Teman Bus (Transportasi Ekonomis Mudah Aman dan Nyaman) adalah sistem transportasi angkutan cepat bus (bus rapid transit/BRT) yang beroperasi di beberapa kota di Indonesia. Layanan ini merupakan konsep pembelian layanan (buy the service) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Tujuan utama dari layanan ini adalah mengembangkan sistem BRT yang sebelumnya telah diinisiasi di beberapa kota pada tahun 2017, namun perkembangannya belum optimal.
Armada dan Fasilitas
Teman Bus menggunakan armada bus sedang dengan kapasitas sekitar 40 hingga 60 penumpang, dengan 20 hingga 30 tempat duduk dan kursi prioritas. Bus ini dilengkapi dengan pintu lantai rendah, dengan pintu tengah yang menggunakan lantai tinggi. Namun, di Kota Denpasar, semua pintu bus menggunakan lantai rendah (low entry). Calon penumpang juga dapat menggunakan aplikasi khusus untuk memanfaatkan layanan ini.
Perencanaan dan Kota Percontohan
Perencanaan pengembangan sistem pembelian layanan dimulai pada Juli 2019. Awalnya, program ini direncanakan untuk menerapkan layanan di tujuh kota percontohan, yaitu Denpasar, Bandung, Bali, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, dan Sorong. Namun, Kemenhub kemudian menyadari bahwa program ini dapat menggantikan program BRT yang sebelumnya diinisiasi pada tahun 2017 dan belum berhasil. Oleh karena itu, program ini direvisi dan fokus pada lima kota percontohan, yaitu Medan, Palembang, Surakarta, Yogyakarta, dan Denpasar. Semua layanan ini diharapkan beroperasi pada tahun 2020, dan di tahun 2021 diharapkan juga dapat beroperasi di Kota Bandung, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado.
Pelaksanaan di Beberapa Kota
Layanan Teman Bus pertama kali dioperasikan di Kota Palembang sebagai kota percontohan pertama pada 2 Juni 2020, bekerja sama dengan Trans Musi. Pada saat itu, diluncurkan tiga koridor sekaligus.
Kemudian, layanan ini juga diperkenalkan di Kota Surakarta pada 4 Juli 2020, dengan kerjasama Batik Solo Trans. Pada saat peresmian, hanya koridor 3 dan koridor 4 yang mulai beroperasi, karena proses pengadaan armada untuk koridor 1 dan koridor 2 masih berlangsung. Koridor 2 baru beroperasi pada 20 Desember 2020, sedangkan koridor 1 beroperasi pada 24 Desember 2020.
Di Kota Denpasar, layanan ini diluncurkan pada 8 September 2020 dengan nama Trans Metro Dewata, dengan koridor 2 sebagai koridor pertama yang beroperasi. Kemudian, koridor 1, 3, dan 4 Trans Metro Dewata mulai beroperasi pada bulan Desember 2020.
Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman juga menjadi lokasi pengoperasian Teman Bus, dimulai pada 2 Oktober 2020. Di kedua daerah ini, tiga koridor, yaitu koridor 1, 2, dan 3, mulai beroperasi pada hari yang sama.
Kota Medan menjadi kota kelima yang mengoperasikan layanan Teman Bus. Jaringan Teman Bus di Kota Medan disebut Trans Metro Deli dan diresmikan pada 8 November 2020. Dari lima koridor yang direncanakan, baru koridor 2, 4, dan 5 yang dapat beroperasi. Sementara itu, dua koridor lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Manfaat dan Dampak
Layanan Teman Bus bertujuan untuk memberikan solusi transportasi yang cepat, ekonomis, dan nyaman bagi masyarakat. Dengan adanya sistem BRT yang terpadu dan efisien, diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di kota-kota yang dilayani. Selain itu, layanan ini juga memberikan alternatif transportasi yang terjangTeman Bus: Angkutan Cepat dan Ekonomis di Indonesia
Teman Bus (Transportasi Ekonomis Mudah Aman dan Nyaman) adalah sistem transportasi angkutan cepat bus (bus rapid transit/BRT) yang beroperasi di beberapa kota di Indonesia. Layanan ini merupakan konsep pembelian layanan (buy the service) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Tujuan utama dari layanan ini adalah mengembangkan sistem BRT yang sebelumnya telah diinisiasi di beberapa kota pada tahun 2017, namun perkembangannya belum optimal.
Armada dan Fasilitas
Teman Bus menggunakan armada bus sedang dengan kapasitas sekitar 40 hingga 60 penumpang, dengan 20 hingga 30 tempat duduk dan kursi prioritas. Bus ini dilengkapi dengan pintu lantai rendah, dengan pintu tengah yang menggunakan lantai tinggi. Namun, di Kota Denpasar, semua pintu bus menggunakan lantai rendah (low entry). Calon penumpang juga dapat menggunakan aplikasi khusus untuk memanfaatkan layanan ini.
Perencanaan dan Kota Percontohan
Perencanaan pengembangan sistem pembelian layanan dimulai pada Juli 2019. Awalnya, program ini direncanakan untuk menerapkan layanan di tujuh kota percontohan, yaitu Denpasar, Bandung, Bali, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, dan Sorong. Namun, Kemenhub kemudian menyadari bahwa program ini dapat menggantikan program BRT yang sebelumnya diinisiasi pada tahun 2017 dan belum berhasil. Oleh karena itu, program ini direvisi dan fokus pada lima kota percontohan, yaitu Medan, Palembang, Surakarta, Yogyakarta, dan Denpasar. Semua layanan ini diharapkan beroperasi pada tahun 2020, dan di tahun 2021 diharapkan juga dapat beroperasi di Kota Bandung, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado.
Pelaksanaan di Beberapa Kota
Layanan Teman Bus pertama kali dioperasikan di Kota Palembang sebagai kota percontohan pertama pada 2 Juni 2020, bekerja sama dengan Trans Musi. Pada saat itu, diluncurkan tiga koridor sekaligus.
Kemudian, layanan ini juga diperkenalkan di Kota Surakarta pada 4 Juli 2020, dengan kerjasama Batik Solo Trans. Pada saat peresmian, hanya koridor 3 dan koridor 4 yang mulai beroperasi, karena proses pengadaan armada untuk koridor 1 dan koridor 2 masih berlangsung. Koridor 2 baru beroperasi pada 20 Desember 2020, sedangkan koridor 1 beroperasi pada 24 Desember 2020.
Di Kota Denpasar, layanan ini diluncurkan pada 8 September 2020 dengan nama Trans Metro Dewata, dengan koridor 2 sebagai koridor pertama yang beroperasi. Kemudian, koridor 1, 3, dan 4 Trans Metro Dewata mulai beroperasi pada bulan Desember 2020.
Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman juga menjadi lokasi pengoperasian Teman Bus, dimulai pada 2 Oktober 2020. Di kedua daerah ini, tiga koridor, yaitu koridor 1, 2, dan 3, mulai beroperasi pada hari yang sama.
Kota Medan menjadi kota kelima yang mengoperasikan layanan Teman Bus. Jaringan Teman Bus di Kota Medan disebut Trans Metro Deli dan diresmikan pada 8 November 2020. Dari lima koridor yang direncanakan, baru koridor 2, 4, dan 5 yang dapat beroperasi. Sementara itu, dua koridor lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Sumber: id.wikipedia.com