Kantor pusat Bio Farma di Bandung
PT Bio Farma (Persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang berbisnis di bidang farmasi. Perusahaan ini adalah satu-satunya produsen vaksin manusia di Indonesia dan merupakan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, selain kantor pusat dan pabrik seluas 91.058 meter persegi di Bandung, perusahaan ini juga memiliki fasilitas pengembangbiakan hewan laboratorium seluas 282.441 meter persegi di Bandung Barat. Perusahaan pun memiliki kantor perwakilan di Jakarta.
Dengan kapasitas produksi lebih dari 3,2 miliar dosis per tahun, perusahaan ini telah mengekspor produknya ke lebih dari 130 negara, yang mana 50 negara di antaranya merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam.
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya di Jakarta pada tanggal 6 Agustus 1890 dengan nama Parc Vaccinogene di lingkungan Groot Militaire Hospitaal (kini RSPAD Gatot Soebroto). Pada tahun 1895, nama organisasi tersebut diubah menjadi Parc Vaccinogene en Instituut Pasteur. Pada tahun 1902, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur. Pada tahun 1923, organisasi tersebut dipindah ke Bandung.
Produksi vaksin di laboratorium Bio Farma di Bandung
Gedung Pasteur Institut sekitar tahun 1930
Pada tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi Bandung Boeki Kenkyushoo. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur", serta sempat pindah ke Klaten. Pada tahun 1946, saat terjadinya Agresi Militer dan Bandung kembali diduduki oleh Belanda, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi Landskoepoek Inrichting en Instituut Pasteur. Pada tahun 1950, nama organisasi tersebut kembali diubah menjadi "Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur" sebagai salah satu jawatan di lingkungan Departemen Kesehatan. Pada tahun 1955, unit produksi vaksin dan serum dari organisasi tersebut dipisah menjadi sebuah perusahaan negara dengan nama PN Pasteur.
Pada tahun 1961, nama perusahaan ini diubah menjadi PN Bio Farma. Pada tahun 1978, status perusahaan ini diubah menjadi perusahaan umum. Pada tahun 1997, status perusahaan ini kembali diubah menjadi persero. Perusahaan ini kemudian berhasil mendapatkan pra-kualifikasi WHO untuk 12 jenis vaksin sehingga dapat mulai mengekspor produk vaksinnya. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan vaksin Pentavalent (difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, HiB). Pada tahun 2020, perusahaan ini ditunjuk sebagai induk holding BUMN Farmasi, yang beranggotakan Kimia Farma dan Indofarma. Pada tanggal 22 Februari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham Industri Nuklir Indonesia ke perusahaan ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat penerapan kedokteran nuklir di Indonesia.
Jasa
Laboratorium Mikrobiologi Industri
Laboratorium Mikrobiologi Industri merupakan laboratorium mikrobiologi yang dimiliki oleh Biofarma dengan standar Badan Kesehatan dunia serta tenaga ahli teruji melalui Proficiency Testing Program. Laboratorium ini mendukung Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan misalnya pengujian mikrobiologi pada industri makanan, farmasi, kosmetik, katering hotel, dll. Terdapat juga layanan inspeksi bahan baku makanan hingga produk akhir dan peralatan makanan. Labortorium ini juga telah mendapatkan pengakuan internasional berupa akreditas ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 dan KAN 17025 yang menjamin mutu pengujian, keselamatan dan kesehatan pekerja, dan ramah lingkungan.
Laboratorium Klinik
Jenis Pemeriksaan di Klinik Bio Farma dapat berupa:
- Kimia Klinis
- Hematologi
- Serologi
- Urinalisa
- Feses
- Electrocardiogram (ECG)
- Rontgen
- Ultrasonography (USG)
- Spirometri
- Audiometri
- Treadmill
- Visus
- Mikrobiologi Kinetik
- Tes resistensi obat
- Tes Narkoba
Penghargaan
PT Bio Farma (Persero) Meraih penghargaan dalam kategori The Best GRC For Corporate Governance & Compliance 2022 dalam ajang GRC & Performance Excellence Award 2022.
Gedung Utama Bio Farma (2005)
- 1890-1895 - Parc-vaccinogène
- 1895-1901 - Parc-vaccinogène en Instituut Pasteur
- 1902-1941 - Landskoepok-Inrichting en Instituut Pasteur
- 1942-1945 - Lembaga Epidemiologi Bandung (バンドン防疫研究所, Bandon Bōeki Kenkyūsho), di bawah pendudukan Jepang
- 1945-1949 - Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur, setelah kemerdekaan Indonesia. Selama perang kemerdekaan, kegiatannya pindah ke Klaten, Yogyakarta
- 1946-1949 - Karena Bandung berada di bawah kendali Belanda selama perang kemerdekaan, nama fasilitas Bandung kembali ke Landskoepok-Inrichting en Instituut Pasteur
- 1950-1954 - Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur, Perang Kemerdekaan berakhir dan lembaga ini kembali ke Bandung
- 1955-1960 - Perusahaan Negara Pasteur
- 1961-1978 - Perusahaan Negara Bio Farma
- 1978-1997 - Perusahaan Umum Bio Farma
- 1997-sekarang - PT Bio Farma (Persero)
Disadur dari: en.wikipedia.org