Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan Internasional

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 10 Februari 2025


Manajemen keuangan internasional adalah manajemen keuangan dalam skala transaksi keuangan internasional. Prinsip manajemen keuangan internasional sama dengan manajemen keuangan domestik. Ruang lingkup utama dari pengambilan keputusan manajemen keuangan internasional meliputi keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen.

Jenis transaksi yang ditangani dalam manajemen keuangan internasional antara lain ekspor, impor dan pasar valuta asing. Sementara itu, ruang lingkup operasi manajemen keuangan internasional antara lain yaitu pasar valuta asing, mata uang asing, analisis investasi langsung, manajemen perusahaan multinasional dan perbankan internasional.

Konsep

Perusahaan multinasional

Transaksi internasional dilakukan oleh perusahaan multinasional. Lahirnya perusahaan-perusahaan multinasional diawali dari globalisasi ekonomi. Perusahaan-perusahaan asing mulai memasuki pasar domestik, sementara perusahaan domestik juga mulai memasuki pasar asing.

Keberadaan perusahaan multinasional menentukan kondisi investasi dan perdagangan internasional di dunia. Alokasi dan penggunaan sumber daya dunia dikelola oleh perusahaan-perusahaan multinasional melalui pengambilan keputusan. Mereka membentuk diversifikasi internasional melalui permintaan dan penawaran produk dan jasa baru, serta pengembangan model manufaktur dan distribusi.

Perusahaan multinasional memperoleh laba secara efisien dari perbedaan biaya produksi pada setiap negara. Motivasi perusahaan multinasional dalam mengadakan bisnis internasional dijelaskan dalam beberapa teori bisnis internasional. Manajemen keuangan internasional yang dikelola oleh perusahaan multinasional berbeda dengan manajemen keuangan dalam skala domestik.

Pemberian modal untuk investasi dari lembaga keuangan internasional kepada perusahaan multinasional lebih cepat dibandingkan kepada perusahaan domestik. Perusahaan multinasional melaksanakan manajemen keuangan internasional dengan memahami perilaku konsumen dari suatu negara di dalam pasar internasional.

Perdagangan internasional

Persaingan di dalam bisnis internasional dan perdagangan internasional di dalam sistem ekonomi internasional membuat negara menginginkan posisi keuangan yang tinggi. Masing-masing penduduk di dalam suatu negara saling bersaing untuk memperlancar arus dana masuk di negaranya.

Sebaliknya, aliran dana keluar diperlambat. Perdagangan internasional telah diadakan oleh manusia selama berabad-abad. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya perdagangan internasional berkaitan dengan kepentingan politik, ekonomi dan sosial. Beberapa dampak ini antara lain lahirnya perusahaan multinasional,  industrialisasi dan globalisasi ekonomi.

Ruang lingkup

Manajemen kas internasional

Perusahaan mulitinasional umumnya melakukan manajemen keuangan internasional untuk mengadakan pengambilan keputusan. Tujuan utama dari pengambilan keputusan ini adalah untuk memaksimalkan kekayaan perusahaan. Keputusan yang diambil oleh perusahaan multinasional umumnya berkaitan dengan pendapatan proyek. Pengambilan keputusan memperhatikan variabel-variabel ekonomi di bidang operasi perusaahan antara lain nilai tukar, suku bunga, dan harga.

Pembedaan

Manajemen keuangan internasional dibedakan dengan manajemen keuangan domestik. Keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam persoalan institusi, nilai tukar mata uang, tingkat risiko politik serta modifikasi teori dan instrumen keuangan. Dalam hal institusi, manajemen keuangan internasional lebih memperhatikan kondisi perbedaan budaya, sejarah, dan institusional yang dapat mempengaruhi manajemen perusahaan.

Mengenai nilai tukar mata uang, manajemen keuangan domestik dan manajemen keuangan internasional sama-sama memiliki risiko. Perbedaannya, manajemen keuangan internasional dapat mengalami risiko yang sifatnya tidak mengancam operasional perusahaan. Risiko ini contohnya adalah risiko politik. Operasi perusahaan dengan manajemen keuangan internasional diadakan oleh perusahaan multinasional dengan mengacu kepada teori dan instrumen dari manajemen keuangan domestik.

Sumber artikel: Wikipedia

Selengkapnya
Manajemen Keuangan Internasional

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 10 Februari 2025


Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan. Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia. Lingkup manajemen keuangan dimulai dari pencarian sumber keuangan, cara penggunaan keuangan yang diperoleh, serta pembagian laba sebagai hasil dari pengelolaan keuangan. Manajemen keuangan dapat diadakan secara individu maupun melalui perusahaan.

Pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan mengandalkan data-data akuntansi khususnya informasi yang ada pada laporan keuangan. Ruang lingkup pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan terbagi menjadi kebijakan keuangan, kebijakan investasi dan kebijakan dividen. Manfaat dari manajemen keuangan adalah memberikan kesejahteraan kepada para pemegang sumber daya keuangan. Penerapan manajemen keuangan diantaranya pada lembaga keuangan, industri, dan pemerintahan khususnya sektor publik.

Tujuan

Salah satu tujuan dari manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan lain dari manajemen keuangan adalah meminimalkan penggunaan biaya perusahaan. Manajemen keuangan juga bertujuan memberikan laba kepada pemegang saham secara maksimal dinilai dari harga saham.

Selain itu, manajemen keuangan juga bertujuan untuk menyiapkan struktur modal, peningkatan efisiensi serta pengurangan risiko operasional perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Prinsip

Risiko dan pengembalian tarik-ulur

Dalam manajemen keuangan, risiko dan pengembalian tarik-ulur dijadikan sebagai prinsip utama. Investor umumnya memiliki kehati-hatian dalam memberikan investasi. Pengambilan keputusannya didasarkan pada peluang investasi dan portofolio perusahaan. Risiko dan pengembalian tarik-ulur pada individu menjadi pertimbangan utama dalam memberikan investasi.

Kehati-hatian investor dipengaruhi oleh hubungan positif antara risiko dan pengembalian investasi. Semakin besar risiko maka semakin besar pula pengembalian investasi. Manajemen keuangan harus memiliki prinsip yang mengharuskan portofolio berisi investasi berisiko rendah dan investasi berisiko tinggi.

Kegiatan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:

  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Pengambilan keputusan

Kebijakan keuangan

Pengambilan keputusan mengenai keuangan merupakan permasalahan yang selalu ditemukan oleh setiap kegiatan perusahaan atau kegiatan bisnis. Segala jenis pengambilan keputusan manajemen yang bertujuan untuk mencari dana dikategorikan sebagai bagian dari kebijakan keuangan. Membuat kebijakan keuangan merupakan tugas terpenting dalam manajemen keuangan.

Kebijakan keuangan berkaitan dengan pembiayaan dan laba yang diperoleh sebagai hasil investasi. Kebijakan ini juga mengatur cara menginvestasikan kembali laba yang telah diperoleh untuk memperoleh laba yang lebih besar lagi bagi para pemegang saham. Pengambilan keputusan di masa depan dalam kebijakan keuangan ditentukan oleh laporan keuangan yang disajikan sebagai produk dari akuntansi manajemen.

Kebijakan investasi

Kebijakan investasi di dalam manajemen keuangan berkaitan dengan pengelolaan aktiva beserta dengan penempatannya dalam bentuk investasi. Jenis keputusan investasi antara lain mengenai keputusan modal kerja pada aset lancar dan keputusan penganggaran modal pada aset tetap. Pengambilan keputusan investasi didasarkan pada laporan posisi keuangan.

Kebijakan dividen

Kebijakan dividen adalah salah satu jenis pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh labasebagai hasil dari kebijakan investasi. Dalam kebijakan dividen, manajemen keuangan ditinjau dari segi saham. Tap pemegang saham perusahaan akan diberikan dividen sebagai bentuk laba. Pembagian laba dilakukan sesuai dengan persentase saham masing-masing dari pemegang saham. Di dalam kebijkan dividen juga dibahas pemecahan saham dan penarikan saham yang telah beredar.

Kegiatan permodalan

Manajemen modal kerja

Modal kerja dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membiayai segala jenis kegiatan perusahaan. Modal perusahaan ini diperoleh melalui sumber internal maupun sumber eksternal. Sumber internal meliputi laba, biaya penyusutan dan modal langsung dari pemilik perusahaan. Sementara sumber modal eksternal meliputi saham dan utang. Manajemen modal kerja dilakukan setiap hari secara berkelanjutan.

Pengembangan ilmu

Pada abad ke-18, pengembangan keilmuan manajemen keuangan diawali oleh kapitalisme. Pada masa ini, ruang lingkup manajemen keuangan hanya membahas mengenai laba-rugi. Pada abad ke-19, manajemen keuangan telah menjadi bidang ilmu yang menyeluruh. Cakupan keilmuan manajemen keuangan pada masa tersebut dimulai dari studi deskriptif tentang pendekatan operasional manajemen manufaktur.

Sementara batasan akhir pengembangannya pada teori-teori perusahaan yang mengalami perubahan secara terus-menerus dalam keadaan tidak menentu. Ilmu manajemen kuangan semakin dikaji pada paruh pertama abad ke-20. Kondisi yang memicu pengembangan ilmu manajemen keuangan adalah peristiwa besar dalam skala global. Beberapa diantaranya yaitu Depresi Besar, Perang Dunia II, dan Krisis finansial Asia 1997.

Fungsi

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi manajemen keuangan:

  1. Perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Melakukan pengawasan atas biaya
  2. Menetapkan kebijaksanaan harga
  3. Meramalkan laba yang akan datang
  4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Analisis sumber dana dan penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.

Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:

  1. Rasio likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktivitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Modal

Istilah "modal" biasa diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.

Manfaat

Menciptakan kesejahteraan

Manajemen keuangan dapat memberikan kesejahteraan kepada karyawan, konsumen dan investor dari suatu perusahaan. Perusahaan yang mengadakan manajemen keuangan dapat menghasilkan produk berkualitas dengan harga yang murah sehingga menguntungkan konsumennya dari segi kesejahteraan. Manajemen keuangan juga memberikan kesejahteraan kepada karyawan melalui pemberian gaji yang tinggi. Sementara itu, kesejahteraan para investor diberikan dalam bentuk pengembalian laba yang lebih banyak setelah proses manajemen keuangan diadakan.

Pengelolaan

Manajer keuangan merupakan pelaksana dari manajemen keuangan. Manajer keuangan mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.

Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Disiplin ilmiah pendukung

Akuntansi

Manajemen keuangan dan akuntansi merupakan dua bidang keilmuan yang saling mendukung satu sama lain. Persamaan manajemen keuangan dan akuntansi terletak pada perhatian terhadap aktiva dan pasiva perusahaan. Perbedaannya terletak pada periode waktu yang diberi perhatian. Akuntansi memberikan perhatian terhadap aktiva dan pasiva pada masa lampau.

Sementara manajemen keuangan memberikan perhatian terhadap aktiva dan pasiva di masa depan. Akuntansi menguji kesesuaian informasi pada laporan posisi keuangan dan mengadakan audit keuangan pada laporan keuangan pada periode waktu tertentu. Sementara manajemen keuangan kemudian menggunakan informasi dari hasil audit akuntansi di masa lalu dan masa sekarang untuk mengadakan pengambilan keputusan keuangan di masa depan.

Penerapan

Manajemen keuangan pribadi

Manajemen keuangan pribadi adalah penerapa manajemen keuangan dalam skala individu dan keluarga. Individu dan keluarga menggunakan manajemen keuangan untuk mencapai kesejahteraan di bidang keuangan. Kesejahteraan ini dapat dinilai dari keberhasilan dalam pengelolaan keuangan pribadi yang meliputi pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi dan perlindungan keuangan.

Manajemen keuangan perusahaan korporat

Manajemen keuangan perusahaan korporat umumnya ditangani oleh manajer keuangan. Pemegang saham perusahaan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis. Fungsi manajemen keuangan umumnya diberikan kepada pejabat tinggi perusahaan yang menangani bidang keuangan. Pejabat ini mengambil keputusan dengan mengatasnamakan para pemegang saham.

Manajemen keuangan sektor publik

Manajemen keuangan sektor publik merupakan manajemen keuangan yang mengadakan pelayanan publik dari sumber modal keuangan publik. Pemerintah suatu negara mengadakan manajemen keuangan publik untuk memenuhi kebutuhan di sektor publik. Penerapannya berkaitan dengan otonomi daerah, Manajemen keuangan pada sektor publik memiliki fungsi pemerintahan, pengembangan manajerial dan pelayanan publik. Manajemen keuangan sektor publik bersifat berubah-ubah dalam hal keilmuan dan praktiknya. Ini disebabkan oleh kondisi masyarakat selaku penerima pelayanan publik yang selalu berubah-ubah pula.

Manajemen keuangan internasional

Manajemen keuangan internasional merupakan penerapan manajemen keuangan dalam skala internasional. Prinsip manajemen keuangan internasional sama dengan manajemen keuangan.

Sumber artikel: Wikipedia

Selengkapnya
Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan

4 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 01 Februari 2023


Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Ruang lingkup manajemen keuangan sangat berhubungan dengan pencarian dan pengelolaan sebuah dana perusahaan atau organisasi. Manajemen keuangan merupakan sebuah perencanaan, penganggaran dana, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian yang dimiliki oleh suatu organisasi atau suatu perusahaan. 

Karena manajemen keuangan mengatur aktivitas atau kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh pendanaan untuk modal kerja perusahaan, setelah itu penggunaan dan pengalokasian dana tersebut, serta mengelola aset yang dimiliki oleh perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal.

4 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

1. Menentukan Keputusan Investasi

Saat menentukan keputusan untuk mendapatkan investasi atau pendanaan, manajemen keuangan diperlukan untuk mengevaluasi risiko, menghitung biaya modal yang diterima perusahaan, dan memperkirakan keuntungan apa saja yang akan diperoleh oleh perusahaan setelah investasi diterima.

2. Menentukan Keputusan Keuangan Perusahaan

Manajemen keuangan harus mengembangkan cara terbaik untuk alokasi dana dan membuat struktur keuangan agar perusahaan tidak merugi di masa depan. Manajemen keuangan juga harus menyeimbangkan aset dan ekuitas perusahaan agar perusahaan selalu dalam keadaan aman.

3. Menentukan Keputusan Pembagian Saham

Manajemen keuangan adalah pihak yang menentukan berapa besar jumlah persentase keuntungan yang bisa dibagikan sebagai dividen. Manajemen keuangan juga harus mampu memperhitungkan keuangan perusahaan di masa depan.

4. Working Capital Decision

Working capital decision adalah uang yang disimpan untuk perusahaan yang digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Termasuk didalamnya juga adalah aset perusahaan dan liabilitas perusahaan.

Sumber : Jurnal.id

Selengkapnya
4 Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan Dalam Bisnis/Perusahaan

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 30 Januari 2023


Beberapa Tujuan Manajemen Keuangan

1. Menjaga Arus Keluar Masuk Kas

Tujuan pertama dari penerapan manajemen keuangan adalah untuk menjaga arus keluar masuk kas. Aktivitas operasi merupakan segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Kas digunakan untuk membayar gaji karyawan, pajak hingga pembelian bahan material dan ATK. Banyaknya aktivitas di perusahaan yang membutuhkan uang kas menjadi salah satu tujuan dibuatnya manajemen keuangan.

2. Mengatur Pengeluaran Lebih Baik

Pengeluaran harus diatur secara efisien dengan menggunakan manajemen keuangan. Cobalah untuk melakukan evaluasi melalui laporan keuangan bisnis JULOvers dalam beberapa periode waktu yang lampau. Cari sumber yang menyebabkan terjadinya pembengkakan atau pengeluaran mana yang tidak memberikan manfaat  apa pun bagi bisnis kamu.

3. Memaksimalkan Keuntungan 

Tujuan dalam bisnis merupakan meraih jalan usaha untuk mendapatkan banyak revenue atau keuntungan. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus memaksimalkan penerapan manajemen keuangannya untuk mengambil keputusan dalam melakukan tindakan sehingga memaksimalkan keuntungan perusahaan atau bisnis.

4. Memperkecil Risiko

Bisnis memiliki banyak risiko yang mengakibatkan terhadap terancamnya operasional. Penerapan manajemen keuangan dapat membantu pembisnis untuk memperkecil risiko yang akan didapatkan. Banyak strategi yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan secara baik untuk memaksimalkan manajemen keuangan. 

 

Sumber : julo.co.id

 

Selengkapnya
Tujuan Manajemen Keuangan Dalam Bisnis/Perusahaan

Manajemen Keuangan

6 Cara Mengelola Manajemen Keuangan Dengan Baik - Diklatkerja

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 13 Oktober 2022


6 Cara Mengelola Keuangan Dengan Baik

Finansial merupakan aspek yang sangat penting untuk dibutuhkan untuk masa depan, hal ini dibuat untuk mensejehterakan kehidupan pada diri sendiri. Tetapi dalam mewujudkan impian tidak hanya niat saja untuk membuat sebuah finansial yang baik. Anda harus belajar untuk menemukan cara yang tepat untuk mengelola keuangan dengan mudah dan tepat. Banyak beberapa tips yang bisa anda buat untuk mengelola keuangan kepribadian, kebutuhan dan gaya hidup anda. 

Mengelola keuangan secara baik dan sehat adalah untuk menjaga dan memudahkan anda untuk menggunakan uang secara benar. Dengan mengelola keuangan secara baik akan mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak. Mengelola keuangan sedari usia muda sifatnya adalah harus karena diperlukan waktu yang cukup panjang serta usaha yang besar untuk manajemen finansial anda. 

Sumber : Harmony.id

6 Cara Manajemen Keuangan Dengan Baik dan Mudah

Tak dapat dipungkiri bahwa manajemen keuangan bukan hal yang mudah dilakukan, namun kita bisa mempelajarinya secara pelan-pelan untuk mewujudkan finansial yang baik.

1. Selalu siapkan anggaran

Menyiapkan anggaran keuangan merupakan sebuah acuan untuk memulai dari manajemen keuangan yang baik. Anggaran ini dibutuhkan sebagai sebuah acuan dalam segala perhitungan finansial Anda. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, serta kebutuhan untuk berinvestasi dan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan memerhatikan anggaran keuangan sebagai salah satu cara mengelola keuangan, Anda bisa menentukan aspek apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan.

2. Hindari hutang

Menghindari utang merupakan salah satu cara untuk manajemen keuangan dengan baik. Pasalnya dengan berutang, anda harus menyisihkan penghasilan anda untuk membayar hutang. Sehingga seluruh keuangan yang anda punya akan terbagi menjadi dua untuk kebutuhan.

3. Belajar menabung

Menabung merupakan salah satu hal yang paling mudah kita lakukan, walaupun hanya sedikit budaya menabung akan tumbuh untuk membuat pola pikir kita menyisihkan sebagian keuangan kita untuk menabung. Menabung juga merupakan salah satu aktivitas yang mempersiapkan kehidupan kita secara mendatang. Sehingga kita bisa meminimalisir terhadap biaya mendadak maupun biaya pokok yang harus dibayar secara mendatang.

4. Membuat catatan keuangan

Catatan keuangan ini berguna untuk memberi rincian terhadap pengeluaran Anda dalam sehari-hari atau per bulannya. Dengan mengetahui secara rinci terkait pengeluaran yang dilakukan, maka Anda akan lebih mudah mengeliminasi pengeluaran yang tidak diperlukan untuk kemudian hari. Hal tersebut bisa mulai Anda alokasikan ke hal-hal yang lebih menguntungkan seperti menabung atau mulai berinvestasi.

5. Mengatur anggara sesuai prioritas kebutuhan

Anda bisa membagi prioritas kebutuhan dalam anggaran Anda sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, sifatnya yang perbulan, hingga di masa yang lebih panjang lagi, seperti menyiapkan keperluan dana demi membeli tempat tinggal atau memulai usaha secara mandiri. Dengan mempersiapkan anggaran jangka panjang dalam cara mengelola keuangan, Anda pun akan memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memiliki rasa aman serta independen dalam aspek finansial di masa depan. 

6. Mulai merencanakan masa depan

Merencanakan masa depan merupakan sebuah motivasi untuk membayangkan atau memiliki impian yang jelas untuk kehidupan. Anda bisa membuat rencana yang lebih baik terutama dalam hal karir, manajemen keuangan dapat direalisasikan saat anda memiliki finansial yang cukup. Impian masa depan dapat mempengaruhi kebiasaan anda untuk mengelola finansial dengan baik. 

Sumber : cimbniaga.co.id

Selengkapnya
6 Cara Mengelola Manajemen Keuangan Dengan Baik - Diklatkerja

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan - Pengertian, Fungsi dan Prinsip

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 13 Oktober 2022


Apa Itu Manajemen Keuangan?

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari. 

Keuangan bersifat sangat riskan, jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi acak-acakan dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang untuk mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.

Pentingnya Mengenal Tujuan Manajemen Keuangan

Keuangan yang sehat adalah kunci keberlangsungan sebuah perusahaan untuk bertahan maupun terus berkembang. Keuangan perlu dikelola dengan baik dan cermat oleh perusahaan. 

Untuk mengelola keuangan dibutuhkan manajemen keuangan sebagai wakil perusahaan. Tugasnya adalah mengawasi dan menangani laporan keuangan perusahaan, berikut juga portofolio investasi, akuntansi, dan semua jenis analisis keuangan. Dengan begitu keuangan dan aset perusahaan bisa terjaga dengan baik. 

5 Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan sudah diuraikan dalam pembahasan diatas, ada beberapa perbedaan dalam fungsi dan tujuan manajemen keuangan. Yuk, simak fungsi manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan dan organisasi.

Rencana

Fungsi manajemen keuangan adalah membuat estimasi yang berkenaan dengan kebutuhan modal perusahaan. Selanjutnya, biaya dan keuntungan yang telah ditentukan dan dijalankan masing-masing divisi akan dipantau oleh manajemen keuangan. Peran dan fungsi manajemen keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. 

Kontrol

Pengendalian keuangan menjadi tanggung jawab manajemen keuangan ketika berbagai aktivitas di dalam manajemen keuangan mulai berjalan. Kontrol yang dilakukan ini menjadi bagian dari fungsi manajemen keuangan, supaya segala hal dapat berjalan sesuai rencana. 

Anggaran

Semua hal yang berurusan dengan keuangan merupakan tanggung jawab dari manajemen keuangan. Oleh karena itu, urusan anggaran sangatlah penting untuk pengalokasian anggaran biaya yang efisien. Sehingga dana yang dimiliki perusahaan dapat dimaksimalkan dengan baik.

Audit

Audit Internal merupakan salah satu fungsi manajemen keuangan. Auditing dilakukan untuk memastikan operasional atau penyelenggaraan yang dilakukan terjadi lancar dan tidak ada penyimpangan. Audit dilakukan dengan menggunakan standar akuntansi yang telah ditetapkan. Tahapan auditing yang dilakukan antara lain menganalisis, menilai, meninjau ulang, dan menimbang hasil kerja setiap divisi terkait dan perusahaan. 

Report

Report juga masuk dalam fungsi manajemen yang terakhir .etelah melakukan perencanaan, pengawasan, dan audit, selanjutnya fungsi manajemen keuangan adalah menyediakan laporan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga akan menyediakan analisis terkait rasio laporan keuangan. 

Laporan ini biasanya digunakan untuk menjadikan acuan para pelaku dalam mengambil keputusan untuk bisnisnya. Laporan disusun biasanya saat setiap kuartal, semester dan tahunan. 

 

Prinsip Manajemen Keuangan

Terdapat beberapa printip manajemen keuangan dalam perusahaan yang harus diketahui, berikut prinsipnya.

Kelangsungan Hidup

Manajemen keuangan harus mempunyai strategi keuangan yang tepat untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Sehingga dapat diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan memakai dana tersebut. Semua pihak dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana dan wewenang itu digunakan.

Konsisten

Konsisten dalam keuangan berfungsi dalam menandakan adanya penggunaan dana jika tidak stabil, hal tersebut akan terlihat jika adanya konsistensi yang digunakan oleh perusahaan dalam manajemen keuangan.

Transparansi

Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan. Perusahaan harus menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dnegan mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.

Pengelolaan

Perusahaan harus mengelola keuangan perusahaan dengan benar. Hal ini menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan akan sesuai dengan tujuan dan rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya. 

Sumber : Lifepal.co.id

Selengkapnya
Manajemen Keuangan - Pengertian, Fungsi dan Prinsip
« First Previous page 4 of 4