Teori Organisasi Ekonomi Biaya Transaksi

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari

28 Mei 2024, 09.13

Sumber: Pinterest.com

Ekonomi biaya
Ekonomi biaya transaksi (TCE) adalah teori organisasi yang menjelaskan bagaimana perusahaan membuat keputusan tentang apakah akan memproduksi barang dan jasa secara internal atau mengalihdayakannya ke penyedia eksternal. TCE mengasumsikan bahwa perusahaan adalah aktor rasional yang berusaha meminimalkan biaya transaksi, yaitu biaya yang terkait dengan negosiasi, pemantauan, dan pelaksanaan kontrak dengan penyedia eksternal. Teori ini menyatakan bahwa perusahaan akan memilih untuk memproduksi barang dan jasa secara internal ketika biaya transaksi tinggi dan mengalihdayakannya ketika biaya transaksi rendah.

1. Asumsi-asumsi utama TCE

TCE mengasumsikan bahwa perusahaan adalah aktor rasional yang berusaha meminimalkan biaya transaksi. Biaya transaksi adalah biaya yang terkait dengan negosiasi, pemantauan, dan pelaksanaan kontrak dengan penyedia eksternal. TCE juga mengasumsikan bahwa perusahaan menghadapi ketidakpastian dan rasionalitas yang terbatas, yang berarti bahwa mereka tidak dapat mengetahui segala sesuatu tentang lingkungan eksternal mereka dan harus membuat keputusan berdasarkan informasi yang tidak lengkap.

2. Jenis-jenis biaya transaksi

Ada dua jenis biaya transaksi: biaya pencarian dan informasi serta biaya tawar-menawar dan penegakan hukum. Biaya pencarian dan informasi adalah biaya yang terkait dengan menemukan dan mengevaluasi pemasok potensial. Biaya tawar-menawar dan penegakan hukum adalah biaya yang terkait dengan negosiasi dan penegakan kontrak dengan penyedia eksternal.

3. Membuat atau membeli keputusan

Keputusan membuat atau membeli adalah keputusan yang diambil perusahaan tentang apakah akan memproduksi barang dan jasa secara internal atau mengalihdayakannya ke penyedia eksternal. TCE berpendapat bahwa perusahaan akan memilih untuk memproduksi barang dan jasa secara internal ketika biaya transaksi tinggi dan melakukan outsourcing ketika biaya transaksi rendah. Sebagai contoh, perusahaan dapat memilih untuk memproduksi perangkat lunaknya sendiri jika itu adalah kompetensi inti perusahaan dan jika sulit untuk menemukan penyedia eksternal yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

4. Integrasi vertikal

Integrasi vertikal adalah sejauh mana perusahaan memproduksi barang dan jasa secara internal daripada mengalihdayakannya ke penyedia eksternal. TCE berpendapat bahwa perusahaan akan berintegrasi secara vertikal ketika biaya transaksi tinggi dan ketika perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dalam memproduksi barang dan jasa secara internal. Sebagai contoh, produsen mobil dapat berintegrasi secara vertikal dengan memproduksi mesinnya sendiri jika memiliki keunggulan kompetitif dalam produksi mesin dan jika sulit untuk menemukan penyedia eksternal yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

5. Pengalihdayaan (outsourcing)

Outsourcing adalah sejauh mana perusahaan bergantung pada penyedia eksternal untuk memproduksi barang dan jasa. TCE berpendapat bahwa perusahaan akan melakukan outsourcing ketika biaya transaksi rendah dan ketika perusahaan tidak memiliki keunggulan kompetitif dalam memproduksi barang dan jasa secara internal. Sebagai contoh, perusahaan dapat melakukan outsourcing proses penggajian jika hal tersebut bukan merupakan kompetensi inti perusahaan dan jika mudah untuk menemukan penyedia eksternal yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

TCE adalah teori organisasi yang berguna yang menjelaskan bagaimana perusahaan membuat keputusan tentang apakah akan memproduksi barang dan jasa secara internal atau mengalihdayakannya ke penyedia eksternal. Teori ini mengasumsikan bahwa perusahaan adalah aktor rasional yang berusaha meminimalkan biaya transaksi dan mereka menghadapi ketidakpastian dan rasionalitas yang terbatas. Keputusan membuat atau membeli, integrasi vertikal, dan outsourcing merupakan konsep penting dalam TCE yang membantu perusahaan membuat keputusan tentang bagaimana menyusun struktur operasi mereka. Dengan memahami konsep-konsep ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya dan memaksimalkan keuntungan.

Disadur dari: fastercapital.com