Peta laut adalah proyeksi bumi atau sebagian muka bumi yang di gambarkan di atas bidang datar dan digunakan untuk berlayar di laut. Peta laut dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut, lepas pantai maupun di perairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran. Di Indonesia yang berhak menerbitkan peta laut adalah Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL. Ditinjau dari fisiknya Peta laut dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
- Peta kertas, peta yang dicetak di atas kertas.
- Peta Elekronik.
Peta laut
Data dan informasi yang ada pada peta laut
- Bentuk garis pantai/kontur.
- Kedalamam air laut
- Muka surutan
- Suar, pelampung, dan suar penuntun.
- Jenis dasar laut
- Alur pelayaran, tempat berlabuh, pintu dam pelabuhan
- Daratan
- Informasi peta (Nomor peta, judul
Peta, skala peta, koreksi peta, proyeksi peta, peneliti peta, peringatan, edisi peta, satuan kedalaman laut)
- Bahaya navigasi (Kerangka kapal, karang, gosong, ranjau, kabel bawah laut, pipa bawah laut)
Bagian-bagian peta laut
- Nomor peta, ditulis di sudut kiri atas dan sudut kanan bawah di luar garis peta
- Judul peta, ditulis di tempat yang tidak mengganggu alur pelayaran
- Skala peta,ditulis di bawah Judul peta/di bawah satuan kedalaman laut
- Satuan kedalam peta, ditulis di sudut kiri atas dan kanan bawah di luar garis peta, biasa dalam satuan meter, depa, atau kaki.
- Koreksi peta, ditulis di kiri bawah peta
- Penerbit peta, ditulis di tengah-tengah bagian bawah dari peta, tepat di luar garis peta
- Edisi peta, ditulis di samping sebelah kanan dari penerbit peta, di luar garis peta
- Mawar Kompas, di bagian yang tidak mengganggu keterangan dan detail peta.
- Region sistem pelampungan, ditulis di bawah judul peta, tepat di bawah skala peta.
- Garis lintang di kiri dan kanan secara horizontal.
- Garis bujur di atas dan bawah secara vertikal
- Dan lain-lain
Sumber Artikel : Wikipedia