Kemaritiman
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 11 Februari 2025
PORTAL SULUT – Konon pulau Bali dan Jawa adalah satu kesatuan. Anda mungkin berpikir ini sesuatu yang mustahil.
Tapi terdapat 3 penjelasan yang bisa menjadi rujukan putusnya pulau Bali dan Jawa yang ditandai dengan Selat Bali.
3 Penjelasan putusnya pulau Bali dan pulau Jawa membuat kedua pulau tersebut tidak lagi satu kesatuan.
Sebagaimana dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube BERBAGI TAHU yang diakses pada 24 Desember 2021, berikut cerita-cerita yang berkembang:
1. Kedatangan Resi Markandeya Semua dimulai dari Resi Markandeya yang membawa rombongan sebanyak 4000 pengikut untuk mendirikan Pura Besakih. Hikayat itu membeberkan bahwa mereka menuju Bali tanpa perahu. Karena saat itu pulau Bali dan Jawa masihlah satu. Kemudian terdapat legenda bagaimana pulau Bali dan Jawa akhirnya terbelah menjadi dua oleh selat Bali.
2. Kisah Mpu Sidhimantra dan Naga Basukih
Berdasarkan kitab bernama Usana Bali, putusnya Bali dan Jawa diakibatkan oleh pendeta Mpu Sidhimantra. Pendeta tersebut tinggal di Jawa Timur dan berkawan dekat dengan seekor ular besar bernama Naga Basukih. Naga Besukih mendiami kaki gunung Agun yang merupakan sebuah gua besar yang dianggap suci. Karena persahabatan itu Mpu Sidhimantra selalu mengunjungi Naga Basukih setiap bulan pertama dengan membawa madu, susu, dan mentega.
Salah satu anak Mpu Sidhimantra gemar main judi. Namanya Ida Manik Angkeran, yang banyak menelan kekalahan dalam perjudian. Ketika bulan purnama kembali tiba, sehingga tanpa izin orang tuanya, Ida Manik Angkeran pergi ke Naga Basukih. Sampai di sana ia duduk bersila sembari menyenandungkan bajra sehingga Naga Basukih keluar dari liangnya. Ida Manik Angkeran membawa susu, madu, dan mentega mewakili ayahnya yang tergolek sakit.
Dengan senang hati Naga Basukih mengambil suguhan itu. Ketika Naga Basukih masuk ke dalam goa, saat itulah Ida Manik melihat permata yang menawan bertengger di ekor Naga Basuki. Ida Manik berpikir kalau permata itu cukup menjadi modal perjudian sepanjang hidupnya. Syahdan, ia pun menebas ekor Naga Basukih, lalu lari mengambil permatanya.Ironisnya, Ida Manik Angkeran pun tewas terbakar di hutan Cemara Geseng karena jejak kakinya dapat dilacak kemarahan Naga Basukih. Mpu Sidhimantra pun mencari anaknya yang tak pulang-pulang. Dari situ, Naga Basukih menjelaskan duduk perkara kepada Mpu Sidhimantra.
Naga Basuki menjelaskan bahwa anaknya bisa hidup kembali, dengan syarat mesti mengabdi sebagai Adipura pemangku dan tinggal selamanya di Bali. Syarat itu disetujui Mpu Sidhimantra. Ketika kembali ke Jawa, Mpu Sidhimantra menggoreskan tongkatnya agar anaknya tidak sekali-kali kembali ke Jawa. Dari goresan tongkat itulah, pulau Jawa dan pulau Bali terbelah menjadi dua. Demikianlah asal muasal Selat Bali. Keturunan Adi Manik tersebut hingga kini berkewajiban menjadi pemangku di Pura besakih.
3. Tulisan Ilmuwan Eropa dan Penemuan Air Panas
Penulis bangsa Eropa juga membenarkan kalau pulau Jawa dan Bali awalnya satu padu. Namun kedua pulau itu terpisah oleh meletusnya gunung berapi, terjadilah gempa bumi dahsyat yang membuat daratan kedua pulau itu retak lalu putus. Mereka menerangkan kalau peristiwa itu terjadi awal abad ke-13. Sayangnya kurang jelas gunung apa yang meledak itu. Lalu ditemukan ada mata air panas yang dianggap sebagai bekas gunung berapi aktif masa lalu. Di antara air panas tersebut ada yang bernama Banyuwangi, yang artinya air panas.
Sumber: portalsulut.pikiran-rakyat.com
Startup
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 11 Februari 2025
PT Greatedu Global Mahardika (Greatedu) kembali menambah portofolio sebagai salah satu perusahaan yang concern di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) ramah teknologi. Kali ini, platform pendidikan digital tersebut berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Greatedu berkolaborasi dengan Kemendikbud untuk menyelenggarakan kampus merdeka, kerja sama ini juga merupakan salah satu target perusahaan pada 2022,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Greatedu Global Mahardika (Greatedu) Ade Irma Setya Negara dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Menurut Irma, dalam kolaborasi tersebut Greatedu sudah men-submit dua aktivitas, yaitu data analyst dan UI/UX. Dia mengatakan, Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
Program ini diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin membekali diri dalam dunia industri dengan menguasasi kompetensi yang sesuai. Dalam hal ini yang dipelajari mencakup, pertama, mempelajari kompetensi yang spesifik, praktis, dan dibutuhkan pada masa mendatang. Kedua, berinteraksi dengan para pakar untuk memahami penerapannya. Ketiga, mempraktekkan kompetensi tersebut dalam sebuah proyek riil.
"Para mahasiswa yang mengikuti juga akan mendapatkan pembelajaran yang relevan yakni ilmu praktis dan sertifikasi sesuai dengan kebutuhan industri. Mengubah aspirasi jadi aksi yakni kesempatan untuk masuk ke jalur karir yang diinginkan," jelas Irma. Selain itu, tutur Irma, mahasiswa juga bisa berkreativitas tanpa batas dengan adanya pengalaman mengimplementasikan ilmu yang sesuai standar industri.
"Membangun dan memperluas koneksi yakni berjejaring dengan pihak-pihak yang relevan dengan karir pilihan. Jadi harapannya peserta Studi Independen Bersertifikat dapat mengikuti dengan maksimal, karena aktivitas ini akan dikonversi dengan 20 SKS di bangku kuliah,"ujar dia.
"Apalagi saat ini link and match antara dunia pendidikan dan industri masih jadi tantangan besar bagi para penggerak pendidikan. Mahasiswa yang sudah terbiasa dengan dunia industri tentunya akan lebih berpeluang dalam dunia kerja," ujar Irma. Dia menambahkan, pelaksanaan kolaborasi dengan Kemendikbud berlangsung selama lima bulan.
Sumber: tribunnews.com
Kemaritiman
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 11 Februari 2025
Liputan6.com, Jakarta - Peta jadi hal yang sangat penting bagi seseorang, terutama bagi wisatawan yang belum mengetahui tentang wilayah tertentu. Beberapa wisatawan asing yang datang berkunjung ke tanah air masih tetap memegang peta Indonesia. Dengan menggunakan peta, orang bisa menemukan tempat-tempat wisata atau sarana umum. Sederhananya, mereka bisa mengetahui tentang bank, kantor pos, hingga tempat ibadah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tentang penjelasan peta Indonesia dan manfaatnya.
Peta Indonesia mempunyai sejumlah bagian. Bagian pertama, peta Indonesia bagian utara yang meliputi Pulau Kalimantan. Bagian kedua, peta Indonesia bagian timur, yang mencakup Pulau Papua. Sementara ketiga, peta Indonesia bagian selatan, dan keempat peta Indonesia bagian barat. Peta Indonesia bagian utara memuat tentang perbatasan kontinental atau perbatasan darat, yaitu dengan Malaysia. Sementara batas laut yaitu dengan Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Perbatasan Benua
Peta Indonesia bagian timur, meliputi perbatasan benua atau perbatasan darat, yaitu Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini. Sementara perbatasan secara maritim dengan Samudra Pasifik. Peta Indonesia bagian selatan perbatasan darat dengan Timur Leste. Sementara perbatasan maritim dengan perairan Australia dan Samudra Hindia.
Manfaat Peta bagi Wisatawan
Pertama, peta dapat digunakan wisatawan untuk mencari tahu jarak dari satu tempat ke tempat lain, yaitu dengan perhitungan jarak pada peta melalui skala yang ada. Kedua, peta dapat digunakan wisatawan untuk mengetahui arah suatu tempat. Contohnya, dengan melihat peta kawasan Asia Tenggara, orang bisa melihat peta Indonesia yang berseberangan langsung dengan Malaysia di bagian utara. Ketiga, peta juga dapat digunakan wisatawan sebagai alat untuk mencari tahu kondisi lingkungan suatu daerah atau tempat. Contoh, dengan peta orang bisa melihat wilayah yang termasuk beriklim tropis, kutub, ataupun daerah sedang.
Infografis negara-negara terancam hilang dari peta
Sumber: www.liputan6.com
Ketenagakerjaan
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 11 Februari 2025
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menawarkan konsep pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis komunitas di Balai Latihan Kerja Komunitas ke anggota G20.
"Ini konsep yang kita tawarkan ke negara-negara anggota G20 dan saya yakin beberapa negara juga memiliki latar sosial budaya yang sama dengan kita," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kemnaker yang diterima di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Saat menjadi pembicara dalam gelar wicara bertema "Solidaritas dan Kemitraan serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca Covid-19" pada acara Kick Off G20 on Education and Culture, dia menjelaskan, bahwa bisa ditingkatkan melalui pelatihan vokasi yang mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja.
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, ia melanjutkan, menawarkan akses pelatihan vokasi yang berkualitas bagi warga yang kurang beruntung, termasuk warga perdesaan.
Di samping itu, Anwar selaku Chair Employment Working Group (EWG) akan menjadikan sidang Presidensi G20 2022 sebagai forum bagi negara-negara anggota G20 untuk tukar pikiran mengenai upaya peningkatan produktivitas dan perumusan formula untuk bangkit bersama setelah pandemi Covid-19. "Sesuai arahan Pak Presiden, kita bukan hanya memimpin sidang tapi betul-betul akan menjadi role model pimpinan, yang akan menjadi referensi bagi setiap isu yang akan dimunculkan dalam G20," kata Anwar.
Dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022, Kemnaker mengusung empat isu prioritas. Termasuk di antaranya, penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menghadapi perubahan dunia kerja serta pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas.
Isu prioritas lain yang diusung Kemnaker yakni pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan dan pelindungan tenaga kerja yang adaptif dan inklusif dalam merespons dunia kerja yang terus berubah.
Sumber: news.republika.co.id
Keprofesian
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 11 Februari 2025
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Jasa Keuangan (OJK) menegaskan akan menindak tegas perusahaan keuangan yang terbukti melanggar aturan, khususnya terkait penagihan utang. Juru Bicara OJK Sekar Putih Jarot mengungkapkan, otoritas memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan keuangan yang melanggar ketentuan melalui sanksi teguran, penghentian operasional usaha, dan pencabutan izin usaha. Hal ini terkait dengan penggunaan jasa penagihan utang. “Perusahaan keuangan yang menggunakan jasa penagihan utang harus memastikan seluruh perusahaan penagihan utang yang bermitra dengan perusahaan tersebut memiliki sertifikasi profesi dan mematuhi peraturan hukum dalam melakukan penagihan kepada nasabah,” kata Sekar Putih dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Juli 2021. Di sisi lain, dia mengatakan debitur juga harus ikhlas memenuhi kewajibannya dan menginformasikan kepada perusahaan keuangan jika mengalami kendala dalam transfer.
Hal itu ia jelaskan dengan mengacu pada POJK nomor 35/POJK.05/2018 tentang pelaksanaan Dalam kegiatan komersial perusahaan keuangan, perusahaan keuangan dapat melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk tujuan penyelesaian dengan para pihak. Penagihan berarti segala upaya Perusahaan Keuangan untuk memperoleh haknya atas kewajiban pembayaran debitur, termasuk pemenuhan jaminan apabila debitur mengalami wanprestasi.
Dalam proses penagihan, pihak ketiga dalam industri penagihan utang lebih dikenal karena kolektor. harus membawa beberapa dokumen. Dokumen-dokumen tersebut adalah dokumen identitas, sertifikat profesi dalam penagihan dari lembaga sertifikasi profesi sektor keuangan yang terdaftar di OJK, surat kuasa dari perusahaan keuangan, fotokopi sertifikat jaminan terpercaya, dan dokumen bukti kelalaian pihak. debitur. “Semua dokumen tersebut digunakan untuk memperkuat aspek hukum dalam proses penagihan pinjaman agar tidak terjadi perselisihan,” kata OJK, lanjut Sekar Putih, menanyakan kepada perusahaan pembiayaan yang diwajibkan sebelum penagihan dan penarikan agunan. mengirimkan surat peringatan kepada debitur yang belum membayar sesuai POJK nomor 35/2018. OJK juga meminta perusahaan memastikan perusahaan penagih utang telah dilengkapi dan dilengkapi dengan beberapa dokumen di atas. Selain mengevaluasi secara berkala prosedur penagihan perusahaan penagih utang bahkan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar ketentuan yang berlaku.
Disadur dari: https://finansial.bisnis.com/read/20210730/89/1423733/ojk-ingatkan-debt-collector-wajib-punya-sertifikasi-profesi
Ketenagakerjaan
Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 11 Februari 2025
KOMPAS.com - Profesi barista, kini menjadi profesi yang cukup tren di tengah menjamurnya coffee shop kekinian di Indonesia.
Meski demikian, tidak mudah untuk menjadi seorang barista. Mereka tidak hanya dituntut bagaimana menyajikan secangkir kopi yang nikmat, tapi juga harus memiliki sejumlah kompetensi lainnya.
Dilansir dari laman Vokasi Kemendikbudristek, bagi yang ingin menjadi seorang barista, berikut tips untuk menjadi barista dari Yayuk Merri Kusuma, alumni program kursus barista dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada, Yogyakarta, yang kini menjadi barista dari Duper Coffee Lab.
Setidaknya ada 4 tips menjadi barista yang diutarakan oleh Yayuk, yakni:
1. Pahami karakter biji kopi
Menurut dia, menjadi seorang barista, berarti kamu harus memahami tidak hanya jenis-jenis kopi (robusta atau arabika), tapi juga karakteristik dari setiap jenis kopi-kopi tersebut. Termasuk keistimewaan masing-masing biji kopi, sampai pada cara mengolah dan menyimpan kopi-kopi tersebut agar tetap segar saat diseduh nantinya.
2. Mengerti peralatan dan perlengkapan membuat kopi.
Peralatan membuat kopi cukup banyak dan tentunya membutuhkan kecakapan dalam pengoperasiannya.
Jadi, untuk menjadi seorang barista, tentu kamu tidak hanya harus memahami setiap alat dan fungsinya, tapi juga harus cakap dalam mengoperasikannya.
"Terlebih, beberapa mesin espresso komersial kadang cenderung rumit," ungkap Yayuk.
3. Disiplin dan teliti.
Yayuk menyebut, menjadi barista profesional juga harus disiplin, terutama terkait dengan takaran dan komposisi.
Barista juga harus teliti untuk memeriksa dan memastikan semua bahan-bahan lain, seperti susu, sirup, dan gula, dalam kondisi baik dan belum kedaluwarsa.
Karena, kata dia, bahan-bahan yang segar sudah pasti akan menghasilkan racikan kopi yang sempurna.
4. Memiliki komunikasi yang baik
Yayuk mengatakan, teknik berkomunikasi yang baik sangat diperlukan ketika berhadapan dengan pelanggan.
Sehingga, seorang barista harus perlu ilmu komunikasi yang baik. Ketika memiliki itu, kamu bisa menjelaskan secara benar kepada para pelanggan tentang keunggulan dari produk-produk yang ada di coffee shop.
"Barista juga harus cakap berkomunikasi hal lainnya di luar profesi itu. Pasalnya, terkadang tamu yang datang tidak minum kopi saja, tapi juga sambil mengajak berkomunikasi," tukas dia.
Sumber: edukasi.kompas.com