Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Derek jangkung (crane) dan gudang berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta penyelengaraannya.
Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari gelombang laut dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi:
Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah tertentu dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan antar negara. (Triatmodjo, 2009)
Jenis
(Berdasarkan PP N.69 Tahun 2001)
Keadaan
Pengelolaan
Jangkauan pelayaran
Perdagangan luar negeri
Kapal
Pengawasan bea cukai
Area pelayaran
Peranan
Terminal feri di Johor, Malaysia.
Kata pelabuhan laut digunakan untuk pelabuhan yang menangani kapal-kapal laut. Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan.
Klasifikasi pelabuhan perikanan ada 3, yaitu: Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan Perikanan Samudera.
Di bawah ini hal-hal yang penting agar pelabuhan dapat berfungsi:
Pelabuhan utama dunia
Pelabuhan Wellington pada malam hari. Karena kapasitasnya yang terbatas, banyak pelabuhan yang bekerja sepanjang waktu.
Untuk pelabuhan dunia terpenting berdasarkan volume lalu-lintas muatan kargo kontainer (peti kemas) lihat Daftar pelabuhan kargo tersibuk di dunia dan Daftar kawasan pelabuhan tersibuk di dunia. Pelabuhan terbesar di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
Sumber Artikel: id.wikipedia.org
Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022
Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Dermaga adalah juga tempat berlangsungnya kegiatan bongkar muat barang dan naik turunnya orang atau penumpang dari dan ke atas kapal.
Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar kapal, memasok kapal dengan air minum, air bersih, dan mengatur saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan.
Kapal Pelni yang sedang ditambat di Dermaga Benoa, Bali
Jenis dermaga
Tipe dermaga
Dermaga ‘quay wall’
Terdiri dari struktur sejajar pantai, berupa tembok yang berdiri di atas pantai, konstruksi sheet pile baja/beton atau caisson beton. Dermaga jenis ini biasanya dibangun di lokasi pantai yang tidak landai yang sering disebut sebagai pelabuhan alam sehingga kedalaman yang diinginkan tidak terlalu jauh dari garis pantai.
Dermaga ‘dolphin’
Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang pancang. Biasanya dilokasi dengan pantai yang landai, diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan.
Dermaga system Jetty
Dapat berupa dermaga apung umumnya digunakan untuk kapal-kapal penumpang pada dermaga angkutan sungai/danau yang tidak membutuhkan konstruksi yang kuat untuk menahan muatan barang yang akan diangkut dengan kapal.
Sumber Artikel: id.wikipedia.org
Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022
Pelabuhan Rotterdam (bahasa Belanda: Haven van Rotterdam) adalah pelabuhan terbesar di Eropa, yang terletak di kota Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1962 sampai tahun 2004, pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk di dunia, saat ini telah disusul oleh Singapura dan Shanghai. Pada tahun 2011, Rotterdam adalah pelabuhan kontainer tersibuk kesebelas di dunia dalam hal twenty-foot equivalent unit (TEU) yang ditangani (2009: kesepuluh; 2008: kesembilan, 2006: keenam). Pada tahun 2012, Rotterdam adalah pelabuhan terbesar keenam di dunia dalam hal tonase kargo tahunan.
Dengan luas 105 kilometer persegi (41 sq mi), pelabuhan Rotterdam sekarang membentang lebih dari 40 kilometer (25 mi). Pelabuhan ini terdiri dari daerah pelabuhan bersejarah di pusat kota, mencakup Delfshaven; kompleks Maashaven/Rijnhaven/Feijenoord; pelabuhan sekitar Nieuw-Mathenesse; Waalhaven; Vondelingenplaat; Eemhaven; Botlek; Europoort, terletak di sepanjang Calandkanaal, Nieuwe Waterweg dan Scheur; dan daerah reklamasi Maasvlakte, yang diproyeksikan ke Laut Utara.
Pelabuhan Rotterdam terdiri dari lima daerah pelabuhan berbeda dan tiga parkir distribusi yang memfasilitasi kebutuhan dataran gigir dengan 40.000.000 konsumen.
Nieuwe Waterweg
Pada paruh pertama abad ke-19 kegiatan pelabuhan dipindahkan dari pusat ke arah barat menuju Laut Utara. Untuk meningkatkan koneksi ke Laut Utara, Nieuwe Waterweg ("Waterway"), sebuah kanal berukuran besar, dirancang untuk menghubungkan sungai Rhein dan Meuse ke laut. Nieuwe Waterweg dirancang hanya sebagian yang digali, maka untuk lebih memperdalam dasar kanal digunakan aliran alami air. Namun pada akhirnya, bagian terakhir yang harus digali menggunakan tenaga kerja manual. Nieuwe Waterweg telah diperdalam beberapa kali. Kanal ini suap digunakan pada tahun 1872 dan segala macam kegiatan industri terbentuk di tepi kanal ini.
Karakteristik
Terminal kontainer menunjukkan kontainer yang dimuat ke tak berawak automated guided vehicle.
Usaha paling penting di pelabuhan Rotterdam adalah industri petrokimia dan pengiriman kargo. Pelabuhan berfungsi sebagai tempat transit untuk transportasi massal dan barang-barang lainnya antara benua Eropa dan bagian dunia lain. Dari Rotterdam, barang-barang ini akan diangkut menggunakan kapal, perahu sungai, kereta api atau jalur darat. Sejak tahun 2000, kereta api cepat kargo Betuweroute dari Rotterdam ke Jerman, telah dalam pembangunan. Jalur kereta api yang berada di wilayah Belanda dibuka pada tahun 2007. Kilang minyak besar terletak di sebelah barat kota. Sungai Maas dan Rhein juga menyediakan akses yang sangat baik ke pedalaman.
Sumber Artikel: id.wikipedia.org
Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022
Pelabuhan Shanghai, berlokasi di sekitar kota Shanghai, meliputi sebuah pelabuhan di laut lepas dan pelabuhan sungai.
Pada tahun 2010, Shanghai sudah melampaui Singapura sebagai pelabuhan kontainer tersibuk di dunia. Pelabuhan Shanghai menangani 29,05 juta TEU, sementara Singapura tertinggal setengah juta TEU.
Geografi
Pelabuhan Shanghai menghadap ke Laut Cina Timur ke arah timur, dan Teluk Hangzhou ke selatan. Termasuk muara Sungai Panjang (Yangtze), Sungai Huangpu (yang memasuki Sungai Yangtze), dan Sungai Qiantang.
Administrasi
Pelabuhan Shangai dikelola oleh Shanghai International Port (Group) Co., Ltd. (SIPG) menggantikan Shanghai Port Authority pada tahun 2003. SIPG adalah perusahaan publik, dengan kepemilikan Pemerintah Kota Shanghai sebesar 44,23%.
Sejarah
Jembatan Donghai
Selama Dinasti Ming, apa yang sekarang adalah kota Shanghai adalah bagian dari Provinsi Jiangsu (dengan sebagian kecil di Provinsi Zhejiang). Ketika Shanghai menjadi bagian dari Dinasti Yuan, kota itu masih kecil.
Lokasinya di muara sungai Yangtze menjadikannya kota dagang pada masa Dinasti Qing, khususnya di era Kaisar Qianlong. Secara perlahan pelabuhan Shanghai melampaui pelabuhan Ningbo dan pelabuhan Guangzhou dan menjadi pelabuhan terbesar di China pada masa itu.
Pada 1842, Shanghai menjadi pelabuhan terbuka, berkembang menjadi kota perdagangan dunia. Di awal abad ke-20, Shanghai menjadi kota terbesar di Timur Jauh, dan juga pelabuhan terbesar di Timur Jauh.
Pada 1949, ketika Komunis menguasai Shanghai, perdagangan internasional menurun drastis. Kebijakan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok melumpuhkan infrastruktur Shanghai dan perkembangannya.
Pada 1991, pemerintah pusat mengizinkan Shanghai untuk melakukan Reformasi Ekonomi. Sejak saat itu pelabuhan Shangai berkembang dengan sangat pesat. Pada 2005, pelabuhan laut Yangshan dibangun di pulau Yangshan, sebuah kepulauan di Teluk Hangzhou, terhubung ke Shanghai melalui Jembatan Donghai sepanjang 32,5 kilometer dengan enam jalur truk. Pembangunan ini mengatasi kendala pelabuhan sungai di lokasi lama, dan menjadi pesaing pelabuhan laut di dekatnya pelabuhan Ningbo-Zhoushan.
Zona pelabuhan
Pelabuhan Laut Yangshan
Pelabuhan Shanghai meliputi 5 lokasi kerja:
Ekonomi
Pelabuhan Shanghai sangat penting dalam transportasi di daerah Sungai Yangtze dan gerbang paling penting dalam perdagangan internasional. Melayani daerah sekitarnya seperti provinsi-provinsi Anhui, Jiangsu, Zhejiang dan Henan dengan penduduknya yang padat, daerah industri yang kuat dan sektor pertanian yang maju.
Data
1984: 100 juta tons (jt)
1999: 186 jt
2005: 443 jt
2006: 537 jt
2007: 561 jt
2008: 582 jt kargo dan 28 juta TEU
2009: 590 jt
Sumber Artikel: id.wikipedia.org
Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022
Pelabuhan Singapura (bahasa Inggris: Port of Singapore, bahasa Melayu: Pelabuhan Singapura, bahasa Tamil: துறைமுகம்) mengacu pada kumpulan fasilitas dan terminal yang melakukan fungsi penanganan perdagangan maritim di pelabuhan dan yang menangani perkapalan Singapura. Saat ini, pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk kedua di dunia berdasarkan jumlah tonase pengiriman, juga melakukan seperlima transfer peti kemas antar-kapal dunia, setengah dari pasokan tahunan minyak mentah dunia, dan merupakan yang tersibuk di dunia pelabuhan dalam hal pemunggahan (transshipment). Pelabuhan ini juga tersibuk dalam hal total tonase kargo yang ditangani sampai dengan tahun 2005, ketika dikalahkan oleh the Pelabuhan Shanghai. Ribuan kapal menurunkan jangkar di pelabuhan ini, yang menghubungkan pelabuhan ke lebih dari 600 pelabuhan lain di 123 negara dan tersebar di enam benua.
Pelabuhan Singapura tidak hanya menguntungkan secara ekonomis, tetapi merupakan kebutuhan ekonomi karena Singapura tidak mencukupi dalam hal sumber daya tanah dan alam. Pelabuhan ini penting untuk mengimpor sumber daya alam, dan kemudian diekspor setelah produknya telah diproses dengan beberapa cara, misalnya fabrikasi wafer atau pengilangan minyak untuk menghasilkan pendapatan. Dalam industri jasa pelabuhan ini juga menyediakan jasa perhotelan dan mengisi kembali persediaan makanan dan air pada kapal. Kapal-kapal yang lewat di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik biasanya melewati Selat Singapura karena Selat Johor di utara negara itu tidak dapat dilalui kapal karena adanya Jalan Penghubung Johor-Singapura yang dibangun pada tahun 1923, menghubungkan kota Woodlands, Singapora ke Johor Bahru di Malaysia.
Terminal Peti Kemas Pasir Panjang terletak di sebelah kiri dan Pelabuhan Jurong Port di latar belakang panorama dari bagian barat Singapura, menunjukkan bagian selatan dari Queenstown, dan Clementi dan Jurong.
Pelabuhan Singapura dengan pulau Sentosa di latar belakang.
Operasi
M. T. Torben Spirit berjangkar di Singapura – difoto pada tanggal 6 September 2005.
Pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk di dunia dalam hal tonase pengiriman yang ditangani, dengan 1,15 miliar tonase kotor (GT) yang ditangani pada tahun 2005. Dalam hal tonase kargo, Singapura berada di belakang Shanghai dengan 423 juta ton yang ditangani. Pelabuhan mempertahankan posisinya sebagai hub tersibuk di dunia dalam hal lalu lintas pemunggahan pada tahun 2005, dan juga hub pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia, dengan 25 juta ton dijual pada tahun yang sama.
Singapura menduduki peringkat pertama secara global pada tahun 2005 dalam hal lalu lintas peti kemas, dengan 23,2 juta TEU ditangani. Pertumbuhan yang tinggi dalam lalu lintas peti kemas telah menyalip pelabuhan Hong Kong sejak kuartal pertama tahun 2005, dan telah memimpin kompetisi sejak saat itu, dengan perkiraan 19.335 TEU ditangani hingga Oktober 2005, dibandingkan dengan 18.640 TEU yang ditangani di Hong Kong pada periode yang sama. Kenaikan lalu lintas regional mengonsolidasi posisinya di Asia Tenggara, dan peningkatan lalu lintas lintas pemunggahan menggunakan strategi Asia Timur-Eropa melalui rute Singapura membantu pelabuhan ini untuk mencapai puncak kompetisi pada akhir tahun, status yang tidak pernah disandang sejak Hong Kong menyalipnya pada tahun 1998.
Operator
Terminal Peti Kemas Keppel di Singapura
Fasilitas peti kemas PSA Singapura adalah sebagai berikut:
PSA Singapura memiliki 13 tempat berlabuh yang merupakan bagian dari Terminal Peti Kemas Pasir Panjang Tahap Kedua yang dijadwalkan selesai pada tahun 2009. Tahap Tiga dan Empat akan menambah 16 tempat berlabuh dan diharapkan selesai pada tahun 2013.[4]
Pelabuhan Jurong memiliki fasilitas sebagai berikut:
PSA Singapura juga memiliki kontrak 40 tahun untuk mengoperasikan Pelabuhan Gwadar tanpa pajak di pantai barat daya Pakistan. Gwadar mulai beroperasi pada Maret 2008, dengan 3 tempat berlabuh multifungsi, dermaga sepanjang 602 meter, dan kedalaman 12,5 meter. Sembilan tempat berlabuh lainnya, dengan kedalaman 20 m, sedang dibangun.
Dalam budaya populer
Kapal pesiar Diamond Princess & Voyager of the Seas berlabuh di Singapura.
Sumber Artikel: id.wikipedia.org