Universitas Sriwijaya (UNSRI) adalah universitas negeri yang berlokasi di Sumatera Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki 10 fakultas dan dua kampus di Bukit Besar, Kota Palembang dan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Pada tahun 2021, Unsri mendapatkan akreditasi dan predikat dari Badan Perjanjian Perguruan Tinggi Nasional (BAN-PT). UNSRI juga merupakan universitas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan luas wilayah 712 hektar.
Ide pendirian universitas di Sumatera Selatan sudah ada sejak awal tahun 1950-an, pada masa kejayaannya. Pada perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Rapat yang diprakarsai oleh banyak tokoh masyarakat ini menyepakati terbentuknya “Panitia Pakulit Sumatera Selatan”. Pada akhir Agustus 1952, setelah berbeda pendapat, diputuskan bahwa Departemen Perekonomian akan didirikan terlebih dahulu. Untuk itulah maka dibentuklah “Dewan Fakultas Ekonomi Sumatera Selatan” yang dikelola oleh yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama “Yayasan Perguruan Tinggi Sjakhjakirti”. Pelantikannya dilakukan pada tanggal 31 Oktober lalu dalam acara yang dihadiri oleh Bapak. membaca Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PPK) Hadi Drg. M. Isa (Gubernur Sumsel), Letjen. TNI (Purn) Bambang Utoyo (Ketua TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumsel).
Upaya untuk memiliki universitas di Sumsel dilanjutkan dengan dibentuknya organisasi sekolah hukum dalam Yayasan Perguruan Tinggi Pendidikan Sjakjakirti. komite Pada tanggal 1 November 1957, dalam rangka memperingati empat tahun berdirinya Jurusan Ekonomi, dibukalah sebuah universitas dengan nama “Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat”.
Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan kembali kampus yang ada saat ini. Kolonel Harun Sohar (Panglima, Paperda TT II/Sriwijaya Jerman) dan H.A. Bastari (Gubernur) Kendala-kendala yang masih ada dalam pendirian Universitas Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta untuk menemui Menteri Pembangunan Sosial (Tuan Mohammad Yamin) pada bulan Desember 1959 berhasil menegaskan niat pemerintah untuk mengubah Perguruan Tinggi Sjakhjakirti menjadi universitas negeri. UU Pemerintah No. Universitas Sriwijaya akhirnya didirikan berdasarkan Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 42 (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 135) tanggal 29 Oktober 1960 dan surat pendirian Presiden Soekarno pada tanggal 3 November 1960 di hadapan Menteri Pembangunan Daerah ( Pak Priyono) . Upacara pembukaan diadakan pada upacara penandatanganan. dan beberapa negara sebagai duta besar. Diangkat sebagai rektor pertama universitas tersebut, Dr. sedang ISA ditunjuk oleh Presiden. 696/M tanggal 29 Oktober 1960.
Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, Unsri membeli tanah seluas 712 hektar di Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (sekarang Ogan Ilir) untuk mendirikan universitas di luar Bukit Besar yang sekarang. Pembangunan universitas baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan dukungan dana dari Asian Development Bank (ADB), dan pengerjaan fisiknya dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. studi di Universitas Indraya yang baru pada konferensi pertama Universitas Indraya Gubernur Sumatera Selatan H. Ramli Hasan Basri pada tanggal 1 September 1993. Perintah Eksekutif bulan Januari 1995 memanfaatkan sepenuhnya Universitas Indraraya dan diputuskan untuk mulai beroperasi mulai tanggal 1 Februari 1995. Sebagian besar kegiatan akademik berlangsung pada tanggal 1 Februari 1995. kampus Indralaya. Upacara pembukaan kampus Unsri Indraraya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 6 Maret 1997.
Sumber: id.wikipedia.org