Perindustrian
Dipublikasikan oleh Admin pada 21 November 2022
Kementerian Perindustrian mengadopsi sistem pelatihan tempat kerja (in-company training) yang telah diterapkan oleh Jerman di Indonesia. Dalam in-company training tersebut, pekerja dilatih oleh pelatih profesional sesuai dengan Peraturan Kelayakan Pelatih Tempat Kerja (AEVO) Jerman.
“Manfaat dari sistem ini adalah perusahaan dapat mencetak dan memperoleh tenaga ahli kompeten yang benar-benar memenuhi tuntutan dan kebutuhan perusahaan, sehingga dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga dalam proses rekrutmen,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan di Jakarta, Minggu (20/11).
Menurut Arus, BPSDMI Kemenperin terlibat aktif dalam penyusunan Strategi Nasional Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi sebagai turunan dari Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022, yang di dalamnya membahas penyediaan pelatih tempat kerja sebagai salah satu aspek utama pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Kebutuhan terhadap pelatih tempat kerja (in-company trainer) diproyeksi semakin tinggi. Apalagi, Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) di seluruh provinsi Indonesia dapat menyediakan layanan pelatihan in-company trainer,” paparnya.
Guna mendukung penyediaan pelatih tempat kerja di Indonesia, BPSMI Kemenperin telah menggelar pelatihan Master Trainer. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mencetak pelatih-pelatih tempat kerja di Indonesia. “Program ini bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kadin Indonesia, Program Kemitraan IHK Trier (Jerman), GIZ-TSR (Jerman), dan Program Swisscontact S4C (Swiss),” sebut Arus.
Pelatihan Master Trainer tersebut diikuti sebanyak 16 peserta yang merupakan lulusan pelatihan Ausbildung der Ausbilder International Basic (AdAIB) terbaik dari berbagai daerah, dan hasil saringan melalui proses seleksi yang cukup ketat. “Selama lima hari, para peserta dilatih oleh para Senior Master, dan di akhir pelatihan akan dilaksanakan ujian,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kemenperin, Restu Yuni Widayati.
Menurut Restu, syarat agar menjadi Pelatih Tempat Kerja melalui program tersebut adalah merupakan pekerja tetap, sehat, memiliki kompetensi teknis dan metodologi pelatihan. Selain itu ditunjuk oleh manajernya dan memahami peraturan pemagangan.
“Pelatih tempat kerja juga bertugas dalam pemilihan calon pemagang, menyusun rencana alur kerja pemagang, hingga menerapkan materi pelatihan vokasi di perusahaan agar kualitas pemagang sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.
Setelah kegiatan ini, peserta akan mendapatkan tugas sebagai instruktur dalam pelatihan pelatih tempat kerja di Indonesia. “Untuk itu, diharapkan agar para peserta dapat menyiapkan diri dan terus memperkuat jejaring kerja sama dan saling mendukung. Sebab, Master Trainer merupakan bagian dari ekosistem Pendidikan Vokasi Industri,” imbuhnya.
Dukungan Infrastruktur Kompetensi SDM Industri
BPSDMI Kemenperin selalu mendukung upaya penyiapan infrastruktur kompetensi SDM industri, di antaranya melalui ketersediaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) beserta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Asesor Kompetensi, serta Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Beberapa waktu lalu, salah satu satuan kerja di bawah BPSDMI Kemenperin, yakni Balai Diklat Industri (BDI) Medan telah melaksanakan Recognition Current Competency terhadap 21 asesor, baik yang ada di lingkungan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) BDI Medan maupun dari LSP SMK-SMTI Aceh. Diklat ini dibimbing oleh dua master asesor yang dipilih oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
Recognition Current Competencies (RCC) merupakan mekanisme untuk perpanjangan sertifikat asesor atau master asesor kompetensi. Sertifikat tersebut sendiri berlaku selama tiga tahun. “Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) BDI Medan yang sudah berdiri sejak tahun 2017 memiliki puluhan asesor yang mendekati masa kedaluwarsa, sehingga perlu untuk melaksanakan diklat RCC,” ungkap Kepala BDI Medan Chairil Almy.
“Peserta perlu mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh, karena tugas sebagai asesor merupakan tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan kualitas SDM industri di Indonesia agar bisa berdaya saing hingga kancah internasional,” ujar Chairil.
Sumber; kemenperin.go.id
Investasi
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 27 Oktober 2022
Biaya Investasi
biaya investasi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, biaya legal, kewajiban pajak dan pungutan lainnya di pasar modal.
Atau biasa disebut investasi merupakan biaya transaksi yang digunakan untuk segala kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan instrumen investasi.
Semakin sering bertransaksi, semakin tinggi pula biaya investasi yang harus dikeluarkan..
Beberapa Jenis Investasi Saham
1. Komisi Broker
Komisi broker merupakan biaya investasi yang dikeluarkan untuk membayar jasa pada perusahaan sekuritas. Komisi broker biasanya 0.15%-0,25% atau 0,25%-0,35% dari transaksi.
a, Biaya Transaksi BEI (evy atau IDX Levy)
Biaya transaksi BEI adalah imbal jasa yang diserahkan investour untuk pasar saham.
b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Investor harus membayar PPN sebesar 0,03% dari setiap transaksi jual beli saham
c. Pajak Penghasilan
Investor harus membayar PPh sebesar 0,01% dari setuap transaksi yang sifatnya final dan akan dibayarkan melalui pihak sekuritas.
2. Biaya Investasi Emas
Biaya investasi emas memiliki banyak macam, berikut adalah jenisnya :
a. Spread
Artinya adalah selisih harga beli dengan harga jual
b. Storage Cost
Artinya adalah biaya penyimpanan emas fisik jika investor memakai save deposit box di bank
c. Biaya cetak atau sertifikat
Merupakan biaya yang dikeluarkan jika investor melaksanakan tabungan emas digital. Biasanya biaya cetak ke bentuk fisik mempunyai biaya sekitar Rp 70.000 - Rp. 100.000 per gram emas.
d. Biaya transaksi jual beli
Merupakan biaya yang dikeluarkan saat investor melakukan trading emas
e. Biaya pajak penghasilan (PPh)
Investor yang memiliki NPWP biasanya terkena oleh biaya PPH yang dikenakan sebesar 0,45%. Yang tidak memiliki NPWP, besaran PPh-nya 0,9%
3. Biaya investasi reksadana
Perusahaan yang mengeluarkan reksadana harus mengeluarkan biaya:
- Biaya untuk bank kustodian dan manajer investasi.
- Biaya cetak dan distribusi prospektus.
- Biaya cetak dan distribusi laporan untuk reksa dana.
- Biaya registrasi untuk efek dan transaksi.
- Biaya notaris dan auditor.
- Biaya dana darurat untuk kebutuhan reksa dana.
- Biaya pajak.
4. Biaya investasi SBR
(SBR) atau investasi Savings Bonds Retail (SBR):
- Terdapat biaya pembukaan rekening
- Terdapat biaya pembukaan rekening surat berharga
- Terdapat biaya penyimpanan rekening surat berharga dengan periode satu tahun
- Terdapat biaya transfer dana untuk pembayaran kupon
5. Biaya ORI
(ORI) Investasi Obligasi Ritel Indonesia
- Terdapat biaya membeli ORI di pasar primer
- Biaya untuk materai
- Terdapat biaya penyimpanan dana untuk surat berharga
- Biaya pajak penghasilan 15%
6. Biaya Investasi Deposito
Besaran pajak deposito biasanya tergantung dari nilai suku bunga. Jika suatu suku bunga besar, maka pajak pun akan ikut besar.
Pajak Deposito
Besaran pajak deposito tergantung dari nilai suku bunga. Suku bunga besar, maka pajaknya juga akan semakin besar. Biasanya besaran pajak deposito mencapai 20% jika depositonya di atas Rp. 7,5 juta.
7. Biaya investasi mata uang kripto
Bagi masyarakat umum yang tertarik untuk berinvestasi pada mata uang kripto biasanya biaya yang akan dikeluarkan adalah :
- Biaya pembelian aset
- Biaya penjualan aset
- Biaya penarikan dana dan deposit
Sumber : bmoney.id
Investasi
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 26 Oktober 2022
Macam - Macam Investasi Yang Terkenal di Indonesia
Terdapat 2 macam investasi yang terkenal di Indonesia yaitu, Investasi Jangka Panjang dan Investasi Jangka Pendek.
Investasi Jangka Panjang
Investasi ini merupakan sebuah instrumen investasi yang butuh waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan sebuah keuntungan. Biasanya seorang investor harus menahan dan menyimpan investasi ini hingga kurang lebih 10 tahun sebelum menjualnya.
Walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keuntungan, investasi jangka panjang memiliki pendapatan yang lebih optimal dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Namun, tidak luput juga dengan resiko yang lebih tinggi.
Investasi Jangka Pendek
Investasi ini merupakan sebuah instrumen investasi yang memiliki waktu pendapatan lebih cepat. Hal ini bisa terlihat kurang lebih 3 sampai 12 bulan. Investasi ini biasanya memiliki kualitas tinggi dan investasi ini memiliki likuid dan mudah dijual kembali.
Dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi ini memiliki keuntungan yang relatif lebih rendah.
Instrumen Investasi Yang Terkenal di Indonesia
1. Deposito
Deposito mirip seperti tabungan dan memiliki risiko yang lebih rendah karena biasa digunakan oleh investor pemula. Suku bunga deposito memiliki lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa. Bunganya ada di kisaran 5-6% per tahunnya.
2. Emas
Emas merupakan sebuah investasi yang menarik untuk diminati. Hal ini karena emas memilikki fisik dan nilai intrinsik yang lebih jelas, tetapi tidak dipungkiri bahwa emas juga memiliki risiko yang rendah. Nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika ingin berinvestasi emas, sebaiknya pilih emas batangan. Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya. Anda juga harus menyiapkan tempat untuk menyimpan emas yang sudah dibeli. Untuk penyimpanan sendiri, Anda bisa menyimpannya sendiri atau menyewa deposit box di bank.
3. Properti
Investasi dalam bidang properti memiliki kesamaan dengan investasi emas, hal ini karena keduanya memiliki fisik dan gambaran pada produknya. Walaupun investasi ini menarik, tetaou harus selalu mempertimbangkan risiko seperti kerusakan bangunan. Risiko investasi ini terbilang rendah, properti merupakan aset yang dapat diruskan oleh waktu.
4. Saham
Investasi saham merupakan sebuah bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Pembeli saham pada dasarnya memrupakan membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan yang dibeli. Return investasi saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri.
5. Reksa Dana
Reksana merupakan sebuah instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor dikumpulkan menjadi satu untuk kemudia diinvestasikan ke instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal. Terdapat 5 Jenis reksa dana yaitu, pasar uang, reksana dana pendapatan tetao, reksa dana saham dan reksa dana index.
Sumber : hsbc.co.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 24 Oktober 2022
Apa Itu Industri Manufaktur?
Industri manufaktur merupakan sebuah badan usaha atau perusahaan untuk memproduksi sebuah barang jadi dari mulain bahan baku mentah yang belum diolah. Sehingga industri ini mempunyai alat, peralatan, mesin produksi dan sebagaimana mestinya untuk memproduksi sebuah bahan baku.
Setelah bahan baku yang sudah diolah tersebut menjadi sebuah produk, barang tersebut akan di pasarkan kepada konsumen melalui jaringan distribusi dari tingkat grosir hingga ke tingkat eceran sampai ke tangan konsumen.
Perusahaan manufaktur atau bisa disebut juga sebagai perusahaan perakitan yang biasanya digunakan oleh industri otomotif maupun elektronik.
Perusahaan manufaktur sangat didukung oleh negara karena dapat memiliki lapangan kerja yang banyak, perusahaan manufakur memiliki peraturan SOP yang harus memiliki standar dan ketat. Hal ini untuk menjaga kualitas sebuah barang atau produk yang dibuat dan diproduksi masal.
Beberapa contoh perusahaan manufaktur :
1. Industri otomotif
2. Industri mesin
3. Industri logam
4. Industri farmasi
5. Industri tekstil
6. Industri rokok
7. Industri barang konsumsi
Sumber : money.kompas.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 21 Oktober 2022
Industri Kecil
Industri kecil merupakan sebuah bagian usaha yang biasa dilakukan oleh perseorangan. Usaha perseorangan merupakan salah satu badan usaha yang biasa dimiliki oleh satu orang. Biasanya jenis usaha ini ini membutuhkan teknologi yang bagus walaupun hanya dengan modal yang sedikit.
Jenis usaha ini biasanya menerapkan sistem dagang dan jasa. Industri kecil fokus pada barang dan pelayanan jasa pada konsumen dikarenakan sebuah industri kecil harus memiliki kedekatan dengan konsumen. Jenis usaha industri kecil tidak harus memiliki jumlah tenaga kerja yang tidak terlalu banyak. Tenaga kerja biasanya diambil dari lingkungan terdekat dari pemilik.
Peluang bisnis ini sangat memiliki potensial karena banyak cara untuk melakukan bisnis ataupun usaha industri kecil ini.
Jenis Industri Kecil
1. Industri Kecil Tradisional
Industri ini biasanya terletak pada daerah pedesaan, teknologi yang digunakan pun relatif sederhana dan penjualan maupun pemasarannya terbatas karena di lingkungan yang lumayan jauh dari pasar.
2. Industri Kecil Modern
Melibatkan sistem produksi menengah dengan pemasaran domestik maupun impor, teknologi yang bagus dan canggih, dan industi bisa terletak daerah pedesaan maupun perkotaan namun dengan pemasaran dan sistem transportasi yang baik.
Sumber : bobo.grid.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 20 Oktober 2022
10 Peluang Profesi Teknik Industri
Lulusan pada Jurusan Teknik Industri memiliki peluang kerja yang sangat luas. Hal ini bisa mencakup pertambangan, perbankan, periklanan, layanan kesehatan, hingga otomotif untuk menggunakan sebuah tenaga ahli dari jurusan Teknik Industri. Berikut profesi yang bisa diraih oleh lulusan Teknik Industri.
1. Product Analyst
Pada Product Analyst seorang pekerja dapat menganalisa produk, memperhatikan kualitas produksi, optimalkan alat produksi, mengendalikan produksi hingga menjadi keseluruhan produksi. Nantinya analisa dari pekerjaan ini akan dijadikan sebagai efisiensi dan efektivitas produksi suatu industri.
2. Engineering Manager
Dalam pekerjaan ini seorang Engineer Manager dapat membuat rencana kerja dan mengatur sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyek kerja.
3. Project Management Analyst
Project Manager berguna untuk menganalisa efesiensi proses dalam produksi sebuah produk.
4. Project Manager
Dalam pekerjaan ini tanggung jawab adalah hal yang penting secara bersangkutan dengan Engineering Manager. Namun, pekerjaan yang dilakukan mencakup wilayah yang lebih besar.
5. Sales Engineer
Pekerjaan ini memiliki pengetahuan dalam bidang teknik dan bisnis Teknik Industri. Seorang Sales Engineer harus memiliki product knowledge yang baik dan mampu menjelaskan keseluruhan produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.
6. Cost Control Engineer
Cost Control Engineer berguna untuk mengkakulasikan biaya, tenaga dan waktu yang diperlukan dalam menjalankan sebuah produksi.
7. Health and Safety Environment Engineer
Tugas dalam pekerjaan ini adalah menganalisa sebuah prosedur kerja dan lokasi yang akan berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja.
8. Quality Control Engineer
Pekerjaan ini merupakan sebuah akhir dari proses produksi, pekerjaan ini harus memastikan bahwa semua produk final telah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.
9. Logistic Specialist
Pekerjaan ini merupakan sebuah penganalisaan dan mengatur rantai pasokan produksi.
10. Konsultan
Lulusan Teknik Industri akan mempunyai skill berpikir secara sistematik dan integratif, sehingga lulusan dari Teknik Industri cocok untuk dibutuhkan menjadi seorang konsultan.
Sumber : akupintar.id