Startup e-Groceries, Astro, baru saja disiram dana segar oleh para investor sebesar USD 60 juta atau kisaran Rp 875 miliar. Bakal untuk apa? Investasi tersebut didapat lewat pendanaan seri B yang dipimpin oleh Accel, Citius dan Tiger Global. Bila ditotal sudah lebih dari USD90 juta yang diraih Astro sejak September 2021. Investor yang terlibat sebelumnya, seperti AC Ventures, Global Founders Capital, Lightspeed dan Sequoia Capital India juga bergabung dalam putaran ini.
Pendanaan kali ini akan digunakan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan kinerja produk layanan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan, serta meningkatkan jumlah tim Astronaut. Saat ini, pelayanan Astro 15-menit e-Groceries telah beroperasi di hampir 50 lokasi di daerah Jabodetabek. Sejak pendanaan seri A, Astro klaim telah bertumbuh lebih dari 10x dengan operasional yang lebih efisien ke pelanggan.
Jumlah Astronaut (sebutan bagi tim Astro) telah melampaui 200 orang, sambil melaksanakan Work From Anywhere (WFA) untuk mengakomodasi fleksibilitas bekerja di masa COVID-19. Hingga saat ini aplikasi Astro telah diunduh hingga mendekati 1 juta. "Astro memiliki misi untuk mempermudah hidup pelanggan. Tim Astronaut terus melayani pelanggan ketika diperlukan terutama di masa-masa sulit seperti Omnicron COVID-19 kemarin di mana Indonesia mengalami jumlah kasus tertinggi.
Kami sangat senang dapat bermitra dengan Accel, Citius dan Tiger Global untuk mempercepat misi kami. Kami akan fokus untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan talenta terbaik di seluruh Indonesia untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan." ungkap Vincent Tjendra, Co-Founder & CEO Astro.
Sumber: inet.detik.com