Manajemen Keuangan

Perusahaan

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 10 Februari 2025


Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi barang dan jasa. Ada perusahaan yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi

Jenis-jenis

Berdasarkan jenis usaha

Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:

  • Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
  • Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
  • Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
  • Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
  • Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Berdasarkan kepemilikan

Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:

  • Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
  • Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya
  • Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan
  • Daftar perusahaan elektronik dan teknologi dengan antara lain: Samsung, LG, Google, Polytron, Sharp, Panasonic, Sanyo, Evercoss, Advan, Daikin, Mitsubishi Electric, Xiaomi, Oppo, Realme, Huawei, Lenovo, Sanken, Cosmos, Maspion, Coway, Denpoo, Aqua, Sony, Apple, Nokia, Infinix, Philips, Changhong, TCL, Fujitsu, Energizer, Oneplus, HTC, Haier, Hisense, Mito, Toshiba, ZTE, Nikon, Niko, Axioo, Electrolux, Hitachi, Maxtron, dan Miyako.

Bentuk perusahaan di Indonesia

  • CV - Commanditaire Vennootschap– Partnership terbatas
  • FA - Firma
  • Koperasi - Kooperatif
  • Maatschap - Limited liability company
  • PK - Persekutuan Komanditer - limited partnership
  • PMA – Penenaman Modal Asing – foreign joint venture company
  • PMDN – Penanaman Modal Dalam Negeri – domestic capital investment company
  • Persekutuan Perdata - professional partnership
  • Perusahaan Umum (Perum) - state-owned company
  • Perusahaan Jawatan (Perjan) - state-owned company
  • PT – Perseroan Terbatas – limited liability company
  • P.T. Tbk. - Perseroan Terbatas, Terbuka – Stock limited company
  • UD - Usaha Dagang - Sole proprietorship
  • Yayasan - Foundation

Badan Usaha dan Badan Hukum

Membentuk badan usaha merupakan dasar penting apabila kita akan membangun suatu bisnis sendiri. Keberadaan badan usaha yang berbadan hukum dalam suatu perusahaan baik perusahaan kecil, menengah atau besar akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Meskipun begitu, dalam menjalankan suatu usaha tidak diwajibkan bagi seorang Pengusaha untuk mendirikan sebuah badan hukum. Hal tersebut merupakan suatu pilihan bagi Pengusaha untuk menentukan bentuk dari penyelenggaraan usaha yang cocok untuk kegiatan usaha yang dijalankannya. Namun, untuk beberapa jenis usaha tertentu yang memang diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan harus berbentuk badan usaha yang merupakan badan hukum seperti Bank, Rumah sakit, penyelenggara satuan pendidikan formal.

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi. Sebuah usaha /bisnis sendiri dapat dikatakan berbadan hukum apabila memiliki “Akta Pendirian” yang disahkan oleh notaris disertai dengan tanda tangan di atas meterai dan segel.

Perusahaan di Indonesia berdasarkan bentuk hukumnya

Perusahaan dapat diklasifikasian dari beberapa bentuk. Salah satunya klasifikasi perusahaan berdasarkan bentuk hukumnya yaitu

Perusahaan badan hukum

Merupakan perusahaan yang dapat dimiliki oleh swasta maupun negara, dapat berupa perusahaan persekutuan. Jenis perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha baik swasta maupun negara yang memenuhi syarat-syarat sebagai badan hukum. Jenis perusahaan ini dpat memnjalankan usaha di semua bidang perekonomian (Perindustrian, perdagangan, Perjasaan, dan pembiayaan). Contohnya: Perseroan terbatas (PT), Koperasi, Perusahaan umum, Perusahaan perseroan (Persero).

Perusahaan bukan badan Hukum

Merupakan perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan swasta, dapat berupa perusahaan perseorangan maupun perusahaan persekutuan. Contohnya: Perusahaan Perseorangan, Perskutuan Perdata, Firma, CV. Perusahaan Bukan badan Hukum merupakan perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara kerja sama, jenis perusahaan ini dapat menjalankan usaha di bidang perekonomian (perindustrian, perdagangan, dan perjasaan).

Salah satu contoh perusahan bukan badan hukum adalah perusahaan perseorangan.

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Bentuk perusahaan perseorangan secara resmi tidak ada, tetapi dalam masyarakat perdagangan bentuk perusahaan perseorangan diterima masyarakat. Dalam praktik, sebagian perusahaan persorangan pendiriannya menggunakan akta otentik. Beberapa karakteristik dari Perusahaan Perseorangan adalah

  • Aset perusahaan hanya dimiliki satu orang.
  • Bertanggungjawab sendiri atas seluruh hutang perusahaan
  • Pekerja yang ada merupakan wakil atau pembantu pengusaha dalam perusahaan berdasarkan pemberian kuasa atau perjanjian kerja
  • Contoh perusahaan perseorangan adalah Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha Dagang (UD).

Perusahaan perseorangan termasuk perusahaan yang wajib didaftarkan ke kantor pendaftaran perusahaan, kecuali (pasal 6 UU WDP):

  • Diurus, dijalankan, atau dikelola pribadi pemiliknya dengan hanya mempekerjakan anggota keluarga.
  • Tidak wajib memiliki izin usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan instansi yang berwenang.
  • Benar-benar hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan nafkah sehari-hari pemiliknya.
  • Bukan merupakan badan hukum atau persekutuan.

Contoh perusahaan perorangan adalah usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti bengkel, binatu (laundry), salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer dan internet, toko kelontong, tukang bakso keliling, dan pedagang asongan.

Unsur-unsur perusahaan

  • Badan usaha
  • Kegiatan dalam bidang perekonomian
  • Terus menerus
  • Bersifat tetap
  • Terang-terangan
  • Keuntungan dan atau laba
  • Pembukuan

Perusahaan multinasional

Menyusul suksesnya model perusahaan dalam tingkatan nasional, banyak perusahaan telah menjadi transnasional atau perusahaan multinasional: tumbuh melewati batasan nasional untuk mendapatkan posisi kuasa dan pengaruh yang luar biasa dalam proses globalisasi.

Biasanya perusahaan transnasional atau multinasional dapat masuk ke pemilikan dan pengaturan bertumpuk, dengan banyak cabang dan garis di berbagai daerah, banyak sub-grup terdiri dari perusahaan dengan hak mereka sendiri. Dalam penyebaran perusahaan dalam banyak benua, pentingya budaya perusahaan telah tumbuh sebagai faktor penyatu dan penambah ke sensibilitas dan kewaspadaan budaya lokal nasional.

Bentuk perusahaan di Amerika Serikat Jenis Perusahaan

  • Sole proprietorship
  • Trust
  • General Partnership
  • LP
  • LLP
  • LLLP
  • LLC, LC, Ltd. Co.
  • PLLC
  • Corp., Inc.
  • PC or P.C
  • Doing Business As

Inggris

Proses bentuk perusahaan di Inggris umumnya disebut pembentukan perusahaan. Inggris adalah salah satu lokasi tercepat untuk punya bentuk perusahaan, dengan proses elektronik sepenuhnya dan perputaran yang sangat cepat oleh Companies House. Catatan yang dilakukan oleh Companies House saat ini hanya butuh lima menit untuk diproses dan mengeluarkan sertifikat pendirian untuk aplikasi elektronik. 

Jenis perusahaan

  • Ada banyak jenis perusahaan Inggris:
  • Perusahaan terbatas publik (PLC)
  • Perusahaan swasta dibatasi oleh saham (Ltd.)
  • Perusahaan dibatasi oleh jaminan
  • Perusahaan tidak terbatas (Tidak Terbatas)
  • Kemitraan tanggung jawab terbatas (LLP)
  • Perusahaan minat masyarakat
  • Masyarakat industri dan hemat (IPS)
  • Piagam Kerajaan (RC)

Sumber artikel: Wikipedia

Selengkapnya
Perusahaan

Quality and Reliability Engineering

Pengujian Ultrasonik

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025


Langkah 1: Probe UT ditempatkan pada akar bilah untuk diperiksa dengan bantuan alat borescope khusus (probe video).
Langkah 2: Pengaturan instrumen dimasukkan.
Langkah 3: Probe dipindai pada akar bilah. Dalam hal ini, indikasi (puncak data) melalui garis merah (atau gerbang) menunjukkan bilah yang baik; indikasi di sebelah kiri kisaran tersebut menunjukkan adanya retakan.

Pengujian ultrasonik (UT) adalah keluarga teknologi pengujian non-destruktif yang didasarkan pada promosi gelombang ultrasonik ke objek atau benda yang diperiksa. Pada sebagian besar aplikasi UT, pulsa ultrasonik yang sangat pendek dengan frekuensi tengah 0,1 hingga 15 MHz, terkadang hingga 50 MHz, dikirim ke material untuk mendeteksi cacat di dalam atau untuk menunjukkan sesuatu.

Contoh umumnya adalah pengukuran ketebalan ultrasonik, yang menguji ketebalan benda uji untuk memantau korosi pipa.Pengujian ini juga dapat digunakan pada beton, namun sering kali juga dapat dilakukan pada besi, logam lain, dan paduannya. Resolusinya lebih tinggi tetapi lebih rendah untuk kayu dan komposit. Ini digunakan di berbagai industri, termasuk produksi baja dan aluminium, metalurgi, konstruksi, dirgantara, teknik dan sektor transportasi lainnya.

Prinsip pengujian ultrasonik. KIRI: Sebuah probe mengirimkan gelombang suara ke bahan uji. Ada dua indikasi, satu dari pulsa awal probe, dan yang kedua karena gema dinding belakang. KANAN: Cacat menciptakan indikasi ketiga dan secara bersamaan mengurangi amplitudo indikasi dinding belakang. Kedalaman cacat ditentukan oleh rasio D/Ep

Sejarah

Upaya pertama menggunakan USG untuk mendeteksi cacat pada bahan padat dilakukan pada tahun 1930an. Pada tanggal 27 Mei 1940, ilmuwan Amerika Dr. Floyd Firestone dari Universitas Michigan mengajukan paten AS untuk metode pengujian ultrasonografi praktis pertama. Paten tersebut dikeluarkan pada tanggal 21 April 1942 sebagai paten Amerika. TIDAK. 2.280.226 berjudul “Alat Deteksi dan Pengukuran Kesalahan”. Kutipan dari dua paragraf pertama paten untuk metode pengujian non-destruktif baru ini menjelaskan secara singkat dasar-dasar pengujian ultrasonik jenis ini. “Penemuan saya berkaitan dengan alat untuk mendeteksi ketidakhomogenan dalam kepadatan atau elastisitas bahan. Misalnya, jika suatu pengecoran berlubang atau retak, perangkat saya dapat mendeteksi keberadaan cacat tersebut dan menemukannya, meskipun cacat tersebut seluruhnya berada di dalam pengecoran dan tidak ada bagian yang terlihat ke permukaan. . Prinsip umum perangkat saya adalah mengirimkan getaran frekuensi tinggi ke bagian yang diuji dan menentukan interval waktu antara datangnya getaran langsung dan getaran pantulan di satu atau lebih stasiun di permukaan bagian tersebut."

James F McNulty (Insinyur radio Amerika) dari Automation Industries, Inc., kemudian dari El Segundo, California Dr. Ultrasonic"), bahwa "Pada prinsipnya, pengujian ultrasonik dilakukan dengan menerapkan pulsa listrik berkala ke transduser kristal piezoelektrik dengan frekuensi ultrasonik .berosilasi pada frekuensi ultrasonik dan terhubung secara mekanis ke permukaan sampel uji. Perakitan ini dapat dicapai dengan merendam probe dan sampel dalam badan cairan atau dengan kontak melalui lapisan tipis cairan, seperti minyak. Getaran ultrasonik melewati sampel dan dipantulkan pada diskontinuitas potensial.

Pulsa gema yang dipantulkan diterima oleh transduser yang sama atau berbeda dan diubah menjadi sinyal listrik yang menunjukkan adanya kesalahan. Uji ultrasonik nonlinier yang lebih canggih harus digunakan untuk mengkarakterisasi sifat mikrostruktur pada tahap awal kerusakan akibat kelelahan atau mulur. Metode non-linier ini didasarkan pada fakta bahwa gelombang ultrasonik yang intens menjadi semakin terdistorsi ketika kerusakan mikro muncul pada material. Kekuatan distorsi berkorelasi dengan tingkat kerusakan. Intensitas ini dapat diukur dengan parameter akustik nonlinier (β). terkait dengan amplitudo harmonik pertama dan kedua. Amplitudo ini dapat diukur dengan dekomposisi harmonik sinyal ultrasonik menggunakan transformasi Fourier cepat atau transformasi wavelet.

Bagaimana itu bekerja

Di lokasi konstruksi, teknisi menguji las pipa untuk mencari cacat menggunakan instrumen larik bertahap ultrasonik. Pemindai, yang terdiri dari bingkai dengan roda magnet, menahan probe dalam kontak dengan pipa dengan pegas. Area basah adalah couplant ultrasonik yang memungkinkan suara masuk ke dinding pipa.

Pengujian non-destruktif dari poros ayun yang menunjukkan retakan spline

Pada pengujian ultrasonik, sensor ultrasonik yang dihubungkan dengan mesin diagnostik diarahkan ke objek yang diperiksa. Biasanya, probe dipisahkan dari benda uji dengan konektor seperti gel, minyak, atau air, seperti pada uji perendaman. Jika tes USG dilakukan dengan Transduser Akustik Elektromagnetik (EMAT), penggunaan konektor tidak diperlukan.

Ada dua metode untuk menerima bentuk gelombang USG: refleksi dan atenuasi. Dalam mode refleksi (atau gema pulsa), sensor mengirim dan menerima gelombang pulsa saat "suara" dipantulkan kembali ke perangkat. Ultrasonografi yang dipantulkan berasal dari antarmuka seperti dinding belakang objek atau ketidaksempurnaan di dalam objek. Mesin diagnostik menunjukkan hasil ini sebagai sinyal dengan amplitudo yang mewakili kekuatan pantulan dan jarak yang mewakili waktu tibanya pantulan. Dalam mode atenuasi (atau transmisi), pemancar mengirimkan USG melalui satu permukaan, dan penerima terpisah mendeteksi jumlah yang mencapai permukaan lain setelah melewati media. Kesalahan atau kondisi lain pada ruang antara pemancar dan penerima akan mengurangi jumlah suara yang ditransmisikan dan dengan demikian menunjukkan keberadaannya. Penggunaan saklar meningkatkan efisiensi proses dengan mengurangi kehilangan energi gelombang ultrasonik akibat pemisahan permukaan.

Fitur

Keuntungan

Teknologi ultrasonik menawarkan beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan pertama untuk pengujian non-destruktif. Salah satu kelebihannya adalah permeabilitasnya yang tinggi, yang memungkinkan pendeteksian cacat jauh di dalam suatu bagian tanpa membahayakan integritas struktur.

Sensitivitas tinggi dari teknologi ini memungkinkan deteksi cacat yang sangat kecil, sehingga menjamin keakuratan hasil pengujian.Selain itu, akurasi yang ditawarkan oleh teknologi ultrasonik jauh lebih tinggi dibandingkan metode non-destruktif lainnya untuk menentukan kedalaman dan ketebalan. . dari cacat internal. bagian yang permukaannya sejajar. Selain itu, teknik ini memiliki beberapa kemampuan untuk menilai ukuran, arah, bentuk, dan sifat cacat, yang memberikan informasi yang sangat berguna untuk menilai integritas material.

Keunggulan lainnya adalah kemampuan USG untuk menilai struktur cacat. . . komponen paduan. dengan sifat akustik yang berbeda. Keunggulan ini menjadikan teknologi ultrasonik sangat efektif dalam menganalisis material yang kompleks. Teknologi ini juga dikenal sebagai metode yang tidak membahayakan pengoperasian atau personel di sekitar, dan tidak memengaruhi peralatan atau material di sekitar.

Pengoperasian yang andal di fasilitas portabel atau sangat otomatis membuat teknologi ultrasound sangat fleksibel. Hasil yang diperoleh juga dapat diperoleh secara instan sehingga memungkinkan Anda mengambil keputusan saat itu juga. Keuntungan terakhir adalah teknik ini hanya memerlukan akses ke satu permukaan produk yang diperiksa, sehingga memudahkan proses pengujian tanpa perlu merusak atau memodifikasi struktur secara signifikan.

Kekurangan

Pengoperasian peralatan USG secara manual memerlukan perhatian tingkat tinggi dari teknisi berpengalaman. Sensor harus mampu mengenali struktur normal bahan yang berbeda, mendeteksi penyimpangan yang dapat diperhatikan dari sampel lain, dan mengidentifikasi cacat pada sampel yang dapat mengancam integritasnya. Tantangan utamanya adalah mengendalikan “kebisingan” struktur normal dan anomali yang mungkin ada dalam sampel. Teknisi harus mampu membedakan sinyal-sinyal ini dan mungkin perlu mengikuti metode pengujian non-destruktif lainnya.

Mengembangkan metode pengendalian memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Kondisi yang menantang seperti permukaan yang kasar, bentuk yang tidak beraturan, dimensi yang sangat kecil atau tipis, atau ketidakrataan dapat mempersulit survei. Persiapan permukaan yang tepat, termasuk pembersihan dan penghilangan kerak yang lepas, merupakan langkah penting. Meskipun cat yang sangat melekat tidak selalu perlu dihilangkan, persiapan permukaan yang cermat dapat meningkatkan efektivitas pengujian.

Penggunaan coupler (pembawa ultrasonik) sangat penting untuk memastikan transfer energi yang efisien antara transduser dan transduser. bagian yang sedang diselidiki, kecuali teknologinya non-kontak, seperti laser atau transduser akustik elektromagnetik (EMAT). Selain itu, peralatan USG seringkali mahal dan memerlukan perawatan yang cermat untuk memastikan kinerja yang optimal. Penggunaan standar acuan dan kalibrasi juga diperlukan untuk menjamin keakuratan hasil pengujian..

Standar

Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO)

Komite Standardisasi Eropa (CEN) telah menerbitkan serangkaian standar terkait pengujian non-destruktif menggunakan metode ultrasonik. Beberapa di antaranya termasuk EN 583, yang mencakup pengujian ultrasonik secara umum, dan EN 1330-4, yang menetapkan istilah khusus yang digunakan dalam pengujian ultrasonik. Selanjutnya, EN 12668-1, EN 12668-2 dan EN 12668-3 mencakup identifikasi dan sertifikasi peralatan inspeksi ultrasonik, dengan fokus pada peralatan, probe, dan peralatan terkait. EN 12680 juga memberikan pedoman untuk pengujian ultrasonik pada dasarnya.

Selain standar Eropa, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) memiliki serangkaian standar yang terkait dengan pengujian ultrasonik. -Penghancuran melalui metode ultrasonik. Beberapa diantaranya termasuk ISO 2400 dan ISO 7963, yang memberikan persyaratan untuk nomor blok tetap. 1 dan tidak. 2. ISO 10863 mencakup penggunaan teknologi difraksi waktu penerbangan (TOFD) dalam pengujian ultrasonik pada las non-destruktif. ISO 11666 menetapkan tingkat penerimaan untuk pengujian ultrasonik pada lasan non-destruktif. Selain itu, ISO 16809 dan ISO 16831 mencakup pengukuran ketebalan ultrasonik serta spesifikasi dan validasi peralatan pengukur ketebalan ultrasonik. ISO 17640 memberikan panduan lebih lanjut mengenai metode, tingkat pengujian, dan spesifikasi pengujian ultrasonik pada las non-destruktif. ISO 22825 mencakup pengujian ultrasonik pada baja austenitik dan paduan berbasis nikel, sedangkan ISO 5577 menyediakan terminologi pengujian ultrasonik umum. (Catatan: Bagian dari standar CEN di Jerman diterima sebagai DIN EN, di Republik Ceko sebagai CSN EN.).

Komite Eropa untuk Standardisasi (CEN)

Komite Standardisasi Eropa (CEN) berperan penting dalam menetapkan standar yang mengatur bidang pengujian non-destruktif, khususnya untuk pengujian ultrasonik. Salah satu standar yang diterbitkan oleh CEN adalah EN 583 yang berhubungan dengan pengujian non-destruktif dan berfokus pada pengujian ultrasonik. Standar ini menjelaskan metode dan prosedur yang berkaitan dengan penggunaan ultrasound untuk tujuan pemeriksaan material.

EN 1330-4 adalah bagian dari serangkaian standar yang mencakup pengujian non-invasif - penghancuran, dan Bagian 4 menjelaskan istilah yang digunakan dalam: bicara . Pemeriksaan USG. Kejelasan dan konsistensi terminologi sangat penting untuk memastikan komunikasi yang efektif antara para ahli di bidang ini.

Selain itu, standar EN 12668-1 hingga EN 12668-3 menetapkan serangkaian standar yang berfokus pada sertifikasi dan sertifikasi peralatan inspeksi ultrasonik . Ini termasuk alat, pengujian, dan perangkat yang terhubung. Standar-standar ini memastikan bahwa peralatan yang digunakan dalam pengujian USG memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. EN 12680 berfokus pada pengujian ultrasonik untuk pemula. Di sisi lain, EN 14127 berfokus pada pengukuran ketebalan ultrasonik dan memberikan pedoman serta prosedur standar untuk melakukan pengukuran ini.

Di beberapa negara, seperti Jerman (DIN EN) dan Republik Ceko (CSN EN), ini adalah ciri khasnya . Ini adalah standar yang telah ditetapkan dan diterapkan dalam suatu kerangka kerja. Oleh karena itu, sertifikasi CEN merupakan dasar yang kuat untuk pengujian non-destruktif ketika menggunakan teknologi ultrasonik, terutama di Eropa dan di semua negara yang menggunakan standar tersebut.

Disadur dari: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Pengujian Ultrasonik

Manajemen Keuangan

Pengelola Investasi Global

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 10 Februari 2025


Pengelola investasi global atau secara umum lebih dikenal dengan istilah hedge fund adalah kontrak investasi kolektif privat yang dikenakan biaya imbal jasa berbasis kinerja (performance fee) dan biasanya ditawarkan secara terbatas kepada investor kelas atas. Di Amerika hedge fund hanya ditawarkan kepada investor terakreditasi saja, dan karena pembatasan inilah maka hedge fund dikecualikan dari aturan-aturan SEC, NASD dan lembaga regulator lainnya.

Aktivitas hedge fund adalah dibatasi dengan suatu perjanjian yang mengatur mengenai pengelolaan dana secara khusus, sehingga hedge fund ini dapat menerapkan strategi investasi yang rumit, melakukan transaksi "long" atau "short selling" aset, melakukan transaksi perdagangan berjangka, swap dan ataupun transaksi derivatif lainnya. Hedge fund ini sering kali melakukan pula lindung nilai investasi mereka terhadap pergerakan harga ekuitas dan bursa, sebab target utama mereka adalah menghasilkan imbal hasil yang tidak berhubungan erat dengan pasar keuangan pada umumnya.

Pada banyak negara, hedge fund dilarang untuk memasarkan jasanya kepada investor yang tidak terakreditasi tidak seperti aturan pada dana investasi ritel seperti reksadana dan dana pensiun . Hedge fund ini adalah perusahaan pengelola aset gabungan yang dilakukan secara privat dan oleh karena akses pemasarannya kepada publik dibatasi oleh peraturan pemerintah maka sedikit sekali bahkan tidak ada kewajiban bagi hedge fund ini untuk menyampaikan informasi privat mereka kepada publik.

Asal usul dan perkembangannya

Istilah hedge fund berasal dari cara pengelolaan dana yang ditemukan oleh Alfred Winslow Jones pada tahun 1949. Strategi A.W. Jones' ini adalah melakukan penjualan dengan cara "short" atas saham sewaktu ia melakukan pembelian saham lainnya, jadi dengan demikian telah dilakukan lindung nilai atas risiko pasar. Banyak "pangkalan investasi", "sindikat investasi", "kemitraan investasi" ataupun "dana oportunis" yang memiliki karakteristik berbeda-beda dalam dunia modern ini yang telah beroperasi sudah sejak lama sekali. Namun Jones adalah yang pertama kali melakukan kombinasi short selling, penggunaan daya ungkit (leverage), struktur kemitraan terbatas guna menghindari aturan, dan mengenakan 20% imbalan insentif untuk kompensasi atas perannya sebagai "mitra pengelola", dan oleh karenanya Jones diakui sebagai "bapak" (penemu) dari industri hedge fund.

Hingga hari ini lindung nilai masih dilakukan dengan cara melakukan secara bersamaan transaksi pembelian saham secara long dan penjualan saham secara short, bahkan beberapa hedge fund sama sekali tidak memperdagangkan saham dan hanya melakukan transaksi pada instrumen keuanganlainnya termasuk kontrak berjangka komoditi, opsi, valuta asing dan surat hutang negara berkembang.

Aset yang dikelola oleh industri hedge fund ini berdasarkan data yang diumumkan oleh Chicago-based Hedge Fund Research Inc (HFR) pada kwartal kedua tahun 2006 total keseluruhannya bernilai 1.225 triliun USD . Angka ini naik sebanyak 20% dari tahun sebelumnya dan dua kali lipat dibandingkan tahun 2003. on the previous year and nearly twice the total three years earlier.

Oleh karena hedge fund menggunakan "daya ungkit" atau menggunakan utang untuk melakukan investasi, posisi transaksi yang dapat dilakukannya dipasar keuangan adalah lebih besar daripada aset sesungguhnya yang dikelola. Hedge fund di Amerika telah berangsur-angsur menjadi "pemegang saham aktif" dengan cara mengamblil porsi saham yang cukup besar pada perusahaan dan melakukan pengambil alihan ataupun melakukan tekanan terhadap peningkatan kinerja manajemen.

Imbal jasa

Biasanya manajer hedge fund akan mengenakan dua macam biaya sebagai imbal jasa yaitu imbal jasa berbasis kinerja (performance fee) dan imbal jasa manajemen dalam bentuk persentase. Besaran imbal jasa manajemen ini umumnya berkisar antara 1.5% hingga 2.0%.

Imbal jasa berbasis kinerja

Imbal jasa berbasis kinerja atau lebih umum dikenal sebagai performance fee, dihitung secara persentase berdasarkan keuntungan / imbal hasil yang diperoleh sebagai hasil dari dana yang dikelola, sehingga makin besar hasil yang diperoleh maka makin besar imbal jasa yang diperoleh hedge fund. Pada umumnya, hedge fund mengenakan imbal jasa kinerja ini sebesar 20% dari pendapatan kotor yang diterima, namun rentang biaya ini sangat lebar dan berbeda-beda bahkan pada hedge fund ternama imbal jasa ini dikenakan lebih besar lagi.

Manajer pengelola mendalihkan bahwa imbal jasa berbasis kinerja membantu untuk menyelaraskan antara kepentingan manajer dan kepentingan investor secara lebih baik dibandingkan dengan imbal jasa dengan sistem "flat" yang tetap harus dibayarkan walaupun kinerjanya buruk. Namun pengenaan imbal jasa berbasis kinerja ini dikritik oleh banyak orang termasuk investor terkemuka Warren Buffett. 

Sebagai pemberian kepada manajer suatu insentif untuk mengambil risiko bahkan risiko yang besar yang merupakan suatu kebalikan dari imbal hasil besar dalam jangka waktu panjang. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini maka sering kali digunakan sistem "High water mark", di mana manajer hanya memperoleh imbal hasil apabila nilai dari dana yang dikelolanya telah mencapai nilai bersih tertinggi dari yang pernah dicapai pada periode sebelumnya. Beberapa hedge fund menggunakan sistem hurdle rates di mana imbal jasa tidak akan dikenakan hingga kinerja tahunan dari dana yang dikelola melampaui suatu nilai acuan seperti obligasi pemerintah atau suatu persentase tetap pada suatu jangka waktu tertentu.

Struktur hukum

Struktur hukum digunakan dalam menentukan kewajiban perpajakan bagi investor. Banyak hedge fund memiliki domisili hukum offshore pada negara-negara yang tidak berhubungan baik dengan manajer, investor, ataupun kegiatan operasional dari investasi dana, dengan tujuan agar pajak hanya dikenakan pada investor dan tidak dikenakan pajak tambahan pada dana yang dikelola.

Untuk para investor yang menjadi subjek pajak di Amerika, hedge fund sering kali dibuat dalam struktur "kemitraan terbatas" sebab jenis ini mendapatkan perlakuan pajak yang lebih menguntungkan di Amerika. Manajer hedge fund (yang biasanya dalam bentuk perusahaan) adalah "mitra umum" atau manajer dan si investor adalah "mitra terbatas" atau anggota. Dana tersebut dikumpulkan dalam suatu kemitraan atau perusahaan dan "mitra umum" atau manajer akan melakukan segala keputusan investasi.

Untuk investor di luar Amerika dan lembaga pemerintah Amerika yang tidak dikenakan pajak di Amerika (seperti dana pensiun) di mana mereka tidak memperoleh keuntungan dari bentuk "kemitraan" ini maka sering kali struktur bagi investor tipe ini sdi buat dalam bentuk dana offshore atau unit trustataupun dalam bentuk perusahaan investasi.

Pada akhir tahun 2004, tercatat 55% dari hedge fund, yang mengelola hampir 2/3 dari total dana kelolaan, terdaftar pada Offshore Financial Centre. Lokasi offshore yang amat terkenal adalah di Cayman Islands kemudian British Virgin Islands dan Bermuda. Lokasi onshore ini adalah jauh lebih penting dalam artian lokasi manajer hedge fund. Kota New York dan wilayah Gold Coast di Connecticut (biasanya Stamford, Connecticut and Greenwich, Connecticut) yang merupakan lokasi utama dari para manajer hedge fund dengan jumlah dua kali lipat dari jumlah hedge fund yang berada di London.

Peraturan offshore

Banyak pusat keuangan offshore tampaknya mendukung pendirian hedge fund dengan menawarkan beberapa kombinasi layanan jasa, penerapan perpajakan yang menguntungkan, peraturan yang bersahabat dengan dunia bisnis dengan pusat keuangan yang utama termasuk di Cayman Islands, Dublin, Luxembourg, British Virgin Islands dan Bermuda. Diperkirakan Cayman Islands adalah pusat dari sekitar 75% dari hedge fund dunia, yang menguasai pangsa pasar hampir setengah dari industri hedge fund dengan nilai diperkirakan mencapai 1,225 triliun USD.

Transparansi

Beberapa hedge fund, utamanya di Amerika, tidak menggunakan jasa pihak ketiga sebagai bank kustodian yang menyimpan aset mereka, di mana hal ini dapat membawa dampak terjadinya konflik kepentingan dan dalam kasus yang lebih ekstrem lagi dapat menimbulkan kecurangan. Perusahaan manajemen hedge fund terkemuka.

Seringkali juga dikenali sebagai perusahaan manajemen investasi alternatif 

  • Amaranth Advisors
  • BluMont Capital
  • Bridgewater Associates
  • Caxton Associates
  • Citco Fund Services
  • Centaurus Energy
  • Citadel Investment Group
  • D. E. Shaw & Co.
  • Fortress Investment Group
  • Goldman Sachs Asset Management
  • Long Term Capital Management
  • Man Group
  • Pirate Capital LLC
  • Renaissance Technologies
  • SAC Capital Advisors
  • Soros Fund Management
  • SRR Capital LLC
  • Terminology
  • Commodity pool
  • Derivatives market
  • Investment fund
  • Venture capital

Sumber artikel: Wikipedia

Selengkapnya
Pengelola Investasi Global

Teknik Mesin

Mesin Jet

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025


Mesin jet

Mesin jet adalah sebuah jenis mesin pembakaran dalam menghirup udara yang sering digunakan dalam pesawat. Prinsip seluruh mesin jet pada dasarnya sama; mereka mempercepat massa (udara dan hasil pembakaran) ke satu arah dan dari hukum gerak Newton ketiga mesin akan mengalami dorongan ke arah yang berlawanan. Yang termasuk mesin jet antara lain turbojet, turbofan, mesin roket, ramjet, dan pump-jet.

Mesin ini menghirup udara dari depan dan mengkompresinya. Udara digabungkan dengan bahan bakar, dan dibakar. Pembakaran menambah banyak peningkatan energi dari gas yang kemudian dibuang ke belakang mesin. Proses ini mirip dengan siklus empat-gerak, dengan induksi, kompresi, penyalaan, dan pembuangan terjadi secara berkelanjutan. Mesin menghasilkan dorongan karena percepatan udara yang melaluinya; gaya yang sama dan berlawanan yang dihasilkan adalah dorongan bagi mesin.

Mesin jet mengambil massa udara yang relatif sedikit dan mempercepatnya dengan jumlah yang besar, di mana sebuah pendorong mengambil massa udara secara besar dan mempercepatnya dalam jumlah kecil. Pembuangan kecepatan tinggi dari mesin jet membuatnya efisien pada kecepatan tinggi (terutama kecepatan supersonik) dan ketinggian tinggi. Pada pesawat pelan dan yang membutuhkan jarak terbang pendek, pendorong yang menggunakan turbin gas, yang umumnya dikenal sebagai turboprop, lebih umum dan lebih efisien. Pesawat sangat kecil biasanya menggunakan mesin piston untuk menjalankan pendorong tetap turboprop kecil semakin lama semakin kecil dengan berkembangnya teknologi teknik.

Efisiensi pembakaran sebuah mesin jet, seperti mesin pembakaran dalam lainnya, dipengaruhi besar oleh rasio volume udara yang dikompresi dengan volume pembuangan. Dalam mesin turbin kompresi udara dan bentuk "duct" yang melewati ruang pembakaran mencegah aliran balik dari situ dan membuat pembakaran berkelanjutan dimungkinkan dan proses pendorongan.

Mesin turbojet modern modular dalam konsep dan rancangan. Inti penghasilan-tenaga utama, sama dalam seluruh mesin jet, disebut sebagai generator gas. Dan juga modul tambahan lainnya seperti gearset pengurang dorongan (turboprop/turboshaft), kipas lewat, dan "afterburner". Jenis alat tambahan dipasang berdasarkan penggunaan pesawat.

Sejarah pengembangan mesin jet

Mesin turbojet Power Jets W.1 di Science Museum, London. Ini adalah mesin jet Inggris pertama yang terbang.

Mesin jet sebenarnya diawali ketika seorang insinyur Prancis, Rene Lorin pertama kali mengajukan paten bagi mesin propulsi jetnya pada tahun 1913. Mesin yang dipatenkan adalah mesin athodyd (aero-thermodynamic-duct) yang tidak memiliki bagian berputar atau lebih populer dengan sebutan mesin pulse jet. Mesin tipe inilah yang kemudian dikembang dan dijadikan mesin tenaga utama pendorong bom terbang Jerman, V-1 yang dipakai untuk mengebom Inggris.

Sayangnya konsep mesin Lorin kurang cocok bagi pesawat berpropulsi jet karena tidak efisien dalam kecepatan rendah. Selanjutnya, seorang perwira Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF), Frank Whittle kemudian seorang mahasiswa aerodinamika Universitas Gottingen, Hans von Ohain (Jerman) serta insinyur Italia, Secondo Campini mengembangkan mesin jet yang kemudian prinsip dan konsepnya dikenal pada masa-masa sekarang yakni menggunakan komponen-komponen berputar seperti kompresor dan turbin. Frank Whittle mengajukan paten pada tahun 1930 namun awalnya kurang mendapat perhatian dari Kementerian Udara Inggris. Akibatnya, penemuan Whittle tidak menjadi rahasia militer dan detaik konsep mesin jetnya bocor serta dimuat di berbagai jurnal ilmiah dan teknologi 1,5 tahun kemudian. Namun atas jasa mantan rekannya di RAFserta pembiayaan untuk pengembangan dari O.T. Falk & Partners Ltd. maka Whittle membentuk perusahaan Power Jets yang akhirnya berhasil mengembangkan mesin jet dan mendapat kontrak di Angkatan Udara Inggris. Mesinnya berupa type W-1X yang kemudian pada tahun 1942 diminta lisensinya oleh Amerika Serikat.

Heinkel HeS 3 Replica, mesin jet operasional pertama di dunia yang menggerakkan pesawat

Mesin type W-1X inilah diujicoba pertama kali pada bulan Desember 1940 kemudian dimodifikasi dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai tenaga dalam pesawat udara. Pesawat bermesin jet Inggris pertama kali diterbangkan oleh pilot uji Gerry Sayer pada tanggal 15 Mei 1941 dengan pesawat Gloster E.28/39.

Secondo Campini dari Italia membuat mesin jet pada tahun 1933 dan bergabung dengan perancang pesawat Giavasi Caproni membuat pesawat CC-2 bermesin jet yang terbang perdana pada tanggal 27 Agustus 1940. Media massa Italia mencatatnya sebagai pesawat terbang jet pertama di dunia.

Hans von Ohain mendaftarkan paten rancangan mesin jetnya pada tahun 1935. Meski kemudian mesinnya dianggap serupa dengan konsep Whittle, namun terdapat banyak detail perbedaan dalam mesin rancangannya. Kemudian salah seorang profesornya yang kenal Ernst Heinkel, pemilik perusahaan industri pesawat Heinkel meminta agar Hans von Ohain dilibatkan dalam proyek membuat mesin pesawat. Pada bulan Maret 1937, sebuah mesin berdaya dorong 550 pon berhasil dibuatnya, kemudian mesin berdaya dorong 1.980 pon yang kemudian dianggap kurang berhasil serta mesin berdaya dorong 1.100 pon yang penuh modifikasi yang kemudian dibuat untuk pesawat Heinkel He. 178 yakni mesin turbojet HeS-3b.

Di Asia, Jepang mulai melirik mesin jet untuk kepentingan penerbangan terutama militernya pada tahun 1937 saat Jepang membeli mesin Brown-Boveri yang dilengkapi turbocharger dari Swiss. Dari dasar inilah, tidak mengeherankan setelah mendapatkan dari sekutunya, Jerman berupa rancangan pesawat tempur Messerschmicht Me-262, Jepang mengembangkan mesin jet Ne-20 untuk mentenagai pesawat jet tempur pertamanya Kikka, yang mirip dengan jet tempur Jerman tersebut.

Sementara Rusia/Uni Soviet disebut-sebut mendapatkan teknologi mesin jet setelah pesawat tempur jet Jerman jatuh ketangannya, serta bantuan dari Inggris berupa mesin jet Rolls-Royce Nene. Mesin inilah yang dikembangkan Uni Soviet yang kemudian digunakan dalam pesawat tempur jet MiG-15 Fagot yang dipakai dalam Perang Korea yang berkemampuan cukup mematikan.

Efisiensi pendorong mesin jet dan roket pada kecepatan yang berbeda relatif terhadap kecepatan buang

Amerika Serikat mendapatkan paten/lisensi mesin jet dari Inggris rancangan Frank Whittle, W-1X. Hal ini tidak terlepas dari peran Mayor Jenderal H.H. Arnold, Deputy Chief-of-Staff for Air yang dikemudian memegang pimpinan US Army Air Forces dalam Perang Dunia II, juga dikenal sebagai Bapak dari United States Air Force (USAF) yang saat itu diundang oleh Kementrian Udara Inggris dalam penerbangan perdana pesawat mesin jet-nya. Jendral Arnold kemudian mendesak pemerintah segera mempercepat Amerika Serikat untuk memasuka abad jet, tanpa ragu kemudian ia menunjuk pabrik General Elecric (GE) untuk melakukan riset teknologinya, mengingat GE dalam riset teknologi turbin dan pengalaman pada 1917-1941 dengan turbo-supercharger.

Mesin Turbojet Nuklir

Enam tahun setelah pengeboman nuklir pertama di Hiroshima dan Nagasaki, sebuah proyek rahasia diluncurkan dari badan nuklir AS (Atomic Energy Commission/AEC) dan Angkatan Udara Amerika Serikat yang pelaksanaannya ditugaskan kepada GE yang kemudian bersekutu dengan pabrik pesawat Convair untuk mempelajari dalam kurun waktu lima tahun apakah pesawat udara bertenaga mesin jet nuklir dapat dibuat.

GE kemudian membentuk Departemen Propulsi Nuklir (Aircraft Nuclear Propulsion Department/ANPD) yang menangani proyek ambisius Amerika Serikat dalam kompleks Evendale yang dijaga secara ketat untuk menjamin kerahasiaannya. Pesaingnya Pratt & Whitney (P & W) berkongsi dengan pabrik pesawat Lockheed (kini Lockheed Martin) tidak ketinggalan menyelenggarakan proyek yang sama meski tidak ditunjuk pemerintah AS.

Proyeknya diberi sandi X211 dibawah kendali Bruno Bruckmann, seorang veteran mesin jet Jerman dalam Perang Dunia II, juga orang kedua dalam pabrik Bavarian Motor Works (BMW) yang membuat berbagai mesin pesawat terbang termasuk mesin jet untuk Angkatan Udara Jerman dalam perang. Teknisi lain yang dilibatkan adalah Hans von Ohain, ahli roket Jerman Werner von Braun dan Peter Kappus (yang kemudian menjadi ahli mesin jet GE dan yang mengkonsep sistem lepas landas dan mendarat secara vertikal/Vertical Take-off Landing atau VTOL). Teknisi-teknisi Jerman tersebut dibawa ke Amerika dalam operasi rahasia yang terkenal dengan Operation Paper Clip guna memperkuat posisi Amerika Serikat dalam bidang teknologi dalam menghadapi Perang Dingin dengan Uni Soviet.

Mesin X211, yang kemudian merupakan mesin raksasa ini, memiliki konsep yang sederhana, yakni mesin turbin gas yang terdiri dari dua mesin dipadukan dalam satu sumber reaktor nuklir yang dilengkapi dengan variable stator compressor. Kemudian pada dasarnya adalah mesin turbojet dengan afterburner. Panjang mesin ini adalah 41 kaki (sekitar 12 meter) dengan afterburner yang dapat menghimpun tenaga dorong sebesar 34.600 pound.

Baik pabrik GE/Convair dan P & W/Lockheed butuh waktu untuk mengembangkan mesin jet nuklir ini, terutama sekali segi keamanan radiasi nuklir yang mungkin ditimbulkannya. Sehingga menjelang tutup tahun 1956 pun belum bisa menyodorkan data apakah memungkinkan atau tidak mesin tersebut dapat mentenagai pembom WS-125.

Perkembangan teknologi mesin jet

Mesin jet atau yang juga dikenal sebagai mesin turbin gas juga dikembangkan tidak hanya untuk pesawat terbang tetapi juga untuk kapal dan di darat untuk kendaraan terutama kendaraan berat seperti tank dan mesin-mesin pembangkit listrik dan mesin untuk industri. Ada empat jenis mesin turbojet antara lain mesin turbojet dan turbofan yakni mesin yang tenaganya diperoleh dari reaksi yang didapat dari daya dorong semburan jet-nya. Jenis yang lain adalah turboprop dan turboshaft yang bekerja dengan prinsip lain yakni energi dari gas panasnya digunakan untuk memutar/menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan baling-baling atau dikenal juga dengan sebutan power output shaft.

Mesin rekasi jet sederhana kemudian dikembangkan menjadi twin-spool low by pass ratio turbojet. Kini dari turbojet low by-pass ratio, berkembang menjadi triple-spool front fan high by-pass ratio turbojet atau lebih dikenal sebagai high bypass turbofan dan fanjet. Masih berupa konsep adalah mesin prop-fan dan UDF (unducted fan) dan contra rotating-fan.

Mesin turbojet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat berkecepatan tinggi. Contoh dari mesin ini adalah mesin Rolls-Royce Olypus 593 yang digunakan untuk pesawat Concorde. Versi lain adalah mesin Marine Olympus yang memiliki kekuatan 28.000 hp (daya kuda atau setara dengan 21 MW) yang digunakan untuk menggerakkan kapal perang modern dengan bobot mati 20.000 ton dengan operasi berkecepatan tinggi.

Mesin Turbofan

Diagram Mesin Turbofan

Mesin Turbofan adalah mesin yang umum dari turunan mesin-mesin turbin gas untuk menggerakkan pesawat terbang baik komersial maupun pesawat tempur. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian dari udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran. Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan suhu ruang pembakaran.

Udara yang di by-pass ini ada yang dicampur dengan udara panas pembakaran pada turbin bagian belakang seperti pada mesin Rolls-Royce Spey yang digunakan pada pesawat Fokker F-28. Ada pula yang disalurkan dengan pipa-pipa halus ke atmosfer. Mesin yang menggunakan type ini contohnya adalah mesin RB211 yang digunakan pada pesawat Boeing B 747 dan GE CF6-80C2 yang digunakan pada pesawat DC-10 serta P &W JT 9D.

Beberapa mesin yang menggunakan jenis mesin turbofan adalah Rolls-Royce Tay pada pesawat Fokker F-100 (yang dijuluki mesin fanjet), mesin Adour Mk871 yang digunakan pada pesawat tempur type Hawk Mk 100 dan Hawk Mk 200, pesawat tempur Jaguar dan Mitsubishi F-1 yang digunakan AU Jepang.

Kemudian mesin high by-pass turbofan yang diterapkan pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat Airbus A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500 yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Prancis.

Pada pesawat militer, mesin turbofan yang diterapkan antara lain adalah mesin TF39-1C yang dipakai pada pesawat angkut raksasa C-5 Galaxy, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16, GE F118 yang bertype non-augmented turbofan yang diterapkan pada pesawat pembom stealth Northrop-Grumman B-2 dan pembom B-1 dengan mesin non augmented turbofan GE F101.

Mesin Turboprop

Diagram Mesin Turboprop

Mesin Turboprop adalah mesin turbojet dengan turbin tambahan yang dirancang sedemikian rupa untuk menyerap semburan sisa bahan bakar yang sebelumnya menggerakkan kompresor. Pada praktiknya selalu ada sisa semburan gas dan sisa inilah yang dipakai untuk mengerakkan turbin yang dihubungkan ke reduction gear, biasanya terletak di bagian mesin, memutar baling-baling.

Jenis mesin ini irit bahan bakar untuk pesawat berkecepatan rendah/sedang dan terbang rendah (400 mil per jam/30.000 kaki). Melalui teknologi maju, selain irit juga menghasilkan tingkat kebisingan yang rendah dan mampu meluncurkan pesawat degnan kecepatan 400 mil per jam.

Contoh mesin turboprop yang populer adalah mesin Rolls-Royce Dart yang dipakai pada pesawat Britih Aerospace atau BAe (dulu Hawker Siddeley) HS-748 dan Fokker F-27. Kemudian mesin Rolls-Royce Tyne yang digunakan pada pesawat jenis Transall C-160 dan BAe Vanguard.

Mesin jenis ini tenaganya diukur dengan total equivalent horsepower (tehp) atau kilowatt(kW)-shaft horsepower (shp) plus sisa daya dorong. Sebagai contoh, mesin Tyne dengan take-off power 4.985 tehp (3.720 kW) sampai 6.100 tehp (4.550 kW) merupakan mesin turpboprop yang paling kuat dan irit bahan bakar.

Mesin Turboshaft

Diagram Mesin Turboshaft, mesin ini umumnya digunakan untuk menggerakkan helikopter

Mesin Turboshaft sebenarnya adalah mesin turboprop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan reduction gearbox atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft horsepower (shp) atau kilowatt (kW).

Jenis mesin ini umumnya digunakan untuk menggerakkan helikopter, yakni menggerakan rotor utama maupun rotor ekor (tail rotor) selain itu juga digunakan dalam sektor industri dan maritim termask untuk pembangkit listrik, stasiun pompa gas dan minyak, hovercraft, dan kapal.

Contoh mesin ini adalah GEM/RR 1004 bertenaga 900 shp yang diterapkan pada helikopter type Lynx dan mesin Gnome 1.660 shp (1.238 kW) pada helikopter Sea King. Sedangkan versi Industri lain adalah mesin pembangkit listrik 25-30 MW Rolls-Royce RB211 dengan 35.000-40.000 shp.

Contoh lain adalah mesin GE T64 yang dipakai pada helikopter Sikorsy CH-53, pesawat amfibi Shin Meiwa PS-1, G-222 Aeritalia-pesaing CN-235 dan helikopter Lockheed AH-56A.

Sumber: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Mesin Jet

Manajemen Keuangan

Pemegang Saham

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 10 Februari 2025


Pemegang saham (bahasa Inggris: shareholder atau stockholder) adalah pihak yang memiliki saham pada suatu perusahaan. Pada perusahaan besar, pemegang saham mewakilkan kepemiikan sahamnya kepada pihak manajemen perusahaan. Sementara pada perusahaan kecil, pemegang saham sekaligus menjadi pihak manajemen perusahaan. 

Status pemegang saham di dalam perusahaan adalah sebagai pemilik modal yang memiliki hak dan kewajiban atas perusahaan yang diberi modal. Pengaturan hak dan kewajiban perusahaan harus sesuai dengan anggaran dasar perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Kekayaan pemegang saham di dalam suatu perusahaan sebanding dengan harga saham yang dimilikinya serta nilai perusahaan dan laba perusahaan. Kesejahteraan pemegang saham ditentukan oleh manajemen kas yang dilakukan oleh agen yaitu pihak manajemen perusahaan.

Fungsi

Teori keagenan

Teori keagenan merupakan teori yang memberikan gambaran hubungan antara pemegang saham dengan pihak manajemen. Dalam teori keagenan, pemegang saham dan pihak manajemen perusahaan memiliki peran yang terpisah. Pemegang saham berperan sebagai prinsipal yang memiliki perusahaan sementara manajemen berperan sebagai agen yang mengelola perusahaan. 

Pemegang saham membuat kontrak dengan pihak manajemen dengan manajemen sebagai pekerja dan pemegang saham sebagai pemberi pekerjaan. Semua pekerjaan yang dilakukan oleh manajemen harus dilaporkan kepada pemegang saham. Hubungan keagenan antara pihak manajemen dengan pemegang saham merupakan salah satu bentuk tata kelola perusahaan. 

Pihak manajemen perusahaan khususnya manajemen keuangan ditujukan untuk membuat perusahaan mempunyai nilai yang maksimum. Tujuan ini pada dasarnya sama dengan memaksimumkan kekayaan bagi para pemegang saham. Memaksimumkan nilai perusahaan diartikan sebagai memaksimumkan harga saham biasa yang dimiliki oleh pemegang saham.

Kedudukan

Dalam suatu perusahaan, pemegang saham memiliki kedudukan sebagai salah satu pemangku kepentingan. Pemegang saham termasuk salah satu kelompok utama di dalam posisinya sebagai pemangku kepentingan. Pemegang saham terlibat langsung dalam dengan hubungan bisnis yang dibuat oleh perusahaan. Kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham dapat dijual kepada pihak lain sesuai dengan keinginannya. Sementara itu, tanggung jawab yang dimiliki perusahaan kepada pemegang saham adalah mengembalikan investasi yang diberikan oleh pemegang saham.

Perseroan terbatas

Perseroan terbatas memiliki ciri usaha yang mandiri yang tidak bergantung kepada pemegang saham. Kekayaan, aset dan utangdari pemegang saham pada perseroan terbatas dipisahkan dengan kekayaan, aset dan utang yang dimiliki oleh perusahaan.Tanggung jawab yang dimiliki oleh pemegang saham pada perseroan terbatas bersifat terbatas yaitu hanya pada setoran yang telah diberikan kepada perusahaan.

Pemegang saham tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh perseroan terbatas dengan nilai yang melebihi pengambilan saham. Setiap kerja sama yang dibuat atas nama perseroan terbatas juga tidak menjadi tanggung jawab dari pemegang saham. Di dalam perseroan terbatas juga dilakukan pemisahan fungsi antara pemegang saham dengan direktur. Di perseroan terbatas, kekuasaan tertinggi diberikan kepada rapat umum pemegang saham. Para pemegang saham juga memiliki hak untuk menunjuk komisaris yang bertugas sebagai pengawas saham perusahaan perseroan terbatas.

Bank

Pada lembaga keuangan berbentuk bank, pemegang saham merupakan pemberi modal yang utama. Pemegang saham menjadi penyerap modal ketika bank mengalami kerugian. Di dalam bank, modal yang diberikan oleh pemegang saham harus selalu ada, tetapi bank tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah digunakan.

Hak

Hak pemegang saham di dalam suatu perusahaan diatur dalam tata kelola perusahaan yang berperan dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan.Para pemegang saham mempunyai hak untuk ambil bagian di dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan nilai besar kecil saham yang dimiliki oleh masing-masing.

Hak pemilik saham biasa

Pemegang saham biasa dapat memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham. Hak suara ini tidak dimiliki dan tidak diberikan kepada pemilik saham preferen. Rapat umum pemegang saham merupakan rapat pengambilan keputusan tertinggi bagi perusahaan yang dapat menentukan keberlangsungan perusahaan.

Hak bersama

Hak memesan efek terlebih dahulu

Hak memesan efek terlebih dahulu merupakan hak pembelian saham yang diberikan oleh perusahaan hanya kepada pemegang saham yang telah terdaftar sebelumnya. Masa berlaku hak ini hingga keputusan pemilik saham lama diumumkan. Jika pemilik saham lama tidak membeli saham, maka haknya menjadi hilang.

Hak untuk mengetahui informasi keuangan

Dalam suatu perusahaan terkadang pemegang saham tidak mengambil peran sebagai pihak manajemen perusahaan. Karenanya, pemegang saham memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui masa depan perusahaan dan imbal hasil yang mereka peroleh dari investasi pada suatu perusahaan. Setelah informasi keuangan diberikan, pemegang saham akan mengadakan pengambilan keputusan terhadap saham mereka di suatu perusahaan. Keputusan yang dapat diambil oleh pemegang saham yaitu menambah, mengurangi, mengambil kembali atau tetap mempertahankan saham yang diinvestasikan pada suatu perusahaan. Keputusan akhir dari pemegang saham terhadap investasi pada suatu perusahaan dilakukan dengan analisis laporan keuangan.

Pada badan usaha, pihak manajemen dan pemegang saham melakukan komunikasi atas informasi keuangan melalui surat pemegang saham. Isi surat pemegang saham adalah peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perusahaan dengan dampak yang besar. Peristiwa-peristiwa ini terjadi pada masa lalu. Peristiwa ini umumnya terjadi setahun terakhir sebelum surat pemegang saham diterbitkan. Selain informasi keuangan, surat pemegang saham juga berisi filosofi yang dianut oleh pihak manajemen, manajemen strategis dan program yang akan dilaksanakan di masa depan.

Kebijakan

Kebijakan lindung nilai

Kebijakan lindung nilai adalah kebijakan melakukan transaksi yang hanya memiliki risiko yang kecil atau menurunkan nilai risiko. Penurunan nilai risiko ini dilakukan oleh pihak-pihak yang mengadakan transaksi. Kebijakan lindung nilai bertujuan untuk mengurangi risiko fluktuasi suku bunga, nilai tukar dan komoditas pada pasar valuta asing yang bersifat merugikan perusahaan. Motivasi utama dari penerapan kebijakan lindung nilai adalah salah satu tujuan perusahaan yaitu untuk memberikan kekayaan secara maksimal kepada para pemegang saham. Pada kebijakan lindung nilai,biaya transaksi yang menyebabkan kesulitan keuangan dikurangi. Kebijakan lindung nilai ini umumnya diterapkan pada perusahaan multinasional.

Kebijakan dividen

Kebijakan dividen diberlakukan sebagai bentuk balas jasa atas modal yang diberikan oleh pemegang saham dalam bentuk modal saham biasa maupun modal saham preferen. Pengambilan keputusan mengenai kebijakan dividen dilakukan oleh direksi perusahaan selama rapat umum pemegang saham. Pada modal saham preferen, dividen wajib dibayarkan oleh perusahaan meskipun perusahaan tidak memperoleh laba maupun mengalami kerugian. Jika perusahaan tidak mampu membayarkannya, maka pembayaran dividen pada modal saham preferen dapat ditunda pada pembayaran berikutnya dengan status sebagai hutang perusahaan.

Pemberian dividen oleh perusahaan kepada pemegang saham diadakan dengan periode waktu yang telah ditetapkan. Kebijakan dividen ini umumnya dilakukan di dalam pasar modal yang memperjualbelikan kepemilikan saham. Dividen hanya diberikan kepada investor yang menjadi pemegang saham. Selain itu, investor yang menjadi pemegang saham juga mendapatkan hak suara dalam rapat umum pemegang saham.

Pengalihan hak

Suatu perusahaan dapat mengadakan pengalihan hak dari pemegang saham lama ke pemegang saham baru melalui emiten. Proses pengalihan hak pemegang saham dilakukan di dalam rapat umum pemegang saham. Emiten ini mleiputi kegiatan penjualan surat berharga komersial dan emisi di bursa. Pemegang saham umumnya melakukan merger untuk meningkatkan laba aktual maupun laba masa depan. Pemegang saham perusahaan yang diambil alih (pemegang saham lama) dapat memperoleh laba dalam jumlah besar ketika pengambil-alihan terjadi akibat merger. Perusahaan yang diambil alih umumnya memiliki kinerja yang tidak mencapai nilai potensialnya sehingga memberikan laba bagi pemegang saham perusahaan yang diambil alih. Laba juga diperoleh oleh pemegang saham perusahaan yang diambil alih karena perusahaan pengambil alih memperoleh laba secara ekonomi. Sementara itu, pemegang saham perusahaan pengambil alih tidak memperoleh keuntungan dengan nilai yang berarti.

Konflik

Pemegang saham dapat mengalami konflik dengan pihak manajemen keuangan. Sumber konfliknya adalah masalah kebijakan dividen. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan keberlangsungannya di masa depan dapat diwakili oleh jumlah dividen yang dibayarkan secara tunai maupun konversi dengan saham. Laba ditahan dapat terbentuk ketika perusahaan memutuskan untuk tidak membagikan laba kepada para pemegang saham. Adanya laba ditahan menguntungkan pihak manajemen keuangan perusahaan karena menjadi sumber pendanaan internal perusahaan yang dapat membiayai ekspansi perusahaan secara hemat dari segi biaya modal. Sebaliknya, pemegang saham menginginkan aliran kas yang merupakan tujuan utama setiap investor dengan adanya pembagian dividen. Ditundanya pembayaran dividen oleh perusahaan akan memberikan pandangan yang buruk kepada investor bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan buruk.

Sumber artikel: Wikipedia

Selengkapnya
Pemegang Saham

Teknik Mesin

Mesin Roket

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025


Mesin roket

Mesin roket, adalah sebuah mesin jet yang menggunakan massa propelan yang hanya disimpan untuk membentuk kecepatan tinggi pada jet pendorong nya. Mesin roket adalah mesin reaksi dan memperoleh daya dorong sesuai dengan hukum ketiga Newton. Karena mereka tidak perlu bahan eksternal untuk membentuk jet mereka, mesin roket dapat digunakan untuk propulsi wahana antariksa atau kendaraan peluncur luar angkasa serta penggunaan terestrial, seperti rudal. Kebanyakan mesin roket adalah mesin pembakaran internal, meskipun bentuk non-pembakaran juga ada.

Mesin roket sebagai sebuah kelompok memiliki knalpot kecepatan tertinggi, yang jauh yang paling ringan, tetapi propelan paling efisien (memiliki impuls spesifik terendah) dari semua jenis mesin jet.

Deskripsi

Roket pada dasarnya adalah mesin untuk alat transportasi seperti mesin jet, diesel, dan lain-lain. Tapi, berbeda dengan mesin transportasi lain, roket bersifat 'anaerob'. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar ia membawa oksigen sendiri, sehingga praktis tak membutuhkan oksigen dari luar. Karenanya, roket dapat digunakan sebagai mesin transportasi ke ruang angkasa yang tak beroksigen.

Roket memiliki daya angkut yang luar biasa. Ariane 5, misalnya, dapat menerbangkan 68 orang yang masing-masingnya berbobot 100 kg ke orbit geostasioner. Kecepatan roket juga luar biasa, bisa melewati kecepatan suara, kendati ketika meninggalkan landasan kecepatannya kelihatan rendah. Bila pada detik pertama kecepatannya hanya 12 meter per detik misalnya, maka pada tahap berikutnya roket dapat melaju dengan kecepatan kelipatannya: 24 m/detik, 48 meter per detik, dan begitu seterusnya.

Pada umumnya, roket terdiri dari tiga bagian. Bagian pembawa muatan, pengendali, dan bagian mesin. Bagian pembawa muatan berfungsi untuk mengangkut barang—satelit, objek lainnya, hingga bahan peledak. Bagian pengendali merupakan bagian di mana terdapat peranti untuk mengendalikan roket. Dan, bagian mesin, merupakan bagian di mana terdapat mesin serta bahan bakar roket. Sebagai catatan, mesin roket ini terbagi dalam dua kelompok, tergantung dari jenis bahan bakarnya: cair dan padat.

Menurut catatan, roket telah digunakan sejak lama, mulai sekitar tahun 1232, di Cina. Akan tetapi ketika itu mesin roket masih sangat sederhana—berbentuk seperti peluru dan berbahan bakar padat (tak berbeda dengan mercon roket). Mesin roket yang lebih komplek baru diketemukan berabad-abad setelahnya, tahun 1926, oleh periset AS, Robert H. Goddart. Sejak ini, penelitian mengenai roket—cair maupun padat—kian marak. Sebagian ditujukan untuk mesin perang, sebagian lagi untuk alat angkut ke angkasa luar. Roket yang paling terkenal pada saat ini, misalnya, Long March (Cina), Delta, Atlas dan Titan (AS), Ariane (Eropa), dan Proton (Rusia).

Indonesia juga telah melangkah ke dunia peroketan. Kita pernah punya roket RX (Rocket Experiment) 150/150, sebuah roket berbahan bakar padat dan terdiri dari dua tingkat. Selain itu, sebanyak 50 buah Roket R-Han 122 produksi Indonesia, berhasil diujicobakan dengan ditembakkan ke sasaran di udara di Pusat Latihan Tempur TNI AD Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.

Terminologi

Roket Kimia ialah roket yang ditenagai oleh reaksi kimia eksotermis dari propelan.

Roket Motor atau Motor Roket Propelan padat ialah istilah yang merujuk pada mesin roket padat.

Roket Bahan Bakar Cair atau Mesin roket cair-propelan digunakan dengan menggunakan satu atau lebih propelan cair dicampurkan di dalam tangki sebelum terbakar.

Roket Campuran memiliki propelan padat di dalam ruang bakar dan cairan atau gas pengoksidasi atau propelan ditambahkan guna pembakaran.

Roket Thermal adalah roket propelan yang mana lembam, tetapi dipanaskan oleh sumber daya seperti tenaga surya atau energi nuklir.

Roket Monopropelan adalah yang hanya menggunakan 1 propellan, didekomposisi oleh katalis. monopropelan paling umum hidrazin dan hidrogen peroksida.

Diagram yang menunjukkan rasio kecepatan (garis biru) dan efisiensi energi (kurva hijau) sebagai fungsi rasio massa, dalam skala logaritmik, dan menyoroti titik efisiensi puncak

Prinsip Kerja Roket

Prinsip kerja roket mirip dengan prinsip terdorongnya balon mainan. Sebuah roket mengandung tangki yang berisi bahan hidrogen cair dan oksigen cair. Kedua bahan bakar ini dicampur dalam ruang pembakaran sehinga terjadi pembakaran yang menghasilkan gas panas yang akan menyembur keluar melalui mulut pipa yang terletak pada ekor roket. Terjadi perubahan momentum gas dari nol (0) menjadi mv selama selang waktu tertentu (∆t). Ini menghasilkan gaya yang dikerjakan roket pada gas (sesuai dengan persamaan F=∆p/∆t,gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum benda per satuan waktu ) dengan arah ke bawah. sesuai hukum III Newton, timbul reaksi gaya yang dikerjakan gas pada roket, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan yaitu ke atas. Jadi, gas akan mengerjakan gaya ke atas pada roket sehingga roket akan terdorong ke atas.

Efisiensi pendorong mesin jet dan roket pada kecepatan yang berbeda relatif terhadap kecepatan buang

Sumber: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Mesin Roket
« First Previous page 596 of 865 Next Last »