JAKARTA, KOMPAS.com - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang dinilai lebih baik ketimbang Singapura, dan Amerika Serikat, dinilai merupakan kesempatan yang bagus bagi para investor untuk melakukan ekspansi bisnis.
Salah satunya adalah New Yi-Ho Holding Group yang mengumumkan sejumlah rencana strategis untuk mengembangkan bisnisnya di Tanah Air.
Perusahaan internasional yang berbasis di Beijing, China, ini akan mengembangkan pertambangan nikel di tiga lokasi di Pulau Sulawesi.
CEO Yiho Jakarta Real Estate Development Richard Oh memastikan hal itu saat menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa (13/12/2021).
Menurut Richard, saat ini perusahaan mengincar tiga izin usaha pertambahan (IUP) untuk mendukung rencana ekspansi.
"Kami mengalokasikan dana 50 juta dollar AS (setara Rp 710 miliar) untuk satu IUP. Ke depan, ada tiga IUP sedang kami incar untuk diakuisisi," ungkap Richard.
Dia menjelaskan, pertambahan atau mining memang merupakan salah satu dari lima pilar bisnis perusahaan, selain properti/real estat, pariwisata, pendidikan, dan investasi keuangan.
Di sektor properti/real estat Yiho Jakarta Real Estate Development tengah mengembangkan Sentosa Park.
Di atas lahan 10 hektar, Yiho Jakarta Real Estate Development akan membangun sebanyak 1.053 unit dalam beberapa tahap. Siloso District yang merupakan tahap 1, mencakup 212 unit.
Harga perdana rumah yang ditawarkan mulai dari Rp 878 juta (sudah termasuk PPN), untuk tipe 4 dengan luas tanah 4x11 dan luas bangunan 80 meter persegi.
Selain itu, juga tersedia tipe 5 dengan ukuran luas tanah 5x11 dan luas bangunan 92 meter persegi, yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,078 miliar (sudah termasuk PPN).
Sentosa Park berada dalam Kawasan Tangerang New City seluas 2.600 hektar dengan infrastruktur yang lengkap dan terintegrasi.
Di kawasan tersebut, akan dibangun mal, area komersial, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan Central Park.
Pengembangan akses, infrastuktur, dan fasilitas kawasan tentunya akan semakin meningkatkan nilai kawasan Tangerang New City sebagai kawasan hunian, investasi, bisnis, dan komersial.
Sales and Marketing Director Hammy Sugiharto menambahkan, untuk seluruh 1.053 unit rumah akan dibangun dalam lima tahun ke depan.
"Target penjualannya sekitar Rp 1,1 triliun," cetus Hammy.
Adapun groundbreaking Siloso District telah dimulai pada 5 Oktober 2021, dan akan diserahterimakan pada akhir 2022 mendatang.
Selain pertambangan dan Sentosa Park, Yiho Jakarta Real Estate Development juga tengah dalam proses finalisasi pembelian lahan di Kota Jakarta yang akan dikembangkan menjadi mixed use development.
Sumber: www.kompas.com