Tragedi Kecelakaan Pesawat SAM Air 2023: Evakuasi dan Kronologi Peristiwa yang Mengguncang

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

20 Mei 2024, 10.58

Sumber: id.wikipedia.org

Kecelakaan yang terjadi pada pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan pada tahun 2023 merupakan peristiwa yang tragis. Pesawat ini jatuh setelah lepas landas dari Bandar Udara Elelim dan menuju Lapangan Terbang Poik pada pukul 10.53 WIT. Delapan menit setelah lepas landas, pesawat kehilangan kontak dan posisinya dilaporkan berada di koordinat S3° 52' 43.67" E139° 27' 16.07".

Pada penerbangan tersebut, pesawat Cessna 208 Caravan milik SAM Air membawa 2 awak pesawat dan 4 penumpang. Identitas dari awak pesawat tersebut adalah Hadi Permadi sebagai pilot dan Levi Murib sebagai kopilot. Sementara itu, penumpang yang terdaftar dalam manifes adalah Bartolomeus (34 tahun), Ebeth Halerohon (29 tahun), Dormina Halerohon (17 tahun), dan Kilimputni (20 tahun).

Setelah beberapa jam, pesawat SAM Air berhasil ditemukan dalam kondisi jatuh di Pegunungan Papua, sekitar 12 km dari Kabupaten Yalimo. Namun, evakuasi korban belum dapat dilakukan karena cuaca yang buruk dan ekstrem. Sebanyak 12 personel dari tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi kecelakaan di pegunungan Kabupaten Yalimo yang memiliki ketinggian sekitar 5.800 mdpl. Lokasi kecelakaan memiliki kemiringan yang sangat terjal, dengan sudut kemiringan antara 110 hingga 120 derajat. Evakuasi dilakukan menggunakan pesawat helikopter jenis Caracal milik TNI-AU dari Timika dan helikopter yang dimiliki oleh tim SAR dari Wamena.

Kronologi kecelakaan ini mengungkapkan bahwa pesawat yang lepas landas dari Bandara Moses Kilangin Timika tidak hanya membawa 11 penumpang, tetapi juga muatan makanan. Pilot berusaha untuk menghindari awan tipis di ujung landasan dengan mendarat di tengah landasan dengan kemiringan ke kanan, namun hal ini menyebabkan pesawat menabrak pohon yang berada dekat landasan.

Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat SAM Air dilakukan setelah lokasi kejadian dibersihkan. Enam korban yang dinyatakan meninggal dunia telah dievakuasi dari kawasan hutan Yalimo Pegunungan Papua. Jenazah para korban akan dipulangkan ke kediaman keluarga mereka dengan bantuan pihak maskapai. Awalnya, jenazah korban akan diangkut ke Wamena, di mana mereka akan ditempatkan dalam peti mati dan diterbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat kargo milik Trigana Air. Di Jayapura, jenazah akan diidentifikasi di RS Bhayangkara sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga korban.

Dengan penjelasan yang lebih terperinci dan terbagi dalam enam paragraf, diharapkan artikel tentang kecelakaan SAM Air 2023 ini menjadi lebih mudah dipahami.

Sumber: id.wikipedia.org