Emiten minyak sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) dengan kode emiten ANJT, mencatatkan volume produksi crude palm oil (CPO) sebesar 262.683 ton pada 2021, atau meningkat 7,4 persen dibandingkan 2020. “Kami optimis kinerja operasi dan keuangan tahun 2021 akan sangat baik. Kami juga menargetkan pertumbuhan volume produksi CPO sebesar 15 persen untuk tahun 2022 serta target kenaikan rata-rata sebesar 8 persen per tahun selama lima tahun mendatang,” ujar Direktur Utama ANJ Lucas Kurniawan melalui siaran pers, Jumat (4/2/2022). Terdapat sebanyak 62.022 ton dari capaian produksi 2021 yang merupakan produksi di kuartal keempat. Peningkatan produksi ini diklaim berdampak positif terhadap kinerja perusahaan karena tingginya harga jual rata-rata (HJR) CPO pada tahun 2021.
Hingga 30 September 2021, HJR mencapai 752 dollar AS per MT. Di sisi lain hal ini juga mendorong ANJ membukukan laba bersih sebesar 26 juta dollar AS. Lucas mengatakan untuk dapat mencapai target pertumbuhan, perseroan menerapkan beberapa strategi, seperti peremajaan kembali yang dilakukan sejak 2014. Selain itu, ada inovasi di bidang agronomi berkelanjutan seperti penerapan teknologi fertigasi dan aplikasi pupuk organik. Inovasi di bidang agronomi berkelanjutan diharapkan mampu menjaga kelembaban tanah serta mengendalikan dampak kenaikan biaya pupuk kimia. Sementara untuk penggunaan pupuk organik juga ditargetkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik hingga 50 persen. Sedangkan penerapan fertigasi dinilai dapat menjaga asupan nutrisi tanaman sawit dan kelembaban air, sehingga produktivitasnya terjaga. Baca juga: OJK Larang Perbankan Jual Unit Link dari Asuransi Bermasalah, Ini Tanggapan BCA Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.