Keinsinyuran
Dipublikasikan oleh Muhammad Reynaldo Saputra pada 17 Februari 2025
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Panut Mulyono melantik 228 insinyur baru secara daring pada Selasa yang merupakan lulusan dari program studi profesi insinyur di UGM.
Lulusan dari program studi profesi insinyur yang merupakan hasil kerja sama antara UGM dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini meluluskan 198 orang insinyur dari Fakultas Teknik UGM dan 30 orang insinyur dari Fakultas Peternakan.
"Hingga saat sejak program dimulai pada 2017 lalu sudah ada 1.259 orang insinyur yang telah dilantik," kata Dekan Fakultas Peternakan Prof Ali Agus melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa (4/8).
Lulusan insinyur dari Fakultas Teknik yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi melalui jalur rekognisi pengalaman lampau (RPL) diraih oleh Agus Subekti dengan nilai IPK 3,98. Sedangkan peraih IPK tertinggi dari jalur reguler diraih oleh Trio Yonathan Teja Kusuma dengan IPK 3,98.Adapun peserta termuda diraih oleh Jonathan Dian yang lulus di usia 25 tahun 8 bulan.
Sementara predikat peserta usia tertua diraih oleh Peggy Surjawati Zacharia yang dilantik pada usia 64 tahun 6 bulan. Dari Fakultas Peternakan, sebanyak 30 orang insinyur baru yang dilantik terdiri dari lima orang dari jalur reguler dan 25 orang dari jalur RPL.
Lulusan yang memiliki IPK tertinggi untuk jalur RPL diraih oleh Mohammad Winugroho yang lulus dengan IPK 3,94. Sedangkan IPK tertinggi dari jalur reguler diraih oleh Bayu Andri Atmoko dan Besse Mahbuba We Tenri Gading yang sama-sama memiliki IPK 3,98.
Predikat insinyur termuda dari Fakultas Peternakan diraih oleh Ahmad Endang Two Sulfiar yang lulus di usia 25 tahun 4 bulan. Sedangkan predikat peserta tertua diraih oleh Mohammad Winugroho yang lulus pada usia 68 tahun 7 bulan.
"Dengan demikian, sejak dilaksanakan program profesi insinyur 2017, Fakultas Peternakan sampai saat ini sudah meluluskan 336 orang," kata dia.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto menyampaikan agar para lulusan insinyur baru menjalankan kode etik insinyur Indonesia di antaranya selalu mengutamakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Energi Agus Subekti yang menjadi salah satu peserta lulusan insinyur baru yang dilantik UGM mengatakan bahwa selama menjalani masa pendidikan, dosen, tenaga kependidikan, pimpinan fakultas dan universitas berperan besar mengasah, mengasuh dan melayani peserta agar bisa lulus tepat waktu.
Sumber: rejogja.republika.co.id
Teori Belajar
Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 17 Februari 2025
Terlepas dari di mana kamu berada dalam tahap belajar, mengetahui cara terbaik untuk belajar dan memahami ilmunya adalah kunci untuk pertumbuhan intelektual. Pertumbuhan tidak dapat dicapai dalam secepat mungkin jika kamu tidak menyimpan informasi sebanyak mungkin.
Sebenarnya tidak ada metode universal yang tepat untuk semua orang. Pasalnya, setiap orang berbeda dalam cara mereka belajar dan memahami. Untuk membantu dengan itu, di bawah ini telah dikumpulkan beberapa tips pembelajaran online paling efektif yang dapat kamu gunakan sendiri dengan berbagai metode.
1. Gunakan strategi pembelajaran yang cocok untukmu
Tips pembelajaran online pertama adalah menggunakan strategi pembelajaran yang cocok untukmu. Ada empat metode inti, yakni visual, auditori, membaca, dan kinestetik.
Tidak semua orang belajar secara eksklusif melalui salah satu dari empat metode ini. Kita semua sering memiliki campuran dari masing-masing metode tersebut. Namun, pasti ada satu gaya belajar yang kita masing-masing lebih suka daripada yang lain.
Mengetahui tipe pembelajar mana yang paling kamu kuasai dapat membantumu merancang strategi dan teknik seputar kebiasaan belajar. Tentu saja, kamu masih dapat menggunakan metode lain secara longgar atau mungkin harus lebih mengandalkannya dalam keadaan tertentu.
2. Pilih waktu dan tempat terbaik untuk belajar
ilustrasi kerja yang nyaman (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Memilih waktu belajar sangat penting dalam rangka memaksimalkan energi dan belajar pun jadi lebih efisien. Kita semua memiliki tingkat energi yang berbeda sepanjang hari dan beberapa dari kita lebih suka melakukan aktivitas tertentu pada titik-titik tertentu dalam sehari.
Mampu mencapai keseimbangan antara energi dan tingkat konsentrasimu sambil mempertimbangkan waktu dalam satu hari itu sangat penting dalam hal belajar dan bahkan untuk melakukan hal-hal lain. Faktor lain yang dapat berperan selain dari waktu adalah lokasi. Suasana di sekitarmu dapat berkontribusi besar terhadap kualitas dan waktu belajar.
3. Membuat catatan yang baik
Bahkan jika kamu tidak secara fisik belajar di sekolah atau di ruang kelas, mencatat masih merupakan bagian penting dari pembelajaran dan pertumbuhan intelektual. Seberapa baik catatanmu akan menentukan seberapa bergunanya catatan tersebut untuk dipelajari nantinya.
Tanda mencatat yang baik adalah ketika catatan ditulis atau dilihat sedemikian rupa, kamu tetao tahu urutan informasinya.
Dengan mengingat hal itu, kamu pasti ingin mencatat sedetail mungkin agar dapat menyimpannya.
Di sini juga kamu dapat mencatat dengan beberapa tipe. Kamu dapat menulis atau mengetik informasi dan memiliki poin-poin kunci, memiliki kata pemicu untuk mengingat apa yang telah didiskusikan di kelas, atau menggunakan gambar untuk membantumu mengingat.
4. Tinjau dan sederhanakan catatan
Meninjau catatan dan ide sebelumnya, tentu saja akan sangat membantumu untuk memahami keseluruhan isi pembelajaran. Pertimbangkanlah untuk meringkas semua catatan dalam poin inti sebagai petunjuk yang dapat kamu gunakan untuk mengingat informasi lainnya.
Selain itu, biasakan juga untuk meninjau ulang hasil catatanmu. Dengan meninjau berbagai hal secara terus-menerus, tidak kewalahan dengan jumlah informasi yang harus kamu tangani. Hal lain yang dapat kamu pertimbangkan adalah menyederhanakan prosesnya sebanyak mungkin. Jika kamu terus-menerus menyederhanakan prosesnya dari mengatur catatan hingga meringkasnya, kamu masih belajar dan berkembang.
Beberapa metode lain untuk menyederhanakan catatan adalah dengan menyorot atau menggarisbawahi kata kunci, konsep, atau frasa. Kamu juga dapat menggunakan lebih banyak alat bantu visual atau membuat peta pikiran untuk membantu mengingat lebih baik.
5. Belajar dengan kelompok, baik online maupun offline
ilustrasi perbincangan (pexels.com/cottonbro)
Mendiskusikan topik dengan orang lain di sekitarmu adalah cara lain untuk membantu meningkatkan pembelajaranmu. Tips pembelajaran online ini sedikit berbeda dari tips sebelumnya karena lebih merupakan pendekatan kolaboratif untuk memahami sesuatu.
Ada manfaat lain juga dengan belajar bersama kelompok karena seseorang dapat melontarkan pertanyaan dan belajar bersama. Hal ini memungkinkan kamu untuk lebih fokus, lebih terikat dengan orang lain, dan dapat membantumu tumbuh dan mempertahankan motivasi juga. Belajar dalam kelompok juga membantumu belajar lebih efisien dan efektif.
Kunci untuk belajar adalah membuatnya menjadi proses yang sederhana untukmu. Namun, mengembangkan sistem ini adalah keterampilan yang diperoleh semua orang dan itu membutuhkan banyak waktu dan kesabaran dalam dirimu. Hal ini terutama terjadi mengingat pandemi global yang kita hadapi saat ini dan memaksa kita untuk belajar dari jarak jauh. Namun, melalui tips belajar online ini, kamu akan dapat lebih dekat untuk membangun sistem itu dan membuat belajar lebih mudah dan efektif.
Sumber Artikel : idntimes.com
Revolusi Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Reynaldo Saputra pada 17 Februari 2025
Mesin uap
Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa, lokomotif dan kapal laut, dan sangat penting dalam Revolusi Industri.
Mesin uap merupakan mesin pembakaran eksternal, dengan cairan yang terpisah dari hasil pembakaran. Sumber panas yang dapat digunakan yaitu tenaga surya, tenaga nuklir, atau tenaga panas bumi. Jika uap berkembang melalui piston atau turbin, akan menyebabkan kerja mekanik.
Sejarah
Mesin Uap, pertama kali dibuat oleh Hero dari Alexandria, yaitu sebuah prototipe turbin uap primitif yang bekerja menggunakan prisip reaksi. di mana turbin ini terdiri dari sumber kalor, bejana yang diisi dengan air dan pipa tegak yang menyangga bola di mana pada bola terdapat dua nosel uap. Proses kerjanya adalah sebagai berikut, sumber kalor akan memanasi air di dalam bejana sampai air menguap, lalu uap tersebut mengalir melewati pipa tegak masuk ke bola. Uap tersebut terkumpul di dalam bola, kemudian melalui nosel menyembur ke luar, karena semburan tersebut, bola mejadi berputar.
Selanjutnya setelah penemuan Hero, beberapa abad kemudian dikembangkan turbin uap oleh beberapa orang yang berusaha memanfaatkan uap sebagai sumber energi untuk peralatan mereka. Thomas Savery (1650-1715) adalah orang Inggris yang membuat mesin uap bolak-balik pertama, mesin ini tidak populer karena mesin sering meledak dan sangat boros uap. Untuk memperbaiki kinerja dari mesin Savery, Denis Papin (1647-1712) membuat katup-katup pengaman dan mengemukakan gagasan untuk memisahkan uap air dan air dengan menggunakan torak.
Gagasan Papin direspons oleh Thomas Newcomen (1663-1729) yang merancang dan membangun mesin menggunakan torak. Prinsip kerja yaitu uap tekanan rendah dimasukan ke silinder dan menekan torak sehingga bergerak ke atas. Selanjutnya, silinder disemprot air sehingga terjadi kondensasi uap, tekanan menjadi turun dan vakum. Karena tekanan atmosfer dari luar torak turun maka terjadi langkah kerja.
Perkembangan mesin uap selanjutnya adalah mesin uap yang dikembangkan oleh James Watt. Selama kurang lebih 20 tahun ia mengembangkan dan memperbaiki kinerja dari mesin Newcomen. Gagasan James Watt yang paling penting adalah mengkonversi gerak bolak-balik menjadi gerakan putar (1781). Mesin tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Corliss (1817-1888), yaitu dengan mengembangkan katup masuk yang menutup cepat, untuk mencegah pencekikan katup pada waktu menutup. Mesin Corliss menghemat penggunaan bahan bakar batu bara separo dari batu bara yang digunakan mesin uap James Watt.
Kemudian Stumpf (1863) mengembangkan mesin uniflow yang dirancang untuk mengurangi susut kondensasi. Mesin uap yang dibuat paling besar pada abad 18 adalah menghasikan daya 5 MW, pada waktu itu dianggap raksasa, karena tidak ada lagi mesin yang lebih besar. Seiring dengan kebutuhan tenaga listrik yang besar, kemudian banyak pengembangan untuk membuat mesin yang lebih efisien yang berdaya besar.
Mesin uap bolak-balik memiliki banyak keterbatasan, antara lain mekanismenya terlalu rumit karena banyak penggunaan katup-katup dan juga mekanisme pengubah gerak bolak-balik menjadi putaran. Maka untuk memenuhi tuntutan kepraktisan mesin uap dengan efisiensi berdaya lebih besar, dikembangkan mesin uap rotari. Mesin uap rotari komponen utamanya berupa poros yang bergerak memutar. Model konversi energi potensial uap tidak menggunakan torak lagi, tetapi menggunakan sudu-sudu turbin.
Gustav de Laval (1845-1913) dari Swedia dan Charles Parson (1854-1930) dari Inggris adalah dua penemu awal dari dasar turbin uap modern. De laval pada mulanya mengembangkan turbin rekasi kecil berkecepatan tinggi, namun menganggapnya tidak praktis dan kemudian mengembangkan turbin impuls satu tahap yang andal, dan namanya digunakan untuk nama turbin jenis impuls. Berbeda dengan De laval, Parson mengembang turbin rekasi tingkat banyak, turbinnya dipakai pertama kali pada kapal laut.
Disamping para penemu di atas, penemu-penemu lainnya saling melengkapi dan memperbaiki kinerja dari turbin uap. Rateau dari Prancis mengembangkan turbin impuls tingkat banyak, dan C.G. Curtis dari Amerika Serikat mengembangkan tubin impuls gabungan kecepatan. Selanjutnya, penggunaan turbin uap meluas dan praktis menggantikan mesin uap bolak-balik, dengan banyak keuntungan. Penggunaan uap panas lanjut yang meningkatkan efisiensi sehingga turbin uap berdaya besar (1000 MW, 3600 rpm, 60 Hz) banyak dibangun.
Sumber: id.wikipedia.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Reynaldo Saputra pada 17 Februari 2025
Ketidakpastian atau Ketidakyakinan (Incertitude) mengacu pada situasi epistemik yang melibatkan informasi yang tidak sempurna atau tidak diketahui. Hal ini berlaku untuk prediksi kejadian di masa depan, pengukuran fisik yang telah dilakukan, atau hal yang tidak diketahui. Ketidakpastian muncul dalam lingkungan yang sebagian dapat diamati atau lingkungan yang bersifat stokastik, serta karena ketidaktahuan, kemalasan, atau keduanya. Ketidakpastian muncul di sejumlah bidang, termasuk asuransi, filsafat, fisika, statistik, ekonomi, keuangan, kedokteran, psikologi, sosiologi, teknik, metrologi, meteorologi, ekologi, dan ilmu informasi.
Konsep
Meskipun istilah-istilah tersebut digunakan dalam berbagai cara di kalangan masyarakat umum, banyak ahli teori keputusan, statistik, dan bidang kuantitatif lainnya yang mendefinisikan ketidakpastian, risiko, dan pengukurannya sebagai:
Ketidakpastian
Kurangnya kepastian, suatu keadaan dengan pengetahuan yang terbatas di mana tidak mungkin untuk secara tepat menggambarkan keadaan yang ada, hasil di masa depan, atau lebih dari satu hasil yang mungkin terjadi.
Pengukuran ketidakpastian
Sekumpulan kemungkinan keadaan atau hasil di mana probabilitas ditetapkan untuk setiap kemungkinan keadaan atau hasil - ini juga mencakup penerapan fungsi kepadatan probabilitas pada variabel kontinu.
Ketidakpastian tingkat kedua
Dalam statistik dan ekonomi, ketidakpastian orde dua direpresentasikan dalam fungsi kepadatan probabilitas atas probabilitas (orde satu). Opini dalam logika subjektif mengandung ketidakpastian jenis ini.
Risiko adalah keadaan ketidakpastian, di mana beberapa hasil yang mungkin terjadi memiliki efek yang tidak diinginkan atau kerugian yang signifikan. Pengukuran risiko mencakup serangkaian ketidakpastian yang terukur, di mana beberapa hasil yang mungkin terjadi adalah kerugian, dan besarnya kerugian tersebut. Ini juga mencakup fungsi kerugian atas variabel kontinu.
Ketidakpastian versus variabilitas
Ada perbedaan antara ketidakpastian dan variabilitas. Ketidakpastian dikuantifikasi dengan distribusi probabilitas yang bergantung pada pengetahuan tentang kemungkinan nilai tunggal yang benar dari kuantitas yang tidak pasti. Variabilitas dikuantifikasi dengan distribusi frekuensi dari beberapa contoh kuantitas, yang berasal dari data yang diamati.
Ketidakpastian Knightian
Dalam ilmu ekonomi, pada tahun 1921 Frank Knight membedakan ketidakpastian dari risiko dengan ketidakpastian sebagai kurangnya pengetahuan yang tidak dapat diukur dan tidak mungkin dihitung. Karena tidak adanya statistik yang didefinisikan dengan jelas dalam sebagian besar keputusan ekonomi di mana orang menghadapi ketidakpastian, ia percaya bahwa kita tidak dapat mengukur probabilitas dalam kasus-kasus seperti itu; ini sekarang disebut sebagai ketidakpastian Knightian.
Ketidakpastian harus dipahami dalam arti yang sangat berbeda dari pengertian risiko yang sudah dikenal, yang tidak pernah dipisahkan dengan benar. Fakta yang penting adalah bahwa 'risiko' dalam beberapa kasus berarti kuantitas yang dapat diukur, sementara di lain waktu merupakan sesuatu yang jelas bukan merupakan karakter ini; dan ada perbedaan yang sangat besar dan krusial dalam hal fenomena yang bergantung pada mana yang benar-benar ada dan beroperasi.... Akan terlihat bahwa ketidakpastian yang dapat diukur, atau 'risiko' yang tepat, seperti yang akan kita gunakan dalam istilah ini, sangat jauh berbeda dengan ketidakpastian yang tidak dapat diukur, sehingga pada dasarnya bukan merupakan ketidakpastian sama sekali. - Frank Knight (1885-1972), Risiko, Ketidakpastian, dan Keuntungan (1921), Universitas Chicago.
Ada perbedaan mendasar antara imbalan untuk mengambil risiko yang diketahui dan mengambil risiko yang nilainya tidak diketahui. Hal ini sangat mendasar, bahkan... risiko yang diketahui tidak akan menghasilkan imbalan atau pembayaran khusus sama sekali. - Frank Knight
Knight menunjukkan bahwa hasil yang tidak menguntungkan dari risiko yang diketahui dapat diasuransikan selama proses pengambilan keputusan karena memiliki distribusi probabilitas yang jelas. Risiko yang tidak diketahui tidak memiliki distribusi probabilitas yang diharapkan, yang dapat menyebabkan keputusan perusahaan yang sangat berisiko.
Taksonomi ketidakpastian dan keputusan lainnya mencakup pengertian ketidakpastian yang lebih luas dan bagaimana hal itu harus didekati dari perspektif etika:
Sebuah taksonomi ketidakpastian.
Risiko dan ketidakpastian
Sebagai contoh, jika tidak diketahui apakah besok akan turun hujan atau tidak, maka terdapat ketidakpastian. Jika probabilitas diterapkan pada hasil yang mungkin terjadi dengan menggunakan prakiraan cuaca atau bahkan hanya penilaian probabilitas yang dikalibrasi, maka ketidakpastian telah dikuantifikasi. Misalkan saja, peluang matahari akan bersinar sebesar 90%. Jika ada acara besar dan mahal yang direncanakan di luar ruangan besok, maka ada risiko karena ada 10% kemungkinan hujan, dan hujan tidak diinginkan. Lebih jauh lagi, jika ini adalah acara bisnis dan $100.000 akan hilang jika hujan turun, maka risikonya sudah dikuantifikasi (10% kemungkinan kehilangan $100.000). Situasi ini dapat dibuat lebih realistis dengan mengkuantifikasi hujan ringan vs hujan lebat, biaya penundaan vs pembatalan, dll.
Beberapa orang mungkin merepresentasikan risiko dalam contoh ini sebagai "kerugian peluang yang diharapkan" (EOL) atau peluang kerugian dikalikan dengan jumlah kerugian (10% × $ 100.000 = $ 10.000). Hal ini berguna jika penyelenggara acara "netral terhadap risiko", yang mana kebanyakan orang tidak demikian. Sebagian besar orang akan bersedia membayar premi untuk menghindari kerugian. Sebuah perusahaan asuransi, misalnya, akan menghitung EOL sebagai nilai minimum untuk perlindungan asuransi apa pun, kemudian menambahkan biaya operasional dan keuntungan lainnya. Karena banyak orang bersedia membeli asuransi karena berbagai alasan, maka jelas EOL saja bukanlah nilai yang dirasakan untuk menghindari risiko.
Ketidakpastian Radikal
Istilah 'ketidakpastian radikal' diciptakan oleh John Kay dan Mervyn King dalam buku mereka yang berjudul Radical Uncertainty: Pengambilan Keputusan untuk Masa Depan yang Tidak Dapat Diketahui, yang diterbitkan pada bulan Maret 2020. Ketidakpastian ini berbeda dengan ketidakpastian Knightian, berdasarkan apakah ketidakpastian tersebut 'dapat diselesaikan' atau tidak. Jika ketidakpastian muncul dari kurangnya pengetahuan, dan kurangnya pengetahuan tersebut dapat diselesaikan dengan memperoleh pengetahuan (seperti melalui penelitian primer atau sekunder), maka hal tersebut bukanlah ketidakpastian radikal. Hanya ketika tidak ada cara yang tersedia untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menyelesaikan ketidakpastian, maka ketidakpastian tersebut dianggap 'radikal'.
Dalam pengukuran
Prosedur yang paling umum digunakan untuk menghitung ketidakpastian pengukuran dijelaskan dalam "Panduan Ekspresi Ketidakpastian dalam Pengukuran" (GUM) yang diterbitkan oleh ISO. Karya turunannya misalnya National Institute of Standards and Technology (NIST) Technical Note 1297, "Panduan untuk Mengevaluasi dan Mengekspresikan Ketidakpastian Hasil Pengukuran NIST", dan publikasi Eurachem/Citac "Menghitung Ketidakpastian dalam Pengukuran Analitik". Ketidakpastian hasil pengukuran umumnya terdiri dari beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut dianggap sebagai variabel acak, dan dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori sesuai dengan metode yang digunakan untuk memperkirakan nilai numeriknya:
Dengan menyebarkan varians komponen melalui fungsi yang menghubungkan komponen dengan hasil pengukuran, ketidakpastian pengukuran gabungan diberikan sebagai akar kuadrat dari varians yang dihasilkan. Bentuk yang paling sederhana adalah deviasi standar dari pengamatan berulang.
Dalam metrologi, fisika, dan teknik, ketidakpastian atau margin kesalahan pengukuran, ketika dinyatakan secara eksplisit, diberikan oleh rentang nilai yang kemungkinan besar mencakup nilai sebenarnya. Hal ini dapat dilambangkan dengan batang kesalahan pada grafik, atau dengan notasi berikut:
Pada notasi terakhir, tanda kurung adalah notasi ringkas untuk notasi ±. Sebagai contoh, menerapkan 10 1⁄2 meter dalam aplikasi ilmiah atau teknik, dapat ditulis 10,5 m atau 10,50 m, dengan konvensi yang berarti akurat dalam sepersepuluh meter, atau seperseratus. Ketepatannya simetris di sekitar angka terakhir. Dalam hal ini, setengah sepersepuluh ke atas dan setengah sepersepuluh ke bawah, jadi 10,5 berarti antara 10,45 dan 10,55. Dengan demikian dapat dipahami bahwa 10,5 berarti 10,5 ± 0,05, dan 10,50 berarti 10,50 ± 0,005, juga ditulis 10,50 (5) dan 10,500 (5). Tetapi, jika akurasinya dalam dua persepuluh, ketidakpastiannya adalah ± sepersepuluh, dan harus dituliskan secara eksplisit: 10,5±0,1 dan 10,50±0,01 atau 10,5 (1) dan 10,50 (1). Angka dalam tanda kurung berlaku untuk angka di sebelah kiri, dan bukan merupakan bagian dari angka tersebut, tetapi bagian dari notasi ketidakpastian. Angka-angka tersebut berlaku untuk angka yang paling tidak signifikan. Sebagai contoh, 1.00794(7) berarti 1.00794 ± 0.00007, sedangkan 1.00794(72) berarti 1.00794 ± 0.00072. Notasi ringkas ini digunakan sebagai contoh oleh IUPAC dalam menyatakan massa atom elemen.
Di media
Ketidakpastian dalam sains, dan ilmu pengetahuan secara umum, dapat ditafsirkan secara berbeda di ruang publik daripada di komunitas ilmiah. Hal ini sebagian disebabkan oleh keragaman audiens publik, dan kecenderungan para ilmuwan untuk salah memahami audiens awam sehingga tidak dapat mengkomunikasikan ide dengan jelas dan efektif. Salah satu contohnya dijelaskan oleh model defisit informasi. Selain itu, di ranah publik, sering kali ada banyak suara ilmiah yang memberikan masukan tentang satu topik.
Sebagai contoh, tergantung pada bagaimana sebuah isu dilaporkan di ranah publik, ketidaksesuaian antara hasil dari beberapa penelitian ilmiah karena perbedaan metodologi dapat ditafsirkan oleh publik sebagai kurangnya konsensus dalam situasi di mana konsensus sebenarnya ada. Interpretasi ini bahkan mungkin sengaja dipromosikan, karena ketidakpastian ilmiah dapat dikelola untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh, para penyangkal perubahan iklim mengikuti saran Frank Luntz untuk membingkai pemanasan global sebagai isu ketidakpastian ilmiah, yang merupakan pendahulu dari bingkai konflik yang digunakan oleh para jurnalis ketika melaporkan isu tersebut.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Teknologi Informasi
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 17 Februari 2025
Information society adalah masyarakat yang melakukan kegiatan distribusi, penggunaan, dan manipulasi informasi dalam aktivitas Ekonomi, Politik, dan Budaya secara signifikan. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan kompetitif secara internasional melalui penggunaan Teknologi Informasi dengan cara kreatif dan produktif. Pengetahuan ekonomi adalah mitra dimana kekayaan diciptakan melalui eksploitasi pemahaman tentang Ekonomi. Orang-orang yang memiliki sarana dalam masyarakat tersebut disebut sebagai warga Digital.
Pengertian Masyarakat Informasi
Istilah dan konsep masyarakat informasi muncul dan berkembang sejak tahun 1970-an. Hingga kini, definisi masyarakat informasi ini masih menjadi perdebatan. Istilah masyarakat informasi sering dipakai untuk mendiskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang menggunakan sarana teknologi informasi dengan intensitas tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat tersebut menggunakan teknologi yang sama atau kompatebel untuk berbagai kegiatan pribadi, sosial, pendidikan, bisnis, bahkan untuk mengisi waktu luang. Teknologi tersebut mempunyai kemampuan untuk mengirim, menerima, dan pertukaran data digital dengan cepat antara tempat-tempat terlepas dari jarak.
Di bidang Bisnis, sebagian besar transaksi keuangan seperti yang dilakukan perbankan telah menggunakan teknologi informasi, seperti layanan bank internet [e-banking], mobile banking, dan lainnya. Manusia modern tak bisa lepas dari teknologi informasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari, yang dilakukan melalui mailing list, email, serta berinteraksi dengan komunitas dunia maya.
Jadi bisa dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan manusia modern dengan menggunakan teknologi baru. Hal ini memiliki implikasi pada segala aspek kehidupan masyarakat dan mengubah cara manusia modern dalam melakukan berbagai aktivitas di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, bahkan dalam memanfaatkan waktu luang untuk mengkonsumsi dan memproduksi
Rogers pada 1986 memberikan definisi bahwa masyarakat informasi merupakan sebuah bangsa yang meyoritas angkatan kerjanya menjadi pekerja informasi.
Ciri-ciri information society
Beberapa ciri-ciri information society adalah sebagai berikut:
Manfaat information society
Menjadi information society, masyarakat akan:
Tren Perkembangan Masyarakat
Masyarakat informasi juga sering diaggap sebagai penerus masyarakat industri atau disebut masyarakat pascaindustri, masyarakat pengetahuan, masyarakat Telematika, masyarakat jaringan. Penanda dari era ini adalah adanya perubahan yang sangat cepat baik di bidang teknologi, informasi, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Perkembangan information society
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan ketergantungan manusia terhadap teknologi informasi semakin tinggi. Seiring berkembangnya teknologi, jumlah penggunanya pun juga turut meningkat.Masyarakat menjadi Konsumen informasi dan juga memproduksi informasi. Seluruh masyarakat dunia menghabiskan rata-rata sekitar separuh waktu hidupnya untuk berhubungan dengan teknologi informasi, baik melalui upload video di youtube, menulis dan merespons status di media sosial seperti facebook dan tweeter, menulis dan menjawab email, dan sebagainya. Maka sekarang ini manusia bekerja dan bermain dalam lingkup masyarakat informasi. Teknologi informasi terus berkembang setiap generasi. Media konvensional dikombinasikan dengan Media baru telah mengubah pola konsumsi media dan kehidupan masyarakat. Hampir setiap orang menggunakan telepon seluler dan email untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Media konvensional telah masuk ke Media baru yakni media digital dan jaringan Telekomunikasi yang menawarkan gaya hidup baru, menciptakan pekerjaan baru, dan isu-isu sosial yang baru
Masyarakat jejaring sosial
Sosiolog dari University of Toronto, Wellman, berpendapat bahwa Masyarakat pada skala apapun yang terbaik dilihat sebagai jaringan dibanding kelompok yang dibatasi dalam struktur herarki. Hal itulah yang menyebabkan pengguna jejaring sosial berkembang pesat karena tidak ada batasan hierarki dalam berkomunikasi. Masyarakat jejaring sosial (social network society) tumbuh karena kebutuhan untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran manusia berkaitan dengan situasi Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya yang disebabkan oleh penyebaran jaringan, dan teknologi Digital. Jaringan sosial muncul akibat pengaruh modernisasi, Kapitalisme industri, dan kebutuhan manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya secara cepat tanpa batasan ruang dan waktu.
Media baru
Perkembangan Teknologi informasi dengan munculnya Internet mempunyai dampak signifikan pada perubahan cara berkomunikasi dalam masyarakat. Munculnya beragam gadget dengan berbagai vitur telah mengubah gaya hidup manusia dalam bersosialisasi dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang ada. Seiring dengan itu, media informasi juga berkembang pesat dengan hadirnya media baru, seperti media sosial, televisi digital, cyberspace, dan sebagainya. Saat ini telah terjadi transformasi dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Daniel Bell (1973) berpendapat bahwa pengetahuan dan Informasi akan menjadi kunci sukses ekonomi dan pembangunan sosial. Munculnya media baru menciptakan banyak penulis yang lebih suka menuangkan opininya di masyarakat jejaring sosial (network society).
Media Sosial
Media sosial didifinisikan sebagai sebuah kelompok Aplikasi berbasis Internet dengan menggunakan teknologi Web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content. Media sosial bisa dikatakan sebagai alat komunikasi berbasis internet. Ciri-cirinya, bersidat umum, bersifat bebas, bersifat cepat, dan interaktif. Beberapa contoh media sosial yang dipakai oleh masyarakat informasi untuk berkomunikasi antara lain, blogger, friendster, linkedln, my space, facebook, twitter, wiser, dan google+, whatsapp, dan instagram.
Perkembangan pengguna media sosial sangat cepat, termasuk di Indonesia, karena melalui Media sosial manusia bisa saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, dan menemukan teman baru atau teman lama yang sudah lama tidak berjumpa. Bahkan, melalui media sosial, banyak juga yang menemukan pasangan hidup. Keinginan manusia untuk mengaktualisasikan diri dan kebutuhan untuk menciptakan personal branding membuat media sosial berkembang sangat pesat. Banyak Perusahaan membangun wadah sendiri untuk membangun Komunikasi di antara karyawannya. Sementara itu, manusia secara pribadi menggunakan Jejaring sosial untuk membuat halaman pribadi yang kemudian terhubung dengan pengguna jejaring sosial lainnya untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Teknologi internet dan Telepon seluler yang terus berkembang memudahkan orang-orang untuk berkomunikasi dengan melakukan update status di media sosial. Terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi menyebabkan Media sosial berkembang sangat pesat dan secara bertahap menggantikan media konvensional dalam memberikan Informasi.
Media Interaktif
Media baru merupakan konsep dan metode baru dalam berkomunikasi di dunia digital yang memungkinkan kelompok-kelompok Masyarakat untuk berkumpul secara online dan berbagi, menjual barang, bertukar informasi. Karakteristik struktural paling penting dari Media baru adalah:
Warung Masyarakat Informasi
Optimalisasi Wamasif dilakukan untuk mewujudkan masyarakat informasi Indonesia yang ditargetkan tercapai pada tahun 2015. Selain untuk mengatasi kesenjangan dalam mengakses informasi, Wamasif bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian Indonesia. Sosialisasi Wamasif dilakukan dengan pendekatan Komunitas, misalnya kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dunia Pendidikan, dan Pelayanan publik. Konten dari Wamamsif antara lain meliputi informasi tentang UMKM, informasi kesehatan,dan aplikasi Perpustakaan digital.Sejumlah Wamasif telah dilengkapi dengan akses Buku sekolah elektronik.
Efek Media Sosial
Pada era internet, masyarakat modern sangat akrab dengan media sosial. Tom Sheffield, seorang ilmuwan kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris mengatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Akibatnya, orang-orang menikmati Informasi sosial yang tersedia melalui web, email, dan Media sosial. Ada dua alasan mengapa efek media sosial sangat adiktif .
Dampak Positif
Beberapa dampak positif media sosial sebagai berikut:
Dampak negatif
Beberapa dampak media sosial sebagai berikut:
Disadur dari: id.wikipedia.org
Teori Belajar
Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 17 Februari 2025
Sebagai pelajar kita dituntut buat menguasai banyak materi pelajaran, apalagi saat menghadapi ujian. Kalau kata guru sekolah nih belajar adalah sebuah kewajiban, maka hendaknya kita rutin melakukannya.
Cuma masalahnya, kadang kita suka bingung gitu buat cari waktu yang efektif untuk belajar. Kendala utama biasanya adalah gak konsisten belajar atau belajar kalau ada ujian aja. Nah, salah satu cara buat mengatasinya adalah memakai metode belajar efektif sebelum tidur.
Apa itu Belajar Efektif?
Belajar efektif adalah suatu perilaku yang dilakukan secara sadar, positif, aktif, dan fungsional melalui latihan dan pengalaman yang dilakukan secara berulang- ulang dan teratur sehingga membentuk suatu pola perilaku baru.
Belajar efektif berguna untuk membantu kita menyerap materi dengan lebih baik. Singkatnya, belajar efektif itu adalah memahami suatu materi atau tujuan pembelajaran dengan waktu yang tepat. Salah satu teknik belajar efektif yang bisa dicoba adalah belajar sebelum tidur. Berikut akan aku jelaskan di bawah ini!
Belajar Sebelum Tidur
Penelitian pertama diterbitkan oleh psikolog Jerman Rose Heine pada tahun 1914. Berkat penelitian tersebut, kita bisa mengetahui bahwa tidur siang sangat baik untuk membentuk memori jangka panjang.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian lain yang dilakukan para peneliti dari Loughborough University mengenai dampak tidur terhadap suatu pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah dalam kurun waktu 24 jam terdapat perbedaan daya ingat antara satu orang dengan lainnya.
Mereka melakukan uji coba terhadap mahasiswa untuk menghafal perkalian angka sebelum tidur dan saat pagi hari. Para peneliti menguji ingatan mereka selama 10 jam kemudian membandingkan hasilnya. Hasilnya, mahasiswa yang menghafal perkalian angka sebelum tidur jauh memiliki daya ingat lebih baik.
Belajar sebelum tidur dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Hal ini karena tidur sangat penting untuk menunjang fungsi otak. Otak manusia akan menyimpan ingatan baru dan mengaktifkan memori saat tidur. Otak yang sedang tidur memutar ulang pengalaman dan memindahkannya ke hipokampus ke daerah di seluruh otak.
Scott Cairney, peneliti dari University of York Inggris mengatakan ketika terjaga, seseorang akan mempelajari hal baru, tetapi saat tidur seseorang akan memperbaiki dan menyiapkan materi tersebut menjadi satu ringkasan di dalam otak. Intinya belajar yang baik harus diimbangi dengan mempertahankan fungsi otak agar tetap sehat.
Tips Belajar Sebelum Tidur
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah pelajari beberapa materi sebelum tidur dan tinjau materi tersebut saat pagi hari. Lakukan hal tersebut secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal. Jangan begadang kalau ujian, apalagi pakai sistem kebut semalam buat belajar materi.
Begadang membuat fungsi otak gak berjalan optimal. Materi yang diserap juga gak menyeluruh. Belajar efektif sebelum tidur pastinya juga mengurangi tingkat kecemasan sebelum ujian. Alhasil bisa mengerjakan ujian lebih tenang dan fokus.
Akhir kata dari aku, jadilah lifelong learning. Gak ada kata berhenti buat belajar. Never stop learning because life never stops teaching. Everything you dont know is something you can learn.
Sumber Artikel : edukasi.okezone.com