Pada perencanaan perkotaan, zonasi artinya suatu metode pada mana suatu munisipalitas atau tingkatan pemerintahan lainnya membagi tanah menjadi "zon", masing-masing memiliki seperangkat peraturan untuk pengembangan baru yg tidak sama berasal zona lainnya. Zona bisa ditetapkan buat penggunaan tunggal (misalnya, perumahan, industri), mereka bisa menggabungkan beberapa kegiatan yg kompatibel sesuai penggunaan, atau pada perkara zonasi berbasis bentuk, peraturan yang tidak sama bisa mengatur kepadatan, ukuran, dan bentuk bangunan yang diizinkan, tanpa memandang penggunaannya. hukum perencanaan buat setiap zona memilih apakah biar perencanaan buat pengembangan tertentu bisa diberikan. Zonasi bisa memutuskan aneka macam penggunaan tanah secara eksklusif serta bersyarat. Ini dapat membagikan ukuran dan dimensi lot yang dapat dibagi tanah menjadi, atau bentuk serta skala bangunan. pedoman ini ditetapkan buat membimbing pertumbuhan dan pengembangan perkotaan.
Zonasi ialah metode perencanaan perkotaan yg paling awam digunakan oleh pemerintah lokal di negara-negara maju. pengecualian mencakup Britania Raya serta Kota Houston, Texas. aturan zonasi yang membatasi pembangunan perumahan baru (seperti zonasi rumah tunggal) terkait menggunakan harga yang lebih tinggi dan adalah faktor utama dalam segregasi tempat tinggal pada Amerika perkumpulan berdasarkan pendapatan serta ras.
Tujuan utama zonasi artinya memisahkan penggunaan yang diklaim tidak kompatibel. Secara simpel, zonasi jua dipergunakan buat mencegah pengembangan baru menghambat penggunaan yg sudah ada serta/atau buat mempertahankan "karakter" suatu komunitas, pada mana karakter sering dipergunakan menjadi eufemisme buat merujuk pada susunan rasial, etnis, atau sosioekonomi dari komunitas tersebut.
Zonasi bisa meliputi regulasi terhadap jenis kegiatan yang bisa diterima di lot eksklusif (seperti ruang terbuka, perumahan, pertanian, komersial, atau industri), kepadatan pada mana kegiatan tersebut bisa dilakukan (berasal perumahan berkepadatan rendah seperti tempat tinggal tunggal hingga berkepadatan tinggi seperti gedung apartemen bertingkat tinggi), tinggi bangunan, jumlah ruang yg dapat ditempati struktur, lokasi bangunan di lot (penarikan batas), proporsi jenis ruang pada lot, seperti berapa banyak ruang berlandaskan, permukaan tak tembus, jalur kemudian lintas, dan apakah atau tidak tersedia kawasan parkir.
Zonasi umumnya dikendalikan oleh pemerintah lokal mirip kabupaten atau munisipalitas, meskipun sifat rezim zonasi dapat ditentukan atau dibatasi oleh otoritas perencanaan negara atau nasional atau melalui undang-undang yang memberi kewenangan. pada beberapa negara, seperti Prancis, Jerman, atau Kanada, planning zonasi wajib sesuai dengan pernyataan perencanaan dan kebijakan tingkat lebih tinggi (nasional, regional, negara bagian, provinsi). pada perkara Jerman, kode ini meliputi isi rencana zonasi dan mekanisme hukum. pada Australia, tanah pada bawah kendali pemerintah Federal tidak tunduk di kontrol perencanaan negara bagian. Amerika serikat dan negara federasi lainnya serupa. Zonasi serta perencanaan perkotaan di Prancis dan Jerman diatur sang kode nasional atau federal. pada kasus Jerman, kode ini mencakup isi planning zonasi dan prosedur aturan.
Detail tentang bagaimana sistem perencanaan individual menggabungkan zonasi ke dalam rezim regulasinya bervariasi meskipun niatnya selalu serupa. sebagai contoh, pada negara bagian Victoria, Australia, zona penggunaan huma digabungkan menggunakan sistem penutupan skema perencanaan buat memperhitungkan majemuk faktor yg memengaruhi yang akan terjadi perkotaan yang diinginkan pada lokasi manapun.
Sebagian akbar sistem zonasi mempunyai mekanisme untuk menyampaikan dispensasi (pengecualian asal aturan zonasi), umumnya sebab beberapa kesulitan yang dirasakan akibat sifat spesifik properti yang sedang dipertimbangkan.
Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org