Pendahuluan
Dalam era digital, last-mile logistics menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok. E-commerce yang berkembang pesat menuntut solusi inovatif dalam pengiriman, terutama yang ramah lingkungan dan efisien. Studi ini mengeksplorasi penerapan teknologi cerdas dalam last-mile logistics di Polandia, membahas tantangan, peluang, serta dampak keberlanjutannya.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis eksploratif terhadap sumber sekunder (buku, artikel, laporan industri) serta studi CAWI (Computer-Assisted Web Interview) mengenai kebiasaan belanja online konsumen Polandia.
Temuan Utama
1. Pentingnya Teknologi Cerdas dalam Last-Mile Logistics
- 70% perusahaan logistik Polandia mulai mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.
- IoT dan AI digunakan dalam optimasi rute dan pengelolaan inventaris, meningkatkan ketepatan waktu pengiriman hingga 35%.
- Robotika dan otomatisasi gudang mengurangi waktu pemrosesan pesanan hingga 40%.
2. Model Pengiriman Berkelanjutan dan Teknologi Hijau
- Parcel Lockers & Pick-Up Points
- Polandia memiliki lebih dari 15.000 parcel lockers, menjadikannya negara dengan jaringan terbesar di Eropa.
- Penggunaan locker system mengurangi emisi CO₂ hingga 30% dibanding pengiriman door-to-door.
- Crowdshipping
- Model pengiriman berbasis komunitas mengurangi biaya logistik hingga 25% dan meningkatkan fleksibilitas layanan.
- 85% pelanggan muda lebih memilih crowdshipping sebagai opsi ramah lingkungan.
- Kendaraan Listrik dan Otonom
- Perusahaan seperti InPost di Polandia mulai menguji kendaraan listrik untuk last-mile delivery.
- Dampak: Pengurangan konsumsi bahan bakar hingga 60% dan emisi karbon 50% lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
3. Hambatan Implementasi Teknologi Smart Logistics
- Kurangnya investasi dalam infrastruktur digital memperlambat adopsi teknologi cerdas.
- Regulasi belum mendukung penuh penggunaan kendaraan otonom dalam layanan logistik.
- Kendala biaya awal dalam penerapan IoT dan AI masih menjadi tantangan bagi bisnis kecil-menengah.
Kesimpulan & Rekomendasi
Penerapan teknologi cerdas dalam last-mile logistics berpotensi meningkatkan efisiensi layanan pelanggan serta mendukung transisi ke sistem logistik yang lebih hijau dan berkelanjutan. Tiga rekomendasi utama:
- Perluasan infrastruktur locker & pick-up points untuk mengurangi ketergantungan pada pengiriman konvensional
- Dukungan regulasi untuk kendaraan listrik & otonom guna meningkatkan efisiensi logistik.
- Adopsi AI dan IoT dalam optimasi rantai pasok untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengiriman.
Sumber Artikel: Kolasińska-Morawska, K., Sułkowski, Ł., Buła, P., Brzozowska, M., & Morawski, P. (2022). Smart Logistics—Sustainable Technological Innovations in Customer Service at the Last-Mile Stage: The Polish Perspective. Energies, 15, 6395.