara yang membutuhkan. Tentu ini harus kita lakukan secara konstruktif," ucap Erick.

Bagi Erick, sudah saatnya Indonesia merapikan peta jalan dalam SDA, transformasi PLN."Ini bukan berarti yang kadang-kadang dipikirkan banyak pihak kita mau liberalisasi, tidak. Justru kita mau transformasi untuk memastikan pelayanan kelistrikan lebih baik sehinggga listrik masuk desa dapat sesuai target," ungkap Erick.

Di saat yang bersamaan, Erick juga ingin memastikan penciptaan listrik yang berasal dari fosil dan sumber energi baru terbarukan (EBT) menjadi hal yang konkret dan sesuai agenda besar nol emosi pada 2050. Untuk mewujudkan hal tersebut, Erick menilai perlu kerja sama seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, BUMN, hingga swasta.

"Tidak bisa melayani listrik dengan baik, tapi harga listrik naik terus karena EBT lebih mahal," kata Erick menambahkan.
 

Likuidasi PLN Batubara

Sementara itu PLN mentargetkan pada tahun ini akan selesai melakukan perubahan transformasi. Salah satunya dengan melakukan likuidasi anak usahanya, PLN Batubara.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan langkah melikuidasi PLN Batubara ini dilakukan untuk merampingkan kerja PLN kedepan. Ia mengakui saat ini, kerja PLN terutama dalam pengurusan rantai pasok sangat kompleks dan berbelit-belit.

"PLN yang dulu memang sangat terfragmentasi. Kompleks, panjang, dan berbelit-belit. Oleh karena itu, kami mau sederhanakan. Salah satunya adalah proses bisnis rantai pasok kebutuhan energi primer ini harus andal," ujar Darmawan di Kementerian BUMN, Rabu (19/1).


Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan)

Saat ini kata Darmawan, dirinya sedang melakukan review dari proses bisnis dari PLN Batubara. Tak hanya itu, seara legal, operasional, SDM dan struktur di PLN Batubara.

"Yang nanti arahnya adalah melikuidasi PLN Batubara agar bisnis proses dari PLN bisa lebih efisien dan efektif," ujar Darmawan.


Sumber Artikel: republika.co.id

Selengkapnya
Gerak Cepat, Erick Jadikan PLN Induk Holding Kelistrikan

Energi dan Sumber Daya Mineral

Minat ke Teknik Elektro dan Informatika ITB Masih Tinggi

Dipublikasikan oleh Wanda Adiati, S.E. pada 26 Februari 2022


Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.634 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021. Jumlah tersebut adalah 6,4 persen dari 25642 peminat ITB melalui SM-ITB. Pengumuman kelulusan tersebut dapat diakses mulai hari Selasa, 29 Juni 2021, pukul 17.00 WIB, melalui laman https://sm.admission.itb.ac.id.

Berbeda dengan pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN, di mana calon mahasiswa memilih fakultas/sekolah yang ada di ITB, pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB), calon mahasiswa langsung memilih program studi yang diminatinya.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Dr. Naomi Haswanto, M.Sn, berdasarkan hasil seleksi, program studi yang paling banyak menerima calon mahasiswa pada pelaksanaan SM-ITB 2021 adalah Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika.

Sementara, kata dia, fakultas/sekolah dengan rasio keketatan penerimaan tertinggi adalah Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), sementara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) merupakan fakultas/sekolah dengan rasio keketatan terendah.

Menurutnya, calon mahasiswa yang diterima di ITB melalui Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021 berasal dari 33 provinsi di Indonesia. ITB mengharapkan dapat memiliki mahasiswa dari seluruh wilayah Tanah Air sebagai bagian usaha untuk meningkatkan kualitas SDM di seluruh Indonesia.  

"Secara keseluruhan mahasiswa baru ITB jalur Seleksi Mandiri ITB 2021, ada 48 persen berjenis kelamin wanita," ujar Naomi dalam siaran persnya, Rabu (30/6).

Naomi mengatakan, jalur Seleksi Mandiri ITB 2021 menjaring sebanyak 323 mahasiswa baru atau 20 persen dari seluruh mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri ITB 2021, yang memegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah. Hal ini berarti mahasiswa tersebut akan diberikan pembebasan uang kuliah selama menjalankan studi di ITB.

Kegiatan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB bagi yang dinyatakan lulus Seleksi Mandiri ITB 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 24 Juli 2021 secara daring. Informasi mengenai pelaksanaan dan persyaratan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB tersebut dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi.

Seleksi Mandiri ITB tahun 2021 merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru sarjana terakhir untuk program sarjana reguler tahun akademik 2021/2022.

Dua jalur lainnya yang telah selesai dilaksanakan adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada saat ini ITB masih memiliki satu jalur penerimaan mahasiswa baru program sarjana, yaitu program penerimaan kelas internasional. Informasi lebih lanjut mengenai program penerimaan ini dapat diperoleh di laman https://sm.admission.itb.ac.id.


Sumber Artikel: republika.co.id

Selengkapnya
Minat ke Teknik Elektro dan Informatika ITB Masih Tinggi
« First Previous page 771 of 773 Next Last »