Manajemen Pemasaran
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 19 Oktober 2022
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran atau marketing communication merupakan pemberian informasi dan pengaruh publik untuk pengembangan sebuah pembelian produk pada perusahaan yang dijual. Marketing communication mengandung branding dari sebuah produk yang mempunyai citra sebuah perusahaan.
Lingkup komunikasi pemasaran dibagi menjadi komunikasi pemsaran internal dan eksternal. Pemasaran internal dilakukan untuk membangun sebuah hubungan antara perusahaan dan organisasi yang ada didalamnya. Contohnya adalah pemegang saham, pegawai dan stake holders di dalam perusahaan. Pemasaran eksternal mempunyai tujuan untuk membangun sebuah citra perusahaan dan hubungan yang kuat antar perusahaan dengan pihak lainnya termasuk konsumen dan publik.
Karakteristik Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran memiliki karakteristik, Lovelock dan Wright menyampaikan komunikasi pemasaran harus mempunyai karakteristik berikut :
Strategi Komunikasi Pemasaran Menuruh Para Ahli
Berikut beberapa stratgi komunikasi pemsaran yang sering dijadikan acuan, yang dikemukakan oleh Kohler dan Smith.
1. Advertising. Advertising merupakan usaha penyajian non-personal atau promosi produk yang dibayar oleh pihak perusahaan. Contohnya adalah media tv, radio, majalah koran dan lainnya.
2. Sales Promotion. Promosi penjualan bertujuan untuk meningkatkan keinginan target konsumen untuk membeli produk. Promosi juga bisa bertujuan untuk membujuk konsumen agar membeli produk.
3. Pubic Relation & Publicity. Hal ini bertujuan untuk membuat sebuah hubungan antara produk dengan konsumen, strategi ini dapat dilakukan dengan program menarik yang bertujuan untuk meningkatkan produk tersebut.
4. Personal Selling. Merupakan sebuah penjualan langsung untuk menjadikan strategi komunikasi pemasaran dapat berinteraksi langsung dengan konsumen. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan produk dengan konsumen.
5. Direct Marketing. Direct marketing merupakan sebuah strategi yang di direksi oleh perusahaan untuk menciptakan marketing yang baik dan berjalan lancar.
6. Sponsorship. Pemberian sponsor suatu kegiatan dapat menjadi sebuah strategi komunikasi, karena hal ini dapat meningkatkan brand awareness dan reputasi perusahaan itu sendiri.
7. Packaging. Kemasan sebuah produk dapat meningkatkan strategi pemasaran karena jika konsumen melihat kemasan sebuah produk yang baik dan bagus akan melakukan sebuah pembelian. Sehingga perusahaan mendapatkan penghasilan dari pembelian tersebut.
8. Word of Mouth. Istilah ini merupakan bisa dibilang sebagai "Mulut ke Mulut" yang berarti adanya sebuah komunikasi dari hasil pembelian konsumen ke konsumen lainnya. Biasanya sebuah pembeli akan merekomendasikan sebuah produk jika produk tersebut baik dan bagus untuk dibeli.
Sumber : pakarkomunikasi.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 18 Oktober 2022
Industry 4.0
Kata Industry 4.0 kerap banyak didengan oleh banyak masyarakat, hal ini dikarenakan semua negara akan menghadapi situasi industri seperti ini. Banyak masyarakat yang masih belum mengerti terhadap Industry 4.0 dan apa pengaruhnya terhadap kemajuan sebuah negara.
Industry 4.0 dikenal sebagai kemajuan dalan bidang industri dengan bantuan teknologi untuk mendukungnya. Revolusi industri ini diartikan sebagai kemajuan dalam sistem cerdas dan otomasi dalam industri. Hal ini digerakkan oleh data melalui teknologi machine learning dan AI.
Secara lebih singkat, Industry 4.0 merupakan sebuah industri yang menggunakan komputer untuk saling menghubungkan dan berkomunikasi satu sama lain untuk membuat sebuah keputusan tanpa adanya keterlibatan manusia. Industry 4.0 didukung oleh kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT) dan Internet Of Systems.
Perkembangan Industry 4.0 di Indonesia didorong oleh Kementrian Perindustrian. Menurut Kementrian Perindustrian mengatakan "“Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,”.
Bidang-bidang yang harus disiapkan untuk mengahadapi kemajuan industri ini beberapa diantaranya adalah melakukan peningkatan optimasi, komunikasi, machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, AI, dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Kemenperin sudah mulai memberikan dorongan untuk mempersiapkan apa yang akan dibutuhkan oleh pelaku industri. Beberapa hal yang dilakukan adalah menyiapkan pemberian insentif kepada pelaku usaha padat karya berupa infrastruktur industri, melakukan kolaborasi dan membangun seluruh industri yang terlibat.
Sumber : kominfo.go.id
Manajemen Strategis
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 14 Oktober 2022
6 Strategi Bisnis Yang Efektif Untuk Mencapai Keuntungan
Dalam sebuah bisnis, strategi diperlukan untuk mengambil suatu kebijakan dan pedoman untuk membentuk sebuah komitmen dan tindakan yang terintegrasi untuk membangung sebuah keunggulan dalam persaingan bisnis untuk mencapai dan memenuhi sebuah tujuan bisnis. Adanya sebuah strategi bisnis, sebuah perusahaan akan lebih mudah untuk mengidentifikasi pasar, pesaing, pelanggan dan aspek lainnya. Berikut merupakan 6 strategi bisnis yang efektif untuk mencapai keuntungan sebuah perusahaan.
Identifikasi Masalah Dalam Sebuah Bisnis
Untuk menunjang bisnis yang baik, sebuah bisnis harus mengidentifikasi setiap masalah yang ada dalam bisnisnya. Hal tersebut berguna untuk mempermudah suatu improvisasi maupun langkah kedepan untuk mencari solusi yang tepat dalam menunjang masalah tersebut. Jika bisnis anda mulai terlihat masalah, alangkah baiknya anda menelusuri penyebab sistem dalam bisnis anda.
Hal ini dapat mendampak pada efisiensi untuk membuat sebuah bisnis lebih kompetitif dan dapat meningkatkan kepercayaan kepada pembeli, sehingga pendapatan bisnis akan meningkat.
Melibatkan Semua Pihak
Melibatkan semua pihak dapat juga berdampak terhadap keberlangsungan bisnis anda. Sebuah tim akan menjadi lebih baik jika adanya sebuah kerjasama untuk membangun suatu tujuan yang dicapai. Semua merupakan demi kebaikan sebuah bisnis.
Memperbaiki Kualitas
Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen. Perhatikan kualitas dari beberapa unsur yang Anda jual dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas bahan baku hingga kualitas layanan yang terbaik.
Sumber : Glints.com
Mengenal Target Pasar
Sebelum menjual produk, kita sebagai pembisnis alangkah baiknya untuk mengenal konsumen dari setiap calon pembeli kita. Hal ini menjadikan pembisnis tahu terhadap apa produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar dari produk anda.
Kreativitas dan Inovasi
Sebuah kemunculan terhadap kreativitas merupakan sebuah modal dalam menjalankan strategi bisnis. Sebuah bisnis akan diminati oleh pasar jika mempunyai sebuah kreativitas dan inovasi dalam setiap produknya. Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda.
Berani Mengambil Risiko
Setiap bisnis memiliki risiko, tidak dipungkiri setiap mengambil keputusan kita harus memikirkan secara baik untuk tidak terjerumus terhadap hal yang salah. Salah satu cara membuat strategi agar lebih efisin yaitu anda harus siap untuk menghadapi kejadian-kejadian yang terduga maupun tidak terduga. Mengambil risiko dapat menciptakan perusahaan yang maju dan sukses
Sumber : Jurnal.id
Manajemen Keuangan
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 13 Oktober 2022
6 Cara Mengelola Keuangan Dengan Baik
Finansial merupakan aspek yang sangat penting untuk dibutuhkan untuk masa depan, hal ini dibuat untuk mensejehterakan kehidupan pada diri sendiri. Tetapi dalam mewujudkan impian tidak hanya niat saja untuk membuat sebuah finansial yang baik. Anda harus belajar untuk menemukan cara yang tepat untuk mengelola keuangan dengan mudah dan tepat. Banyak beberapa tips yang bisa anda buat untuk mengelola keuangan kepribadian, kebutuhan dan gaya hidup anda.
Mengelola keuangan secara baik dan sehat adalah untuk menjaga dan memudahkan anda untuk menggunakan uang secara benar. Dengan mengelola keuangan secara baik akan mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak. Mengelola keuangan sedari usia muda sifatnya adalah harus karena diperlukan waktu yang cukup panjang serta usaha yang besar untuk manajemen finansial anda.
Sumber : Harmony.id
6 Cara Manajemen Keuangan Dengan Baik dan Mudah
Tak dapat dipungkiri bahwa manajemen keuangan bukan hal yang mudah dilakukan, namun kita bisa mempelajarinya secara pelan-pelan untuk mewujudkan finansial yang baik.
1. Selalu siapkan anggaran
Menyiapkan anggaran keuangan merupakan sebuah acuan untuk memulai dari manajemen keuangan yang baik. Anggaran ini dibutuhkan sebagai sebuah acuan dalam segala perhitungan finansial Anda. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, serta kebutuhan untuk berinvestasi dan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan memerhatikan anggaran keuangan sebagai salah satu cara mengelola keuangan, Anda bisa menentukan aspek apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan.
2. Hindari hutang
Menghindari utang merupakan salah satu cara untuk manajemen keuangan dengan baik. Pasalnya dengan berutang, anda harus menyisihkan penghasilan anda untuk membayar hutang. Sehingga seluruh keuangan yang anda punya akan terbagi menjadi dua untuk kebutuhan.
3. Belajar menabung
Menabung merupakan salah satu hal yang paling mudah kita lakukan, walaupun hanya sedikit budaya menabung akan tumbuh untuk membuat pola pikir kita menyisihkan sebagian keuangan kita untuk menabung. Menabung juga merupakan salah satu aktivitas yang mempersiapkan kehidupan kita secara mendatang. Sehingga kita bisa meminimalisir terhadap biaya mendadak maupun biaya pokok yang harus dibayar secara mendatang.
4. Membuat catatan keuangan
Catatan keuangan ini berguna untuk memberi rincian terhadap pengeluaran Anda dalam sehari-hari atau per bulannya. Dengan mengetahui secara rinci terkait pengeluaran yang dilakukan, maka Anda akan lebih mudah mengeliminasi pengeluaran yang tidak diperlukan untuk kemudian hari. Hal tersebut bisa mulai Anda alokasikan ke hal-hal yang lebih menguntungkan seperti menabung atau mulai berinvestasi.
5. Mengatur anggara sesuai prioritas kebutuhan
Anda bisa membagi prioritas kebutuhan dalam anggaran Anda sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, sifatnya yang perbulan, hingga di masa yang lebih panjang lagi, seperti menyiapkan keperluan dana demi membeli tempat tinggal atau memulai usaha secara mandiri. Dengan mempersiapkan anggaran jangka panjang dalam cara mengelola keuangan, Anda pun akan memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memiliki rasa aman serta independen dalam aspek finansial di masa depan.
6. Mulai merencanakan masa depan
Merencanakan masa depan merupakan sebuah motivasi untuk membayangkan atau memiliki impian yang jelas untuk kehidupan. Anda bisa membuat rencana yang lebih baik terutama dalam hal karir, manajemen keuangan dapat direalisasikan saat anda memiliki finansial yang cukup. Impian masa depan dapat mempengaruhi kebiasaan anda untuk mengelola finansial dengan baik.
Sumber : cimbniaga.co.id
Manajemen Keuangan
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 13 Oktober 2022
Apa Itu Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Keuangan bersifat sangat riskan, jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi acak-acakan dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang untuk mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.
Pentingnya Mengenal Tujuan Manajemen Keuangan
Keuangan yang sehat adalah kunci keberlangsungan sebuah perusahaan untuk bertahan maupun terus berkembang. Keuangan perlu dikelola dengan baik dan cermat oleh perusahaan.
Untuk mengelola keuangan dibutuhkan manajemen keuangan sebagai wakil perusahaan. Tugasnya adalah mengawasi dan menangani laporan keuangan perusahaan, berikut juga portofolio investasi, akuntansi, dan semua jenis analisis keuangan. Dengan begitu keuangan dan aset perusahaan bisa terjaga dengan baik.
5 Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan sudah diuraikan dalam pembahasan diatas, ada beberapa perbedaan dalam fungsi dan tujuan manajemen keuangan. Yuk, simak fungsi manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan dan organisasi.
Rencana
Fungsi manajemen keuangan adalah membuat estimasi yang berkenaan dengan kebutuhan modal perusahaan. Selanjutnya, biaya dan keuntungan yang telah ditentukan dan dijalankan masing-masing divisi akan dipantau oleh manajemen keuangan. Peran dan fungsi manajemen keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Kontrol
Pengendalian keuangan menjadi tanggung jawab manajemen keuangan ketika berbagai aktivitas di dalam manajemen keuangan mulai berjalan. Kontrol yang dilakukan ini menjadi bagian dari fungsi manajemen keuangan, supaya segala hal dapat berjalan sesuai rencana.
Anggaran
Semua hal yang berurusan dengan keuangan merupakan tanggung jawab dari manajemen keuangan. Oleh karena itu, urusan anggaran sangatlah penting untuk pengalokasian anggaran biaya yang efisien. Sehingga dana yang dimiliki perusahaan dapat dimaksimalkan dengan baik.
Audit
Audit Internal merupakan salah satu fungsi manajemen keuangan. Auditing dilakukan untuk memastikan operasional atau penyelenggaraan yang dilakukan terjadi lancar dan tidak ada penyimpangan. Audit dilakukan dengan menggunakan standar akuntansi yang telah ditetapkan. Tahapan auditing yang dilakukan antara lain menganalisis, menilai, meninjau ulang, dan menimbang hasil kerja setiap divisi terkait dan perusahaan.
Report
Report juga masuk dalam fungsi manajemen yang terakhir .etelah melakukan perencanaan, pengawasan, dan audit, selanjutnya fungsi manajemen keuangan adalah menyediakan laporan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga akan menyediakan analisis terkait rasio laporan keuangan.
Laporan ini biasanya digunakan untuk menjadikan acuan para pelaku dalam mengambil keputusan untuk bisnisnya. Laporan disusun biasanya saat setiap kuartal, semester dan tahunan.
Prinsip Manajemen Keuangan
Terdapat beberapa printip manajemen keuangan dalam perusahaan yang harus diketahui, berikut prinsipnya.
Kelangsungan Hidup
Manajemen keuangan harus mempunyai strategi keuangan yang tepat untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Sehingga dapat diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan memakai dana tersebut. Semua pihak dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana dan wewenang itu digunakan.
Konsisten
Konsisten dalam keuangan berfungsi dalam menandakan adanya penggunaan dana jika tidak stabil, hal tersebut akan terlihat jika adanya konsistensi yang digunakan oleh perusahaan dalam manajemen keuangan.
Transparansi
Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan. Perusahaan harus menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dnegan mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.
Pengelolaan
Perusahaan harus mengelola keuangan perusahaan dengan benar. Hal ini menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan akan sesuai dengan tujuan dan rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya.
Sumber : Lifepal.co.id
Bina Konstruksi
Dipublikasikan oleh Admin pada 17 September 2022
Sebagai salah satu modal utama dalam mendukung pembangunan nasional, Pemerintah fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Untuk itulah berbagai kebijakan pemerintah didorong untuk mewujudkan pembangunan SDM yang berkualitas, termasuk di sektor konstruksi.
Salah satu kebijakan tersebut, dilakukan oleh Kementerian PUPR berupa pemberian kompetensi tambahan yang dilanjutkan dengan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, sebagai bentuk implementasi dari SE Dirjen Bina Konstruksi No. 59/SE/DK/2022. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia terlebih dengan adanya pembangunan Ibukota Negara (IKN).
“Dengan adanya kebijakan ini diharapkan akan mengurangi gap akibat adanya ketidaksesuaian kompetensi lulusan Perguruan Tinggi/Politeknik dengan kebutuhan industri. Sebagaimana data dari BPS yang mengungkapkan masih tingginya jumlah pengangguran dari tingkat pendidikan Diploma I, Diploma II, dan Diploma III sebanyak 2.3%, dan Sarjana sebanyak 9.3% dari keseluruhan total pengangguran sebanyak 9,1 juta”, demikian disampaikan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pemberian Kompetensi Tambahan dan Uji Sertifikasi Kompetensi SDM Vokasional D3 Politeknik dan Perguruan Tinggi serta Lulusan dan Calon Lulusan D4/S1 Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Kamis (28/7) di Jakarta.
Kebijakan pemberian kompetensi tambahan ini, merupakan salah satu dari beberapa strategi percepatan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja konstruksi yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Beberapa strategi tersebut adalah : Pertama, Distance Learning SIBIMA konstruksi yaitu metode pembelajaran jarak jauh kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan internet. Kedua, Building Information Modelling (BIM) yaitu teknologi pembuatan desain bangunan menggunakan prinsip model 3 dimensi yang dikerjakan secara digital dengan keunggulan membantu terciptanya efisiensi biaya terutama material konstruksi, serta dapat memperkecil risiko terjadinya pengerjaan ulang. Penerapan BIM dalam pembangunan infrastruktur merupakan arahan Presiden RI, yang akan meningkatkan kebutuhan SDM dengan kemampuan pengoperasian BIM. Ketiga, Pemberian kompetensi tambahan sebanyak 24 JPL untuk tingkat D3 dan Pemberian Kompetensi tambahan sebanyak 32 JPL untuk tingkat S1/D4 sesuai dengan SE Dirjen Bina Konstruksi No. 59/SE/DK/2022.
Dirjen Bina Konstruksi selanjutnya mengingatkan kembali terkait Perubahan beberapa kebijakan uji sertifikasi SDM Vokasional SMK, Politeknik dan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi Tahun 2022 (pasca masa transisi) juga telah mengubah mekanisme pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK-K) seperti Kepmen PUPR Nomor 713/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi.
“Bapak/Ibu bisa mempelajari mengenai pelaksanaan proses sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Konstruksi sesuai dengan standar bakuan kompetensi yang berlaku. Kementerian PUPR melalui Balai- balai Jasa Konstruksi Wilayah Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mendorong proses ini dengan pencetakan instruktur dan asesor”, ungkap Yudha.
Hal ini disadari mengingat pentingnya peran Asesor dalam pelaksanaan uji sertifikasi, sekaligus menjadi personil inti dalam LSP. Oleh karenanya para asesor harus menjaga integritas agar dapat melahirkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas demi menjaga hasil pembangunan infrastruktur. Tidak hanya itu, dukungan dari sektor pendidikan seperti SMK, Politeknik, Perguruan Tinggi, Balai Latihan Kerja (BLK) serta LSP bidang konstruksi dalam pelaksanaan uji sertifikasi sangatlah signifikan dalam melahirkan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat.
“Saya meminta dukungan berkelanjutan serta mendorong seluas-luasnya kesempatan bagi para lulusan dan calon lulusan program vokasional untuk segera turut serta dalam proses pembangunan infrastruktur”, ujar Dirjen Bina Konstruksi.*
Sumber: pu.go.id