Program Terlaksana, Realisasi Anggaran Cipta Karya Capai 96,39 Persen

Dipublikasikan oleh Natasya Anggita Saputri

22 Mei 2024, 08.07

sumber: kompas.com

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan realisasi anggaran tahun 2021 mencapai 96,39 persen dengan nilai Rp 25,39 triliun. Adapun total dana pagu yang dialokasikan pada tahun 2021 adalah sejumlah Rp 26,34 triliun, dilansir dari laman resmi Ditjen Cipta Karya.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil dari sejumlah program yang telah terlaksana. Program yang dimaksud, meliputi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, penanganan kawasan kumuh, pengembangan Pos Lintas Batas negara (PLBN) Terpadu hingga rehabilitasi atau revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, olahraga serta pasar.

Sementara itu, terkait program SPAM tercatat bahwa sejumlah 1.984 liter per detik SPAM untuk 480.073 sambungan rumah (SR) telah dilaksanakan.

Ini menunjukkan keberhasilan capaian yang melebihi target, yakni sebesar 2.012 liter per detik. Sedangkan untuk pengelolaan air limbah, Ditjen Cipta Karya telah mengelola sejumlah 272.431 kepala Keluarga (KK) dari target yang hanya sebanyak 131.342 KK. Tidak hanya itu, bentuk realisasi anggaran diberikan untuk pembangunan pengelolaan persampahan yang mencapai 979.927 KK dari target total 642.224 KK. Kawasan kumuh juga perlahan telah ditangani dengan capaian seluas 4.194 hektar, diikuti dengan 1.599 unit sarana dan prasarana pendidikan, olahraga dan pasar yang direhabilitasi atau direvitalisasi .

Selain itu, dana pagu yang telah dialokasikan itu juga dimanfaatkan untuk mengembangkan 4 pos Lintas Batas negara (PLBN) Terpadu. Juga turut berkontribusi dalam penyediaan lapangan pekerjaan, berdasarkan laporan bahwa Ditjen Cipta Karya pada tahun 2021 juga turut mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 5,58 triliun untuk program Padat Karya Tunai (PKT). Direncanakan program tersebut akan menyerap sebanyak 219.821 tenaga kerja di 15.936 lokasi.

Adapun hasil yang telah dicapai adalah sebesar 99,5 persen dengan total dana sejumlah Rp 5,53 triliun untuk penyerapan tenaga kerja sebesar 416.168 orang. Menjelaskan lebih lanjut terkait PKT, terdapat beberapa program yang dilaksanakan, antara lain Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan Sanitasi Pondok Pesantren.

Kemudian, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) juga termasuk dalam beberapa program PKT yang dikerjakan.

Sumber: kompas.com