Trans Palangka Raya adalah sistem bus raya terpadu publik yang melayani kota Palangka Raya di Kalimantan Tengah, Indonesia. Pada tahun 2019, sistem ini mencakup 5 rute dengan total 26 pemberhentian bus. Tujuan utama dari Trans Palangka Raya adalah untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat dalam mengakses layanan administrasi dan perawatan kesehatan yang terletak di pusat kota.
Pada saat pandemi COVID-19, operasi bus Trans Palangka Raya ditangguhkan oleh pemerintah kota demi menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. Namun, pada tanggal 8 November 2020, operasional bus tersebut dilanjutkan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan transportasi masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi setelah masa pembatasan aktivitas.
Sebagai langkah dukungan kepada masyarakat, pada tahun 2021, layanan bus Trans Palangka Raya diberikan secara gratis dan disubsidi oleh pemerintah kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas yang lebih mudah bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik dan mengurangi beban biaya perjalanan mereka.
Inisiatif pembentukan sistem bus Trans Palangka Raya berasal dari pemerintah kota dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mencapai pusat kota yang merupakan pusat layanan administrasi dan perawatan kesehatan. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat mengandalkan bus sebagai sarana transportasi yang terintegrasi dan efisien.
Selain itu, Trans Palangka Raya juga menyediakan pusat panggilan dan info berbasis SMS serta info berbasis WhatsApp untuk memberikan informasi terkait rute dan jadwal bus. Hal ini membantu masyarakat dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan secara cepat dan mudah, sehingga mereka dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efektif dan efisien. Trans Palangka Raya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan aksesibilitas yang lebih baik kepada masyarakat Kota Palangka Raya.
Disadur dari Artikel : id.wikipedia.com