Geodesi dan Geomatika

Atlas

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia. Atlas dapat memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitiksosialagama, dan ekonomi.

Peta dunia dari atlas modern pertama oleh Ortelius - Theatrum Orbis Terrarum (1570).

Atlas yang pertama tidak diberi nama demikian pada saat pertama kali dipublikasikan. Buku pertama yang dapat disebut atlas dibuat berdasarkan hasil perhitungan dari Claudius Ptolemaeus, seorang ilmuwan yang mempelajari geografi yang bekerja di Aleksandria pada 150 SM. Edisi pertama dipublikasikan di Bologna pada 1477 dan memiliki 27 buah peta. Ilmuwan tidak dapat memastikan apakah gambar peta-peta tersebut berasal dari peta asli yang dibuat Ptolomaeus atau dibuat oleh ilmuwan abad pertengahan berdasarkan tulisan Ptolomaues. Sejak 1544, banyak peta yang dibuat, khususnya sehubungan dengan hubungan dagang antara Roma dan Venesia. Setiap pembuat peta bekerja terpisah, menghasilkan peta berdasarkan kebutuhannya masing-masing.

Abraham Ortelius dikenal karena membuat atlas modern pertama pada 20 Mei 1570. Karyanya yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum, memuat 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia pada saat itu. Karyanya tersebut merupakan buku pertama dari jenisnya yang memuat dalam ukuran yang seragam. Pada saat itu, karya tersebut terbilang sukses.

Tetapi, penggunaan istilah "atlas" untuk koleksi peta belum digunakan sampai 1595 di mana Gerardus Mercator menerbitkan karyanya yang berjudul "Atlas, Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi ..." (Atlas, atau Deskripsi dari Dunia) (Duisburg, 1585-1595).

Sumer: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Atlas

Energi dan Sumber Daya Mineral

Energi Panas Bumi

Dipublikasikan oleh Wanda Adiati, S.E. pada 02 Maret 2022


Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperatur di bawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman dengan temperatur gradien panas bumi rata-rata 25 °C/km. Suhu di pusat bumi belum dapat ditentukan dengan pasti, namun diperkirakan memiliki suhu antara 4.400 - 6.000 °C.[1] Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003 tentang Panas Bumi: "Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan."[2]

Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini terbentuk. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Selain itu sumber energi panas bumi ini diduga berasal dari beberapa fenomena:

  • Peluruhan elemen radioaktif di bawah permukaan bumi.
  • Panas yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat bumi.
  • Efek elektromagnetik yang dipengaruhi oleh medan magnet bumi.

Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air) sejak peradaban Romawi, tetapi sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia. Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, tetapi terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.

Pangeran Piero Ginori Conti mencoba generator panas bumi pertama pada 4 July 1904 di area panas bumi Larderello di Italia. Grup area sumber panas bumi terbesar di dunia, disebut The Geyser, berada di Islandia, kutub utara. Pada tahun 2004, lima negara (El Salvador, Kenya, Filipina, Islandia, dan Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan lebih dari 15% kebutuhan listriknya.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi cenderung rendah karena fluida panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan uap atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuk pemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak memengaruhi biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.


Projek Energi Panas Bumi di Kalifornia

Eksplorasi Panas Bumi

Kegiatan eksplorasi panas bumi dimulai dari pencarian titik penghasil panas bumi. Pencarian titik ini menggunakan peta patahan pada suatu daerah. Titik potensial berada pada perpotongan antara beberapa patahan panjang.[3]

Pada calon titik tersebut, dilakukan penggalian shallow drilling (5 m) untuk mengumpulkan data tambahan mengenai :

  1. Kondisi temperatur dan tekanan pada reservoir panas bumi.
  2. Identifikasi retakan yang bisa ditembus fluida dan uap ke atas permukaan

Data-data tersebut diproses dari data galian, diantaranya :

  1. Analisis tanah galian, untuk mendeteksi mineral yang sudah berubah akibat proses hidrotermal di dalam tanah.
  2. Pengukuran konsentrasi radon dan merkuri pada gas di lubang galian.
  3. Analisis komponen gas lubang galian menggunakan kromatografi gas.
     

Pemanfaatan Sumber Panas Bumi

Energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan untuk berbagai jenis aplikasi penggunaan langsung panas lainnya (misalnya untuk keperluan pemanasan, budidaya ikan, pemandian air panas).

Dibandingkan dengan teknologi energi terbarukan lainnya, seperti energi surya atau tenaga angin yang bergantung pada cuaca dan intensitas sinar matahari, produksi energi dari pembangkit listrik tenaga panas bumi cukup stabil. Maka dari itu, panas bumi cukup unggul karena dapat menyediakan alternatif beban listrik dasar (bahasa inggris: Base load) yang pada umumnya dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil atau energi nuklir. Selain itu, energi panas bumi juga dapat menggantikan sumber energi yang digunakan untuk tujuan pemanasan (misalnya sebagai pemanas ruangan).

Sumber energi panas bumi dengan suhu tinggi penting untuk kebutuhan pembangkit listrik (suhu lebih dari 150 °C), sedangkan sumber daya suhu menengah hingga rendah (di bawah 150 °C) dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan panas, termasuk aplikasi industri.[4] Dengan adanya teknologi suhu rendah melalui siklus biner (bahasa inggris: binary cycle), listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan fluida panas bumi dengan suhu minimal sekitar 70 °C.[5]

Aplikasi penggunaan langsung yang memanfaatkan panas dari energi panas bumi meliputi pemanas bangunan tempat tinggal, kantor atau rumah kaca, untuk produksi makanan seperti dehidrasi makanan, dan pemanas kolam renang.
 

Tipe Energi Panas Bumi

Energi panas bumi bisa didapatkan dalam bentuk uap, cairan, atau kombinasi uap dan cairan. Berdasarkan keadaan fluida yang diekstraksi, secara alamiah pembangkit tenaga panas bumi terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu sumber panas bumi didominasi cairan atau didominasi uap. Selain itu, sistem panas bumi yang ditingkatkan (bahasa inggris: enhanced geothermal system) merupakan salah satu tipe energi panas bumi yang dapat diekstraksi melalui rekayasa dengan menginjeksikan air bertekanan tinggi ke reservoir bawah tanah melalui berbagai metode stimulasi, termasuk stimulasi hidrolik.[6]
 

Resorvoir Didominasi Uap

Situs yang didominasi uap memiliki suhu dari 240 °C hingga 300 °C yang menghasilkan uap super panas. Komponen penting dari reservoir yang didominasi uap adalah adanya uap yang tersimpan dan cairan yang tidak bergerak (atau hampir tidak bergerak), panas yang tersimpan di dalam batuan, adanya sebuah lapisan kondensat di atasnya, dan adanya kemungkinan zona yang dapat mendidihkan cairan. Batas-batas reservoir, di bagian sisi dan atas, harus memiliki permeabilitas yang buruk atau sangat buruk untuk mencegah reservoir terisi dengan air.[7]
 

Reservoir Didominasi Cairan

Reservoir yang didominasi cairan pada umumnya memiliki suhu antara 20 -350 °C.[8] Contoh pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memiliki reservoir didominasi cairan adalah pembangkit listrik Wayang Windu, yang merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di Indonesia.
 

Fluida Panas Bumi

Fluida panas bumi adalah media yang digunakan untuk menghantarkan panas bumi, dapat berupa air panas atau uap air. Fluida panas bumi mengandung berbagai variasi senyawa-senyawa dan konsentrasi larutan. Parameter kimiawi yang paling sederhana untuk mengkarakterisasi fluida panas bumi adalah:[9]
 

Total Padatan Terlarut (Bahasa Inggris: Total Dissolved Solids (TDS))

Total padatan terlarut biasanya dinyatakan dalam bagian per juta (ppm) atau dalam miligram per liter (mg/L). Satuan tersebut memberikan gambaran mengenai jumlah garam yang terlarut dalam air. Parameter ini dapat diukur di lapangan dengan menggunakan konduktivitas meter. Konduktivitas meter merupakan sebuah instrumen untuk mengukur total padatan terlarut di dalam suatu larutan dengan mengukur konduktivitas elektrik spesifik di dalam larutan tersebut. Semakin tinggi konsentrasi garam yang terlarut, maka semakin tinggi pula konduktivitas elektrik larutannya.

Jumlah spesies kimia yang terlarut dalam fluida panas bumi tergantung pada temperatur dan kondisi geologi lokasi fluida panas bumi tersebut ditemukan. Pada umumnya, reservoir panas bumi dengan temperatur rendah memiliki total padatan terlarut yang cukup rendah dibandingkan dengan fluida panas bumi dengan temperatur tinggi. Namun demikian, ada pula kasus-kasus pengecualian yang terjadi. Total padatan terlarut dapat berkisar dari 100 hingga 300.000 mg/L. Sebagai contoh, beberapa sumber fluida panas bumi dengan temperatur yang tinggi di negara-negara barat memiliki total padatan terlarut antara 6.000 - 10.000 mg/L. Namun demikian, sebagian dari sumber fluida panas bumi di Impenal Valley, California, memiliki kandungan garam mencapai 300.000 g/L.

Total padatan terlarut biasanya terdiri dari natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), klorin (Cl), silika (SiO2), sulfat (SO4), dan bikarbonat (HCO3).
 

Tingkat Keasaman (pH)

pH biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat asam atau basa suatu larutan dengan menggunakan pH meter. pH dari fluida panas bumi berkisar antara moderat-alkalin (8.5) hingga moderat asam (5.5).


Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Energi Panas Bumi

Energi dan Sumber Daya Mineral

Perkuat Kerjasama Kelembagaan, UKSW Gandeng Kedubes Ukraina

Dipublikasikan oleh Wanda Adiati, S.E. pada 02 Maret 2022


Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus memperluas jalinan kerjasamanya, khususnya dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini, penjajakan kerjasama dilakukan UKSW dengan Kedutaan Besar Ukraina. Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI), Debora Natalia Sudjito, S.Pd., MPs., Ed., yang ditemui di ruang kerjanya hari ini (1/11) menuturkan penjajakan kerjasama ini diawali pertemuannya dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Dr. Vasyl Hamianin, pekan lalu di Jakarta.

“Sebelumnya salah seorang Staf Kedubes Ukraina, Maryna Barabash Vasyl, dan CEO YA Limited Ukraina, Petrus Freddy Cahyono, berkunjung ke kampus dan menyatakan maksud baiknya untuk bekerja sama dengan universitas di Indonesia, salah satunya UKSW. Niatan ini langsung diwujudkan dengan mengundang kami untuk bertemu Duta Besar Ukraina dan kami memenuhi undangan tersebut pekan lalu di Jakarta,” terangnya.

Debora menyebutkan dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Ukraina menyambut baik UKSW dan menawarkan kerjasama keduabelah pihak, khususnya dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

“Duta Besar Ukraina menawarkan komitmen kerjasama untuk kepentingan dua negara. Tentunya ini merupakan kesempatan yang baik karena seperti yang kita ketahui Ukraina termasuk salah satu negara yang sangat produktif dengan penelitian dan pengembangan high technology, hal ini sesuai dengan renstra rektor di bidang kerjasama dan penelitian,”  kata Debora. Selain dengan Kedubes Ukraina, dalam pertemuan tersebut UKSW juga menyambut baik kerjasama yang ditawarkan oleh YA Limited Ukraina, sebuah perusahaan yang bergerang dalam bidang nano microbiology technology.

Lebih lanjut disampaikannya, hal ini merupakan peluang kerjasama yang strategis karena di UKSW sendiri banyak fakultas, program studi, dan juga pusat studi yang dapat berperan langsung dalam hal penelitian high technology. Selain penelitian, disebutkannya bentuk kerjasama lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan pertukaran dosen dan juga mahasiswa.

Tidak hanya berhenti pada pertemuan, Debora menuturkan saat ini UKSW tengah melakukan follow up salah satunya dengan mengadakan diskusi dan juga menyusun proposal prospek kerja sama dengan Kedubes Ukraina dan YA Limited Ukraina tersebut.

“Setelah tahap ini terlewati, baru kemudian kita menyusun dan menandatangani MoU. Harapannya kerjasama keduabelah pihak ini dapat segera terealisir dan membawa manfaat baik,” imbuhnya.


Sumber Artikel: uksw.edu

Selengkapnya
Perkuat Kerjasama Kelembagaan, UKSW Gandeng Kedubes Ukraina

Energi dan Sumber Daya Mineral

Prof. Tutuka Ariadji Paparkan Strategi Transisi Energi Nasional

Dipublikasikan oleh Wanda Adiati, S.E. pada 02 Maret 2022


Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Republik Indonesia, Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D. yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung memaparkan tentang strategi transisi energi yang harus dilakukan Indonesia pada acara Inspirasi Untuk Bangsa: 63 Tahun ITB yang diselenggarakan pada Jumat (4/2/2022).

Prof. Tutuka menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia sudah memasang target besar pada tahun 2030. “Pemerintah menetapkan target produksi migas, yakni 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030, untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang akan terus meningkat,” jelas Prof. Tutuka.

Menurutnya, target ini sangat menantang, apalagi saat ini Indonesia masih sangat bergantung dengan bahan bakar minyak. Namun, tentunya target ini tetap harus dicapai untuk merealisasikan transisi energi untuk masa depan Indonesia.

Sumber energi yang paling dekat dan memungkinkan untuk dikembangkan saat ini adalah gas. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan potensi gas, mulai dari membuat konversi pembangkit listrik dengan gas dan juga jaringan gas kota untuk sarana transisi energi dari gas. Namun, produksi minyak juga harus tetap dikembangkan. “Ke depannya, renewable energy menjadi hal yang sangat penting untuk masa depan energi di Indonesia,” pungkas Prof. Tutuka.

Kemudian, perkembangan terkait energi listrik terutama kendaraan bertenaga listrik juga dibahas pada acara ini. Prof. Tutuka mendukung pengembangan energi listrik sebagai salah satu sumber energi terbarukan karena dapat membantu mengurangi beban pada kebutuhan energi fosil yang terlampau besar di Indonesia. Namun, tentunya untuk merealisasikan pemakaian, pendistribusian, dan penerapan dari teknologi listrik untuk energi, Indonesia masih harus banyak belajar dari negara yang sudah banyak memanfaatkan energi listrik.

Profesor Tutuka juga menjelaskan bahwa menjalankan industri migas memerlukan modal yang sangat besar. Bukan hanya itu, modal yang sangat besar juga tidak menjamin keberhasilan sepenuhnya karena banyaknya kemungkinan risiko yang hadir ketika bekerja di sektor migas. Maka dari itu, tidak banyak nama perusahaan baru yang menguasai dunia migas.

Namun, risiko yang besar tidak membuat perusahaan migas Indonesia menyerah untuk melangkah besar. “Sampai saat ini, Pertamina bisa memenuhi kebutuhan migas Indonesia sampai 70 persen,” tegasnya.


Sumber Artikel: itb.ac.id

Selengkapnya
Prof. Tutuka Ariadji Paparkan Strategi Transisi Energi Nasional

Ketenagakerjaan

Ada Hampir 40.000 TKA Profesional, Kebanyakan Teknisi Pemasangan Alat Berat

Dipublikasikan oleh Admin pada 02 Maret 2022


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Suhartono mengungkapkan identitas para pekerja asing yang disebut menempati jabatan profesional selama periode 2019-2021.

Menurut Suhartono, mereka yang disebut sebagai profesional umumnya adalah para pekerja teknis. "Untuk yang profesional ini adalah banyakan tenaga teknis, teknisi, misalnya untuk pemasangan alat-alat berat," kata Suhartono dalam rapat panitia kerja (Panja) Pengawasan Penanganan Tenaga Kerja Asing di Komisi IX DPR, Selasa (8/2/2022).

Dia melanjutkan, teknisi asing itu dibutuhkan untuk memudahkan terjemahan bahasa asing pada alat-alat berat. Hal ini karena beberapa petunjuk pada alat berat itu disebut berbahasa asing. "Karena ini berkaitan dengan masalah dari untuk bahasa, petunjuknya (petunjuk alat) dari negara asal mereka, jadi ini membutuhkan," klaim Suhartono.

Suhartono menjelaskan hal itu untuk menjawab pertanyaan pimpinan rapat, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris mengenai data pekerja asing profesional yang disebut begitu banyak. Charles sebelumnya mempertanyakan mengapa jumlah pekerja asing yang memiliki jabatan profesional begitu banyak hingga mencapai angka 40.000.

"Pak Dirjen, boleh dijelaskan enggak ini profesional maksudnya apa. Dan definisi profesional itu kan luas sekali begitu," kata politikus PDI-P itu.

Sebelumnya, 40.000 orang pekerja asing dengan level jabatan profesional berada di Indonesia selama periode 2019-2021. Hal ini diungkapkan Suhartono dalam rapat Panja Komisi IX DPR bersama pemerintah, Selasa.

"Berdasarkan level jabatan, pada 2019, untuk advisor atau consultan sebanyak 27.241. Direksi sebanyak 11.508, kemudian komisaris sebanyak 991, dan manager sebanyak 23.082. Untuk profesional, sebanyak 46.724," kata Suhartono.

Pada tahun berikutnya yaitu 2020, jumlah pekerja asing profesional di Indonesia mengalami penurunan menjadi 41.906. Kemudian, pekerja asing yang menjabat konsultan ada sebanyak 21.600 di tahun yang sama. Lalu, mereka yang menjabat sebagai direksi perusahaan sebanyak 9.956, Komisaris sebanyak 718, dan manajer 19.941 orang.

"Untuk tahun 2021, Konsultan sebanyak 20.807, direksi sebanyak 8.936, komisaris sebanyak 656, dan manager sebanyak 19.127, dan profesional sebanyak 38.745," jelasnya.

Sumber: kompas.com

 

Selengkapnya
Ada Hampir 40.000 TKA Profesional, Kebanyakan Teknisi Pemasangan Alat Berat

Engineering Economics Analysis

Depresiasi

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 02 Maret 2022


Depresiasi atau penyusutan dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Depresiasi termasuk ke dalam biaya pada bisnis atau proyek yang tidak berbentuk tunai. Depresiasi merupakan hal penting dalam ekonomi teknik karena di Indonesia, Ditjen Pajak (atau institusi pengatur pajak di negara lain) mengizinkan alokasi depresiasi sebagai pengurang laba. Hal ini berkaitan dengan jumlah pajak terutang di akhir periode pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik bisnis atau penanggung jawab proyek sebagai wajib pajak. Depresiasi diakibatkan oleh aset yang mengalami kondisi fisik menurun dan terjadi keusangan seiring dengan berjalannya waktu.

Faktor

Suatu depresiasi sangat dipengaruhi oleh 4 faktor berikut ini.

  • Harga perolehan merupakan uang yang perusahaan keluarkan untuk mendapatkan suatu aktiva agar bisa dipakai perusahaan dan memberikan manfaat tertentu bagi perusahaan.
  • Nilai residu merupakan estimasi total yang akan diterima jika aset dijual, ditukarkan, atau cara-cara lain saat aset tersebut tak dapat dipakai lagi. Nilai sisa sudah termasuk perhitungan pengurangan biaya-biaya yang terjadi selama masa penggunaan.
  • Estimasi masa manfaat adalah perkiraan usia kegunaan suatu aktiva. Estimasi ini dapat dinyatakan dalam satuan waktu, satuan jam kerja, ataupun satuan hasil produksi yang disesuaikan dengan pertimbangan masing-masing perusahaan.
  • Pola pemakaian adalah sebuah pola pemakaian yang kerap kali diabandingkan dalam menjumlahkan total beban depresiasi periode. 

Pengaturan

Untuk membuat biaya depresiasi periode berjalan menjadi lebih rendah dibandingkan biaya depresiasi periode sebelumnya maka perusahaan dapat mengganti umur ekonomis aktiva tetap bersangkutan menjadi lebih panjang. Perubahan secara langsung akan membuat laba periode bersangkutan menjadi lebih besar dibandingkan laba sesungguhnya. Sementara rekayasa manajerial dengan mengubah nilai aktiva tetap dengan melakukan revaluasi relatif jarang digunakan sebab revaluasi bukan proses yang mudah dilakukan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat mempermainkan nilai residu aktiva tetap, yaitu nilai sisa yang diperkirakan masih melekat dalam suatu aktiva tetap tertentu pada saat dihentikan pemakaiannya. Hingga nilai residu akan dikurangkan dari nilai aktiva tetap sebelum aktiva tetap bersangkutan didepresiasi. Dengan mengubah-ubah nilai residu perusahaan juga dapat mempermainkan besar kecilnya laba periode berjalan. Apabila perusahaan menginginkan labanya Iebih tinggi maka perusahaan dapat mengecilkan biaya depresiasi dengan membuat nilai residu aktiva tetap Iebih besar. Sebaliknya, apabila perusahaan menginginkan labanya Iebih rendah maka perusahaan dapat membuat biaya depresiasi lebih besar dengan mengganti nilai residu aktiva tetapnya menjadi lebih kecil. Upaya-upaya dilakukan untuk dipraktikkan oleh perusahaan dengan syarat harus diungkapkan secara jelas dalam laporan keuangan.

Metode

Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.

  • Garis lurus
    • Metode yang paling mudah dan yang sering digunakan untuk menghitung penyusutan aset adalah metode penyusutan garis lurus (straight-line depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa juga digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda.Depresiasi garis lurus (straight-line depreciation) adalah metode depresiasi di mana nilai aset tetap disusutkan secara merata selama masa manfaat aset tersebut dengan tanpa nilai sisa. Sebagai contoh aset tetap berupa properti, pabrik, dan peralatan. Istilah garis lurus berasal dari fakta bahwa beban penyusutan yang terjadi setiap tahun, jika digambarkan sebagai grafik garis dari waktu ke waktu, maka akan terlihat seperti garis lurus.
    • Metode Garis-lurus:
  • Saldo menurun berganda
    • Metode saldo menurun berganda merupakan salah satu metode depresiasi yang diperbolehkan menurut aturan perpajakan. Pada metode saldo menurun berganda, beban depresiasi mengalami perubahan setiap tahunnya. Awal masa manfaat beban depresiasi cenderung lebih besar, kemudian akan semakin kecil setiap tahunnya sampai akhir masa manfaat suatu aset tetap. Hal ini berdasarkan aset tetap akan lebih besar beban penggunaannya pada awal masa manfaatnya dan cenderung semakin kecil beban penggunaannya seiring bertambahnya umur penggunaan aset tetap.
  • Jumlah angka tahun
    • Metode jumlah angka tahun tidak diperbolehkan menurut aturan perpajakan. Akan tetapi metode ini diperolehkan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sebagai organisasi profesi yang berwenang dan bertanggungjawab pada pelaksanaan pelaporan keuangan perusahaan di Indonesia. Sama seperti pada metode saldo menurun berganda, metode jumlah angka tahun memiliki beban depresiasi yang berbeda setiap tahunnya. Awal masa manfaat beban depresiasi cenderung lebih besar, kemudian akan semakin kecil setiap tahunnya sampai akhir masa manfaat suatu aset tetap.
  • Dana Cadangan
    • Asumsi yang digunakan pada metode dana cadangan yaitu penurunan nilai aset akan semakin cepat dari suatu waktu ke waktu berikutnya. Pada metode ini, besarnya depresiasi akan meningkat seiring dengan tingkat bunga yang berlaku. Besarnya depresiasi pada tahun-tahun awal akan lebih kecil karena adanya penerapan konsep nilai waktu dari uang.
  • Unit produksi
    • Metode unit produksi merupakan salah satu metode untuk menghitung depresiasi dengan anggapan bahwa suatu aset dapat memberikan manfaat dalam bentuk unit produksi tertentu. Asumsi yang digunakan pada metode unit produksi yaitu depresiasi atau penyusutan bukan berdasarkan waktu penggunaan aset, melainkan berdasarkan produktivitas aset. Suatu aset akan mengalami penyusutan berdasarkan jumlah output yang dihasilkan atau input yang digunakan.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Depresiasi
« First Previous page 766 of 773 Next Last »