Transformasi Digital Rantai Pasok: Analisis Dampak Teknologi Supply Chain 4.0

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

18 Februari 2025, 10.18

pexels.com

Dalam era digitalisasi industri yang semakin pesat, implementasi teknologi Supply Chain 4.0 (SC4.0) menjadi kunci keunggulan kompetitif perusahaan modern. Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Alhalalmeh dari Al-Balqa Applied University, Jordania ini mengungkap bagaimana teknologi seperti Big Data dan Internet of Things (IoT) memberikan dampak signifikan terhadap hasil strategis rantai pasok.

 

    Latar Belakang dan Urgensi Penelitian

Industri 4.0 telah menarik perhatian besar dari kalangan akademisi dan praktisi. Penerapannya dalam konteks rantai pasok melahirkan konsep Supply Chain 4.0 - sebuah pendekatan transformatif yang memanfaatkan teknologi disruptif untuk mengoptimalkan proses dan konektivitas rantai pasok.

 

Studi ini fokus pada dua teknologi utama SC4.0:

1.    Big Data Analytics (BDA)   : Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data kompleks skala besar yang tidak dapat diproses menggunakan aplikasi tradisional.

2.    Internet of Things (IoT)   : Jaringan perangkat fisik yang terhubung secara digital untuk memungkinkan sensing, monitoring, dan interaksi dalam rantai pasok.

 

    Metodologi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif melalui survei terhadap 211 karyawan dari perusahaan konstruksi di Jordania. Dari total kuesioner yang didistribusikan:

- 183 kuesioner dikembalikan

- 21 kuesioner tidak lengkap dan dieksklusi

- 162 kuesioner valid digunakan untuk analisis data

Data dianalisis menggunakan SmartPLS 3.0 dengan pengujian reliabilitas (Cronbach's alpha > 0.70) dan validitas (factor loadings > 0.50).

 

    Temuan Utama

    1. Dampak Big Data terhadap Hasil Strategis

Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan Big Data terhadap hasil strategis SC4.0 (β = 0.335, t = 3.99, P = 0.00). Manfaat Big Data mencakup:

- Peningkatan responsivitas terhadap perubahan pasar

- Pengembangan hubungan pelanggan yang lebih baik

- Optimalisasi kualitas produk dan layanan

- Peningkatan fleksibilitas dan ketangkasan rantai pasok

 

    2. Dampak IoT terhadap Hasil Strategis

IoT juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan (β = 0.327, t = 3.60, P = 0.00) dengan kontribusi dalam:

- Pelacakan real-time proses dan produk

- Optimalisasi operasi pergudangan

- Peningkatan efisiensi manufaktur

- Manajemen transportasi yang lebih baik

 

    3. Model Fit dan Validitas

Penelitian menunjukkan hasil model fit yang baik dengan:

- SRMR: 0.057 (kriteria < 0.08)

- NFI: 0.923 (mendekati 1)

- RMS Theta: 0.10 (kriteria < 0.12)

 

    Implikasi Praktis

1.    Bagi Perusahaan   :

- Pentingnya mengintegrasikan teknologi Industri 4.0 ke dalam rantai pasok

- Fokus pada pengembangan kapabilitas analisis big data

- Investasi dalam infrastruktur IoT untuk optimalisasi operasional

 

2.    Bagi Industri Konstruksi   :

- Peluang transformasi digital dalam manajemen proyek

- Peningkatan efisiensi dan transparansi rantai pasok

- Optimalisasi penggunaan sumber daya

 

    Keterbatasan dan Rekomendasi

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan:

1. Fokus pada industri konstruksi di Jordania

2. Penggunaan sampel cross-sectional

3. Hanya menganalisis dua teknologi SC4.0

 

Rekomendasi untuk penelitian mendatang:

- Eksplorasi sektor industri lain

- Penggunaan sampel longitudinal

- Analisis teknologi SC4.0 lainnya

- Investigasi dampak terhadap ketahanan rantai pasok

 

    Kesimpulan

Studi ini memberikan bukti empiris bahwa teknologi SC4.0, khususnya Big Data dan IoT, memiliki peran crucial dalam mencapai hasil strategis rantai pasok. Temuan ini menegaskan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional perusahaan.

 

Sumber:

Alhalalmeh, M. (2022). The impact of supply chain 4.0 technologies on its strategic outcomes. Uncertain Supply Chain Management 10 (2022) 1203–1210. © 2022 Growing Science Ltd. All rights reserved. doi: 10.5267/j.uscm.2022.8.008