Badan Usaha Milik Negara
Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 17 April 2024
Kantor pusat Bio Farma di Bandung
PT Bio Farma (Persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang berbisnis di bidang farmasi. Perusahaan ini adalah satu-satunya produsen vaksin manusia di Indonesia dan merupakan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, selain kantor pusat dan pabrik seluas 91.058 meter persegi di Bandung, perusahaan ini juga memiliki fasilitas pengembangbiakan hewan laboratorium seluas 282.441 meter persegi di Bandung Barat. Perusahaan pun memiliki kantor perwakilan di Jakarta.
Dengan kapasitas produksi lebih dari 3,2 miliar dosis per tahun, perusahaan ini telah mengekspor produknya ke lebih dari 130 negara, yang mana 50 negara di antaranya merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam.
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya di Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1890 dengan nama Parc Vaccinogene di lingkungan Groot Militaire Hospitaal (kini RSPAD Gatot Soebroto). Pada tahun 1895, nama organisasi tersebut diubah menjadi Parc Vaccinogene en Instituut Pasteur. Pada tahun 1902, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur. Pada tahun 1923, organisasi tersebut dipindah ke Bandung.
Produksi vaksin di laboratorium Bio Farma di Bandung
Gedung Pasteur Institut sekitar tahun 1930
Pada tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi Bandung Boeki Kenkyushoo. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur", serta sempat pindah ke Klaten. Pada tahun 1946, saat terjadinya Agresi Militer dan Bandung kembali diduduki oleh Belanda, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur. Pada tahun 1950, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur" sebagai salah satu jawatan di lingkungan Departemen Kesehatan. Pada tahun 1955, unit produksi vaksin dan serum dari organisasi tersebut dipisah menjadi sebuah perusahaan negara dengan nama PN Pasteur.
Pada tahun 1961, nama perusahaan ini diubah menjadi PN Bio Farma. Pada tahun 1978, status perusahaan ini diubah menjadi perusahaan umum. Pada tahun 1997, status perusahaan ini kembali diubah menjadi persero. Perusahaan ini kemudian berhasil mendapatkan pra-kualifikasi WHO untuk 12 jenis vaksin sehingga dapat mulai mengekspor produk vaksinnya. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan vaksin Pentavalent (difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, HiB). Pada tahun 2020, perusahaan ini ditunjuk sebagai induk holding BUMN Farmasi, yang beranggotakan Kimia Farma dan Indofarma. Pada tanggal 22 Februari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham Industri Nuklir Indonesia ke perusahaan ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat penerapan kedokteran nuklir di Indonesia.
Jasa
Laboratorium Mikrobiologi Industri
Laboratorium Mikrobiologi Industri merupakan laboratorium mikrobiologi yang dimiliki oleh Biofarma dengan standar Badan Kesehatan dunia serta tenaga ahli teruji melalui Proficiency Testing Program. Laboratorium ini mendukung Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan misalnya pengujian mikrobiologi pada industri makanan, farmasi, kosmetik, katering hotel, dll. Terdapat juga layanan inspeksi bahan baku makanan hingga produk akhir dan peralatan makanan. Labortorium ini juga telah mendapatkan pengakuan internasional berupa akreditas ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 dan KAN 17025 yang menjamin mutu pengujian, keselamatan dan kesehatan pekerja, dan ramah lingkungan.
Laboratorium Klinik
Jenis Pemeriksaan di Klinik Bio Farma dapat berupa:
Penghargaan
PT Bio Farma (Persero) Meraih penghargaan dalam kategori The Best GRC For Corporate Governance & Compliance 2022 dalam ajang GRC & Performance Excellence Award 2022.
Gedung Utama Bio Farma (2005)
Disadur dari: en.wikipedia.org
Badan Usaha Milik Negara
Dipublikasikan oleh Wanda Adiati, S.E. pada 19 Juli 2022
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) adalah produsen semen yang terbesar di Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2012, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. resmi berganti nama dari sebelumnya bernama PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sehingga menjadikannya BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.
Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi mengganti nama dari PT. Semen Gresik (Persero) Tbk., menjadi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional. Saat ini kapasitas terpasang Semen Indonesia sebesar 29 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 42% pangsa pasar semen domestik. Semen Indonesia memiliki anak perusahaan PT. Semen Gresik, PT. Semen Padang, PT. Semen Tonasa, Thang Long Cement, dan PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Produk
Lokasi Pabrik
Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Vietnam menjadikan Semen Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor, dan toko-toko. Selain penjualan di dalam negeri, Semen Indonesia juga mengekspor ke beberapa negara antara lain: Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island, Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar.
Sumber Artikel: id.wikipedia.org