Riset dan Inovasi
Dipublikasikan oleh Admin pada 23 November 2022
Cibinong-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membangun High Performance Computer (HPC) untuk mendukung seluruh kegiatan riset. Namun sifatnya generik karena kemampuan periset yang bisa memanfaatkan HPC pada saat ini belum banyak. Untuk itu BRIN membuka secara umum, dan sampai sekarang sudah banyak pihak yang memanfaatkan HPC untuk riset seperti life science, farmasi, drug coverage, bioinformatika genomik, bidang material atau bidang AI dan machine learning.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Pusat Riset Komputasi Rifki Sadikin, saat membuka paparannya berjudul “Introduction to Quantum Cryptography” dalam “Seminar Perkembangan Riset dan Forum Diskusi Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Teknologi Kuantum 2.0” bertajuk "Menyongsong Revolusi Kuantum di Indonesia dan Dunia", secara luring di Gedung Teratai Kawasan Sains Terpadu (KST) Soekarno, Cibinong, pada Jum’at (18/11)
Rifki mengatakan, BRIN ingin menyediakan infra struktur untuk komputasi yang berskala ekstrim. Rencana ke depan BRIN akan membangun HPC dengan node yang lebih banyak. Pada bulan ini sudah ada penambahan 50 node dan sistem storage yang dapat menampung 6 Peta Byte.
“Selain sebagai repositori data yang terkait sekuensing genomik, HPC BRIN yang kita desain terdiri dari storage, dan kluster untuk komputasi yang ditujukan untuk tujuan umum termasuk keperluan model dan simulasi pada tataran kuantum. Untuk lebih lengkapnya silakan cek di situs www.hcp.brin.go.id,” ujar Rifki.
Dirinya menambahkan, siapapun yang ingin menggunakan HPC dapat mengajukannya melalui www.elsa.brin.go.id. Karena HPC BRIN merupakan salah satu infra struktur yang sifatnya terbuka.
“Saat ini HPC BRIN menyediakan untuk komputasi untuk tujuan riset saja dan tidak untuk produksi. Jika ada yang tertarik menggunakannya untuk produksi harus melalui sistem sewa atau kerjasama. Sedangkan untuk riset sampai saat ini masih gratis dengan janji output riset. Untuk lebih jelas dan lengkap informasi mengenai HPC bisa dibuka di youtube BRIN https://www.youtube.com/watch?v=prlQqkvvVYs&ab_channel=BRINIndonesia,” ungkap Rifki.
Teknologi Kuantum 2.0
Menurut Rifki, kriptografi paska kuantum adalah pengembangan sistem kriptografi yang mampu mencegah serangan yang diluncurkan oleh penyerang yang memiliki akses ke komputer kuantum. Dalam dekade kedepan diperkirakan sistem komputasi berbasis kuantum yang terbangun belum bisa mengkompromikan RSA 2048 atau sistem kunci publik berbasis logaritma diskrit menurut kajian US National Academy of Sciences Report: Quantum Computing Progress and Prospect (2019). Namun jika teknologi kuantum menemukan momen terobosan seperti penemuan transistor untuk komputer klasik, maka sebagaian besar protokol kriptografi publik yang dipakai sekarang menjadi berstatus “tidak aman”. Oleh karena itu, perlu bagi kita semua mempersiapkan strategi dan standar kriptografi paska kuantum untuk meminimalkan kemungkinan potensi bencana keamanan dan privasi.
“Jika kita menggunakan internet maka harus dianggap internet sebagai jalur publik yang rawan. Protokol kriptografi yang digunakan pada komputer klasik saat ini berasumsi attacker tidak mempunyai akses ke komputer. Pada 1995 oleh Shor membuat algoritme dengan asumsi attacker memiliki akses ke komputer kuantum dan dibuktikan bahwa problem faktorisasi atau diskrit logaritma yang menjadi basis skema kriptografi kunci publik saat ini bisa menyelesaikan dengan cepat,” jelas Rifki.
Jadi kalau kita menggunakan komputer kuantum, algoritma Shor hanya memerlukan waktu beberapa jam untuk menemukan faktorisasi ini. Artinya bisa membongkar keamanan pada kriptografi public key dan pada akhirnya keamanan data runtuh.
“Algoritma ini membuktikan komputer kuantum membawa ancaman serius jika sudah terwujud terhadap infra struktur keamanan data yang ada sekarang. Oleh karena itu kita tentu saja harus mempersiapkan standar. Misalnya nanti 20-30 tahun lagi ternyata komputer kuantum adalah hal yang umum maka kita harus membuat standar baru terkait dengan kriptografi yang dipakai pada keamanan jaringan. Itulah alasannya mengapa ada kriptografi paska kuantum,” ungkap Rifki.
Apa yang unik dari komputer kuantum? Komputer kuantum informasi disimpan pada qubit yang mematuhi mekanika kuantum yang salah satunya adalah superposisi kuantum. Superposisi kuantum secara singkat adalah benda kuantum berada pada beberapa keadaan secara bersamaan selama belum dilakukan pengukuran. Sehingga dalam komputer kuantum dalam perhitungannya seakan-akan secara intristik dilakukan secara paralel dan berbeda dengan komputer klasik setiap bit hanya bisa menyimpan salah satu nilai.
“Beberapa basis yang digunakan oleh kriptografi paska kuantum yaitu Code-based encryption and signatures, Hash-based signatures, Isogeny-based encryption, Lattice-based encryption and signatures, dan Multivariate-quadratic encryption and signatures. Problem-problem matematika tersebut jika digunakan secara benar akan memberikan keamanan terhadap attacker yang memiliki akses ke komputer kuantum” bebernya.
“Problem pada lattice yang biasa menjadi basis skema kriptografi paska kuantum membangun. Lattice pada dasarnya adalah kumpulan titik-titik yang dibentuk oleh vektor. Protokol kriptografi untuk paska kuantum terdiri dari dua skema yaitu Attacker dan Parties. Protokol pada skema terdiri dari inisialisasi, pembangkitan kunci dan transmisi data dan dengan asumsi active attacker,” kata Rifki mengakhiri.
Sementara itu, Khoirul Anwar selaku Direktur The University Center of Excellence for Advanced Intelligent Communications (AICOMS) dari Universitas Telkom, Bandung memaparkan materi berjudul “Artificial Intelligence for Channel Coding: From Classic to Quantum”.
Menurutnya teori informasi kuantum dan koreksi kesalahan adalah dua subjek penting yang mendukung komputasi dan komunikasi kuantum. Mekanika kuantum dibutuhkan sebagai konsep dasar. Dikatakan Khoirul, masalah tertentu sulit untuk mesin Turing, tetapi mudah untuk mesin Quantum. Google mengklaim pada tahun 2019 bahwa mesin Quantum Sycamore melakukan tugas dalam 200 detik yang akan memakan waktu 10.000 tahun untuk dilakukan oleh superkomputer.
“Sampai saat ini kita telah mempelajari 3 tantangan besar yaitu tren telekomunikasi, transformasi digital dan pengkodean koreksi kesalahan di masa depan. Kode koreksi kesalahan kuantum memiliki beberapa jenis pengkodean yaitu stabilizers dan logical operators, dan jumlah qubit harus minimum. Sedangkan untuk quantum machine learning yang paling utama adalah VQC,” ungkap Khairul.
Sebagai informasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Teknologi Kuantum 2.0 berlangsung selama dua hari, Kamis-Jum’at 17 – 18 November 2022 secara hybrid di Puspiptek Serpong dan KST Soekarno, Cibinong. PKR Teknologi Kuantum 2.0 merupakan kolaborasi para periset yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University (Tel-U), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara dari ITB, Tel-U, dan BRIN. Adapun kegiatan hari kedua selain menghadirkan narasumber Rifki Sadikin dari BRIN dan Khoirul Anwar (Tel-U), hadir pula M. Imansyah Basudewa masih dari Tel-U dengan materi Simple Qudit Quantum Communications based on Orbital Angular Momentum. (ew/ ed.sl)
Sumber: brin.go.id
Bina Konstruksi
Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, untuk pertama kalinya melaksanakan Pelatihan Operator Launching Girder/Launcher Gantry. Inisiasi pelatihan ini telah ada sejak tahun 2016 sebagai solusi atas terjadinya beberapa kecelakaan kerja di pekerjaan konstruksi layang, yang disebabkan oleh minimnya kompetensi dan kelelahan dari para operator.
“Di tahun 2022 ini peralatan launcher gantry sudah tersedia, sehingga kini saatnya dilaksanakan Pelatihan Operator Launcher Gantry, dengan harapan kita dapat mencetak SDM Konstruksi yang kompeten khususnya di bidang konstruksi layang, serta untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)”, demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan saat membuka acara ini, Selasa (8/11), di Citeureup Bogor Jawa Barat.
Lebih lanjut Yudha menambahkan bahwa Kementerian PUPR berinvestasi tidak sedikit di peralatan ini, sebagai bukti keseriusan Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang konstruksi sekaligus mendorong penggunaan teknologi material peralatan konstruksi. Keseluruhan kelengkapan peralatan ini untuk dipergunakan dan disiapkan kelengkapan kelembagaan sertifikasinya sampai dengan LSP nya sehingga memudahkan proses sertifikasi tenaga kerja pada pekerjaan infrastruktur Kementerian PUPR.
Tidak hanya itu, peserta pelatihan perdana kali ini yang berasal dari daerah di sekitar lokasi IKN, diharapkan akan mendorong kesejahteraan tenaga kerja konstruksi, terutama bagi tenaga terampil daerah.
“Kami berharap para peserta kegiatan ini nantinya mampu meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dan pada akhirnya dapat meningkat pula kesejahteraannya. Dan tidak lupa harus tetap melaksanakan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi, sehingga kecelakaan kerja dan kegagalan pekerjaan konstruksi dapat dihindari”, ujar Dirjen Bina Konstruksi.
Disampaikan oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Samuel EDP Tampubolon, pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang telah lulus Seleksi Administrasi, Kesehatan (Medical Check Up) dan Wawancara yang dilakukan di Balikpapan pada tanggal 31 Oktober s.d 1 November 2022 lalu. Para peserta seluruhnya merupakan Warga Kalimantan Timur (Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Paser, Bontang, dan Kutai Kertanegara).
Tahap pertama pelatihan ini berlangsung mulai 7 hingga 12 November 2022. Setelah Tahap Pertama ini, masih akan diikuti oleh tahap berikutnya dengan peserta yang telah terseleksi sebelumnya. Seleksi Calon Peserta Pelatihan dilaksanakan juga oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah (I Aceh, II Palembang, IV Surabaya, V Banjarmasin, VI Makasar, dan VII Jayapura), dengan pelaksanaan Pelatihan dilaksanakan di Kampus Citeureup ini.
Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik, dan Pengurus LPJK Bidang VI Syarif Burhanuddin.
Dikutip dari situstekniksipil.com, Launching Gantry adalah alat angkat khusus yang digunakan dalam konstruksi jembatan pemasang girder pracetak. Proses perakitan Launching Gantry, contohnya pada proyek pembangunan Tol 6 Ruas Dalam Kota, diawali dengan mendatangkan komponen rangka utama (main truss) ke lapangan. Setibanya di lapangan, main truss akan ditempatkan di atas pier menggunakan alat bantu crane. *
Sumber: pu.go.id
Ilmu Olahraga
Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022
Aji Santoso Pelatih Persebaya berkesempatan mengisi kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dengan tema “Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: Dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda” di Gedung At-Tauhid Tower pada Selasa (9/8/22)
Di depan ratusan peserta kuliah tamu Aji menyampaikan pandangannya selama menjadi pemain dan pelatih sepak bola Indonesia.
“Setidaknya ada 3 potensi besar sepak bola di Indonesia. Pertama antusias masyarakat yang luar biasa, kedua banyaknya pemain yang berbakat dan supporter yang sangat fanatik,”tutur Aji.
Menurut Aji, problem pembinaan yang terjadi pada sepak bola saat ini adalah kurangnya koneksi antara Ssb akademi dan klub, kurangnya kompetisi yang ideal dan eksploitasi pemain demi tim.
Dalam paparannya pelatih kelahiran Malang tersebut menjelaskan model pembinaan yang seharusnya dilakukan. Salah satunya dengan memperbanyak sarana latihan yang berkualitas, memperbanyak dan mencetak pelatih. Menurutnya pula setiap klub harus memiliki pemain KU 12, 14, 16, 18, 20 dan memperbanyak kompetisi dan tournament.
Di akhir paparannya Aji mengucapakan terimakasih kepada UM Surabaya karena menjadi satu-satunya kampus yang mendukung penuh dan mensupport penuh kemajuan sepak bola di Indonesia. Ia mengajak UM Surabaya bersinergi agar bisa menjadi laboratorium sport science.
“Kerjasama ini harus bisa menjadikan UM Surabaya sebagai laboratorium sport science. Tempat untuk menemukan metode atau tempat uji praktik yang berguna bagi perkembangan sepak bola,”jelasnya lagi.
Menurutnya dengan kerjasama dengan klub sport science atau sport managemen akan menguntungkan kedua belah pihak.
Sumber: um-surabaya.ac.id
Ilmu Olahraga
Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022
SOLO – Tingginya animo pendaftaran peserta didik baru (PPDB) kelas khusus olahraga (KKO) menjadikan seleksi masuk semakin diperketat, yaitu menggunakan metode sport science, sehingga penjaringan semakin akurat dan objektif.
Wakil Dekan Bidang Akademik Riset, dan Kemahasiswaan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Rony Syaifullah menuturkan, program KKO dimaksudkan sebagai investasi jangka panjang dalam membina bibit atlet muda.
“Dengan pemilihan talenta ketika masuk SMP menggunakan sport science, dapat diketahui secara pasti bakatnya di cabang olahraga apa, sehingga dalam proses pembinaan jauh lebih efektif dan efisien,” bebernya.
Melihat potensi awal calon peserta didik (CPD) KKO, Rony menilai, kemampuan gerak dasar dan halus mereka cukup kompeten. Beberapa di antaranya menunjukkan semangat kompetensi tinggi.
Terpisah, Sub Koordinator Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Sugeng Hariadi mengatakan, seleksi tahap kedua calon siswa baru KKO, yaitu tes fisik umum. Meliputi kecepatan, daya tahan, dan kelincahan yang diikuti 95 siswa.
“Hasil tes dimasukkan ke sistem agar diketahui berbakat atau tidak. Dari pengamatan awal tadi, ada yang dari postur tubuhnya sudah menjanjikan menjadi atlet cabor (cabang olahraga) tertentu,” ungkapnya.
Sugeng menyebutkan, ada dua CPD cabor bola voli yang tinggi badannya mencapai 170 sentimeter. Postur tubuh tersebut sangat memengaruhi kompetensi atlet dan modal awal pembinaan secara optimal. (ian/wa/dam)
Sumber: radarsolo.jawapos.com
Ilmu Olahraga
Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022
Surabaya: Pentingnya sport science untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia terus mendapatkan perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali.
Hari Jumat (2/9) pagi, Menpora Amali menghadiri pengambilan data riset keolahragaan oleh FIK Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan menggunakan fasilitas dan dilakukan di tempat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laboratorium Hidrodinamika, Institute Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya.
Menpora Amali didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Prof Tandiyo Rahayu dan Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRiN, Hazman Abimanyu menyaksikan langsung proses uji hidrodinamika kepada beberapa atlet renang dan selam dari Jawa Tengah.
Menurut Menpora Amali, peran sport science sangat penting dalam pengembangan olahraga di Indonesia. "Hari ini saya datang untuk melihat riset bagaimana membentuk performa atlet renang kebetulan di BRIN yang terletak di ITS ada laborotarium hidrodinamika. Saya sendiri juga sebagai Dosen di Unnes, oleh karenanya kita sinergi bersama untuk meningkatkan prestasi atlet olahraga di Indonesia," kata Menpora Amali.
"Ke depan memang kita harus terus beekerja sama dengan BRIN, karena kedepan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sport science adalah pemandu utama bagi atlet dalam berprestasi, dan itu juga ada di BRIN," tambahnya.
Menpora Amali berharap hasil riset ini bisa menghasilkan sesuatu untuk menunjang prestasi atlet di Indonesia. "Tadi kita juga sudah diskusikan bagaimana kedepan kita bisa bekerja sama termasuk dengan perguruan tinggi, sehingga bisa menghasilkan sesuatu untuk peningkatan prestasi atlet kita, ujar Menpora Amali.
Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRiN, Hazman Abimanyu mengatakan cukup senang dan terbuka untuk bekerja sama dengan perguruan tingggi dan kementerian/lembaga untuk mendukung peningkatan prestasi atlet Indonesia.
"Kami dari BRIN sangat terbuka untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dan Kementerian lainnya dalam meningkatkan olahraga di Indonesia. Semua fasilitas yang ada di BRIN bisa dimanfaatkan bersama untuk peningkatan prestasi atlet Indonesia," katanya.
Sementara Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Prof Tandiyo menyampaikan apa yang dilakukan olrh Menpora Amali untuk meningkatkan sport science bagi olahraga di Indonesia sangat tepat. "Saya mewakili akademisi keolahragaan di Indonesia merasa senang, karena baru pertama Menteri Pemuda dan Olahraga puanya konsentrasi terhadap pengembangan sport science," kata Tandiyo R.(amr)
Sumber: kemenpora.go.id
Industri Otomotif
Dipublikasikan oleh Admin pada 21 November 2022
Ketersediaan bahan baku dengan harga yang kompetitif menjadi salah satu faktor penting dalam upaya pengembangan sentra industri kecil dan menengah (IKM) agar bisa lebih berdaya saing. Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk semakin mempermudah IKM mengakses bahan baku yang berkualitas dan tetap dengan harga yang bersaing.
“Material center berperan penting mengoptimalkan penyediaan bahan baku bagi IKM, serta membantu meningkatkan daya saing IKM agar dapat masuk ke rantai pasok industri nasional, sekaligus memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar sentra, ” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita dalam peluncuran pengembangan material centerdi Majalengka, Jawa Barat, Kamis (17/11).
Kemenperin melalui Direktorat Jenderal IKMA menginisiasi terbentuknya material center sebagai pusat untuk pengadaan bahan baku bagi pelaku IKM Majalengka dan sekitarnya (Karawang, Cikarang, Bekasi). “Sebelumnya, tepatnya pada 2018, Ditjen IKMA bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal juga telah mengoperasikan material center yang bertempat di LIK (Lingkungan Industri Kecil) Takaru Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk penyediaan bahan baku logam untuk IKM komponen otomotif,” ujar Reni
Melihat perkembangan material centerdi Tegal yang cukup pesat, tahun 2022 Ditjen IKMA juga turutmenggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majalengkamengembangakan material center di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Majalengka.SIKIM Majalengka adalah kawasan Industri khusus IKM yang pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019.
Menurut Reni, kolaborasi ini menjadi salah satu implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Perindustrian dengan Ketua KADIN pada 1 November 2022, terkait Link and Match dalam rangka kemitraan IKM dengan industri besar. “Tentunya kemitraan tersebut dimulai juga dalam pengadaan bahan baku yang dibutuhkan oleh IKM,” tuturnya.
Sementara itu, material center IKM Majalengka yang sedang dikembangkan saat ini, terletak di Blok A3 Kawasan SIKIM Majalengka di Jalan Lingkar Utara, Cikasarung, Majalengka, Kabupaten Majalengka. SIKIM Majalengka terdiri atas 12 blok unit (A1-A4, B1-B4, C1-C4) dengan luas bangunan kurang lebih 700 meter persegi. SIKIM Majalengka resmi selesai dibangun dan mulai bisa digunakan pada akhir Desember 2021.
"Saat ini SIKIM Majalengka sudah hampir terisi penuh oleh mayoritas IKM yang berasal dari Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO). Dengan adanya material center di SIKIM ini, besar harapan kami agar IKM di Majalengka dapat terintegrasi dan semakin mudah berkolaborasi untuk semakin maju bersama-sama,” papar Reni.
Reni menegaskan, pengembangan material center di SIKIM Majalengka ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan substitusi impor. Kebijakan tersebut mendorong industri alat angkutan masuk ke dalam empat sektor industri yang pertumbuhannya paling besar di triwulan III tahun 2022 ini, yaitu sebesar 10,26 persen.
“Di sisi lain, untuk peningkatan daya saing industri otomotif, Kemenperin melalui Ditjen IKMA mengambil langkah dalam penguatan kapasitas kelembagaan. Hal ini tercermin pada pengembangan material center, salah satunya adalah material centerdi lingkungan SIKIM Majalengka,” terangnya.
Reni menambahkan, untuk mewujudkankemudahan dalam mengakses bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh pihak sehingga industri dalam negeri, khususnya IKM dapat menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing.
“Sebagai salah satu sektor utama, Kemenperin terus menggenjot pertumbuhan industri otomotif agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian nasional,” imbuhnya. Dari sektor kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), pemerintah optimistis dapat memproduksi hingga 2 juta unit sepeda motor listrik dalam waktu dekat.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memperkirakan penjualan kendaraan roda empat (R4) mencapai 950.000 unit di tahun 2022. Selain itu, berdasarkan proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan bermotor roda dua (R2) dapat mencapai angka 5,1 – 5,4 juta unit di tahun 2022.
Angka-angka tersebut menunjukan tren positif dalam penjualan kendaraan bermotor dalam negeri.Penjualan kendaraan bermotor roda empat pun iperkirakan naik hingga 8,4 persen dari tahun 2021, sedangkan untuk penjualan kendaraan bermotor R2 diproyeksikan naik dari 0,8 – 6,7 persen di tahun 2022.
“Untuk mencapai target tersebut, IKM komponen otomotif sebagai bagian dari rantai pasok industri nasional perlu diperkuat tidak hanya dari sisi kompetensi SDM, teknologi mesin dan peralatan, promosi dan kemitraan, tetapi juga dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku, sehingga produktivitas IKM dapat meningkat,” tandasnya.
Adopsi Kesuksesan Material Center Tegal
Sebelumnya, bahan baku yangselama ini disupply oleh Material Center Tegal ke IKM merupakan bagian dari skema corporate social responsibility dari PT. TT Metals Indonesiayang berupa sisa potong atau sisa hasil produksi (scrap).Melalui program CSR tersebut, Material CenterTegal dapat memberikan material scrap yang lebih murah dari harga pasaran untuk IKM di Tegal.
“Dengan kebutuhan bahan baku yang terus meningkat bagi IKM Tegal, pada tahun 2022 sourcingpengadaan bahan baku di Material Center Tegal bertambah dari CV. Midamesa. Akhirnya, pada Oktober 2022, Material Center Tegal telah menyerap sebanyak 120 ton bahan baku baru (bukan scrap) untuk kebutuhan IKM dengan harga yang kompetitif dengan jangka waktu pembayaran yang relatif cukup panjang,” ucap Reni.
Reni mengungkapkan, manajemen pengelolaan material center di Majalengka rencananya akan mengikuti seperti skema yang dulu diterapkan di Tegal. Bahan baku yang ada di material center Majalengkat sementara berasal dari skema CSR PT TT Metals Indonesia dalam bentuk sisa potong, sama seperti yang dilakukan pertama kali di Tegal. Ke depannya, lanjut Reni, akan ada beberapa mitra yang siap menjadi penyuplai bahan baku.
“Harapannya,Material Center Majalengka tidak hanya mampu mensuplai bahan baku steel, tetapi juga plastic, alumunium, rubber, chemical crome dan lainnya sesuai dengan kebutuhan proses produksi IKM,” kata Reni.
Sumber: kemenperin.go.id