Industri Tekstil dan Produk Tekstil

Pengertian Mengenai Ready to Wear

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 28 Februari 2025


Ready to Wear atau prêt-à-porter (Halaman: Ready to Wear) adalah sebutan untuk pakaian jadi yang dijual dalam ukuran standar. Beberapa rumah mode memproduksi lini konveksi yang diproduksi secara massal, sementara lini khusus lainnya menawarkan pakaian dalam jumlah kecil dan untuk jangka waktu singkat. Untuk pakaian wanita disebut haute couture.
Contoh rumah mode terkenal yang menciptakan lini haute couture adalah Chanel, Dior dan Lacroix.
Rumah mode kerap menghadirkan koleksi pakaian siap pakai saat "pekan mode". Kata ini digunakan dua kali setahun di beberapa kota.
 

Pakaian Wanita
Pada awal abad ke19, fesyen wanita sangat besar dan bergantung pada ukuran, sehingga distribusi pakaian wanita dimulai pada awal abad ke19. Wanita kaya membeli pakaian baru yang lebih sesuai dengan mode mereka saat ini, sementara wanita kelas menengah dan bawah mengganti pakaian mereka agar sesuai dengan berbagai gaya, termasuk menambahkan garis leher baru, memendekkan rok, dan menyesuaikan bagian pinggang kemeja.

Meningkatnya pakaian jadi mencerminkan sejumlah faktor berbeda, termasuk kesenjangan ekonomi, kebutuhan akan industri fesyen yang mandiri, dan meningkatnya perhatian media. Permintaan akan pakaian wanita yang terjangkau dan bergaya membuat para desainer dan department store memproduksi pakaian secara massal yang terjangkau bagi wanita dari semua kelas dan pendapatan. Melalui munculnya pasar pakaian siap pakai di AS, desainer seperti Chanel dengan shift dress atau katalog pesanan lewat pos yang dikirim ke pertanian pedesaan oleh Sears memungkinkan perempuan membeli pakaian lebih cepat dan dengan harga lebih murah. Pengenalan konsep "pretaporter" telah dikaitkan dengan Sonia Delaunay setelah gaya

Pakaian siap pakai
Pakaian siap pakai(RTW) - juga disebut prêt-à-porter, atau off-the-rack atau off-the-peg dalam penggunaan kasual - adalah istilah untuk pakaian yang dijual dalam kondisi jadi dengan ukuran standar, berbeda dengan pakaian yang dibuat sesuai pesanan atau pakaian yang dibuat khusus yang disesuaikan dengan bentuk tubuh seseorang. Dengan kata lain, ini adalah pakaian yang diproduksi secara massal dalam berbagai ukuran dan dijual seperti itu, bukan dirancang dan dijahit untuk satu orang. Istilah off-the-peg terkadang digunakan untuk barang-barang selain pakaian, seperti tas tangan. Ini adalah kebalikan dari adibusana.
Pakaian siap pakai memiliki tempat yang agak berbeda dalam bidang mode dan pakaian klasik. Dalam industri mode, desainer memproduksi pakaian siap pakai, yang dimaksudkan untuk dikenakan tanpa perubahan signifikan karena pakaian yang dibuat dengan ukuran standar cocok untuk kebanyakan orang. Mereka menggunakan pola standar, peralatan pabrik, dan teknik konstruksi yang lebih cepat untuk menekan biaya, dibandingkan dengan versi yang dijahit khusus untuk barang yang sama. Beberapa rumah mode dan perancang busana membuat pakaian siap pakai yang diproduksi secara massal dan diproduksi secara industri, sementara yang lain menawarkan pakaian yang tidak unik tetapi diproduksi dalam jumlah terbatas.

Sejarah
Pakaian pria dan anak-anak

Sebelum masa sebelum perang, pakaian siap pakai pria ditentukan oleh faktor-faktor berikut: kain, hiasan, tenaga kerja, pajak, amortisasi, biaya transportasi, dan biaya overhead & keuntungan yang menyebabkan seragam militer siap pakai diproduksi secara massal di Amerika Serikat selama Perang 1812.  Pakaian siap pakai berkualitas tinggi untuk pria menjadi tersedia secara umum segera setelahnya, karena potongan yang relatif sederhana, menyanjung, dan warna yang tidak terlalu mencolok dari mode kontemporer memungkinkan ukuran yang proporsional dalam produksi massal. Pabrik garmen siap pakai pertama kali didirikan di New York City pada tahun 1831. Selama Perang Saudara Amerika, kebutuhan akan seragam siap pakai membantu sektor garmen tumbuh di Amerika Serikat.

Pada tahun 1868, Isidore, Benjamin, dan Modeste Dewachter menawarkan pakaian siap pakai untuk pria dan anak-anak kepada pelanggan Belgia saat mereka membuka jaringan department store pertama, Dewachter frères (Dewachter Bersaudara).[5 ] Pada tahun 1904, jaringan ini dikelola oleh putra Isidore, Louis, dan telah berkembang hingga ke 20 kota besar dan kecil di Belgia dan Prancis, dengan beberapa kota yang memiliki beberapa toko. [6 ] Louis De Wachter juga menjadi seniman lanskap yang dikenal secara internasional, melukis dengan nama samaran Louis Dewis.

Menjelang akhir abad kesembilan belas, pakaian jadi tidak lagi dipandang hanya untuk kelas bawah, tetapi juga untuk kelas menengah karena pandangan aspek sosial dan bagaimana nilainya telah berubah. Tren ini dimulai di Amerika Serikat. Pada awalnya, garmen lebih digemari oleh pria dibandingkan wanita. Pada akhir 1860-an, dua puluh lima persen garmen yang diproduksi di Amerika Serikat merupakan garmen siap pakai, namun pada 1890, porsinya meningkat menjadi enam puluh persen. Pada tahun 1951, sembilan puluh persen garmen yang dijual di Amerika Serikat adalah garmen siap pakai. Pada saat yang sama, dua pertiga dari pakaian yang dijual di Prancis adalah pakaian jadi..

Pakaian wanita
Pada awal abad ke-19, busana wanita sangat penuh hiasan dan bergantung pada kecocokan yang tepat, sehingga pakaian siap pakai untuk wanita baru tersedia secara luas pada awal abad ke-20. Sebelumnya, para wanita akan mengubah pakaian mereka yang sudah ditata sebelumnya agar tetap mengikuti tren mode. Wanita dengan pendapatan yang lebih besar membeli pakaian baru yang sepenuhnya disesuaikan dengan gaya saat ini, sementara wanita kelas menengah dan kelas bawah menyesuaikan pakaian mereka agar sesuai dengan perubahan mode dengan menambahkan kerah leher baru, memperpendek rok, atau mengencangkan pinggang kemeja.

Adopsi pakaian siap pakai yang meluas mencerminkan berbagai faktor termasuk kesenjangan ekonomi, keinginan untuk industri fesyen yang independen, dan peningkatan perhatian media. Permintaan akan pakaian wanita yang terjangkau dan modis memicu para desainer dan department store untuk memproduksi pakaian dalam jumlah besar yang dapat diakses oleh wanita dari semua kelas dan pendapatan. Melalui kemunculan pasar pakaian siap pakai di Amerika Serikat, desainer seperti Chanel dengan shift dress-nya atau katalog pesanan melalui pos yang dikirim ke pertanian pedesaan oleh Sears memungkinkan wanita untuk membeli pakaian lebih cepat dan dengan harga yang lebih murah. Pengenalan konsep "pret-a-porter" telah dikaitkan dengan Sonia Delaunay setelah gaya geometrisnya dipamerkan pada pameran penting tahun 1925, yaitu Exposition Internationale des Arts Decoratifs di Paris.
Faktor penting lainnya yang diciptakan oleh industri pakaian siap pakai adalah pengembangan gaya Amerika Serikat yang independen dari Eropa. Pasar fesyen AS berpaling dari gaya Paris dan beralih ke industri pakaian jadi yang dipromosikan melalui iklan dan artikel di majalah seperti Women's Wear Daily, Harper's Bazaar, dan Ladies Home Journal.

Pakaian siap pakai juga memicu minat baru dalam kesehatan, kecantikan, dan diet karena pakaian yang diproduksi menetapkan ukuran khusus dan terstandarisasi dalam pakaian untuk meningkatkan jumlah untuk mendapatkan keuntungan. Wanita dengan ukuran yang lebih besar mengalami kesulitan untuk menemukan pakaian di toserba, karena sebagian besar produsen mempertahankan dan menjual ukuran yang terbatas di seluruh negara.

Secara keseluruhan, busana siap pakai mengekspos wanita pada gaya dan tren mode terbaru, yang mengarah pada peningkatan substansial dalam keuntungan pabrik-pabrik di Amerika Serikat dari $12.900.583 pada tahun 1876 menjadi $1.604.500.957 pada tahun 1929. Revolusi mode siap pakai mengarah pada perluasan industri mode Amerika Serikat yang membuat pakaian modis dapat diakses, hemat biaya, dan sepadan.

Ketertarikan pada pakaian siap pakai dipicu oleh Yves Saint Laurent, yang merupakan desainer pertama yang meluncurkan koleksi pakaian siap pakai, dan pada tahun 1966 ia membuka Rive Gauche, butik pakaian siap pakai pertamanya. Apakah dia berhasil mendemokratisasi mode adalah pertanyaan terbuka, karena hanya sedikit orang yang mampu membeli rancangannya, tetapi dia telah membuka jalan bagi mode siap pakai dan perpaduan antara adibusana dan mode jalan raya yang terus berlanjut hingga abad ke-21.

Adibusana dan dipesan lebih dahulu
Rumah mode yang memproduksi lini adibusana wanita, seperti Chanel, Dior, Lacroix, dan Saint Laurent juga memproduksi lini pakaian siap pakai, yang menghasilkan keuntungan yang lebih besar karena volume garmen yang lebih tinggi yang dibuat dan ketersediaan pakaian yang lebih besar. Pembuatan pakaian siap pakai juga memiliki standar yang berbeda dengan adibusana karena sifatnya yang industrial. Lini pakaian siap pakai kelas atas terkadang didasarkan pada gaun terkenal atau pola lain yang kemudian diduplikasi dan diiklankan untuk meningkatkan visibilitas perancangnya.
 

Koleksi
Dalam mode kelas atas, koleksi pakaian siap pakai biasanya dipresentasikan oleh rumah mode setiap musim selama periode yang dikenal sebagai Fashion Week. Ini berlangsung di setiap kota, dan yang paling menonjol di antaranya adalah London, New York, Milan, dan Paris, dan diadakan dua kali dalam setahun-pertunjukan Musim Gugur/Musim Dingin (FW) diadakan pada bulan Februari, dan koleksi Musim Semi/Musim Panas (SS) ditampilkan pada bulan September. Lini yang lebih kecil termasuk koleksi Cruise dan Pre-Fall, yang menambah nilai ritel sebuah merek, dan disajikan secara terpisah sesuai kebijaksanaan perancang busana. Pekan mode siap pakai diadakan secara terpisah dan lebih awal dari pekan mode adibusana. Tidak seperti produk siap pakai, koleksi dibuat eksklusif untuk tamu dan idola yang dipilih oleh perancang busana sehingga menciptakan pembagian antara dua gaya produksi. Dibutuhkan kerja keras dari satu orang hingga tim seniman yang terampil, bukan pakaian yang dibuat dengan mesin.

Disadur dari: : en.wikipedia.org 

 

Selengkapnya
Pengertian Mengenai Ready to Wear

Teknik Elektro dan Informatika

Ingin Menjadi Insinyur Biomedis?

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 28 Februari 2025


Apakah Anda menyukai teknologi? Apakah Anda bermimpi tentang menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan? Teknik biomedis mungkin merupakan jalur karir untuk Anda!

Apa yang dilakukan seorang insinyur biomedis?

Menurut situs karir Rakasa, seorang insinyur biomedis adalah seseorang yang menggunakan penelitian medis terbaru untuk membuat perangkat dan perangkat lunak yang meningkatkan kesehatan manusia. Teknologi tersebut dapat digunakan di rumah sakit, laboratorium, pusat rehabilitasi, dan dalam uji klinis, dan dapat mencakup berbagai teknologi, seperti perangkat yang dapat dipakai, pengeditan gen, dan "nanobots" mikroskopis yang dapat menemukan dan membunuh sel kanker di tubuh. 

Apa saja contoh insinyur biomedis?

Rekayasa biomedis adalah kategori luas yang mencakup berbagai jenis insinyur yang merancang teknologi untuk kesehatan manusia. Berdasarkan Rakasa, beberapa contoh termasuk insinyur klinis, insinyur gen, insinyur biokimia, dan insinyur biomaterial. Selain mengembangkan perangkat, peralatan, dan perangkat lunak, insinyur biomedis sering memiliki tanggung jawab lain, seperti mengembangkan manual teknis dan penelitian, dan melatih dokter tentang cara menggunakan peralatan biomedis.

Apa permintaan untuk insinyur biomedis?

Insinyur biomedis sangat diminati. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), pekerjaan ini diperkirakan akan meningkat dengan tarif 5% selama 10 tahun ke depan. Rata-rata, para profesional ini menghasilkan sekitar $ 92,620 tahun.

Bagaimana Anda menjadi insinyur biomedis?

Inilah cara Anda dapat mengejar karir di bidang teknik biomedis, menurut Rakasa:

  • Terapkan ke perguruan tinggi yang menyediakan program teknik biomedis yang diakreditasi oleh Badan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET).
  • Jika saat ini Anda berada di perguruan tinggi yang tidak menawarkan gelar ini, Anda dapat mengambil kelas di bidang teknik dan ilmu biologi (pertimbangkan untuk mengambil jurusan ganda di keduanya, atau mengambil jurusan di salah satu atau minor di yang lain). 
  • Mengejar gelar master dalam teknik biomedis dari program terakreditasi ABET
  • Terapkan untuk magang di sebuah perusahaan teknik biomedis.
  • Dapatkan lisensi di bidang teknik biomedis (diperlukan jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan teknik biomedis dengan pemerintah federal dan di berbagai negara bagian AS).

Tahukah Anda apa yang dilakukan oleh seorang insinyur lingkungan atau sipil? Bagaimana perbedaan antara ilmu komputer dan teknik komputer? Jelajahi berbagai bidang dalam engineering untuk menemukan yang tepat untuk Anda dengan IEEE TryEngineering. 

Disadur dari: https://tryengineering.org/

Selengkapnya
Ingin Menjadi Insinyur Biomedis?

Teknik Elektro dan Informatika

Teknologi Elektro vs Teknik Elektro: Definisi dan Perbedaan

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 28 Februari 2025


Para profesional di bidang teknologi kelistrikan berfokus pada pemasangan dan perbaikan sistem kelistrikan, sementara para profesional di bidang teknik kelistrikan berfokus pada perancangan dan pengembangan sistem kelistrikan baru. Meskipun pekerjaan di kedua industri ini menangani proses kelistrikan, masing-masing membutuhkan keterampilan dan tugas yang unik. Mempelajari perbedaan antara teknologi kelistrikan dan teknik kelistrikan dapat membantu Anda memutuskan bidang mana yang merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

Dalam artikel ini, kami membahas apa itu teknologi kelistrikan dan teknik kelistrikan dan memberikan beberapa perbedaan antara kedua bidang tersebut.

Poin-poin penting:

  • Individu teknologi kelistrikan bekerja di lapangan untuk memasang, memelihara, dan mengoperasikan mesin dan peralatan yang diperlukan untuk menghasilkan listrik, termasuk sistem tegangan listrik, sistem pengkabelan, dan sistem distribusi listrik.
  • Insinyur listrik merancang sistem kelistrikan untuk rumah dan bisnis, mengembangkan peralatan listrik, memastikan bahwa semua sistem memenuhi persyaratan keselamatan dan memastikan semua komponen tahan lama. 
  • Bekerja di bidang teknologi kelistrikan membutuhkan latar belakang matematika dan tingkat kenyamanan yang tinggi dalam menggunakan alat yang diperlukan untuk memperbaiki dan memasang sistem kelistrikan, sementara insinyur kelistrikan mendapatkan keuntungan dari kemampuan untuk berkolaborasi, berpikir analitis, dan mempelajari data.

Apa itu teknologi kelistrikan?

Teknologi kelistrikan adalah studi tentang mesin, peralatan, teknologi, dan sistem yang menghantarkan muatan listrik dan menghasilkan listrik. Para profesional di bidang teknologi kelistrikan memelihara sistem tegangan listrik dan bagian-bagiannya, seperti pemanas, motor, sirkuit, dan generator. Mereka juga sering memasang sistem kabel dan papan sirkuit. Teknologi kelistrikan juga mencakup studi tentang sistem distribusi listrik yang mengontrol jumlah energi yang diterima alat, seperti konverter energi atau sistem kontrol.

Berikut adalah beberapa tugas yang sering dilakukan oleh para profesional di bidang teknologi kelistrikan:

  • Mendiagnosis masalah kabel
  • Berkonsultasi dengan pelanggan tentang masalah kelistrikan
  • Memasang sistem kabel baru
  • Memperbarui sistem kelistrikan
  • Memelihara papan sirkuit
  • Menggunakan peralatan listrik khusus

Apa yang dimaksud dengan teknik kelistrikan?

Teknik kelistrikan adalah studi dan desain peralatan, perangkat, dan sistem yang menggunakan listrik untuk beroperasi. Insinyur listrik mengembangkan pembuatan peralatan listrik yang berbeda, memastikan bahwa peralatan tersebut aman bagi konsumen, mudah digunakan, dan tahan lama. Mereka mempelajari semua komponen sistem kelistrikan dan menangani peralatan yang diperlukan untuk pembangkit listrik, komunikasi elektronik, dan distribusi energi.

Berikut adalah beberapa tugas yang dilakukan oleh para profesional di bidang teknik kelistrikan:

  • Mengembangkan sistem kelistrikan baru
  • Menghasilkan proses kelistrikan yang inovatif
  • Menganalisis fungsi kelistrikan di berbagai sistem
  • Mengembangkan rencana untuk proyek
  • Menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengembangkan proyek

Teknologi kelistrikan vs teknik kelistrikan

Meskipun para profesional di kedua bidang ini sering kali memiliki pengetahuan yang luas tentang teknologi kelistrikan, para insinyur kelistrikan lebih berfokus pada pengembangan internal sistem kelistrikan, sementara para profesional teknologi kelistrikan berfokus pada pemeliharaan sistem kelistrikan tersebut.

Berikut adalah beberapa perbedaan lain antara teknologi kelistrikan dan profesional teknik kelistrikan:

1. Mata kuliah

Gelar teknologi kelistrikan biasanya memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perkabelan listrik, suku cadang, peralatan dan perbaikan sistem. Program-program biasanya mencakup mata kuliah yang mengembangkan keterampilan teknis, seperti memasang dan meningkatkan peralatan listrik. Program-program teknologi kelistrikan mencakup bagaimana energi ditransfer melalui kabel, produksi energi, peraturan keselamatan dan proyek-proyek kabel perumahan atau komersial. Individu yang tertarik untuk menjadi ahli listrik, misalnya, mungkin tertarik dengan gelar teknologi kelistrikan.

Gelar teknik elektro berfokus pada perencanaan, perancangan dan pengembangan sistem kelistrikan. Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara mengoperasikan sistem kelistrikan, seperti motor dan radar, dan mereka juga dapat menguji sistem kelistrikan setelah dipasang. Individu yang ingin menjadi insinyur listrik sering mengejar gelar teknik elektro. Program teknik elektro biasanya mencakup penulisan teknis, desain sirkuit dan alat dan peralatan desain listrik.

2. Pendidikan tinggi

Sebagian besar sekolah tidak menawarkan gelar master dalam teknologi kelistrikan, meskipun jika Anda tertarik dengan pendidikan tinggi, Anda dapat mengejar gelar master dalam teknologi teknik kelistrikan, yang memberikan pengetahuan dalam pengembangan, pemasangan, dan pemeliharaan sistem kelistrikan yang kompleks. Dengan gelar master ini, Anda dapat bekerja di bidang layanan sebagai teknisi listrik atau teknisi layanan atau beralih jalur karier ke peran teknik, seperti insinyur listrik atau insinyur sirkuit.
Insinyur listrik dapat mengejar peluang peningkatan karir dengan gelar master di bidang teknik elektro. Ada beberapa program gelar master yang menawarkan kursus yang dimaksudkan untuk memajukan keterampilan teknik elektro. Dengan gelar master di bidang teknik elektro, Anda mungkin memenuhi syarat untuk posisi manajemen dengan lebih mudah.

3. Keterampilan

Berikut adalah daftar keterampilan yang sering digunakan oleh para profesional teknologi kelistrikan untuk menjalankan tugasnya dengan sukses:

  • Matematika: Teknologi kelistrikan membutuhkan pengukuran yang tepat untuk memilih kabel yang tepat dan menentukan sudut kabel yang benar.
  • Keterampilan teknis: Para profesional di bidang teknologi kelistrikan sering kali memiliki banyak pengalaman dalam menggunakan alat yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efisien.
  • Berorientasi pada detail: Karena teknologi kelistrikan melibatkan sistem pengkabelan yang berpotensi berbahaya, penting bagi para profesional di bidang ini untuk memperhatikan detail untuk memastikan mereka menangani kabel dengan aman.
  • Pemecahan masalah: Para profesional dalam teknologi kelistrikan sering kali melakukan perbaikan pada sistem perkabelan yang tidak berfungsi, yang membutuhkan keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik untuk melakukannya secara efektif.

Berikut ini adalah daftar keterampilan yang sering digunakan oleh para insinyur listrik untuk menjalankan tugasnya dengan sukses:

  • Kerja tim: Insinyur listrik biasanya berkolaborasi dengan tim profesional untuk membuat cetak biru dan rencana untuk sistem kelistrikan.
  • Inovasi: Insinyur listrik menggunakan pemikiran kreatif untuk merancang sistem kelistrikan inovatif yang mungkin belum pernah dibuat oleh para profesional sebelumnya.
  • Pengumpulan data: Saat menilai sistem baru, insinyur listrik melakukan pengujian untuk mengumpulkan dan mempelajari data sehingga mereka dapat memahami kekuatan dan kelemahan sistem tertentu.
  • Analitis: Selama proses pembuatan sistem kelistrikan, teknisi listrik menganalisis peralatan untuk memastikan prosesnya efisien dan aman.

4. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja bagi para profesional di bidang teknologi kelistrikan sering kali mencakup pekerjaan di rumah tinggal, di gedung komersial, atau di luar ruangan yang bekerja dengan kabel listrik. Jika bekerja di luar ruangan, para profesional ini dapat mengoperasikan derek atau menggunakan tangga untuk membantu mereka menjangkau kabel yang sangat tinggi. Mereka terkadang juga bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, seperti suhu yang sangat panas atau dingin, tergantung pada lokasi mereka. Jika bekerja di dalam ruangan, mereka mungkin bekerja di ruang terbatas untuk menjangkau sistem kelistrikan atau menggunakan tangga untuk menjangkau kabel yang terletak di langit-langit rumah.

Insinyur listrik biasanya bekerja di lingkungan kantor, di mana mereka menggunakan program perangkat lunak untuk mengembangkan dan membuat sistem kelistrikan. Mereka dapat bekerja di fasilitas manufaktur, mengawasi produksi dan pengujian peralatan baru, atau mereka dapat bekerja di laboratorium untuk meneliti sistem kelistrikan yang inovatif. Insinyur listrik terkadang melakukan perjalanan ke lokasi kerja untuk menganalisis sistem kelistrikan dan menentukan perubahan atau pembaruan yang diperlukan.

5. Jenjang karier

Berikut adalah beberapa karier yang dapat dikejar oleh para profesional yang memiliki gelar teknologi kelistrikan:

  • Teknisi listrik: Para profesional dalam peran teknisi listrik memasang dan memperbaiki kabel listrik dan sistem yang menghantarkan listrik dan menghasilkan daya. Mereka juga memeriksa instalasi dan mengidentifikasi masalah kabel dalam sistem kelistrikan.
  • Teknisi servis: Para profesional ini menguji dan memelihara peralatan listrik pelanggan mereka, seperti kompor dan lemari es, untuk memastikan peralatan tersebut dalam kondisi kerja yang baik.
  • Teknisi listrik: Para ahli ini melakukan pengujian diagnostik pada sistem kelistrikan untuk menemukan masalah sehingga mereka memahami cara memperbaikinya dengan benar.
  • Penguji listrik: Para profesional ini memeriksa dan memeriksa sistem kelistrikan baru dan sistem kabel yang baru saja dipasang untuk memastikan pengoperasian yang benar.

Berikut adalah beberapa peran karier yang dapat dikejar oleh para profesional dengan gelar teknik elektro:

  • Insinyur listrik: Para profesional ini mengembangkan, mendesain, dan membuat sistem kelistrikan dengan menggunakan pengetahuan mereka tentang konsep kelistrikan.
  • Pengembang proyek: Para pengembang ini merencanakan dan mengelola proses pengembangan proyek untuk sebuah perusahaan sambil mengikuti anggaran dan melakukan penelitian yang ekstensif.
  • Insinyur listrik: Para profesional ini mempelajari transmisi dan distribusi listrik, dan mereka merancang perangkat yang mentransmisikan energi dalam jumlah besar, seperti generator atau transformator.
  • Insinyur sirkuit: Para insinyur ini berspesialisasi dalam pengembangan dan pemeliharaan rutin sirkuit listrik, yang merupakan sistem elektronik yang menyediakan energi untuk peralatan.

6. Peluang kemajuan

Salah satu peluang peningkatan karier bagi para profesional di bidang teknologi kelistrikan adalah menjadi ahli listrik, yang memberi mereka kemampuan untuk mengawasi lokasi kerja dan teknisi listrik lain di tim mereka.
Insinyur listrik dapat naik jabatan menjadi supervisor dalam tim mereka, yang berarti mereka dapat memimpin proyek untuk pengembangan sistem dan memastikan kolaborasi yang produktif. Sebagai supervisor, insinyur listrik mungkin memiliki kesempatan untuk mengerjakan proyek yang lebih luas yang berkaitan dengan sistem kelistrikan, atau mereka dapat membantu anggota tim mereka dengan metode pengujian dan penelitian.

7. Lisensi

Jika Anda bekerja di bidang teknologi kelistrikan, pemberi kerja atau badan pengatur mungkin mengharuskan Anda untuk mendapatkan lisensi atau sertifikasi, tergantung pada peran pekerjaan Anda. Misalnya, jika Anda seorang teknisi listrik, sebagian besar negara bagian mengharuskan Anda untuk mendapatkan sertifikasi dari sekolah atau organisasi yang terakreditasi.
Meskipun persyaratan untuk menjadi insinyur listrik berbeda-beda di setiap negara bagian, semua negara bagian mengharuskan calon insinyur listrik untuk lulus ujian Fundamentals of Engineering (FE), yang memberikan lisensi untuk bekerja sebagai insinyur listrik. Untuk mengikuti ujian ini, sebagian besar orang sudah memiliki gelar sarjana di bidang teknik elektro, dan banyak sekolah menawarkan ujian ini kepada siswa setelah lulus.

8. Aplikasi konsep

Para profesional menerapkan konsep teknologi kelistrikan pada pemeliharaan sistem kelistrikan dan pengkabelan. Konsep kelistrikan dasar dari teknologi kelistrikan meliputi tegangan listrik, daya dan pengisian daya, dan para profesional menggunakan konsep-konsep ini untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah kabel. Misalnya, jika seorang profesional teknologi kelistrikan memperbaiki kabel yang rusak, mereka sering menganalisis muatan listrik kabel untuk memastikan mereka tidak akan menyebabkan kerusakan pada kabel di sekitarnya.

Para profesional dapat menggunakan konsep teknik kelistrikan, seperti pengembangan sistem kelistrikan dan transfer elektron, untuk lebih memahami pengembangan peralatan listrik. Individu mungkin juga memiliki minat dalam merancang sistem kelistrikan, yang membutuhkan pengetahuan tentang konsep teknik kelistrikan dasar. Sebagai contoh, jika seorang siswa ingin menyelesaikan proyek sekolah untuk mengembangkan robot elektronik, mereka mungkin terlebih dahulu mempelajari konsep dasar teknik elektro.

Disadur dari: https://www.indeed.com/

Selengkapnya
Teknologi Elektro vs Teknik Elektro: Definisi dan Perbedaan

Teknik Elektro dan Informatika

Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 28 Februari 2025


Apa itu jurusan teknik elektronika pertahanan?

Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan menyelenggarakan pendidikan tinggi di jenjang studi Sarjana Terapan atau D4. Dimana program studi yang satu ini mengusung visi pembelajaran yaitu membentuk karakter taruna yang berwawasan teknologi, memberikan pengetahuan serta keahlian elektronika pertahanan.

Secara umum, Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan mempelajari tentang dasar-dasar teknik elektronika dan bisa mengembangkan perangkat lunak serta perangkat keras, dan bisa mengembangkan diri seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kenapa jurusan teknik elektronika pertahanan?

Dengan adanya Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan yaitu menghasilkan perwira yang memiliki kemampuan dasar di bidang Teknik Elektronika Pertahanan sesuai dengan perannya saat tugas di lapangan. Jurusan yang satu ini sangat penting karena bisa menghasilkan lulusan yang dapat menguasai dan memahami mengenai jenis teknologi serta telekomunikasi digital saat ini dengan tujuan mendukung tugas sebagai komandan peleton.

Keahlian jurusan teknik elektronika pertahanan

  • Kemampuan koordinasi
  • Kemampuan bahasa asing
  • Penguasaan prosedur keselamatan pelayaran
  • Keterampilan komunikasi
  • Kemampuan problem solving
  • Kemampuan leadership

Kebutuhan lulusan jurusan teknik elektronika pertahanan

Lulusan dari Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan tentunya memiliki bekal pengetahuan dan juga keahlian di bidang teknologi untuk mengalisa serta merencanakan perkembangan teknologi pertahanan berdasarkan kebutuhan teknologi di lapangan. Untuk tujuan dari adanya jurusan ini sendiri yaitu untuk membentuk Aparatur Negara yang dapat merumuskan kebijakan pertahanan dan bisa mengaplikasikan konsep Teknik Elektronika Pertahanan yang berwawasan nasional dan internasional, maka untuk para lulusan dari jurusan ini akan berpeluang menjadi seorang TNI, PORLI, dan TARUNA.

Karakter siswa yang sesuai di jurusan teknik elektronika pertahanan

  • Teliti
  • Tekun
  • Detil
  • Rasional
  • Terstruktur
  • Senang berhitung
  • Senang melakukan riset

Universitas terbaik jurusan teknik elektronika pertahanan

Berikut ini adalah universitas terbaik untuk Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan di Indonesia:

  1. Akademi Militer

Prospek kerja jurusan teknik elektronika pertahanan

1. TNI

Bertugas untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

2. POLRI

Bertugas untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

3. TARUNA

Bertugas untuk mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat dan berperan aktif dalam pencegahan serta penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional.

Pertanyaan umum yang sering ditanyakan

  • Apa yang dipelajari di Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan?

Mempelajari tentang dasar-dasar teknik elektronika dan mampu mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mampu mengembangkan diri seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • Apa prospek kerja untuk para lulusannya?

Profesi di bidang Aparatur Negara, dan lain sebagainya.

  • Apa saja Jurusan yang serupa dengan Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan?

Jurusan Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat, Manajemen Pertahanan, Strategi Perang Semesta, Peperangan Asimetris, dan lainnya.

Sumber: https://www.gramedia.com/

Selengkapnya
Jurusan Teknik Elektronika Pertahanan

Logistik Cerdas dan Pengiriman Last Mile

Inovasi Berkelanjutan dalam Last Mile Delivery: Solusi Efisien untuk Masa Depan Logistik

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 28 Februari 2025


Pendahuluan

Seiring meningkatnya e-commerce dan tuntutan pengiriman cepat, last mile delivery menghadapi tantangan besar dalam hal biaya, efisiensi, dan keberlanjutan lingkungan. Paper ini membahas solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini, termasuk penggunaan kendaraan listrik, drone, pusat konsolidasi perkotaan (UCC), dan smart lockers.

Tantangan Last Mile Delivery

  • Biaya tinggi: Last mile delivery mencakup lebih dari 50% total biaya logistik e-commerce.
  • Polusi & kemacetan: Kendaraan pengiriman berkontribusi pada peningkatan CO₂ dan kepadatan lalu lintas.
  • Efisiensi operasional: Banyak pengiriman gagal akibat ketidakhadiran penerima atau keterbatasan rute.

Solusi Berkelanjutan untuk Last Mile Logistics

1. Smart Lockers: Efisiensi & Reduksi Biaya

  • Studi Kasus: Amazon Hub Locker
    • Menyediakan lokasi penyimpanan paket yang dapat diambil pelanggan kapan saja.
    • Mengurangi biaya logistik hingga 30% karena mengurangi pengiriman gagal.
    • Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi emisi CO₂ hingga 21% dibandingkan pengiriman rumah.
  • Kelebihan:
    • Mengurangi lalu lintas kendaraan karena kurir mengantarkan paket dalam jumlah besar ke satu lokasi.
    • Fleksibilitas bagi pelanggan untuk mengambil paket kapan saja tanpa harus menunggu kurir.

2. Kendaraan Listrik: Mengurangi Emisi & Biaya Operasional

  • Studi Kasus: IKEA Retail
    • Menargetkan 100% pengiriman menggunakan kendaraan listrik pada 2025.
    • Di Shanghai, IKEA telah mencapai 100% pengiriman bebas emisi.
    • Efisiensi biaya: Pemeliharaan kendaraan listrik lebih murah dibanding diesel.
  • DHL Cubicycle (Cargo Bike)
    • Menggunakan sepeda listrik empat roda dengan kapasitas 125 kg.
    • Mengurangi emisi CO₂ hingga 30% dibandingkan van diesel.
    • Meningkatkan fleksibilitas pengiriman di perkotaan yang memiliki aturan ketat bagi kendaraan bermotor.

3. Urban Consolidation Centers (UCCs): Optimalisasi Rantai Pasok

  • Studi Kasus: DHL di Barcelona
    • Mengurangi jumlah kendaraan pengiriman di dalam kota hingga 30%.
    • Menurunkan emisi CO₂ sebesar 25% dan meningkatkan efisiensi rute distribusi.
    • Mempercepat waktu pengiriman karena pengemasan dan pengiriman dilakukan dalam satu pusat distribusi.

4. Drone Delivery: Masa Depan Logistik

  • Studi Kasus: Amazon Prime Air
    • Menggunakan drone untuk pengiriman dalam waktu kurang dari 30 menit.
    • Mengurangi emisi karbon hingga 40% dibandingkan kendaraan darat.
    • Kendala utama: regulasi penerbangan dan kapasitas muatan terbatas.
  • Wing (Google)
    • Mengembangkan sistem pengiriman berbasis drone di AS, Australia, dan Finlandia.
    • Mengurangi kemacetan lalu lintas dan mempercepat pengiriman barang ringan.

5. Packaging Ramah Lingkungan & Manajemen Limbah

  • Studi Kasus: Carlsberg Group
    • Mengurangi limbah kemasan hingga 30% dengan material daur ulang.
    • Menggunakan sistem pengumpulan botol kaca untuk meningkatkan tingkat daur ulang.
    • Kemasan lebih ringan mengurangi biaya transportasi dan konsumsi energi.

Kesimpulan & Rekomendasi

Paper ini menunjukkan bahwa solusi berkelanjutan dalam last mile delivery dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan dampak lingkungan.

Rekomendasi untuk Industri Logistik & E-commerce

Adopsi kendaraan listrik & AI untuk mengoptimalkan rute dan mengurangi emisi.
Pengembangan smart lockers untuk mengurangi pengiriman gagal dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Implementasi pusat konsolidasi perkotaan (UCCs) untuk meningkatkan efisiensi distribusi.
Kolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat regulasi drone dan kendaraan otonom.

Dengan strategi yang tepat, masa depan last mile delivery akan lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

Sumber Artikel:
[SLD18.pdf] – Sustainable Solutions in Last Mile Logistics

 

Selengkapnya
Inovasi Berkelanjutan dalam Last Mile Delivery: Solusi Efisien untuk Masa Depan Logistik

Teknik Industri

Prosedur Umum Keselamatan di Tempat Kerja dan Cara Menerapkannya

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 28 Februari 2025


Menurut Dewan Keselamatan Nasional, seorang pekerja mengalami cedera di tempat kerja setiap tujuh detik di Amerika Serikat. Sayangnya, banyak dari cedera di tempat kerja ini serius. Organisasi ini mengatakan bahwa 4.493 kematian di tempat kerja yang dapat dicegah terjadi pada tahun 2018. Mengapa tragedi yang tidak perlu ini terjadi? Sering kali karena tidak ada prosedur keselamatan di tempat kerja.

Meskipun tidak mungkin untuk berspekulasi dengan tepat apa yang terjadi dalam setiap situasi, fasilitas terkait kemungkinan besar gagal menstandarisasi dan menegakkan prosedur keselamatan yang direkomendasikan. Manajer keselamatan, pabrik, dan manajer umum bertanggung jawab untuk mematuhi prosedur operasi standar (SOP) yang melindungi rekan kerja dari bahaya. Manajer keselamatan yang baik mengikuti hukum Murphy, baik atau buruk: “Apa pun yang bisa salah akan menjadi salah.”

Sayangnya, bukan hal yang aneh jika manajer fasilitas dan teknisi pemeliharaan lalai dalam mengikuti aturan keselamatan saat keadaan menjadi sibuk. Prosedur keselamatan saja tidak dapat melindungi pekerja dari cedera-pemimpin harus menerapkannya dalam program pelatihan keselamatan yang memberdayakan karyawan untuk membuat pilihan yang baik. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa bahaya yang paling umum di tempat kerja industri dan kantor beserta prosedur kerja standar untuk menghindarinya. Kami juga akan memberikan saran untuk meningkatkan kepatuhan, mendigitalkan jejak audit keselamatan, dan menghemat waktu sebagai manajer fasilitas. 

Mari kita mulai dengan mendefinisikan prosedur keselamatan di tempat kerja. 

Apa itu prosedur keselamatan di tempat kerja? 

Prosedur Keselamatan di Tempat Kerja, yang juga dikenal sebagai protokol atau pedoman keselamatan, adalah seperangkat tindakan dan instruksi yang telah ditetapkan yang dirancang untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan fisik karyawan, pengunjung, dan siapa pun yang berada di tempat kerja. Prosedur-prosedur ini diterapkan untuk mencegah kecelakaan, cedera, dan bahaya pekerjaan serta untuk merespons secara efektif jika terjadi keadaan darurat.

Prosedur-prosedur ini mencakup tugas-tugas terkait pekerjaan yang menangani masalah keselamatan, peralatan keselamatan, dan tindakan pencegahan keselamatan di area kerja.

Organisasi dapat mengukur keberhasilan prosedur keselamatan kerja mereka dengan melihat seberapa konsisten prosedur tersebut diikuti. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberdayakan karyawan dengan pengetahuan, keterampilan, dan alat yang mereka butuhkan untuk menghindari potensi bahaya. 

Ketika mengembangkan prosedur keselamatan kerja, penting untuk melakukan penilaian risiko secara menyeluruh terhadap semua jenis risiko potensial. Mari kita lihat jenis risiko yang paling umum dan prosedur keselamatan terkait. 

6 Jenis prosedur keselamatan 

Kondisi yang tidak aman terbagi dalam beberapa kategori yang memerlukan jenis prosedur keselamatan berikut ini: 

  • Fisik: Bahaya fisik adalah faktor lingkungan yang dapat membahayakan karyawan tanpa harus menyentuh mereka. Contohnya termasuk tekanan, radiasi, kebisingan, dan ketinggian.
  • Keselamatan: Bahaya keselamatan meliputi kabel yang terbuka yang dapat membuat karyawan tersandung, bahaya listrik yang dapat menyetrum, dan benda apa pun yang dapat menyebabkan cedera akibat kerja melalui kontak.  
  • Ergonomis: Bahaya ergonomis adalah faktor fisik yang merusak sistem muskuloskeletal karyawan. Contohnya termasuk gerakan yang terlalu sering dilakukan, kursi yang tidak nyaman yang mengakibatkan postur tubuh yang buruk, dan stasiun kerja yang tidak diatur dengan baik. 
  • Bahan kimia: Kategori ini mencakup ancaman yang ditimbulkan oleh zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan cedera parah dan/atau risiko kesehatan. Paparan bahan kimia dapat menyebabkan iritasi kulit, kebutaan, iritasi sistem pernapasan, korosi, dan ledakan.
  • Biologis: Contoh bahaya biologis termasuk hewan, serangga, bakteri, dan virus yang dapat berdampak buruk pada kesehatan karyawan. Bahaya ini sering kali berasal dari jamur, cairan tubuh seperti darah, debu, hama, limbah, dan tanaman berbahaya di lingkungan kerja. 
  • Psikologis: Ini mengacu pada bahaya yang berdampak pada kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan. Contohnya termasuk kekerasan di tempat kerja, stres, viktimisasi, dan pelecehan seksual. 

Penting untuk mempertimbangkan semua kategori ini ketika mengembangkan prosedur keselamatan untuk melindungi karyawan. Pengabaian dapat membahayakan kesejahteraan karyawan dan mengakibatkan hukuman kustodian dan finansial bagi organisasi. 

5 Bahaya keselamatan industri paling umum dan prosedur pencegahannya

Kecelakaan forklift

Kecelakaan forklift mengakibatkan 79 kematian di tempat kerja di Amerika Serikat dan 8.140 cedera pada tahun 2019, menurut Injury Facts. Apa yang membuat alat berat ini sangat berbahaya? Beratnya bisa mencapai 9.000 pon dan rentan terjungkal saat kelebihan beban. 

Sayangnya, forklift diketahui terkadang jatuh menimpa operator alat berat ketika mereka melompat saat terbalik. Kabar baiknya, sebagian besar kecelakaan forklift dapat dicegah. Mengembangkan daftar periksa pra-operasi dapat membantu mencegah kecelakaan forklift di lokasi kerja.  

OSHA (Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memberikan pedoman yang direkomendasikan untuk mencegah kecelakaan forklift di pabrik, pabrik, dan fasilitas manufaktur. Misalnya, organisasi didorong untuk melarang pengemudi yang tidak bersertifikat dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun untuk mengoperasikan kendaraan. 

Tugas yang Harus Dicantumkan dalam Daftar Periksa Keselamatan Forklift Meliputi:

  • Periksa kebocoran dan cacat lain yang terlihat.
  • Pastikan ekstensi sandaran beban berfungsi.
  • Periksa selang hidraulik dan rantai tiang.
  • Pastikan pelindung jari berfungsi dengan baik.
  • Bersihkan puing-puing dari kompartemen manual.
  • Pastikan operator mengenakan topi pelindung.
  • Periksa ketinggian cairan, termasuk cairan rem, hidraulik, dan transmisi.
  • Pastikan sabuk pengaman berfungsi dengan baik.
  • Uji kontrol kemudi dan rem.
  • Mengevaluasi kondisi forklift secara keseluruhan, termasuk tekanan ban.

Selain itu, setiap forklift dilengkapi dengan rekomendasi pabrikan untuk pemeriksaan dan pemeliharaan khusus untuk model tersebut. Lakukan perawatan preventif (PM) yang disarankan untuk menjaga kendaraan dalam kondisi prima. Terakhir, operator harus mendistribusikan material secara merata untuk mencegah forklift terguling. 

Insiden kebakaran

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, 99 kematian pekerja diakibatkan oleh kebakaran dan ledakan di tempat kerja pada tahun 2019. Pabrik industri dan manufaktur menangani lebih dari 37.000 insiden kebakaran setiap tahun. Dan organisasi kehilangan miliaran dolar akibat kebakaran dan ledakan yang tidak disengaja setiap tahun. Tentu saja, prosedur keselamatan yang tepat dapat mencegah insiden kebakaran pada tahap awal. 

Tugas yang Harus Dicantumkan dalam Daftar Periksa Keselamatan Kebakaran: 

  • Pastikan alat pemadam kebakaran dalam kondisi berfungsi dengan baik.
  • Pastikan tanda lift pemadam kebakaran terlihat dan terbaca.
  • Pastikan hidran dan gulungan selang berfungsi dengan baik.
  • Periksa dan bersihkan sistem ventilasi gedung.
  • Jauhkan bahan yang mudah terbakar dari mesin yang diketahui terlalu panas.
  • Singkirkan penghalang dari pintu keluar darurat. 
  • Pastikan sirkuit listrik tidak kelebihan beban.
  • Siapkan perlengkapan perlindungan kebakaran yang sesuai. 
  • Matikan peralatan listrik yang tidak digunakan.
  • Buanglah kertas, sampah, dan bahan mudah terbakar lainnya dengan benar.
  • Pisahkan kabel listrik dan bukannya menyambungkannya.

Selain itu, organisasi harus memasang alarm kebakaran dan detektor asap untuk memperingatkan mereka jika terjadi kebakaran sesegera mungkin. 

Tergelincir dan jatuh yang tidak disengaja

Menurut National Floor Safety Institute (NFSI), lebih dari 1 juta kunjungan ke ruang gawat darurat rumah sakit diakibatkan oleh terpeleset dan jatuh yang tidak disengaja. Dan sekitar 5 persen dari orang-orang tersebut mengalami patah tulang. 

Terpeleset dan jatuh jarang mengakibatkan kematian. Namun, hal ini dapat menyebabkan organisasi tertinggal dari target produksi dan kehilangan uang untuk klaim kompensasi karyawan. Fakta yang tidak banyak diketahui: terpeleset dan jatuh adalah penyebab utama klaim kompensasi karyawan di Amerika Serikat. Sebagian besar kecelakaan ini diakibatkan oleh permukaan yang licin dan pencahayaan yang rendah di fasilitas.

Prosedur Keselamatan yang Mencegah Tergelincir dan Jatuh:

  • Tampilkan tanda bahaya terpeleset saat membersihkan.
  • Segera bersihkan tumpahan dengan larutan yang sesuai.
  • Tutupi kabel dan kabel yang kemungkinan besar dapat menyebabkan tersandung.
  • Kenakan sepatu berujung tertutup dan pastikan tali sepatu tetap terikat.
  • Tutup laci dan lemari segera setelah digunakan.
  • Pastikan pencahayaan yang tepat di seluruh gedung.
  • Pasang rambu-rambu di area berbahaya seperti tanah yang tidak rata.
  • Letakkan pegangan tangan dengan aman di sepanjang tangga.

Tergelincir dan jatuh dapat dicegah jika semua orang cukup berhati-hati. Inspeksi rutin dan pemeliharaan proaktif juga dapat membantu memastikan bahwa fasilitas dalam keadaan baik untuk menghindari terpeleset dan jatuh.

Mesin menyala secara tidak sengaja

Mesin terkadang dapat menyala secara tidak sengaja selama pemeliharaan atau servis. Dalam banyak kasus, kecelakaan ini berakibat fatal atau mengakibatkan cacat permanen. Karena alasan ini, sangat penting untuk memastikan peralatan listrik dimatikan dan dikunci dengan benar selama servis pemeliharaan.  

Operator hanya boleh menyalakan kembali mesin setelah aman untuk melakukannya-proses keselamatan industri ini dikenal sebagai Lockout Tagout. Prosedur keselamatan ini membantu mencegah sekitar 50.000 cedera dan 120 kematian setiap tahunnya, menurut OSHA. Prosedur LOTO melibatkan penggunaan mekanisme penguncian untuk mengunci mesin pada tempatnya dan tanda visual untuk menandai peralatan dengan peringatan untuk tidak menggunakan peralatan tersebut. 

Prosedur Penguncian Tagout Meliputi Langkah-Langkah Berikut:

  • Langkah 1: Identifikasi aset yang akan dikunci dan ditandai, lokasi spesifiknya, sumber energi, dan prosedur untuk mematikan dan menyalakan kembali aset.
  • Langkah 2: Beritahukan kepada karyawan mengenai pemadaman yang akan dilakukan dan durasi aset tidak dapat digunakan.
  • Langkah 3: Matikan aset dengan mengikuti prosedur yang telah diuraikan.
  • Langkah 4: Putuskan sambungan sumber energi utama aset. Ini dapat mencakup udara bertekanan, gas, air, uap, dan listrik.
  • Langkah 5: Putuskan sumber energi sekunder. Ini dapat mencakup energi sisa, seperti panas yang terperangkap, tekanan, asap, dan tegangan pegas.
  • Langkah 6: Kunci aset dan tandai aset tersebut dengan perangkat Lockout Tagout. Petugas pemeliharaan yang ditunjuk yang berwenang untuk memasang dan melepas perangkat harus menjadi satu-satunya orang yang mengelola proses ini. Perangkat harus tetap berada di tempatnya selama pergantian shift.
  • Langkah 7: Setelah pekerjaan pemeliharaan selesai, personel yang berwenang dapat melepas perangkat Lockout Tagout dan menyalakan peralatan kembali. 

Sangat penting bagi organisasi untuk meninjau dan memperbarui prosedur Lockout Tagout mereka secara berkala sejalan dengan perubahan aset, sekecil apa pun. 

Kecelakaan kimia

Menurut OSHA, organisasi menggunakan sekitar 650.000 jenis bahan kimia yang berbeda di tempat kerja setiap tahunnya. 

Sekitar 32 juta pekerja terpapar satu atau lebih bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Bahaya yang terkait dengan paparan bahan kimia termasuk luka bakar dan ruam kulit, keracunan, gangguan sistem saraf, dan kematian. Karena alasan ini, pengusaha harus melakukan segala cara untuk melindungi pekerja dari kesalahan penanganan dan interaksi yang salah dengan bahan kimia. 

Daftar Periksa Keselamatan Bahan Kimia Osha Sering Menginstruksikan Pekerja Untuk:

  • Memberi label pada setiap produk bahan kimia dan mencatat efek sampingnya.
  • Memastikan bahan kimia disimpan dengan baik dan jauh dari karyawan lain. Hanya mereka yang bekerja dengan bahan kimia yang boleh mengaksesnya.
  • Sediakan alat pelindung diri bagi pekerja saat menangani bahan kimia.
  • Simpan bahan kimia yang mudah terbakar di dalam unit penyimpanan yang tahan api.
  • Simpan bahan kimia dalam kemasan aslinya.
  • Sediakan banyak kotak P3K yang tersedia. 
  • Periksa tumpahan bahan kimia dalam jangka waktu tertentu. 

Selain itu, perusahaan juga dianjurkan untuk melatih karyawan tentang dasar-dasar pertolongan pertama jika terjadi paparan bahan kimia yang tidak disengaja. Selain itu, semua karyawan harus menandatangani untuk membaca dan memahami lembar data keselamatan (MSDS) sebelum menggunakan bahan kimia.

Bahaya keselamatan kantor paling umum

Tidak mengherankan, gudang industri, pabrik, dan pabrik biasanya menerapkan prosedur keselamatan yang lebih komprehensif daripada rekan-rekan mereka yang bekerja di kantor. 

Para pekerja ini sering mengoperasikan mesin yang rumit dan lebih sering bersentuhan dengan bahan berisiko tinggi yang membutuhkan perawatan yang sangat penting. Namun, bukan berarti pekerja kantoran tidak perlu mengikuti pedoman yang direkomendasikan. 

Pada awal tahun 2020, ruang kantor menjadi semakin peduli dengan pemberlakuan daftar periksa sanitasi untuk melindungi karyawan dari COVID-19. Namun, ada juga bahaya keselamatan umum yang ingin dimitigasi oleh tim manajemen di lingkungan kantor. 

Bahaya Keselamatan Kantor yang Paling Umum Meliputi:

  • Terjatuh (dari puing-puing yang berserakan dan permukaan yang tidak rata) 
  • Ketegangan ergonomis (dari gerakan berulang dan postur tubuh yang buruk) 
  • Ketegangan pada mata (dari monitor komputer) 
  • Wabah kebakaran
  • Kualitas udara yang buruk
  • Tersengat listrik
  • Paparan bahaya kimia dan biologi
  • Proyektil

Jelas, bahaya keselamatan di atas membutuhkan penjelasan yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang dialami oleh pekerja industri yang mengoperasikan peralatan yang rumit. Dengan demikian, mengurangi risiko membutuhkan upaya yang jauh lebih sedikit di lingkungan kantor. Lihat “Mengenali Bahaya Tersembunyi: 25 Langkah Menuju Kantor yang Lebih Aman” di Majalah Health and Safety untuk informasi lebih lanjut.

Manajer kantor dan manajer gudang dapat meningkatkan kepatuhan melalui daftar periksa audit keselamatan. Cara termudah untuk mengatur program keselamatan di tempat kerja yang luar biasa? Go digital! 

Tingkatkan kepatuhan dengan digitalisasi prosedur keselamatan

Seperti yang telah dibahas, karyawan dapat terpapar pada banyak potensi bahaya keselamatan di lingkungan industri dan kantor. Cara terbaik untuk mengatur audit keselamatan, dan mengurangi tekanan penegakan hukum, adalah dengan menetapkan daftar periksa sebagai perintah kerja pemeliharaan preventif melalui Sistem Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi (Computerized Maintenance Management System, CMMS). 

CMMS adalah platform digital terpusat yang mengatur operasi pemeliharaan perusahaan, merampingkan prosedur dari semua jenis - audit keselamatan, kontrol kualitas, pemeliharaan preventif - dan menghilangkan daftar periksa kertas. 

Maintain X mobile CMMS

Meskipun teknologi ini secara historis merupakan domain gudang, CMMS modern sekarang dapat diakses oleh semua industri. Dengan aplikasi berbasis cloud, organisasi, baik kecil maupun besar, dapat mengunduh aplikasi, membuat daftar periksa digital, dan memberikannya kepada karyawan dalam hitungan menit. 

Manfaat digitalisasi prosedur keselamatan di tempat kerja antara lain:

  • Menyederhanakan pengawasan manajemen: Memudahkan untuk melacak dan menstandarisasi bahaya dan proses mitigasi.
  • Meningkatkan komunikasi: Beberapa platform CMMS, seperti MaintainX, bahkan menyertakan pesan tim yang memungkinkan pemecahan masalah secara real-time. 
  • Menghemat waktu: Manajer dapat dengan cepat membuat, menetapkan, dan mengedit templat daftar periksa digital yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat seluler. 
  • Mengurangi kebingungan: Serah terima pelaksanaan tugas lebih mudah difasilitasi selama pergantian shift karyawan.
  • Meningkatkan transparansi: Semua orang tahu siapa yang mengerjakan tugas apa melalui kalender perintah kerja CMMS. 
  • Menyederhanakan audit: Manajer dapat dengan mudah menyerahkan catatan digital yang diekspor untuk mematuhi audit regulasi. 
  • Meningkatkan efisiensi: CMMS menyediakan akses ke indikator kinerja utama (KPI) yang menyoroti peluang untuk perbaikan.
  • Intinya: alat bantu keselamatan di tempat kerja digital memudahkan organisasi untuk memantau, memprediksi, dan mencegah kerentanan keselamatan. 

Sumber daya prosedur keselamatan

OSHA menyediakan beberapa sumber daya untuk membantu organisasi meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Di bawah ini adalah beberapa publikasi yang paling berguna dan beberapa panduan penting lainnya: 

  • Praktik yang direkomendasikan OSHA untuk program keselamatan dan kesehatan
  • Sumber daya keselamatan dan kesehatan OSHA untuk usaha kecil
  • Buku pegangan usaha kecil OSHA
  • Sumber daya pelatihan keselamatan dan kesehatan OSHA lainnya
  • Praktik yang direkomendasikan OSHA untuk program keselamatan & kesehatan dalam konstruksi
  • Keselamatan dan kesehatan di tempat kerja departemen tenaga kerja A.S. 
  • Tenaga kerja missouri program keselamatan pekerja missouri
  • Panduan sumber daya usaha kecil dari institut nasional untuk keselamatan dan kesehatan kerja (NIOSH)
  • Tetap aman dengan maintainX

Baik organisasi besar maupun bisnis kecil harus melakukan segala yang mereka bisa untuk mematuhi peraturan keselamatan. Kegagalan dalam menerapkan praktik tempat kerja yang aman dapat mengakibatkan cedera karyawan, kerusakan properti, litigasi, dan kompensasi pekerja. Mengatur protokol keselamatan di tempat kerja dengan alat kepatuhan digital adalah cara termudah untuk memenuhi peraturan. 

CMMS Seluler MaintainX Memudahkan untuk: 

  • Membuat, menetapkan, dan memantau daftar periksa yang dapat diedit.
  • Memantau kepatuhan dengan pembaruan waktu nyata.
  • Mengobrol dengan rekan kerja melalui pesan instan. 
  • Mengelola uji coba audit kepatuhan secara digital.  
  • Mengunggah dan berbagi dokumen penting. 

Karyawan dapat mengakses daftar periksa bisnis, dokumen penting, dan kebijakan keselamatan dari kenyamanan ponsel pintar mereka. Jika Anda merasa MaintainX dapat membantu organisasi Anda meningkatkan keamanan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan, kami mengundang Anda untuk mengunduh aplikasi freemium kami sekarang. 

Disadur dari: getmaintainx.com

Selengkapnya
Prosedur Umum Keselamatan di Tempat Kerja dan Cara Menerapkannya
« First Previous page 679 of 1.304 Next Last »