Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Selesai 2023, Ini 4 Paket Pengendalian Banjir Bandara NYIA

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 16 April 2024


KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat proyek baru pengendalian banjir New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16 Januari 2022), proyek pembangunan infrastruktur tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan Destinasi Wisata Prioritas Utama (DPSP) Borobudur..

Program operasional tersebut dibagi menjadi empat tahap yang dilaksanakan mulai September 2020 dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2023..

Proyek tahap pertama adalah pembangunan ruas aman di sisi barat Muara Bogowonto yang dikelola kontraktor PT Bumi Karsa-Abipraya, KSO dengan nilai kontrak Rp389,9 juta. Proyek tahap pertama telah selesai 50,27%..

Selanjutnya tahap kedua, pembangunan alat pelindung diri sisi timur Sungai Bogowonto ditangani kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-Aneka Dharma Persada, KSO dan nilai kontraknya Rp 375,5 juta. . Proyek tahap kedua telah selesai 53,77%..

Dan tahap ketiga, pembangunan infrastruktur pengendalian banjir Sungai Bogowonto dan anak-anak sungainya, dikelola oleh PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp337,4 miliar dan progres saat ini 47,36%..

Saat ini paket terakhir atau keempat adalah pembangunan infrastruktur pengendalian banjir Sungai Serang oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 268 miliar dan progres saat ini sebesar 49,70%..

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perubahan iklim menjadi tantangan pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Variasi dan perubahan musim hujan dan kemarau, yang diperburuk dengan durasi dan intensitas hujan lebat yang singkat, dapat menyebabkan banjir..

Selain itu, permasalahan banjir di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta disebabkan oleh ketidakmampuan kanal-kanal di sekitarnya dalam mengendalikan banjir di sungai Bogowonto dan Serang. “Penanganan bencana, termasuk banjir, merupakan tanggung jawab kita bersama..

Dinas PUPR sesuai dengan tujuan dan fungsinya terlibat dalam proyek konstruksi. “Dalam pelaksanaan langkah-langkah mitigasi dan pengurangan kerusakan, penggunaan teknologi seperti pembangunan pertahanan terhadap banjir sangatlah penting,” ujarnya. Vasuki sudah selesai..

Sumber: kompas.com

 

Selengkapnya
Selesai 2023, Ini 4 Paket Pengendalian Banjir Bandara NYIA

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Sejarah Waduk Jatiluhur, Lokasi, dan Manfaat

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 16 April 2024


Waduk Jatiluhur berjarak 9 km dari kota Purwakarta.Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan yang dibangun di atas Sungai Citarum dengan luas daerah tangkapan air 4.500 kilometer persegi.Pembangunan bendungan dimulai pada tahun 1957 ketika Presiden Sukarno meletakkan batu pertama, dan Presiden Soeharto membukanya pada tanggal 26 Agustus 1967.
Biaya pembangunan Bendungan Jatiluhur sebesar 230 juta dolar. Nama bendungannya adalah Ir. H. Juanda kesulitan membiayai pembangunan Bendungan Jatiluhur.Pada saat itu, Ir Juanda adalah presiden terakhir Pemerintahan dan menjabat sebagai ketua kabinet buruh (1957-1959) dan Ir. Sedijatmo terus memperjuangkan realisasi proyek Jatiluhur bersama pemerintah India dan organisasi internasional..

Akibat pembangunan Bendungan Jatiluhur, 14 desa dengan jumlah penduduk 5.002 jiwa terendam.Akibatnya penduduk berpindah ke kabupaten Bandungan dan sebagian lagi ke Kabupaten Karawang. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani..

Waduk Jatiluhur berfungsi sebagai penyedia air irigasi dan listrik yang dikelola setiap tahunnya oleh Perum Jasa Tirta II.Bendungan Jatiluhur dilengkapi enam turbin dengan daya 187 MW, listrik sekitar 2.700 kWh per hari.Selain itu, Bendungan Jatiluhur juga berfungsi sebagai irigasi seluas 242.000 ha dan juga digunakan untuk penyediaan air permukaan, pertanian, dan pencegahan banjir..
    
Bendungan Jatiluhur sebagai Objek Wisata

Bendungan pertama di Indonesia ini menyuguhkan panorama danau seluas 8.300 ha. Resor ini memiliki banyak fasilitas rekreasi, termasuk hotel dan apartemen, bar dan restoran, lapangan tenis, ruang biliar, tempat perkemahan, kolam renang, ruang pertemuan, tempat hiburan dan olahraga air, taman bermain dan fasilitas lainnya.

Waduk Jatiluhur juga memiliki peternakan ikan terapung yang patut diacungi jempol.Siang dan malam, para tamu dapat menikmati ketenangan memancing dan memanggang.Di situs ini Anda juga dapat melihat peta satelit bumi yang dioperasikan oleh PT Indosat sebagai alat komunikasi global..

Berbagai layanan yang ditawarkan adalah Layanan Internasional gratis (ITFS), Kartu Telepon IndoSat (ICC), Langsung Internasional, dll. Lokasi Observatorium Satelit Bumi berjarak 7 km dari kota Purwakarta.Biaya masuk Kolam Air Jatiluhur Rp 25.000 per orang, biaya sepeda motor Rp 3.000 dan biaya mobil Rp 5.000. Biaya sewa perahu Rp 350.000 sekali putaran..

Sumber: bandung.kompas.com

Selengkapnya
Sejarah Waduk Jatiluhur, Lokasi, dan Manfaat

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Penyelesaian Proyek Huntap: Kementerian PUPR dan Pemda Serahkan Kunci Hunian Tetap di NTT dan NTB

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 16 April 2024


Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk mendukung penanganan permukiman terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja dan Banjir Bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada hari ini (24/2/2022), mulai dilaksanakan Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) dari Kontraktor kepada Kementerian PUPR untuk selanjutnya dilakukan serah terima kunci oleh Pemerintah Daerah kepada Warga agar segera dihuni. 

Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan NTB Kementerian PUPR Widiarto berpesan kepada Pemerintah Daerah dan Masyarakat sebagai penerima manfaat untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan permukiman yang baru. Untuk menambah asri dan kenyamanan lingkungan kiranya dapat dilakukan penghijauan oleh Masyarakat melengkapi yang sudah ada. 

“Karena tempat tinggal yang layak huni nyaman, sehat, dan memberikan keamanan bagi penghuninya merupakan kebutuhan hakiki dalam meningkatkan harkat dan martabat manusia,” kata Widiarto dalam sambutannya pada acara Serah Terima Hunian Tetap Relokasi dan Prasarana Permukiman Terdampak Bencana Badai Seroja di Lembata Provinsi NTT, Kamis (24/2/2022). 

Dari 700 unit rumah yang diprogramkan di Kabupaten Lembata, sebanyak 173 unit telah selesai dibangun di Desa Waisesa untuk merelokasi korban bencana dari Desa Tanjung Batu dan Desa Lamawara. Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) dari kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk kepada Kementerian PUPR dan dilanjutkan serah terima kunci oleh Pemda kepada warga. “Semoga untuk lokasi yang lain yaitu Desa Tanah Merah dan Desa Podu dapat segera menyusul,” lanjut Widiarto.

Huntap di Desa Waesesa, Kabupaten Lembata dibangun di atas lahan seluas 7,9 hektare (Ha) dengan luas tanah tiap rumah sekitar 108 m2. Bangunan huntap menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan tipe 36 yang merupakan teknologi konstruksi knock down sehingga dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Untuk menambah kenyamanan penghuni, di kawasan pembangunan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung seperti jaringan air bersih dan sanitasi komunal, fasilitas umum dan fasilitas sosial (balai warga), jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan tempat sampah. 

Di Provinsi NTT, proses PHO Partial dari kontraktor PT Adhi Karya dan serah terima kunci kepada penghuni juga dilaksanakan di Kabupaten Flores Timur, Jumat (25/2/2022). Dari 300 unit rumah yang diprogramkan di Flores Timur dengan tipe dan prasarana pendukung yang sama, sebanyak 50 unit telah selesai dibangun di atas lahan seluas sekitar 2,53 Ha di Desa Oyangbarang, dan segera menyusul Desa Nelelamadike dan Desa Saosina. 

Selain di Provinsi NTT, proses PHO juga dilaksanakan oleh kontraktor PT Hutama Karya di Provinsi NTB dan dilanjutkan serah terima kunci oleh pemerintah daerah kepada warga di Desa Tambe Kabupaten Bima sebanyak 185 unit dan Desa Daha Kabupaten Dompu sebanyak 107 unit.  

Widiarto berharap secara bertahap dapat diselesaikan lagi 16 lokasi hingga akhir Februari 2022, atau pada Bulan Maret 2022 yang terkendala akses dan kondisi lokasi sangat sulit, terutama pada ketika turun hujan antara lain 5 lokasi di Kabupaten Alor, 1 lokasi di Sumba Timur dan 1 lokasi di Kabupaten Kupang. "Diharapkan seluruhnya selesai pada bulan Maret 2022,” tutur Widiarto.

Secara keseluruhan, dukungan pembangunan huntap Kementerian PUPR di Provinsi NTT sebanyak 1.922 unit meliputi Kabupaten Lembata 700 unit, Flores Timur (Adonara) 300 unit, Alor 386 unit, Sumba Timur 194 unit, Kota Kupang 173 unit, dan Kabupaten Kupang 169 unit. Sementara untuk Provinsi NTB sebanyak 292 unit tersebar di Kabupaten Dompu 107 unit dan Kabupaten Bima 185 unit. 

Program kegiatan pembangunan relokasi permukiman ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR sebagai respons cepat terjadinya bencana Badai Seroja pada 4 April 2021 lalu. (Tri)

Sumber: pu.go.id

 
Selengkapnya
Penyelesaian Proyek Huntap: Kementerian PUPR dan Pemda Serahkan Kunci Hunian Tetap di NTT dan NTB

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Transformasi Perumahan: Kementerian PUPR Siapkan Rencana Besar untuk Mengurangi Backlog bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Informal

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 16 April 2024


Kementerian PUPR berupaya mencegah kekurangan perumahan dan mendorong Rumah Tangga Berpenghasilan Rendah (LBH) untuk memiliki rumah sendiri. Salah satu hal baru adalah penyediaan perumahan yang terjangkau bagi MBR dengan pendapatan tidak tetap atau informal.

Harga rumah eksisting 18,6 juta, karena MBR tidak sah. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah harus menyediakan perumahan yang layak kepada MBR. Ia berharap dapat meningkatkan taraf hidup mereka yang menerima bantuan.

Kementerian PUPR melalui Kementerian Perumahan Rakyat menggelar rapat visi secara virtual pada Rabu (23 Februari 2022) untuk meninjau ekosistem dan desain bangunan utama MBR informal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembiayaan perumahan bagi MBR informal. Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan peta ini penting untuk menentukan rencana dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyediakan perumahan yang layak bagi MBR informal.

Kementerian PUPR menyiapkan arsitektur bangunan untuk MBR informal berdasarkan informasi risiko. Informasi risiko dibagi menjadi tiga kategori: rendah, sedang dan tinggi. Hal ini bertujuan untuk membentuk skema pembiayaan KPR yang sesuai untuk MBR informal.

General Manager Vivenda Iwan Suprijanto mengatakan pemetaan sektor informal MBR akan memudahkan penerbitan KPR ke perbankan. Ia mencontohkan seorang petani yang memiliki MBR informal namun mampu membayar. Kami berharap desain rumah yang bagus ini dapat membantu MBR biasa untuk memiliki rumah.
Kementerian PUPR telah melaksanakan beberapa proyek perumahan bagi MBR informal di berbagai kabupaten seperti Garut, Kendal dan Prabumulih. Proyek-proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk membangun perumahan bagi MBR informal. Misalnya, pemerintah daerah telah menjamin perumahan bagi guru honorer di Kendal dan telah dipermudah untuk mendapatkan persetujuan.

Kementerian PUPR juga menerbitkan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan tujuh kategori MBR informal, mulai dari pekerja mandiri hingga pekerja keluarga. Data ini akan digunakan untuk mengembangkan desain fasilitas besar untuk MBR informal berdasarkan profil risikonya.

Sumber: pu.go.id

 

 
Selengkapnya
Transformasi Perumahan: Kementerian PUPR Siapkan Rencana Besar untuk Mengurangi Backlog bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Informal

Perindustrian

Memahami Bisnis Traveloka: Inovasi dan Layanan

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 16 April 2024


Trinusa Travelindo, yang dikenal sebagai Traveloka, adalah sebuah perusahaan teknologi Indonesia yang berspesialisasi dalam layanan perjalanan dan tiket. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan ini mengoperasikan situs web yang populer dan melayani enam negara. Didirikan pada tahun 2012 sebagai mesin pencari perjalanan, Traveloka telah memperluas penawarannya dengan memasukkan tiket atraksi, aktivitas, penyewaan transportasi, dan voucher restoran. Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan keuangan seperti kredit dan asuransi. Dengan valuasi sekitar $3 miliar pada tahun 2022, Traveloka diklasifikasikan sebagai perusahaan unicorn dan sering disamakan dengan Expedia untuk berbagai layanannya.

Sejarah

  • Awal Mula Traveloka, Perusahaan Unicorn dari Indonesia

Pada awal tahun 2012, tiga insinyur perangkat lunak Indonesia yang saat itu bekerja di Silicon Valley memiliki ide untuk mendirikan sebuah perusahaan travel online. Ferry Unardi, Albert, dan Derianto Kusuma (jeda 5 detik) mengalami kesulitan saat melakukan perjalanan di Indonesia, sehingga mereka memutuskan untuk membangun sebuah situs web untuk memudahkan logistik perjalanan di negara ini.

Traveloka secara resmi diluncurkan pada bulan September 2012 sebagai situs metasearch untuk penerbangan di Indonesia. Dalam waktu singkat, perusahaan ini berhasil menarik investasi awal dan bertransisi menjadi biro perjalanan online yang lengkap. Mereka menawarkan berbagai metode pembayaran (jeda 3 detik) dan menerapkan layanan pelanggan 24 jam dalam beberapa bahasa.

  • Ekspansi Traveloka ke Pasar Regional

Setelah meraih kesuksesan di Indonesia, Traveloka mulai berekspansi ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara pada tahun 2015. Mereka membuka kantor regional di Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. (Jeda 4 detik) Layanan Traveloka terus berkembang, mulai dari pemesanan hotel, tiket kereta api, hingga paket liburan yang lengkap.

Pada tahun 2017, Traveloka mendapatkan pendanaan sebesar $350 juta dari investor global, menjadikannya perusahaan unicorn dengan valuasi lebih dari $1 miliar. Pendanaan ini digunakan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dan memperluas jangkauan bisnis.

  • Inovasi dan Strategi Selama Pandemi

Ketika pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, bisnis travel Traveloka sempat terpukul. Namun, perusahaan dengan cepat beradaptasi dengan meluncurkan fitur-fitur baru seperti (jeda 3 detik) "Beli Sekarang, Bayar Nanti" untuk menawarkan fleksibilitas dalam pemesanan. Selain itu, mereka juga memperluas layanan mereka ke pengalaman online seperti kelas memasak virtual.

Dalam upaya memulihkan arus kas, Traveloka mengadakan flash sale online dan menawarkan paket tes COVID-19 yang terintegrasi. Strategi-strategi inovatif ini membantu Traveloka bertahan dari krisis dan kembali meraih keuntungan pada akhir 2020.

Saat ini, Traveloka telah bangkit kembali dan terus memperluas jaringan hotelnya, termasuk kemitraan dengan jaringan hotel Accor di 13 negara pada April 2022. Dengan valuasi baru-baru ini sebesar $3 miliar, Traveloka mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri perjalanan online di Asia Tenggara.

Website Traveloka

Traveloka adalah platform online serbaguna yang melayani berbagai kebutuhan, mulai dari perjalanan hingga layanan lokal dan solusi keuangan. Dengan antarmuka yang mudah digunakan dan tersedia dalam berbagai bahasa, Traveloka telah mengumpulkan lebih dari 100 juta unduhan dan memiliki sekitar 40 juta pengguna aktif bulanan. Menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif, Traveloka memfasilitasi pemesanan yang mudah untuk penerbangan, akomodasi, transportasi, dan banyak lagi.

Situs web ini menampilkan daftar dari lebih dari 150 maskapai penerbangan dan jutaan hotel, vila, dan penginapan di 100 negara. Selain itu, Traveloka juga menyediakan penawaran gaya hidup seperti tiket atraksi, aktivitas, penyewaan mobil, dan voucher restoran. Dukungan pelanggan tersedia sepanjang waktu dalam bahasa lokal, memastikan pengalaman yang lancar bagi pengguna di seluruh dunia.

Dalam hal layanan keuangan, Traveloka menyediakan pilihan manajemen kekayaan, asuransi, pembiayaan, dan kredit. Selain itu, Traveloka juga menawarkan fitur unik seperti Buy Now Stay Later untuk pemesanan akomodasi dan LIVEstyle untuk live streaming. Dengan beragam penawaran dan fitur inovatifnya, Traveloka terus mendefinisikan ulang lanskap perjalanan dan layanan online.


Disadur dari: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Memahami Bisnis Traveloka: Inovasi dan Layanan

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Mendukung Revolusi Industri 4.0: Kementerian PUPR Uji Coba 3D Concrete Printing untuk Inovasi Konstruksi

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 16 April 2024


Jakarta - Bertepatan dengan Hari Bakti ke-76 PU, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan PT. PP (Persero) Tbk. dan Autoconz melakukan uji coba 3D Concrete Printing bertemakan “You’re Still Thinking Right Now I’m Printing” di Kantor Pusat Kementerian PUPR pada Jumat (3/12/2021). Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri PUPR untuk senantiasa mengedepankan inovasi dan penerapan teknologi konstruksi terkini guna mendukung Revolusi Industri 4.0 serta sebagai kegiatan BIM Week 2021. 

Acara uji coba 3D Concrete Printing mendapat kunjungan langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi oleh Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah dan Inspektur Jenderal T. Iskandar. Selain itu juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik M dan Kepala Pusat Pengembangan Talenta Rudy Ridwan Effendi. Acara ini menghadirkan Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo, SVP Perencanaan Strategis, Engineering dan Teknologi PTPP Budi Suanda, beserta Senior Manager Departemen Creative Engineering & Technology PT. PP (Persero) Tbk. (Founder Appolo) Juniar Bakti Alkafianto, dan CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandy sebagai presenter teknologi 3D Concrete Printing. 

“Inovasi 3D Printing karya anak bangsa ini merupakan bukti kolaborasi Kementerian PUPR dengan BUMN dan perusahaan rintisan (Start-up Company) yang beranggotakan generasi muda Indonesia, dengan cita-cita mendukung Roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Presiden RI pada tanggal 4 April 2018 guna memberikan arah fokus pengembangan sektor penting yang mendorong kekuatan Indonesia di mata dunia termasuk di bidang konstruksi dan infrastruktur,” kata Menteri Basuki. 

Saat ini terobosan di bidang teknologi konstruksi yang digunakan dalam mendukung roadmap tersebut yaitu dengan penerapan Building Information Modelling (BIM). Konsep BIM memberikan gambaran konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik yang sebenarnya sehingga mengurangi ketidaksesuaian, meningkatkan keselamatan, dan menyelesaikan masalah interface struktur-arsitektur-MEP. Kebijakan dalam implementasi BIM di Kementerian PUPR dituangkan dalam Permen PUPR Nomor 22/PRT/M/2018 yang mewajibkan penggunaan BIM pada Bangunan Gedung Negara tidak sederhana dengan kriteria luas diatas 2.000 m2 dan diatas 2 lantai, yang kemudian diperluas penerapannya melalui Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021. 

Salah satu implementasi pengembangan BIM di lingkungan Kementerian PUPR dilakukan oleh Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya melalui rangkaian acara BIM Week 2021. Rangkaian kegiatannya meliputi Raker BIM, Webinar BIM, BIM Training for Owner dan acara puncak yaitu Uji Coba 3D Concrete Printing. 

3D Concrete Printing menggunakan metode additive manufacturing yang menghasilkan cetakan objek 3 dimensi dari material mortar. Proses pencetakan dilakukan secara layer by layer hingga bangunan terbentuk secara utuh. Metode ini akan mengubah ekosistem dalam dunia konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga bisa menciptakan perumahan yang affordable bagi seluruh kalangan. Keunggulan teknologi ini yaitu mengurangi limbah material, menghemat biaya, waktu  dan meningkatkan kualitas konstruksi, serta memungkinkan pekerjaan dengan desain yang kompleks untuk dikerjakan. 

Teknologi 3D Concrete Printing ini dapat mendukung pembangunan prasarana pendidikan (sekolah dan madrasah), juga dapat didorong untuk pemenuhan backlog rumah (3D printed house). “Teknologi ini sangat membantu kita, sehingga bisa membangun lebih cepat, akurat, dan presisi. Ini bisa dimasukkan ke dalam e-katalog sehingga proses lelang tidak membutuhkan waktu yang lama. Diharapkan teknologi baru ini terus dikembangkan untuk pembangunan sekolah sesuai dengan ketentuan prototipe Kementerian PUPR,” ujar Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti. (Yul) 

Sumber: pu.go.id

Selengkapnya
Mendukung Revolusi Industri 4.0: Kementerian PUPR Uji Coba 3D Concrete Printing untuk Inovasi Konstruksi
« First Previous page 597 of 773 Next Last »