Perkapalan dan pelayaran

Kapal Induk’

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


  1. Kapal induk ringan                                        ; Kapal induk yang lebih kecil dibanding kapal   induk standar  
  2. Kapal induk Jepang Hiryū                                ; Kapal induk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang   
  3. Kapal induk kelas Unryū                                  ; Kelas kapal induk   
  4. Kapal induk Italia Aquila                                   ; kapal induk Italia   
  5. Kapal induk lapis baja                                   ; Kapal pembawa pesawat terbang dengan lapisan pelindung tebal  
  6. Kapal induk pesawat laut Jepang Kamoi         ; kapal induk pesawat laut   
  7. Kapal induk Jepang Chiyoda                      ; Kapal induk pesawat laut yang dikonversi menjadi kapal induk ringan milik Kekaisaran Jepang   
  8. Kapal induk Jepang Zuikaku                             ; kapal perang   
  9. Kapal induk Jepang Chitose                            ; Kapal induk pesawat laut yang dikonversi  menjadi kapal induk ringan milik Kekaisaran  Jepang  
  10. Kapal induk pesawat laut Jepang Akitsushima ; Kapal induk pesawat amfibi Jepang

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Kapal Induk’

Perkapalan dan pelayaran

Keselamatan Pelayaran

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Keselamatan Pelayaran didefinisikan sebagai suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan dan kepelabuhanan.Terdapat banyak penyebab kecelakaan kapal laut; karena tidak diindahkannya keharusan tiap kendaraan yang berada di atas kapal untuk diikat (lashing), hingga pada persoalan penempatan barang yang tidak memperhitungkan titik berat kapal dan gaya lengan stabil. Dengan demikian penyebab kecelakaan sebuah kapal tidak dapat disebutkan secara pasti, melainkan perlu dilakukan pengkajian.

Kekuatan kapal

Sejak kapal dipesan untuk dibangun hingga kapal beroperasi, selalu ada aturan yang harus dipatuhi, dan di dalam semua proses pelaksanaannya selalu ada badan independen yang menjadi pengawasnya. Pada saat kapal dirancang kemudian pemilihan bahan, dan selama proses pembangunannya, selain pemilik kapal, pihak galangan kapal, dan pihak pemerintah selaku administrator ada pihak Klasifikasi dalam hal ini di Indonesia oleh Biro Klasifikasi Indonesia yang akan melakukan pengawasan dan pemberian kelas bagi kapal yang telah selesai dibuat, hingga nanti setelah kapal beroperasi mereka juga akan melakukan survey dan audit atas pelaksanaan semua aturan keselamatan yang harus dipenuhi.

Penyebab kecelakaan pelayaran

Kedaruratan pelayaran dan penanganannya

Kecelakaan angkutan laut yang menelan banyak korban jiwa dan harta benda terjadi silih berganti dalam beberapa tahun belakangan ini diantaranya Kecelakaan KM Digoel. Ada beberapa penyebab yaitu

Faktor manusia

Faktor manusia merupakan faktor yang paling besar yang antara lain meliputi:

  • Kecerobohan di dalam menjalankan kapal,
  • kekurang mampuan awak kapal dalam menguasai berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam operasional kapal,
  • secara sadar memuat kapal secara berlebihan

Faktor teknis

Faktor teknis biasanya terkait dengan kekurang cermatan di dalam desain kapal, penelantaran perawatan kapal sehingga mengakibatkan kerusakan kapal atau bagian-bagian kapal yang menyebabkan kapal mengalami kecelakaan, terbakarnya kapal seperti yang dialami Kapal Tampomas diperairan Masalembo, Kapal Livina.

Faktor alam

Faktur cuaca buruk merupakan permasalahan yang sering kali dianggap sebagai penyebab utama dalam kecelakaan laut. Permasalahan yang biasanya dialami adalah badai, gelombang yang tinggi yang dipengaruhi oleh musim/badai, arus yang besar, kabut yang mengakibatkan jarak pandang yang terbatas.

Aturan international keselamatan pelayaran

Untuk mengendalikan keselamatan pelayaran secara internasional diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

  • International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS), 1974, sebagaimana telah disempurnakan: Aturan internasional ini menyangkut ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
  1. Konstruksi (struktur, stabilitas, permesinan dan instalasi listrik, perlindungan api, detoktor api dan pemadam kebakaran);
  2. Komunikasi radio, keselamatan navigasi
  3. Perangkat penolong, seperti pelampung, keselamatan navigasi.
  4. Penerapan ketentuan-ketentuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran termasuk di dalamnya penerapan of the International Safety Management (ISM) Code dan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code).
  • International Convention on Standards of Training, Certification dan Watchkeeping for Seafarers, tahun 1978 dan terakhir diubah pada tahun 1995.
  • International Convention on Maritime Search and Rescue, 1979.
  • International Aeronautical and Maritime Search and Rescue Manual (IAMSAR) dalam 3 jilid

Perangkat keselamatan kapal

Sekoci

Perangkat keselamatan yang yang digunakan dalam evakuasi kapal dalam hal terjadi kebakaran ataupun kapal tenggelam berupa:

  • Baju pelampung
  • Perahu sekoci
  • Rakit penolong

Perangkat komunikasi

Perangkat yang penting dalam komunikasi adalah sistem komunikasi yang meliputi:

  • Radio komunikasi antar kapal, kapal dengan pelabuhan, kapal dengan radio pantai
  • Telepon satelit

Jenis kecelakaan

  • Bocor
  • Hanyut
  • Kandas
  • Kerusakan Konstruksi
  • Kerusakan Mesin
  • Meledak
  • Menabrak Dermaga
  • Menabrak Tiang Jembatan
  • Miring
  • Orang Jatuh ke Laut
  • Tenggelam
  • Terbakar
  • Terbalik
  • Tubrukan

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Keselamatan Pelayaran

Perkapalan dan pelayaran

Pelabuhan

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Derek jangkung (crane) dan gudang berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta penyelengaraannya.

Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari gelombang laut dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi:

  • dermaga, tempat di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang.
  • crane, untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang.
  • gudang laut (transito), tempat untuk menyimpan muatan dari kapal atau yang akan di pindah ke kapal.

Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah tertentu dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan antar negara. (Triatmodjo, 2009)

Jenis

(Berdasarkan PP N.69 Tahun 2001)

Keadaan

  • Pelabuhan terbuka, kapal dapat merapat langsung tanpa bantuan pintu air, umumnya berupa pelabuhan yang bersifat tradisional.
  • Pelabuhan tertutup, kapal masuk harus melalui pintu air seperti dapat kita temui di Liverpool, Inggris

Pengelolaan

  • Pelabuhan Umum, diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat yang secara teknis dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
  • Pelabuhan Khusus,dikelola untuk kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu, baik instansi pemerintah, seperti TNI AL dan Pemda Dati I/Dati II, maupun badan usaha swasta seperti, pelabuhan khusus PT BOGASARI yang digunakan untuk bongkar muat tepung terigu.

Jangkauan pelayaran

  • Pelabuhan Internasional , utama primer yang melayani nasional dan internasional dalan jumlah besar. dan merupakan simpul dalam jaringan laut internasional.
  • Pelabuhan International, utama sekunder yang melayani nasional maupun internasional dalam jumlah besar yang juga menjadi simpul jaringan transportasi laut internasional.
  • Pelabuhan Nasional, utama tersier yang melayani nasional dan internasional dalam jumlah menengah.
  • Pelabuhan Regional,pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama yang melayani secara nasional.
  • Pelabuhan Lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal dalam jumlah kecil.

Perdagangan luar negeri

  • Pelabuhan Ekspor
  • Pelabuhan Impor

Kapal

  • Pelabuhan Laut, Pelabuhan yang boleh dikunjungi kapal negara-negara sahabat.
  • Pelabuhan Pantai, pelabuhan yang hanya boleh dikunjungi kapal nasional.

Pengawasan bea cukai

  • Custom port, adalah wilayah dalam pengawasan bea cukai.
  • Free port. adalah wilayah pelabuhan yang bebas di luar pengawasan bea cukai.

Area pelayaran

  • Pelabuhan Samudra, contoh: Pelabuhan Tanjung Priok.
  • Pelabuhan Nusantara, contoh: Pelabuhan Banjarmasin.
  • Pelabuhan Pelayaran Rakyat, contoh: Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.
  • Pelabuhan Pelayaran Indonesia, contoh: Pelabuhan Maritim, Jakarta.

Peranan

Terminal feri di Johor, Malaysia.

  • Transito, pelabuhan yang mengerjakan kegiatan transhipment cargo, seperti Pelabuhan Tanjung Pelepas di Johor, Malaysia.
  • Ferry, pelabuhan yang mengerjakan kegiatan penyebrangan, seperti Pelabuhan Merak.

Kata pelabuhan laut digunakan untuk pelabuhan yang menangani kapal-kapal laut. Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan.

Klasifikasi pelabuhan perikanan ada 3, yaitu: Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan Perikanan Samudera.

Di bawah ini hal-hal yang penting agar pelabuhan dapat berfungsi:

  • Adanya kanal-kanal laut yang cukup dalam (minimum 12 meter)
  • Perlindungan dari angin, ombak, dan petir
  • Akses ke transportasi penghubung seperti kereta api dan truk.

Pelabuhan utama dunia

Pelabuhan Wellington pada malam hari. Karena kapasitasnya yang terbatas, banyak pelabuhan yang bekerja sepanjang waktu.

Untuk pelabuhan dunia terpenting berdasarkan volume lalu-lintas muatan kargo kontainer (peti kemas) lihat Daftar pelabuhan kargo tersibuk di dunia dan Daftar kawasan pelabuhan tersibuk di dunia. Pelabuhan terbesar di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Pelabuhan

Perkapalan dan pelayaran

Dermaga

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Dermaga adalah juga tempat berlangsungnya kegiatan bongkar muat barang dan naik turunnya orang atau penumpang dari dan ke atas kapal.

Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar kapal, memasok kapal dengan air minum, air bersih, dan mengatur saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan.

Kapal Pelni yang sedang ditambat di Dermaga Benoa, Bali

Jenis dermaga

  1. Dermaga barang umum, yaitu dermaga yang diperuntukkan untuk bongkar-muat barang umum/general cargo ke atas kapal.
  2. Dermaga peti kemas, yaitu dermaga yang khusus diperuntukkan untuk bongkar muat peti kemas yang biasanya dilakukan dengan menggunakan kran (crane)
  3. Dermaga curah, yaitu dermaga yang khusus digunakan untuk bongkar-muat barang-barang curah, biasanya dengan menggunakan ban berjalan (conveyor belt)
  4. Dermaga khusus, yaitu dermaga yang khusus digunakan untuk mengangkut barang-barang bersifat khusus (mudah terbakar), seperti bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan lain sebagainya.
  5. Dermaga marina, yaitu dermaga yang digunakan untuk kapal pesiar, dan kapal cepat (speed boat) berlabuh/ bersandar.
  6. Demaga kapal ikan, yaitu dermaga yang digunakan oleh kapal ikan.

Tipe dermaga

Dermaga ‘quay wall’

Terdiri dari struktur sejajar pantai, berupa tembok yang berdiri di atas pantai, konstruksi sheet pile baja/beton atau caisson beton. Dermaga jenis ini biasanya dibangun di lokasi pantai yang tidak landai yang sering disebut sebagai pelabuhan alam sehingga kedalaman yang diinginkan tidak terlalu jauh dari garis pantai.

Dermaga ‘dolphin’

Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang pancang. Biasanya dilokasi dengan pantai yang landai, diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan.

Dermaga system Jetty

Dapat berupa dermaga apung umumnya digunakan untuk kapal-kapal penumpang pada dermaga angkutan sungai/danau yang tidak membutuhkan konstruksi yang kuat untuk menahan muatan barang yang akan diangkut dengan kapal.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Dermaga

Perkapalan dan pelayaran

Pelabuhan Rotterdam

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Pelabuhan Rotterdam (bahasa Belanda: Haven van Rotterdam) adalah pelabuhan terbesar di Eropa, yang terletak di kota Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1962 sampai tahun 2004, pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk di dunia, saat ini telah disusul oleh Singapura dan Shanghai. Pada tahun 2011, Rotterdam adalah pelabuhan kontainer tersibuk kesebelas di dunia dalam hal twenty-foot equivalent unit (TEU) yang ditangani (2009: kesepuluh; 2008: kesembilan, 2006: keenam). Pada tahun 2012, Rotterdam adalah pelabuhan terbesar keenam di dunia dalam hal tonase kargo tahunan.

Dengan luas 105 kilometer persegi (41 sq mi), pelabuhan Rotterdam sekarang membentang lebih dari 40 kilometer (25 mi). Pelabuhan ini terdiri dari daerah pelabuhan bersejarah di pusat kota, mencakup Delfshaven; kompleks Maashaven/Rijnhaven/Feijenoord; pelabuhan sekitar Nieuw-Mathenesse; Waalhaven; Vondelingenplaat; Eemhaven; Botlek; Europoort, terletak di sepanjang Calandkanaal, Nieuwe Waterweg dan Scheur; dan daerah reklamasi Maasvlakte, yang diproyeksikan ke Laut Utara.

Pelabuhan Rotterdam terdiri dari lima daerah pelabuhan berbeda dan tiga parkir distribusi yang memfasilitasi kebutuhan dataran gigir dengan 40.000.000 konsumen.

Nieuwe Waterweg

Pada paruh pertama abad ke-19 kegiatan pelabuhan dipindahkan dari pusat ke arah barat menuju Laut Utara. Untuk meningkatkan koneksi ke Laut Utara, Nieuwe Waterweg ("Waterway"), sebuah kanal berukuran besar, dirancang untuk menghubungkan sungai Rhein dan Meuse ke laut. Nieuwe Waterweg dirancang hanya sebagian yang digali, maka untuk lebih memperdalam dasar kanal digunakan aliran alami air. Namun pada akhirnya, bagian terakhir yang harus digali menggunakan tenaga kerja manual. Nieuwe Waterweg telah diperdalam beberapa kali. Kanal ini suap digunakan pada tahun 1872 dan segala macam kegiatan industri terbentuk di tepi kanal ini.

Karakteristik

Terminal kontainer menunjukkan kontainer yang dimuat ke tak berawak automated guided vehicle.

Usaha paling penting di pelabuhan Rotterdam adalah industri petrokimia dan pengiriman kargo. Pelabuhan berfungsi sebagai tempat transit untuk transportasi massal dan barang-barang lainnya antara benua Eropa dan bagian dunia lain. Dari Rotterdam, barang-barang ini akan diangkut menggunakan kapal, perahu sungai, kereta api atau jalur darat. Sejak tahun 2000, kereta api cepat kargo Betuweroute dari Rotterdam ke Jerman, telah dalam pembangunan. Jalur kereta api yang berada di wilayah Belanda dibuka pada tahun 2007. Kilang minyak besar terletak di sebelah barat kota. Sungai Maas dan Rhein juga menyediakan akses yang sangat baik ke pedalaman.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Pelabuhan Rotterdam

Perkapalan dan pelayaran

Pelabuhan Shanghai

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Pelabuhan Shanghai, berlokasi di sekitar kota Shanghai, meliputi sebuah pelabuhan di laut lepas dan pelabuhan sungai.

Pada tahun 2010, Shanghai sudah melampaui Singapura sebagai pelabuhan kontainer tersibuk di dunia. Pelabuhan Shanghai menangani 29,05 juta TEU, sementara Singapura tertinggal setengah juta TEU.

Geografi

Pelabuhan Shanghai menghadap ke Laut Cina Timur ke arah timur, dan Teluk Hangzhou ke selatan. Termasuk muara Sungai Panjang (Yangtze), Sungai Huangpu (yang memasuki Sungai Yangtze), dan Sungai Qiantang.

Administrasi

Pelabuhan Shangai dikelola oleh Shanghai International Port (Group) Co., Ltd. (SIPG) menggantikan Shanghai Port Authority pada tahun 2003. SIPG adalah perusahaan publik, dengan kepemilikan Pemerintah Kota Shanghai sebesar 44,23%.

Sejarah

Jembatan Donghai

Selama Dinasti Ming, apa yang sekarang adalah kota Shanghai adalah bagian dari Provinsi Jiangsu (dengan sebagian kecil di Provinsi Zhejiang). Ketika Shanghai menjadi bagian dari Dinasti Yuan, kota itu masih kecil.

Lokasinya di muara sungai Yangtze menjadikannya kota dagang pada masa Dinasti Qing, khususnya di era Kaisar Qianlong. Secara perlahan pelabuhan Shanghai melampaui pelabuhan Ningbo dan pelabuhan Guangzhou dan menjadi pelabuhan terbesar di China pada masa itu.

Pada 1842, Shanghai menjadi pelabuhan terbuka, berkembang menjadi kota perdagangan dunia. Di awal abad ke-20, Shanghai menjadi kota terbesar di Timur Jauh, dan juga pelabuhan terbesar di Timur Jauh.

Pada 1949, ketika Komunis menguasai Shanghai, perdagangan internasional menurun drastis. Kebijakan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok melumpuhkan infrastruktur Shanghai dan perkembangannya.

Pada 1991, pemerintah pusat mengizinkan Shanghai untuk melakukan Reformasi Ekonomi. Sejak saat itu pelabuhan Shangai berkembang dengan sangat pesat. Pada 2005, pelabuhan laut Yangshan dibangun di pulau Yangshan, sebuah kepulauan di Teluk Hangzhou, terhubung ke Shanghai melalui Jembatan Donghai sepanjang 32,5 kilometer dengan enam jalur truk. Pembangunan ini mengatasi kendala pelabuhan sungai di lokasi lama, dan menjadi pesaing pelabuhan laut di dekatnya pelabuhan Ningbo-Zhoushan.

Zona pelabuhan

Pelabuhan Laut Yangshan

Pelabuhan Shanghai meliputi 5 lokasi kerja:

  • Muara Sungai Yangtze
  • Ujung Sungai Huangpu di Wusongkou (吴淞口)
  • Waigaoqiao (外高桥) di Pudong
  • Pelabuhan Laut Yangshan di (Teluk Hangzhou & Laut Cina Timur)
  • Pantai Pudong (Laut Cina Timur)

Ekonomi

Pelabuhan Shanghai sangat penting dalam transportasi di daerah Sungai Yangtze dan gerbang paling penting dalam perdagangan internasional. Melayani daerah sekitarnya seperti provinsi-provinsi Anhui, Jiangsu, Zhejiang dan Henan dengan penduduknya yang padat, daerah industri yang kuat dan sektor pertanian yang maju.

Data

1984: 100 juta tons (jt)

1999: 186 jt

2005: 443 jt

2006: 537 jt

2007: 561 jt

2008: 582 jt kargo dan 28 juta TEU

2009: 590 jt

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Pelabuhan Shanghai
« First Previous page 675 of 773 Next Last »