Teknik Elektro
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 17 April 2024
Digital signal processor atau Pemroses sinyal digital (DSP) dapat berupa chip chip khusus, yang rekayasanya dioptimalkan untuk kebutuhan operasional pemroses sinyal digital: DSP dibuat pada chip sirkuit koordinat logam–oksida–semikonduktor (MOS). Mereka banyak digunakan dalam penanganan sinyal suara, komunikasi siaran, persiapan gambar tingkat lanjut, radar, sonar dan sistem pengenalan wacana, dan pada perangkat elektronik konsumen umum seperti telepon portabel, disk drive, dan produk TV definisi tinggi (HDTV).
Tujuan DSP biasanya untuk mengukur, menyalurkan, atau mengompresi sinyal analog dunia nyata tanpa henti. Kebanyakan chip tujuan umum juga dapat menjalankan kalkulasi penanganan flag terkomputerisasi secara efektif, namun mungkin tidak mampu mengimbangi penanganan tersebut tanpa henti secara real-time. Selain itu, DSP khusus biasanya memiliki produktivitas kontrol yang jauh lebih baik, sehingga lebih cocok digunakan pada perangkat serbaguna seperti ponsel portabel karena kendala penggunaan kontrol. DSP sering menggunakan desain memori khusus yang dapat memperoleh informasi atau informasi berbeda pada saat yang bersamaan.
The NeXTcube from 1990 had a Motorola 68040 (25 MHz) and a digital signal processor Motorola 56001 with 25 MHz which was directly accessible via an interface.
Ringkasan
A typical digital processing system
Algoritme pemrosesan sinyal digital (DSP) seringkali memerlukan sejumlah besar operasi matematika untuk dilakukan dengan cepat dan berulang kali pada serangkaian sampel data.Sinyal (yang dapat berasal dari sensor audio atau video) secara terus menerus diubah dari analog ke digital, diproses secara digital, dan kemudian diubah kembali ke bentuk analog. Banyak aplikasi DSP memiliki batasan latensi; yaitu, agar sistem dapat berfungsi, operasi DSP harus diselesaikan dalam jangka waktu yang tetap, dan pemrosesan tertunda (atau batch) tidak dapat dilakukan.
Kebanyakan mikroprosesor dan sistem operasi tujuan umum berhasil menjalankan algoritma DSP, namun tidak cocok untuk digunakan pada perangkat portabel seperti ponsel dan PDA karena keterbatasan efisiensi daya. Namun, DSP terpisah biasanya menawarkan solusi yang lebih murah, kinerja lebih baik, latensi lebih rendah, dan tanpa pendingin terpisah atau baterai besar. Peningkatan kinerja seperti itu telah menyebabkan diperkenalkannya pemrosesan sinyal digital di satelit komersial, yang memerlukan ratusan atau bahkan ribuan filter analog, sakelar, konverter frekuensi, dll. untuk menerima dan memproses sinyal uplink dan mempersiapkannya untuk downlink dapat digantikan oleh DSP khusus, yang memiliki keunggulan signifikan dalam hal bobot satelit, konsumsi daya, kompleksitas/biaya struktural, keandalan, dan fleksibilitas operasional.
Misalnya, pada tahun 2018 satelit SES-12 dan SES-14 milik operator SES diluncurkan, keduanya dibangun oleh Airbus Defense and Space menggunakan 25% daya DSP. Arsitektur DSP dioptimalkan secara khusus untuk pemrosesan sinyal digital. Sebagian besar juga mendukung beberapa fungsi prosesor aplikasi atau mikrokontroler, karena pemrosesan sinyal jarang menjadi satu-satunya fungsi sistem. Beberapa fungsi berguna untuk mengoptimalkan algoritma DSP dijelaskan di bawah ini.
Arsitektur
Berdasarkan standar prosesor tujuan umum, set instruksi DSP seringkali sangat tidak biasa; Meskipun set instruksi tradisional mencakup instruksi yang lebih umum yang memungkinkannya melakukan berbagai operasi matematika, set instruksi yang dioptimalkan untuk pemrosesan sinyal digital berisi instruksi untuk operasi yang umum terjadi. dalam perhitungan DSP. Kumpulan instruksi tradisional dan yang dioptimalkan DSP mampu menghitung operasi sewenang-wenang apa pun, namun suatu operasi mungkin memerlukan beberapa instruksi ARM, atau komputasi x86 mungkin hanya memerlukan satu instruksi dalam set perintah yang dioptimalkan oleh DSP.
Implikasinya terhadap arsitektur perangkat lunak adalah rutinitas kode perakitan yang dioptimalkan secara manual (program perakitan) sering kali dikemas ke dalam perpustakaan untuk digunakan kembali, daripada mengandalkan teknologi kompiler tingkat lanjut untuk menangani algoritma yang diperlukan. Bahkan dengan optimasi kompiler modern, kode perakitan yang dioptimalkan dengan tangan lebih efisien, dan banyak algoritma umum yang terlibat dalam perhitungan DSP ditulis dengan tangan untuk memanfaatkan sepenuhnya arsitektur optimasi.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Teknik Elektro
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 17 April 2024
Pengolahan sinyal digital (DSP) adalah penggunaan penanganan tingkat lanjut, seperti oleh komputer atau pemroses bendera terkomputerisasi yang lebih khusus, untuk melakukan berbagai macam operasi penanganan bendera. Sinyal lanjutan yang disiapkan dengan cara ini adalah susunan angka yang menunjukkan pengujian variabel tak berujung dalam suatu ruang seperti waktu, ruang, atau perulangan. Dalam perangkat terkomputerisasi, bendera terkomputerisasi disebut sebagai rangkaian irama, yang biasanya dibuat dengan menukar transistor.
Penyiapan bendera tingkat lanjut dan penyiapan bendera analog merupakan subbidang penanganan bendera. Aplikasi DSP mencakup penanganan suara dan wacana, sonar, radar dan persiapan cluster sensor lainnya, estimasi ketebalan bayangan, persiapan bendera faktual, persiapan gambar tingkat lanjut, kompresi informasi, pengkodean video, pengkodean suara, kompresi gambar, persiapan bendera untuk komunikasi siaran, kerangka kontrol, desain biomedis, dan seismologi, antara lain.
DSP dapat mencakup operasi lurus atau nonlinier. Penyiapan bendera nonlinier berkaitan erat dengan identifikasi kerangka nonlinier dan dapat dilaksanakan dalam ruang waktu, perulangan, dan spatio-temporal.
Signal sampling
Untuk menganalisis dan mengontrol bendera analog secara cermat, bendera tersebut harus didigitalkan dengan konverter analog-ke-digital (ADC).Pengujian lebih sering dilakukan dalam dua tahap, diskritisasi dan kuantisasi. Diskritisasi menyiratkan bahwa bendera dipartisi menjadi titik impas dengan interval waktu, dan setiap interval ditentukan oleh satu estimasi kecukupan. Kuantisasi menyiratkan bahwa setiap estimasi kecukupan didekati dengan nilai dari himpunan terbatas. Menyesuaikan bilangan asli dengan keterintegrasian adalah sebuah ilustrasi.
Hipotesis pemeriksaan Nyquist–Shannon menyatakan bahwa sebuah bendera dapat direproduksi secara tepat dari pengujiannya jika pengulangan pengujian lebih menonjol daripada dua kali komponen pengulangan tertinggi dalam bendera tersebut. Sayangnya, frekuensi pengujian seringkali jauh lebih tinggi dari ini. Merupakan hal yang umum untuk menggunakan saluran anti-aliasing untuk membatasi kecepatan perpindahan bendera untuk memenuhi hipotesis pengujian, dalam hal apapun penentuan saluran ini secara hati-hati diperlukan karena bendera yang direproduksi akan menjadi bendera yang diayak dan juga merupakan alias dari penolakan pita berhenti yang tidak sempurna daripada tanda pertama (tanpa filter).
Investigasi dan penentuan DSP hipotetis biasanya dilakukan pada model bendera waktu diskrit tanpa banyak kesalahan (kesalahan kuantisasi), yang dilakukan dengan pegangan pengujian yang unik. Strategi numerik memerlukan tanda terkuantisasi, seperti yang disampaikan oleh ADC. Hasil yang ditangani dapat berupa rentang perulangan atau sekumpulan statistik. Namun seringkali itu adalah bendera terkuantisasi lainnya yang diubah kembali ke bentuk analog oleh konverter digital-ke-analog (DAC).
Domain
Contoh transformasi wavelet diskrit 2D yang digunakan di JPEG2000. Gambar asli difilter high-pass, menghasilkan tiga gambar besar, masing-masing menggambarkan perubahan lokal dalam kecerahan (detail) pada gambar asli. Kemudian difilter low-pass dan diturunkan skalanya, menghasilkan gambar perkiraan; gambar ini difilter high-pass untuk menghasilkan tiga gambar detail yang lebih kecil, dan difilter low-pass untuk menghasilkan gambar perkiraan akhir di kiri atas.
Insinyur DSP biasanya mempertimbangkan sinyal tingkat lanjut dalam salah satu ruang yang diambil: ruang waktu (sinyal satu dimensi), ruang spasial (sinyal multidimensi), ruang perulangan, dan ruang wavelet. Mereka memilih ruang untuk memegang bendera dengan membuat kecurigaan (atau dengan mencoba hasil-hasil tertentu yang mungkin) mengenai ruang mana yang paling sesuai dengan karakteristik dasar bendera dan penanganan yang terkait dengannya. Rangkaian tes dari alat ukur menghasilkan representasi ruang sementara atau spasial, meskipun perubahan Fourier diskrit menghasilkan representasi ruang berulang.
Implementation
Perhitungan DSP dapat dijalankan pada komputer tujuan umum dan prosesor flag terkomputerisasi. Penghitungan DSP terlalu dijalankan pada peralatan yang dibuat khusus seperti sirkuit koordinat khusus aplikasi (ASIC).Inovasi tambahan untuk persiapan bendera terkomputerisasi mencakup chip logika umum yang lebih mumpuni, unit persiapan desain, kluster pintu yang dapat diprogram di lapangan (FPGA), pengontrol bendera canggih (umumnya untuk aplikasi mekanis seperti kontrol mesin), dan pemroses aliran.
Untuk kerangka kerja yang tidak memiliki kebutuhan komputasi real-time dan informasi tanda (baik masukan atau hasil) ada dalam catatan informasi, persiapan dapat dilakukan secara finansial dengan komputer tujuan umum. Hal ini pada dasarnya tidak berbeda dengan penanganan informasi lainnya, namun prosedur ilmiah DSP (seperti DCT dan FFT) digunakan, dan informasi yang diperiksa biasanya diterima untuk diperiksa secara konsisten dalam ruang atau waktu. Ilustrasi aplikasi tersebut adalah menangani foto tingkat lanjut dengan program seperti Photoshop.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Teknik Elektro
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 17 April 2024
Sinyal digital, tidak seperti sinyal analog, menyampaikan data melalui nilai diskrit, bukan nilai kontinu. Ini berarti bahwa pada saat tertentu, sinyal digital hanya dapat berupa salah satu dari sekumpulan nilai yang terbatas, menawarkan perbedaan yang jelas dari sifat sinyal analog yang halus dan kontinu.
Inti dari komunikasi digital adalah sinyal biner, yang beroperasi dengan dua level tegangan yang berbeda: satu mendekati nol volt dan yang lainnya mendekati tegangan suplai. Tingkat ini sesuai dengan digit biner "nol" dan "satu", yang membentuk blok bangunan informasi digital. Pengkodean biner ini memungkinkan kekebalan terhadap derau yang kuat, karena fluktuasi kecil pada sinyal analog diabaikan dalam kerangka kerja komunikasi digital.
Meskipun sinyal biner adalah yang paling umum, sistem digital juga dapat menggunakan sinyal dengan beberapa status, yang dikenal sebagai logika multivalue. Sebagai contoh, logika tiga nilai memperluas kemungkinan di luar biner, menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam aplikasi tertentu.
Manifestasi fisik dari sinyal digital dapat sangat bervariasi, dari arus dan tegangan listrik hingga medan optik atau elektromagnetik, tekanan akustik, atau sifat magnetik media penyimpanan. Fleksibilitas ini membuat sinyal digital ada di mana-mana dalam elektronik modern, memainkan peran mendasar dalam perangkat komputasi dan mekanisme transmisi data.
Sebuah sinyal biner, juga dikenal sebagai sinyal logik, adalah sinyal digital dengan dua level yang dapat dibedakan.
Definisi
Dalam ranah elektronik digital, sinyal digital pada dasarnya adalah urutan pulsa dengan lebar tetap, baik dalam bentuk listrik maupun cahaya, yang masing-masing mewakili tingkat amplitudo tertentu. Hal ini dapat mencakup sinyal biner yang berosilasi antara tingkat rendah dan tinggi, atau sinyal termodulasi amplitudo pulsa yang lebih kompleks.
Sirkuit digital mengandalkan perangkat MOSFET untuk menghasilkan rangkaian pulsa ini karena kecepatan peralihan elektronik yang cepat dan kapasitas untuk integrasi skala besar. Sebaliknya, transistor BJT menghasilkan sinyal analog dengan karakteristik sinusoidal, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat.
Beralih ke pemrosesan sinyal, sinyal digital mewakili versi sampel dan kuantisasi dari sinyal fisik, diskrit dalam waktu dan amplitudo. Sinyal-sinyal ini ada dalam interval yang teratur, dengan nilainya yang sangat penting untuk manipulasi digital lebih lanjut. Disimpan, diproses, atau ditransmisikan sebagai sinyal pulse-code modulation (PCM), sinyal ini pada dasarnya adalah urutan kode yang diambil dari serangkaian nilai yang terbatas.
Dalam bidang komunikasi, sinyal digital memiliki peran yang berbeda. Sinyal ini menjadi sinyal fisik waktu kontinu, berosilasi di antara sejumlah bentuk gelombang diskrit untuk menyampaikan bitstream. Skema transmisi menentukan bentuk gelombang, baik melalui pengkodean garis atau modulasi digital, yang melayani transmisi baseband atau passband.
Saluran komunikasi sering kali menghadapi gangguan dan kebisingan, tetapi sinyal digital menawarkan keunggulan yang melekat. Sinyal digital memiliki kekebalan terhadap derau dan dapat menggunakan teknik kompresi data untuk mengurangi kebutuhan bandwidth, terutama bermanfaat untuk mentransmisikan data audio dan video. Ketahanan terhadap derau dan potensi optimalisasi bandwidth membuat sinyal digital sangat diperlukan dalam sistem komunikasi modern.
Tingkat Tegangan Logika
Dalam dunia elektronik digital, istilah "level tegangan logika" mengacu pada rentang tegangan yang digunakan untuk mewakili dua status nilai Boolean: 0 dan 1, atau rendah dan tinggi, dalam istilah biner. Keadaan ini biasanya ditunjukkan dengan mengukur properti listrik, dengan tegangan sebagai metode yang paling umum, meskipun arus digunakan dalam beberapa keluarga logika. Setiap keluarga logika mendefinisikan dua rentang tegangan yang berbeda untuk menunjukkan status rendah dan tinggi, dengan variasi perilaku yang diamati di antara rentang ini.
Salah satu sinyal digital yang sangat penting adalah sinyal jam, yang sangat penting untuk menyinkronkan berbagai rangkaian digital. Sinyal ini menampilkan transisi yang dipicu oleh tepi naik atau turun. Tepi naik menandakan pergeseran dari tegangan rendah ke tegangan tinggi, sedangkan tepi turun menandakan transisi sebaliknya.
Meskipun kita mungkin membayangkan transisi ini seketika dalam sirkuit digital yang ideal, skenario dunia nyata lebih kompleks. Karena karakteristik rangkaian, seperti kapasitansi, transisi membutuhkan waktu yang terbatas. Selama periode transisi ini, output mungkin tidak secara akurat mencerminkan input, gagal sesuai dengan tingkat tegangan logika yang ditentukan.
Modulasi
Untuk menghasilkan sinyal digital, sinyal analog mengalami modulasi dengan sinyal kontrol. Dalam bentuk yang paling sederhana, yang dikenal sebagai pengkodean unipolar, sinyal DC dinyalakan dan dimatikan, di mana tegangan tinggi mewakili '1' dan tegangan rendah mewakili '0'.
Dalam sistem radio digital, satu atau lebih gelombang pembawa dimodulasi dalam hal amplitudo, frekuensi, atau fase oleh sinyal kontrol untuk menciptakan sinyal digital yang sesuai untuk transmisi.
Untuk teknologi seperti Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) melalui kabel telepon, logika biner bukanlah satu-satunya pendekatan. Sinyal digital untuk masing-masing operator dimodulasi dengan berbagai nilai logika, yang ditentukan oleh kapasitas Shannon dari setiap saluran.
Clocking Sinyal Digital
Sinyal digital dapat disampel secara teratur oleh sinyal clock menggunakan flip-flop. Metode ini melibatkan pengukuran input pada tepi clock dan menahan sinyal tetap stabil hingga siklus clock berikutnya. Ini merupakan dasar dari logika sinkron.
Mencatat sinyal digital melalui flip-flop yang memiliki clock.
Sebagai alternatif, logika asinkron beroperasi tanpa satu pun clock, sering kali mencapai kecepatan yang lebih cepat dan mengkonsumsi lebih sedikit daya. Namun, mendesain logika asinkron jauh lebih menantang.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Teknik Elektro
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 17 April 2024
Informasi terkomputerisasi, dalam hipotesis data dan kerangka data, adalah data yang digunakan sebagai serangkaian gambar terpisah, yang masing-masing dapat mengambil salah satu dari sejumlah nilai terbatas dari beberapa kumpulan huruf, seperti huruf atau angka. Sebuah ilustrasi dapat berupa arsip konten, yang terdiri dari serangkaian karakter alfanumerik. Bentuk paling umum dari informasi terkomputerisasi dalam kerangka data saat ini adalah informasi paralel, yang disampaikan melalui serangkaian dua digit (bit) yang masing-masing dapat memiliki salah satu dari dua nilai, salah satu atau 1.
Informasi tingkat lanjut dapat dibedakan dengan informasi analog, yang diucapkan dengan nilai dari rangkaian angka asli yang tiada henti. Informasi analog ditransmisikan melalui sebuah tanda analog, yang tidak hanya mempunyai nilai-nilai yang persisten tetapi dapat berubah secara terus-menerus seiring berjalannya waktu, sebuah karya waktu yang bernilai nyata dan persisten. Salah satu kasusnya adalah pembahasan variasi bobot dalam gelombang suara.
Kata maju berasal dari sumber yang sama dengan kata digit dan digitus (kata Latin untuk jari), karena jari sering digunakan untuk menghitung. Matematikawan George Stibitz dari fasilitas Chime Phone Research menggunakan kata canggih yang mengacu pada denyut listrik cepat yang dipancarkan oleh sebuah gadget yang direncanakan untuk mengarahkan dan menembakkan senjata antipesawat pada tahun 1942. Istilah ini paling umum digunakan dalam komputasi dan gadget, khususnya di mana data dunia nyata diubah menjadi bentuk numerik paralel seperti dalam suara terkomputerisasi dan fotografi terkomputerisasi.
Digital clock. The time shown by the digits on the face at any instant is digital data. The actual precise time is analog data.
Simbol ke konversi digital
Karena gambar (misalnya, karakter alfanumerik) tidak ada habisnya, mengolah gambar dengan hati-hati adalah atau mungkin lebih mudah daripada mengubah data nonstop atau analog menjadi data terkomputerisasi. Daripada memeriksa dan melakukan kuantisasi seperti dalam perubahan analog-ke-digital, prosedur seperti survei dan pengkodean digunakan.
Perangkat input gambar biasanya terdiri dari sekumpulan tombol yang disurvei secara berkala untuk melihat tombol mana yang dipertukarkan. Informasi akan hilang jika, dalam satu waktu survei, dua saklar ditekan, atau satu saklar ditekan, dilepaskan, dan ditekan lagi. Penghitungan ini dapat dilakukan oleh prosesor khusus yang ada di dalam gadget agar tidak membebani CPU secara maksimal. Ketika gambar yang tidak terpakai telah dimasukkan, perangkat biasanya mengirimkan penghalang, dalam format khusus, sehingga CPU dapat mempelajarinya.
Untuk gadget dengan sejumlah saklar (seperti tombol pada joystick), status masing-masing dapat dikodekan sebagai bit (biasanya untuk habis dan 1 untuk ditekan) dalam satu kata. Biasanya berguna ketika kombinasi penekanan tombol cukup besar, dan terkadang digunakan untuk meneruskan status tombol pengubah di konsol (seperti pindahkan dan kontrol). Tapi itu tidak menskalakan untuk mendukung lebih banyak kunci daripada jumlah bit dalam satu byte atau kata.
Gadget dengan banyak saklar (seperti konsol komputer) biasanya mengatur saklar-saklar ini dalam jaringan filter, dengan saklar orang pada titik persimpangan garis x dan y. Ketika sebuah saklar ditekan, saklar tersebut menghubungkan garis x dan y yang membandingkan secara bersamaan. Survei (dalam hal ini biasa disebut pengecekan) dilakukan dengan menggerakkan setiap garis x secara berurutan dan mengidentifikasi garis y mana pada titik tersebut yang memiliki bendera, dengan cara ini tombol mana yang ditekan. Ketika prosesor konsol mendeteksi bahwa kunci telah berubah status, ia mengirimkan tanda ke CPU yang menunjukkan kode pemeriksaan kunci dan status modernnya. Gambar kemudian dikodekan atau diubah menjadi angka berdasarkan status tombol pengubah dan pengkodean karakter yang diperlukan.
Pengkodean khusus dapat digunakan untuk aplikasi tertentu tanpa kehilangan informasi. Meskipun demikian, menggunakan pengkodean standar seperti ASCII berisiko jika simbol seperti 'ß' harus dikonversi tetapi tidak sesuai standar.
Diperkirakan bahwa pada tahun 1986, kurang dari 1% kapasitas inovatif dunia untuk menyimpan data telah terkomputerisasi dan pada tahun 2007 hingga saat ini sudah mencapai 94%. Tahun 2002 diasumsikan sebagai tahun dimana umat manusia mampu menyimpan lebih banyak data secara komputerisasi dibandingkan dengan pengaturan analog (“awal zaman maju”).
Kondisi
Informasi lanjutan datang dalam tiga kondisi berikut:
informasi saat istirahat, informasi dalam perjalanan, dan informasi dalam pemanfaatan. Privasi, ketajaman, dan aksesibilitas harus diawasi di tengah seluruh siklus hidup dari 'lahir' hingga pemusnahan informasi.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Kania Zulia Ganda Putri pada 16 April 2024
Proyek Strategis Nasional sebagai Barang Publik Daerah di Indonesia
Untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia dalam persaingan pasar global, Pemerintah Indonesia menetapkan pembangunan infrastruktur sebagai kebijakan baru dalam rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019. Pembangunan infrastruktur bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi regional. Pemerintah Indonesia menetapkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur menjadi proyek strategis nasional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Suatu proyek pembangunan infrastruktur akan menjadi proyek strategis nasional dengan pertimbangan bahwa proyek tersebut dianggap strategis dan penting untuk diselesaikan dalam waktu singkat serta memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Pemerintah menaruh perhatian dan akan mengupayakan proyek strategis nasional tersebut dengan tujuan untuk mempercepat proses penyelesaian proyek agar dapat segera mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perbedaan utama antara sebuah proyek menjadi proyek strategis nasional dengan proyek biasa adalah perhatian pemerintah terhadap proyek tersebut. Proyek strategis nasional akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah melalui pemberian fasilitas khusus dari pemerintah agar proyek tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Pelaksana proyek strategis nasional adalah Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki karakteristik strategis.
Hasil dari proyek strategis nasional adalah barang publik yang disediakan oleh Pemerintah Pusat untuk masyarakat. Kriteria dasar barang publik yang dapat menjadi proyek strategis nasional dan didanai oleh pemerintah pusat adalah sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional atau daerah dan rencana strategis sektor infrastruktur serta sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah. Lokasi proyek strategis nasional berada di daerah, akibatnya proyek tersebut akan digunakan di daerah sebagai barang publik daerah di daerah tempat proyek tersebut berada dan daerah lain di sekitarnya.
Oleh karena itu, barang publik tersebut harus memenuhi kriteria strategis yaitu memiliki peran strategis bagi perekonomian, kesejahteraan sosial, pertahanan dan keamanan nasional yang memberikan kontribusi terhadap PDB daerah dan PDB nasional, penyerapan tenaga kerja, dampak sosial ekonomi, dan dampak lingkungan, memiliki keterkaitan antar infrastruktur dan antarsektor di daerah atau memiliki dampak komplementer, serta memiliki keragaman sebaran antarpulau atau menyeimbangkan pembangunan di wilayah Indonesia bagian barat dan bagian timur.
Selain itu, proyek tersebut harus memiliki kriteria operasional berupa proyek yang diusulkan harus memiliki pra-studi kelayakan dan nilai investasi proyek di atas Rp100 miliar atau proyek tersebut memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menimbang bahwa percepatan penyediaan infrastruktur prioritas secara efektif, efisien, dan tepat waktu memegang peranan penting dalam mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan 245 proyek yang menjadi proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. Menurut Perpres tersebut, proyek strategis nasional ditetapkan yang akan menghasilkan barang publik, baik yang berlokasi di wilayah Pusat Pemerintahan Jakarta, maupun di sekitar Ibu Kota Jakarta, serta proyek-proyek lain yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Jenis barang publik yang dibangun adalah jalan tol, jalan nasional non tol, infrastruktur kereta api antar kota, prasarana dan sarana kereta api, revitalisasi bandara, pembangunan bandara baru, proyek bandara strategis lainnya, pembangunan pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas pelabuhan, pembangunan kilang minyak, proyek jaringan pipa dan terminal gas elpiji, proyek infrastruktur energi sampah, proyek penyediaan air bersih, penyediaan infrastruktur sistem air limbah komunal, pembangunan tanggul penahan banjir, proyek pembangunan pos lintas batas dan fasilitas pendukungnya, proyek bendungan dan jaringan irigasi, peningkatan cakupan pita lebar, proyek infrastruktur strategis lainnya, pembangunan kawasan industri prioritas dan kawasan ekonomi khusus, pariwisata, pembangunan smelter, proyek perikanan dan kelautan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, dan proyek industri pesawat terbang.
Program proyek strategis nasional yang menghasilkan barang publik daerah sebagai sasaran pembangunan oleh Pemerintah Pusat. Demikian pula mekanisme pendanaan setiap proyek telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, sedangkan pembangunannya dapat dilaksanakan oleh kementerian atau lembaga atau badan usaha. Pembiayaan proyek strategis nasional dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; badan usaha melalui mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha; badan usaha milik negara; badan usaha milik daerah; dan/atau sumber dana lain yang sah.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017, Pemerintah telah menetapkan proyek dan lokasi proyek strategis nasional sebanyak 245 proyek strategis nasional (PSN) dan 2 program kelistrikan dan program industri pesawat terbang. Untuk mendanai proyek strategis nasional, pemerintah memperkirakan dana yang dibutuhkan sebesar Rp4.197 Triliun. Untuk menutup pembiayaan tersebut, Pemerintah melakukan joint cost sehingga total dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp525 Triliun, BUMN sebesar Rp1.258 Triliun, dan Swasta sebesar Rp2.414 Triliun (KPPIP, 2017).
NSP dapat menggunakan dana yang berasal dari APBN dan mekanisme lain di luar APBN. Mekanisme pendanaan yang ditempuh oleh Pemerintah selain menggunakan APBN adalah melalui mekanisme kerjasama Pemerintah dengan badan usaha, Pembiayaan Infrastruktur Non Anggaran, dan Konsep Limited Concession Scheme (LCS). Mekanisme selain penggunaan APBN dilakukan agar proyek pembangunan infrastruktur tidak membebani APBN. Meskipun pendanaan proyek tidak menggunakan APBN, namun proyek pembangunan infrastruktur diharapkan dapat tetap berjalan dan terjaga akuntabilitasnya. Pemerintah Pusat melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPIP) melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang menjadi target proyek strategis nasional.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah memiliki lembaga pemerintah yang ditugaskan untuk membiayai proyek-proyek strategis nasional yang disebut Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). LMAN adalah satuan kerja berbentuk badan layanan umum yang melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan aset negara dengan menerapkan pengelolaan keuangan badan layanan umum.
Salah satu fungsi Lembaga Manajemen Aset Negara sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan adalah sebagai bank tanah. Dalam menjalankan fungsinya sebagai bank tanah, LMAN membiayai tanah untuk pembangunan infrastruktur yang akan digunakan dalam PSN. Dengan demikian LMAN merupakan penyedia dana utama untuk pengadaan tanah proyek strategis nasional yang pembiayaannya bersumber dari APBN. Fungsi lain dari LMAN adalah mengelola aset negara yang potensial untuk menghasilkan manfaat finansial dan nonfinansial serta menawarkan solusi properti (Lembaga Manajemen Aset Negara, 2018).
Selain jalan tol, proyek strategis nasional yang didanai oleh LMAN adalah bendungan. Jumlah bendungan yang didanai LMAN berjumlah 26 bendungan di seluruh Indonesia dengan total luas 31,84 juta m2. Alokasi pembebasan lahan untuk tahun 2017 mencapai Rp2,22 Triliun. Bendungan yang akan dibangun antara lain Keureuto, Aceh; Way Sekampung, Lampung; Lau Simeme, Sumatera Utara; Tiga Dihaji, Sumatera Selatan; Rukoh, Aceh; Margatiga, Lampung; Karian, Banten; Ciawi, Jawa Barat; Sukamahi, Jawa Barat; Cipanas, Jawa Barat; Kuningan, Jawa Barat; Leuwikeris, Ciamis, Jawa Barat; Gongseng, Jawa Timur; Pidekso, Jawa Tengah; Tugu, Jawa Timur; Bener, Purworejo, Jawa Tengah; Tapin, Kalimantan Selatan; Lolak, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara; Kuwil Kawangkoan, Sulawesi Utara; Ladongi, Sulawesi Tenggara; Passeloreng, Sulawesi Selatan; Karalloe, Sulawesi Selatan; Tanju, Dompu, NTB; Sidan, Badung, Bali; Panukkulu, Sulawesi Selatan; dan Way Apu, Buru, Maluku (Lembaga Manajemen Aset Negara, 2018).
Agar proyek pembangunan infrastruktur tidak membebani APBN, ada beberapa alternatif pendanaan proyek strategis nasional yang diupayakan oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu mekanisme yang ditempuh oleh Pemerintah Indonesia adalah melalui skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau Public Private Partnership (PPP). Dengan skema ini, diharapkan keterbatasan ketersediaan dana dalam APBN dapat diatasi. Untuk membangun proyek infrastruktur, pemerintah mengajak pihak swasta untuk turut serta mendukung pembangunan melalui pendanaan proyek infrastruktur.
Untuk menyederhanakan iklim investasi dan pelaksanaan bisnis di Indonesia serta mendukung kemudahan pelaksanaan KPS, Pemerintah Indonesia telah melakukan reformasi kebijakan dan mengembangkan instrumen yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan skema KPS di Indonesia. Pemerintah berupaya mendukung pelaksanaan KPS melalui reformasi fiskal, yaitu dengan mengeluarkan dukungan kontribusi fiskal seperti Viability Gap Funding (VGF), Availability Payment (AP), Dana Bergulir Tanah dan panduan alokasi risiko sebagai dasar penjaminan pelaksanaan proyek oleh salah satu BUMN yaitu PT Penjaminan Indonesia Infrastruktur (PT PII).
Untuk mendukung reformasi fiskal terkait KPS, pemerintah juga melakukan reformasi kelembagaan melalui pembentukan beberapa lembaga yang berperan dalam percepatan penyediaan infrastruktur, yaitu Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). KPPIP dibentuk untuk mengkoordinasikan percepatan proyek-proyek infrastruktur prioritas. Pemerintah Indonesia juga memiliki badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI). PT SMI bertugas untuk membiayai dan membangun penyiapan proyek infrastruktur baik melalui jasa konsultansi maupun proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia. Keberadaan PT SMI diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dengan fokus pada pelaksanaan program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan melibatkan berbagai lembaga keuangan baik swasta maupun multilateral (PT Sarana Multi Infrastruktur, 2018).
Tingginya porsi anggaran untuk proyek infrastruktur telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tingginya alokasi belanja infrastruktur dalam APBN selama tahun 2012 hingga 2016 berkorelasi positif dengan peningkatan PDB sebagai berikut:
sumber: www.djkn.kemenkeu.go.id
Sebagai salah satu dampak dari masifnya pembangunan di sektor infrastruktur, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 mencapai 5,19% dan PDB per kapita mencapai Rp51,89 juta (Berau, 2018). Sejumlah sektor yang terkait dengan infrastruktur telah berkontribusi terhadap peningkatan laju pertumbuhan industri konstruksi yang menyumbang 10,25% dari total PDB dengan laju pertumbuhan sekitar 0,61% pada kuartal pertama tahun 2017 (laporan KPIP semester I 2017). Secara lebih rinci, berdasarkan laporan KPIP terdapat indikasi bahwa pembangunan proyek-proyek dalam daftar NSP telah menggerakkan perekonomian di wilayah pembangunan proyek yang bersangkutan. Sebagai contoh, perekonomian daerah di Provinsi Papua Barat meningkat karena adanya barang publik daerah. Dengan total nilai investasi NSP yang mencapai Rp106 Triliun, PDRB Provinsi Papua Barat di sektor konstruksi meningkat secara signifikan sebesar 12,45% di tahun 2014; 9,73% di tahun 2015; dan 9,77% di tahun 2016 dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan PDRB sektor konstruksi nasional yang hanya di kisaran 5% (KPPIP, 2017). Selain itu, pertumbuhan sektor konstruksi tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB Provinsi Papua Barat secara umum yang tumbuh sebesar 5,44% di tahun 2014; 4,1% di tahun 2015; dan 4,52% di tahun 2016. Untuk sektor tenaga kerja, konstruksi juga menunjukkan penyerapan tenaga kerja di Papua Barat meningkat dari 22.980 orang pada bulan Februari 2014 menjadi 30.388 orang pada bulan Agustus 2016 (KPPIP, 2017).
Disadur dari: www.djkn.kemenkeu.go.id
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Kania Zulia Ganda Putri pada 16 April 2024
Latar Belakang dan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur
Latar belakang pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah kondisi geografis Indonesia itu sendiri. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. Untuk mendukung mobilisasi dan meningkatkan perekonomian, diperlukan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Seberapa pentingkah pembangunan infrastruktur di Indonesia? Jawabannya adalah sangat penting. Hal ini dikarenakan pembangunan infrastruktur mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pembangunan di berbagai sektor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan daerah. Selain itu, pembangunan yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah bagi industri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Presiden Jokowi sendiri mengatakan bahwa daya saing produk Indonesia akan sulit bersaing dengan negara lain jika infrastruktur Indonesia tidak baik. Salah satu infrastruktur yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi adalah dari segi transportasi seperti jalan tol. Sudah lebih dari 40 tahun pembangunan jalan tol dimulai. Sayangnya, ruas jalan tol yang dibangun tidak bertambah secara signifikan.
Tujuan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
Setelah Anda mengetahui betapa pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, ada baiknya Anda mengetahui apa saja tujuan pembangunan infrastruktur. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai pemerintah dengan menggalakkan pembangunan infrastruktur, seperti meningkatkan konektivitas, dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung merupakan bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi, pembangunan yang sedang digalakkan oleh pemerintah tidak hanya di Pulau Jawa saja, melainkan merata ke seluruh wilayah di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur yang baik, maka mobilitas barang dapat lebih mudah dan membuat harga-harga produk atau barang kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau.
Peran Pembangunan Infrastruktur dalam Kemajuan Indonesia
Pembangunan infrastruktur di Indonesia mampu mendorong kemajuan Indonesia ke arah yang lebih baik. Bahkan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas bagi suatu negara. Dengan pembangunan infrastruktur yang baik, maka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing negara.
Pembangunan infrastruktur yang baik dan merata dapat menghemat biaya pendirian pabrik. Biasanya lokasi industri sudah disediakan oleh pemerintah, hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan tempat beroperasi dengan harga yang lebih murah, dan pembangunan pabrik dapat berjalan lebih efisien. Infrastruktur yang baik pun juga mampu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Infrastruktur yang baik juga mampu memperlancar distribusi dan mobilitas barang. Baik itu operasional saat mengangkut bahan baku maupun barang jadi. Waktu yang lebih singkat dan efisien membuat harga produk menjadi kompetitif dan tidak terlalu mahal. Bisa dibayangkan infrastruktur yang buruk tentu akan membuat operasional tidak berjalan dengan lancar. Hal ini membuat harga produk menjadi mahal dan tidak kompetitif.
Meningkatnya infrastruktur transportasi di suatu daerah juga membuat perbaikan sarana dan prasarana menjadi lebih merata. Ketika pemerataan berjalan dengan baik, maka tidak ada lagi yang namanya daerah tertinggal, dan kemiskinan di suatu daerah menjadi lebih teratasi. Selain transportasi, infrastruktur komunikasi juga perlu ditingkatkan. Dengan meningkatkan pembangunan di bidang transportasi dan komunikasi, maka ketimpangan tidak akan terjadi.
Selain itu, infrastruktur tidak hanya mencakup dari sisi suplai saja. Namun juga dilihat dari pelayanan yang diberikan. Jika dilihat secara garis besar infrastruktur ini dapat dikategorikan menjadi fisik, sosial, dan finansial. Untuk kemajuan negara Indonesia, maka harus bisa menyeimbangkan ketiga infrastruktur tersebut. Simak pengertian dari masing-masing infrastruktur tersebut di bawah ini!
Peran PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) sebagai Katalisator Pembangunan Infrastruktur
Membahas pembangunan infrastruktur memori dan pikiran langsung tertuju pada PT SMI. Apa itu? PT SMI adalah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur yang kredibel dan terbaik di Indonesia. Banyak proyek infrastruktur di Indonesia yang telah dibiayai oleh PT SMI. Dengan pembiayaan yang diberikan, pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat sehingga pertumbuhan ekonomi juga lebih cepat.
Dalam pembangunan infrastruktur nasional, PT SMI memiliki berbagai peran yang luar biasa, yaitu menciptakan produk untuk mengisi kekosongan pasar dan menjadi katalisator pembiayaan infrastruktur, municipal financing, yaitu pembiayaan kepada pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan daerah.
Peran PT SMI selanjutnya adalah mempromosikan investasi melalui penyediaan jasa konsultasi, pengembangan proyek KPBU dan pengembangan kapasitas. Kemudian melakukan penyertaan modal dari proyek-proyek infrastruktur atau equity financing.
Tidak cukup sampai di situ, PT SMI juga menerbitkan green bond korporasi pertama di Indonesia untuk tujuan pembiayaan hijau. Berikutnya adalah SDG Indonesia One, yang merupakan platform terintegrasi yang digunakan untuk mendanai proyek-proyek dengan orientasi SDG yang terdiri dari pengembangan proyek, derisking, pembiayaan, dan investasi.
Peran terakhir adalah mendukung program PEN, Penelitian dan pengetahuan produk. PT SMI mendukung pelaksanaan investasi pemerintah untuk menyelamatkan BUMN dalam rangka PEN dan menyalurkan pinjaman ke daerah yang terdampak Covid-19. PT SMI juga menghasilkan produk ekonomi yang berkualitas untuk mendukung pembiayaan.
Terdapat beberapa penyiapan proyek KPBU yang didalamnya terdapat peran PT SMI seperti SPAM Umbulan, SPAM Lampung, SPAM Semarang Barat. PT SMI juga berperan dalam proyek telekomunikasi seperti Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah dan terakhir Palapa Ring Paket Timur.
Butuh Dana Infrastruktur? Pilih saja PT SMI!
Salah satu kendala yang membuat infrastruktur tidak berjalan maksimal adalah terbatasnya sumber pembiayaan yang hanya mengandalkan APBN dan APBD. Terlebih lagi, pembangunan infrastruktur di daerah belum merata. Oleh karena itu, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur daerah dan nasional, Anda bisa mengajukan pembiayaan ke PT SMI.
Ada banyak produk dan layanan yang bisa Anda dapatkan dan manfaatkan. Layanan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Layanan yang bisa Anda dapatkan adalah pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi dan terakhir adalah pengembangan proyek. Ketiga layanan ini juga merupakan pilar bisnis dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur).
Disadur dari: ptsmi.co.id