Ilmu dan Teknologi Hayati

Melangkah Lebih Jauh dalam Revolusi Teknik Bioproses

Dipublikasikan oleh Anisa pada 10 Februari 2025


Dalam dunia yang terus berkembang, di mana teknologi dan inovasi menjadi pendorong utama perubahan, ada satu bidang yang terus melangkah maju dalam memimpin revolusi industri: Teknik Bioproses. Juga dikenal sebagai teknik biokimia, bidang ini tidak hanya menciptakan terobosan di sektor kimia dan biologi, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Teknik Bioproses? Singkatnya, ini adalah spesialisasi dari teknik kimia atau biologi yang berfokus pada desain dan pengembangan peralatan serta proses untuk memproduksi berbagai macam produk menggunakan bahan-bahan biologis. Mulai dari pertanian hingga industri farmasi, dari makanan hingga polimer dan kertas, Teknik Bioproses telah menemukan aplikasi yang luas dalam berbagai industri.

Satu aspek menarik dari Teknik Bioproses adalah bahwa ini melibatkan berbagai bidang ilmu, termasuk matematika, biologi, dan desain industri. Ini bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang memahami secara mendalam bagaimana sel hidup dan bagian-bagian subnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan hasil yang optimal.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Teknik Bioproses adalah pengelolaan limbah. Namun, dengan pendekatan inovatif dan teknologi terbaru, para insinyur di bidang ini telah berhasil mengembangkan metode pengolahan limbah air yang efisien dan ramah lingkungan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Teknik Bioproses dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Tidak hanya itu, Teknik Bioproses juga terlibat dalam mengoptimalkan produksi skala besar produk biologis. Melalui penelitian yang cermat dan pengembangan model kinetik yang canggih, para insinyur di bidang ini terus mencari cara untuk meningkatkan hasil akhir dan kualitas produk.

Namun, di balik semua pencapaian gemilang ini, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Teknik Bioproses adalah medan yang terus berkembang, di mana tantangan dan peluang selalu hadir. Namun, dengan semangat inovasi yang kuat dan komitmen untuk menciptakan dunia yang lebih baik, para insinyur Teknik Bioproses siap menghadapi masa depan dengan penuh semangat.

Dengan terus melangkah maju, Teknik Bioproses membawa kita menuju masa depan yang lebih hijau, lebih berkelanjutan, dan lebih inovatif. Dan dengan itu, kita semua dapat berharap untuk memasuki era baru kemajuan teknologi yang membawa manfaat bagi kita semua.

Sumber:

id.wikipedia.org

Selengkapnya
Melangkah Lebih Jauh dalam Revolusi Teknik Bioproses

Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

Pertumbuhan Populasi Manusia: Tantangan dan Dampaknya terhadap Lingkungan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025


Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan jumlah penduduk dalam suatu penduduk atau kelompok yang tersebar. Faktanya, pertumbuhan penduduk dunia sekitar 83 juta orang per tahun atau 1,1% per tahun. Populasi dunia tumbuh dari 1 miliar pada tahun 1800 menjadi 7,9 miliar pada tahun 2020. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa populasi akan terus bertambah, dengan total 8,6 miliar pada pertengahan tahun 2030 dan 9,8 miliar pada pertengahan tahun 2050, atau 11.000 jiwa. 2 Namun, beberapa ahli di luar PBB semakin mengembangkan model kependudukan yang berfokus pada tekanan lain terhadap pertumbuhan penduduk. Dalam skenario ini, jumlah penduduk akan mencapai maksimum sebelum tahun 2100. Beberapa orang berpendapat bahwa sebagian besar proyeksi populasi saat ini meremehkan pertumbuhan populasi.

Populasi dunia terus bertambah sejak berakhirnya Kematian Hitam sekitar tahun 1350. .Kemajuan dalam mengurangi angka kematian, seiring dengan kemajuan teknologi yang telah meningkatkan produktivitas pertanian, sanitasi, dan kesehatan perawatan, peningkatan populasi. Di beberapa kawasan, pertumbuhan ini diperlambat oleh proses yang disebut transisi populasi, dan banyak negara dengan standar hidup yang meningkat mengalami penurunan tajam dalam pertumbuhan populasi. Hal ini berbeda dengan negara-negara kurang berkembang yang pertumbuhan penduduknya terus berlanjut. Di tingkat global, pertumbuhan penduduk mengalami penurunan sejak tahun 1963 yang mencapai 2,2% per tahun. Populasi dunia akan meningkat pada pertengahan abad ke-21 dan menurun pada tahun 2100.

Pertumbuhan populasi yang dibarengi dengan peningkatan konsumsi akan menyebabkan penggunaan sumber daya alam secara berlebihan. , dan akan menghadapi masalah lingkungan seperti hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim. kejadian Sumber daya untuk pembangunan manusia. Kebijakan global yang berfokus pada pengurangan dampak pertumbuhan populasi berfokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan standar hidup global dan meningkatkan kehidupan masyarakat serta mengurangi dampak masyarakat terhadap lingkungan. populasi dari tahun 1800 hingga 2100 dan berbagai perkiraan populasi di masa depan setelah tahun 2020 berdasarkan skenario "tinggi" dan "rendah". Data perkiraan PBB untuk tahun 2019.

Populasi dunia telah meningkat sejak berakhirnya Kematian Hitam pada tahun 1350. Selama Revolusi Industri, populasi dunia Barat meningkat pesat. Populasi dunia telah meningkat sejak tahun 1950-an karena kemajuan dalam bidang kedokteran dan produktivitas pertanian.

Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org

Selengkapnya
Pertumbuhan Populasi Manusia: Tantangan dan Dampaknya terhadap Lingkungan

Manajemen Strategis

Tips Memanfaatkan Analisis SWOT untuk Bisnis Online Anda

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 10 Februari 2025


Memenangkan persaingan dengan kompetitor di zaman sekarang bukan hal mudah. Apalagi kalau Anda tidak memiliki strategi bisnis yang baik. Nah, salah satu strategi ampuh yang bisa anda coba adalah SWOT Analysis. SWOT adalah teknik mengevaluasi aspek internal dan eksternal bisnis. Dengan SWOT, Anda bisa menciptakan strategi bisnis yang tepat sesuai aspek terbaik yang anda miliki. Nah, karena mudah diterapkan dan cocok untuk segala jenis bisnis, di artikel ini kami akan mengajak Anda belajar tentang SWOT. Mulai dari pengertian, manfaat, cara melakukannya, hingga contoh SWOT Analysis.

Apa itu SWOT Analysis?

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).   Nah, SWOT Analysis adalah teknik menganalisis bisnis dari keempat aspek tersebut. Nantinya, Anda akan mendapat gambaran potensi bisnis Anda dan strategi untuk mengoptimalkannya. 

Lebih jauh, keempat aspek SWOT dapat dibagi menjadi faktor internal dan external. Faktor internal adalah aspek SWOT yang bisa anda kendalikan, yaitu Strength dan Weakness. Dengan analisis faktor internal SWOT, Anda bisa memaksimalkan potensi bisnis agar dapat berjalan lebih efisien. Sedangkan, faktor external adalah aspek SWOT yang tidak bisa Anda kendalikan, yaitu  Opportunities dan Threats. Anda dapat memanfaatkan faktor external yang menguntungkan dan menghindari yang merugikan. Dengan analisis yang tepat, Anda dapat menyusun strategi terbaik untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor sesuai target pasar yang dituju. 

Aspek SWOT Analysis

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai empat aspek SWOT Analysis:

1. Strengths (Kekuatan)

Strengths merupakan hal-hal positif dari bisnis yang sudah Anda miliki, dan potensial untuk membuat bisnis berkembang lebih baik. Strength ini bisa berupa keunikan produk Anda dibanding kompetitor, atau etos kerja karyawan yang baik untuk terus menciptakan produk unggulan.

Supaya lebih jelas, berikut beberapa contoh Strengths pada bisnis:

  • Mempunyai website sebagai toko online yang mampu melayani pembeli 24 jam dari seluruh Indonesia.
  • Memiliki karyawan yang mampu mengerjakan tugas dengan baik dan penuh dengan ide kreatif.
  • Menjalankan content marketing melalui blog yang dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan brand awareness.
  • Menjalankan Social Media Marketing dengan engagement yang tinggi sehingga mampu membuat konsumen loyal.
  • Bebas dari hutang sehingga pemasukkan sepenuhnya bisa digunakan untuk keperluan bisnis.  

2. Weaknesses (Kelemahan)

Weakness adalah hal yang menghambat bisnis berjalan dengan optimal. Inilah semua hal yang sebaiknya segera dihilangkan dari bisnis anda. Bisa dari pegawai yang kurang baik hingga prosedur bisnis yang belum optimal

Berikut ini beberapa contoh Weakness dalam SWOT Analysis:

  • Website lambat dibuka sehingga berakibat calon konsumen tidak jadi  membeli produk. 
  • Brand awareness yang lemah sehingga sulit mendapatkan kepercayaan pelanggan.
  • Pegawai yang sering keluar masuk perusahaan sehingga produktivitas bisnis tidak maksimal. 
  • Media sosial yang jarang update sehingga followers sulit bertambah.  

3. Opportunities (Peluang)

Melihat potensi bisnis yang baik itu penting, tapi membaca Opportunities atau peluang yang tersedia juga harus dilakukan. Aspek SWOT ini meliputi semua hal yang berefek positif dalam mendukung bisnis Anda maju.  Menariknya, opportunities bisa datang dari mana saja. Mulai dari pasar, kompetitor, hingga teknologi.

Beberapa contoh Opportunities pada SWOT Analysis adalah sebagai berikut:

  • Pasar yang masih minim kompetisi sehingga kesempatan mendapatkan pelanggan lebih besar.
  • Ada beberapa event yang relevan dengan bisnis sehingga bisa menjadi sarana promosi.
  • Mengenal beberapa influencer untuk meningkatkan brand awareness bisnis melalui media sosial.
  • Upaya SEO di website mulai berjalan baik sehingga berpeluang menjadi peringkat atas Google dan menjaring lebih banyak calon pembeli.

4. Threats (Ancaman)

Aspek terakhir dari SWOT adalah Threats, yaitu semua hal yang berpotensi merugikan bisnis Anda. Threats juga bisa datang dari pasar, kompetitor, hingga teknologi.

Agar mendapat gambaran, berikut beberapa contoh Threats pada bisnis:

  • Tren pasar yang berubah sehingga berdampak pada hasil penjualan produk.
  • Munculnya pesaing baru yang bisa saja menarik konsumen yang sudah dimiliki.
  • Ada kendala pada supplier yang bisa mengakibatkan stok produk menipis sehingga tidak bisa berjualan dengan baik.
  • Website diserang hacker sehingga website tidak bisa untuk transaksi dan konsumen enggan membeli terkait reputasi. 

Manfaat SWOT Analysis

Anda sudah tahu aspek SWOT analysis. Lalu, apa manfaat SWOT Analysis pada bisnis qnda?

  • Mengetahui kondisi faktor internal dan external bisnis qnda dengan lebih jelas. Jadi, Anda bisa tahu langkah yang tepat untuk mengembangkan bisnis dan menghadapi berbagai tantangannya.
  • Membantu menemukan prioritas bisnis yang harus qnda jadikan fokus. Dengan begitu, Anda tak akan menghabiskan waktu dan tenaga pada hal-hal yang kurang penting.
  • Membantu mengoptimalkan sumber daya yang qnda miliki. Baik dari sisi aset, pegawai, dan lainnya.
  • Memberikan gambaran tentang kondisi dan peluang pasar yang bisa dimanfaatkan. Jadi, Anda tak kelewatan tren dan bisa memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan pasar.
  • Membantu menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman bisnis. Alhasil, Anda akan lebih siap saat ancaman itu benar-benar datang.

Cara Melakukan SWOT Analysis

Cara melakukan SWOT Analysis tidak sulit, kok. Anda bisa melakukannya hanya dengan lima langkah saja!

  • Pertama, Anda tentukan dulu tujuan anda membuat SWOT. Misalnya, membuat strategi baru untuk menjangkau konsumen di platform tertentu, untuk membuka cabang di kota baru, dan sebagainya.
  • Kedua, Anda buat tabel 2×2 pada medium pilihan Anda. Misalnya, Microsoft Word, papan tulis, atau buku. 
  • Ketiga, berikan nama pada masing-masing kotak di tabel dengan pembagian sebagai berikut: kiri atas Strength, kanan atas Weakness, kiri bawah Opportunities, dan kanan bawah adalah Threats. 
  • Keempat,  Anda catat kondisi bisnis sesuai aspek SWOT di atas pada tabel tersebut. Sebaiknya, Anda urutkan dari poin terpenting yang paling berpengaruh pada bisnis.

Nah, untuk memudahkan anda mengisi tabelnya, kami berikan beberapa contoh daftar pertanyaan yang bisa Anda jawab:

Strength:
1. Aset apa saja yang anda miliki?
2. Apa kelebihan anda yang tidak dimiliki kompetitor?
3. Apa hal yang disukai konsumen pada produk atau bisnis Anda secara keseluruhan?
4. Apa kelebihan dari pegawai Anda?

Weakness:
1. Apa hal yang tidak anda miliki, tapi kompetitor memilikinya?
2. Apa komplain yang sering dikatakan konsumen anda?
3. Apa alasannya konsumen membatalkan pesanannya?
4. Apakah ada masalah di antara pegawai anda?

Opportunities:
1. Apakah tren pasar cenderung meningkat?
2. Apakah ada strategi pemasaran yang bisa anda coba?
3. Apa saja event yang bisa Anda ikuti sebagai sarana promosi?
4. Dalam waktu dekat, apakah ada kebijakan pemerintah yang berefek positif pada bisnis anda?

Threat:
1. Apakah perubahan pasar berefek negatif pada anda?
2. Apakah ada kompetitor baru?
3. Apakah website sudah menggunakan hosting yang aman?
4. Apakah akan muncul kebijakan pemerintah baru yang berefek negatif pada bisnis anda?

Terakhir, setelah semua kotak terisi, Anda harus melakukan analisis pada setiap aspeknya. Lalu, ambil kesimpulan berdasarkan analisis tersebut. Nah, kesimpulan itulah yang bisa dijadikan strategi bisnis Anda selanjutnya.

Contoh SWOT Analysis

Berikut ini adalah contoh analisis SWOT bisnis online yang bisa anda jadikan inspirasi. Katakanlah seorang pebisnis bernama Nia berjualan salad buah buatannya sendiri di Instagram. SWOT Analysis yang bisa ia lakukan adalah sebagai berikut:

Strength:
1. Harga lebih murah dibanding kompetitor. Selisih hingga 15 ribu rupiah untuk ukuran yang sama dengan kompetitor terbesar.

2. Gratis ongkir ke seluruh kota.

Weakness:
1. Jumlah order cenderung sama setiap bulannya. Sekitar 60 order.

2. Masih banyak calon konsumen yang takut tertipu. Tercatat rata-rata 10 calon konsumen yang sudah memesan, tapi tidak jadi beli.

Opportunities:
1. Membuat website sebagai toko online. Selain bisa menarik 81% konsumen baru dari Google, 84% konsumen juga lebih percaya dengan website.

2. Menerapkan Digital Marketing pada Instagram dan website yang akan dibuat.

Threat:

1. Persaingan cukup ketat. Di satu kota saja, ada 15 penjual salad buah online. Tiga diantaranya adalah pemain raksasa yang membuka dua cabang. 

2. Dana terbatas. Nia hanya mengambil margin 3 ribu per order. Bahkan, bila tempatnya jauh, Nia hanya dapat untung 2 ribu saja.

Dari contoh SWOT analysis di atas, penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • Strength — Kekuatan utama dari bisnis salad Nia adalah harganya yang jauh lebih murah dibanding kompetitor. Alasannya, Nia masih seorang diri mengurus bisnisnya dari rumah, sehingga tak perlu membayar gaji pegawai dan operasional.
  • Weakness — Sayangnya walaupun harganya murah, tapi jumlah pembeli tidak meningkat setiap bulannya. Bahkan, kadang juga menurun. Alasannya, karena usaha pemasaran Nia masih belum optimal dan calon konsumen masih ragu untuk membeli.
  • Opportunities — Untungnya, Nia bisa memperluas jangkauan pasarnya menggunakan website. Kombinasi pemasaran melalui Instagram dan website berpotensi meningkatkan penjualannya dengan drastis. Selain itu, website juga membuat bisnis Nia lebih terpercaya.
  • Threat — Persaingan bisnis salad di Instagram cukup ketat. Tak hanya dari sesama bisnis rumahan, tapi juga ada pemain besar yang mempunyai banyak cabang.

Dengan begitu, strategi yang perlu Nia lakukan untuk bisnis online-nya adalah:

  • Membuat website sebagai toko online. Dengan budget yang dimiliki, Nia akan memilih layanan hosting yang ruang penyimpanannya (storage) cukup, tapi harganya tidak lebih dari Rp50 ribu per bulan.   
  • Mulai menerapkan digital marketing di Instagram dan website-nya lalu melanjutkan dengan membuat Google Bisnisku, dan memanfaatkan WhatsApp Bisnis.

Itulah contoh singkat memanfaatkan analisis SWOT pada bisnis online. Tak terlalu sulit, bukan?

Kelebihan SWOT Analysis

Dari penjelasan di atas, Anda tentu sudah dapat mengetahui bahwa kelebihan SWOT Analysis adalah:

1. Mudah Diterapkan

SWOT Analysis tak mengharuskan anda mempunyai keahlian khusus. Seperti yang Anda lihat dari contoh di atas, analisis setiap aspek SWOT sangat sederhana. Jadi, asalkan paham dengan bisnis dan pasarnya, siapapun bisa mencobanya. Pun begitu dengan jenis bisnisnya. SWOT juga mudah diterapkan pada berbagai jenis bisnis. Mulai dari bisnis online rumahan seperti Nia, bisnis kreatif, bisnis jasa, dan sebagainya.

2. Analisis Berdasar Data

Analisis SWOT mengharuskan Anda mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber. Mulai dari data internal Anda, data kompetitor, data perkembangan pasar, dan sebagainya. Hal tersebut tentu saja membuat tingkat akurasi SWOT Analysis Anda cukup tinggi. Efeknya, Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang strategi bisnis yang hendak diterapkan.

3. Hemat Biaya Nah, dengan tidak dibutuhkannya keahlian khusus untuk menjalankan SWOT, Anda tak perlu membeli software khusus atau menyewa jasa konsultan. Sebab, Anda bisa melakukan analisis sendiri, sehingga menghemat pengeluaran bisnis. Bahkan, SWOT juga bisa Anda lakukan tanpa biaya sama sekali, lho. Caranya dengan mengambil data dari tools gratis seperti Google Analytics, Instagram Analytics, dan lainnya.

Seperti yang anda lihat di atas, analisis SWOT dilakukan berdasar tabel empat kotak yang dijelaskan dengan poin-poin. Ini tentu saja lebih mudah dipahami dibanding analisis panjang berbentuk paragraf. Jadi, Anda tak kesulitan menjelaskan strategi SWOT ke pegawai anda. Selain itu, bentuk SWOT yang mudah dipahami juga mendorong diskusi antar pegawai Anda. Jadi, semuanya akan aktif berkontribusi untuk mengembangkan bisnis. Efeknya, kerjasama tim akan meningkat dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Itu tadi penjelasan mengenai SWOT Analysis secara lengkap. Ternyata, SWOT sangat bermanfaat, ya?  SWOT menganalisis bisnis Anda dari empat aspek berdasar data di lapangan, baik kualitatif maupun kuantitatif. Sehingga SWOT mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Efeknya, Anda bisa mengetahui strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnis agar selangkah lebih depan dibanding kompetitor.

Jadi, apakah Anda sudah siap memanfaatkan SWOT untuk bisnis anda? Nah, agar strategi SWOT Anda berjalan maksimal, pastikan anda juga menerapkan strategi-strategi bisnis yang lain. Apa saja strategi tersebut? Anda bisa menemukannya dengan lengkap pada ebook gratis di bawah ini.

Sumber artikel: niagahoster.co.id

Selengkapnya
Tips Memanfaatkan Analisis SWOT untuk Bisnis Online Anda

Pendidikan

Jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan Sistem Informasi, Simak Perbedaannya!

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025


JAKARTA - Perbedaan Jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan Sistem Informasi memang tak begitu jelas bagi orang-orang awam. Ketiganya berkaitan dengan komputer, tetapi mempunyai ranah yang berbeda.

Ketiganya memang masuk ke dalam Fakultas Ilmu Komputer. Tetapi, ilmu yang dipelajari tidaklah sama, satu sama lainnya.

Lantas, apa sajakah perbedaan Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan Sistem Informasi? Mari simak pembahasannya sebagai berikut:

  1. Jurusan Teknik Informatika

Teknik Informatika merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menggunakan teknologi komputer secara optimal untuk menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan proses logika.

Di Jurusan Teknik Informatika, mahasiswa akan mendalami berbagai prinsip yang berkaitan dengan ilmu komputer mulai dari proses perancangan, pengembangan, pengujian, hingga evaluasi sistem operasi perangkat lunak. Mereka akan sering mengkaji pemrograman dan komputasi, dan tentu dibekali dengan keterampilan merancang perangkat lunak.

  1. Jurusan Ilmu Komputer

Ilmu Komputer adalah bidang studi yang identik dengan computer programming. Mahasiswa nantinya akan diberikan keterampilan menyusun algoritma dan programming guna mengembangkan suatu aplikasi ataupun sistem perangkat lunak.

Pada dasarnya, mahasiswa akan belajar bagaimana cara agar komputer mampu menjalankan beragam hal yang diinginkan penggunanya.

  1. Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan bidang yang menggabungkan ilmu komputer dengan bisnis dan manajemen. Di jurusan ini, mahasiswa mempelajari bagaimana mengidentifikasi kebutuhan dan proses bisnis perusahaan berdasarkan data-data yang dipunyai oleh perusahan, lalu merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain belajar teknik pemrograman, mahasiswa nantinya dituntut untuk mempelajari proses bisnis yang terdapat di perusahaan.

Sumber: edukasi.okezone.com

Selengkapnya
Jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer dan Sistem Informasi, Simak Perbedaannya!

Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia

Perkembangan Proses Ramah Lingkungan dan Label Ecolabel di Seluruh Dunia: Tinjauan Terhadap Inisiatif dan Tren Global

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025


Proses yang ramah lingkungan, atau proses yang ramah lingkungan (juga disebut sebagai ramah lingkungan, ramah alam, dan hijau), adalah istilah keberlanjutan dan pemasaran yang merujuk pada barang dan jasa, hukum, pedoman, dan kebijakan yang mengklaim mengurangi, minimal, atau tidak ada kerusakan pada ekosistem atau lingkungan.

Perusahaan menggunakan istilah ambigu ini untuk mempromosikan barang dan jasa, kadang-kadang dengan sertifikasi tambahan yang lebih spesifik, seperti ecolabel. Penggunaan berlebihan mereka dapat disebut sebagai greenwashing. Untuk memastikan pencapaian yang sukses terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), perusahaan disarankan untuk menggunakan proses yang ramah lingkungan dalam produksi mereka. Secara khusus, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 12 mengukur 11 target dan 13 indikator "untuk memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan".

Organisasi Internasional untuk Standardisasi telah mengembangkan ISO dan ISO untuk menetapkan prinsip dan prosedur untuk label lingkungan dan deklarasi yang harus diikuti oleh pemberi sertifikasi dan pengguna ecolabel. Secara khusus, standar ini berkaitan dengan penghindaran konflik kepentingan keuangan, penggunaan metode ilmiah yang baik, dan prosedur pengujian yang diterima, serta keterbukaan dan transparansi dalam penetapan standar.

Eropa

Produk yang berada di negara anggota Uni Eropa dapat menggunakan EU Ecolabel dengan persetujuan Uni Eropa. GOLD adalah label UE lainnya yang menunjukkan apakah suatu organisasi ramah lingkungan dibandingkan dengan produknya. Jerman juga menggunakan Blue Angel, berdasarkan standar Jerman.

Di Eropa, perusahaan menggunakan banyak metode ramah lingkungan, label ramah lingkungan, dan semua pedoman siklus untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. dan ekosistem tempat produk mereka dibuat. Misalnya, di Eropa, banyak perusahaan menggunakan label EMAS untuk menunjukkan bahwa produk mereka ramah lingkungan.

Perusahaan

Bagi banyak perusahaan di Eropa, menempatkan label ramah lingkungan pada produk mereka adalah prioritas. Saya menerima begitu saja. Produk ini memiliki label lingkungan. Khususnya di Eropa, penelitian telah dilakukan yang menunjukkan hubungan antara pelabelan lingkungan dan penjualan ikan. “Hasil kami menunjukkan hubungan yang signifikan antara permintaan terhadap pelabelan ramah lingkungan dan karakteristik makanan laut, khususnya kesegaran ikan, asal geografis ikan, serta fauna dan budidaya ikan.” Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya itu saja. Ini baik bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan penjualan. Namun, tidak semua negara Eropa sepakat apakah produk tertentu, khususnya ikan, harus diberi label ramah lingkungan. Menurut artikel yang sama, "Anehnya, sulit untuk menafsirkan pengaruh negara terhadap kemungkinan memperoleh sertifikasi perikanan. Analisis dan statistik tersebut menunjukkan bahwa Prancis dan Belgia sebagian besar setuju dengan label ramah lingkungan.

Amerika Utara.

Kami Di Amerika Serikat, klaim pemasaran lingkungan hidup harus dilakukan dengan hati-hati. Sebutan sederhana tentang ramah lingkungan dapat membingungkan jika tidak ada definisi yang spesifik. Beberapa badan pengatur memberikan panduan. Amerika Serikat mengatakan Badan Perlindungan Lingkungan salah memberi label pada beberapa label organik saat menentukan apakah suatu produk termasuk "hijau".

Di Kanada, salah satu label tersebut adalah Program Pilihan Lingkungan. Dibuat pada tahun 1988, hanya produk yang disetujui oleh program ini yang boleh diberi label.

Secara keseluruhan, Meksiko adalah salah satu negara pertama di dunia yang mengesahkan undang-undang khusus mengenai perubahan iklim. Undang-undang ini menetapkan target wajib untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di negara ini sebesar 30% pada tahun 2020. Negara ini juga memiliki Strategi Iklim Nasional, yang bertujuan untuk memandu pengambilan kebijakan di tahun-tahun mendatang.

Asia

"Pertumbuhan ekonomi di Asia telah meningkat pesat selama 30 tahun terakhir, peningkatan permintaan energi," emisi gas telah meningkatkan bangunan hijau dan polusi udara. Peralihan bahan bakar dan penggunaan energi terbarukan penting untuk mengatasi masalah ini.” Namun, seiring dengan kemajuan negara, peningkatan konsumsi energi menyebabkan lebih banyak polusi. Polusi udara telah menjadi kekhawatiran utama di Asia dalam beberapa tahun terakhir. Kota-kota besar di Tiongkok, seperti Beijing, memiliki indikator kualitas udara terburuk. Seoul, ibu kota Korea Selatan, juga menderita polusi udara. Sementara itu, kota-kota di India seperti Mumbai dan Delhi berada di depan kota-kota di Tiongkok dalam daftar kualitas udara terburuk. Kota paling berpolusi di dunia pada tahun 2019 adalah India.” Udara bersih dan air bersih sama dengan hijau dalam budaya Barat. Mobil hybrid buatan Jepang dan Korea menggunakan warna tersebut.

Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org

Selengkapnya
Perkembangan Proses Ramah Lingkungan dan Label Ecolabel di Seluruh Dunia: Tinjauan Terhadap Inisiatif dan Tren Global

Teknik Industri

Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Riset Operasi

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 10 Februari 2025


Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai Riset Operasi (RO) dari sudut pandang seorang insinyur industri. Fokus dari bab ini adalah pada filosofi dasar di balik O.R. dan apa yang disebut “pendekatan O.R.” untuk memecahkan masalah desain dan operasional yang biasa dihadapi oleh para insinyur industri. Dalam bentuknya yang paling dasar, O.R. dapat dipandang sebagai pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah; pendekatan ini mengabstraksikan elemen-elemen penting dari masalah ke dalam sebuah model, yang kemudian dianalisis untuk menghasilkan solusi yang optimal untuk diimplementasikan. Rincian matematika dan teknik khusus yang digunakan untuk membangun dan menganalisis model-model ini dapat menjadi sangat rumit dan dibahas di bagian lain dalam buku ini; penekanan bab ini adalah pada pendekatannya. Tinjauan singkat mengenai asal-usul sejarah O.R. diikuti dengan penjelasan rinci mengenai metodologinya. Bab ini diakhiri dengan beberapa contoh aplikasi O.R. yang sukses di dunia nyata.

1.1 Pendahuluan

Meskipun merupakan disiplin ilmu yang berbeda, Riset Operasi (Operations Research atau OR) juga telah menjadi bagian integral dari profesi Teknik Industri (Industrial Engineering atau IE). Hal ini tidak mengherankan jika kita mempertimbangkan bahwa keduanya memiliki banyak tujuan, teknik, dan area aplikasi yang sama. O.R. sebagai subjek formal berusia sekitar lima puluh tahun dan asal-usulnya dapat ditelusuri hingga paruh kedua Perang Dunia II. Sebagian besar teknik O.R. yang umum digunakan saat ini dikembangkan selama (kurang lebih) dua puluh tahun pertama setelah awal kemunculannya. Selama sekitar tiga puluh tahun berikutnya, laju pengembangan metodologi O.R. yang secara fundamental baru agak melambat. Namun, telah terjadi perluasan yang cepat dalam

  1. Luasnya area masalah yang telah diterapkan O.R.,
  2. Besarnya masalah yang dapat ditangani dengan menggunakan metodologi O.R..

Saat ini, riset operasi adalah bidang yang matang dan berkembang dengan baik dengan serangkaian teknik canggih yang digunakan secara rutin untuk memecahkan masalah dalam berbagai bidang aplikasi.

Bab ini akan memberikan gambaran umum tentang O.R. dari sudut pandang seorang Insinyur Industri. Tinjauan singkat tentang asal-usul sejarahnya akan diberikan terlebih dahulu. Ini diikuti dengan diskusi terperinci tentang filosofi dasar di balik O.R. dan apa yang disebut “pendekatan O.R.”. Bab ini diakhiri dengan beberapa contoh aplikasi yang berhasil untuk masalah-masalah umum yang mungkin dihadapi oleh seorang Insinyur Industri. Secara garis besar, proyek O.R. terdiri dari tiga langkah:

  1. Membangun model.
  2. Menyelesaikannya.
  3. Mengimplementasikan hasilnya.

Penekanan bab ini adalah pada langkah pertama dan ketiga. Langkah kedua biasanya melibatkan metodologi atau teknik tertentu, yang bisa jadi cukup canggih dan membutuhkan pengembangan matematika yang signifikan. Beberapa metode penting diulas di bagian lain dalam buku ini. Pembaca yang berminat untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik-topik ini dapat merujuk ke salah satu dari sekian banyak teks yang sangat bagus tentang O.R. yang tersedia saat ini dan yang terdaftar di bawah “Bacaan Lebih Lanjut” di akhir bab ini, misalnya, Hillier dan Lieberman (1995), Taha (1997) atau Winston (1994).

1.2 PerspektifSejarah

Meskipun tidak ada tanggal yang jelas yang menandai kelahiran O.R., secara umum diterima bahwa bidang ini berasal dari Inggris selama Perang Dunia II. Dorongan untuk asal-usulnya adalah pengembangan sistem pertahanan radar untuk Angkatan Udara Kerajaan, dan penggunaan pertama kali dari istilah Riset Operasi dikaitkan dengan pejabat Kementerian Udara Inggris bernama A.P. Rowe yang membentuk tim untuk melakukan “penelitian operasional” pada sistem komunikasi dan ruang kontrol di stasiun radar Inggris. Penelitian ini berkaitan dengan peningkatan efisiensi operasional sistem (sebuah tujuan yang masih menjadi salah satu pilar O.R. modern).

Pendekatan baru dalam memilih sistem “operasional” dan melakukan “penelitian” tentang cara membuatnya berjalan lebih efisien segera mulai berkembang ke arena perang lainnya. Mungkin kelompok yang paling terkenal yang terlibat dalam upaya ini adalah kelompok yang dipimpin oleh fisikawan bernama P. M. S. Blackett yang mencakup ahli fisiologi, matematikawan, astrofisikawan, dan bahkan surveyor. Fokus tim multifungsi dari kelompok proyek riset operasi ini adalah salah satu yang terus berlanjut hingga hari ini. Kontribusi terbesar Blackett adalah meyakinkan pihak berwenang tentang perlunya pendekatan ilmiah untuk mengelola operasi yang kompleks, dan memang dia dianggap oleh banyak kalangan sebagai analis riset operasi yang asli.

O.R. masuk ke Amerika Serikat beberapa tahun setelah berasal dari Inggris. Kehadiran pertamanya di AS adalah melalui Kelompok Riset Operasi Perang Ranjau Angkatan Laut AS; yang kemudian berkembang menjadi Kelompok Riset Operasi Perang Antikapal Selam yang dipimpin oleh Phillip Morse, yang kemudian dikenal dengan sebutan Kelompok Riset Operasi. Seperti Blackett di Inggris, Morse secara luas dianggap sebagai “bapak” O.R. di Amerika Serikat, dan banyak ilmuwan dan matematikawan terkemuka yang dia pimpin setelah perang berakhir menjadi pelopor O.R. di Amerika Serikat.

Pada tahun-tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, O.R. berkembang pesat karena banyak ilmuwan menyadari bahwa prinsip-prinsip yang mereka terapkan untuk memecahkan masalah militer juga dapat diterapkan pada banyak masalah di sektor sipil. Mulai dari masalah jangka pendek seperti penjadwalan dan kontrol inventaris hingga masalah jangka panjang seperti perencanaan strategis dan alokasi sumber daya. George Dantzig, yang pada tahun 1947 mengembangkan algoritma simpleks untuk Pemrograman Linier (LP), memberikan dorongan terpenting untuk pertumbuhan ini. Hingga saat ini, LP tetap menjadi salah satu teknik yang paling banyak digunakan dari semua teknik O.R. dan meskipun ada perkembangan yang relatif baru dari metode titik interior sebagai pendekatan alternatif, algoritma simpleks (dengan berbagai penyempurnaan komputasi) terus digunakan secara luas. Dorongan utama kedua untuk pertumbuhan O.R. adalah perkembangan pesat komputer digital selama tiga dekade berikutnya. Metode simpleks diimplementasikan pada komputer untuk pertama kalinya pada tahun 1950, dan pada tahun 1960, implementasi tersebut dapat menyelesaikan masalah dengan sekitar 1000 batasan. Saat ini, implementasi pada workstation yang kuat dapat secara rutin menyelesaikan masalah dengan ratusan ribu variabel dan batasan. Selain itu, volume data yang besar yang diperlukan untuk masalah seperti itu dapat disimpan dan dimanipulasi dengan sangat efisien.

Setelah metode simpleks ditemukan dan digunakan, pengembangan metode lain mengikuti dengan cepat. Dua puluh tahun berikutnya menjadi saksi perkembangan sebagian besar teknik O.R. yang digunakan saat ini termasuk pemrograman nonlinier, bilangan bulat dan dinamis, simulasi komputer, PERT atau CPM, teori antrian, model inventaris, teori permainan, serta algoritma pengurutan dan penjadwalan. Para ilmuwan yang mengembangkan metode-metode ini berasal dari berbagai bidang, terutama matematika, teknik, dan ekonomi. Menariknya, dasar-dasar teori untuk banyak teknik ini telah dikenal selama bertahun-tahun, misalnya, rumus EOQ yang digunakan dengan banyak model inventaris dikembangkan pada tahun 1915 oleh Harris, dan banyak rumus antrian dikembangkan oleh Erlang pada tahun 1917. Namun, periode dari tahun 1950 hingga 1970 adalah saat rumus-rumus tersebut secara resmi disatukan ke dalam apa yang dianggap sebagai perangkat standar untuk analis riset operasi dan berhasil diterapkan pada masalah-masalah yang penting bagi industri. Bagian berikut ini menjelaskan pendekatan yang diambil oleh riset operasi untuk memecahkan masalah dan mengeksplorasi bagaimana semua metodologi ini cocok dengan kerangka kerja O.R.

1.3 Apa Itu Riset Oprasi?

Kesalahpahaman umum yang dipegang oleh banyak orang adalah bahwa O.R. adalah kumpulan alat matematika. Meskipun benar bahwa O.R. menggunakan berbagai teknik matematika, riset operasi memiliki cakupan yang lebih luas. Riset operasi sebenarnya adalah pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah, yang menggunakan satu atau lebih alat analisis dalam proses analisis. Mungkin satu-satunya masalah terbesar dengan O.R. adalah namanya; bagi orang awam, istilah “riset operasi” tidak memunculkan gambaran yang berarti! Ini adalah konsekuensi yang tidak menguntungkan dari fakta bahwa nama yang dikreditkan oleh A.P. Rowe yang pertama kali diberikan kepada bidang ini entah bagaimana tidak pernah diubah menjadi sesuatu yang lebih menunjukkan hal-hal yang sebenarnya dilakukan oleh O.R..

Kadang-kadang O.R. disebut sebagai Ilmu Manajemen (Management Science, M.S.) untuk lebih mencerminkan perannya sebagai pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen, tetapi tampaknya terminologi ini lebih populer di kalangan profesional bisnis dan orang-orang masih berdalih tentang perbedaan antara O.R. dan M.S. Yang memperparah masalah ini adalah kenyataan bahwa tidak ada konsensus yang jelas tentang definisi formal untuk O.R. Misalnya, C.W. Churchman yang dianggap sebagai salah satu pelopor O.R. mendefinisikannya sebagai penerapan metode, teknik, dan alat ilmiah untuk masalah-masalah yang melibatkan operasi suatu sistem sehingga dapat memberikan mereka yang memegang kendali atas sistem tersebut dengan solusi yang optimal untuk masalah-masalah tersebut.

Ini memang definisi yang cukup komprehensif, tetapi ada banyak orang lain yang cenderung ke arah yang lebih ekstrem dan mendefinisikan riset operasi sebagai apa yang dilakukan oleh para peneliti operasi (definisi yang tampaknya paling sering dikaitkan dengan E. Naddor)! Terlepas dari kata-kata yang digunakan, mungkin aman untuk mengatakan bahwa julukan “riset operasi” akan terus digunakan dan oleh karena itu penting untuk memahami bahwa pada intinya, O.R. dapat dilihat sebagai pendekatan sistematis dan analitis untuk pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Kuncinya di sini adalah bahwa O.R. menggunakan metodologi yang obyektif dan diartikulasikan dengan jelas, dan dibangun berdasarkan filosofi bahwa pendekatan semacam itu lebih unggul daripada pendekatan yang hanya didasarkan pada subjektivitas dan pendapat “para ahli”, karena pendekatan ini akan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan konsisten.

Namun, O.R. tidak menghalangi penggunaan penilaian manusia atau penalaran yang tidak dapat dikuantifikasi; sebaliknya, hal tersebut dipandang sebagai pelengkap dari pendekatan analitis. Oleh karena itu, kita harus melihat O.R. bukan sebagai proses pengambilan keputusan yang absolut, tetapi sebagai alat bantu untuk membuat keputusan yang baik. O.R. memainkan peran sebagai penasihat dengan memberikan manajer atau pengambil keputusan dengan serangkaian alternatif yang baik dan ilmiah. Namun, keputusan akhir selalu diserahkan kepada manusia yang memiliki pengetahuan yang tidak dapat diukur secara tepat, dan yang dapat menyesuaikan hasil analisis untuk mendapatkan keputusan yang masuk akal.

Disadur dari: sites.pitt.edu

Selengkapnya
Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Riset Operasi
« First Previous page 644 of 884 Next Last »