Transformasi Rantai Pasok di Era Pandemi: Peran Teknologi Industry 4.0 dalam Sistem Pengukuran Kinerja SCM

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

05 Maret 2025, 08.31

Pixabay.com

Pendahuluan

Dalam menghadapi pandemi global seperti COVID-19, rantai pasok (Supply Chain/SC) mengalami tantangan besar yang menguji ketahanan dan efisiensinya. Artikel ini menyoroti bagaimana Industry 4.0 Disruptive Technologies (IDTs) dapat membantu meningkatkan Supply Chain Performance Measurement Systems (SCPMSs) untuk menghadapi ketidakpastian.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode mixed-method, mengombinasikan Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan inovatif Interval-Valued-Intuitionistic-Hesitant-Fuzzy (IVIHF)-Delphi. Dengan pendekatan ini, studi menyeleksi sistem pengukuran kinerja SC yang paling relevan selama pandemi serta teknologi yang paling berkontribusi dalam implementasinya.

Temuan Utama

  1. Model SCPMS Unggulan
    • SC Operations Reference Model (SCOR) dan Sustainable SCPMS adalah sistem terbaik untuk mengukur kinerja SC di era pandemi.
    • Model ini membantu perusahaan farmasi dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial akibat pandemi.
  2. Teknologi Industry 4.0 yang Berpengaruh
    Studi ini menemukan 9 teknologi utama yang paling relevan dalam meningkatkan kinerja SCPMS, yaitu:
    • Radio Frequency Identification (RFID)
  3. Penerapan dalam Kasus Nyata
    • Dalam rantai pasok farmasi Iran, pandemi menyebabkan gangguan distribusi, keterbatasan bahan baku, serta kenaikan biaya produksi.
    • Implementasi Simulation dan AI memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan gangguan dan mengoptimalkan sumber daya, sehingga meningkatkan ketahanan operasional.
    • BDA dan IoT digunakan untuk monitoring real-time serta meningkatkan efisiensi proses produksi dan distribusi.

Implikasi Manajerial

  • Bagi Pemimpin Rantai Pasok:
    • Mengadopsi SCOR dan Sustainable SCPMS sebagai standar evaluasi kinerja.
    • Berinvestasi pada teknologi Industry 4.0 untuk meningkatkan daya saing di pasar global.
  • Bagi Peneliti dan Akademisi:
    • Studi ini membuka peluang riset lanjutan terkait integrasi teknologi baru dengan model SCPMS di sektor lain seperti kesehatan dan logistik.

Kesimpulan

Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi Industry 4.0 dapat membantu rantai pasok bertahan di tengah pandemi. Dengan pendekatan metodologi yang inovatif, penelitian ini menawarkan solusi strategis bagi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan mereka.

Sumber Asli: The role of Industry 4.0 Technologies on Performance Measurement Systems of Supply chains during Global Pandemics: An Interval-Valued-Intuitionistic-Hesitant-Fuzzy Approach, International Journal of Quality & Reliability Management