Ekonomi dan Bisnis

Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR): Mengubah Efisiensi dan Efektivitas

Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 18 Februari 2025


Rekayasa ulang proses bisnis (BPR) adalah pendekatan manajemen strategis yang bertujuan untuk mendesain ulang dan meningkatkan proses bisnis inti organisasi secara radikal. Ini adalah metodologi yang berfokus pada pencapaian peningkatan yang signifikan dalam hal efisiensi, produktivitas, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Dalam blog ini, kami akan membahas konsep dan prinsip utama BPR dan bagaimana BPR berkontribusi terhadap transformasi perusahaan.

Memahami rekayasa ulang proses bisnis (BPR)
BPR bukan hanya tentang membuat perubahan tambahan atau mengoptimalkan proses yang sudah ada; BPR adalah tentang menata ulang cara kerja dan menerapkan transformasi radikal. Prinsip-prinsip dasar BPR meliputi:

  • Pendekatan yang berpusat pada proses: BPR berpusat pada pemahaman, analisis, dan desain ulang proses yang penting bagi operasi organisasi. Proses-proses ini dapat menjangkau berbagai departemen dan fungsi.
  • Desain ulang radikal: BPR mendorong organisasi untuk memulai dengan catatan yang bersih dan mempertanyakan setiap aspek dari proses mereka. Hal ini sering kali melibatkan penghilangan langkah-langkah yang tidak bernilai tambah, mengotomatisasi tugas-tugas, dan menyederhanakan alur kerja.
  • Fokus pada pelanggan: BPR sangat menekankan pada pemenuhan dan melampaui harapan pelanggan. BPR berusaha menyelaraskan proses dengan kebutuhan dan preferensi nasabah.
  • Efisiensi dan efektivitas: Tujuan utama BPR adalah meningkatkan efisiensi dengan mengurangi pemborosan dan ketidakefisienan serta meningkatkan efektivitas dengan memberikan hasil yang lebih baik.
  • Pemberdayaan teknologi: BPR sering memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan proses, mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang, dan memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data.
  • Tim lintas fungsional: Proyek BPR biasanya melibatkan tim lintas fungsi yang berkolaborasi untuk mendesain ulang dan mengimplementasikan proses.

Elemen-elemen utama rekayasa ulang proses bisnis

Inisiatif BPR yang sukses biasanya menggabungkan beberapa elemen kunci:

  • Identifikasi proses: Mengidentifikasi proses yang perlu direkayasa ulang adalah langkah pertama. Perusahaan harus memprioritaskan proses yang memiliki dampak paling signifikan terhadap tujuan mereka.
  • Analisis proses: Analisis mendalam terhadap proses yang ada dilakukan untuk mengidentifikasi kemacetan, inefisiensi, dan area yang perlu ditingkatkan.
  • Desain ulang: Mendesain ulang proses melibatkan pembuatan proses baru yang lebih baik yang menggabungkan praktik terbaik, otomatisasi, dan peningkatan efisiensi.
  • Integrasi teknologi: Mengintegrasikan solusi teknologi, seperti perangkat lunak dan alat otomatisasi, untuk mendukung proses yang didesain ulang merupakan langkah penting.
  • Manajemen perubahan: Mengelola aspek manusia dalam perubahan sangatlah penting. Karyawan harus dilibatkan, dilatih, dan dimotivasi untuk menerima proses yang baru.
  • Pengukuran kinerja: Menetapkan metrik kinerja dan indikator kinerja utama (KPI) untuk menilai efektivitas proses yang dirancang ulang.
  • Perbaikan berkesinambungan: BPR bukanlah upaya sekali jadi, melainkan sebuah komitmen yang berkelanjutan untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan.

Manfaat rekayasa ulang proses bisnis

Menerapkan BPR dapat menghasilkan berbagai manfaat bagi perusahaan, termasuk:

  • Pengurangan biaya: BPR dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dengan menghilangkan pemborosan dan meningkatkan alokasi sumber daya.
  • Peningkatan efisiensi: Proses yang disederhanakan dan otomatisasi menghasilkan alur kerja yang lebih cepat dan efisien.
  • Peningkatan kualitas: Proses yang disempurnakan sering kali menghasilkan produk dan layanan yang lebih berkualitas.
  • Peningkatan kepuasan pelanggan: Menyelaraskan proses dengan kebutuhan pelanggan menghasilkan pengalaman dan kepuasan pelanggan yang lebih baik.
  • Keunggulan kompetitif: Organisasi yang menjalani BPR yang sukses mendapatkan keunggulan kompetitif dengan memberikan produk atau layanan yang lebih baik secara lebih efisien.
  • Inovasi: BPR mendorong budaya inovasi dan pemecahan masalah secara kreatif.
  • Penyelarasan strategis: BPR memastikan bahwa proses-prosesnya selaras dengan tujuan strategis perusahaan.

Tantangan rekayasa ulang proses bisnis

Meskipun BPR menawarkan manfaat yang besar, BPR juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:

  • Resistensi terhadap perubahan: Karyawan mungkin menolak perubahan radikal terhadap proses yang sudah ada.
  • Sumber daya yang Intensif: BPR dapat membutuhkan investasi yang signifikan dalam hal waktu, uang, dan keahlian.
  • Risiko kegagalan: Proyek BPR dapat gagal jika tidak dijalankan dengan benar, yang menyebabkan pemborosan sumber daya dan terganggunya operasional.
  • Terlalu menekankan pada teknologi: Terlalu fokus pada teknologi dapat menyebabkan pengabaian aspek manusia dan budaya BPR.

Kesimpulan

Rekayasa ulang proses bisnis adalah metodologi yang ampuh yang dapat mengubah organisasi dengan merevolusi cara kerja. Dengan mengambil pendekatan yang berpusat pada proses, merangkul teknologi, dan menyelaraskan dengan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mencapai peningkatan substansial dalam efisiensi, efektivitas, dan daya saing. BPR mewakili komitmen terhadap inovasi yang berkelanjutan dan kemauan untuk menantang status quo untuk mencapai keunggulan.

Disadur dari: mbahub.in

Selengkapnya
Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR): Mengubah Efisiensi dan Efektivitas

Perindustrian

Industrialisasi di Indonesia

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan di mana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi di mana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.

Dalam Industrialisasi ada perubahan filosofi manusia di mana manusia mengubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada rasionalitas (tindakan didasarkan atas pertimbangan, efisiensi, dan perhitungan, tidak lagi mengacu kepada moral, emosi, kebiasaan atau tradisi). Menurut para peniliti ada faktor yang menjadi acuan modernisasi industri dan pengembangan perusahaan. Mulai dari lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan untuk dunia industri dan perdagangan, bisa juga dengan sumber daya alam yang beragam dan melimpah, dan juga sumber daya manusia yang cenderung rendah biaya, memiliki kemampuan dan bisa beradaptasi dengan pekerjaannya.

Negara pertama yang melakukan industrialisasi adalah Inggris ketika terjadi revolusi industri pada abad ke 18.

Pada akhir abad ke 20, Negara di Asia Timur telah menjadi bagian dunia yang paling banyak melakukan industrialisasi.

Deskripsi Industrialisasi

Menurut klasifikasi Jean Fourastie, sebuah ekonomi terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama terdiri dari produksi komoditas (pertanian, peternakan, ekploitasi sumber daya mineral). Bagian kedua proses produksi barang untuk dijual dan bagian ketiga sebagai industri layanan. Proses Industrialisasi didasarkan pada perluasan bagian kedua yang kegiatan ekonominya didominasi oleh kegiatan bagian pertama.

Revolusi Industri pertama terjadi pada pertengahan abad ke 18 sampai awal abad ke 19 di daerah Eropa Barat, Amerika Utara, dimulai pertama kali di Inggris. Revolusi Industri kedua terjadi pada pertengahan abad ke 19 setelah penemuan mesin uap, listrik, mesin pembakaran dalam (tenaga fosil) dan pembangunan kanal kanal, rel kereta api sampai ke tiang listrik.

Dampak Sosial dan Lingkungan

  1. Urbanisasi

Terpusatnya tenaga kerja pada pabrik – pabrik di suatu daerah, sehingga daerah tersebut berkembang menjadi kota besar.

  1. Eksploitasi tenaga kerja

Pekerja harus meninggalkan keluarga agar bisa bekerja di mana industri itu berada.

  1. Perubahan pada struktur keluarga

Perubahan struktur sosial berdasarkan pada pola pra industrialisasi di mana suatu keluarga besar cenderung menetap di suatu daerah. Setelah industrialisasi keluarga biasanya berpindah pindah tempat dan hanya terdiri dari keluarga inti (orang tua dan anak – anak). Keluarga dan anak – anak yang memasuki kedewasaan akan semakin aktif berpindah pindah sesuai tempat di mana pekerjaan itu berada.

  1. Lingkungan hidup

Industrialisasi menimbulkan banyak masalah penyakit. Mulai polusi udara, air, dan suara, masalah kemiskinan, alat alat berbahaya, kekurangan gizi. Masalah kesehatan di Negara industri disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial politik, budaya dan juga patogen (mikroorganisme penyebab penyakit)

Industrialisasi di Indonesia

Industrialisasi di Indonesia semakin menurun semenjak krisis ekonomi tahun 1998. Kemunduran ini bukanlah berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan investasi pada industri dalam negeri, tetapi lebih kepada penyerapan barang hasil produksi industri dalam negeri. Membuka pasar dalam negeri adalah kunci penting bagi industri Indonesia untuk bisa bangkit lagi karena saat ini pasar Indonesia dikuasai oleh produk produk asing.

Faktor-faktor pembangkit Industri Indonesia

Adapun faktor-faktor pembangkit industri di Indonesia, antara lain:

  1. Struktur organisasi

Dilakukan inovasi dalam jaringan institusi pemerintah dan swasta yang melakukan impor. Sebagai pihak yang membawa,mengubah, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi.

  1. Ideologi

Perlu sikap dalam menentukan pilihan untuk mengembangkan suatu teknologi apakah menganut tecno-nasionalism,techno-globalism, atau techno-hybrids.

  1. Kepemimpinan

Pemimpin dan elit politik Indonesia harus tegas dan cermat dalam mengambil keputusan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Faktor penghambat Industri Indonesia

Faktor-faktor yang menjadi penghambat industri di Indonesia meliputi:

  1. Keterbatasan teknologi

Kurangnya perluasan dan penelitian dalam bidang teknologi menghambat efektivitas dan kemampuan produksi.

  1. Kualitas sumber daya manusia

Terbatasnya tenaga profesional di Indonesia menjadi penghambat untuk mendapatkan dan mengoperasikan alat alat dengan teknologi terbaru.

  1. Keterbatasan dana pemerintah

Terbatasnya dana pengembangan teknologi oleh pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur dalam bidang riset dan teknologi

Dampak Industrialisasi di Indonesia

Teknologi memungkinkan negara tropis seperti Indonesia untuk memanfaatkan kekayaan hutan untuk meningkatkan devisa negara dan pembangunan infrastruktur. Hilangnya hutan di Indonesia berarti hilang juga tanaman - tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dan juga fauna langka yang hidup di ekosistem hutan tersebut.

Dibalik kesuksesan Indonesia dalam pembangunan sebenarnya ada kemerosotan dalam cadangan sumber daya alam dan peningkatan pencemaran lingkungan. Pada kota kota yang sedang berkembang seperti Gresik, Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, Lhoksumawe, bahkan hampir seluruh kota kota di pulau Jawa sudah mengalami peningkatan suhu udara, Walaupun daerah tersebut tidak pesat perkembangan industrinya.

Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk menurut pola pengelompokannya. mengelompokkan pecemaran atas dasar:

  1. Bahan pencemar yang menghasilkan bentuk pencemaran biologis, kimiawi, fisik, dan budaya.
  2. Pengelompokan menurut medium lingkungan menghasilkan bentuk pencemaran udara, air, tanah, makanan, dan sosial.
  3. Pengelompokan menurut sifat sumber menghasilkan pencemaran dalam bentuk primer dan sekunder.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Industrialisasi di Indonesia

Farmasi

Program Studi Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 18 Februari 2025


Program studi Sains dan Teknologi Farmasi adalah bagian dari Sekolah Farmasi ITB yang lebih berorientasi pada pengembangan produk kefarmasian. Prodi ini mengkaji berbagai aspek yang berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau penciptaan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.

Ilmu yang akan teman-teman pelajari dalam prodi ini terkait sangat erat dengan dunia industri farmasi. Tentunya karena tingkat kecanggihan alat-alat yang digunakan pada industri farmasi ini, pelaksanaan dan pengembangannya harus berdasarkan penelitian yang canggih. Sehingga, prodi ini pun akan sangat cocok bagi teman-teman yang suka meneliti. Di bidang teknologi, teman-teman bisa meneliti tentang obat dan penyembuhan penyakit berbasis DNA. Di bidang kimia medisinal, teman-teman bisa meneliti senyawa obat baru. Di bidang fitokimia, teman-teman bisa meneliti pengaruh senyawa dari tanaman terhadap gangguan fisiologi pada tubuh dan banyak lagi lainnya. Di bidang farmakologi, teman-teman bisa meneliti tentang mekanisme kerja obat terhadap tubuh. Bahkan bagi yang suka komputer, teman-teman dapat melakukan riset permodelan suatu senyawa obat baru melalui program komputer.

Prospek Kerja

Seorang lulusan prodi Sains dan Teknologi Farmasi diharapkan menguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan sains dan teknologi farmasi untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaan di produksi, pengawasan mutu, penelitian dan pengembangan produk-produk farmasi. Prospek kerja lulusan STF sangat luas diantaranya :

  • Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi
    Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
  • Bidang Industri Makanan
    Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
  • Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
  • Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
  • Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
  • Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
  • Bidang Perdagangan
    Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.

sumber: itb.ac.id

Selengkapnya
Program Studi Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi

Ekonomi dan Bisnis

Rekayasa Ulang Proses Bisnis: Manfaat dan Cara

Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 18 Februari 2025


Dalam dunia bisnis yang serba cepat saat ini, menjadi yang terdepan berarti terus mengevaluasi dan meningkatkan cara kita melakukan sesuatu. Rekayasa ulang proses bisnis (business process reengineering/BPR) melibatkan penguraian dan pembangunan kembali alur kerja dan sistem organisasi untuk mencapai efisiensi tertinggi. Ini adalah langkah penting bagi bisnis yang mencari peningkatan strategis dalam kinerja dan kepuasan pelanggan.

Baca terus untuk mengetahui bagaimana BPR dapat membantu merevolusi organisasi Anda. Rangkullah perubahan, tingkatkan produktivitas, dan tetaplah menjadi yang terdepan dalam pasar yang kompetitif. Siap memulai perjalanan Anda menuju kesuksesan yang efisien? Daftar sekarang tanpa kartu kredit dan jelajahi bagaimana SweetProcess dapat menjadi mitra sempurna anda dalam perjalanan transformatif ini.

Rekayasa ulang proses bisnis anda menggunakan SweetProcess

Apa arti rekayasa ulang proses bisnis sebenarnya?
Rekayasa ulang proses bisnis
Rekayasa ulang proses bisnis (Business Process Reengineering/BPR) adalah pemikiran ulang yang mendasar dan desain ulang proses bisnis secara radikal. Hal ini dilakukan untuk mencapai peningkatan yang signifikan dalam ukuran kinerja yang penting saat ini seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan. BPR lebih dari sekadar mengubah metode yang ada atau melakukan perbaikan kecil; BPR adalah perubahan besar, sebuah penemuan kembali bagaimana pekerjaan dilakukan.

Bayangkan alur kerja perusahaan sebagai sebuah sungai. BPR bukan hanya tentang mengarahkan sungai melalui saluran kecil atau membersihkan air; BPR adalah tentang mengubah rute sungai secara keseluruhan atau menemukan sumber baru. Hal ini melibatkan melihat esensi dari proses perusahaan dan bertanya: “Jika kita memulai dari awal hari ini, dengan mengetahui apa yang kita ketahui sekarang".

Bagaimana kita akan merancang proses ini?

Pendekatan ini membantu mengidentifikasi dan menghilangkan tugas-tugas yang berlebihan, merampingkan alur kerja, dan menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan proses secara lebih efektif. Konsep ini sangat relevan dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat saat ini. Perusahaan sering kali menemukan bahwa proses yang sudah efisien perlu diperbarui. Hal ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi yang cukup besar, pergeseran pasar, atau bahkan perubahan internal.

BPR memungkinkan perusahaan dalam situasi seperti ini untuk melangkah mundur dan mengubah setiap proses agar lebih selaras dengan tujuan mereka saat ini dan realitas pasar. Ini adalah strategi yang berani, namun jika dijalankan dengan baik, hal ini dapat menghasilkan keuntungan yang luar biasa dalam hal efisiensi dan kinerja, yang pada dasarnya dapat mengubah posisi kompetitif suatu organisasi.

Sebagai contoh, produsen mobil dapat menggunakan BPR untuk merombak lini perakitan mereka yang sudah ketinggalan zaman di industri otomotif. Alih-alih melakukan perubahan kecil, mereka dapat menerapkan desain ulang lengkap dengan robotika canggih, yang secara signifikan memangkas waktu dan biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas kendaraan.

Demikian pula, sebuah pusat layanan kesehatan dapat mengubah operasinya melalui BPR, bukan dengan langkah-langkah kecil seperti melatih ulang staf tetapi dengan merombak seluruh pemberian layanan dan memperkenalkan otomatisasi. Memperkenalkan perangkat lunak seperti SweetProcess dapat menyederhanakan segala sesuatu mulai dari proses penerimaan pasien hingga proses koordinasi perawatan. Alur kerja yang disederhanakan meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pasien secara keseluruhan.

Manfaat rekayasa ulang proses bisnis untuk perusahaan
Rekayasa ulang proses bisnis
Rekayasa ulang proses bisnis (BPR) menawarkan banyak manfaat bagi organisasi, yang pada dasarnya membentuk kembali cara mereka beroperasi dan bersaing di pasar.

Meningkatkan efisiensi dan kecepatan operasi bisnis
BPR sering kali menghasilkan proses yang lebih efisien. Dengan mengevaluasi dan mendesain ulang alur kerja, langkah-langkah yang tidak perlu dapat dihilangkan dan operasi menjadi lebih efisien. Sebagai contoh, perusahaan dapat mengintegrasikan teknologi baru untuk mengotomatisasi proses dan tugas tertentu. Hal ini akan mempercepat alur kerja dan mengurangi kesalahan manual.

Menghilangkan aktivitas bisnis yang tidak produktif
BPR membantu mengidentifikasi dan menyingkirkan aktivitas yang berlebihan dan tidak bernilai tambah. Pemangkasan tugas-tugas yang tidak perlu ini menghemat waktu dan sumber daya, sehingga menghasilkan operasi yang lebih ramping dan terfokus.

Menetapkan kepemilikan proses yang jelas
BPR memperjelas peran dan tanggung jawab dengan mendesain ulang proses-proses yang tidak efisien. Penggambaran yang jelas ini memastikan bahwa setiap anggota tim tahu apa yang menjadi tanggung jawab mereka. Hal ini mengarah pada koordinasi dan pelaksanaan tugas yang lebih baik.

Meningkatkan kinerja bisnis dan produktivitas karyawan
Proses yang lebih baik menghasilkan kinerja yang lebih baik. Karyawan akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tugas-tugas yang tidak berguna dan lebih banyak waktu untuk aktivitas yang bernilai tambah. Hal ini meningkatkan produktivitas karyawan dan, pada gilirannya, meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Mengurangi biaya operasional
Merampingkan proses melalui BPR sering kali menghasilkan penghematan biaya yang signifikan. Organisasi dapat memangkas biaya operasional dengan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu, mengurangi waktu pengerjaan tugas, dan meningkatkan alokasi sumber daya.

Meningkatkan keunggulan kompetitif
Strategi BPR yang dijalankan dengan sempurna dapat memberikan keunggulan yang signifikan bagi perusahaan. Dengan beroperasi secara lebih efisien dan efektif, perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih baik, merespons perubahan pasar dengan cepat, dan berinovasi dengan lebih cepat.

Meningkatkan kepuasan dan retensi nasabah
Ketika proses menjadi efisien, kualitas produk atau layanan meningkat secara signifikan. Hal ini meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, karena pelanggan menikmati pengalaman dan nilai yang lebih baik.

Menyederhanakan operasi dan proses
BPR sering kali menghasilkan proses yang lebih sederhana dan mudah. Kesederhanaan ini memudahkan karyawan untuk memahami dan melaksanakan tugas mereka dan bagi manajemen untuk terus memantau dan meningkatkan proses ini.

Cara menerapkan rekayasa ulang proses bisnis untuk perushaan anda dalam 6 langkah
Rekayasa ulang proses bisnis
Menerapkan rekayasa ulang proses bisnis (BPR) di organisasi Anda membutuhkan pendekatan yang terstruktur. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengubah proses bisnis Anda untuk efisiensi dan efektivitas maksimum.

Mendiagnosis masalah yang ada dalam bisnis anda
Mulailah dengan mempelajari proses bisnis Anda saat ini. Bedah setiap proses untuk menemukan ketidakefisienan seperti kemunduran kualitas, masalah biaya, dan penundaan atau kemacetan yang menghambat anda. Selain mengidentifikasi masalah yang terlihat jelas, langkah ini juga melibatkan pemahaman tentang penyebab utama dari masalah-masalah tersebut, mulai dari proses dan teknologi yang sudah ketinggalan zaman hingga desain alur kerja yang tidak efisien.

Mengidentifikasi kesenjangan dan peluang perbaikan
Setelah mengidentifikasi masalah, tentukan dengan tepat keterputusan dalam proses Anda. Tahap ini adalah tentang memetakan jarak antara kondisi Anda saat ini dan kondisi yang Anda inginkan, menemukan area-area utama yang siap untuk peningkatan yang signifikan. Ini adalah kesempatan untuk menata ulang proses untuk mengatasi kekurangan saat ini dan memposisikan organisasi untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Kembangkan dan uji hipotesis anda
Lakukan pendekatan perbaikan seperti seorang ilmuwan dengan membuat hipotesis untuk proses yang lebih baik. Bereksperimenlah dengan ide-ide ini dalam lingkungan yang lebih kecil untuk memeriksa dampak dan kelayakannya. Memvalidasi keefektifannya akan sangat membantu anda membuat keputusan yang jelas tentang langkah selanjutnya yang harus diambil tanpa mengganggu keseluruhan sistem. Hal ini melibatkan pengulangan pendekatan yang berbeda, menyempurnakan ide berdasarkan umpan balik, dan mengidentifikasi solusi yang paling layak untuk implementasi yang lebih luas.

Rancang peta proses masa depan yang mutakhir dan terperinci
Buatlah rancangan peta atau cetak biru proses masa depan yang Anda bayangkan dengan wawasan yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya. Cetak biru ini harus secara jelas menggambarkan setiap langkah dari proses baru yang disederhanakan.

Fase desain lebih dari sekadar merencanakan setiap langkah proses, namun juga mempertimbangkan bagaimana langkah-langkah tersebut berinteraksi dan berkontribusi terhadap tujuan organisasi secara keseluruhan. Ini adalah pendekatan komprehensif yang melihat proses dari perspektif mikro dan makro.

Menerapkan proses baru
Meluncurkan proses baru dengan hati-hati, memastikan tim Anda siap. Fase ini mirip dengan mengemudikan kapal melalui perairan baru, yang membutuhkan navigasi dan penyesuaian yang cermat. Sekali lagi, semua anggota tim harus ikut serta, terlatih dengan baik untuk menavigasi perubahan dan memahami peran mereka dalam sistem yang baru. Alat otomatisasi yang hebat sangat berharga untuk implementasi. Langkah pertama adalah mendaftar ke SweetProcess untuk transisi yang lancar.

Mengevaluasi kinerja
Terakhir, analisis kinerja proses baru ini. Tinjau secara teratur bagaimana proses baru berfungsi, mengidentifikasi area untuk perbaikan dan penyempurnaan yang berkelanjutan. Fase ini harus melibatkan umpan balik di mana wawasan yang diperoleh dari pemantauan KPI, atau metrik, digunakan untuk menyempurnakan lebih lanjut dan mengoptimalkan proses. Ini adalah komitmen untuk perbaikan dan keunggulan yang berkelanjutan. Setiap langkah sangat penting untuk implementasi BPR yang sukses, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.

Cara mengelola proses bisnis perusahaan anda menggunakan SweetProcess
Rekayasa ulang proses bisnis

SweetProcess hadir sebagai alat transformatif, menawarkan solusi komprehensif untuk mengelola dan merekayasa ulang proses bisnis. SweetProcess berada di garis depan transformasi digital, menyediakan platform yang mudah digunakan yang dirancang untuk memberdayakan organisasi dalam upaya mereka mencapai keunggulan operasional.

Disadur dari: sweetprocess.com

Selengkapnya
Rekayasa Ulang Proses Bisnis: Manfaat dan Cara

Ekonomi dan Bisnis

Cara Membuat Proses Bisnis di SweetProcess

Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 18 Februari 2025


Rekayasa ulang proses bisnis
Membuat proses untuk bisnis anda di SweetProcess cukup mudah. ShipCalm, sebuah perusahaan pemenuhan e-commerce yang sedang berkembang, berhasil mengatasi masalah pertumbuhannya dengan beralih ke SweetProcess untuk merampingkan proses. Memanfaatkan platform SweetProcess yang mudah digunakan, ShipCalm memulai rekayasa ulang proses bisnisnya.

Dalam langkah strategis untuk mengatasi tantangan terkait pertumbuhannya, ShipCalm menggunakan SweetProcess, memastikan ekspansi operasionalnya bertemu dengan proses bisnis yang dioptimalkan dan disinkronkan. Integrasi yang mulus dari SweetProcess memungkinkan ShipCalm untuk menavigasi masalah pertumbuhannya secara efektif dan menetapkan alur kerja standar yang dapat beradaptasi dengan skalabilitas di masa depan, yang menunjukkan keampuhan platform dalam memfasilitasi pengoptimalan proses bisnis untuk perusahaan yang sedang berkembang. Untuk mengambil isyarat dari ShipCalm, berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuat proses menggunakan SweetProcess:

1. Akses dasbor SweetProcess:

 Masuk ke akun SweetProcess Anda dan arahkan ke dasbor.

2. Arahkan ke proses:

Cari tombol “Proses” khusus di dasbor. Klik tombol tersebut untuk memulai pembuatan proses.

3. Buat proses baru:

Di dalam bagian “Proses”, cari opsi untuk membuat proses baru. Klik tombol ini untuk memulai.

4. Judul dan deskripsi:

Berikan judul dan deskripsi untuk proses Anda. Pastikan keduanya jelas dan ringkas. Setelah memasukkan detailnya, klik “Lanjutkan.”

5. Tambahkan ke tim:

Tentukan tim yang menjadi bagian dari proses ini. Hal ini membantu dalam mengatur dan mengelompokkan proses secara efektif.

6. Deskripsi tambahan:

Untuk memudahkan identifikasi, tambahkan deskripsi pada judul. Ini bisa berupa informasi tambahan yang memberikan lebih banyak konteks tentang proses tersebut.

7. Tambahkan Langkah-langkah:

Mulailah menambahkan langkah-langkah ke proses anda dengan mengklik tombol “Tambah Langkah”. Anda dapat menambahkan langkah sebanyak yang dibutuhkan. Sertakan judul dan deskripsi untuk setiap langkah dan lampirkan file atau gambar yang relevan. Selain itu, Anda dapat menugaskan langkah tersebut ke anggota tim atau departemen tertentu.

8. Pesan dan edit langkah:

SweetProcess memberikan fleksibilitas dalam menyusun ulang langkah-langkah. Anda dapat dengan mudah memindahkan langkah-langkah untuk mencapai urutan yang diinginkan. Hapus langkah apa pun yang menurut Anda tidak perlu. 

9. Tinjau dan selesaikan:

Luangkan waktu sejenak untuk meninjau seluruh proses. Pastikan semua langkah sudah jelas dan terdefinisi dengan baik. Edit seperlunya untuk meningkatkan kejelasan.

10. Publikasikan proses:

Setelah anda menambahkan semua langkah yang diperlukan dan meninjau prosesnya, sekarang saatnya untuk menayangkannya. Klik tombol “Setujui” atau opsi serupa. Proses Anda sekarang telah dipublikasikan dan dapat dilihat oleh anggota tim.

11. Konfirmasi akhir:

Konfirmasikan bahwa proses Anda sekarang sudah tayang dan dapat diakses oleh tim yang ditunjuk.

12. Selesai:

Selamat! Anda telah berhasil membuat proses pertama Anda di SweetProcess. Tim Anda sekarang dapat mengikuti alur kerja terstandardisasi ini untuk operasi yang efisien.

Cara membuat prosedur menggunakan SweetAI
Rekayasa ulang proses bisnis

  • Pilih tab prosedur di dasbor atau dari menu tarik-turun “Lainnya”.

Rekayasa ulang proses bisnis

  • Masukkan judul prosedur dan pilih “Tulis dengan SweetAI” seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Anda juga akan menerima saran untuk prosedur umum dalam industri bisnis Anda.
  • Selanjutnya, Anda memiliki prosedur yang telah ditulis dengan baik. Anda dapat memutuskan untuk mengedit dengan mengklik ikon pensil dan menambahkan lebih banyak langkah atau membiarkannya apa adanya.
  • Itu dia, dengan diagram alir (representasi visual) Anda di sisi layar. Diagram alir memungkinkan Anda untuk melihat alur kerja agar mudah dipahami.

Cara melihat riwayat versi proses di SweetProcess

  • SweetProcess memungkinkan nda untuk melihat riwayat semua aktivitas yang dilakukan pada suatu proses. Anda memiliki kebebasan untuk melihat siapa yang melakukan apa dan kapan, dan ini meningkatkan akuntabilitas. Stone & Wood, sebuah perusahaan pembuat bir, membutuhkan bantuan untuk memperbarui prosedur dan proses kerja setelah mereka menemukan SweetProcess.
  • SweetProcess secara signifikan mengubah operasi Stone dan Wood, mengatasi tantangan dalam orientasi, pembaruan proses, distribusi pengetahuan, dan kepatuhan. Platform ini menyederhanakan proses orientasi karyawan, membuat tugas dan pembelajaran menjadi lebih efisien. Fungsionalitas seluler menyederhanakan pembaruan proses di tempat, sementara perannya sebagai basis pengetahuan terpusat meningkatkan aksesibilitas informasi. 
  • Fitur penandatanganan meningkatkan transparansi komunikasi. SweetProcess juga memfasilitasi kepatuhan terhadap peraturan, dengan menyediakan bukti pelatihan karyawan. Singkatnya, SweetProcess muncul sebagai solusi komprehensif, yang meningkatkan efisiensi di berbagai aspek operasional Stone dan Wood.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur-fitur ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut untuk melihat riwayat versi saat menggunakan alat ini. Mulailah dengan mengklik ikon jam di sisi kiri layar, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Rekayasa ulang proses bisnis
Ini akan menampilkan versi live dan draf serta waktu pembuatan draf dan persetujuan. Namun, jika Anda tidak menyukai versi yang telah disetujui, Anda dapat membatalkannya dan kembali ke draf. Hal ini memastikan bahwa anda memiliki fleksibilitas untuk mengubah prosedur dengan lancar.

Banyak perusahaan yang beralih ke SweetProcess untuk membantu mereka dalam rekayasa ulang proses bisnis. Salah satunya adalah Rise25, yang menggunakan perangkat lunak SweetProcess untuk merestrukturisasi alur kerjanya. Tim ini sangat terkejut dengan betapa mudahnya bagi mereka untuk merancang dan mengelola prosedur dengan program ini. Salah satu pendiri Rise25, Dr. Jeremy Weisz, menyatakan bahwa SweetProcess memudahkan anggota staf untuk menemukan barang dan membantu mereka mengelola prosedur operasi standar.

Kelompok ini menemukan bahwa perangkat lunak ini memudahkan mereka untuk menetapkan tujuan dan memantau kemajuan mereka. Mereka merasa mudah untuk mempertahankan fokus setiap orang dan menjamin bahwa proyek-proyek yang dikerjakan selesai sesuai jadwal. Menurut Jeremy, ketenangan pikiran adalah pengubah permainan. Mereka tidak lagi khawatir jika ada karyawan yang salah menaruh dokumen karena semuanya sudah terotomatisasi.

Disadur dari: sweetprocess.com

Selengkapnya
Cara Membuat Proses Bisnis di SweetProcess

Ilmu Olahraga

Ilmu Olahraga

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


Ilmu olahraga adalah disiplin yang mempelajari bagaimana tubuh manusia yang sehat bekerja selama latihan, dan bagaimana olahraga dan aktivitas fisik meningkatkan kesehatan dan kinerja dari perspektif seluler ke seluruh tubuh. Studi ilmu olahraga secara tradisional menggabungkan bidang fisiologi (fisiologi olahraga), psikologi (psikologi olahraga), anatomi, biomekanik, biokimia, dan biokinetik. Ilmuwan olahraga dan konsultan kinerja tumbuh dalam jumlah permintaan dan pekerjaan, dengan fokus yang terus meningkat dalam dunia olahraga untuk mencapai hasil terbaik. Melalui studi ilmiah tentang olahraga, para peneliti telah mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap olahraga, pelatihan, lingkungan yang berbeda, dan banyak rangsangan lainnya.

Asal usul fisiologi olahraga

Ilmu olahraga dapat melacak asal-usulnya ke Yunani kuno. Tabib Yunani kuno terkenal Galen (131-201) menulis 87 esai terperinci tentang peningkatan kesehatan (nutrisi yang tepat), kebugaran aerobik, dan penguatan otot.

Ide-ide baru tentang kerja dan fungsi tubuh manusia muncul selama Renaisans sebagai ahli anatomi dan dokter menantang teori yang dikenal sebelumnya. Ini menyebar dengan penerapan kata tercetak, hasil dari mesin cetak Gutenberg pada abad ke-15. Bersekutu dengan ini adalah peningkatan besar dalam dunia akademis pada umumnya, universitas-universitas terbentuk di seluruh dunia. Yang penting para sarjana baru ini melampaui gagasan sederhana dari para dokter Yunani awal, dan menjelaskan kompleksitas sistem peredaran darah, dan pencernaan. Selanjutnya, pada pertengahan abad ke-19, sekolah kedokteran awal (seperti Harvard Medical School, dibentuk tahun 1782) mulai muncul di Amerika Serikat, yang lulusannya kemudian mengambil posisi penting dalam akademisi dan penelitian medis terkait.

Publikasi jurnal medis meningkat secara signifikan dalam jumlah selama periode ini. Pada tahun 1898, tiga artikel tentang aktivitas fisik muncul di volume pertama American Journal of Physiology. Artikel dan ulasan lain kemudian muncul di jurnal bergengsi. Publikasi fisiologi terapan Jerman, Internationale Zeitschrift fur Physiologie einschliesslich Arbeitphysiologie (1929–1940; sekarang dikenal sebagai European Journal of Applied Physiology and Occupational Physiology), menjadi jurnal penting dalam bidang penelitian.

Sejumlah tokoh kunci telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk studi ilmu olahraga:

  • Austin Flint, Jr., (1836–1915) Salah satu dokter perintis Amerika pertama, mempelajari respons fisiologis terhadap olahraga dalam buku teks kedokterannya yang berpengaruh.
  • Edward Hitchcock, Jr., (1828–1911) Profesor Kesehatan dan Pendidikan Jasmani Amherst College, mengabdikan karir akademisnya untuk studi ilmiah tentang latihan fisik, pelatihan dan tubuh. Penulisan bersama teks tahun 1860 tentang fisiologi olahraga.
  • George Wells Fitz, M.D. (1860–1934) Menciptakan jurusan pertama jurusan Anatomi, Fisiologi, dan Pelatihan Fisik di Universitas Harvard pada tahun 1891.
  • August Krogh (1874–1949) Memenangkan hadiah Nobel 1920 dalam bidang fisiologi karena menemukan mekanisme yang mengontrol aliran darah kapiler pada otot yang sedang istirahat atau aktif.
  • Per-Olof strand (1922–2015) Profesor di Departemen Fisiologi, Institut Karolinska, Stockholm. Menulis makalah yang mengevaluasi kapasitas kerja fisik pria dan wanita berusia 4–33 tahun.

Studi ilmu olahraga

Sejumlah besar penelitian di bidang ilmu olahraga diselesaikan di universitas atau pusat penelitian khusus. Gelar pendidikan tinggi dalam Ilmu Olah Raga atau Fisiologi Manusia juga menjadi semakin populer dengan banyak universitas yang sekarang menawarkan gelar sarjana, pascasarjana dan pembelajaran jarak jauh dalam disiplin tersebut. Peluang lulusan di bidang ini termasuk pekerjaan sebagai guru Pendidikan Jasmani, Ahli Gizi atau Ahli Gizi, Analis Kinerja, Pelatih Olahraga, Terapis Olahraga, Manajer Pusat Kebugaran, Administrator Olahraga, Spesialis Kekuatan dan Pengkondisian atau Manajer Ritel Toko Olahraga. Lulusan juga memiliki posisi yang baik untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut untuk menjadi Fisioterapis, Fisiolog Latihan, Ilmuwan Riset, dan Dokter Medis Olahraga yang terakreditasi.

Ilmu olahraga mungkin juga berguna untuk memberikan informasi tentang tubuh yang menua. Orang dewasa yang lebih tua menyadari manfaat olahraga, tetapi banyak yang tidak melakukan olahraga yang diperlukan untuk mempertahankan manfaat ini. Ilmu olahraga menyediakan sarana yang memungkinkan orang tua untuk mendapatkan kembali kompetensi fisik yang lebih tanpa berfokus pada melakukannya untuk tujuan anti-penuaan. Ilmu olahraga juga dapat menyediakan sarana untuk membantu orang tua menghindari jatuh dan memiliki kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari lebih mandiri.

Di Australia sebagian besar penelitian ilmu olahraga dari tahun 1983 hingga 2003 dilakukan di laboratorium dan hampir setengah dari penelitian dilakukan dengan atlet sub-elit atau elit. Lebih dari dua pertiga penelitian dilakukan mengenai empat olahraga: dayung, bersepeda, atletik, dan renang. Di Amerika, olahraga memainkan bagian besar dari identitas Amerika, namun, ilmu olahraga perlahan-lahan digantikan dengan ilmu olahraga. Ilmu olahraga dapat memungkinkan atlet untuk berlatih dan bersaing secara lebih efektif di dalam dan luar negeri.

José Mourinho, seorang manajer sepak bola yang memenangkan Liga Champions UEFA dua kali, mencerminkan studinya tentang ilmu olahraga sebagai "kadang-kadang sulit untuk memahami apakah itu olahraga atau apakah itu sains".

Jurnal akademik dalam ilmu olahraga

  • Jurnal Biomekanika Terapan
  • Jurnal Internasional Ilmu Komputer dalam Olahraga
  • Jurnal Penelitian Kekuatan & Pengkondisian
  • Jurnal Penelitian Renang
  • Olahraga
  • Kedokteran & Sains dalam Olahraga & Latihan
  • Jurnal Sains dan Kedokteran dalam Olahraga

Reproduksibilitas

Sebuah studi tahun 2018 mengkritik bidang olahraga dan ilmu olahraga karena studi replikasi yang tidak memadai, pelaporan yang terbatas dari hasil yang nol dan sepele, dan transparansi penelitian yang tidak memadai. Ahli statistik telah mengkritik ilmu olahraga untuk penggunaan umum inferensi berbasis besaran, metode statistik kontroversial yang memungkinkan ilmuwan olahraga untuk mengekstrak hasil yang tampaknya signifikan dari data bising di mana pengujian hipotesis biasa tidak akan menemukannya.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Ilmu Olahraga
« First Previous page 749 of 1.121 Next Last »